Itu tipikal cara main yg di cari sty. Mau kerja sama tim. Main gocek hebat skil bagus suka main individu hanya akan mematikan kerja sama tim sendiri. Memang gk akan di lirik sty
Betul ...bukan Egy yg masuk...itu GK nmbah gaya gedor....Malik lebih bisa menekan postur tubuh bisa berduel.. Lari bisa diandalkan dari menyerang ke bertahan seimbang 😊
Banyak pemain lokal yang bagus kalo dikasih kesempatan bermian apalagi diakhir juli Persib harus siap menghadapi kualifikasi ACL 2 kalo performa timnya bisa konsisten dan lolos, Madura pun bisa ikut kualifikasi ACGL semogalah performa kedua tim bagus dikualifikasi kalo Madura lolos kualifikasi Borneo auto gak bisa ikut ajang asia karena perwakilan Indo hanya bisa kitim 2 tim saja
Yg perlu diperhatikan oleh pemain yg bermain di liga lokal adalah indikator reduksi akibat human errornya. Misal pemain liga luar indikatornya -1 maka pemain liga lokal -3 bahkan bisa lebih. Jadi misal secara kualitas pemain liga lokal nilanya 8 tapi kadang ketika dibawah form nilainya 8 - 3 = 5 sedangkan jika pemain liga luar nilainya 7 saja, maka 7 - 1 = 6 masih diatas rata2 pemain liga lokal yaitu 5. Apalagi jika kualitas pemain liga luar 8 dan liga lokal 7 maka perbandingannya menjadi 7 : 4 sangat jauh. Jadi fakkor reduksi pada stabilitas rata2 di dlm pertandingan adalah penting. Kualitas tinggi tapi kesalahan tinggi tentu menjadi tidak ada artinya. Penyakit terbesar pemain Timnas Indonesia dari liga lokal adalah DIRINYA SENDIRI, sekurang2nya pada hal2 sbb: 1. Mudah kehilangan bola, 2. Salah passing, 3. Salah antisipasi, 4. Lemah dlm perebutan bola, 5. Malas bergerak membuka ruang, 6. Sistem pertahanan lemah, 7. Fisik (Stamina dan Nafas) masih kedodoran, 8. Power kurang, 9. Mental tidak stabil, 10. Pola berfikir permainan kurang berkembang.
Malik cocok gaya mainnya untuk lawan Irak, Malik cepat & banyak bergerak !!!
cadangkan marcelino
Itu tipikal cara main yg di cari sty. Mau kerja sama tim. Main gocek hebat skil bagus suka main individu hanya akan mematikan kerja sama tim sendiri. Memang gk akan di lirik sty
Sayang kemarin lawan Irak dia ga dimainin. Pdhal pengen liat dia main, lebih gak byk gocek mainnya. Dpt bola langsung oper kawan
Betul ...bukan Egy yg masuk...itu GK nmbah gaya gedor....Malik lebih bisa menekan postur tubuh bisa berduel..
Lari bisa diandalkan dari menyerang ke bertahan seimbang 😊
Malik gaya main nya mirip kaya dimaria. Salam nusantara
Gaskeun bang malik semangat. Ayo ayo pasti bisa
Banyak pemain lokal yang bagus kalo dikasih kesempatan bermian apalagi diakhir juli Persib harus siap menghadapi kualifikasi ACL 2 kalo performa timnya bisa konsisten dan lolos, Madura pun bisa ikut kualifikasi ACGL semogalah performa kedua tim bagus dikualifikasi kalo Madura lolos kualifikasi Borneo auto gak bisa ikut ajang asia karena perwakilan Indo hanya bisa kitim 2 tim saja
Aku berharap kl ngegolin selebrasi nya jgn berlebihan kecuali pertandingan bener" dh selesai.... semangat timnas ku❤❤❤
Semoga Malik semakin eksis di Timnas kita......................
Menyala Bung Malik..🇲🇨🇲🇨🇲🇨💪💪💪
Nah kan....kalo lokal kwalitasnya bagus ya....pasti kepakai d TIMNAS....STY pasti punya standar untuk garuda
Aku dukung Malik buat gempur tim Irak,besok,,,
Mantp
Makanya pasang Malik R di babak ke 2 gantikan Marselino
Coba malik starter marcelino cadangkan,
Kenapa tidak di pakai pada saat melawan Filipina
pengganti dendi .yang perlu di tingkatkan masa ototnya biar agak kekar sedikit
STY lebih tahu pemain liga1 yang bisa masuk timnas
Berita ngarang..
Yg perlu diperhatikan oleh pemain yg bermain di liga lokal adalah indikator reduksi akibat human errornya. Misal pemain liga luar indikatornya -1 maka pemain liga lokal -3 bahkan bisa lebih. Jadi misal secara kualitas pemain liga lokal nilanya 8 tapi kadang ketika dibawah form nilainya 8 - 3 = 5 sedangkan jika pemain liga luar nilainya 7 saja, maka 7 - 1 = 6 masih diatas rata2 pemain liga lokal yaitu 5. Apalagi jika kualitas pemain liga luar 8 dan liga lokal 7 maka perbandingannya menjadi 7 : 4 sangat jauh. Jadi fakkor reduksi pada stabilitas rata2 di dlm pertandingan adalah penting. Kualitas tinggi tapi kesalahan tinggi tentu menjadi tidak ada artinya. Penyakit terbesar pemain Timnas Indonesia dari liga lokal adalah DIRINYA SENDIRI, sekurang2nya pada hal2 sbb:
1. Mudah kehilangan bola,
2. Salah passing,
3. Salah antisipasi,
4. Lemah dlm perebutan bola,
5. Malas bergerak membuka ruang,
6. Sistem pertahanan lemah,
7. Fisik (Stamina dan Nafas) masih
kedodoran,
8. Power kurang,
9. Mental tidak stabil,
10. Pola berfikir permainan kurang
berkembang.
Tunjukkan kualitasmu bang Rizaldi