Bisakah selain mencabut status Bandara Internasional, juga mencabut tiket pesawat Domestik yang mahal. Karena tiket pesawat domestik lebih mahal daripada tiket pesawar Internasional. Jadi tak heran rakyat Indonesia lebih senang wisata ke negara tetangga daripada wisata dalam daerah walaupun wisata dalam daerah tidak kalah baik dari wisata negara tetangga
Ini bisa mengancam industri pelancongan dan local bisnes indonesia.. bad decision from indonesia gov.. who want to pay more for transportation.. if other countries offer better values for money..
bandara kertajati juga harus di cabut statusnya karena hanya ke kuala lumpur saja dan tdk ada Penerbangan internasional yg jauh sementara nandata lain dicabut statusnya biar adil semua jgn tebang pilih
alasan nya jelas lah, biar yg transit keluar negri dulu berkurang. kenyataan dilapangan tiket domestik malah lebih mahal penerbangan langsung daripada transit dulu keluar negri 😂🤣😂🤣
Betul sekali apalagi pas musim mudik lebaran idul fitri batam-jogja lebih mahal berlipat lipat dari pada singapore-jogja. Makanya banyak penumpang yg rela naik feri dari batam ke singapore untuk melanjutkan penerbangan ke indo melalui bandara changi singapore
tp buat yang mau ke Batam tetep lebih murah terbang langsung. Kamu kira dari Singapura ke Batam tiket ferry nya ga bayar apa?? kalau ditambah tiket ferry, tetep lebih murah terbang langsung semahal-mahalnya harga tiket. Palingan kebantu sama taksi di Batam aja, karena lokasi pelabuhan ferry di Batam itu di tengah kota, sementara bandaranua jauh, jadi emang tarif taksinya super mahal😂
Dr sekian belasan bandara internasional gua baru dengar n baca....GA Surabaya-Singapura PP lalu Manado-Tokyo....kemudian SQ Singapura-Medan....oh ya Bandung Mas n air asia ke kertajari.....kl jkt n bali ga usah dibahas lg....
Setuju2 aj sih klo niatnya baik, tp harus adil tidak pilih2 bulu. Katanya krn penerbangan internasionalnya cuma ke 1 atau 2 negara, lah kebanyakan emg ke 2 negara. Bandara yg bener2 internasional dalam artian banyak flight ke berbagai negara itu cuma bbrp bandara saja, paling2 2 - 4 bandara saja
Banyak org yg meragukan fungsi bandara2 baru internasional yg banyak dibangun, cemohan pesimis akan sepilah, gak gunalah populasi yg makin padat, pergeseran mobilitas manusia dan perpindahan industri yg dinamis entah faktor kepadatan penduduk sehingga jenuh banyak yg menghindari persaingan dan pindah, faktor rawan bencana alam ,perang atau perpindahan lokasi2 industri ke lokasi yg dekat bahaan produksi, umpnya rendah dan tidak banyak demo tidak macet masih jadi angin segar yg menjamin kelangsungan bandara2 baru tersebut kedepannya. Yang harus dikritisi bukan pembangunannya, tetapi status bandara internasional bandara2 tersebut harus dikaji ulang. Ideal memang jika seluruh bandara memiliki fasilitas standar internasional tetapi cukup di fasilitasnya saja bukan di STATUS bandara internasional, karena begitu sebuah bandara menyandang status bandara internasional itu maka Semua Maskapai asing bisa langsung/ direct mendarat disana dan ini perlu dikaji ulang, 1.apakah akan mematikan maskapai lokal dengan kebebasan spt ini? Bagusnya semua flight internasional bisa mendarat di bandara2 besar saja dan transit untuk kemudian dilanjutkan oleh maskapai lokaal. Jadi kue itu terbagi/ 2.Apakah negara lain juga melakukan hal serupa tidak memberikan proteksi ke maskapai lokal nya? Yg adil adalaah perlakukanlah negara lain seperti perlakuan negara tsbt ke maskapai kita. 3. Apakah SDM Penunjang Bandara Internasional sudah disiapkaan (imigrasi, beacukai, karantina, pertahanan dll) jgn sampai malah jadi pintu masuk ancaman buat negara spt penyelundupan barang, org, narkoba, senjata dsb Dan sudah tepat dicabut status bandara internasionalnya
Inilah bukti kekonyolan Jokowi yang hanya mau pemcitraan saja dengan membangun Bandara Internasional, setelah beberapa tahun operasional ternyata tidak ada penerbangan internasional sehingga dicabut status internasionalnya. Sudah berapa dana negarara/BUMN yangbterkuras, dan penambahan hutang yang harus dipikul oleh rakyat. Hal ini terlihat dengan pencabutan subsidi Energi Listrik dan minyal serta upaya meniakkan pajak setelah dinaikkan dari 10% menjadi 11 %?, dan pada 2025 akan menikkan pajak menjadi 12%. Ternyata Jokowi bukan mau membangun negeri dwngan mensejahterakannrakyat tetapi hanya mencari pencitraan saja. Sebentar lagi negara ini kemungkinan akan masuk ke jurang kemiskinan akibat semakin tingginya hutang (negara wajib membayar pokok dan bunga pinjaman) APBN akan terkuras membayar hutang, sehingga ke depan tidak ada lagi anggaran untuk pembangunan, kecuali menambah hutang atau menjual negeri ini ke China. Semoga Presiden terpilih Prabowo mengevaluasi penggunaan APBN terkhusus untuk IKN. Anggaran IKN dikurangi dan APBN diutamakan untuk meningkatkan kesejahteraan Rakyat. PINJAMAN AGAR DIKURANGI. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN AGAR BENAR - BENAR DIEVALUASI DENGAN MATANG, JANGAN LAGI SEKEDAR MEMBANGUN AGAR BANYAK PROYEK YANG AKAN MEMILIK POTENSIMKORUPSI.
Hati2 bos kalo komen nanti pendukungnya marah lho😂, penegakan hukum di kasih nilai 5 saja pd marah padahal penegakan hukum di indonesia itu nilainya masih 0
Ya turunkan harga tiket pesawat. Masa dari jogja ke medan lebih murah lewat singapura + penang. Ya kita ambil itu lah. Sekalian liburan. Lebih bagus devisa keluar. Bodoamat sama devisa. Jadi kalo tiket pesawat masih overprize. Aku masih pilih ke luar negeri dulu dan aku akan tetap gencar ajak orang lain pakai cara tersebut. Terimakasih
Kok kesel ya.. malah bandara yg di downgrade.. bukan krn bandara nya. Tapi harga tiket domestik nya lebih mahal drpd international.
Otak lu yg GK nyampe, banyak terjadi penyalahgunaan kata2 internasional di indo
dari 6 provinsi di pulau jawa....hanya jawa tengah yg tidak punya bandara internasional....wow
Alasan proyek ka korupsi berjamaah dalangnya lutah dinasty
Bisakah selain mencabut status Bandara Internasional, juga mencabut tiket pesawat Domestik yang mahal. Karena tiket pesawat domestik lebih mahal daripada tiket pesawar Internasional. Jadi tak heran rakyat Indonesia lebih senang wisata ke negara tetangga daripada wisata dalam daerah walaupun wisata dalam daerah tidak kalah baik dari wisata negara tetangga
Yupz betul2 kadang heran jg koq ke luar negeri tiketnya jauh lebih murah.
Ya jelas mending keluar negri LBH bergengsi malah kl ditanya liburan kemana?
Dalang biangkerok semua halangan ini adalah lurah dinasty
Ini bisa mengancam industri pelancongan dan local bisnes indonesia.. bad decision from indonesia gov.. who want to pay more for transportation.. if other countries offer better values for money..
malah bagus kalau dicabut, bandara internasional nggak perlu banyak-banyak
Prank ..Jokowi...😂😂😂😂😂
bandara kertajati juga harus di cabut statusnya karena hanya ke kuala lumpur saja dan tdk ada Penerbangan internasional yg jauh sementara nandata lain dicabut statusnya biar adil semua jgn tebang pilih
Yang harus dicabut itu jabatan menteri Menhub nya, sekalian nyawa nya lah sekalian di cabut
alasan nya jelas lah, biar yg transit keluar negri dulu berkurang. kenyataan dilapangan tiket domestik malah lebih mahal penerbangan langsung daripada transit dulu keluar negri 😂🤣😂🤣
Gmn ga sepi penerbangan domestik klo ongkos pesawat jkt - singapura lebih murah dibanding ongkos penerbangan jkt - batam
mgkn menterinya duta pariwisata Singapura
Betul sekali apalagi pas musim mudik lebaran idul fitri batam-jogja lebih mahal berlipat lipat dari pada singapore-jogja. Makanya banyak penumpang yg rela naik feri dari batam ke singapore untuk melanjutkan penerbangan ke indo melalui bandara changi singapore
tp buat yang mau ke Batam tetep lebih murah terbang langsung. Kamu kira dari Singapura ke Batam tiket ferry nya ga bayar apa??
kalau ditambah tiket ferry, tetep
lebih murah terbang langsung semahal-mahalnya harga tiket.
Palingan kebantu sama taksi di Batam aja, karena lokasi pelabuhan ferry di Batam itu di tengah kota, sementara bandaranua jauh, jadi emang tarif taksinya super mahal😂
Dr sekian belasan bandara internasional gua baru dengar n baca....GA Surabaya-Singapura PP lalu Manado-Tokyo....kemudian SQ Singapura-Medan....oh ya Bandung Mas n air asia ke kertajari.....kl jkt n bali ga usah dibahas lg....
Pemerintah tak berdaya dlm mengontrol harga tiket pesawat😅😅😅
alasanya transit di luar negri tiket lebih murah ,,,misal dari aceh ke jakarta transit mlasya lebih murah daripada transit di lokal
Yang penting jangan terlalu mahal tiket nya
Setuju2 aj sih klo niatnya baik, tp harus adil tidak pilih2 bulu. Katanya krn penerbangan internasionalnya cuma ke 1 atau 2 negara, lah kebanyakan emg ke 2 negara. Bandara yg bener2 internasional dalam artian banyak flight ke berbagai negara itu cuma bbrp bandara saja, paling2 2 - 4 bandara saja
Banyak org yg meragukan fungsi bandara2 baru internasional yg banyak dibangun, cemohan pesimis akan sepilah, gak gunalah
populasi yg makin padat, pergeseran mobilitas manusia dan perpindahan industri yg dinamis entah faktor kepadatan penduduk sehingga jenuh banyak yg menghindari persaingan dan pindah, faktor rawan bencana alam ,perang atau perpindahan lokasi2 industri ke lokasi yg dekat bahaan produksi, umpnya rendah dan tidak banyak demo tidak macet masih jadi angin segar yg menjamin kelangsungan bandara2 baru tersebut kedepannya.
Yang harus dikritisi bukan pembangunannya, tetapi status bandara internasional bandara2 tersebut harus dikaji ulang.
Ideal memang jika seluruh bandara memiliki fasilitas standar internasional tetapi cukup di fasilitasnya saja bukan di STATUS bandara internasional, karena begitu sebuah bandara menyandang status bandara internasional itu maka Semua Maskapai asing bisa langsung/ direct mendarat disana dan ini perlu dikaji ulang,
1.apakah akan mematikan maskapai lokal dengan kebebasan spt ini? Bagusnya semua flight internasional bisa mendarat di bandara2 besar saja dan transit untuk kemudian dilanjutkan oleh maskapai lokaal. Jadi kue itu terbagi/
2.Apakah negara lain juga melakukan hal serupa tidak memberikan proteksi ke maskapai lokal nya? Yg adil adalaah perlakukanlah negara lain seperti perlakuan negara tsbt ke maskapai kita.
3. Apakah SDM Penunjang Bandara Internasional sudah disiapkaan (imigrasi, beacukai, karantina, pertahanan dll) jgn sampai malah jadi pintu masuk ancaman buat negara spt penyelundupan barang, org, narkoba, senjata dsb
Dan sudah tepat dicabut status bandara internasionalnya
Kebijakan karna monopoli ini mah. Jd mau gak mau kalo mo liburan harus nyumbang ke monopoli garuda sama lion
RRRRrrrrrrRrrrRrRrrrRRrrrrrRrrr 😅
Inilah bukti kekonyolan Jokowi yang hanya mau pemcitraan saja dengan membangun Bandara Internasional, setelah beberapa tahun operasional ternyata tidak ada penerbangan internasional sehingga dicabut status internasionalnya. Sudah berapa dana negarara/BUMN yangbterkuras, dan penambahan hutang yang harus dipikul oleh rakyat. Hal ini terlihat dengan pencabutan subsidi Energi Listrik dan minyal serta upaya meniakkan pajak setelah dinaikkan dari 10% menjadi 11 %?, dan pada 2025 akan menikkan pajak menjadi 12%. Ternyata Jokowi bukan mau membangun negeri dwngan mensejahterakannrakyat tetapi hanya mencari pencitraan saja. Sebentar lagi negara ini kemungkinan akan masuk ke jurang kemiskinan akibat semakin tingginya hutang (negara wajib membayar pokok dan bunga pinjaman) APBN akan terkuras membayar hutang, sehingga ke depan tidak ada lagi anggaran untuk pembangunan, kecuali menambah hutang atau menjual negeri ini ke China. Semoga Presiden terpilih Prabowo mengevaluasi penggunaan APBN terkhusus untuk IKN. Anggaran IKN dikurangi dan APBN diutamakan untuk meningkatkan kesejahteraan Rakyat. PINJAMAN AGAR DIKURANGI. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN AGAR BENAR - BENAR DIEVALUASI DENGAN MATANG, JANGAN LAGI SEKEDAR MEMBANGUN AGAR BANYAK PROYEK YANG AKAN MEMILIK POTENSIMKORUPSI.
Kembalikan kejayaan virus Corona
mungkin tak ada yang menarik di mata penduduk dunia sehingga tak ada yang mau terbang ke Indonesia
Hahahaha lucu banget deh tapi logis
Harusnya gak perlu
Bandara radin intan lampung gk masuk yah
biyuh biyuh Indonesia semakin kesini semakin amburadul,,,,,penegak hukum hancur ,,,,dan juga sekehendak sang penguwasa,
Wasit China juga biyuh biyuh
Hati2 bos kalo komen nanti pendukungnya marah lho😂, penegakan hukum di kasih nilai 5 saja pd marah padahal penegakan hukum di indonesia itu nilainya masih 0
@@akuRakpopo45
pinter juga loh ,,,brow 🤣🤣🤣🤣
Ya turunkan harga tiket pesawat. Masa dari jogja ke medan lebih murah lewat singapura + penang. Ya kita ambil itu lah. Sekalian liburan. Lebih bagus devisa keluar. Bodoamat sama devisa. Jadi kalo tiket pesawat masih overprize. Aku masih pilih ke luar negeri dulu dan aku akan tetap gencar ajak orang lain pakai cara tersebut. Terimakasih