karena buat mereka politik itu yah cuma politik, udah itu aja. sebagian besar masyarakat kita ribut krn politik krn secara ga sadar mereka memperlakukan politik seperti agamanya....kesenggol dikit....ddhhuaaaaarrr
Film ernest rata2 tentang keluarga, itu yg bikin relate dgn penonton, dan eksekusinya juga apik. Dari semua film ernest, belum ada yg bisa ngalahin CTS. Sangat matang, detail, pemilihan scene ga ada yg sia2, humor segar. Keren.
Film Indonesia lebih memilih shooting di luar negeri daripada di negeri sendiri, susah2 shooting di luar negeri tapi tema filmnya gitu2 aja, film cinta juga ya kebanyakan cuma kisah cinta orang2 Jakarta dan sekitarnya, makanya ngak ada sesuatu yang fresh, ngak mau explore hal2 baru atau terlalu nyaman di zona nyaman, kenapa ngak coba buat film asal daerah timur Indonesia dengan tema film kisah cintanya orang Timur gimana, horror di Timur gimana, dll, bisa sekalian memperlihatkan budaya Indonesia kan, ya Indonesia bukan Jakarta aja sih tapi emang kebanyakan produser, sutradara dan penulis novel kebanyakan di Jakarta makanya mereka nulis cerita sesuai tempat mereka berasal.
Gua setuju ama lu .... creator film Indonesia kebanyakan tidak pernah meng INDONESIA kan filmnya alias hanya men SENTRAL kan filmnya di tempat tertentu secara terus menerus .... gimana ga boring bro ?? That's why I don't like Indonesian movies .... coba para creator film sadar bahwa : INDONESIA ITU LUAS !!!
menurut gw problemnya sama seperti yang dibilang ernest, ga ada patokan untukan bikin film yang laku. Film yang temanya itu-itu aja katakanlah zona nyaman untuk para pembuat film (produser, sutradara), masih ada yang ga laku. Film bagi produser bukan sekedar karya tapi sumber cari uang. kalo ga laku ngapain dibuat? Gimana mereka ga takut buat eksplorasi hal-hal baru dalam dunia perfilman kalo yang formula standar aja masih ada yang cuma dibawah 200.000 penonton. Kalo gw jadi produser juga mikir "ngapain gw ngeluarin uang banyak-banyak kalo film nanti ga laku?"
Klo ngikutin perkembangan film, pasti tau.. Semua kembali ke selera penonton, uda banyak yg bereksperimen membuat film dg budaya daerah2 lain, tapi faktanya gak laku. Dan itu yg membuat para produser dan investor gk produksi film kyk gtu.
Ko Ernest filmnya laku karena di jual dari mulut ke mulut. Org2 yg puas nonton filmnya promo ke teman & keluarganya. Kualitas filmnya bagus dan ada makna dibalik film yg dibuatnya bukan hanya sekedar film lucu-lucuan saja.
Itu sih dasar marketing aj mouth to mouth biasa, intinya karyanya bgs, spt lu beli brg bgs di toko tertentu jg pst kita rekomendasikan beli di situ aj ya kan
Alesan aku nntn film ko ernest sih karena emg pas ngenest tuh booming bgt, dan ternyata lucu suka ada moral value jg, trs nntn lagi cts yg msh genre komedi, trs nntn susah sinyal pdhl bukan komedi banget, kenapa? Karena udh percaya aj sm karya tangan ko ernest dan latarny pun bagus bagian ntt sana, lebih menghargai Indonesia, malah bkn kt pengen ke sana. Dan aku tunggu milly mametnya (: love u ko ernesttttt ku tunggu film2 selanjutnya
Alasan yg bikin gw mau nonton film di bioskop: 1.nama besar sutradaranya, contohnya Steven Spielberg(luar), Joko Anwar(ind), Ernest sudah mulai masuk hitungan. 2.ceritanya gw sudah tau dan suka sama ceritanya, dan perasaan penasaran akan sekeren apa kalau cerita ini dibawa ke layar lebar, contohnya; film Marvel. 3.ceritanya gw belum tau, tapi promosi filmnya bagus dan bikin gw penasaran. Dan promosi Film yg paling efektif ada 2 cara: pertama lewat Trailer yg bagus dan kedua promosi film bagus dari mulut ke mulut. Contohnya; Ip-Man(luar), CTS(filmnya Ernest), film Ahok.
Mas Pandji, itu film-film Ernest promosinya bagus banget, untuk susah sinyal saja dari berapa bulan sebelumnya, apalagi juga relate banget. Di trailernya saja, klik dengan penonton sudah dapat banget, seorang ibu yang berusaha merekatkan hubungan kembali dengan anaknya yang ABG. Sering juga di film lain, trailernya kemana-mana, permasalahannya apa yang membuat penonton harus care? Seperti trailer detektif partikelir (maaf ya saya nggak nonton filmnya), di video ini mas Pandji bilang kalau detektif partikelir menyelidiki pasangan berselingkuh, tapi di trailernya malah adegan Mas Panji cuma ngintip-ngintip lalu tembak-tembakan, tidak tahu masalahnya apa (aneh kali Mas, tembak-tembakan di Indonesia, kan di sini senjata nggak diberikan izin bebas.) Andaikan nih Mas, di trailer diperlihatkan istri yang nangis (saya nggak tahu ada adegan itu atau tidak), meminta detektif menyelidiki suami yang selingkuh, mungkin calon penonton akan lebih relate. Tadi kan contohnya Avatar, agak nggak apple to apple sih sama film-film lain yang dibahas. Gimana ya, masyarakat kita kalau sama film aneh dari luar, open-open saja, nonton gitu maksudnya... Tapi bayangin film kita bikin film alien atau zombie, kayanya nggak bakal bagus deh tanggapan masyarakat, lebih cocok sama hantu lokal seperti kuntilanak atau sundel bolong.
Di antara 3 founder Stand Up Comedy Indonesia, Radit, Pandji, dan Ernest, mereka punya kelebihan dan kekurangan masing2. Sebagai komika gw lebih suka Pandji Sebagai film making gw lebih suka Ernest Sebagai penulis buku gw lebih suka Raditya Dhika
Pandji,jangan terpaku sama film lu kurang meledak di Box Office, gua tetep suka film2 lu. Ke depannya, coba bikin film yang bergenre biopic, atau adapted story yang bertema social issue. Ambil contoh film Spotlight atau Moonlight. Bikin juga film yang character developmentnya fokus sama 2 characters si cowok dan si cewek, yang light, tapi bukan mainstream romance movies, buat market anak2 muda.
Suka sama dua orang ini.. Bang Pandji open mindednya lain, awareness untuk hal2 yg belum orang umum lakuin, dan Ko Ernest smart and ya itu, relatable. Keep supporting each other, Bang&Ko. Tambah Bang Raditya Dika mantap nih
Film akan baik dan bagus untuk d tonton dan dipahami jalan ceritanya ketika sang penulis skenario itu ada seorang penulis brilliant .. Dan itu adalah ERNEST PRAKASA... Film CTS salah satu film indonesia terbaik dari berbagai aspek dan segi cerita .
Aq salah satu org yg suka film2 ernest, dewasa dan selalu pengen mewek krn kandungan emosi tentang keluarganya tepat dihati❤terus berkarya ernest, terima kasih mengisi perfilman indonesia dgn cerita2 keluarga yg romantis.. sangat sukaaa
gw rasa sii film itu tergantung selera si penikmatnya.. sama kaya content creator youtube.. ada yang mati matian bikin karya tapi yang sub sedikit.. sedangkan content creator yang comot sana sini cepet jadi tranding.. dan itu jadi tantangan bagi seorang seniman, harus mengorbankan idealisnya agar penonton suka.. atau tetap mempertahankan idealisnya tapi pemasukan kurang
fadilla fiqih berarti “content creator” itu termasuk seniman?bukannya cuma bikin “karya”? (PS: perhatikan tanda kutipnya biar tau kita lagi obrolin orang macem apa)
Ini kyk ngomongin video nya Dedy Corbuzier masalah video trending cerai nya Gading & Gisel, video sampah tapi banyak view nya vs video ideal dan ternyata org indo lebih suka nonton video sampah
Kuy belanja di Shopee dan dapatkan CASHBACK 50% dengan KODE *ZDERSHOPEE6C4* sekarang juga! *hanya untuk pengguna dan akun baru *maksimal cashback 50.000
Ini kaya strategi indistri anime di jepang, berawal dari komik lalu pada setiap komik terdapat kaya kuesioner tingkat suka pada komik jika komik banyak penggemar maka komik bisa berjalan dengan episode panjang. Bagi komik populer akan diangkat menjadi animasi (anime) kalau lebih bagus kadang dibikin live action.
Itu jaman dulu, kalau sekarang justru kebalikannya. Anime dibuat cuma untuk jadi alat promosi bagi manga atau light novel yg belum populer untuk mendapatkan popularitas instan. Suatu judul manga atau light novel diadaptasikan ke anime agar penjualan manga atau light novel tsb bisa meningkat drastis.
Mistery Man Yah gak juga sih. Studio yg mandiri dan kaya raya itu cuma dikit, sebagian besar studio masih mengandalkan pesanan dan budget dari komite produksi anime.
berterimakasihlah ke radit yg sudah ngajarin mereka berdua film sampai ernest bisa ngelewati gurunya sendiri, buat bang pandji belajar lagi buat ngejar mereka berdua
Ernest prakarsa. Fans Greetings from germany. Filmnya sukses.sangat membangun.bikin melek mata. sehat terus.diberkati dan smakin menjadi berkat.kita indonesia.kita pancasila.berbeda2 suku,dan agama tetap satuBhinnekaTunggal ika.Tuhan memberkati.
yang keren dari panji adalah dia tidak malu mengakui karya dia masih jauh dari ernest, dan gk malu belajarr dari ernest (yg notabene filmnya sukses terus)
Secara "kasar", menikmati sebuah karya seni terdiri dari 2 faktor: isi dan bentuk. Dalam konteks film, isi bisa berupa karakter, cerita, konflik, dll; bentuk lebih ke estetika: sinematografi, pencahayaan, suara latar, editing (dan beberapa teknis pembuatan film yang saya tidak paham benar). Mengaitkan sisi emosional penonton memang sangat mudah dengan cara menguatkan "isi": persamaan pengalaman atau pertautan emosional, entah lewat karakter atau cerita. Bukan maksud merendahkan, tetapi kualitas sutradara bisa dikatakan mumpuni ketika "bentuk" lebih kuat daripada "isi". Contoh: Alfred Hitchcock. Rear Window memiliki kualitas lebih daripada reboot-nya : Disturbia, meskipun penonton harusnya lebih merasa terkait dengan cerita yang lebih modern. Atau Citizen Kane, dimana kedigdayaan reputasinya murni karena estetika, "bentuk"-nya. Sayang, film-film Indonesia masih belum ada yang berani untuk lebih menonjolkan estetika ketimbang cerita kecuali, tentu saja, The Raid dan The Raid 2. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak mungkin yang paling mendekati.
theoretically formulanya ada,salah satu yang paling mendasar itu introduction>conflict>resolution kalo film ga punya unsur unsur primer itu ya udah pasti lewat aja film the raid, kalo cuma fight scene aja, ya ga ada bedanya sama pertandingan silat biasa
Tetap mas Barang seni seperti film,music dan komik itu sifatnya sudah menyentuh dunia industri, kalo emg mau dijual buat khayalak umum produser dan sutradara harus pny hitungan jumlah penonton yg bisa digaet berdasarkan data kepopuleran cerita/tokoh yg diangkat, jumlah fans aktor/aktris yg diangkat, promosi, jumlah layar bioskop yg bisa dirambah itu bisa diperkirakan angka nya. Bisa akurat, bisa lebih, bisa kurang tapi yg pasti bodoh kalo bilang film seperti berjudi, kalo cara maennya gt rumah produksi film di indo bisa bangkrut
Ayolah koh Ernest jangan pensiun jadi aktor. Akting lo bagus koooooooook. Semoga jadi kerja sama bareng bang Pandji yaa. Dan semoga film bang Pandji cepet rampung dan diterima masyarakat aka penontonnya banyak. Aamiiin
Bang, jujur saya ntn partikelir ketawa dan puas sama alur ceritanya. Ya ada kurangnya sedikit tapi ga mengganggu dan tetep saya menilai film ini menghibur. Tapi biasanya film pertama penontonnya emang ga langsung banyak, semoga nanti film selanjutnya bisa tembus 1 juta penonton :)
Kalian berdua bisa menjadi inspiratif anak2 muda semoga mereka juga tahu gimana perjuangan kalian kerja keras dan tetaplah terus berkarya untuk bangsa....
Ernest bakal ngebahas ttg internet, hoax buat stand up ke depannya.Btw, raditya dika pas open mic beberapa minggu lalu ngebahas topik itu juga, seru nih😁
Sya org yg g terlalu mengerti dgn yg klian obrolin bg.. Tp sbgai penikmat, sya bangga dgn karya klian.. Sukses trus bg dan ttp berkarya... Sbarkan smgat muda keseluruh penjuru negeri kt tercinta...
Gw seneng kalo liat Pandji dan Ernest ngobrol, isinya cerdas. Pembahasannya luas. Ernest lebih strict kalo diskusi, Pandji lebih nyantai dan flownya enak kayak Soleh Solihun tapi ditambah banyolan ! 👍🔥
Samaaaaaaaaaaaaa. Fyi sebagian besar buku radit gw baca padahal dan gw gak pernah baca buku ernest tp semua filmnya gw tonton (WAJIB) sementara film radit gw cm nonton satu, kambing jantan. Thats all. Sorry to say tp filmnya radit menurut gw (ini personal opinion ya bukan ujaran kebencian) gak ada nyawanya. Sorry dit but still loveya hhhhhahhaha
Omongan cerdas seperti ini.. Pembelajaran Terima kasih untuk ketersediaannya berbagi gagasan dan ilmu Dengan santai gini, saya mudah nangkep gagasan kalian.
ngenest 776rb penonton cek toko sebelah 2.6 juta penonton susah sinyal 2.1 juta penonton milly & Mamet 1.5 juta penonton Ghost writer 1.1 juta penonton Imperfect 2,6 juta penonton gila mantappppp
Tapi lebih retable mas dunia yowes ben ketimbang partikelir, pasarnya menurut saya beda, yowes ben ke remaja" di pulau jawa sedang partikelir dewasa tapi ga cocok untuk dewasa
Menurut gue Ernest penempatan karakter di tiap filmnya bagus2, pas, pengembangan oke, sangat bisa nyamarin keberadaan dia sebagai tokoh dalam ceritanya, kalo di film pandji/radit karakternya suka terkesan maksa, plus suka terlalu fokus ke pandji/radit ketimbang ke filmnya
Thanks RUclips for making this video appear on my home screen. This interview described how Komoidoumenoi stage arrangement, full 360° experience. And you become the first Indonesian comic who did this!
kalo gu bilang sih nih bang Pandji, kesalahan lu di film partikelir itu film rasa sinetron, maap nih ya tapi emang gu rasa ga ada yang spesial dari film itu gu sih ga nontonin sinetron, tapi kalo dari kualitas cinematography keliatan lah, angle perspective shoot-nya, monologuenya kurang "film", misalkan kalo dibanding dengan film susah sinyal, scenerynya itu emang spesial ada yang di jual untuk penonton liat, komedinya orang timur masih jarang diangkat di skala nasional jadi kesanya fresh dan juga dari sisi cerita ga ada yang baru, beda kemasan aja. misalkan kalo film cek toko sebelah ya cerita nya sih sederhana, tapi dari perspective yang masih relative jarang dan komedinya juga bukan yang sering kita denger karena ya beda perspective itu, kalo tema detektive udah banyak banget dari filmnya dono,kasino,indro filmnya raditya dika, cerita cerita ftv ga ada yang baru nah bang Pandji lu kan "signature style"-nya nasionalisme. angkat tema itu dong tapi dari sisi komedi masih jarang, karena kalo ngomongin nasionalisme itu pasti tema militer, atau massa penjajahan redundant udah mainstream. dan satu lagi saran gua, kalo ngajak member/ex-member JKT48 main film di kasih porsi yang lebih dong massak 5menit aja gak ada padahal fanbasenya jkt48 gede banget lho, bisa lah nambah 100ribu-an penonton kalo ada jessica veranda dan naomi di film tapi porsinya screentime-nya lebihin, jangan mengecewakan lagi kayak partikelir, di teaser ada eh pas ditungguin di film kurang banget screen timenya
10:29 " Di film itu masih ga Ada guanya tuh? Lu tuh takut kehilanganya market lu atau ga mau nambah market gue? " " Engga, ya Kita liat pilpres lah." WTH wkwkwkkw
Gw kecewa kalau ernest pensiun jadi aktor karena suksesnya film ernest itu ya ada ernestnya gitu maen di film itu lagian akting ernest bagus dan lucu kenapa ada pemikiran mau pensiun jadi aktor 😔
Kuy belanja di Shopee dan dapatkan CASHBACK 50% dengan KODE *ZDERSHOPEE6C4* sekarang juga! *hanya untuk pengguna dan akun baru *maksimal cashback 50.000
Diskusi yg menyenangkan... setiap org punya puncak kesuksesan masing2.. Selamat buat ernest buat masa jaya nya di film indonesia. Dan buat panji sama radit w rasa kalian punya power yg berbeda untuk.segmen yg berbeda.. Semoga ada sesi diskusi ber3 lg.. Plisss...
Pertama liat film ernest :cek toko sebelah.. and langsung jatuh hati.. lngsung mikir.. nih orang jenius ..pesannya sampai..dalem..tp ga berasa berat Bagi sy film ernest itu : Sederhana.. konflik2 keseharian...lucu... tp selalu ada pesan yg menyentuh.. Semua dibalut dan diramu jadi satu packing dgn ke expert annya sebagai stand up comedy... ibarat masakan.. passs... sedep.. jadi nagih
Colab Ernest dan Pandji tentang politik Komedi pilpres launching dua Bulan setelah pilpres Harusnya sih Booming karena primalnya lagi booming nih... Wkwkwkw
Kuy belanja di Shopee dan dapatkan CASHBACK 50% dengan KODE *ZDERSHOPEE6C4* sekarang juga! *hanya untuk pengguna dan akun baru *maksimal cashback 50.000
Gw selalu enjoy kalo nonton filmnya ernest. Emosi bercampur aduk. Bumbu2 komedi yang ngga kodian. Plus soundtrack yg bisa menghidupkan suasana. Ditunggu karya berikutnya deh koh
@bang Pandji -- Menurut gue ya. Penentuan judul sangat penting. Tipe film yg bs dinikmati kalangan yg lebih luas dan film yg hanya bisa dinikmati kalangan tertentu. Pernah sy pengalaman nonton film "karya" dan film "awam"
Dua orang ini chemistry nya dapet banget. Jadi enjoy nontonnya, omongan berbobot dengan jokes ringan. Kurang satu nih, yang baru nikah ajak juga bang pandji.
Menurut sy komika sgt punya kesempatan utk memberi pencerahan positif lewat materinya ke masyarakat yg sudah terpecah krn pilihan politik. Banyak doa utk kalian berdua 🙏🏻🙏🏻
Seneng banget bisa lihat dua orang ini duduk dan ngomong hal yang menurut mereka sangat penting untuk diperbincangkan. Banyakin konten begini bang Pandji! Let's support each other🙌
Bang Pandji bilangin Ernest panggung bulet itu ganggu banget asli. Gua nonton happinest gak asik, Ernestnya muter sih bentar tapi tetep fokus ke kamera. Act out nya malah ngeliat punggung.
Kalau Pandji Feat Ernest aja ngomongi Film kurang cocok kayaknya.. Apalagi dua-duanya Berperan sebagai narasumber.. Coba Bawa Radit sama Ernest, Pandji jadi Host aja kedua orang itu Narasumber.. Karena Pandji... film mu ada Belum ada yg LAKU... HaHaHaHaHa....
Justru ini malah cocok, ernest film2nya laku dan pandji film pertamanya gagal...jd ada 2 sisi berbeda,, di video kan jg dibahas apa yg membuat sebuah film bisa byk penonton, knp partikelir gak laku, dll...
Gue suka bgt bgt sama karya nya koh Ernest! Semua bener bener kena dihati. Netes ketawa dll bahkan bener kata koh Ernest gue nonton, pulang dan ingat film tsb karena ada perasaan emosional
Brutal kan udah ada the raid. Kalo thriller and sci fi menurut gue sih harus didukung sama special effect yg yahud baru bisa berasa filmnya. Sedangkan pekerja spesial efek kita yg bagus2 kerjanya di luar negeri ngegarap film box office luar, semacam transformer, avenger, dan lainnya. Cmiiw
Makan Asix Yah gimana mereka gak kerja diluar negeri, kan perusahaan spesial efek itu adanya di luar negeri, belum ada di Indonesia. Para ahli video editing, animator, ahli CGI dan ahli spesial efek itu mereka cuma punya skill, tapi mereka gak punya fasilitas komputer high-end yg dibutuhkan untuk mengerjakan spesial efek tsb, yg punya fasilitasnya adalah perusahaan besar luar negeri. Jadi ya mereka pasti nyari tempat dimana mereka bisa mengeluarkan kemampuan maksimal yg mereka miliki. Coba lihat perbandingannya, yaitu para programmer dan ahli IT, banyak kan yg berkarir di Indonesia, itu karena di Indonesia sudah ada perusahaan berbasis IT yg besar-besar seperti Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dll yg punya fasilitas komputer canggih yg sanggup memaksimalkan kemampuan istimewa para programmer Indonesia dan tentunya yg sanggup membayar mahal skill mereka dong. Tunggu aja semoga suatu saat ada orang kaya Indonesia yg kepikiran untuk mendirikan perusahaan animasi dan spesial efek yg canggih, sehingga para animator, ahli video editing, dan ahli CGI dari Indonesia jadi punya tempat bernaung di negeri sendiri.
Guacamole Work sebnarnya klo soal cgi master, mereka itu pekerja yg bisa disewa, masalahnya klo mau filmin cgi, studionya kita gak ada, adanya dluar smua, dan biayanya mahal bgt, dan kayanya gak ada donatur yg berani ambil resiko, ingat film itu jg bisnis, liat aja the raid 1, kualitas bagus tp ttap aja kan knp alur cerita dibuat seperti itu, krna nyesuain badget
Edward Sitorus Itulah yg gw omongin dalam komentar gw yg panjang banget itu. Indonesia gak punya perusahaan atau studio spesial efek, makanya para ahli CGI dan ahli spesial efek itu gak ada yg berkarir di dalam negeri, pada keluar negeri semua mereka.
Kuy belanja di Shopee dan dapatkan CASHBACK 50% dengan KODE *ZDERSHOPEE6C4* sekarang juga! *hanya untuk pengguna dan akun baru *maksimal cashback 50.000
Mgkn penyanyi soundtrack film jg yg mempengaruhi. Film Ernest itu penyanyi soundtracknya kekinian dan bnyak fansnya, lagu2nya jg mudah bikin terngiang2. Beneraann deh
Kuy belanja di Shopee dan dapatkan CASHBACK 50% dengan KODE *ZDERSHOPEE6C4* sekarang juga! *hanya untuk pengguna dan akun baru *maksimal cashback 50.000
Selalu suka menyimak Mas Pandji sama Ko Ernest berdialog, seru dan berbobot, terlepas dari perbedaan pandangan masalah politik. 😆 Yang sama Bu Risma aja nonton sampe abis tanpa skip. 🤭 Sukses terus buat kalian berdua. Next ngobrol lagi yah. 👌 *loh kok jadi nyuruh-nyuruh*
@@belommandidari6126 Ohh 😂😂😂 5 cm gak murni ttg tema persahabatan juga sih sebenarnya. Filmnya laku karena ngambil cerita ttg pendakian gunung (jelajah alam) di Indonesia. Menurut gw sih gitu 😁 Btw, film 5 cm itu dapat 2,4 juta penonton.
So, tadi pagi sekitar jam 10-11 pas nyampe kantor, gua langsung buka ni video, tapi gak di-play. Karena kesibukan kerja dan dengerin video yg lain dlm playslist. Pas sore jam 4-5, gua refresh nih page, sengaja. Viewnya dari 6125 ke 54696 ajaaaa . Mantaaap
Good thought and discussion. Menurut saya kalau mau menganalisa soal laku nggak lakunya film Indonesia, harus juga belajar dari polanya Hollywood dan Bollywood. Indonesia berbeda dari keduanya dan ada aspek yg nggak di terapkan dalam menganalisa suatu konsep skrip sebelum diproduksi, maupun setelah film diproduksi. A bit complicated.
Ini dua orang beda politik tapi saling menghargai,, politik ga di bawa sampe keluar konteks,, mantap
achmad arif Fachlepi keren ya Bang... demen denger dan liatnya
achmad arif Fachlepi
karena buat mereka politik itu yah cuma politik, udah itu aja. sebagian besar masyarakat kita ribut krn politik krn secara ga sadar mereka memperlakukan politik seperti agamanya....kesenggol dikit....ddhhuaaaaarrr
karena mereka bukan buzzer :v
👍👍👍👍👍👍
Film ernest rata2 tentang keluarga, itu yg bikin relate dgn penonton, dan eksekusinya juga apik. Dari semua film ernest, belum ada yg bisa ngalahin CTS. Sangat matang, detail, pemilihan scene ga ada yg sia2, humor segar. Keren.
Jujur, "cek toko sebelah" nya Ernest adalah Film komedi paling lucu yang pernah gw tonton di era setelah warkop dki
random channel ton ton berulang kali ga bosen.
Betul. Sampe nonton berkali2 di iflix sama hooq pake kuota 🙈
Setuju...salah satu film komedi terbaik era ini
Yes.. komedinya, dramanya, polemik d keluarganya dapet smua
gak nyesel awal rilis langsung nonton di bioskop.
Film Indonesia lebih memilih shooting di luar negeri daripada di negeri sendiri, susah2 shooting di luar negeri tapi tema filmnya gitu2 aja, film cinta juga ya kebanyakan cuma kisah cinta orang2 Jakarta dan sekitarnya, makanya ngak ada sesuatu yang fresh, ngak mau explore hal2 baru atau terlalu nyaman di zona nyaman, kenapa ngak coba buat film asal daerah timur Indonesia dengan tema film kisah cintanya orang Timur gimana, horror di Timur gimana, dll, bisa sekalian memperlihatkan budaya Indonesia kan, ya Indonesia bukan Jakarta aja sih tapi emang kebanyakan produser, sutradara dan penulis novel kebanyakan di Jakarta makanya mereka nulis cerita sesuai tempat mereka berasal.
Gua setuju ama lu .... creator film Indonesia kebanyakan tidak pernah meng INDONESIA kan filmnya alias hanya men SENTRAL kan filmnya di tempat tertentu secara terus menerus .... gimana ga boring bro ?? That's why I don't like Indonesian movies .... coba para creator film sadar bahwa : INDONESIA ITU LUAS !!!
menurut gw problemnya sama seperti yang dibilang ernest, ga ada patokan untukan bikin film yang laku. Film yang temanya itu-itu aja katakanlah zona nyaman untuk para pembuat film (produser, sutradara), masih ada yang ga laku. Film bagi produser bukan sekedar karya tapi sumber cari uang. kalo ga laku ngapain dibuat? Gimana mereka ga takut buat eksplorasi hal-hal baru dalam dunia perfilman kalo yang formula standar aja masih ada yang cuma dibawah 200.000 penonton. Kalo gw jadi produser juga mikir "ngapain gw ngeluarin uang banyak-banyak kalo film nanti ga laku?"
@@xpydrr lu bikin film aja gak pernah udah bilang gak laku
Klo ngikutin perkembangan film, pasti tau.. Semua kembali ke selera penonton, uda banyak yg bereksperimen membuat film dg budaya daerah2 lain, tapi faktanya gak laku. Dan itu yg membuat para produser dan investor gk produksi film kyk gtu.
Masukan bagus
HARUS BUAT VLOG BERTIGA LAGI SAMA RADIT!!! Biar sejam pasti gua tonton!
yeahhhhhhhhhhh!!!
Setuju
Tapi harus pada dateng ke rumah Radit dong .... soalnya Radit kan orgnya anti sosial
2 jam aja gue nntn, serius dah
Atau sama VNGNC
Selalu seneng liat Koh Ernest dan Bang Pandji diskusi...sering2 ya bang bikin video diskusi bareng Koh Ernest 🙏
ernest prakasa karir terbesarnya adalah membuat radit tidak terlalu bersinar. hiyahiyaaa 😁
Klo komen jgn jujur2 donk ... 🤣🤣🤣🤣
Joanes Dwiyanto umat lucu anjirrr... Wkwkw
Salah bro 90% fans nya ernest itu adalah fansnya radit juga, sisanya 10% fansnya pandji
Eh iya bro bener
2 thn lalu sempet bingung mau ntn single atau cek toko sebelah
@@Ikan.Bandeng gw nonton dua duanya.... ngapain bingung...
Ko Ernest filmnya laku karena di jual dari mulut ke mulut. Org2 yg puas nonton filmnya promo ke teman & keluarganya. Kualitas filmnya bagus dan ada makna dibalik film yg dibuatnya bukan hanya sekedar film lucu-lucuan saja.
Itu bisa menjadi salah satu faktor, soalnya gue jg gitu pas CTS, mempengaruhi temen buat nnton CTS dibanding hangout 😆
Bukan kaleng - kaleng
Itu sih dasar marketing aj mouth to mouth biasa, intinya karyanya bgs, spt lu beli brg bgs di toko tertentu jg pst kita rekomendasikan beli di situ aj ya kan
Ernest ini gila sih.. pemain baru di perfilman Indonesia, datang dari scene standup comedy. Dan karyanya dia meledak semua.. salut
Alesan aku nntn film ko ernest sih karena emg pas ngenest tuh booming bgt, dan ternyata lucu suka ada moral value jg, trs nntn lagi cts yg msh genre komedi, trs nntn susah sinyal pdhl bukan komedi banget, kenapa? Karena udh percaya aj sm karya tangan ko ernest dan latarny pun bagus bagian ntt sana, lebih menghargai Indonesia, malah bkn kt pengen ke sana. Dan aku tunggu milly mametnya (: love u ko ernesttttt ku tunggu film2 selanjutnya
Urutan film terbaik Ernest:
1. Cek Toko Sebelah
2. Ngenest
3. Milly dan Mamet
4. Susah Sinyal
sekarang lagi heboh fizi ga da akhlaq
Update:
1. Cek Toko Sebelah
2. Imperfect
3. Ngenest
4. Milly dan Mamet
5. Susah Sinyal
Ghost writer?
@@4ma20jonathanleonardo2 itu filmnya bene dion
@@4ma20jonathanleonardo2 ernest jadi produser disitu, bukan sutradara
Alasan yg bikin gw mau nonton film di bioskop:
1.nama besar sutradaranya, contohnya Steven Spielberg(luar), Joko Anwar(ind), Ernest sudah mulai masuk hitungan.
2.ceritanya gw sudah tau dan suka sama ceritanya, dan perasaan penasaran akan sekeren apa kalau cerita ini dibawa ke layar lebar, contohnya; film Marvel.
3.ceritanya gw belum tau, tapi promosi filmnya bagus dan bikin gw penasaran.
Dan promosi Film yg paling efektif ada 2 cara: pertama lewat Trailer yg bagus dan kedua promosi film bagus dari mulut ke mulut. Contohnya; Ip-Man(luar), CTS(filmnya Ernest), film Ahok.
Anjjirrr..mereka cuman ngobrol gini doang tapi gw anteng aja nonton nya ampe abis tanpa skip...hahaha
Mannttuulll
Mas Pandji, itu film-film Ernest promosinya bagus banget, untuk susah sinyal saja dari berapa bulan sebelumnya, apalagi juga relate banget. Di trailernya saja, klik dengan penonton sudah dapat banget, seorang ibu yang berusaha merekatkan hubungan kembali dengan anaknya yang ABG.
Sering juga di film lain, trailernya kemana-mana, permasalahannya apa yang membuat penonton harus care?
Seperti trailer detektif partikelir (maaf ya saya nggak nonton filmnya), di video ini mas Pandji bilang kalau detektif partikelir menyelidiki pasangan berselingkuh, tapi di trailernya malah adegan Mas Panji cuma ngintip-ngintip lalu tembak-tembakan, tidak tahu masalahnya apa (aneh kali Mas, tembak-tembakan di Indonesia, kan di sini senjata nggak diberikan izin bebas.)
Andaikan nih Mas, di trailer diperlihatkan istri yang nangis (saya nggak tahu ada adegan itu atau tidak), meminta detektif menyelidiki suami yang selingkuh, mungkin calon penonton akan lebih relate.
Tadi kan contohnya Avatar, agak nggak apple to apple sih sama film-film lain yang dibahas. Gimana ya, masyarakat kita kalau sama film aneh dari luar, open-open saja, nonton gitu maksudnya... Tapi bayangin film kita bikin film alien atau zombie, kayanya nggak bakal bagus deh tanggapan masyarakat, lebih cocok sama hantu lokal seperti kuntilanak atau sundel bolong.
Both of them are awesome.
Just need to add Raditya Dika there, it would be perfect..
Di antara 3 founder Stand Up Comedy Indonesia, Radit, Pandji, dan Ernest, mereka punya kelebihan dan kekurangan masing2.
Sebagai komika gw lebih suka Pandji
Sebagai film making gw lebih suka Ernest
Sebagai penulis buku gw lebih suka Raditya Dhika
dika
Pandji,jangan terpaku sama film lu kurang meledak di Box Office, gua tetep suka film2 lu.
Ke depannya, coba bikin film yang bergenre biopic, atau adapted story yang bertema social issue.
Ambil contoh film Spotlight atau Moonlight.
Bikin juga film yang character developmentnya fokus sama 2 characters si cowok dan si cewek, yang light, tapi bukan mainstream romance movies, buat market anak2 muda.
Suka sama dua orang ini.. Bang Pandji open mindednya lain, awareness untuk hal2 yg belum orang umum lakuin, dan Ko Ernest smart and ya itu, relatable. Keep supporting each other, Bang&Ko. Tambah Bang Raditya Dika mantap nih
Film akan baik dan bagus untuk d tonton dan dipahami jalan ceritanya ketika sang penulis skenario itu ada seorang penulis brilliant .. Dan itu adalah ERNEST PRAKASA... Film CTS salah satu film indonesia terbaik dari berbagai aspek dan segi cerita .
Aq salah satu org yg suka film2 ernest, dewasa dan selalu pengen mewek krn kandungan emosi tentang keluarganya tepat dihati❤terus berkarya ernest, terima kasih mengisi perfilman indonesia dgn cerita2 keluarga yg romantis.. sangat sukaaa
Selalu exited liat pandji & ernest in one frame, apapun yg di bahas. Santai namun tetep berbobot. kelas!!
Betulkah ini pasangan Presiden dan Wakil Presiden Komedi? Kalau radit itu dewan pembina
Coki muslim jdi majelis nya
Mongol premanya
cing abdel menteri agama
arie kriting bapaknya
uus menteri keuangannya..hiyahiyaaa
P : "lu tu takut kehilangan market lu atau ga mau nambah market gue?"
E : "kita liat pilpres lah"
LOL!!!
Faaaaak
@Smart Pipel 10:30
gw rasa sii film itu tergantung selera si penikmatnya.. sama kaya content creator youtube.. ada yang mati matian bikin karya tapi yang sub sedikit.. sedangkan content creator yang comot sana sini cepet jadi tranding.. dan itu jadi tantangan bagi seorang seniman, harus mengorbankan idealisnya agar penonton suka.. atau tetap mempertahankan idealisnya tapi pemasukan kurang
fadilla fiqih berarti “content creator” itu termasuk seniman?bukannya cuma bikin “karya”?
(PS: perhatikan tanda kutipnya biar tau kita lagi obrolin orang macem apa)
Maksud tanda kutip yang itu apa ?
Makasi kalo mau di bantu jawab:)
Ini kyk ngomongin video nya Dedy Corbuzier masalah video trending cerai nya Gading & Gisel, video sampah tapi banyak view nya vs video ideal dan ternyata org indo lebih suka nonton video sampah
Kuy belanja di Shopee dan dapatkan CASHBACK 50% dengan KODE *ZDERSHOPEE6C4* sekarang juga!
*hanya untuk pengguna dan akun baru
*maksimal cashback 50.000
Ini kaya strategi indistri anime di jepang, berawal dari komik lalu pada setiap komik terdapat kaya kuesioner tingkat suka pada komik jika komik banyak penggemar maka komik bisa berjalan dengan episode panjang. Bagi komik populer akan diangkat menjadi animasi (anime) kalau lebih bagus kadang dibikin live action.
Itu jaman dulu, kalau sekarang justru kebalikannya. Anime dibuat cuma untuk jadi alat promosi bagi manga atau light novel yg belum populer untuk mendapatkan popularitas instan. Suatu judul manga atau light novel diadaptasikan ke anime agar penjualan manga atau light novel tsb bisa meningkat drastis.
Ya itu berlaku dijepang mungkin,
Sekarang industri mereka gak begitu lagi, Lebih tergantung ke pihak studionya, Dan cuman untuk komersil judul yang diadaptasi.
Mistery Man
Yah gak juga sih. Studio yg mandiri dan kaya raya itu cuma dikit, sebagian besar studio masih mengandalkan pesanan dan budget dari komite produksi anime.
Muasaaa..
berterimakasihlah ke radit yg sudah ngajarin mereka berdua film sampai ernest bisa ngelewati gurunya sendiri, buat bang pandji belajar lagi buat ngejar mereka berdua
Apakah ini pas acara di surabaya itu..? waktu "roasting" bu risma..
Yes betul
rangga ekawahyu kayaknya iya
Kayaknya iya , bajunya sama
Iya sekalihh
Iya benar.
Ernest prakarsa.
Fans Greetings from germany.
Filmnya sukses.sangat membangun.bikin melek mata. sehat terus.diberkati dan smakin menjadi berkat.kita indonesia.kita pancasila.berbeda2 suku,dan agama tetap satuBhinnekaTunggal ika.Tuhan memberkati.
Panji sedang dikuliahi ernest ttg cara membuat film yang laku.. 😂 studi kasus gagal nya film partikelir.
tepat.
yang keren dari panji adalah dia tidak malu mengakui karya dia masih jauh dari ernest, dan gk malu belajarr dari ernest (yg notabene filmnya sukses terus)
Secara "kasar", menikmati sebuah karya seni terdiri dari 2 faktor: isi dan bentuk. Dalam konteks film, isi bisa berupa karakter, cerita, konflik, dll; bentuk lebih ke estetika: sinematografi, pencahayaan, suara latar, editing (dan beberapa teknis pembuatan film yang saya tidak paham benar). Mengaitkan sisi emosional penonton memang sangat mudah dengan cara menguatkan "isi": persamaan pengalaman atau pertautan emosional, entah lewat karakter atau cerita. Bukan maksud merendahkan, tetapi kualitas sutradara bisa dikatakan mumpuni ketika "bentuk" lebih kuat daripada "isi". Contoh: Alfred Hitchcock. Rear Window memiliki kualitas lebih daripada reboot-nya : Disturbia, meskipun penonton harusnya lebih merasa terkait dengan cerita yang lebih modern. Atau Citizen Kane, dimana kedigdayaan reputasinya murni karena estetika, "bentuk"-nya. Sayang, film-film Indonesia masih belum ada yang berani untuk lebih menonjolkan estetika ketimbang cerita kecuali, tentu saja, The Raid dan The Raid 2. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak mungkin yang paling mendekati.
Film itu seni. Karena itu ga ada formulanya😂 semua tergantung selera masing2.
theoretically formulanya ada,salah satu yang paling mendasar itu introduction>conflict>resolution
kalo film ga punya unsur unsur primer itu ya udah pasti lewat aja
film the raid, kalo cuma fight scene aja, ya ga ada bedanya sama pertandingan silat biasa
@@songohan2982 yupppp
buat penonton gk ada formula, buat yg sekolah film/design ya pasti ada :p
Ya karena lu ga bergelut d dunia film bro .... klo org yg bergelut d dunia film ga mungkin ga pake formula ... pasti pake 😊
Tetap mas Barang seni seperti film,music dan komik itu sifatnya sudah menyentuh dunia industri, kalo emg mau dijual buat khayalak umum produser dan sutradara harus pny hitungan jumlah penonton yg bisa digaet berdasarkan data kepopuleran cerita/tokoh yg diangkat, jumlah fans aktor/aktris yg diangkat, promosi, jumlah layar bioskop yg bisa dirambah itu bisa diperkirakan angka nya. Bisa akurat, bisa lebih, bisa kurang tapi yg pasti bodoh kalo bilang film seperti berjudi, kalo cara maennya gt rumah produksi film di indo bisa bangkrut
Ayolah koh Ernest jangan pensiun jadi aktor. Akting lo bagus koooooooook. Semoga jadi kerja sama bareng bang Pandji yaa.
Dan semoga film bang Pandji cepet rampung dan diterima masyarakat aka penontonnya banyak. Aamiiin
Bang, jujur saya ntn partikelir ketawa dan puas sama alur ceritanya. Ya ada kurangnya sedikit tapi ga mengganggu dan tetep saya menilai film ini menghibur. Tapi biasanya film pertama penontonnya emang ga langsung banyak, semoga nanti film selanjutnya bisa tembus 1 juta penonton :)
Kalian berdua bisa menjadi inspiratif anak2 muda semoga mereka juga tahu gimana perjuangan kalian kerja keras dan tetaplah terus berkarya untuk bangsa....
Ernest bakal ngebahas ttg internet, hoax buat stand up ke depannya.Btw, raditya dika pas open mic beberapa minggu lalu ngebahas topik itu juga, seru nih😁
Sya org yg g terlalu mengerti dgn yg klian obrolin bg..
Tp sbgai penikmat, sya bangga dgn karya klian..
Sukses trus bg dan ttp berkarya...
Sbarkan smgat muda keseluruh penjuru negeri kt tercinta...
gila ernest brilian bgt,, dia tau dimana sisi maksimal nya sama minusnya.. proud of you bang
Gw seneng kalo liat Pandji dan Ernest ngobrol, isinya cerdas. Pembahasannya luas. Ernest lebih strict kalo diskusi, Pandji lebih nyantai dan flownya enak kayak Soleh Solihun tapi ditambah banyolan ! 👍🔥
Fyi, aku lbh suka film ko ernest dari pada bang radittt wkwkwkwk
Samaaaaaaaaaaaaa. Fyi sebagian besar buku radit gw baca padahal dan gw gak pernah baca buku ernest tp semua filmnya gw tonton (WAJIB) sementara film radit gw cm nonton satu, kambing jantan. Thats all. Sorry to say tp filmnya radit menurut gw (ini personal opinion ya bukan ujaran kebencian) gak ada nyawanya. Sorry dit but still loveya hhhhhahhaha
Info gak penting
sependapat.. film radit ngambang
Omongan cerdas seperti ini..
Pembelajaran
Terima kasih untuk ketersediaannya berbagi gagasan dan ilmu
Dengan santai gini, saya mudah nangkep gagasan kalian.
ngenest 776rb penonton
cek toko sebelah 2.6 juta penonton
susah sinyal 2.1 juta penonton
milly & Mamet 1.5 juta penonton
Ghost writer 1.1 juta penonton
Imperfect 2,6 juta penonton
gila mantappppp
Ghost writer filmnya ernest jg?
@@wayanyande2826 bukan padahal Bang, itu sutradaranya Bung Arie Kriting, Koh Ernest di proses kreatif
@@mahendranugie ghost writer bene dion
@@prettypine ehh iyaa, Arie Kriting Pelukis Hantu yaa, makasih Gan
Tuhan Yang Maha Esa....Sanggat Adil dan Tidak suka dengan Umat-Nya yang Sombong...Mari Kita Tunggu dan liat sama2 ya...🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
film bayu skak bisa dikatakan tentang persahabatan lho, dan hampir sejuta penonton
Nugroho Adam aku jyjyk mas jyjyk
Background bayu skak nya yg lagi trending di RUclips mas menurut ku
Itu pun film nya dibajak 😂😂😂
@@alfipratama5303 dilain sisi segmennya menyasar teman teman di pulau jawa karena diluar pulau jawa layarnya seminggu leboh sedikit sudah turun
Tapi lebih retable mas dunia yowes ben ketimbang partikelir, pasarnya menurut saya beda, yowes ben ke remaja" di pulau jawa sedang partikelir dewasa tapi ga cocok untuk dewasa
Asli dah nonton pembicaraan lu berdua asik bgt bang. Seriusnya ada, wawasannya ada, bercandanya pun ada.
Selanjutnya ajak diskusi bertiga bang tambahin Radit.. pasti makin asik. 👍
9:55
"I wish punya sebanyak itu."
"Berarti lu brilian"
"Orang dah tahu nji."
I CAN'T EVEN..
Mantap bang, banyak"in lagi duet" kaya gini, lebih suka kalo duet gitu ketimbang nonton lo sendirian haha
Bisa dapet perspektif lebih banyak soalnya
Menurut gue Ernest penempatan karakter di tiap filmnya bagus2, pas, pengembangan oke, sangat bisa nyamarin keberadaan dia sebagai tokoh dalam ceritanya, kalo di film pandji/radit karakternya suka terkesan maksa, plus suka terlalu fokus ke pandji/radit ketimbang ke filmnya
Thanks RUclips for making this video appear on my home screen.
This interview described how Komoidoumenoi stage arrangement, full 360° experience. And you become the first Indonesian comic who did this!
kalo gu bilang sih nih bang Pandji, kesalahan lu di film partikelir itu
film rasa sinetron, maap nih ya tapi emang gu rasa ga ada yang spesial dari film itu
gu sih ga nontonin sinetron, tapi kalo dari kualitas cinematography keliatan lah, angle perspective shoot-nya, monologuenya kurang "film", misalkan kalo dibanding dengan film susah sinyal, scenerynya itu emang spesial ada yang di jual untuk penonton liat, komedinya orang timur masih jarang diangkat di skala nasional jadi kesanya fresh
dan juga dari sisi cerita ga ada yang baru, beda kemasan aja. misalkan kalo film cek toko sebelah ya cerita nya sih sederhana, tapi dari perspective yang masih relative jarang dan komedinya juga bukan yang sering kita denger karena ya beda perspective itu, kalo tema detektive udah banyak banget dari filmnya dono,kasino,indro filmnya raditya dika, cerita cerita ftv ga ada yang baru
nah bang Pandji lu kan "signature style"-nya nasionalisme. angkat tema itu dong tapi dari sisi komedi masih jarang, karena kalo ngomongin nasionalisme itu pasti tema militer, atau massa penjajahan redundant udah mainstream.
dan satu lagi saran gua, kalo ngajak member/ex-member JKT48 main film di kasih porsi yang lebih dong massak 5menit aja gak ada
padahal fanbasenya jkt48 gede banget lho, bisa lah nambah 100ribu-an penonton kalo ada jessica veranda dan naomi di film tapi porsinya screentime-nya lebihin, jangan mengecewakan lagi kayak partikelir, di teaser ada eh pas ditungguin di film kurang banget screen timenya
Paling suka kalo bang Pandji udah ketemu bang Ernest, seru 😂😂😂
10:29
" Di film itu masih ga Ada guanya tuh? Lu tuh takut kehilanganya market lu atau ga mau nambah market gue? "
" Engga, ya Kita liat pilpres lah."
WTH wkwkwkkw
Dua orang cerdas... Enak banget nonton nya... 👍👍
Padahal ada film warkop yang tema detektif juga... Pintar-Pintar Bodoh ... Yang sampe scene nyanyi Siawa siwa uwono uweni sangat melegenda ...
Obrolan ringan... yang nyerempet di detik terakhir... kalian berdua keren... thanks bang pandji dan koh ernest😂🤣🙏🏻
Gw kecewa kalau ernest pensiun jadi aktor karena suksesnya film ernest itu ya ada ernestnya gitu maen di film itu lagian akting ernest bagus dan lucu kenapa ada pemikiran mau pensiun jadi aktor 😔
Iqbal Khoerul Anwar gw juga sediiihh, kecewaaa pas denger koh Ernest mau pensiuun
Kuy belanja di Shopee dan dapatkan CASHBACK 50% dengan KODE *ZDERSHOPEE6C4* sekarang juga!
*hanya untuk pengguna dan akun baru
*maksimal cashback 50.000
Diskusi yg menyenangkan... setiap org punya puncak kesuksesan masing2..
Selamat buat ernest buat masa jaya nya di film indonesia.
Dan buat panji sama radit w rasa kalian punya power yg berbeda untuk.segmen yg berbeda..
Semoga ada sesi diskusi ber3 lg..
Plisss...
hai panji, film anda tidak laku karena salah tanggal, berani2nya anda bertarung dengan avengers
ah gokil dua komika favorite gue dlm 1 video ngobrol bareng. asik bgt nyobrolnya.
menurut gua Ernest lebih cocok jadi anggota DPR bang, soalnya dia kalo ketiduran pasti gakira ketauan tidur bang, hiyahiyahiyahiya becanda bang
Pertama liat film ernest :cek toko sebelah.. and langsung jatuh hati.. lngsung mikir.. nih orang jenius ..pesannya sampai..dalem..tp ga berasa berat
Bagi sy film ernest itu :
Sederhana.. konflik2 keseharian...lucu... tp selalu ada pesan yg menyentuh..
Semua dibalut dan diramu jadi satu packing dgn ke expert annya sebagai stand up comedy... ibarat masakan.. passs... sedep.. jadi nagih
bang kayaknya coba buat film berbau politik komedi lu lebih cocok deh kayaknya ....
iya bener. collab mereka berdua lebih seru kayanya
Mantep, Kampret X Cebong
Colab Ernest dan Pandji tentang politik Komedi pilpres launching dua Bulan setelah pilpres Harusnya sih Booming karena primalnya lagi booming nih...
Wkwkwkw
Pemainnya Sandiaga Uno dan Anies?? 😄😄😄
Kuy belanja di Shopee dan dapatkan CASHBACK 50% dengan KODE *ZDERSHOPEE6C4* sekarang juga!
*hanya untuk pengguna dan akun baru
*maksimal cashback 50.000
Selalu seneng liat sahabat ngobrol bareng, terutama pandji ernest, ato radit pandji.
17:23 sebuah prnyataan dari Pandji yang kini telah berubah hahahahaha
Gw selalu enjoy kalo nonton filmnya ernest. Emosi bercampur aduk. Bumbu2 komedi yang ngga kodian. Plus soundtrack yg bisa menghidupkan suasana. Ditunggu karya berikutnya deh koh
Tengah bang radit pas nih . Di gencet radit ama tiang 😂😂😂😂😂 2 org beda pndangan politik . Nah bang radit sbuk cari next presiden jomblo 😂
jangan pensiun koh Ernest, gw kalo nontn film lo justru sosok elo nya yg gw tunggu hahaa
Kalo wartawannya baaeee, nanti timnasnya juga bhaeeekkkk
Asik kalo pny tmn kyk gini. Bs diskusi, analisis, debat, roast scr sehat wkwka selow aja biasa
Koh ernest tnggung jwb gegara pelem lu gading-gisel cerai
😂😂😂😂
KURANG LAMAAAAAA, ENJOY BANGET LIHATNYA, AYOK LAH BANG BIKIN LAGI !!!!
Baru bangun udah dapet notif video diskusi. Nice, Bang! Pagi gue berfaedah
@bang Pandji -- Menurut gue ya. Penentuan judul sangat penting.
Tipe film yg bs dinikmati kalangan yg lebih luas dan film yg hanya bisa dinikmati kalangan tertentu.
Pernah sy pengalaman nonton film "karya" dan film "awam"
NAH HARUSNYA GINI NIH THE REAL BENCMARKNYA CEBONG VS KAMPRET
Intinya jalan cerita.. Kalo ceritanya asik, walaupun awalnya ga pernah denger, pasti nyampe aja ke kita lewat berbagai media.
"kita lihat pilpres lah"
hehehehe.... hehehe... hehe.. he.
Dua orang ini chemistry nya dapet banget. Jadi enjoy nontonnya, omongan berbobot dengan jokes ringan. Kurang satu nih, yang baru nikah ajak juga bang pandji.
Baru kemaren nonton yg ada bu rismanya, sekarang udah duet lagi ae
Menurut sy komika sgt punya kesempatan utk memberi pencerahan positif lewat materinya ke masyarakat yg sudah terpecah krn pilihan politik. Banyak doa utk kalian berdua 🙏🏻🙏🏻
Vidio ini berpotensi masuk konten Sacha stevenson wkwkwkwk
kirain sacha baron cohen
@@sofyanfirdaus2583 Supreme Leader General Aladeeen!!
Seneng banget bisa lihat dua orang ini duduk dan ngomong hal yang menurut mereka sangat penting untuk diperbincangkan. Banyakin konten begini bang Pandji! Let's support each other🙌
Bang Pandji bilangin Ernest panggung bulet itu ganggu banget asli. Gua nonton happinest gak asik, Ernestnya muter sih bentar tapi tetep fokus ke kamera. Act out nya malah ngeliat punggung.
Seneng ngeliat ernest lgi diskusi bgini, keliatan bgt pinternya 😂
Kalau Pandji Feat Ernest aja ngomongi Film kurang cocok kayaknya..
Apalagi dua-duanya Berperan sebagai narasumber..
Coba Bawa Radit sama Ernest, Pandji jadi Host aja kedua orang itu Narasumber..
Karena Pandji... film mu ada Belum ada yg LAKU...
HaHaHaHaHa....
Budget nya rada susah bro... siapa yg mau adain 3 orang itu kalo gak event besar...??
Comic 8? Gak laku?
Justru ini malah cocok, ernest film2nya laku dan pandji film pertamanya gagal...jd ada 2 sisi berbeda,, di video kan jg dibahas apa yg membuat sebuah film bisa byk penonton, knp partikelir gak laku, dll...
Pandji film pertama ga laku, kaya film pertamanya ernest jg ga laku, tp siapa tau film berikutnya bakal laku
@@toninerazzurriwahyudi931 event ulang thn stand up indo mereka smua kumpul, krna mereka shabatan dan pendiri stand up indo
Gue suka bgt bgt sama karya nya koh Ernest! Semua bener bener kena dihati. Netes ketawa dll bahkan bener kata koh Ernest gue nonton, pulang dan ingat film tsb karena ada perasaan emosional
indo butuh film brutal, thriller, sci-fi,
Brutal kan udah ada the raid. Kalo thriller and sci fi menurut gue sih harus didukung sama special effect yg yahud baru bisa berasa filmnya. Sedangkan pekerja spesial efek kita yg bagus2 kerjanya di luar negeri ngegarap film box office luar, semacam transformer, avenger, dan lainnya. Cmiiw
Makan Asix
Yah gimana mereka gak kerja diluar negeri, kan perusahaan spesial efek itu adanya di luar negeri, belum ada di Indonesia. Para ahli video editing, animator, ahli CGI dan ahli spesial efek itu mereka cuma punya skill, tapi mereka gak punya fasilitas komputer high-end yg dibutuhkan untuk mengerjakan spesial efek tsb, yg punya fasilitasnya adalah perusahaan besar luar negeri. Jadi ya mereka pasti nyari tempat dimana mereka bisa mengeluarkan kemampuan maksimal yg mereka miliki.
Coba lihat perbandingannya, yaitu para programmer dan ahli IT, banyak kan yg berkarir di Indonesia, itu karena di Indonesia sudah ada perusahaan berbasis IT yg besar-besar seperti Go-Jek, Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, dll yg punya fasilitas komputer canggih yg sanggup memaksimalkan kemampuan istimewa para programmer Indonesia dan tentunya yg sanggup membayar mahal skill mereka dong.
Tunggu aja semoga suatu saat ada orang kaya Indonesia yg kepikiran untuk mendirikan perusahaan animasi dan spesial efek yg canggih, sehingga para animator, ahli video editing, dan ahli CGI dari Indonesia jadi punya tempat bernaung di negeri sendiri.
Guacamole Work sebnarnya klo soal cgi master, mereka itu pekerja yg bisa disewa, masalahnya klo mau filmin cgi, studionya kita gak ada, adanya dluar smua, dan biayanya mahal bgt, dan kayanya gak ada donatur yg berani ambil resiko, ingat film itu jg bisnis, liat aja the raid 1, kualitas bagus tp ttap aja kan knp alur cerita dibuat seperti itu, krna nyesuain badget
Edward Sitorus
Itulah yg gw omongin dalam komentar gw yg panjang banget itu. Indonesia gak punya perusahaan atau studio spesial efek, makanya para ahli CGI dan ahli spesial efek itu gak ada yg berkarir di dalam negeri, pada keluar negeri semua mereka.
Kuy belanja di Shopee dan dapatkan CASHBACK 50% dengan KODE *ZDERSHOPEE6C4* sekarang juga!
*hanya untuk pengguna dan akun baru
*maksimal cashback 50.000
Mgkn penyanyi soundtrack film jg yg mempengaruhi. Film Ernest itu penyanyi soundtracknya kekinian dan bnyak fansnya, lagu2nya jg mudah bikin terngiang2. Beneraann deh
kenapa kalian berempat (radit,ernest,pandji,soleh) gak buat film??? kan keren tuh satu film kalian berempat, dengan joke2 ala2...
beda style susah nyatuinnya,,, takutnya malah jelek.
Jangan...
Biarkan berkreasi masing masing
Mampu berkompetisi, dan menampilkan kualitas yang wouwwww
Suskes selalu..
Bentrok lah.. expert jgn digabungin, liat film the expendables. Senior2 n expert2 sxpun dgabung, blm tentu bkalan laku keras.
Keduanya orang muda hebat, buat contoh politikus belajar beda pendapat tp saling menghargai. Sukses buat keduanya
Kuy belanja di Shopee dan dapatkan CASHBACK 50% dengan KODE *ZDERSHOPEE6C4* sekarang juga!
*hanya untuk pengguna dan akun baru
*maksimal cashback 50.000
Selalu suka menyimak Mas Pandji sama Ko Ernest berdialog, seru dan berbobot, terlepas dari perbedaan pandangan masalah politik. 😆 Yang sama Bu Risma aja nonton sampe abis tanpa skip. 🤭 Sukses terus buat kalian berdua. Next ngobrol lagi yah. 👌 *loh kok jadi nyuruh-nyuruh*
Kita tunggu, ramalan apa lagi yang akan ditunjukan koh Ernest dalam film Milly Mamet, dan tour mendatang. Sehat terus koh!
Film persahabatan yg jempolan (gw ngak tau penjualan tiket berapa) 5cm ..
Kok ketawa ?
@@quicksilvermarvel6392 sorry bro typo google keyboard nya ngaco ngak sadar ..
@@belommandidari6126
Typo ?
Yg mana ?
Ngak=ngakak
@@belommandidari6126
Ohh 😂😂😂
5 cm gak murni ttg tema persahabatan juga sih sebenarnya. Filmnya laku karena ngambil cerita ttg pendakian gunung (jelajah alam) di Indonesia. Menurut gw sih gitu 😁
Btw, film 5 cm itu dapat 2,4 juta penonton.
Kalo udah prnh nonton youtube channel-nya Om Pandji, gak pake mikir lama utk nonton lagi.
Gara2 ernes skr radit fulltime jd yutuber
So, tadi pagi sekitar jam 10-11 pas nyampe kantor, gua langsung buka ni video, tapi gak di-play. Karena kesibukan kerja dan dengerin video yg lain dlm playslist. Pas sore jam 4-5, gua refresh nih page, sengaja. Viewnya dari 6125 ke 54696 ajaaaa . Mantaaap
Ada ernest auto nonton
Good thought and discussion. Menurut saya kalau mau menganalisa soal laku nggak lakunya film Indonesia, harus juga belajar dari polanya Hollywood dan Bollywood. Indonesia berbeda dari keduanya dan ada aspek yg nggak di terapkan dalam menganalisa suatu konsep skrip sebelum diproduksi, maupun setelah film diproduksi.
A bit complicated.
9:15 "filosofi kopi 2" lumayan menurut gua
radit,ernes,dan panji...satu kata buat mereka...CERDAS dan KREATIF
Wah Kaos nya ERNEST = SPIRITED AWAY...
How smart yet funny and big tolerance they are! What we need in the world today.