Hikam ibnu Athoillah LIGHT eps 02
HTML-код
- Опубликовано: 7 фев 2025
- HIKAM kedua
*keinginanmu untuk TAJRID padahal Alloh menempatkanmu dirimu di ASBAB maka termasuk Syahwat yg samar.
keterangan : keinginan kita untuk TAJRID yaitu meninggalkan pekerjaan atau tugas-tugas yang tampak bersifat keduniaan. padahal Alloh menempatkan kita di posisi AsBAB alias masih harus bekerja atau tugas sosial (bagaimana kita tahu bahwa kita di posisi ini ...? ya dengan tersedianya sarana, misalnya pekerjaan kita saat ini sebagai pegawai dll dan tidak ada masalah sama sekali dalam pekerjaan kita, juga pekerjaan kita tidak berlawanan dengan syariat. maka itu pada dasarnya Alloh menempatkan kita di makom ini.
nah jika kita sudah di beri Anugerah Alloh pekerjaan, atau tugas sosial atau ngurusi ummat. terus kita tinggalkan itu semua dengan dalih pingin konsen beribadah, maka itu adalah syahwat tersembunyi. kenapa di sebut Syahwat karena berdasarkan keinginan kita bukan keinginan Alloh. kenapa di sebut tersembunyi, karena pada tampaknya itu seperti mendekatkan diri kepada Alloh padahal pada kenyataannya hanya memenuhi kepuasan diri sendiri baik biar di anggap orang khusyu' atau jadzaab dll.
dan keinginanmu untuk ASBAB padahal Alloh menempatkan dirimu di TAJRID adalah turun dari HIMMAH atau citi-cita yang luhur.
keterangan : kadang Alloh menempatkan diri kita di TAJRID contoh dalam pekerjaan selalu gagal, usaha selalu bangkrut dan ketika dalam posisi ini kita ngopeni masjid, jamaah atau ngopeni ummat dan ibadah mendekatkan diri kepada Alloh lah kok Alloh cukupi kebutuhan kita walaupun mungkin tidak berlebih. misalkan ketika ngaji, khotbah dll ternyata dapat bisyaroh dari Alloh melalui ta'mir, sohibul hajat dll.
nah ketika kita sedang posisi seperti jangan ada keinginan untuk bekerja atau hal lain. karena jika itu kita lakukan maka kita sama dengan turun level dari cita-cita luhur. kenapa...? karena kita sudah di tarik sama Alloh untuk dekat dengan Alloh, lah kok kita masih pingin dekat dengan Makhluk...?