*Skill Arhan tak kalah dg Marselino atau zanadin,, kelemahannya cuma postur pendek dan kerempeng shg mudah jatuh,, ke depannya harus sering ke gym tuk tingkatin massa otot*
Timnas Indonesia adalah tim tersubur mencetak gol dan meraih point tinggi. Tapi dikalahkan oleh aksi tidak terpuji Vietnam dan Thailand yg dicurigai bermain mata. Seharusnya PSSI menolak sistem head to head karena jelas tidak adil. Jumlah tim peserta di grup A dan B sangat jomplang, kenapa dipaksakan sistem head to head. Pemain timnas Indonesia yg sudah tampil impresif harus dikalahkan oleh sistem tipu daya AFF.
Sejak lawan vietnam, brunei, thailand, filipina dan myamar...lini tengah kita selalu berubah2...hingga saat lawan thailand, terjadi musibah utk timnas yaitu cideranya marcelino... dan akhirnya STY percaya menurunkan zainidan...menurut saya jika formasinya 3-4-3, yg cocok menemanin arkhan adalah zainidan...lihat aja saat arkhan olah bola secara individu, zainidan selalu awasi temannya itu, utk jaga2 ketika bola direbut lawan, dialah yg pertama merebut bola kembali dari kaki lawan...Ini yg tdk diterapi di laga lawan vietnam, brunei dan thailand...kita butuh pemain spt zainidan yg pintar baca posisi lawan dan temannya... biarkan temannya berkreasi melakukan skill individu, tp dianya waspada membackup temannya tsb...walau ga lolos tp progress permainan sdh membaik, saya rasa coach STY sdh tahu mana pemain yg bagus dan ga, tinggal dia minta PSSI cari lg pemain2 yg lbh baik dari skr atau jika dilatih, pemain tsb langsung naik progress perkembangan kemampuannya.. Artinya pencari bakat harus jeli cari pemainnya, ya contoh berhasilnya dapat pemain spt zainidan...pasti di seluruh Indonesia ada lg yg lbh baik...Pemain timnas yg progressnya tidak berkembang dgn pesat sebaiknya diganti dgn yg lain...
Arkhan bisa dibilang seperti box to box
*Skill Arhan tak kalah dg Marselino atau zanadin,, kelemahannya cuma postur pendek dan kerempeng shg mudah jatuh,, ke depannya harus sering ke gym tuk tingkatin massa otot*
Indonesia harus keluar dari kompetosi Aff semua usia dan timnas
Timnas Indonesia adalah tim tersubur mencetak gol dan meraih point tinggi. Tapi dikalahkan oleh aksi tidak terpuji Vietnam dan Thailand yg dicurigai bermain mata. Seharusnya PSSI menolak sistem head to head karena jelas tidak adil. Jumlah tim peserta di grup A dan B sangat jomplang, kenapa dipaksakan sistem head to head. Pemain timnas Indonesia yg sudah tampil impresif harus dikalahkan oleh sistem tipu daya AFF.
Sejak lawan vietnam, brunei, thailand, filipina dan myamar...lini tengah kita selalu berubah2...hingga saat lawan thailand, terjadi musibah utk timnas yaitu cideranya marcelino... dan akhirnya STY percaya menurunkan zainidan...menurut saya jika formasinya 3-4-3, yg cocok menemanin arkhan adalah zainidan...lihat aja saat arkhan olah bola secara individu, zainidan selalu awasi temannya itu, utk jaga2 ketika bola direbut lawan, dialah yg pertama merebut bola kembali dari kaki lawan...Ini yg tdk diterapi di laga lawan vietnam, brunei dan thailand...kita butuh pemain spt zainidan yg pintar baca posisi lawan dan temannya... biarkan temannya berkreasi melakukan skill individu, tp dianya waspada membackup temannya tsb...walau ga lolos tp progress permainan sdh membaik, saya rasa coach STY sdh tahu mana pemain yg bagus dan ga, tinggal dia minta PSSI cari lg pemain2 yg lbh baik dari skr atau jika dilatih, pemain tsb langsung naik progress perkembangan kemampuannya.. Artinya pencari bakat harus jeli cari pemainnya, ya contoh berhasilnya dapat pemain spt zainidan...pasti di seluruh Indonesia ada lg yg lbh baik...Pemain timnas yg progressnya tidak berkembang dgn pesat sebaiknya diganti dgn yg lain...
AFF 2022 peraturan gak sehat.
#IndonesiaKecewa