AS Kembali Kirim Senjata ke Israel Nilai Rp 15,9 Triliun, Berdalih Kehancuran di Gaza Bukan Genosida

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 15 май 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) akhirnya menyetujui lagi untuk mengirimkan bantuan senjata militer ke Israel.
    Pemerintahan Joe Biden tersebut dilaporkan melanjutkan kesepakatan senjata baru untuk Israel senilai lebih dari $1 miliar (Rp 15,9 Triliun) menurut Wall Street Journal.
    Surat kabar tersebut, yang mengutip para pejabat AS mengatakan bahwa pemerintahan Biden memberi tahu Kongres pada hari Selasa (14/5/2024) bahwa mereka bergerak maju dengan kesepakatan senjata baru untuk Israel.
    Kesepakatan bantuan paket senjata besar-besaran ini terjadi kurang dari seminggu setelah AS menghentikan pengiriman bom.
    Di mana penghentian itu sehubungan dengan rencana serangan darat Israel di Rafah, kata laporan itu, mengutip Palestine Chronicle.
    Menurut WSJ, kesepakatan senjata tersebut mencakup potensi transfer amunisi tank senilai $700 juta (11,1 triliun), kendaraan taktis senilai $500 juta (Rp 7,9 triliun), dan mortir senilai $60 juta (Rp 900 miliar).
    Sebut yang terjadi di Gaza Bukan Genosida
    Tak hanya itu AS juga menyebut bahwa yang terjadi di Gaza bukanlah Genosida.
    Penasihat Keamanan Nasional pemerintah AS, Jake Sullivan, mengatakan dalam pernyataan 'Pembaruan Timur Tengah' pada konferensi pers.
    "Kami tidak percaya apa yang terjadi di Gaza adalah genosida. Kami dengan tegas menolak usulan itu," ujarnya.
    “Kami terus mengirimkan bantuan militer, dan kami akan memastikan bahwa Israel menerima jumlah penuh yang diberikan sebagai tambahan.”
    Sullivan berdalih mengapa AS sempat menghentikan pengiriman bom seberat 2.000 pon ke Israel, hal itu karena AS tidak yakin bom tersebut harus dijatuhkan di kota-kota padat penduduk.
    "Kami sedang berbicara dengan pemerintah Israel mengenai hal ini, Presiden Joe Biden jelas bahwa dia tidak akan memasok senjata ofensif tertentu untuk operasi semacam itu, jika hal itu terjadi. Itu belum terjadi.”
    Sullivan juga menyebut Pemerintahan AS masih bekerja sama dengan Israel untuk menemukan cara yang lebih baik untuk memastikan kekalahan Hamas di mana pun di Gaza, termasuk di Rafah.
    Update Korban di Gaza
    Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza, mengutip Anadolu Agency.
    Lebih dari 35.200 warga Palestina telah tewas di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
    Dan lebih dari 79.100 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
    Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur.
    85 persen penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.
    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS Kembali Kirim Senjata ke Israel Nilai Rp 15,9 Triliun, Berdalih Kehancuran di Gaza Bukan Genosida, www.tribunnews.com/internasio....
    Penulis: garudea prabawati
    Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Комментарии • 11

  • @yunyunm7587
    @yunyunm7587 16 дней назад

    Dalam judul "memohonku"
    InsyaAllah
    Kaum penanam Racun akan diminum oleh kaumnya sendiri
    InsyaAllah
    Kunfayakun
    Lahaulaquwatailabillah
    Aamiin

  • @agungpriyambodo2620
    @agungpriyambodo2620 16 дней назад +1

    Ketika mata, telinga dan hati telah dikunci ... Maka tiada lain itu adalah takdirnya ....
    Semoga Palestina segera merdeka...
    #FreePalestine

  • @user-sz8zf8yl1g
    @user-sz8zf8yl1g 16 дней назад +1

    as Biden pikun tidak bisa dipercaya
    kemarin kambing
    sekarang domba

  • @ghansnfish9846
    @ghansnfish9846 16 дней назад

    Mata satuuu penuh dengan drama....

  • @deddysetiawan4130
    @deddysetiawan4130 16 дней назад +1

    Masih percaya kpd AS hah ? Lain kali jgn teruskan berita "angin surga" dari AS, kecuali memang berniat membela AS.

  • @JesusisGod-no3bi
    @JesusisGod-no3bi 16 дней назад

    Makanya dunia sadar² jangan memuja 🙌 Barat dan Amerika Serikat pasti dikibuli Amerika ......