BALON LEBARAN" MERCONE KOYOK SUORO BREM
HTML-код
- Опубликовано: 8 сен 2024
- BALON LEBARAN" MERCONE KOYOK SUORO BREM
BALON MAGELANG
Balon Lebaran telah diberlangsung sejak abad ke 15 tepatnya tahun 1496M yang pada awalnya merupakan tradisi masyarakat Ponorogo yang kala itu beragama Budha, tradisi menerbangkan balon di wengker telah ada pada abad ke 7 sejak zaman Sriwijayahingga Medang sebelum masuknya islam di Ponorogo.
Batara Katong selaku pendakwah islam dan bupati pertama di Ponorogo kala itu mengubah tradisi- tradisi menerbangkan balon yang biasa digunakan Umat Budha Ponorogo menjadi balon yang bernafaskan Islami dengan di terbangkannya setiap Idul Fitri, yang pada awalnya sebagai penghormatan kepada ki Ageng Kutu Surya alam untuk mengurangi gejolak masyarakat Ponorogo atas gugurnya pimpinannya.
Balon Lebaran Ponorogo di buat dari bahan kertas, mengingat Ponorogo sejak abad ke 7 sudah mampu membuat kertas sendiri. kertas-kertas tersebut di rangkai dan di sambungkan satu sama lain menggunakan putih kulit telur ataupun nasi yang di rangkai menjulang yang di rekatkan bambu atau rotan berbentuk lingkaran kemudian diberi tali untuk mengikat sebuah tempat menaruh minyak, Balon di buat berukuran antara 1,5 Meter hingga 100 Meter.
jane ono wit kambile,, penere blarake okeh,, pomo nek ngobori gawe blarak jos lor,, balon e gk uireng ngono,,
Kondang lur lanjutkan👍
Seneni wong dalan di obong......
tradisi yg sangat berbahaya, balon ini kalo sudah terbang tak terkontrol bisa manggangu keselamatan kalo lewat jalur penerbangan pesawat.
Pesawat dilarang lepas landas akan mengganggu penerbangan balon
#SalamTradisiJawa
@@kepinkoce6936 kan sudah ada festival balon yg resmi, ikutan disitu saja.
kalo ada pesawat nabrak balon bisa di pastikan pilot Tidur saat nyetir