Yang seperti ini pemerintah harus mengapresiasi karya anak bangsa ... Semoga karyanya bisa dipatenkan dan mendapatkan royalti dari pemerintah ... Salut untuk karyanya dan ditunggu inovasi-inovasi selanjutnya ... 👍🏻🥰🇮🇩🇮🇩🇮🇩
.Ngakak comen mu bro,negara lain yg beginian Udah gak penting bagi mereka,karna negara luar peralatan nya itu lebih canggih dari konoha,,negara luar udah bikin mobil terbang,robot,dan alat pintar lain nya,alat jemuran pintar gak sudi mau mereka ambil😅😅😅😅
Inovasiku sejak 2018 lalu itu, jemuran otomatis saat hujan bisa disimpan secara otomatis. Sayangmya kurang dana untuk pengembangan. Aku juga lagi riset untuk buat beberapa inovasi. Seperti tumbuhan pangan dari benalu. Dimana bisa menghasilkan buah pangan, tapi juga bisa tumbuh di berbagai pohon inang. Seperti pohon jati dll. Trus riset lain seperti alat tes umur dan keprawanan dengan alat detektor digital yg manfaatkan keringat.
@@fajarialfan8814 klo org gk ngerti mesin dipikir dongeng, padagal itu prinsipnya sederhana. Cuma dengan katrol rantai atau tali yg di tarik dengan motor, dengan memanfaatkan torsi, untuk sensor bisa dengan ir sensor atau water sensor, dengan kontroler arduino uno atau bisa juga dengan transistor dan rangkaian sederhana. Bahkan hanya dengan kawat, batrai dan dinamo alat ini bisa dibuat. Caranya buat sensor dengan kawat dengan cara membuat jalur2 seperti parit dengan 2 arah, lalu dibentangan kan diatas papan dalam 2 mode yaitu sambungan + dan - dari baterai sebagai sensor atau switch. Lalu beri garam diatas kumparan kawat itu. Saat air hujan menetes, maka akan terjadi aliran listrik dari fluida air garam yang akan mengatifkan katrol dari motor listrik. Yang membuat jemuran bergerak ke posisi aman (di tempat kering). Bahkan rancangan saya lebih kompleks. Dengan berbagai sensor. Seperi sensor panas, suhu, air, dan getaran yang dapat menggunakan beberapa mode. Jika dipilih mode 1 jemuran akan diamankan dalam presentase curah hujan 10%. Mode 2 maka jemuran akan diamankan jika hujan turun 5% atau mode 3 akan langsung diamankan jika sensor terkena air walau setetes. Lalu mode 4 jemuran akan kembali di panaskan jika cuaca kembali panas, dengan manfaatkan sensor cahaya dan panas. Ada juga mode lain yg bisa membunyikan alaram. Bahkan alat saya berfungsi mandiri tanpa menggunakan listrik. Karena ditenagai panel surya. Konsepnya sederhana tapi tanpa pengalaman dan modal akan jadi sulit
orang yang bisa bikin alat semacam itu pasti orang yang cerdas, apalagi masih SMK , perjalanan kedepan untuk berkembang menemukan solusi yang lain masih terbentang luas, tapi untuk jemuran saya lebih suka, jemur di bawah atas poli karbonat warna putih, pakan tetep kering, dan jika hujan tidak kehujanan, dan juga tidak terpapar langsung dengan sinar matahari yang bisa merusak pakaian. sukses selalu anak2 bangsa yang cerdas,
Mantap Allahumma sholli wa sallim wa baarikh ala Sayyidina Muhammadin wa'ala ali Sayyidina Muhammadin fil awwalin wal aakhirin wa fil mala'il a'laa ilaa Yaumiddin
Mantap ... Ya kalo suka mempelajari IOT, dgn memanfaatkan Sensor Air Hujan, Sensor Suhu dan mgkn sensor cahaya ditambah Motor DC, jadilah sesuatu yg bermanfaat. Ya kalau lihat tutorial² IOT di RUclips, mgkn ini masih untuk pemula.
Ide sangat bagus!!! Tapi sayang di Indonesia , kurang di apresiasi. Paling paling nanti ide seperti ini , di jual ke luar negeri. Sudah banyak contoh nya Lanjutkan terus generasi muda Indonesia!!!!!
Sensor hujan, dinamo kecil, sensor internet,Tali, kerekan burung, itu mungkin komponen komponen nya.. Walaupun sya tak tau ttng elektronika. Kembangkan terus anak anak Indonesia mantap kalian
saya penasaran kalau dunia pendidika di indonesia cara belajarnya BERBASIS MASALAH seperti yang diucapkan anak ini...pasti bakalan muncul ide ide baru dari para siswa...
yang jadi masalahnya adalah, gimana kita tau kalo dirumah lagi hujan? sedangkan kita posisi jauh dari rumah, misal di kantor atau di mall kadang kan hujan tidak merata turun nya
Gua udah coba bikin inovasi piring pintar, piring jika ditutup kain mlm hari pagi udah terisi uang. Berbagai jurnal udah gua baca tp masih sulit untuk pengembangan. Beruntung gua ketemu buku klenik jawa, dikatakan hanya menambahkan 1 lilin saja, maka berhasil.
🥲 Semangat ya, Nona, smga Penemuannya bisa terus diinovasi/pembaharuan.. 🤔 Masalahnya Pemerintah Wakanda/Konoha ini sering "membiarkan" alias terkesan TIDAK PEDULI dgn Karya Muda-Mudi dari Negara Kita & sdh terjadi sejak era OrBa kalau ga salah, makanya sering Kita lihat, BANYAK YG PINDAH KEWARGANEGARAAN & BERPRESTASI DI LUAR NEGERI PADAHAL ORANG ASLI NEGARA SENDIRI.. 😢🙏
Cemerlang! Lebih baik lagi disempurnakan dg mekanisme _pemadatan_ di teduhan. Saat di bawah teduhan, jarak antar jemuran dibuat berhimpitan (dipadatkan). Saat di ruas jemur, jarak antar jemuran dilebarkan. Bisa pakai model 2 tali: tali gantung (tetap diam) & tali hela. Meniru konsep kereta gantung. Tiap hanger butuh 1 roda poli.
modal buat jemuran sempak kaos daster : 1. Tali + Besik Rak / Las Besi : 300.000 2. Laptop Core i3 : 7.000.000 3. Hp Android : 2.000.000 4. Motor Elektrik / Dinamo penggerak Sensor Elektronik : 250.000 5. Internet 1 Bulan Quota : 100.000 +/- Rp.9.650.000 , Sangat Bermanfaat .. dan Menguras Goceng
Indonesia banyak orang pintar tapi gk dihargai negaranya sendiri,takut tersainggi maka yg ada dipemerintahan kebanyakkan yg otak ikan & bisa di ajak jama ah
perlu di kembangkan lagi karena nggk bisa jemur banyak pakaian dan pakaian tidak bisa bersatu saat ditarik & membuat memakan banyak tempat. tapi perlu diapresiasi🎉
Dan sayangnya tidak ada yg mau investor atau sponsor pendukung kreatifas anak bangsa jadinya ya begitulah..(hanya menjadi bangkai di sekolahnya) Banyak ko penemuan2 dahsyat anak bangsa yg terbelengkalai karena tidak ada investor atau sponsor yg mendanai projek. Liat aja di video2 yutub. lainnya.. PR: penemu banyak, marketing dan pemasaran belum ada Tanya kenapa?
Betul Sekali , karena sudah banyak yang Saya saksikan macam itu dan tidak ada kelanjutannya lagi,Cuma bikin ikut Pameran Dapat Uang Proposal dari Pemerintah Sudah aja
@@BATUJAJAR-2023 iya betul begitulah politik politik oknum pendidikan 🤣,,siswa yang menemukan produk tersebut paling kebagian piala dan sedikit uang doang ,, pihak sekolah udah jelas dapat keuntungan jangka panjang 🤣
Yang seperti ini pemerintah harus mengapresiasi karya anak bangsa ...
Semoga karyanya bisa dipatenkan dan mendapatkan royalti dari pemerintah ...
Salut untuk karyanya dan ditunggu inovasi-inovasi selanjutnya ...
👍🏻🥰🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Yg kayak gini harusnya viral, jangan sampai diambil negara lain, generasi muda yg cerdas
mending diambil negara lain,dikonoha tau sendiri lah
Oq
.Ngakak comen mu bro,negara lain yg beginian Udah gak penting bagi mereka,karna negara luar peralatan nya itu lebih canggih dari konoha,,negara luar udah bikin mobil terbang,robot,dan alat pintar lain nya,alat jemuran pintar gak sudi mau mereka ambil😅😅😅😅
Begitu kok d viralin..gak penting2 amat
Negara lain udah maju, ini mainan basic dalam program bukan inovasi yg baru
Inovasiku sejak 2018 lalu itu, jemuran otomatis saat hujan bisa disimpan secara otomatis. Sayangmya kurang dana untuk pengembangan. Aku juga lagi riset untuk buat beberapa inovasi. Seperti tumbuhan pangan dari benalu. Dimana bisa menghasilkan buah pangan, tapi juga bisa tumbuh di berbagai pohon inang. Seperti pohon jati dll. Trus riset lain seperti alat tes umur dan keprawanan dengan alat detektor digital yg manfaatkan keringat.
Kok hampir sama ya..klo aq lagi berinovasi dompet bisa terisi uang sendiri,atm bisa terisi otomatis pokok nya klo berhasil bahagia dah😂
@@MyBobo-ed9pu😅
kalau bisa langsung terlipat dan masuk lemari
*Ndongeng*
@@fajarialfan8814 klo org gk ngerti mesin dipikir dongeng, padagal itu prinsipnya sederhana. Cuma dengan katrol rantai atau tali yg di tarik dengan motor, dengan memanfaatkan torsi, untuk sensor bisa dengan ir sensor atau water sensor, dengan kontroler arduino uno atau bisa juga dengan transistor dan rangkaian sederhana. Bahkan hanya dengan kawat, batrai dan dinamo alat ini bisa dibuat. Caranya buat sensor dengan kawat dengan cara membuat jalur2 seperti parit dengan 2 arah, lalu dibentangan kan diatas papan dalam 2 mode yaitu sambungan + dan - dari baterai sebagai sensor atau switch. Lalu beri garam diatas kumparan kawat itu. Saat air hujan menetes, maka akan terjadi aliran listrik dari fluida air garam yang akan mengatifkan katrol dari motor listrik. Yang membuat jemuran bergerak ke posisi aman (di tempat kering). Bahkan rancangan saya lebih kompleks. Dengan berbagai sensor. Seperi sensor panas, suhu, air, dan getaran yang dapat menggunakan beberapa mode. Jika dipilih mode 1 jemuran akan diamankan dalam presentase curah hujan 10%. Mode 2 maka jemuran akan diamankan jika hujan turun 5% atau mode 3 akan langsung diamankan jika sensor terkena air walau setetes. Lalu mode 4 jemuran akan kembali di panaskan jika cuaca kembali panas, dengan manfaatkan sensor cahaya dan panas. Ada juga mode lain yg bisa membunyikan alaram. Bahkan alat saya berfungsi mandiri tanpa menggunakan listrik. Karena ditenagai panel surya. Konsepnya sederhana tapi tanpa pengalaman dan modal akan jadi sulit
Terima kasih nak, inovasi terbaik 👍💯
Buat emak emak jemuran ini sangat membantu sekali kembangkan terus nak dan segera dipasarkan
Keren
Ayo pemerintah.. Fasilitasi mereka supaya berkembang
Sukses sllu ndhuk..... NUSANTARA 🇲🇨 bakal maju nek anak bangsa cerdas n innovative....❤❤❤❤❤❤
Bikin yg lebih panjang buat keluarga besar. Wah keren
orang yang bisa bikin alat semacam itu pasti orang yang cerdas, apalagi masih SMK , perjalanan kedepan untuk berkembang menemukan solusi yang lain masih terbentang luas, tapi untuk jemuran saya lebih suka, jemur di bawah atas poli karbonat warna putih, pakan tetep kering, dan jika hujan tidak kehujanan, dan juga tidak terpapar langsung dengan sinar matahari yang bisa merusak pakaian.
sukses selalu anak2 bangsa yang cerdas,
Hebat2 kan orang Kupang,salam dari orang Jakarta
Hebat sekali, lanjutkan karyamu dan semoga bermanfaat bagi banyak orang
Jemuran pintar ini bisa di jualbelikan ke masyarakat karena bagus bagi para pekerja yang tidak lagi dirumah..
Emank bsa dikontrol dr jarak jauh?
emang bisa tau kalo dirumah lagi ujan, sedangkan kita lg di kantor yang jauh dari rumah
Uda biasa itu mah...dikampung ku dri 2019 uda buat sperti ituu ......hehehe baru viral nya skrng owalah 😅
Anak-anak luar biasa. Tinggal dikembangkan saja penemuannya itu. Mantap
Pelajar yg sesungguhnya,lanjut trus nak semoga bisa jadi ilmu yg bermanfaat buat masyarakat banyak ,
👍👏
Salut,pintar sangat inovatife.lanjutkan
Mantap
Allahumma sholli wa sallim wa baarikh ala Sayyidina Muhammadin wa'ala ali Sayyidina Muhammadin fil awwalin wal aakhirin wa fil mala'il a'laa ilaa Yaumiddin
Simpel tp bermanfaat
Sederhana tp sangat membantu, yg lain semoga terinspirasi
Semangat..
Masyaallah❤❤❤,luar biasa❤❤❤❤
Salut adik2... tetap semangat belajar secara kreatif ...terutama diluar sekolah ya dik
Hebat euy generasi penerus bangsa,,ini baru wajib viral
Semoga bisa d pasarkan
Mantap ...
Ya kalo suka mempelajari IOT, dgn memanfaatkan Sensor Air Hujan, Sensor Suhu dan mgkn sensor cahaya ditambah Motor DC, jadilah sesuatu yg bermanfaat.
Ya kalau lihat tutorial² IOT di RUclips, mgkn ini masih untuk pemula.
Ide sangat bagus!!!
Tapi sayang di Indonesia , kurang di apresiasi.
Paling paling nanti ide seperti ini , di jual ke luar negeri.
Sudah banyak contoh nya
Lanjutkan terus generasi muda Indonesia!!!!!
Generasi pinter ini.. semoga jadi calon profesor
Sensor hujan, dinamo kecil, sensor internet,Tali, kerekan burung, itu mungkin komponen komponen nya.. Walaupun sya tak tau ttng elektronika. Kembangkan terus anak anak Indonesia mantap kalian
Cara diliput wartawan gimana? Saya punya banyak inovasi dan saya ingin disuport oleh pemerintah
Hallo selamat pagi. Semangat terus kak!! Bisa diramaikan via media sosialnya kak. Pasti bisa terdengar sampai pemerintah kok kak.
@@INDOSIARKUPANG makasih kak.
y kamu bikn youtube ,masukin viralbaru ,,pemerintah akan kaji seberapa besar kegunaan,dan manfaat,,serta ku cangihan yg di tampilkan
Lanjut anak 2 cerdas
Siswa NTT gak mau kalah dong yaa
saya penasaran kalau dunia pendidika di indonesia cara belajarnya BERBASIS MASALAH seperti yang diucapkan anak ini...pasti bakalan muncul ide ide baru dari para siswa...
Semua ide bisa dikerjakan ,terutama orang dewasa , yg kreatif, inovasi, jngn kalah produk inovasi cina
nah ni bneran pintar, tapi lebih pintar yang bisa nanam singkong berubah jadi jagung 😊
😂😂😂😂
keren
Salutt.... yg begini harusnya yg dapat apresiasi ❤
Good job👏 Kalo bisa dipraktisin lagi lebih oke sih.
Mantapp .. keren .... Pintar banget anak ini .....
Sudah adik2, nanti abg tolong pasang atap transparan aja ya, jadi panas masuk jemurannya gak kehujanan.
pelajar yang seperti ini yang harus di dukung..
yang jadi masalahnya adalah, gimana kita tau kalo dirumah lagi hujan? sedangkan kita posisi jauh dari rumah, misal di kantor atau di mall
kadang kan hujan tidak merata turun nya
Pgn sekolah disana, banyak saingannya, jdi seru
Di youtube sdh lama ada kok. Ada jg yg gak pake remot. Tp tarik tali
terbaik dengan pemerintahan terburik
Inovasi terbaru... semangat terus dan sukses selalu...
Mantap. Semangat ade
Salut 👍👏
Hebat....
adek gua kelas4 sd sudah bisa membuat layangan terbang...kok ga di liput sama tv nasional
Iya bagus.
Tempat jemur ku di bawah kanopi fiber bening.. Tetap kepanasan tapi ngga kehujanan..
Betul ini sama dengan Keluarga Saya Begitu dari dulu
Gua udah coba bikin inovasi piring pintar, piring jika ditutup kain mlm hari pagi udah terisi uang. Berbagai jurnal udah gua baca tp masih sulit untuk pengembangan.
Beruntung gua ketemu buku klenik jawa, dikatakan hanya menambahkan 1 lilin saja, maka berhasil.
Ditambah 1 ekor babi
Kreatif... Mantap
Pasti para siswi ini gak pernah ikut Study Tour.....makanya cerdas.....
🥲 Semangat ya, Nona, smga Penemuannya bisa terus diinovasi/pembaharuan.. 🤔 Masalahnya Pemerintah Wakanda/Konoha ini sering "membiarkan" alias terkesan TIDAK PEDULI dgn Karya Muda-Mudi dari Negara Kita & sdh terjadi sejak era OrBa kalau ga salah, makanya sering Kita lihat, BANYAK YG PINDAH KEWARGANEGARAAN & BERPRESTASI DI LUAR NEGERI PADAHAL ORANG ASLI NEGARA SENDIRI.. 😢🙏
Buat teman2 yang PKM nya ditolak, bukan karena kurang inovatif tapi karena ngga viral aja 😂
Bukan menciptakan ibu... Tp memanfaatkan sensor yg ada😎
Cemerlang!
Lebih baik lagi disempurnakan dg mekanisme _pemadatan_ di teduhan. Saat di bawah teduhan, jarak antar jemuran dibuat berhimpitan (dipadatkan). Saat di ruas jemur, jarak antar jemuran dilebarkan. Bisa pakai model 2 tali: tali gantung (tetap diam) & tali hela. Meniru konsep kereta gantung. Tiap hanger butuh 1 roda poli.
Hubungi emailku & akan kukirim balasan sketsa kasar mekanismenya. Dlm hal ini aku cuma melayani email dr SMKN 4 Kupang.
modal buat jemuran sempak kaos daster :
1. Tali + Besik Rak / Las Besi : 300.000
2. Laptop Core i3 : 7.000.000
3. Hp Android : 2.000.000
4. Motor Elektrik / Dinamo penggerak Sensor Elektronik : 250.000
5. Internet 1 Bulan Quota : 100.000
+/- Rp.9.650.000 , Sangat Bermanfaat .. dan Menguras Goceng
Bangga sebagai alumni
Yg pasti nya dan lebih pastinya anak2 pintar dan hebat itu bukan dari pondok pesantren yah..
Semoga situ bukan Islam.. kl Islam sungguh miris membenci orang yg belajar agama biar adzab Allah datang kepada org org munafik
@@Zahara456dia kaum pendukung yahudi bro, yahudi pesek biasalah ..
Penemuan yg gini aja dibangga-banggain,nanti juga gak ada kabarnya lagi, lagian apa hubungannya dikait-kaitkan dengan Pondok Pesantren
@@Zahara456 biasa bang, kaum pendukung yahudi, biasa disebut yahudi pesek
Yg pst orng akalnya waras gx bakal komen gx ngotak kayak lo
bagian atas dikasih atap transparan.
Penemu Konsep Sun Roof : Hmm, ok 🗿
Indonesia banyak orang pintar tapi gk dihargai negaranya sendiri,takut tersainggi maka yg ada dipemerintahan kebanyakkan yg otak ikan & bisa di ajak jama ah
Keren
Cara buatnya gimana?
Bisa sambil di gosok tu
Maju terus anak muda😂
Orang genius gak di hargai di Indonesia, harus ke Singapura atau Jerman atau negara" maju lainnya...
kalau di china ini pasti udh dilirik sama universitas2nya.
ohh ini ada klo mau beli aja tapi pakai wifi
Klo sibuk jemurannya dibawa ke laundry aja
perlu di kembangkan lagi karena nggk bisa jemur banyak pakaian dan pakaian tidak bisa bersatu saat ditarik & membuat memakan banyak tempat. tapi perlu diapresiasi🎉
di luar negri banyak jrmuran model kaya itu dah lama
Terus kamu bisa buat kek gitu?
Nahh
Klo diluar negeri byk yg spt itu
Berarti negara kita benar² ketinggalan jauh 🗿
Dan sayangnya tidak ada yg mau investor atau sponsor pendukung kreatifas anak bangsa jadinya ya begitulah..(hanya menjadi bangkai di sekolahnya)
Banyak ko penemuan2 dahsyat anak bangsa yg terbelengkalai karena tidak ada investor atau sponsor yg mendanai projek. Liat aja di video2 yutub. lainnya..
PR: penemu banyak, marketing dan pemasaran belum ada
Tanya kenapa?
Ini gak bisa diaplikasikan dirumah rumah sekarang minimalis paling bisa jemur 6 baju doang 😂
Kasihan kalo yg ga punya kuota😂
😂
😂 Dari zaman dulu juga udah ada yang gitu 😂ini menjiplak karya zaman dulu kake saya
Dulu pake otomatis Roli d bambu dan mengandalkan angin atau tali
Bukan hal baru sih sbenernya
Pasarin ke laundry
*Tetangga Nya kok gak peka ada jemuran kehujanan gak di angkatin*
Malah ribet 😂😂😂
Bisa gk bikin alat pindain uang org kaya ke org miskin dek?😂😂😂
Ini cuma dijadikan bahan untuk proposal bantuan pemerintah doang
Betul Sekali , karena sudah banyak yang Saya saksikan macam itu dan tidak ada kelanjutannya lagi,Cuma bikin ikut Pameran Dapat Uang Proposal dari Pemerintah Sudah aja
Terus harusnya gmn? Support juga dong smpai bs d produksi
@@ipanfauzi2223 untungnya buat yang support apa?? Toh mereka doang yang dapat untung 🤣
@@BATUJAJAR-2023 iya betul begitulah politik politik oknum pendidikan 🤣,,siswa yang menemukan produk tersebut paling kebagian piala dan sedikit uang doang ,, pihak sekolah udah jelas dapat keuntungan jangka panjang 🤣
@@MancingReaction pmrtnh sewajarnya dukung/support inovasi kan itu tujuan dari pendidikan gmn sih cara mkir lo,,aneh
Ada ijin gak membuat alat seperti itu,,jangan sampai dipermasalahkan Karena tidak berijin.....wkwkwkwk
Arduino
IoT + sensor cahaya
Saking malesnya ngangkat jemuran munculah ide kreatif..
Jadi bermalas malaslah biar muncul ide2 kreatif🤣
Orang luar uda ke bulan kapan anak2 Indonesia bisa maju. Jaman mukidi Indonesia makin hancur.
Otk kau bdh. Gimana mau maju
Jemur kain aja jadi seribet itu