CUKUPLAH ALLAH TA'ALA SEBAGAI TEMPAT MEMINTA/USTADZ ABU HUMAIROH

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 8 сен 2024
  • CUKUPLAH ALLAH TA'ALA SEBAGAI TEMPAT MEMINTA/USTADZ ABU HUMAIROH
    ‪@KajianOnline744‬ ‪@HumairohChannelNew‬
    Seorang Muslim hanya boleh menggantungkan pengharapan dan pertolongannya kepada Allah semata. Beginilah harusnya seorang Muslim menjadikan Allah sebagai tempat bergantung. Dan siapa yang berharap kepada Allah, pasti dijanjikan tidak akan pernah kecewa. Allah SWT berjanji akan memberikan ganjaran surga bagi mereka yang hanya menjadikan Allah sebagai satu-satunya pelabuhan harapan dan permohonannya.
    Dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam Muslim dalam Shahihnya dari Qabishah bin Mukhariq al-Hilaliy, ia berkata: “aku menanggung beban, lalu aku datang kepada Rasululalh saw, aku meminta kepada beliau tentangnya, maka beliau bersabda:
    «أَقِمْ حَتَّى تَأْتِيَنَا الصَّدَقَةُ فَنَأْمُرَ لَكَ بِهَا» قَالَ: ثُمَّ قَالَ: «يَا قَبِيصَةُ إِنَّ الْمَسْأَلَةَ لَا تَحِلُّ إِلَّا لِأَحَدِ ثَلَاثَةٍ؛ رَجُلٍ تَحَمَّلَ حَمَالَةً فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيبَهَا ثُمَّ يُمْسِكُ، وَرَجُلٌ أَصَابَتْهُ جَائِحَةٌ اجْتَاحَتْ مَالَهُ فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيبَ قِوَاماً مِنْ عَيْشٍ أَوْ قَالَ سِدَاداً مِنْ عَيْشٍ، وَرَجُلٌ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ حَتَّى يَقُومَ ثَلَاثَةٌ مِنْ ذَوِي الْحِجَا مِنْ قَوْمِهِ لَقَدْ أَصَابَتْ فُلَاناً فَاقَةٌ فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيبَ قِوَاماً مِنْ عَيْشٍ أَوْ قَالَ سِدَاداً مِنْ عَيْشٍ، فَمَا سِوَاهُنَّ مِنَ الْمَسْأَلَةِ يَا قَبِيصَةُ سُحْتاً يَأْكُلُهَا صَاحِبُهَا سُحْتاً»
    “Tinggallah sampai datang shadaqah kepada kami lalu kami perintahkan untukmu dengannya”. Qabishah berkata: “kemudian beliau bersabda: “ya Qabishah sesungguhnya meminta itu tidak halal kecuali untuk satu dari tiga orang: seorang laki-laki yang menanggung beban maka halal untuknya meminta sampai dia mendapatkannya kemudian dia berhenti. Dan seorang laki-laki yang ditimpa musibah yang menimpa hartanya maka halal untuknya meminta sampai dia mendapatkan penopang hidup” atau beliau bersabda: “yang memenuhi untuk hidup”. Dan seorang laki-laki yang ditimpa kemiskinan sehingga tiga orang dari orang dari kaumnya yang memiliki kebutuhan berdiri (memberi penilaian) “sungguh kemiskinan telah menimpa si fulan’, maka halal untuknya meminta sampai dia mendapatkan penopang hidup atau beliau bersabda “yang memenuhi untuk hidup”. Tidaklah permintaan selain ketiganya ya Qabishah kecuali merupakan harta haram yang dimakan pelakunya sebagai harta haram”.

Комментарии • 33