Melihat dari pengalaman sebelumya.. PPG online seperti tahun 2022 efektifitas lebih baik dari yg PPG melalui pembelajaran mandiri di PMM.. Karena ada penyampai materi melalui Zoommeetig peserta tidak merasa kebingungan dgn materi yang di pelajari, dan juga para peserta juga langsung praktekengunakan IT, pengalaman saya sebagai guru di daerah 3T yg jarang sekali berkutik dgn IT setalah selesai PPG saya merasa kompetensi saya memanfaatkan IT lebih mudah..
Jika benar demikian, kasihan kalau ada guru honorer gaji 400rb kepanggil PPG offline terus kampusnya diluar kota nan jauh. Mending kalau penempatan dekat dengan rumah, lah kalau jauh? Udah ngasih bulanan istri gak sanggup masih dibebani hal yg demikian. Demi serdik apakah pengorbanannya sedemikian itu? Mending online, tapi mutu dan tatap muka secara daringnya ditingkatkan.
Bukan hanya honorer, cba normalisasi perjuangan guru secara umum, bkan ttg honor, p3k, pns. Terkecuali yg sdh Terima sertifikasi. Gaji guru d ina blum Layak sama sekali, baik yg pns apalagi honorer. Qt berharap meskipun offline tpi pelaksanaan sprti PLPG masa pk SBY
Iya klau lulus klau gagal ulang lagi tuh 😂 jadi sengsara PPG offline 10 hari thn 2018 habis 15 jt aplgi thn skrg 2025 3 bln mati gk tuh nyari makan di kota orang ribet intinya Mentri ini
Semoga pak menteri baru ini mau mendengarkan keluh kesah dan masukkan dr para guru, semoga programnya masih dikaji lg spy lbih ringan dan tdk memberatkan para guru
PPG offline sangat bermanfaat karena kita harus bertatap muka dengan mentor kita , karena disana banyak manfaat nya kita secara tatap muka, karena banyak hal2 yang kita tidak mengerti menjadi mengerti.
Semoga masih online, karna klo ofline kasihan ibu" Yg sedang hamil... Apa lagi yg 5bulan keatas... Tolonglah pak mentri...jangan robah" Perturan yg sdah berjalan dan dipermudah menjadi ruwet kembali...😢😢😢😢😢
Terobosan yang bagus ini pak menteri. Lanjutkan gak cuman online apalgi yang pailoting sangat gak bermakna. Dengan catatan diuniversitas terdekat dan dibebaskan dari tugas selama mengikuti.
ia kalau kamu sudah pns enak biayanya ttp ada karga gajinya ttp terima lah yang honor gimana nasibnya biayanya dimana uang makan, uang tinggal, biaya tugas dri kampus... maksih pak Nadiem makarim sudh mempermudah kami piloting tertentu
Menurut ku bagus online. Mempermudah dan mempercepat penyelesaian guru yang belum bersertifikasi. Biaya irit, tugas di sekolah asal gak ditinggalkan. Coba bayangkan guru honorer terpanggil PPG. Penghasilannya kecil, tinggalkan keluarga yang jauh, apalagi kalau suami ikut PPG sebagai tulang punggung, yang cari duit untuk nafkah anak istri tidak ada, belum biaya akomodasi, transportasi, makan minum. Ujung ujung guru honorer mengundurkan diri ikut PPG, karena kendala biaya. Katanya PPG mau dipermudah , dan dipercepat. Ini makin buat guru2 yg belum sertifikasi tak semangat.
Menurut saya si sama aja baik online maupun ofline,, tinggal memperbanyak diskusi interaktif dengan dosen melalui zoommett sebelum dan sesudah melaksanakan tugas yg diberikan. Kalaupun offline dilaksanakan maka setidaknya PPG dilaksanakan di daerah masing" dan dalam tempo yang tidak terlalu lama. Maka dari itu aktivitas belajar dikelas tidak terganggu, tidak mengeluarkan edkos yg diharuskan,,keluarga tetap diperhatikan.
oplen klo deket juga tetep masalah. ongkos, waktu, tenaga (u-40 keatas), dll. lama-lama guru diganti sama robot Ai (bebas emisi, gaji, tunjangan, tuntutan, dll)
klo bisa di bikin ribet ngapain di sederhanakan, gak mentri yg ono gak yg itu sama2 aja gak memikirkan mereka2 yg jauh, blom lagi biaya apalagi guru perempuan yg hrus ninggalin anak dan suami kebijakan ini masih harus di kaji ulang lagi, kenapa hal2 yg menuju kpd kesejahteraan pemerintah ini senang dg yg ribet2
Ini di harapkan Januari sudah menggunakan ansen online, bagaimana kita mau PPG sementara absen jalan terus juga, agak repot kalau kita harus keluar daerah merantau ke negeri orang dalam tempo 3 - 6 bulan.mudah mudah bisa di rubah ke online
Semoga online. Apalagi hrs meninggalkan keluarga (anak ) yg msh sklh, sbg single parent yg mengurus semuanya & di tambah biaya yg di keluarkan mungkin byk ya...kita dg gaji yg minimalis...kita berharap kpd pak menteri kembali seperti semula online..😊
SEPERTINYA PAK MENTERI HARUS TURUN KELAPANGAN MELIHAT KONDISI RATA-RATA EKONOMI GURU-GURU KITA. SEPERTINYA MEMAKAN ONGKOS PRIBADI YANG SANGAT BESAR KECUALI SEMUA BIAYA PRIBADI MAUPUN YG LAIN DITANGGUNG PEMERINTAH.
Mohon pencerahannya pak masih ada Teman yang belum ikut pemberkasan untuk PPG karena syarat S1 sementara ijazah S2 mereka yang linear dengan mapel yang diampu mohon diberi kesempatan pak 10 tahun lebih sudah mengabdi terimakasih
Ninggalin suami, istri dan anak sangat memberatkan pak apalagi kost malah memberatkan biaya Biaya kost ngutang aduh bahaya kalau ngutang karena dalam agama usaha kan terlibat dengan hutang tolong pertimbangkan jika ppg harus kost, Tinggalli anak, istri dan suami Kasiani kami pak yang bisa makan dan sekolahkan anak aja sudah syukur Gimana yang makan aja masih cari pinjam sana sini,Kemana lagi mau cari pinjaman untuk uang kost
Kami juga punya tugas mengajar, bisa² terbengkalai tugas kami kalo sambil ppg offline belum lagi nanti dipotong gaji. Sudahlah gaji kecil, dipotong pula. Belum lagi ongkos.
Klo offline bgmn nasib kami guru" Yg ada d perdesaan Meninggalkan pekerjaan terus mengikuti pelatihan di perkotaan, terus mencari kost dan membayar kost, uang transportasi, uang kost, uang makan, gmn klo kami tidak memiliki biaya lebih utk semua itu????
Semoga aja ppg di tahun 2025 ini masih online ...kerna kalok oflinee ...merasa terbebani karna harus meninggalkan keluarga dan anak yg msih kecilll tolong ya pak menteri ..semoga tetap onlineee
1 atau 3 bulanya belum di bahas di bagian Kelebihan atau Kekurangan... PPG Tatap muka, Ngekos 1 bulan masih sanggup.. Tp klo 3 bulan ya mikir ulang... Tp jaman PPG/PLPG dulu tatap muka malah 2 Mingguan klo gk kliru... Good lah.. BTW sklian Bahas Kurikulum 2025 pak.. Kabar burung dah mau ganti...
Mudah2an online saja,kalau hanya memegang guru kelas tidak mslh,tapi kalau yg merangkap operator dapodik,operator BOS ,dan operator aset sangat terbebani sekali,kayaknya kalau jdi offline mau mengundurkan diri saja,belum lagi misal punya bocil usia belum 1 tahun🥴
Lebih bagus dan mudah on line...klu off line ad pihak yg dikorbankan yaitu siswa keluarga dan biaya lebih besar daripada online...jadi sy sangat berharap online saja...kasihan bagi kami yg berdomisili di kepulauan ...
jika ppg offline di tempat saya baru 6 dari 30 guru yang serdik jika lolos semua maka sekolah akan sepi.....mungkin beliau mau ngajar di sekolah kami.....
Bagaimana jika kita mendapat kampus yng jauh dari perkotaan yang membutuhkan perjalanan yang sangat lama dan memakan biaya yg sangat banyak,sya berharap semoga pembelajarannya di kembalikan ke daerah masing2,agar siswa dan keluarga jga bisa bertemu walaupun sesekali
Nasib yg sudah Guru Penggerak gimana pak???? Kalau jadi offline, apakah harus mengikuti smua materinya??? Pdahal di PPG yg sblmnya khusus GP hnya beberapa modul saja yg d pelajari pak😢
@@rizqiyawatikiki4380 ini yang saya belum tau. Karena kebijakan PPG offline ini regulasinya belum terbit terkait dengan seperti apa pelaksanaan PPG nya nanti 🙏
Sudah saatnya demo guru, karena yg seharusnya dipermudah, tapi justru dipersulit oleh mentri sekarang, dan beresiko keluar banyak biaya lagi, bukannya presiden sdh menginstruksikan agar tidak melakukan seminar/pelatihan/bimtek, yg menyedot anggaran pemerintah dan pesertanya?
Tidak masalah offline asal universitas terdekat dengan domisili, terus di persingkat misal 10 hari, dan dimudahkan dalam pelulusannya.
Divideo saja dijelskan satu semester lamanya pak
Pilih univ A, dapatnya univ B luar pulau 😂
yaelah satu semester itu sudah singkat
@@ainal2883 iya tpi kn saya berharap harapan ada kebijakan baru
@@mujibfatkur9228 iya tp berat klo 3 bulan univ nya jauh bang
SEPERTINYA PAK MENTERI HARUS TURUN KELAPANGAN KONDISI RATA-RATA EKONOMI GURU-GURU KITA. SEPERTINYA MEMAKAN ONGKOS PRIBADI YANG SANGAT BESAR.
Melihat dari pengalaman sebelumya.. PPG online seperti tahun 2022 efektifitas lebih baik dari yg PPG melalui pembelajaran mandiri di PMM.. Karena ada penyampai materi melalui Zoommeetig peserta tidak merasa kebingungan dgn materi yang di pelajari, dan juga para peserta juga langsung praktekengunakan IT, pengalaman saya sebagai guru di daerah 3T yg jarang sekali berkutik dgn IT setalah selesai PPG saya merasa kompetensi saya memanfaatkan IT lebih mudah..
Mari kita 1 suara Bpk/Ibu PPG ONLINE
Dr sini...
Qt mmuji prgram Mas Nadiem
Krna PPG d prmudah😂
Jika benar demikian, kasihan kalau ada guru honorer gaji 400rb kepanggil PPG offline terus kampusnya diluar kota nan jauh. Mending kalau penempatan dekat dengan rumah, lah kalau jauh? Udah ngasih bulanan istri gak sanggup masih dibebani hal yg demikian.
Demi serdik apakah pengorbanannya sedemikian itu? Mending online, tapi mutu dan tatap muka secara daringnya ditingkatkan.
prajab gmn? 1 tahun gk dapet gaji pula
Bukan hanya honorer, cba normalisasi perjuangan guru secara umum, bkan ttg honor, p3k, pns. Terkecuali yg sdh Terima sertifikasi. Gaji guru d ina blum Layak sama sekali, baik yg pns apalagi honorer.
Qt berharap meskipun offline tpi pelaksanaan sprti PLPG masa pk SBY
Iya klau lulus klau gagal ulang lagi tuh 😂 jadi sengsara PPG offline 10 hari thn 2018 habis 15 jt aplgi thn skrg 2025 3 bln mati gk tuh nyari makan di kota orang ribet intinya Mentri ini
@@syaifulanwar8510 klau Deket rumah mending online kuliah nya di rumah
Mudah mudahan, TTp online. Semoga Bpk menteri mengubah of mnjdi on.
Kmrn sy ikut zoom ttg mekanisme PPG 2025 katanya masih online.
Offline karena aplikasi sertifikasi sudah tidak ada
Semoga online supaya adil kaya teman yang sudah2
Ndak jelas program mentri yg baru,,,masih lebih bagus mentri nadiem
Kalau Nadiem ga dipanggil @@PutraTimorDayak
Semoga pak menteri baru ini mau mendengarkan keluh kesah dan masukkan dr para guru, semoga programnya masih dikaji lg spy lbih ringan dan tdk memberatkan para guru
SETUJU
Bayangkan kalau universitas jauh,berapa lama meninggalkan sekolah.saya kita dengan metode offline ni tidaklah efektif
Prank lgi ke 2...hihi 😅😅😅😅😅...kl ada yg sulit knp d permudah
betul
Sangat memberatkan dan makin ribet sekali
Mudah-mudahan tetap online,,,,
Sesuai dengan katanya bahwa PPG dipermudah, bukan dipersulit.
Amin 🙏
Rindu PLPG❤
PPG offline sangat bermanfaat karena kita harus bertatap muka dengan mentor kita , karena disana banyak manfaat nya kita secara tatap muka, karena banyak hal2 yang kita tidak mengerti menjadi mengerti.
Semoga masih online, karna klo ofline kasihan ibu" Yg sedang hamil... Apa lagi yg 5bulan keatas... Tolonglah pak mentri...jangan robah" Perturan yg sdah berjalan dan dipermudah menjadi ruwet kembali...😢😢😢😢😢
LEBIH BAIK... MENGGUNAKAN ZOOM MEETING ATAU TUTORIAL ONLINE DAN GURU TIDAK TERBEBANI DENGAN HAL YANG DAPAT MENGURANGI KINERJA GURU DI SEKOLAH.. ❤
Mudah2an msh bsa online klo offline LPTK y sesuai domisili.
Maksimal 10 hari seperti thn 2018
Terobosan yang bagus ini pak menteri. Lanjutkan gak cuman online apalgi yang pailoting sangat gak bermakna. Dengan catatan diuniversitas terdekat dan dibebaskan dari tugas selama mengikuti.
Setuju buat yg muda di bawah 40, kalau yg 40-59 alangkah bijaknya kalau tetap menggunakan sistem piloting
ia kalau kamu sudah pns enak biayanya ttp ada karga gajinya ttp terima lah yang honor gimana nasibnya biayanya dimana uang makan, uang tinggal, biaya tugas dri kampus... maksih pak Nadiem makarim sudh mempermudah kami piloting tertentu
Menurut ku bagus online. Mempermudah dan mempercepat penyelesaian guru yang belum bersertifikasi. Biaya irit, tugas di sekolah asal gak ditinggalkan.
Coba bayangkan guru honorer terpanggil PPG. Penghasilannya kecil, tinggalkan keluarga yang jauh, apalagi kalau suami ikut PPG sebagai tulang punggung, yang cari duit untuk nafkah anak istri tidak ada, belum biaya akomodasi, transportasi, makan minum. Ujung ujung guru honorer mengundurkan diri ikut PPG, karena kendala biaya.
Katanya PPG mau dipermudah , dan dipercepat. Ini makin buat guru2 yg belum sertifikasi tak semangat.
Klo ada modal mending usaha.berenti jadi guru...
Smga saja ttp online, karena masih berat harus ninggalin anak yg masih umur 2th 🙏
istri saya mlh meninggalkan suami dan anak 4 tahun ... mana mertua sudaj meninggal semua .. suami juga kerja ... jadi. dirumahhnya ada suami dan anak
Tetep bagus dan enak online bisa belajar dimana aja,,,,kayak temen temen piloting 1,2 dan 3 kemaren,,,,,beruntung sekali mereka gak ppg offline
Kalo offline, percayalah bapak ibu guru kuotanya pasti tidak sebanyak PPG tahun 2024😂😂
Menurut saya si sama aja baik online maupun ofline,, tinggal memperbanyak diskusi interaktif dengan dosen melalui zoommett sebelum dan sesudah melaksanakan tugas yg diberikan. Kalaupun offline dilaksanakan maka setidaknya PPG dilaksanakan di daerah masing" dan dalam tempo yang tidak terlalu lama.
Maka dari itu aktivitas belajar dikelas tidak terganggu, tidak mengeluarkan edkos yg diharuskan,,keluarga tetap diperhatikan.
Offline beban biaya yg lebih membengkak, harus di pikirkan kembali dan di kaji ulang,
oplen klo deket juga tetep masalah. ongkos, waktu, tenaga (u-40 keatas), dll.
lama-lama guru diganti sama robot Ai (bebas emisi, gaji, tunjangan, tuntutan, dll)
Tidak masalah offline asalkan lptk disesuaikan dekat dekat domisili dan kelulusannya juga dipermudah rentan waktuny kalu bisa jgn sampai 1smester
Lebih memudahkan untuk para guru yaitu online, tidak banyak biaya dan tidak lama meninggalkan tempat tugas...
klo bisa di bikin ribet ngapain di sederhanakan, gak mentri yg ono gak yg itu sama2 aja
gak memikirkan mereka2 yg jauh, blom lagi biaya apalagi guru perempuan yg hrus ninggalin anak dan suami
kebijakan ini masih harus di kaji ulang lagi, kenapa hal2 yg menuju kpd kesejahteraan pemerintah ini senang dg yg ribet2
Yg kt harapkan akan dipermudah malah semakin dipersulit
Kalau ingin mengubah yang kurang optimal ke yg lebih optimal bagus. Tetapi PPG offline banyak kekurangannya. 😢
Ini di harapkan Januari sudah menggunakan ansen online, bagaimana kita mau PPG sementara absen jalan terus juga, agak repot kalau kita harus keluar daerah merantau ke negeri orang dalam tempo 3 - 6 bulan.mudah mudah bisa di rubah ke online
Iy bnr sekali mohon pak.. Yg honors gajih cmn 400 rb ke kampus yg jauh dr domisili
Aduh pak menteri, Kenapa mau mempersulit. Kalau begini lebih baik yang kemarin aja
Semoga online. Apalagi hrs meninggalkan keluarga (anak ) yg msh sklh, sbg single parent yg mengurus semuanya & di tambah biaya yg di keluarkan mungkin byk ya...kita dg gaji yg minimalis...kita berharap kpd pak menteri kembali seperti semula online..😊
SEPERTINYA PAK MENTERI HARUS TURUN KELAPANGAN MELIHAT KONDISI RATA-RATA EKONOMI GURU-GURU KITA. SEPERTINYA MEMAKAN ONGKOS PRIBADI YANG SANGAT BESAR KECUALI SEMUA BIAYA PRIBADI MAUPUN YG LAIN DITANGGUNG PEMERINTAH.
Yang online saja murid terbengkalai apalagi offline...
Oh pak Mentri pak menteri,...
Semakin rusak nampak ya....
Lebih baik + banget : ONLINE.
Semoga tetap ONLINE.
Mohon pencerahannya pak masih ada Teman yang belum ikut pemberkasan untuk PPG karena syarat S1 sementara ijazah S2 mereka yang linear dengan mapel yang diampu mohon diberi kesempatan pak 10 tahun lebih sudah mengabdi terimakasih
Ninggalin suami, istri dan anak sangat memberatkan pak apalagi kost malah memberatkan biaya
Biaya kost ngutang aduh bahaya kalau ngutang karena dalam agama usaha kan terlibat dengan hutang
tolong pertimbangkan jika ppg harus kost, Tinggalli anak, istri dan suami
Kasiani kami pak yang bisa makan dan sekolahkan anak aja sudah syukur
Gimana yang makan aja masih cari pinjam sana sini,Kemana lagi mau cari pinjaman untuk uang kost
Hidup mas Nadiem❤
betul
Lengserkan Mentri baru ini sangat tidak efisien menyengsarakan guru honorer
Kami juga punya tugas mengajar, bisa² terbengkalai tugas kami kalo sambil ppg offline belum lagi nanti dipotong gaji. Sudahlah gaji kecil, dipotong pula. Belum lagi ongkos.
Klo offline bgmn nasib kami guru" Yg ada d perdesaan Meninggalkan pekerjaan terus mengikuti pelatihan di perkotaan, terus mencari kost dan membayar kost, uang transportasi, uang kost, uang makan, gmn klo kami tidak memiliki biaya lebih utk semua itu????
Semoga aja ppg di tahun 2025 ini masih online ...kerna kalok oflinee ...merasa terbebani karna harus meninggalkan keluarga dan anak yg msih kecilll tolong ya pak menteri ..semoga tetap onlineee
Semoga az tetap Online pa🙏
1 atau 3 bulanya belum di bahas di bagian Kelebihan atau Kekurangan... PPG Tatap muka, Ngekos 1 bulan masih sanggup.. Tp klo 3 bulan ya mikir ulang... Tp jaman PPG/PLPG dulu tatap muka malah 2 Mingguan klo gk kliru... Good lah.. BTW sklian Bahas Kurikulum 2025 pak.. Kabar burung dah mau ganti...
Semoga tetep online.. Karena masih punya anak kecil². Tidak ada yang momong... Dan biaya pasti sangat membengkak😭
Mudah2an online saja,kalau hanya memegang guru kelas tidak mslh,tapi kalau yg merangkap operator dapodik,operator BOS ,dan operator aset sangat terbebani sekali,kayaknya kalau jdi offline mau mengundurkan diri saja,belum lagi misal punya bocil usia belum 1 tahun🥴
Gak pa pa offline pokoknya univ dekat sama domisili... Berasa kayak kuliah dulu
Mudah mudahan online tatap Maya zoom 3 bulan sebelum ada piloting kalau misalnya offline ya sesuai domisili masing masing LPTK nya
Untung udh lulus di piloting thp 1. Semangat yah adik-adik, hehehe😅😂
Bedanya menteri sekarang dengan Mas Nadiem
Kalau menteri yang sekarang terlalu bertele tele
Kalau mas Nadiem sat set 😅😅
Lebih bagus dan mudah on line...klu off line ad pihak yg dikorbankan yaitu siswa keluarga dan biaya lebih besar daripada online...jadi sy sangat berharap online saja...kasihan bagi kami yg berdomisili di kepulauan ...
Agak meringankan kalau ppg offline bisa di sppdkn 😅
Offline tdk masalah yg penting kuota ppg jangan sampai dikurangi
Mungkin pelaksanaan ofline nya dilaksanakan oleh guru yg PPG nya dan online nya yang di dapatkan oleh tutor nya utk membimbing peserta PPG
Sesekali bahas dong pak masalah biayanya
jika ppg offline di tempat saya baru 6 dari 30 guru yang serdik jika lolos semua maka sekolah akan sepi.....mungkin beliau mau ngajar di sekolah kami.....
Semoga tetap Online
Di daerah, dapat LPTK nya di Luar pulau, mending ga ikut PPG
Bagaimana jika kita mendapat kampus yng jauh dari perkotaan yang membutuhkan perjalanan yang sangat lama dan memakan biaya yg sangat banyak,sya berharap semoga pembelajarannya di kembalikan ke daerah masing2,agar siswa dan keluarga jga bisa bertemu walaupun sesekali
offline selama 6 bulan wow . anak2 kiata tinggal 1 semester 😂. biar guru kelas yang keteteran 😂
Lebih ribet, lebih banyak kekurangannya
Oneline saja pak,kami tibggalkan kelas blm keluarga dan anak istri atau suami..
Nasib yg sudah Guru Penggerak gimana pak???? Kalau jadi offline, apakah harus mengikuti smua materinya??? Pdahal di PPG yg sblmnya khusus GP hnya beberapa modul saja yg d pelajari pak😢
GP tetap belajar modul waktu piloting kemarin. Hanya saja tidak ada tagihan jurnal dan langsung ukpppg
@aanalfian295 Terima kasih pak.
Utk yg rencana offline ini, .msih sama tdk pak utk aturannya buat yg GP?
@@rizqiyawatikiki4380 ini yang saya belum tau. Karena kebijakan PPG offline ini regulasinya belum terbit terkait dengan seperti apa pelaksanaan PPG nya nanti 🙏
@@aanalfian295 Siapp bpk.
Terima kasih pak...harapannya msih online sja😃😃😃
Semoga onlen karna sayang kita meninggalkan anak didik kita disekolah.
Semoga online soalnya faktor biaya dan waktu, gaji kita di sekolah aja cuman 300rb per bulan
Kalau saya sih maunya online supaya adil kaya teman yang terdahalu kalau offline kemungkin saya pilih mengundurkan diri saja
Yg sudah baik ga perlu rubah2
Sepertinya sama aja menyusahkan pembiayaan besar korban keluarga, sekolah akhirnya banyak utang
Sudah saatnya demo guru, karena yg seharusnya dipermudah, tapi justru dipersulit oleh mentri sekarang, dan beresiko keluar banyak biaya lagi, bukannya presiden sdh menginstruksikan agar tidak melakukan seminar/pelatihan/bimtek, yg menyedot anggaran pemerintah dan pesertanya?
Setuju pak, mari kita 1 suara PPG ONLINE
Ganti menteri bukan makin mudah,tapi tambah ribet,hanya omon omon saja😂
Kalau bener offline ya nambah biaya itu permasalahnnya trus kalau blm lulus akan nambah pikiran karena uang dialokasikan buat kuliah
Offline=makin di persulit tidak tau kah mentri ini ekonomi guru honor itu yg gji cuma 200rb hrus mngeluarkn dana tambahan buat ppg offline
Bagaimana yg masih honorer kalau offline biaya tambah besar
KITA DEMO SAJA MENTRI INI SUDAH MENYUSAHKAN PARA GURU
Semoga tetap online
Kalo offline Bagaimana dg siswa disekolh siapa yg ajar ?
Bagimana xplp apakah mendaftar administrasi kembali
Lah online juga memerlukan biaya tambahan juga.
Online saja, ofline seperti pelatiha 7 hr
Jajaran dirjen masih sama hanya menteri saja apeetinya yg ganti, ya powo wae
Semoga masih online
Semoga kembali on line
Kami guru tidak setuju kalau pakai offlne
Maklum manterinya berasal dari zaman dulu🤣
On line saja
Yang baiknya on line saja
Kl yg undangan nov 2024 apakah juga offline
Offline
Ini yg saya suka.. Semoga sajah benar.. Di laksanakan offline
@@charlesanarato5319 MIMPIIIIIIII JAMAN 2025 MASIH OFFLINE UDAH KAGAK JAMAN OFFLINE CUKUP DI JAMAN PURBA ‼️
Menteri baru ..aturan baru..skema baru...ribet...
Klo offline saya angkat tngan
Biayanya gmn y
Semoga online
Enakan online
3 bln
Sangat menyusahkan guru
Yang jelas, makin ga jelas
Banyak kekurangannya, mbah muft1 ini gmnh ya, katanya dipermudah😂
Nadim lg aja deh menterinya
Jangan ngeprank se indonesia lg ya😂
Makin GK jelas
𝙈𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙧𝙪𝙬𝙚𝙩 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙘𝙚𝙧𝙙𝙖𝙨