Benar. Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan keyakinan membabi buta dan menghapal semua teori yang tiada jalan untuk membuktikannya atau mempraktekkannya agar bisa memperoleh manfaat. Selain itu, kesempatan untuk terlahir sebagai manusia amatlah langka. Jangan disia-siakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Semoga badan ini menjadi badan Buddha tubuh bodisatva jasmani tampa noda batin badan orang suci. Semoga pikiranku perbuatanku perkataanku selalu berada dalam praktek ajaran dhamma. Semoga kehidupanku di saat ini dan saat yg akan datang selalu berada di lingkungan dan tempat tinggal Bhikkhu damai damai damai semoga semua makhluk hidup berbahagia
Trima kasih bhate telah membagi pengetahuan memberikan petujuk petujuk yang positip yang sangat bermanpaat dalam kehudupan kami semoga bhante selalu di berkati Tuhan yang maha kuasa SSHB.
Namo Budhaya Banthe Pannavaro ,Sangat Banyak Bermaanfaat Damma yang dibabarkan Bikku Bikku untuk diri Saya tentang Morallitas , Hanya Terimakasih Saya ucapkan tidak ada kata yg lain karena Situasi .
Namo Buddhaya Bhante 🙏🙏🙏 selamat pagi Dan saya sungguh berbahagia dapat mendengar pencerahan dari yang mulia Bhante pannavaro mahathera semoga Bhante sehat selalu sadhu sadhu sadhu
🙏 Terimakasih Bhante... uraian Dhamma nya, sangat bermanfaat bagi kami yg terus berjuang meningkatkan kualitas hidup baik duniawi maupun nonduniawi, anumodana Bhante. Semoga Bhante sehat2 saja, demikian pula para Bhante lainnya, kalyanamitta, dan semuanya.... Vandami Bhante. Namo Buddhaya, Sabbe satta bhavantu sukhitatta 🙏🙏🙏
hari ini penobatan kembali orang kampung yang bego menjadi raja di raja tanpa mahkota , bukan untuk dipercaya hanya penyambung lidah belaka, terima kasih, salam nusantara MERDEKA
salam rahayu, salam dari leluhur sedunia untuk peradaban dunia yang baru, karma baik dan karma buruk akan mengalir berjalan beriringan, karma baik akan mengalir untukmu maka karma burukpun akan mengalir untuk 7 keturunanmu bila tidak mempunyai tempat penampungan karma buruk untuk dinetralisir, terima kasih salam untuk keturunan
Namo buddhaya, Bhante saya ingin meminta saran, Setelah beberapa hari berkelanjutan pratik meditasi serta Mindfullness, bahkan dalam keadaan tertidur masih ada Sati bahkan hingga bangun tidur, namun kualitas tidurnya sama dengan sehari-hari tanpa Sati, bhante apakah hal ini tidak masalah di abaikan?.
Ketika tertidur jelas tdk Ada sati:) keadaan pikiran kita tdk tetap kadang senang, kadang cemas, kadang tenang, kadang jg galau dan itu tdk dpt dihindari karna sesuatu terjadi karna byk faktor yg saling bergantungan. Meditasi itu Hanya Salah satu cara utk menyumbat kekotoran bathin, kalau Anda ingin tdr berkualitas selain meditasi bisa baca paritta, olahraga, berbuat baik mis :kasi makan kucing liar Dan tentu saja Kalo Ada hutang harus dibayar:)
Namo buddhaya bhante mau tanya saya pernah dengar bahwa saat kita melakukan yg buruk akan ada suara hati dan se-akan ada yg bisikin.apakah didalam tipitaka dibahas makasih bhante
Bukan bisikan dr mahluk lain atau setan yg sering kita dengAr.. Jangan lah mengkambing hitamkan mahluk lain.. Yg tidak bersalah.. Tapi dia sendiri lah yg bertanggung jawab atas perbuatannya... Kekotoran batin yg muncul yg dilanjutkan dgn tindakan Oleh org tsb lah pelaku sebenarnya....
Bukan bisikan Dr luar, tetapi pikiran penyesalan, pikiran tidak terkontrol(halusinasi) Semua itu muncul Dr dalam diri kita sendiri(bathin kita sendiri). Hal ini bisa kita lihat jelas ketika sedang meditasi
Yg bisa Ingat sangat sedikit, biasanya org2 yg bersemedhi ekstrem minimal 8 jam sehari atau kehidupan sebelumnya Dia berasal dari Alam yg Lebih tinggi misalnya dewa. Kadang bisa juga anak dibawah 5 thn Ingat apabila Dia mati dalam keadaan khusus( trauma berat) menjelang kematian
Kl kita lupa kan biasa, gk usah ingat kehidupan lampau lah, ingat aja apa yg kita makan 3 hari yg lalu, atau 1 minggu yg lalu atau 1 bln yg lalu, saya rasa hampir semua org gk ingat, krn memang sati kita rendah, kl mau sati kita tinggi, yah latihan keras, dan itu bkn salah siapa atau apa, tp salah kita semdiri, jgn kan suruh org latihan, suruh org ke wihara aja, banyak yg gk mau.
Bukan krn kita menyadari dan ingat akan kehidupan lampau, baru hidup kita menjadi berarti. Hidup kita berarti jika berguna bagi sesama, dan berusaha mengikis noda keserakahan kita yg sgt lengket ini. 🙏
Namo buddhaya mau tanya kan para murid utama sang buddha, banyak yg parinibbana dengan membakar dirinya sendiri dengan kekuatan batin nya. pertanyaan nya kenapa harus parinibbana dengan seperti itu dan apa alasannya dan apakah itu termasuk bunuh diri penjelasannya bhante
Jika ada kata "Parinibbana yang terakhir" maka org tsb sudah mencapai buah ke-Arahanta-an, menjadi seorang Arahat/Arahanta. Seorang Arahanta sudah tidak bisa lagi melakukan kamma buruk lagi bahkan sudah tidak bisa melakukan kamma baik juga. Semua perbuatan dari seorang "Arahanta" tidak bisa dikatakan sebagai Kamma lagi, karena Arahanta sudah berhasil melampaui hukum Kamma, agar terbebas dalam tumimbal lahir dan menyatu dengan Nibbana. Maka sudah dipastikan para Araha/Arhat/Arahat/Arahanta tidak membunuh dirinya sendiri melainkan Mereka, Para Arahanta dapat melihat rangkaian arus kesadaran Mereka sendiri sampai kapan dapat bertahan (dapat mengetahui sampai kapan dapat hidup, mengetahui dengan tepat kapan waktu akan ke Wafat-an nya dalam Samsara ini). Para Arahat yang Parinibbana dengan terbakar karena objek meditasinya adalah Kasina (Api). Maka api itulah yang membakar tubuh jasmani-Nya sendiri saat menjelang waktu ke-Parinibana-an-Nya. Bukan membunuh dirinya sendiri, melainkan memang sudah waktunya untuk Parinibbana.
@@christianfelixcio4791 nah kalo itu saya nggak tahu. Sebenernya objek meditasi tiap org itu beda beda kalo misalnya org ini lebih dominan tanha, objeknya ini, kalo dominan dosa, suka marah marah, objeknya ini. Jadi nggak tahu juga knp kecenderungannya objek meditasinya harus kasina. Pasti ada alasan yang kita nggak ketahui. Cuma Arahata itu sendiri yang tahu.
hakok blunyah.petinggen ķotbah ceramah damma itu sebelum wihara mendut direbut ya n dua.biara yang berdampingan ditutupi bangunan rumah.huni yacob utama kompas gramedia disebrang gang dua biara itu berada namun boten iso direbut habagaimana e lokasi agama katholik punya yang di lokasi sendang sono jawa.tengah , sudah habis pho . unt apa . rumah hunian atau rumah dodolan berjualan berdagang
Jangan panik,ini kritik mencerahkan membangun,jangan dituduh kebencian.Nanti saya dituduh hanya berani pada penganut budha minoritas,tapi pada agama mayoritas takut,untuk kebenaran saya tidak takut,saya orang JAWA tidak pernah ada rasa TAKUT.Terus terang pada agama islam Ahmadiyah saya hormat,tapi Pada agama Islam cabul muhammad,ini bukan agama tapi kelompok pembunuh,bantai teroris,rampok. 1.P Sidharta telantarkan anak isteri,lepas tanggung jawab jadi raja,sakiti diri sendiri sayat daging sendiri beri makan burung. 2.Angulimala perampok pembunuh pemerkosa 3 Dua orang Pencuri 4.Anak minta dimakan 2 ekor harimau jelasnya bunuh diri Saya hanya beri 4 contoh yang walau melakukan Karma buruk semuanya tercerahkan nibbana tidak terlahir kembali. DAN jangan lupa lakukan karma baikpun tetap tumimbal lahir. Pertanyaan:Apakah penganut2 budha zaman sekarang kejahatannya melebihi mereka(4 contoh diatas) sehingga tidak ada satupun yang tercerahkan, Tercerahkannya hanya sekedar level dukun. Selama yang saya dengar DHARMA yang dibabarkan hanya DHARMA kebaikan yang bisa ber ubah2 artinya dari niat baik tapi hasilnya bisa buruk. Contoh:BERI fakir miskin dan hasil baiknya kalau kebetulan yang diberi memang benar2 miskin,tapi ternyata ada yang manfaatkan dengan memaksa anak2 jalanan dan oleh gang bandit anak2 tersebut dibuat cacat lalu disebar di tempat2 strategis untuk ngemis dan hasilnya diambil oleh GANG BANDIT dan anak2 itu hanya diberi makan sekedarnya.
Semua buku suci ajaran agama mengatakan hal yang sama yaitu berdasarkan ehipasikho (datang, melihat dan membuktikan sendiri kebenarannya) sebab kalau sudah dicuci otak buku suci sulit untuk lepas terjebak buku suci. Jadi Budha berarti tercerahkan dalam kebenaran sejati dan dharma sejati. Kebenaran sejati dan Dharma sejati berasal dari Guru sejati= HIDUP = Jiwa artinya P.Sidharta berhasil mengenal dirinya sendiri yaitu Guru sejatinya=Hidup=Jiwa. Tapi Kebenaran dan Dharma yang dibabarkan sekarang berasal dari otak manusia yang bisa benar bisa salah,sebab Kebenaran sejati dan Dharma sejati hanya berasal dari HIDUP atau JIWANYa sendiri tidak bisa salah,bukan dari kata2 manusia lain atau buku suci Buku suci Budha dibuat 400th sesudah P.Sidharta wafat dan adanya turut campur raja Ajatasattu politikus artinya ajaran P.Sidharta yang asli kemungkinan besar disalah artikan atau gagal paham. Harusnya Guru dunia(Bhante,Bhikuni atau apapun namanya) hanya menunjukkan caranya bagaimana mengenal dirinya sendiri yaitu HIDUP atau JIWAnya sendiri. Manusia yang sudah siap menjadi BUDHA pasti mencari ajaran BUDHA dan manusia2 itu,harusnya berhasil tercerahkan dalam satu kehidupan. Contoh:1.P.Sidharta dilihat dari karma buruk telantarkan anak dan isteri, lepas tanggung jawab jadi Raja,sakiti diri sendiri sayat dagingnya beri makan burung,Tapi kalau dilihat dari karma baik lepas gemerlap kemewahan untuk selamatkan manusia,tercerahkan. 2.Angulimala perampok,bunuh,perkosa berhasil tercerahkan. 3.Dua pencuri tercerahkan. 4.banyak pengikut2 P.Sidharta berasal dari kerajaan yg mungkin korupsi membunuh atau lakukan kejahatan berhasil tercerahkan. Semua manusia pasti berdosa lakukan karma baik karma buruk,jangankan lakukan karma buruk melakukan karma baikpun harus terlahir kembali. Inti ajaran Budha sebenarnya sederhana tapi perlu semangat dan tidak putus asa agar berhasil nibbana tidak lahir kembali menyatu jadi satu dengan KEBENARAN MUTLAK SEJATI DAN DHARMA MUTLAK SEJATI. Lakukan 1.sabar.2.nerimo.3.ngalah.4. Cinta kasih pada apa dan siapa saja.5.Ikhlas.hasilnya bersihkan batin dari Kilesa/kekotoran batin: 1. Lobha - keserakahan, ketamakan, keinginan untuk melekat 2. Dosa - kebencian, ketidaksenangan, antipati 3. Moha - kekesalan batin, tidak memiliki pandangan 4. Ditthi - pandangan salah menganggap sebagai hasilnya, sehingga hal tersebut tidak kita lakukan, dan sebaliknya menganggap sebagai kebaikan sehingga terus menerus dilakukan 5. Mana - kesombongan, keangkuhan; termasuk didalamnya: • meninggikan (superior): membanggakan kekayaan, kepintaran, kehebatan, dari yang lain • (lebih rendah): merasa lebih, merasa tidak sebaik orang lain • menyamakan (setara): menyamakan diri setara dengan yang lain 6. Vicikiccha - keragu-raguan 7. Thina - kemalasan, kelambanan 8. Uddhacca - kegelisahan 9. Ahirika - tidak malu untuk berbuat jahat 10. Anottapa - tidak takut akan akibat perbuatan jahat Percaya penuh adanya KEBENARAN MUTLAK SEJATI dan DHARMA MUTLAK SEJATI. Ada dua cara 1.meditasi terus menerus tidak makan tidak minum sampai temukan KEBENARAN SEJATI dan DHARMA SEJATI tapi tidak semua manusia pencari budha bisa lakukan itu.Automatis dengan lakukan meditasi terus menerus tidak makan tidak minum ber tahun2 berhasil sabar,nerimo,ngalah,cinta pada apa dan siapa saja,ikhlas. 2.Komtemplasi pada kata2 doa misal "om mani pad me hum" atau "Om ah hum vajra guru padma sidhi hum" atau "semoga semua mahluk berbahagia" baca terus menerus,kapan saja dimana saja.sambil lakukan sabar,nerimo,ngalah,cinta pada apa dan siapa saja.ikhlas Kebenaran sejati dan dharma sejati hanya bisa dilakukan oleh "HIDUP ATAU JIWA" kita sendiri.itulah sebabnya kebenaran sejati,dharma sejati setiap manusia berbeda istilah dunianya buku suci setiap manusia berbeda. "HIDUP atau "JIWA" kita berasal dari 'KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA SEJATI' istilah umum menamakan TUHAN,Gusti Maha Suci ,Jiwa tertinggi dsbnya. Sebenarnya tidak memiliki nama sebab "KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA SEJATI TIDAK BISA DILIHAT mata manusia....kosong diantara kosong TAPI bukan kosong yang kita kenal didunia,tapi bisa dirasakan dan terbukti ada sebab tubuh manusia kalau ditinggal "HIDUP =JIWA " MENINGGAL=MATI. Kalau raga manusia taat patuh pada perintah =Dharma yg diajarkan jiwa=hidup maka manusia itu akan menjadi 1.Luar biasa sakti 2.mengerti untuk apa hidup 3,akhirnya berhasil jadi manusia sejati yang baik menurut ukuran Gusti maha suci bukan ukuran dunia manusia.4,Rezeki artinya tahu kapan mati dan kemana jiwa PERGI=hidupnya pergi yaitu menyatu dengan "KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA MUTLAK SEJATI" atau nama dunianya TUHAN=Gusti Maha Suci.Mengapa bisa menyatu karena jiwa=hidup sama persis dengan Gusti Maha Suci=KEBENARAN MUTLAK SEJATI=DHARMA MUTLAK SEJATI.Itulah sebabnya manusia bisa jadi Budha karena jiwa=hidup kita berasal dan sama persis dengan Gusti Maha Suci=KEBENARAN DAN DHARMA KEMUTLAKAN SEJATI. Mati sempurna adalah jiwanya=hidupnya bersatu dengan "KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA MUTLAK SEJATI" atau nama dunianya TUHAN=Gusti Maha Suci.dan raganya musnah tidak berbekas(kuburannya kosong tidak ada jasad mayat) Banyak Ulama islam muhammad jasad mayatnya masih utuh.kuku,rambut,kumis,jenggot masih bertumbuh sampai beratus tahun bahkan beribu tahun mungkin berjuta tahun artinya dosanya bertumpuk keliwat batas tidak terampuni,sebab arwah atau hidupnya atau jiwanya terjebak ditubuh yang mati tersebut tidak bisa menyatu dengan Moho Suci. Kalau mayat dimumi beda sebab kuku,rambut,jenggot,kumis dan yang lain tidak bertumbuh artinya jiwa atau hidupnya sudah keluar dari raganya. Yang belum tercerahkan maka jiwa=Hidupnya tetap eksis dialam semesta alami penderitaan dualisme karma baik dan karma buruk.
@@achi9869 Semua buku suci baik INjil atau Alkitab dan Quran yang jelas dusta bohong untuk siasat militer kuasai dunia tetap mengatakan ehipasikho(datang,melihat dan membuktikan sendiri kebenarannya),dan penganut2 nya bersedia mati demi keyakinan mereka yang merasa bahwa ajaran mereka benar dan terbukti.Sekali lagi saya katakan P.SIDharta tidak tulis buku,sebab #KEBENARAN SEJATI# DAN #dharma sejati# yang ajarkan adalah #JIWA=HIDUP# kita sendiri melalui batin kita yang bersih. Jadi Budha berarti tercerahkan dalam kebenaran sejati dan dharma sejati. Kebenaran sejati dan Dharma sejati berasal dari Guru sejati= HIDUP = Jiwa artinya P.Sidharta berhasil mengenal dirinya sendiri yaitu Guru sejatinya=Hidup=Jiwa. Tapi Kebenaran dan Dharma yang dibabarkan sekarang berasal dari otak manusia yang bisa benar bisa salah,sebab Kebenaran sejati dan Dharma sejati hanya berasal dari HIDUP atau JIWANYa sendiri tidak bisa salah,bukan dari kata2 manusia lain atau buku suci Buku suci Budha dibuat 400th sesudah P.Sidharta wafat dan adanya turut campur raja Ajatasattu politikus artinya ajaran P.Sidharta yang asli kemungkinan besar disalah artikan atau gagal paham. Harusnya Guru dunia(Bhante,Bhikuni atau apapun namanya) hanya menunjukkan caranya bagaimana mengenal dirinya sendiri yaitu HIDUP atau JIWAnya sendiri. Manusia yang sudah siap menjadi BUDHA pasti mencari ajaran BUDHA dan manusia2 itu,harusnya berhasil tercerahkan dalam satu kehidupan. Contoh:1.P.Sidharta dilihat dari karma buruk telantarkan anak dan isteri, lepas tanggung jawab jadi Raja,sakiti diri sendiri sayat dagingnya beri makan burung,Tapi kalau dilihat dari karma baik lepas gemerlap kemewahan untuk selamatkan manusia,tercerahkan. 2.Angulimala perampok,bunuh,perkosa berhasil tercerahkan. 3.Dua pencuri tercerahkan. 4.banyak pengikut2 P.Sidharta berasal dari kerajaan yg mungkin korupsi membunuh atau lakukan kejahatan berhasil tercerahkan. Semua manusia pasti berdosa lakukan karma baik karma buruk,jangankan lakukan karma buruk melakukan karma baikpun harus terlahir kembali. Inti ajaran Budha sebenarnya sederhana tapi perlu semangat dan tidak putus asa agar berhasil nibbana tidak lahir kembali menyatu jadi satu dengan KEBENARAN MUTLAK SEJATI DAN DHARMA MUTLAK SEJATI. Lakukan 1.sabar.2.nerimo.3.ngalah.4. Cinta kasih pada apa dan siapa saja.5.Ikhlas.hasilnya bersihkan batin dari Kilesa/kekotoran batin: 1. Lobha - keserakahan, ketamakan, keinginan untuk melekat 2. Dosa - kebencian, ketidaksenangan, antipati 3. Moha - kekesalan batin, tidak memiliki pandangan 4. Ditthi - pandangan salah menganggap sebagai hasilnya, sehingga hal tersebut tidak kita lakukan, dan sebaliknya menganggap sebagai kebaikan sehingga terus menerus dilakukan 5. Mana - kesombongan, keangkuhan; termasuk didalamnya: • meninggikan (superior): membanggakan kekayaan, kepintaran, kehebatan, dari yang lain • (lebih rendah): merasa lebih, merasa tidak sebaik orang lain • menyamakan (setara): menyamakan diri setara dengan yang lain 6. Vicikiccha - keragu-raguan 7. Thina - kemalasan, kelambanan 8. Uddhacca - kegelisahan 9. Ahirika - tidak malu untuk berbuat jahat 10. Anottapa - tidak takut akan akibat perbuatan jahat Percaya penuh adanya KEBENARAN MUTLAK SEJATI dan DHARMA MUTLAK SEJATI. Ada dua cara 1.meditasi terus menerus tidak makan tidak minum sampai temukan KEBENARAN SEJATI dan DHARMA SEJATI tapi tidak semua manusia pencari budha bisa lakukan itu.Automatis dengan lakukan meditasi terus menerus tidak makan tidak minum ber tahun2 berhasil sabar,nerimo,ngalah,cinta pada apa dan siapa saja,ikhlas. 2.Komtemplasi pada kata2 doa misal "om mani pad me hum" atau "Om ah hum vajra guru padma sidhi hum" atau "semoga semua mahluk berbahagia" baca terus menerus,kapan saja dimana saja.sambil lakukan sabar,nerimo,ngalah,cinta pada apa dan siapa saja.ikhlas Kebenaran sejati dan dharma sejati hanya bisa dilakukan oleh "HIDUP ATAU JIWA" kita sendiri.itulah sebabnya kebenaran sejati,dharma sejati setiap manusia berbeda istilah dunianya buku suci setiap manusia berbeda. "HIDUP atau "JIWA" kita berasal dari 'KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA SEJATI' istilah umum menamakan TUHAN,Gusti Maha Suci ,Jiwa tertinggi dsbnya. Sebenarnya tidak memiliki nama sebab "KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA SEJATI TIDAK BISA DILIHAT mata manusia....kosong diantara kosong TAPI bukan kosong yang kita kenal didunia,tapi bisa dirasakan dan terbukti ada sebab tubuh manusia kalau ditinggal "HIDUP =JIWA " MENINGGAL=MATI. Kalau raga manusia taat patuh pada perintah =Dharma yg diajarkan jiwa=hidup maka manusia itu akan menjadi 1.Luar biasa sakti 2.mengerti untuk apa hidup 3,akhirnya berhasil jadi manusia sejati yang baik menurut ukuran Gusti maha suci bukan ukuran dunia manusia.4,Rezeki artinya tahu kapan mati dan kemana jiwa PERGI=hidupnya pergi yaitu menyatu dengan "KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA MUTLAK SEJATI" atau nama dunianya TUHAN=Gusti Maha Suci.Mengapa bisa menyatu karena jiwa=hidup sama persis dengan Gusti Maha Suci=KEBENARAN MUTLAK SEJATI=DHARMA MUTLAK SEJATI.Itulah sebabnya manusia bisa jadi Budha karena jiwa=hidup kita berasal dan sama persis dengan Gusti Maha Suci=KEBENARAN DAN DHARMA KEMUTLAKAN SEJATI. Mati sempurna adalah jiwanya=hidupnya bersatu dengan "KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA MUTLAK SEJATI" atau nama dunianya TUHAN=Gusti Maha Suci.dan raganya musnah tidak berbekas(kuburannya kosong tidak ada jasad mayat) Banyak Ulama islam teroris muhammad jasad mayatnya masih utuh.kuku,rambut,kumis,jenggot masih bertumbuh sampai beratus tahun bahkan beribu tahun mungkin berjuta tahun artinya dosanya bertumpuk keliwat batas tidak terampuni,sebab arwah atau hidupnya atau jiwanya terjebak ditubuh yang mati tersebut tidak bisa keluar dari raganya. Kalau mayat dimumi beda sebab kuku,rambut,jenggot,kumis dan yang lain tidak bertumbuh artinya jiwa atau hidupnya sudah keluar dari raganya. Yang belum tercerahkan maka jiwa=Hidupnya tetap eksis dialam semesta alami penderitaan dualisme karma baik dan karma buruk.
![[#2024MAMA] BIGBANG (빅뱅) - 뱅뱅뱅 (BANG BANG BANG) + FANTASTIC BABY | Mnet 241123 방송](http://i.ytimg.com/vi/EQsYfiPR9uM/mqdefault.jpg)
Anumodana Bhante 🙏🙏🙏 Sadhu...Sadhu...Sadhu...🙏🙏🙏
🙏 Anumodami YM Bhante Paññavaro MT.
Namo Buddhaya🙏🙏🙏
Sukhihotu Namobudhaya
🙏 Namo Amitabha Buddha, semoga semua makhluk berbahagia
Saya berlindung pada Buddha, Dharma Dan Sangha
Sadhu Sadhu Sadhu
Benar. Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dengan keyakinan membabi buta dan menghapal semua teori yang tiada jalan untuk membuktikannya atau mempraktekkannya agar bisa memperoleh manfaat. Selain itu, kesempatan untuk terlahir sebagai manusia amatlah langka. Jangan disia-siakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
semoga semua mahkluk hidup berbahagia
Anumodana Y.M bhante Pannavaro 🙏🙏🙏🌹💐🌹
Vandami Bhante, anumodana, menyejukan..
Semoga semua baik adanya
Semoga semua tidak menderita
Semoga semua Terlahir ke alam bahagia
Semoga semua berbahagia
🙏🙏🙏
Mksih banyak yg mulia bhante sri... Setiap hari mendengar uraian dama dr beliau selalu merasa tenang dan damai
Semoga badan ini menjadi badan Buddha tubuh bodisatva jasmani tampa noda batin badan orang suci. Semoga pikiranku perbuatanku perkataanku selalu berada dalam praktek ajaran dhamma. Semoga kehidupanku di saat ini dan saat yg akan datang selalu berada di lingkungan dan tempat tinggal Bhikkhu damai damai damai semoga semua makhluk hidup berbahagia
Namo Buddhaya Bhante🙏
Anumodana ats pembabaran Dhamma nya ,smg semua mahkluk hidup berbahagia,sadhu🙏🙏🙏
Terima kasih 🙏🏻❤️
Semoga Yang Mulia Bhante Pannavaro selalu sehat dan panjang umur 🙏🙏🙏
Sadhu3x
Namo Buddhaya Bhante🙏🙏🙏
Terimakasih Bhante, semoga semua makhluk berbahagia....🙏🙏🙏
Terima kasih, Bhante 🙏
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta🙏
Anumodana Bhante Pannavaro, sungguh mengobati kerinduan kami pencerahan Yang Mulia Bhikku 😍😍
Sadhu3x...
Semoga Bhante Panna selalu sehat.
Semoga semua berbahagia.
🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Anumodana bhante, sadhu3x🙏
Terima kasih Bhante, Semoga sehat selalu.
Vandami bhante 🙏
Smoga bhante sehat dan berbhg sll
Sadhu 🙏🙏🙏
Semoga semua mahluk bahagia
Anumodana bhante, semoga bhante sehat selalu, sadhu sadhu sadhu 🙏🙏🙏
Terimakasih bhante atas nasehat yg sangat bermanfaat utk saya utk trs belajar intropeksi diri🙇♀️🙇♀️🙇♀️
Anumodana, smoga Bhante Pannavaro selalu sehat dlm Buddha Dhamma
Anumodana Bhante, Semoga Bhante selalu sehat bahagia. Sadhu3x 🙏🙏🙏
Salam..Namo budhayo 🙏🙏🙏😇
Terimakasih Bhante Pannavaro...semoga Bhante selalu sehat dan bahagia...Sabbe Satta Bhavantu Sikhitatta.🙏🙏🙏
Anumodana Bhante🙏🏻, Semoga Bhante sehat bahagia🙏🏻, Semoga semua mahluk berbahagia🙏🏻
Anumodana Bhante🙏semoga semua makhluk hidup berbahagia🙏
Anumodana Bhante
Anumodana Bhante, semoga Bhante sehat selalu, bahagia. Sadhu Sadhu Sadhu.
Semoga bhante sehat selalu 😇🤲🤲 dan selalu bisa memberikan wejangan yg bermanfaat 🤲 ,,,semoga semua makhluk berbahagia 🤲🤲😇😇😇🙏
Sukihontu bhante 🙏🙏🙏
Salam banthe.. Selalu sehat. Berbahagia. 🙏
Trima kasih bhate telah membagi pengetahuan memberikan petujuk petujuk yang positip yang sangat bermanpaat dalam kehudupan kami semoga bhante selalu di berkati Tuhan yang maha kuasa SSHB.
Anomudano Bhante Sri Pannavaro Salam Rahayu Sabbe Satta Bhavantu Sukitatta
Namo Budhaya Banthe Pannavaro ,Sangat Banyak Bermaanfaat Damma yang dibabarkan Bikku Bikku untuk diri Saya tentang Morallitas ,
Hanya Terimakasih Saya ucapkan tidak ada kata yg lain karena Situasi .
Anumodana Bhante Sri lPannawaro 🙏🙏🙏
Namo Buddhaya Bhante 🙏
Namo Buddhaya teman sedharma 🙏
Bagus sekali dhammadesananya oleh bhanthe Sripannovaro semoga kita semua bisa terbebas dari kekotoran pikiran 🙏🙏🙏🙏🙏
Sadhu3x
Nderek ngaos banthe.
🙏🙏🙏🙏
Matur suwun
anumodana bhante
Salam hormat untuk Bhante Pannavaro 🙏
Namo Buddhaya🙏 berbahagia dipagi hari, mendengar ceramah Bhante, Dhamma yg disampaikan sangat bermanfaat, semoga semua mahluk berbahagia🙏Anumoda Bhante
Sadhu3x.
Namo Buddhaya...merupakan suatu kebahagiaan bagi kita dgn mendengar ceramah Dhamma....dr. Erdiyanto...Sadhu...Sadhu...Sadhu...👍👍👍
@@buddhadhammaindonesia5688
l
ĺll
lll
@@buddhadhammaindonesia5688
l
l
ll
l
l
Semoga Bhante sehat2 selalu. Semoga semua makhluk berbahagia 🙏🙏🙏
Sadhu3x
Sadhu....sadhu.....sadhu....
Semoga semua mahluk bahagia🙏🙏🙏
Terima kasih Bhante 🙏🏻
Terima kasih bhante. Semoga semua makhluk berbahagia.
Sehat sll YM.Bhante 🙏
Semoga bhante selalu sehat....anumodana
Sadhu 🙏 Sadhu 🙏 Sadhu 🙏
Terima kasih Bhante sangat bermanfaat🙏🙏🙏
Sotthi hotu,Vandami Bhante🙏🙏🙏
Semoga bhante sehat & panjang umur.... Terimakasih bhante
Namo Buddhaya Bhante 🙏🙏🙏 selamat pagi Dan saya sungguh berbahagia dapat mendengar pencerahan dari yang mulia Bhante pannavaro mahathera semoga Bhante sehat selalu sadhu sadhu sadhu
Sadhu3x
Namo Buddhaya Bhante terima kasih..saya di Jerman ikut belajar 🙏
Salam rahayu..semoga sehat selalu banthe..GBU
Terima kasih bhante
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta 🙏
🙏 Terimakasih Bhante... uraian Dhamma nya, sangat bermanfaat bagi kami yg terus berjuang meningkatkan kualitas hidup baik duniawi maupun nonduniawi, anumodana Bhante. Semoga Bhante sehat2 saja, demikian pula para Bhante lainnya, kalyanamitta, dan semuanya.... Vandami Bhante. Namo Buddhaya, Sabbe satta bhavantu sukhitatta 🙏🙏🙏
Anumodana bhante🙏
Semoga semua mahluk bahagia.
Terima kasih bhante 🙏🙏
Selamat pagi bhante terimakasih atas pencerahannya 🙏🙏🙏
Semoga Semua Mahluk Hidup Berbahagia🙏 Anummodana Bhante dan Team🙏
Sadhu3x. Semoga semua makhluk berbahagia.
Sādhu sādhu sādhu 🙏
Sehat selalu bhante 🙏🙏🙏
Semoga semua makhluk bahagia🙏🙏🙏
Sadhu3x
🙏🙏🙏
Betul
hari ini penobatan kembali orang kampung yang bego menjadi raja di raja tanpa mahkota , bukan untuk dipercaya hanya penyambung lidah belaka, terima kasih, salam nusantara MERDEKA
🌟🙏🙏🙏🌟
salam rahayu, salam dari leluhur sedunia untuk peradaban dunia yang baru, karma baik dan karma buruk akan mengalir berjalan beriringan, karma baik akan mengalir untukmu maka karma burukpun akan mengalir untuk 7 keturunanmu bila tidak mempunyai tempat penampungan karma buruk untuk dinetralisir, terima kasih salam untuk keturunan
🙏🙏🙏🌹🌹🌹🌹🌹
Sadhu3x
🙏🙏🙏
Sadhu3x
Terpujilah sang Budha
Namo buddhaya, Bhante saya ingin meminta saran, Setelah beberapa hari berkelanjutan pratik meditasi serta Mindfullness, bahkan dalam keadaan tertidur masih ada Sati bahkan hingga bangun tidur, namun kualitas tidurnya sama dengan sehari-hari tanpa Sati, bhante apakah hal ini tidak masalah di abaikan?.
Ketika tertidur jelas tdk Ada sati:) keadaan pikiran kita tdk tetap kadang senang, kadang cemas, kadang tenang, kadang jg galau dan itu tdk dpt dihindari karna sesuatu terjadi karna byk faktor yg saling bergantungan. Meditasi itu Hanya Salah satu cara utk menyumbat kekotoran bathin, kalau Anda ingin tdr berkualitas selain meditasi bisa baca paritta, olahraga, berbuat baik mis :kasi makan kucing liar Dan tentu saja Kalo Ada hutang harus dibayar:)
video sebagus ini ada yg dislike, fiks kalian itu pst reinkarnasi makhluk2 alam peta :V wkwkwkw
Namo buddhaya bhante mau tanya saya pernah dengar bahwa saat kita melakukan yg buruk akan ada suara hati dan se-akan ada yg bisikin.apakah didalam tipitaka dibahas makasih bhante
Bukan bisikan dr mahluk lain atau setan yg sering kita dengAr.. Jangan lah mengkambing hitamkan mahluk lain.. Yg tidak bersalah.. Tapi dia sendiri lah yg bertanggung jawab atas perbuatannya...
Kekotoran batin yg muncul yg dilanjutkan dgn tindakan
Oleh org tsb lah pelaku sebenarnya....
Bukan bisikan Dr luar, tetapi pikiran penyesalan, pikiran tidak terkontrol(halusinasi) Semua itu muncul Dr dalam diri kita sendiri(bathin kita sendiri). Hal ini bisa kita lihat jelas ketika sedang meditasi
Bante. Apa orang yg d lahirkan kembali akan menydari tentang kehidupanya yg dulu. Dan apa artinya hidup kalau kita lupa.
Yg bisa Ingat sangat sedikit, biasanya org2 yg bersemedhi ekstrem minimal 8 jam sehari atau kehidupan sebelumnya Dia berasal dari Alam yg Lebih tinggi misalnya dewa. Kadang bisa juga anak dibawah 5 thn Ingat apabila Dia mati dalam keadaan khusus( trauma berat) menjelang kematian
Kl kita lupa kan biasa, gk usah ingat kehidupan lampau lah, ingat aja apa yg kita makan 3 hari yg lalu, atau 1 minggu yg lalu atau 1 bln yg lalu, saya rasa hampir semua org gk ingat, krn memang sati kita rendah, kl mau sati kita tinggi, yah latihan keras, dan itu bkn salah siapa atau apa, tp salah kita semdiri, jgn kan suruh org latihan, suruh org ke wihara aja, banyak yg gk mau.
Setau saya untuk mengetahui kehidupan Masa lampau sekarang sudah ada hipnoterapi kak...
Bukan krn kita menyadari dan ingat akan kehidupan lampau, baru hidup kita menjadi berarti. Hidup kita berarti jika berguna bagi sesama, dan berusaha mengikis noda keserakahan kita yg sgt lengket ini. 🙏
Namo buddhaya mau tanya kan para murid utama sang buddha, banyak yg parinibbana dengan membakar dirinya sendiri dengan kekuatan batin nya. pertanyaan nya kenapa harus parinibbana dengan seperti itu dan apa alasannya dan apakah itu termasuk bunuh diri penjelasannya bhante
Jika ada kata "Parinibbana yang terakhir" maka org tsb sudah mencapai buah ke-Arahanta-an, menjadi seorang Arahat/Arahanta. Seorang Arahanta sudah tidak bisa lagi melakukan kamma buruk lagi bahkan sudah tidak bisa melakukan kamma baik juga. Semua perbuatan dari seorang "Arahanta" tidak bisa dikatakan sebagai Kamma lagi, karena Arahanta sudah berhasil melampaui hukum Kamma, agar terbebas dalam tumimbal lahir dan menyatu dengan Nibbana. Maka sudah dipastikan para Araha/Arhat/Arahat/Arahanta tidak membunuh dirinya sendiri melainkan Mereka, Para Arahanta dapat melihat rangkaian arus kesadaran Mereka sendiri sampai kapan dapat bertahan (dapat mengetahui sampai kapan dapat hidup, mengetahui dengan tepat kapan waktu akan ke Wafat-an nya dalam Samsara ini). Para Arahat yang Parinibbana dengan terbakar karena objek meditasinya adalah Kasina (Api). Maka api itulah yang membakar tubuh jasmani-Nya sendiri saat menjelang waktu ke-Parinibana-an-Nya. Bukan membunuh dirinya sendiri, melainkan memang sudah waktunya untuk Parinibbana.
@@bebeywik9935 lalu kenapa harus pake objek kasina jenis api saat meditasi, saat mau menjelang parinibbana?
@@christianfelixcio4791 nah kalo itu saya nggak tahu. Sebenernya objek meditasi tiap org itu beda beda kalo misalnya org ini lebih dominan tanha, objeknya ini, kalo dominan dosa, suka marah marah, objeknya ini. Jadi nggak tahu juga knp kecenderungannya objek meditasinya harus kasina. Pasti ada alasan yang kita nggak ketahui. Cuma Arahata itu sendiri yang tahu.
@@christianfelixcio4791 setiap org suci arahat tradisinya selalu dikremasi ini simbol telah lenyapnya kemelekatan secara total
@@mumu2635 makasih ya
Membingungkan ini😁
hakok blunyah.petinggen
ķotbah ceramah damma itu sebelum wihara mendut direbut ya n dua.biara yang berdampingan ditutupi bangunan rumah.huni yacob utama kompas gramedia disebrang gang dua biara itu berada namun boten iso direbut
habagaimana e lokasi agama katholik punya yang di lokasi sendang sono jawa.tengah , sudah habis pho . unt apa . rumah hunian atau rumah dodolan berjualan berdagang
Jangan panik,ini kritik mencerahkan membangun,jangan dituduh kebencian.Nanti saya dituduh hanya berani pada penganut budha minoritas,tapi pada agama mayoritas takut,untuk kebenaran saya tidak takut,saya orang JAWA tidak pernah ada rasa TAKUT.Terus terang pada agama islam Ahmadiyah saya hormat,tapi Pada agama Islam cabul muhammad,ini bukan agama tapi kelompok pembunuh,bantai teroris,rampok.
1.P Sidharta telantarkan anak isteri,lepas tanggung jawab jadi raja,sakiti diri sendiri sayat daging sendiri beri makan burung.
2.Angulimala perampok pembunuh pemerkosa
3 Dua orang Pencuri
4.Anak minta dimakan 2 ekor harimau jelasnya bunuh diri
Saya hanya beri 4 contoh yang walau melakukan Karma buruk semuanya tercerahkan nibbana tidak terlahir kembali.
DAN jangan lupa lakukan karma baikpun tetap tumimbal lahir.
Pertanyaan:Apakah penganut2 budha zaman sekarang kejahatannya melebihi mereka(4 contoh diatas) sehingga tidak ada satupun yang tercerahkan,
Tercerahkannya hanya sekedar level dukun.
Selama yang saya dengar DHARMA yang dibabarkan hanya DHARMA kebaikan yang bisa ber ubah2 artinya dari niat baik tapi hasilnya bisa buruk.
Contoh:BERI fakir miskin dan hasil baiknya kalau kebetulan yang diberi memang benar2 miskin,tapi ternyata ada yang manfaatkan dengan memaksa anak2 jalanan dan oleh gang bandit anak2 tersebut dibuat cacat lalu disebar di tempat2 strategis untuk ngemis dan hasilnya diambil oleh GANG BANDIT dan anak2 itu hanya diberi makan sekedarnya.
hamemang dho gagal paham kabeh.e umat kristen n hindu.islam
jadi harap maklum
Semua buku suci ajaran agama mengatakan hal yang sama yaitu berdasarkan ehipasikho (datang, melihat dan membuktikan sendiri kebenarannya) sebab kalau sudah dicuci otak buku suci sulit untuk lepas terjebak buku suci.
Jadi Budha berarti tercerahkan dalam kebenaran sejati dan dharma sejati.
Kebenaran sejati dan Dharma sejati berasal dari Guru sejati= HIDUP = Jiwa artinya P.Sidharta berhasil mengenal dirinya sendiri yaitu Guru sejatinya=Hidup=Jiwa.
Tapi Kebenaran dan Dharma yang dibabarkan sekarang berasal dari otak manusia yang bisa benar bisa salah,sebab Kebenaran sejati dan Dharma sejati hanya berasal dari HIDUP atau JIWANYa sendiri tidak bisa salah,bukan dari kata2 manusia lain atau buku suci
Buku suci Budha dibuat 400th sesudah P.Sidharta wafat dan adanya turut campur raja Ajatasattu politikus artinya ajaran P.Sidharta yang asli kemungkinan besar disalah artikan atau gagal paham.
Harusnya Guru dunia(Bhante,Bhikuni atau apapun namanya) hanya menunjukkan caranya bagaimana mengenal dirinya sendiri yaitu HIDUP atau JIWAnya sendiri.
Manusia yang sudah siap menjadi BUDHA pasti mencari ajaran BUDHA dan manusia2 itu,harusnya berhasil tercerahkan dalam satu kehidupan.
Contoh:1.P.Sidharta dilihat dari karma buruk telantarkan anak dan isteri, lepas tanggung jawab jadi Raja,sakiti diri sendiri sayat dagingnya beri makan burung,Tapi kalau dilihat dari karma baik lepas gemerlap kemewahan untuk selamatkan manusia,tercerahkan.
2.Angulimala perampok,bunuh,perkosa berhasil tercerahkan.
3.Dua pencuri tercerahkan.
4.banyak pengikut2 P.Sidharta berasal dari kerajaan yg mungkin korupsi membunuh atau lakukan kejahatan berhasil tercerahkan.
Semua manusia pasti berdosa lakukan karma baik karma buruk,jangankan lakukan karma buruk melakukan karma baikpun harus terlahir kembali.
Inti ajaran Budha sebenarnya sederhana tapi perlu semangat dan tidak putus asa agar berhasil nibbana tidak lahir kembali menyatu jadi satu dengan KEBENARAN MUTLAK SEJATI DAN DHARMA MUTLAK SEJATI.
Lakukan 1.sabar.2.nerimo.3.ngalah.4. Cinta kasih pada apa dan siapa saja.5.Ikhlas.hasilnya bersihkan batin dari Kilesa/kekotoran batin: 1. Lobha - keserakahan, ketamakan, keinginan untuk melekat 2. Dosa - kebencian, ketidaksenangan, antipati 3. Moha - kekesalan batin, tidak memiliki pandangan 4. Ditthi - pandangan salah menganggap sebagai hasilnya, sehingga hal tersebut tidak kita lakukan, dan sebaliknya menganggap sebagai kebaikan sehingga terus menerus dilakukan 5. Mana - kesombongan, keangkuhan; termasuk didalamnya: • meninggikan (superior): membanggakan kekayaan, kepintaran, kehebatan, dari yang lain • (lebih rendah): merasa lebih, merasa tidak sebaik orang lain • menyamakan (setara): menyamakan diri setara dengan yang lain 6. Vicikiccha - keragu-raguan 7. Thina - kemalasan, kelambanan 8. Uddhacca - kegelisahan 9. Ahirika - tidak malu untuk berbuat jahat 10. Anottapa - tidak takut akan akibat perbuatan jahat
Percaya penuh adanya KEBENARAN MUTLAK SEJATI dan DHARMA MUTLAK SEJATI.
Ada dua cara 1.meditasi terus menerus tidak makan tidak minum sampai temukan KEBENARAN SEJATI dan DHARMA SEJATI tapi tidak semua manusia pencari budha bisa lakukan itu.Automatis dengan lakukan meditasi terus menerus tidak makan tidak minum ber tahun2 berhasil sabar,nerimo,ngalah,cinta pada apa dan siapa saja,ikhlas.
2.Komtemplasi pada kata2 doa misal "om mani pad me hum" atau "Om ah hum vajra guru padma sidhi hum" atau "semoga semua mahluk berbahagia" baca terus menerus,kapan saja dimana saja.sambil lakukan sabar,nerimo,ngalah,cinta pada apa dan siapa saja.ikhlas
Kebenaran sejati dan dharma sejati hanya bisa dilakukan oleh "HIDUP ATAU JIWA" kita sendiri.itulah sebabnya kebenaran sejati,dharma sejati setiap manusia berbeda istilah dunianya buku suci setiap manusia berbeda.
"HIDUP atau "JIWA" kita berasal dari 'KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA SEJATI' istilah umum menamakan TUHAN,Gusti Maha Suci ,Jiwa tertinggi dsbnya.
Sebenarnya tidak memiliki nama sebab "KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA SEJATI TIDAK BISA DILIHAT mata manusia....kosong diantara kosong TAPI bukan kosong yang kita kenal didunia,tapi bisa dirasakan dan terbukti ada sebab tubuh manusia kalau ditinggal "HIDUP =JIWA " MENINGGAL=MATI.
Kalau raga manusia taat patuh pada perintah =Dharma yg diajarkan jiwa=hidup maka manusia itu akan menjadi 1.Luar biasa sakti 2.mengerti untuk apa hidup 3,akhirnya berhasil jadi manusia sejati yang baik menurut ukuran Gusti maha suci bukan ukuran dunia manusia.4,Rezeki artinya tahu kapan mati dan kemana jiwa PERGI=hidupnya pergi yaitu menyatu dengan "KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA MUTLAK SEJATI" atau nama dunianya TUHAN=Gusti Maha Suci.Mengapa bisa menyatu karena jiwa=hidup sama persis dengan Gusti Maha Suci=KEBENARAN MUTLAK SEJATI=DHARMA MUTLAK SEJATI.Itulah sebabnya manusia bisa jadi Budha karena jiwa=hidup kita berasal dan sama persis dengan Gusti Maha Suci=KEBENARAN DAN DHARMA KEMUTLAKAN SEJATI.
Mati sempurna adalah jiwanya=hidupnya bersatu dengan "KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA MUTLAK SEJATI" atau nama dunianya TUHAN=Gusti Maha Suci.dan raganya musnah tidak berbekas(kuburannya kosong tidak ada jasad mayat)
Banyak Ulama islam muhammad jasad mayatnya masih utuh.kuku,rambut,kumis,jenggot masih bertumbuh sampai beratus tahun bahkan beribu tahun mungkin berjuta tahun artinya dosanya bertumpuk keliwat batas tidak terampuni,sebab arwah atau hidupnya atau jiwanya terjebak ditubuh yang mati tersebut tidak bisa menyatu dengan Moho Suci.
Kalau mayat dimumi beda sebab kuku,rambut,jenggot,kumis dan yang lain tidak bertumbuh artinya jiwa atau hidupnya sudah keluar dari raganya.
Yang belum tercerahkan maka jiwa=Hidupnya tetap eksis dialam semesta alami penderitaan dualisme karma baik dan karma buruk.
anda lagi bahas apa di komentar, saya ga ngerti karena kepanjangan komentarnya
@@christianfelixcio4791 sekolah lagi belajar baca.
@BUDDHA DHAMMA INDONESIA, Bhante mohon pengkoreksiannya terhadapa Komentar @nana Dharmono.
@nana dharmono Maaf.. intinya anda ingin menyampaikan apa?
@@achi9869 Semua buku suci baik INjil atau Alkitab dan Quran yang jelas dusta bohong untuk siasat militer kuasai dunia tetap mengatakan ehipasikho(datang,melihat dan membuktikan sendiri kebenarannya),dan penganut2 nya bersedia mati demi keyakinan mereka yang merasa bahwa ajaran mereka benar dan terbukti.Sekali lagi saya katakan P.SIDharta tidak tulis buku,sebab #KEBENARAN SEJATI# DAN #dharma sejati# yang ajarkan adalah #JIWA=HIDUP# kita sendiri melalui batin kita yang bersih.
Jadi Budha berarti tercerahkan dalam kebenaran sejati dan dharma sejati.
Kebenaran sejati dan Dharma sejati berasal dari Guru sejati= HIDUP = Jiwa artinya P.Sidharta berhasil mengenal dirinya sendiri yaitu Guru sejatinya=Hidup=Jiwa.
Tapi Kebenaran dan Dharma yang dibabarkan sekarang berasal dari otak manusia yang bisa benar bisa salah,sebab Kebenaran sejati dan Dharma sejati hanya berasal dari HIDUP atau JIWANYa sendiri tidak bisa salah,bukan dari kata2 manusia lain atau buku suci
Buku suci Budha dibuat 400th sesudah P.Sidharta wafat dan adanya turut campur raja Ajatasattu politikus artinya ajaran P.Sidharta yang asli kemungkinan besar disalah artikan atau gagal paham.
Harusnya Guru dunia(Bhante,Bhikuni atau apapun namanya) hanya menunjukkan caranya bagaimana mengenal dirinya sendiri yaitu HIDUP atau JIWAnya sendiri.
Manusia yang sudah siap menjadi BUDHA pasti mencari ajaran BUDHA dan manusia2 itu,harusnya berhasil tercerahkan dalam satu kehidupan.
Contoh:1.P.Sidharta dilihat dari karma buruk telantarkan anak dan isteri, lepas tanggung jawab jadi Raja,sakiti diri sendiri sayat dagingnya beri makan burung,Tapi kalau dilihat dari karma baik lepas gemerlap kemewahan untuk selamatkan manusia,tercerahkan.
2.Angulimala perampok,bunuh,perkosa berhasil tercerahkan.
3.Dua pencuri tercerahkan.
4.banyak pengikut2 P.Sidharta berasal dari kerajaan yg mungkin korupsi membunuh atau lakukan kejahatan berhasil tercerahkan.
Semua manusia pasti berdosa lakukan karma baik karma buruk,jangankan lakukan karma buruk melakukan karma baikpun harus terlahir kembali.
Inti ajaran Budha sebenarnya sederhana tapi perlu semangat dan tidak putus asa agar berhasil nibbana tidak lahir kembali menyatu jadi satu dengan KEBENARAN MUTLAK SEJATI DAN DHARMA MUTLAK SEJATI.
Lakukan 1.sabar.2.nerimo.3.ngalah.4. Cinta kasih pada apa dan siapa saja.5.Ikhlas.hasilnya bersihkan batin dari Kilesa/kekotoran batin: 1. Lobha - keserakahan, ketamakan, keinginan untuk melekat 2. Dosa - kebencian, ketidaksenangan, antipati 3. Moha - kekesalan batin, tidak memiliki pandangan 4. Ditthi - pandangan salah menganggap sebagai hasilnya, sehingga hal tersebut tidak kita lakukan, dan sebaliknya menganggap sebagai kebaikan sehingga terus menerus dilakukan 5. Mana - kesombongan, keangkuhan; termasuk didalamnya: • meninggikan (superior): membanggakan kekayaan, kepintaran, kehebatan, dari yang lain • (lebih rendah): merasa lebih, merasa tidak sebaik orang lain • menyamakan (setara): menyamakan diri setara dengan yang lain 6. Vicikiccha - keragu-raguan 7. Thina - kemalasan, kelambanan 8. Uddhacca - kegelisahan 9. Ahirika - tidak malu untuk berbuat jahat 10. Anottapa - tidak takut akan akibat perbuatan jahat
Percaya penuh adanya KEBENARAN MUTLAK SEJATI dan DHARMA MUTLAK SEJATI.
Ada dua cara 1.meditasi terus menerus tidak makan tidak minum sampai temukan KEBENARAN SEJATI dan DHARMA SEJATI tapi tidak semua manusia pencari budha bisa lakukan itu.Automatis dengan lakukan meditasi terus menerus tidak makan tidak minum ber tahun2 berhasil sabar,nerimo,ngalah,cinta pada apa dan siapa saja,ikhlas.
2.Komtemplasi pada kata2 doa misal "om mani pad me hum" atau "Om ah hum vajra guru padma sidhi hum" atau "semoga semua mahluk berbahagia" baca terus menerus,kapan saja dimana saja.sambil lakukan sabar,nerimo,ngalah,cinta pada apa dan siapa saja.ikhlas
Kebenaran sejati dan dharma sejati hanya bisa dilakukan oleh "HIDUP ATAU JIWA" kita sendiri.itulah sebabnya kebenaran sejati,dharma sejati setiap manusia berbeda istilah dunianya buku suci setiap manusia berbeda.
"HIDUP atau "JIWA" kita berasal dari 'KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA SEJATI' istilah umum menamakan TUHAN,Gusti Maha Suci ,Jiwa tertinggi dsbnya.
Sebenarnya tidak memiliki nama sebab "KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA SEJATI TIDAK BISA DILIHAT mata manusia....kosong diantara kosong TAPI bukan kosong yang kita kenal didunia,tapi bisa dirasakan dan terbukti ada sebab tubuh manusia kalau ditinggal "HIDUP =JIWA " MENINGGAL=MATI.
Kalau raga manusia taat patuh pada perintah =Dharma yg diajarkan jiwa=hidup maka manusia itu akan menjadi 1.Luar biasa sakti 2.mengerti untuk apa hidup 3,akhirnya berhasil jadi manusia sejati yang baik menurut ukuran Gusti maha suci bukan ukuran dunia manusia.4,Rezeki artinya tahu kapan mati dan kemana jiwa PERGI=hidupnya pergi yaitu menyatu dengan "KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA MUTLAK SEJATI" atau nama dunianya TUHAN=Gusti Maha Suci.Mengapa bisa menyatu karena jiwa=hidup sama persis dengan Gusti Maha Suci=KEBENARAN MUTLAK SEJATI=DHARMA MUTLAK SEJATI.Itulah sebabnya manusia bisa jadi Budha karena jiwa=hidup kita berasal dan sama persis dengan Gusti Maha Suci=KEBENARAN DAN DHARMA KEMUTLAKAN SEJATI.
Mati sempurna adalah jiwanya=hidupnya bersatu dengan "KEBENARAN MUTLAK SEJATI,DHARMA MUTLAK SEJATI" atau nama dunianya TUHAN=Gusti Maha Suci.dan raganya musnah tidak berbekas(kuburannya kosong tidak ada jasad mayat)
Banyak Ulama islam teroris muhammad jasad mayatnya masih utuh.kuku,rambut,kumis,jenggot masih bertumbuh sampai beratus tahun bahkan beribu tahun mungkin berjuta tahun artinya dosanya bertumpuk keliwat batas tidak terampuni,sebab arwah atau hidupnya atau jiwanya terjebak ditubuh yang mati tersebut tidak bisa keluar dari raganya.
Kalau mayat dimumi beda sebab kuku,rambut,jenggot,kumis dan yang lain tidak bertumbuh artinya jiwa atau hidupnya sudah keluar dari raganya.
Yang belum tercerahkan maka jiwa=Hidupnya tetap eksis dialam semesta alami penderitaan dualisme karma baik dan karma buruk.
Semoga bhante sehat & panjang umur.... Terimakasih bhante
Anumodana Bhante
Anumodana artinya apa ya?
Vandami Bhante , Semoga Bhante sehat selalu, semoga semua makhluk hidup berbagagia...
Sādhu Sādhu Sādhu 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
🙏🙏🙏
🙏🙏🙏
🙏🙏🙏
🙏🙏🙏😇
🙏🙏
🙏🙏🙏