Assalamualaikum Maaf pak ustadz sebelumnya perkenalkan nama saya Kiswoyo dari Lampung, izin bertukar pendapat tentang I'rab Kalimat لا اله الا الله ✅ Pertama dalam teori Tata Bahasa Nahwu Sharf yang saya pelajari kalimat Tahlil diatas termasuk dalam Kategori Kalimat Kata Benda (جملة الاسمية) ✅ Setiap جملة الاسمية harus memenuhi Syarat Pokok yaitu Al Mubtada (المبتداء) dan Al Khobar (الخبار) Kalimat لا اله الا الله dikerucutkan lagi bahwa itu termasuk Kalimat Istisna (جملة الستثناء) atau kalimat pengecualian. Untuk mengetahui mana المبتداء dan mana الخبار dalam kalimat جملة الستثناء maka langkah-langkahnya cukup sederhana : ✅ Hilangkan sementara Harf Nafi nya (حرف النفى) ✅ Hilangkan sementara Harf Istisna nya (حرف الاستثناء) Contoh sederhana dalam Bahasa Indonesia : "Tidak Ada Penjual Bakso Kecuali Pak Ahmad" itu artinya yang Jualan Bakso hanya Pak Ahmad. Jika kita hilangkan sementara حرف النفى dan حرف الاستثناء maka Kalimat Tersebut asalnya : "Tukang Bakso (adalah) Pak Ahmad". Maka dari itu Tukang Bakso kedudukanya sebagai المبتداء sedangkan Pak Ahmad kedudukanya sebagai الخبار . Sekarang kembali lagi ke Kalimat Tahlil لااله الاالله itu sangat jelas bahwa kalimat tersebut adalah Sempurna (تم) terdiri dari المبتداء dan الخبار . Dalam ilmu Nahwu Sharf yang disebut kalimat تم maka harus ada المبتداء dan الخبار . Pada kalimat لا اله الا الله mana المبتداء dan mana الخبار nya? Coba kita pretelin satu persatu berdasarkan Langkah-Langkah menentukan Mubtada dan Khobar Berdasarkan جملة الاستثناء sebagai berikut maka kalimat Aslinya adalah اِلٰهٌ اَللهُ . Kalimat tersebut adalah Kalimat Sempurna Mubtada dan Khobar nya sudah ketahuan. Dimana Mubtadanya adalah اله dan Khobarnya adalah الله Maka kesimpulanya kalimat لا اله الا الله adalah kalimat sempurna tidak perlu lagi di cari Mubtada nya siapa dan Khobar nya siapa. Demikian اعراب kalimat Tahlil لا اله الا الله semoga bisa jd referensi dan bahan diskusi selanjutnya karena kebanyakan Ustadz dan Kiyai di dunia Pesantren masih kebingungan dan berbeda pendapat dalam menentukan Mubtada dan Khobar dalam hal kalimat Tahlil ini. Kajian ini semata2 untuk saling berbagi Ilmu dan Informasi tidak ada niat untuk menggurui siapapun. Karena saya jg masih banyak kekurangan dan perlu banyak bimbingan. Terima kasih Wasaalamualaikum. Lampung Tengah, الجمعة كلمة سواء
Terima kasih ats tulisannya, bagus. Catatan saja, bukan kebingungan tetapi karena bisa lebih dri satu pendapat. Coba kaya asal jumlah mubtada dan khobar dri tahlil tsb yg sodara sampaikan yaitu اله الله mubtadanya adalah اله، apakah boleh nakiroh jdi mubtada? Kalau boleh apa musawwigh y?
Assalaamu'alaikum waromatullaahi wabatokaatuh, Kang sya minta tolong i'rob kan lafadz kullu muskirin haromun, Dan penjelasan lafadz kullu, wassalaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokatuh
Salam . Laa Gods , Only Allah Jelas dlm kalimah Laa illa merujuk bahawa Tuhan tidak wujud . Allah adalah Asma bagi HU . Secara khusus bg ahli Tasauf mrk terus sebut Allah . Ism Tuhan adalah Masih dlm bentuk kata yg Belum jelas . Gods.. in indefinite form of noun . Ism yg Belum jelas Masih Dalam keadaan idea. Dalam kupasan sorof kalimat illa
Syarahnya bisa dipegang dari kitab 'Aqaaidul iimaan karya syekh abdurrahmaan shiddiq al banjari. Pengarang salah satu ulama internasional mufti kerajaan melayu. dimakamkan di daerah inhil desa hidayat-sapat.🙏
izin bertukar pendapat tentang I'rab Kalimat لا اله الا الله ✅ Pertama dalam teori Tata Bahasa Nahwu Sharf yang saya pelajari kalimat Tahlil diatas termasuk dalam Kategori Kalimat Kata Benda (جملة الاسمية) ✅ Setiap جملة الاسمية harus memenuhi Syarat Pokok yaitu Al Mubtada (المبتداء) dan Al Khobar (الخبار) Kalimat لا اله الا الله dikerucutkan lagi bahwa itu termasuk Kalimat Istisna (جملة الستثناء) atau kalimat pengecualian. Untuk mengetahui mana المبتداء dan mana الخبار dalam kalimat جملة الستثناء maka langkah-langkahnya cukup sederhana : ✅ Hilangkan sementara Harf Nafi nya (حرف النفى) ✅ Hilangkan sementara Harf Istisna nya (حرف الاستثناء) Contoh sederhana dalam Bahasa Indonesia : "Tidak Ada Penjual Bakso Kecuali Pak Ahmad" itu artinya yang Jualan Bakso hanya Pak Ahmad. Jika kita hilangkan sementara حرف النفى dan حرف الاستثناء maka Kalimat Tersebut asalnya : "Tukang Bakso (adalah) Pak Ahmad". Maka dari itu Tukang Bakso kedudukanya sebagai المبتداء sedangkan Pak Ahmad kedudukanya sebagai الخبار . Sekarang kembali lagi ke Kalimat Tahlil لااله الاالله itu sangat jelas bahwa kalimat tersebut adalah Sempurna (تم) terdiri dari المبتداء dan الخبار . Dalam ilmu Nahwu Sharf yang disebut kalimat تم maka harus ada المبتداء dan الخبار . Pada kalimat لا اله الا الله mana المبتداء dan mana الخبار nya? Coba kita pretelin satu persatu berdasarkan Langkah-Langkah menentukan Mubtada dan Khobar Berdasarkan جملة الاستثناء sebagai berikut maka kalimat Aslinya adalah اِلٰهٌ اَللهُ . Kalimat tersebut adalah Kalimat Sempurna Mubtada dan Khobar nya sudah ketahuan. Dimana Mubtadanya adalah اله dan Khobarnya adalah الله Maka kesimpulanya kalimat لا اله الا الله adalah kalimat sempurna tidak perlu lagi di cari Mubtada nya siapa dan Khobar nya siapa. Demikian اعراب kalimat Tahlil لا اله الا الله semoga bisa jd referensi dan bahan diskusi selanjutnya karena kebanyakan Ustadz dan Kiyai di dunia Pesantren masih kebingungan dan berbeda pendapat dalam menentukan Mubtada dan Khobar dalam hal kalimat Tahlil ini.
Maaf nanya ustadz. Cara baca yang benar tuh lha(dg penekanan ha) ilaha ilallah atau la(tanpa penekanan ha) illa ha ilallah ?? Terimakasih pencerahanya ustadz.
Padahal kalimat لا اله الا الله sudah jelas2 kalimat kata benda Sempurna. Mubtada dan Khobar nya sdh keliatan. الله kedudukanya sebagai Khobar. Sedangkan Mubtada nya adalah اله . Caranya sederhana tinggal hilangkan sementara kalimat Istisna nya لا dan الا maka ketahuan deh Mubtada nya. Habis itu tinggal terjemahkan sesuai kaidah teori makna. Beres.
Assalamualaikum, tumpang tanya. Saya ingin tahu cara sebutan yg betul. LAA ILAHA ILLALLAH atau LAA ILAHA ILLAWAH? Saya agak keliru. Kerana ada yg mengatakan yg betul adalah ILLALLAH dan ada jugak yg mengatakan yg betulnya ILLAWAH. Harap ada sudi membantu saya 😔
Mohon agak detil penjelasan tentang kalimat "ILAAHA", di vidio disebutkan itu mabni fatah,.....ILAAHA ISMU LAA MANSUUBUN WA 'ALAAMATU NASBIHI MABNIYYUN 'ALAL FATHI LI ANNAHAA.........maksudnya kenapa mabnj, tidak mu'rob?
mau tanya Mind mengartikan Lailahailallah itu dengan arti "Tiada tuhan yang Hak selain allah " bukan kah itu Sama saja Seakan mengatakan tuhan itu ber Jumlah "menafikan tuhan yang banyak (yanglain),,mengisbatkan Tuhan yg satu" seperti itu tuhan tergambar berjumlah banyak..... secara tidak langsung mengakui keberadaan tuhan yg lain ...hanya saja mem benar kan hanya Allah
Setahu saya yg mengakui tuhan banyak itu manusia sendiri dan Islam datang memberi petunjuk bahwa yg dipertuhankan salah semua.... Tuhan yang benar hanya Allah SWT saja.mohon koreksi klo salah
بارك الله فيك
Assalamualaikum
Maaf pak ustadz sebelumnya perkenalkan nama saya Kiswoyo dari Lampung, izin bertukar pendapat tentang I'rab Kalimat لا اله الا الله
✅ Pertama dalam teori Tata Bahasa Nahwu Sharf yang saya pelajari kalimat Tahlil diatas termasuk dalam Kategori Kalimat Kata Benda (جملة الاسمية)
✅ Setiap جملة الاسمية harus memenuhi Syarat Pokok yaitu Al Mubtada (المبتداء) dan Al Khobar (الخبار)
Kalimat لا اله الا الله dikerucutkan lagi bahwa itu termasuk Kalimat Istisna (جملة الستثناء) atau kalimat pengecualian.
Untuk mengetahui mana المبتداء dan mana الخبار dalam kalimat جملة الستثناء maka langkah-langkahnya cukup sederhana :
✅ Hilangkan sementara Harf Nafi nya (حرف النفى)
✅ Hilangkan sementara Harf Istisna nya (حرف الاستثناء)
Contoh sederhana dalam Bahasa Indonesia :
"Tidak Ada Penjual Bakso Kecuali Pak Ahmad" itu artinya yang Jualan Bakso hanya Pak Ahmad.
Jika kita hilangkan sementara حرف النفى dan حرف الاستثناء maka Kalimat Tersebut asalnya : "Tukang Bakso (adalah) Pak Ahmad".
Maka dari itu Tukang Bakso kedudukanya sebagai المبتداء sedangkan Pak Ahmad kedudukanya sebagai الخبار .
Sekarang kembali lagi ke Kalimat Tahlil لااله الاالله itu sangat jelas bahwa kalimat tersebut adalah Sempurna (تم) terdiri dari المبتداء dan الخبار .
Dalam ilmu Nahwu Sharf yang disebut kalimat تم maka harus ada المبتداء dan الخبار .
Pada kalimat لا اله الا الله mana المبتداء dan mana الخبار nya?
Coba kita pretelin satu persatu berdasarkan Langkah-Langkah menentukan Mubtada dan Khobar Berdasarkan جملة الاستثناء sebagai berikut maka kalimat Aslinya adalah اِلٰهٌ اَللهُ . Kalimat tersebut adalah Kalimat Sempurna Mubtada dan Khobar nya sudah ketahuan. Dimana Mubtadanya adalah اله dan Khobarnya adalah الله
Maka kesimpulanya kalimat لا اله الا الله adalah kalimat sempurna tidak perlu lagi di cari Mubtada nya siapa dan Khobar nya siapa.
Demikian اعراب kalimat Tahlil لا اله الا الله semoga bisa jd referensi dan bahan diskusi selanjutnya karena kebanyakan Ustadz dan Kiyai di dunia Pesantren masih kebingungan dan berbeda pendapat dalam menentukan Mubtada dan Khobar dalam hal kalimat Tahlil ini.
Kajian ini semata2 untuk saling berbagi Ilmu dan Informasi tidak ada niat untuk menggurui siapapun. Karena saya jg masih banyak kekurangan dan perlu banyak bimbingan. Terima kasih Wasaalamualaikum.
Lampung Tengah,
الجمعة كلمة سواء
Terima kasih ats tulisannya, bagus. Catatan saja, bukan kebingungan tetapi karena bisa lebih dri satu pendapat. Coba kaya asal jumlah mubtada dan khobar dri tahlil tsb yg sodara sampaikan yaitu اله الله mubtadanya adalah اله، apakah boleh nakiroh jdi mubtada? Kalau boleh apa musawwigh y?
@@MaknawiChannel mungkin musawwigh nggih ustadz, karena ada alasan didahului oleh huruf Nafi لا
Alhamdulillah. Ada yg membuat bahasa arab mudah utk dipelajari dan dipahami.
Mantab ustadz, jelas dan gamblang fasih, sngt bermanfaat, terima kasih
Syukron katsir ustd
MaasyaaAllah, jazaakallaahu khairan Ustadz.
Alhamdulillah.. Nderek ngaoss... Mtswon.. Mugi berkah...
Alhmdulillaah..trimaksih
MasyaAllah ustadz nikmat bener ngaji nahwu..syukron jazakaAllah.
masya Alloh, seneng sekali ada orang berilmu seperti ini...
JAZAAKALLAAHU KHAIR, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN
Pengetahuan yang tiada bandinganya ustad ,syukron kasyir
Semoga berkah utk semua org indonesia sp akhir zaman amin ya rob
Terimakasih atas ilmunya
Terima kasih ustadz😊
Sering2 buat canel seperti ini pak
Terimakasih penjabarannya 🙏🏼
Alhamdulillah.bisa.hadiir
Lailaha ileloh lailaha ilaloh
Jazakallah Ats ilmu nya.
Mkch p,ustz SMG tmbah manfaat
Masyaallah..mantabbe
Terimakasih atas penjelasannya ust, semoga bermanfaat.aamiin
Assalamualaikum, tumpang tanya. Sy ingin tahu cara sebutan yg betul. Laa ilaha illallah atau laa ilaha illawah? Harap ada yg sudi membantu 😔
saya sukai 👍🏿👍🏿👍🏿
Mantaaaaaaf...ikut ngaji terus. Bisa ngak bisa yg penting istiqomah...👍👍👍
Masya Allah, syukron...
Barokallahulaka...
Ijin Kobul ilmunya ustad 🤲
Jazaakallahu khairan 🙏
Alhamdulillah...... Sangat bermanfaat... Amiiin 🕋🕋🕋
BarokAllah
Alhamdulillaah
Syukron
'afwan
Alhamdulillah ust. Jazaakumullaahu khairan katsiiraa. 🙏🌟
انا من سمطرى ايها استذنا، بارك الله لك 🙏
Alhamdulillah, kesuwun Admin.
Terima kasih ustadz atas ilmunya..
terimakasih
Alhamdulillah trimakasi ustadz 🙏
Terimakasih banyak ustadz atas share ilmunya. Baarokallohu fiik
sumarno terimakasih atas penjelasanya psk usfad...
Alhamdulillah
Tiada Dzat Yg hak wajib di sembah kecuali Allah
terimakaih penjelasannya ...
Aswk qobiltu ustadz
Terima Kasih ustaz
lanjuutt
Mantap
Jajakallihu hoer
بارك الله أستاذ
Ass. Tadz tolong bahas macam macam alif lam!. Syukron
La nafiah lil kinzi
Barakallah,izin ustad koleksi video video antum buat belajar, mhn doa dan keikhlasanya semoga menjadi amal sholeh
Assalamualaikum, tumpang tanya. Sy ingin tahu cara sebutan yg betul. Laa ilaha illallah atau laa ilaha illawah? Harap ada yg sudi membantu 😔
Tidak ada ilah yang Haq( untuk diibadahi) kecuali Allah. Terima kasih ustad atas penjelasannya
Assalaamu'alaikum waromatullaahi wabatokaatuh,
Kang sya minta tolong i'rob kan lafadz kullu muskirin haromun,
Dan penjelasan lafadz kullu, wassalaamu'alaikum warohmatullaahi wabarokatuh
Mustasna minhu nya tidak ada maka tidak boleh dua wajah.
Pilih salah satu sesuai dengan mahalnya, yaitu marfu
mau ijin tanya ustad,,, bagaimana i'robnya dari kalimah لولا المربى ما عرفت ربى mohon ilmunya ustad🙏🙏🙏
ASSALAMUALAIKUM.
HORAS... BATAK MEDAN HADIR
MAKASIH PAK USTADZ
Waalaikumussalaam...mantaph
Semoga ustadz selalu sehat
Top
Tolong irob juga lafad muhammadurosulullah/ muhammadarosulullah.
Mubtada khobar
@MaknawiChannel kalau bacaan yg benar ... Muhamadurosulullah atau muhamadarosulullah? Soalnya ada yg membaca muhamada...juga ada yg muhamadu...
Mohon dijelaskan. Terimakasih
Salam .
Laa Gods , Only Allah
Jelas dlm kalimah Laa illa merujuk bahawa Tuhan tidak wujud .
Allah adalah Asma bagi HU .
Secara khusus bg ahli Tasauf mrk terus sebut Allah .
Ism Tuhan adalah Masih dlm bentuk kata yg Belum jelas .
Gods.. in indefinite form of noun . Ism yg Belum jelas Masih Dalam keadaan idea.
Dalam kupasan sorof kalimat illa
Assalamualaikum wr wb
Mohon referensi dari i'rob kalimat لا اله إلاالله ada 1 lafadz yang dibuang yaitu حق ..?
Up
Syarahnya bisa dipegang dari kitab 'Aqaaidul iimaan karya syekh abdurrahmaan shiddiq al banjari. Pengarang salah satu ulama internasional mufti kerajaan melayu. dimakamkan di daerah inhil desa hidayat-sapat.🙏
izin bertukar pendapat tentang I'rab Kalimat لا اله الا الله
✅ Pertama dalam teori Tata Bahasa Nahwu Sharf yang saya pelajari kalimat Tahlil diatas termasuk dalam Kategori Kalimat Kata Benda (جملة الاسمية)
✅ Setiap جملة الاسمية harus memenuhi Syarat Pokok yaitu Al Mubtada (المبتداء) dan Al Khobar (الخبار)
Kalimat لا اله الا الله dikerucutkan lagi bahwa itu termasuk Kalimat Istisna (جملة الستثناء) atau kalimat pengecualian.
Untuk mengetahui mana المبتداء dan mana الخبار dalam kalimat جملة الستثناء maka langkah-langkahnya cukup sederhana :
✅ Hilangkan sementara Harf Nafi nya (حرف النفى)
✅ Hilangkan sementara Harf Istisna nya (حرف الاستثناء)
Contoh sederhana dalam Bahasa Indonesia :
"Tidak Ada Penjual Bakso Kecuali Pak Ahmad" itu artinya yang Jualan Bakso hanya Pak Ahmad.
Jika kita hilangkan sementara حرف النفى dan حرف الاستثناء maka Kalimat Tersebut asalnya : "Tukang Bakso (adalah) Pak Ahmad".
Maka dari itu Tukang Bakso kedudukanya sebagai المبتداء sedangkan Pak Ahmad kedudukanya sebagai الخبار .
Sekarang kembali lagi ke Kalimat Tahlil لااله الاالله itu sangat jelas bahwa kalimat tersebut adalah Sempurna (تم) terdiri dari المبتداء dan الخبار .
Dalam ilmu Nahwu Sharf yang disebut kalimat تم maka harus ada المبتداء dan الخبار .
Pada kalimat لا اله الا الله mana المبتداء dan mana الخبار nya?
Coba kita pretelin satu persatu berdasarkan Langkah-Langkah menentukan Mubtada dan Khobar Berdasarkan جملة الاستثناء sebagai berikut maka kalimat Aslinya adalah اِلٰهٌ اَللهُ . Kalimat tersebut adalah Kalimat Sempurna Mubtada dan Khobar nya sudah ketahuan. Dimana Mubtadanya adalah اله dan Khobarnya adalah الله
Maka kesimpulanya kalimat لا اله الا الله adalah kalimat sempurna tidak perlu lagi di cari Mubtada nya siapa dan Khobar nya siapa.
Demikian اعراب kalimat Tahlil لا اله الا الله semoga bisa jd referensi dan bahan diskusi selanjutnya karena kebanyakan Ustadz dan Kiyai di dunia Pesantren masih kebingungan dan berbeda pendapat dalam menentukan Mubtada dan Khobar dalam hal kalimat Tahlil ini.
referensi nya pa ust mohon minta dari kitab mna?
Maaf nanya ustadz. Cara baca yang benar tuh lha(dg penekanan ha) ilaha ilallah atau la(tanpa penekanan ha) illa ha ilallah ??
Terimakasih pencerahanya ustadz.
لاشركله شَهَادَةً تُعْرَبُ kalo ada tambahnnya
Hakkun jadi hobar mana mubtada nya
ustaz ada alasan gak Ke5napa pada اله tidak tanwi ?
Isim laa tidak bertanwin jika bertemu langsung dan laa y tidak berulang.
Terimakasihh..ustaz...semoga Allah menambah kan ilmu yg bermamfaat untuk kita..
Ustadz i'robnya kalimat la Haula wla quwwata Illa Billah, la haulun wala quwwatun 🙏🙏🙏
isim la tiada terima tanwin
Kalau dibaca laa- ilaa -ha-illa- allah..apa boleh?
Kadang org berdzikir cepat2 pada kata la ilaha , ha nya diihilangkan jadi la ilallah itu gimana ustadz
Izin Ustadz... Kenapa kalimat Allah tidak menjadi badal dari ilaha saja?
Padahal kalimat لا اله الا الله sudah jelas2 kalimat kata benda Sempurna. Mubtada dan Khobar nya sdh keliatan. الله kedudukanya sebagai Khobar. Sedangkan Mubtada nya adalah اله .
Caranya sederhana tinggal hilangkan sementara kalimat Istisna nya لا dan الا maka ketahuan deh Mubtada nya. Habis itu tinggal terjemahkan sesuai kaidah teori makna. Beres.
Mubtada Marifat dan Khobar nakiroh pak. Terbaik
Kalimat hakkum jadi muntada mana hobarnya
Berarti nulis jumlah nya gimana ustadz?
Knapa ga d tanwin ilahanya
Pengucapan Laa nya mirip Laa hawqallah ya Ustadz?
Assalamualaikum, tumpang tanya. Saya ingin tahu cara sebutan yg betul. LAA ILAHA ILLALLAH atau LAA ILAHA ILLAWAH? Saya agak keliru. Kerana ada yg mengatakan yg betul adalah ILLALLAH dan ada jugak yg mengatakan yg betulnya ILLAWAH. Harap ada sudi membantu saya 😔
Laa ilaha illallah yg bener
الله apa boleh jadi khobarnya لا
Ngk
Mohon agak detil penjelasan tentang kalimat "ILAAHA", di vidio disebutkan itu mabni fatah,.....ILAAHA ISMU LAA MANSUUBUN WA 'ALAAMATU NASBIHI MABNIYYUN 'ALAL FATHI LI ANNAHAA.........maksudnya kenapa mabnj, tidak mu'rob?
Isim laa hukumnya mabniy jika ketemu langsung dan laa y tidak berulang.
@@MaknawiChannel jadi ilaha itu mu'rob atau mabni ?
Penjelasannya LA TADKHULUL ISMI LIANNAHU AKHWATU INNA TANSIIBUL ISMI
Kata ilahu mu'rob, adapun yg disampaikan la Nafi Lil jinsi itu beramal Inna isimnya mabni fatha, coba ulang videonya
HURUF NAFI APA SAJA USTADZ?
Kenapaالاالله tidak bisa dijadikan Khabar?
Saya agak bingungnya ada yang mengucap lhailaha.., ada yang mengucap lailaha, gimana itu kak..?
Yg ke 2 yg bnr
Mana yang benar cara mengucap kan nya
mau tanya Mind mengartikan Lailahailallah itu dengan arti "Tiada tuhan yang Hak selain allah " bukan kah itu Sama saja Seakan mengatakan tuhan itu ber Jumlah "menafikan tuhan yang banyak (yanglain),,mengisbatkan Tuhan yg satu" seperti itu tuhan tergambar berjumlah banyak..... secara tidak langsung mengakui keberadaan tuhan yg lain ...hanya saja mem benar kan hanya Allah
Setahu saya yg mengakui tuhan banyak itu manusia sendiri dan Islam datang memberi petunjuk bahwa yg dipertuhankan salah semua.... Tuhan yang benar hanya Allah SWT saja.mohon koreksi klo salah
Pak ustad orng Sunda yah😁
Iyaps :)
Maujud juga bener kenapa krna tuhanntuhan yg lain itu bukan tuhan ...jadi tuhan yg ada itu cuma Allah..yg lain klaim saja ..
Tulong hurai nafi menafi dan musibat
Hakkun jadi hobar mana mubtada nya