Izin memperkenalkan diri, nama saya Alvin Bastian Waldi dengan NIM 121210001 Izin bertanya, Apakah metode gap ini dapat memberikan hasil berupa tingkat keselamatan lalu lintas juga di Lokasi penelitian?
izin memperkenalkan diri nama saya Muhammad Razak dengan NIM 122210043 izin bertanya, Bagaimana analisis gap acceptance membantu meningkatkan efisiensi simpang? terimakasih 🙏
Terimakasih kepada saudara Razak atas pertanyaannya, izin menjawab dengan menganalisis gap diterima dan ditolak, kita dapat menghitung critical gap, yang menunjukkan celah minimum yang aman bagi pengemudi. Data ini nantinya membantu memberikan rekomendasi untuk perubahan geometrik simpang atau pemasangan rambu yang meningkatkan efisiensi dan keselamatan lalu lintas.
Izin memperkenalkan diri, saya Citra Phoja Ananda dengan NIM 122210016 izin bertanya, apa kelebihan pengunaan metode gap acceptance dari metode yang lainnya? Lalu apakah ada kelemahan/kekurangan dalam penggunaan metode ini? Terimakasih
Terimakasih kepada saudari Citra atas pertanyaannya, izin menjawab untuk kelebihan metode gap acceptance adalah fokus pada analisis perilaku pengemudi, mudah diterapkan, dan memberikan data critical gap untuk menilai kapasitas simpang, sehingga cocok untuk simpang tak bersinyal. Namun, kelemahannya adalah hasilnya dapat dipengaruhi oleh faktor subyektif pengemudi dan tidak mempertimbangkan semua variabel lalu lintas secara langsung.
Izin memperkenalkan diri saya Muhammad Fadly Alfarizi dengan NIM 122210042 izin bertanya, apa data utama yang diperlukan untuk penelitian ini, dan bagaimana metode pengumpulannya? Terima kasih
Terimakasih kepada saudara Fadly atas pertanyaannya, izin menjawab untuk data utama yang diperlukan dalam penelitian ini adalah volume lalu lintas, gap diterima dan ditolak, serta kondisi geometrik simpang tersebut.
Izin memperkenalkan diri saya Virga Dwiyana dengan NIM 122210029 izin bertanya, Mengapa metode gap acceptance digunakan dalam penelitian ini? Terima Kasih
Terimakasih kepada saudari Virga atas pertanyaannya, izin menjawab saya menggunakan metode gap acceptance karena metode ini dapat menganalisis secara mendalam terhadap perilaku pengemudi dalam menentukan waktu untuk bergabung atau melintas di arus utama. Metode ini efektif untuk mengevaluasi efisiensi dan keselamatan simpang tak bersinyal serta memberikan data empiris untuk pengelolaan lalu lintas yang lebih baik.
Izin memperkenalkan diri, nama saya Alvin Bastian Waldi dengan NIM 121210001
Izin bertanya, Apakah metode gap ini dapat memberikan hasil berupa tingkat keselamatan lalu lintas juga di Lokasi penelitian?
izin memperkenalkan diri nama saya Muhammad Razak dengan NIM 122210043 izin bertanya, Bagaimana analisis gap acceptance membantu meningkatkan efisiensi simpang?
terimakasih 🙏
Terimakasih kepada saudara Razak atas pertanyaannya, izin menjawab dengan menganalisis gap diterima dan ditolak, kita dapat menghitung critical gap, yang menunjukkan celah minimum yang aman bagi pengemudi. Data ini nantinya membantu memberikan rekomendasi untuk perubahan geometrik simpang atau pemasangan rambu yang meningkatkan efisiensi dan keselamatan lalu lintas.
Izin memperkenalkan diri, saya Citra Phoja Ananda dengan NIM 122210016 izin bertanya, apa kelebihan pengunaan metode gap acceptance dari metode yang lainnya? Lalu apakah ada kelemahan/kekurangan dalam penggunaan metode ini?
Terimakasih
Terimakasih kepada saudari Citra atas pertanyaannya, izin menjawab untuk kelebihan metode gap acceptance adalah fokus pada analisis perilaku pengemudi, mudah diterapkan, dan memberikan data critical gap untuk menilai kapasitas simpang, sehingga cocok untuk simpang tak bersinyal. Namun, kelemahannya adalah hasilnya dapat dipengaruhi oleh faktor subyektif pengemudi dan tidak mempertimbangkan semua variabel lalu lintas secara langsung.
Izin memperkenalkan diri saya Muhammad Fadly Alfarizi dengan NIM 122210042 izin bertanya, apa data utama yang diperlukan untuk penelitian ini, dan bagaimana metode pengumpulannya?
Terima kasih
Terimakasih kepada saudara Fadly atas pertanyaannya, izin menjawab untuk data utama yang diperlukan dalam penelitian ini adalah volume lalu lintas, gap diterima dan ditolak, serta kondisi geometrik simpang tersebut.
Izin memperkenalkan diri saya Virga Dwiyana dengan NIM 122210029 izin bertanya, Mengapa metode gap acceptance digunakan dalam penelitian ini?
Terima Kasih
Terimakasih kepada saudari Virga atas pertanyaannya, izin menjawab saya menggunakan metode gap acceptance karena metode ini dapat menganalisis secara mendalam terhadap perilaku pengemudi dalam menentukan waktu untuk bergabung atau melintas di arus utama. Metode ini efektif untuk mengevaluasi efisiensi dan keselamatan simpang tak bersinyal serta memberikan data empiris untuk pengelolaan lalu lintas yang lebih baik.