Hitung Untung Rugi Aturan PLTS Atap Bagi PLN & Masyarakat

Anggota DEN, Herman Darnel Ibrahim memastikan penerbitan aturan baru PLTS Atap melalui Permen ESDM No.2/2024 tidak terkait penurunan target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia pada tahun 2025 dari 23% menjadi 17% - 19% dimana penurunan target EBT saat ini belum disahkan.
Diharapkan aturan PLTS Atap bisa berimbas positif ke pengembangan energi listrik tenaga surya di Indonesia namun jangan sampai menyulitkan masyarakat untuk memasang PLTS Atap.
Sementara Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga Radianra menilai aturan baru PLTS Atap sebagai win-win solution terhadap kejelasan bagi masyarakat untuk memasang PLTS Atap.
Namun di sisi lain, bagi PLN yang tengah menghadapi oversupply maka diperlukan pencatatan dan pendataan pemasangan PLTS Atasp sehingga saat oversuplly teratasi maka tidak mengganggu penyaluran listrik PLN.
Seperti apa plus minus aturan baru PLTS Atap? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Anggota DEN, Herman Darnel Ibrahim dan Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga Radianra dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 27/02/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT