Funfact: Di Malaysia juga pernah ada dulu Parti Marhaen Malaysia bikinan Ahmad Boestamam (1968-1974) Jauh sebelumnya Partai Marhaen sebenarnya ada Kesatuan Melayu Muda KMM dan Partai Kebangsaan Melayu Malaya, Kedua organisasi ini mencita-citakan terwujudnya Negara Indonesia Raya/Melayu Raya. Gak percaya? Silakan search sendiri di gugel seperti apa bendera nya KMM dan PKMM ini kalau bukan bendera Merah-putih juga🇮🇩🇮🇩 Dan Parti Rakyat Malaya yg setelah kepemimpinan Ahmad Boestamam dilanjutkan oleh Datuak Kampo Rajo (seorang Nasionalis Kiri dari Sumatera Barat yg hijrah ke Semenanjung) partai ini terinspirasi dari PNI nya Sukarno dan lambangnya juga kepala banteng Ada juga Parti Perhimpunan Kebangsaan PPK yg didirikan oleh Abdul Azis Ishak (adiknya Yusof Ishak presiden pertama Singapura) Ada juga Parti Buruh Malaysia yg diketuai Ishak Haji Muhammad aka Pak Sako. Udah jelas kalau ini partai haluannya juga Nasionalis Kiri Pada saat meletusnya konfrontasi Indonesia-Malaysia, tokoh-tokoh dari partai ini (PPK, PBM, KMM, PRM dll)dan para simpatisannya ditangkap oleh Pemerintah Malaysia karna partai-partai ini adalah kelompok yg pro-Indonesia dan mendukung kampanye Ganyang Malaysia Edit: ohya lupa, di "Kalimantan Utara" juga ada Parti Rakyat Brunei PRB, tokohnya adalah A.M Azhari yg mencita-citakan berdirinya Negara Kesatuan Kalimantan Utara NKKU meliputi Sabah Sarawak & Brunei. A.M Azhari terinspirasikan oleh Revolusi Nasional Indonesia, karna pada tahun 42 dia pernah mendengarkan Sukarno Berpidato di daerah Bogor. Atas kesamaan pandangan politik itulah makanya Sukarno mau membantu "membebaskan" Sabah Sarawak dari rencana dibentuk nya Federasi Malaysia Kenyataan tidak sejalan dengan yg direncanakan maka ketika Federasi Malaysia resmi ditubuhkan dan Sabah Sarawak masuk malaysia sedangkan Brunei berdiri sendiri. Semakin mustahil utk mewujudkan impian negara NKKU, makanya Azhari menghabiskan masa tuanya di Bogor sampai ia tutup usia pada tahun 2002
🇮🇩🇲🇾gue berharap ada keajaiban untuk mempersatukan dua negara ini, Sudah capek kita saling berseteru karena masalah masalah sepele.... persamaan sikap, Budaya dan bahasa... , Seandainya kalo ideologi Marhaenis itu berhasil bersama dengan NASAKOM nya juga dan presiden Soekarno bisa menjabat hingga awal 1970an.. Indonesia dan Malaysia bisa saja bersatu lewat "Marhaenisme"
@@ramaulana304 Malaysia sendiri di saat itu mikir2 juga kalo mo gabung dgn indonesia. Mereka gak akan lupa soal bagaimana tragisnya nasib kesultanan2 melayu di sumatera timur & kalimantan (tragedi bulungan-tidung-kenyah 1964). Keluarga & kerabat2 kesultanan dibantai dan harta benda nya dijarah kaum komunis yg merajalela di pemerintahan sukarno. Mrk memilih jadi negara sendiri. Federasi/perserikatan kesultanan2 melayu di malaya & kalimantan. Bergabung dgn commonwealth utk perlindungan dr pengganyangan oleh rezim nasakom yg dibekingi Mao Zedong RRC.
@Fdx Bisa dibayangkan kalau itu terjadi, ya partai itu aja yang menang. Sekarang aja partai yang berkuasa bisa otak-atik aturan sesukanya, ninggalin oposisi hanya satu (PKS) yang notabene haluannya jauh berbeda dengan (PDIP), padahal ngakunya negara demokrasi.
@@sonysuharto8053 mungkin sistem partainya akan seperti RRT, dimana didalam kongres terdapat PKT(yang didalamnya juga terdapat beberapa faksi-faksi) dan partai-partai kecil, namun semua partai harus sejalan dengan kongres.
@@sonysuharto8053 oposisi harus ada, yaa anggap saja begini : kalau pola pikir kiri dimasukkan kedalam organisasi kanan, bukannya malah akan memperlambat project-project organisasi haluan kanan tersebut. Nah yg berada di tengah kan masih bisa ditarik ke lingkaran organisasi.
Begini saja bro pks dan pan historinya, bahan Ketumnya menghina presiden selaku kepala negara, ya sebagai ketua apakah tidak sakit hati jika memiliki anak buah yang seperti itu? Pahamnya juga berbeda dengan paham presiden dan PDIP, jadi buat apa dimasukkan ke kabinet? Mereka masih andil dalam dewan legislatif kok tenang saja, walau dikuasai partai pemenang.
Setuju. PKI lumayan dapet spotlight juga di pemilu tahun 1955 yg selanjutnya mendorong CIA buat intervensi ke Indonesia biar komunis gak semakin berpengaruh. Ini bakalan jadi topik menarik.
@@user-qj1to9gq7g 1948 : PKI dinyatakan terlarang stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun. Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri. 1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi. Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik. 1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut. Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras. Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI. Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno. 1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU. 1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela. Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955. Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan presiden dan banyak diisi konco2 nya sendiri. Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas. PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik. 1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara. Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi. Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking". Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC. 1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi. Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas. Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba). 1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex & Stanvac). Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening Dana Revolusi di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam. Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI. 1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas. PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya. Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama.
Di thn 60 an tsb, pertarungan geopolitik cold war tsb bukan hanya NATO USA vs Pakta Warsawa Soviet. Tetapi Mao Zedong pun lg getol2nya meluaskan pengaruh nya, berusaha membuat blok komunis versi Maoisnya di asia terutama asia tenggara. - Korut, Laos & Kamboja akhirnya sukses jadi negara satelit Maois. - Vietnam gagal dikuasai, krn Ho Chi Minh & rakyatnya malah melawan RRC. - Phillipina gagal dikuasai, krn dipimpin Marcos yg anti komunis. - Malaysia pun gagal dikuasai, krn rakyatnya anti kpd komunis dan memilih bergabung dgn commonwealth utk melindungi diri dr Mao Zedong & pengganyangan oleh nasakom RI. - Indonesia gagal dikuasai, krn sukarno diturunkan dan PKI dibasmi pasca G30S. Di thn 60 an tsb, PKI dan Partai Komunis Malaysia serta komunis di phillipina selatan, sdh bersiap2 saling bersekutu bekerjasama, utk menjadikan wilayah2 ini sbg region negara2 satelit Mao Zedong & membentuk blok komunis asia. Partai Komunis Malaysia pimpinan Chin Peng tsb akhirnya berhasil total ditumpas oleh tentara diraja malaysia di thn 80 an. Stlh sekutu & partner mrk di kalimantan wilayah RI dibasmi dlm operasi PGRS/Paraku & Mangkok Merah suku Dayak.
@@syariefdirgantara7670 thank you buat sharingnyaa! Eh iya mau nambahin juga, pas di timeline pengunduran diri Bung Hatta pada saat itu lagi rame2 soal PRRI/Permesta dan waktu itu PKI juga lagi hype bgt sampe jadi salah satu partai komunis terkuat di dunia selain partai komunisnya Soviet & China. Terus waktu itu juga US lagi gencar2nya ngedukung PRRI/Permesta biar bisa ngedukung agenda anti komunisme mereka. Selain US bahkan Taiwan sama Korea Selatan juga terlibat. Ini mungkin jarang dibahas di sejarah, tapi kayak ini penting buat dimention, soalnya ini berkaitan sama civil war sama dinamika komunisme & penumpasannya di Indonesia
FYI PNI terbentuk akibat kevakuman pergerakan nasional selepas pristiwa "peasant rebellion" 1926-1927 di banten dan silungkang...ribuan kader PKI dibuang ke digul dan tanah merah ditambah meredupnya sarekat islam...PID polisi rahasia hindia blanda menciduk siapapun yg dianggap sbg provokator...termasuk bung hatta dan syahrir jg dibuang ke digul..
Nasionalisme identik dengan pribumi, dalam sejarah Nasionalis Indonesia di isi orang priyayi pribumi yg pada akhirnya saat Indonesia merdeka, mereka pula dapat kekuasaan. Lalu di manakah pejuang partai yg berasal dari lubuk rakyat jelata dan bergaris perjuangan massa rakyat jelata.
@@frequensi200hz3 Pancasila itu kiri...wkwkk Itu sih omongannya sukarno & aidit (Aidit di thn 60 an menerbitkan buku berjudul "PKI membela pantjasila"). Bung Hatta sendiri stlh mundur dr wapres thn 1956, banyak menulis artikel2 di koran "Panji Masyarakat", yg mengkritik keras soal pancasila yg dibawa2 belok kesana-sini oleh sukarno & aidit. Kumpulan tulisan2 tsb dirangkum dlm buku "Demokrasi Kita". Khusus utk yg tulisan2 nya ttg kritik atas pembelokkan pancasila tsb, diterbitkan dlm buku berjudul "Pantjasila Djalan Lurus" di thn 1966. Bukan "pantjasila djalan kiri" yg belok2 nabrak trotoar. Akibat artikel2 & tulisan2nya tsb, Bung Hatta yg saat itu sdh jd pengajar di UGM, sempat dikenakan pencekalan dan diawasi ketat segala aktifitasnya. Tulisan2nya dilarang diterbitkan dan koran Panji Masyarakat yg memuat nya dibreidel.
Pancasila itu disusun sbg satu kesatuan utuh yg lengkap & saling mengimbangi. Jika dipretelin maka sudah bukan jadi pancasila lagi, tapi bakal belok jadi isme2 yg gakjelas. Pancasila tanpa sila 1, 2 dan 4 : Komunisme. Tanpa sila 3 dan 4 : Teokrasi. Tanpa sila 1 dan 4 : Fasisme. Tanpa sila 1,3 dan 5 : Liberalism - kapitalisme.
Awokawoka gue malah udah ngenalin soal marhaenisme sejak 2019 di Instagram gue,ehh rapi gk ada yang percaya pada waktu itu, Alhamdulillah akhirnya ada yang benar benar membahasnya!! Sekarang miris noh PNI dan ideologi marhaenisme nys udah terbilang punah!!! , Sekarang PDIP Sudah jadi partai ultra kapitalis!! Walaupun ketua umum nya anaknya Soekarno sendiri... Miris sih!! Kenyataannya marhaenisme sendiri ada satu ideologi dari Nasionalis-sosialis kiri/Marxisme , salam hormat ya bro sesama anggota marhaenisme
Apa yang membedakan banteng PDIP dengan PNI, sekilas terlihat sama, tetapi tampaknya secara explisit berbeda atau dilihat dari konsepsi/ideologinya atau dari sudut pandang lain. menarik nih klo jadi konten.
Alternate history kalau PNI tidak main kaki tiga tapi menjadi poros tengah selama nasakom dan terlibat perang saudara seperti perang saudara spanyol dengan koalisi akhir AD-Partai islam vs PNI-PKI-AL-AU
1948 : PKI dinyatakan terlarang stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun. Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri. 1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi. Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik. 1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut. Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras. Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI. Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno. 1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU. 1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela. Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955. Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan presiden dan banyak diisi konco2 nya sendiri. Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas. PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik. 1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara. Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi. Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking". Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC. 1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi. Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas. Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba). 1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex & Stanvac). Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening Dana Revolusi di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam. Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI. 1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas. PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya. Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama.
@@syariefdirgantara7670 awokawoka mungkin ini sebaik-baiknya sistem pemerintahan di Indonesia karena keinginan baik Soekarno adalah anti kapitalis, imperalis, kolonialis, dan ingin menyatukan 3 pandangan politik yang berbeda di Indonesia yakni "antara Nasionalis, agamis dan komunis" jangan salah kalo pada waktu itu NU sepakat untuk keluar dari Masyumi dan menjadi bagian dari NASAKOM
@@ramaulana304 wkwkkk. Sotoy tapi asbun ente inisih. FYI aja nih, NU itu akhirnya menerima dan bergabung dgn Nasakom itu karena kondisi darurat. KH Idham Chalid & KH Wahab Chasbullah (salahsatu pendiri NU yg masih hidup saat itu) memilih mengambil keputusan sepihak utk menerima Nasakom, dengan pertimbangan agar jangan sampai golongan islam habis samasekali di pemerintahan (spt nasib Masjumi yg digulung habis & tokoh2nya ditangkapi dipenjarakan tanpa peradilan). Tokoh2 NU tsb tidak sempat mengumpulkan dulu ulama2 NU yg lain dan bermusyawarah dlm menentukan keputusan tsb, karena mrk tidak memiliki cukup waktu utk mengumpulkan ulama2 NU yg lain. Sukarno mengultimatum NU utk memilih menerima nasakom ato tidak, hanya dalam tempo 2x24 jam. Sama persis spt ultimatum yg diterima Masjumi dan masjumi memilih utk membubarkan diri dibanding menerima Nasakom. Akibatnya Masjumi ditetapkan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era orba) dan tokoh2nya ditangkapi dipenjarakan tanpa pengadilan. Belakangan, tokoh2 NU tsb menjadi figur yg berperan penting dlm Sidang Istimewa MPRS thn 1967, mahkamah negara yang menginvestigasi & mencabut mandat sukarno krn keterlibatan dlm G30S dan kebobrokan negara di era Nasakom.
Jargon2 anti kapitalis & retorika anti nekolam-nekolim, itu sendiri emang riil pelaksanaannya kayak gimana di era Nasakom tsb? 😁 Anti nekolam-nekolim itu kalo pas lagi bagian ditentang ato dihalangi, soal perkoncoannya dgn kaum komunis. Tapi kalo giliran cewek2 & duit2 asing dari nekolim malahan doyan. Wkwkkkk Yang pertama kali membuka HPH kehutanan utk dieksploitasi perusahaan2 asing, itu di era pemerintahan orde lama. Dengan porsi terbesar HPH asing didominasi oleh perusahaan jepang saat itu. RI di era Nasakom itu justru sdh diambang kebangkrutan & pecah oleh pertumpahan darah sia2. Hyperinflasi sampe 630% itu terjadi di periode 1963-1965. Tahun2 dimana indonesia seharusnya sdh mulai kaya, krn ada dana segar masuk dr gantirugi pihak jepang & RI sdh berhenti membayar cicilan gantirugi ke belanda. Di tahun2 segitu indonesia sdh dapet hibah dana2 pampasan perang dr jepang. Sbg gantirugi penderitaan rakyat semasa pendudukan (trmsk romusha & jugun ianfu). Hanya realisasi penggunaannya ternyata dipake gakjelas dan malahan dikangkangin sama geisha2 molek dr jepang, lewat permainan proyek2 & impor. Jadi ajang korupsi & bermegah2an gak karuan. Dari tahun 1958-59 indonesia sdh ngemplang pembayaran cicilan gantirugi ke belanda (bagian dr poin kesepakatan KMB) dan akhirnya resmi membatalkan sepihak poin2 kesepakatan KMB tsb di thn 1960-61, saat akan perang dgn belanda dlm operasi trikora perebutan irian. Di tahun 60 an tsb juga indonesia sdh mulai menikmati aliran dana2 royalti dr hasil pengelolaan migas oleh perusahaan2 Stanvac, Shell & Caltex. Sukarno sendiri malahan yg menandatangani izin operasi & kontrak kerjasama nya. Sebagian duit2 royalti migas tsb mengalir ke rekening "Dana Revolusi" di Swiss, yg dipegang subandrio & yusuf muda dalam (dua2nya terlibat G30S PKI), sebelum akhirnya diblokir & dibekukan suharto di thm 1966. Hal tsb tercantum dlm arsip dokumen2 CIA thn 1966, yg baru dibuka thn 2017 lalu.
Nekolim (neo kolonialisme neo imperialisme) itu nyata bossque...liat itu affhanistan,libya,iraq,suriah,palestina...PNI sejak kongres purwokerto 1963 bergeser menjadi nasionalis kiri dan mengadopsi marhanisme sbg "marxisme yg diterapkan dan disesuaikan dng kondisi indonesia" ingat MARXISME tok! bukan marxisme-leninisme sehingga habitatnya otomatis mendekat ke partai/ormas kiri seperti PKI juga murba...PNI tdk ikut campur urusan intrik dlm militer (AD) namun banyak perwira AD simpatisan PNI
Gak mungkin bisa disatukan partai agama dan partai politik PKI, itulah kesalahan terbesar p Soekarno, jujuan niat nya baik benar tapi tujuan yang gak mungkin di satukan
Partai Murba dong Min. Partai Nasionalis Komunis tapi sangat anti-PKI, sampai Chaerul Saleh dan Aidit hampir adu jotos karena Chaerul Saleh Nemu rencana PKI untuk memberontak.
Chairul Saleh itu termasuk salahsatu calon korban penculikan G30S, bareng dgn 2 calon korban lain yg dibatalkan (Bung Hatta & Brigjen Sukendro). Chairul saleh & brigjen sukendro pas di hari H ternyata masih di luar negeri blm pulang ke indonesia. Letkol Untung dlm pemeriksaan di tahanan Mahmilub menyatakan kalo nama2 tsb dicoret oleh Aidit sendiri saat akhir jelang hari H.
Sukarno lebih ke arah nasionalis dari pada komunis. Beliau punya latar belakang spiritual nusantara (keturunan bali-jawa) yang memahami nilai nilai dan kehidupan masyarakat yang tercermin dari tindakannya. Lalu saat remaja beliau sekolah pendidikan modern barat di sekolah belanda dan berguru ke mbah cokro pemimpin SI (ini salah satu orang yang mau menggabungkan islam dn sosialisme). Dengan latar belakang tersebut menjadikan diri beliau sebagai seorang nasionalis sejati yang memahami keanekaragaman ideologi indonesia tidak condong ke kelompok tertentu.. Tapi karena kondisi politik saat perang dingin indonesia berhadapan dengan blok barat yaitu peristiwa pembebasan irian dan ganyang malaysia (otomatis melawan enggres, amrik, dll) mau tidak mau harus memiliki sekutu untuk perang dan pilihannya jatuh ke soviet (blok barat gk mungkin mau ngejual senjata ke kita).. Nah karena bersekutu dengan soviet inilah pki tumbuh subur dan muncul anggapan bahwa Sukarno condong ke komunis.. Selain itu beliau juga menggagas gerakan non blok yang menandakan idealis beliau yang lebih mementingkan kepentingan negara dari pada larut dalam perseteruan blok barat dan timur. Komunis hanyalah alat yang ada dan bisa dipakai saat itu untuk membela kepentingan negara yah walaupun akhirnya berakhir tragis
@@Channel.401 Bung Karno itu Sosialis om,kiri juga tapi gak terlalu radikal Beliau sendiri yang mengaku sosialis.Karena Haji omar said (guru beliau) juga Sosialis
@@ramaulana304 Maksudnya bukan begitu. Tapi kebebasan berpolitik di Indonesia memungkinkan terbentuknya partai politik dengan cepat. Yang dibahas bukan haluan atau ideologi. Tapi kemudahan mendirikan parpol.
Sebenarnya masalah perpolitikan itu terhalang oleh burung.karena c kuning kilat bertubuh d dalam burung. Dan menebar isu2 pki padahal yg pki sebenarnya ,sudah lah itulah jahatnya politik.
Kesalahan besar p Soekarno bapak proklamator PKI mau di satukan dengan Islam ya gak mungkin, meskipun semua gunung menelutus, semua air laut menjadi emas, semua bidadari turun ke bumi Islam gak mungkin rukun dengan PKI, menjadi musuh bebuyutan 100 persen
Marhaenisme bisa jg dibilang pseudo marxisme...sama kek ujaama julius nyirere di tanzania atau juche kim il sung...krn dalam kuminisme haram nasionalisme adanya internasionalisme!
bener, tp terlalu kasar juga klo dibilang haram. Marx mengatakan bahwa eksistensi negara buruh hanyalah sementara atau sekedar transisi selama pertarungan antara negara buruh yg baru berdiri melawan segerombolan imperialis, feodalis, kapitalis, dan fasis masih terjadi, hingga seluruh kelas pekerja bebas dan berkuasa di negara manapun di dunia, di situlah secara bertahap eksistensi negara akan menghilang
@@dheosilalahi7241 namun pada kenyataanya dlm praktek karakter sosialisme berbeda2 tiap bangsa...lenin pun pernah berkata revolusi tidak bisa copy paste, diliat dari situasi dan kondisi masyarakatnya...revolusi bolshevik tdk bs diterapkan langsung misal dalam revolusi rakyat tiongkok...
@@dheosilalahi7241 tesis marx mengenai "whittered state" atau layunya negara tdk bs jadi kenyataan dlm praktek negara krn fase utk jd kuminis mentok di negara sosialis saja begitupun soviet atau tiongkok...bung karno lebih realitis dalam pidatonya "resopim" revolusi,sosialisme dan kepemimpinan nasional dia hanya mencita2kan sosialisme indonesia bukan indonesia yg kuminis
@@IndoAtheist sebenarnya layunya suatu negara bisa dlm tahap komunisme, tp kan harus seluruh dunia, bukan cuma dlm skala nasional doang, makanya Trotsky menyempurnakan tesis Marx mengenai "Whittered State" secara materialistis dan realistis dlm teori Revolusi Permanen
@@IndoAtheist sebenarnya, revolusi Bolshevik dengan revolusi Tiongkok secara objektif memiliki persamaan sikon politik dan ekonomi masyarakat. Ini bisa dilihat dr kondisi profesi petani yg menjadi mayoritas dan geografis yg mayoritas adalah wilayah agraris. Bedanya, Rusia memiliki beberapa profesi buruh yang ditempatkan di pabrik-pabrik perkotaan, sedangkan Tiongkok didominasi petani yang ditempatkan di lahan pertanian. Makanya Mao lebih mengutamakan kaum tani sebagai pemimpin revolusi sosialis dibanding kaum buruh. Berbanding terbalik dengan Lenin dan Trotsky yg mengedepankan kaum buruh sebagai pemimpin revolusi sosial, sedangkan kaum tani digandeng
Bahas ORBA SELAMA 32 TAHU KOK ITU-ITU AJA YANG MENANG TERUS PEMBUNGKAMAN DEMOKRASI PETRUS TANJUNG PRIUK TALANG SARI TERUS MEDIANYA SUMBER DAYA ALAM DI GADAIKAN KE ASING HUTANG IMF ENGGAK ADA KEJELASAN ALUR HUTANGNYA YANG MEWARISI SAMPAI SAAT INI
Islam vs Perjuangan Kelas, make sense sih pembuka agama dr jaman kolonial dianggap derajat/kasta nya lebih tinggi dr pd rakyat/pribumi biasa. Bahkan paham trsebut sampe sekarang masih ada mlah merembet ke Jendral, polisi, PNS, Pejabat, org kaya, Bourgeoise lainnya.
Kalo sekedar sosialisme aja, hal tsb samasekali gak berbenturan dgn prinsip golongan islam saat itu (contoh : partai sosialis nya Sutan Syahrir ato partai Murba, akur2 aja dgn gol islam & TNI). Islam sendiri sgt kental unsur sosialis nya (Lembaga baitul mal & prinsip egaliterian/ kesamaan posisi hak-kewajiban dimata tuhan). Di abad ke 7 ketika rasulullah mensyiarkan islam, hal tsb menimbulkan goncangan hebat & pertentangan dr kaum elite Quraish Mekkah, yg sdh merasa nyaman dgn status sosial istimewa dlm sistem feodalisme kesukuan/klan & tribalisme.
Hal yg menjadi sumber pertentangan hebat antara Nasakom dgn golongan islam saat itu, krn nasakom & PKI itu bermazhab Maois (poros Djakarta-Peking) yg cenderung brutal & menghalalkan segala cara buat ambisi nya. Golongan militer (TNI AD khususnya) dan kaum nasionalis lain menentang keras Nasakom & PKI krn prinsip internasionalisme nya yg hagemonik. Di thn 60 an tsb, pertarungan geopolitik cold war tsb bukan hanya NATO USA vs Pakta Warsawa Soviet. Tetapi Mao Zedong pun lg getol2nya meluaskan pengaruh nya, berusaha membuat blok komunis versi Maoisnya di asia terutama asia tenggara. - Korut, Laos & Kamboja akhirnya sukses jadi negara satelit Maois. - Vietnam gagal dikuasai, krn Ho Chi Minh & rakyatnya malah melawan RRC. - Phillipina gagal dikuasai, krn dipimpin Marcos yg anti komunis. - Malaysia pun gagal dikuasai, krn rakyatnya anti kpd komunis dan memilih bergabung dgn commonwealth utk melindungi diri dr Mao Zedong & pengganyangan oleh nasakom RI. - Indonesia gagal dikuasai, krn sukarno diturunkan dan PKI dibasmi pasca G30S. Di thn 60 an tsb, PKI dan Partai Komunis Malaysia serta komunis di phillipina selatan, sdh bersiap2 saling bersekutu bekerjasama, utk menjadikan wilayah2 ini sbg region negara2 satelit Mao Zedong & membentuk blok komunis asia. Partai Komunis Malaysia pimpinan Chin Peng tsb akhirnya berhasil total ditumpas oleh tentara diraja malaysia di thn 80 an. Stlh sekutu & partner mrk di kalimantan wilayah RI dibasmi dlm operasi PGRS/Paraku & Mangkok Merah suku Dayak.
@@syariefdirgantara7670 dan tanpa disadari malahan Indonesia jd sekutu amerika dibawah rezim orba, timorleste yg bermazab sosialispun dijajah Indonesia atas dukungan amerika, sementara papua direbut dr belanda karna bantuan soviet. Semua itu penuh kepentingan. soekarno dgn marhenisme nya mengikuti mao karna sosial Indonesia mirip china yg begitu banyak pertanian dan perkebunan sementara rusia dan eropa timur didominasi industri.
@@frequensi200hz3 Soal suharto yg anti komunis menjadi sekutu amerika dan blok barat, itu sih udah pasti fitrahnya begitu. Hukum alamnya kucing akan ngumpul lagi dengan kucing, ayam akan ngumpul dgn ayam. Sudah jadi sejarah soal hal tsb. Kalo soal sukarno merapat ke Mao Zedong, hal tsb untungnya bisa dicegah. Liat aja negara2 yg di thn 60 an sd 70 an tsb sukses dijadikan negara satelit Maois (Korut dgn dinasti Kim nya, Laos dgn Pathet Lao nya & Kamboja dgn Khmer Merah nya Pol Pot). Nggak ada satupun yg bener & ngasih kemajuan riil buat bangsa nya.
Awokawoka sekarang PNI Sudah bubar!!! Sekarang PDIP walaupun dipimpin oleh Megawati anaknya Soekarno!! Tetapi mereka benar-benar gk menggunakan sistem MARHAENISME sesuai dengan ajaran asli dari presiden Soekarno sendiri yang sebenarnya haluan dari marhaenisme Itu adalah "Nasionalis-sosialis(kiri/Marxisme)
Bung karno melihat gerakan kuminis terlalu ekstrim utk melaksanakan revolusi prolerariat...dan hal ini sdh diingatkan oleh tan malaka...basis proletar di hindia blanda sangat lemah..(terbukti kuminis slalu zonk dalam menghadapi prubahan politik nasional dan trakhir dpt pukulan telak dari angkatan darat thn 65)...
@@wortatwortit awokawoka 😂😂😂 itu mah udah jadi partai ultra kapitalis 😂😂😂, makanya gue udah kasih cap bagi PNI/ marhaenis kalo sekarang "Sudah punah" bersama dengan NASAKOM
Min Kenapa dulu Soeharto menggabungkan Partai Islam menjadi PPP serta Partai berideologi Nasionalis dan Partai Kristen menjadi PDI sedangkan Golkar menjadi "Partai Pemerintahan" Apa Positif Negatif penggabungan Partai-Partai Tersebut? Dan apakah karena Penggabungan tersebut yang bikin Partai Politik di Era sekarang seperti abu-abu dalam pemilihan Ideologi partainya berbeda dengan tahun 1955 hampir setiap partai mengadopsi ideologi yg berbeda (ada nasionalis agamis dan komunis)
Yaa yaa yaa jd mnurut soeharto di dlm tubuh PNI ada yg pro komunis ada yg kontra dgn komunis dan akhir nya PNI jadi PDI lalu bergnti PDI perjuangan.. nahh kira2 di dlm tubuh PDI perjuangan yg skrng ini apakah tetap sama msh ada yg pro komunis dan kontra komunis...??? Hmmmm... ya ya yaa mngkn klo masih ada yg komunis pantesan kok...hmmm ya gtu deh..
Awokawoka Udah gk ada bro.. makanya gue memiliki keinginan untuk adanya partai "PNI" yang benar-benar menerapkan sistem asli dari marhaenisme dizaman Soekarno dulu yang sebenarnya haluannya itu adalah Nasionalis kiri
Uang nya pon 5.000, 10.000, 20.000 setan pulak itu....sekotor kotor nya mata uang kita kalau bisa bersih in, itu jadi hallal... sama macam perilaku kita umat manusia: firman alam syah
Nasionalnya,,,sih, bagus,,,,,tapi Komunisnya? Sila pertama adalah , ,ketuhanan yang maha esa. Ini sama saja ,,presiden Sukarno ,,mengkhianati pancasila.,,,sebagai dasar negara republik Indonesia.
Yakin tuh? Islam sendiri sbg sistem (diluar aspek peribadatan nya), justru azasnya banyak yg bersifat sosialis. Di saat abad ke 7 dunia masih pake sistem feodalisme kerajaan & tribalisme/kesukuan, Rasulullah & khulafaur rasyidin malah membuat sistem kemasyarakatan berdasarkan kerakyatan dan kesamaan/egalitarian. Yang membedakan, sosialisme dlm islam tidak berlandaskan pada materialisme & rasionalisme mutlak spt pd sosialis ekstrim/komunisme.
Hal yg menjadi sumber pertentangan hebat antara Nasakom dgn golongan islam saat itu, krn nasakom & PKI itu bermazhab Maoisme yg cenderung brutal & menghalalkan segala cara buat ambisi nya. Golongan militer (TNI AD khususnya) dan kaum nasionalis lain menentang keras Nasakom & PKI krn prinsip internasionalisme nya yg hagemonik. Di thn 60 an tsb, pertarungan geopolitik cold war tsb bukan hanya NATO USA vs Pakta Warsawa Soviet. Tetapi Mao Zedong pun lg getol2nya meluaskan pengaruh nya, berusaha membuat blok komunis versi Maoisnya di asia terutama asia tenggara. - Korut, Laos & Kamboja akhirnya sukses jadi negara satelit Maois. - Vietnam gagal dikuasai, krn Ho Chi Minh & rakyatnya malah melawan RRC. - Phillipina gagal dikuasai, krn dipimpin Marcos yg anti komunis. - Malaysia pun gagal dikuasai, krn rakyatnya anti kpd komunis dan memilih bergabung dgn commonwealth utk melindungi diri dr Mao Zedong & pengganyangan oleh nasakom RI. - Indonesia gagal dikuasai, krn sukarno diturunkan dan PKI dibasmi pasca G30S. Di thn 60 an tsb, PKI dan Partai Komunis Malaysia serta komunis di phillipina selatan, sdh bersiap2 saling bersekutu bekerjasama, utk menjadikan wilayah2 ini sbg region negara2 satelit Mao Zedong & membentuk blok komunis asia. Partai Komunis Malaysia pimpinan Chin Peng tsb akhirnya berhasil total ditumpas oleh tentara diraja malaysia di thn 80 an. Stlh sekutu & partner mrk di kalimantan wilayah RI dibasmi dlm operasi PGRS/Paraku & Mangkok Merah suku Dayak.
@@syariefdirgantara7670 bung harta pernah berkata,komonis dan agama ibarat air dan minyak tidak bisa satukan,tapi bung Karno bersikeras,ingin menyatukan,itulah kenapa bung Karno membut nasakom
Pdip gabungan partai"keristen muslim harus tau itu. Pantes minoritas meras menang. Liat geng szmbo jolim pd ulama dan umat muslim main tembak. Liat mulut buzze"dan misionaris menteri yakut satu kata islam radi
Channel tak mendidik. Bagaimana pun pni( partai nasional indonesia) yg berubah menjadi pdi p( partai demokrasi indonesia perjuangan). Yg dalam sila ke 4.kerakyatan yg d pimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. Masalah aidit adalah nama aslinya ahmad ( pki),oposisi dan tukang kudeta biadab dan penghianat bangsa,politik itu jahat dan kotor. Ideologi masa hindia belanda,oleh pemimpin snevliet biadab. Sudah d vaksin baru keliatan biangnya,urusan internasional pun arah condong dan beking dekengnya ketauan.pengungkapan takbir kebenaran manusia.hanya satu seseorang yg tahu yg sebenarnya terjadi. Karena mengetahui sumber ala barat banyak yg d putar balikan sejarah. Ir.soekarno merdeka!!!
Indonesia di era Nasakom itu sdh diambang kebangkrutan & pecah oleh pertumpahan darah sia2. Hyperinflasi sampe 630% itu terjadi di periode 1963-1965. Tahun2 dimana indonesia seharusnya sdh mulai kaya, krn ada dana segar masuk dr gantirugi pihak jepang & RI sdh berhenti membayar cicilan gantirugi ke belanda. Di tahun2 segitu indonesia sdh dapet hibah dana2 pampasan perang dr jepang, dgn jumlah sangat besar ( 20 juta dollar pertahun). Sbg gantirugi penderitaan rakyat semasa pendudukan (trmsk Romusha & Jugun Ianfu). Hanya realisasi penggunaannya ternyata dipake gakjelas dan malahan dikangkangin sama geisha2 molek (Hostesu) dr jepang, lewat proyek2 politik mercusuar & permainan2 impor. Jadi ajang korupsi & bermegah2an gak karuan. Di tahun 60 an tsb juga indonesia sdh mulai menikmati aliran dana2 royalti dr hasil pengelolaan migas oleh perusahaan2 Stanvac, Shell & Caltex. Sukarno sendiri malahan yg menandatangani izin operasi & kontrak kerjasama nya. Sebagian duit2 royalti migas tsb mengalir ke rekening "Dana Revolusi" di Swiss, yg dikelola subandrio & yusuf muda dalam (dua2nya terlibat G30S PKI), duit2nya mengalir ke sejumlah perusahaan kroni/konco & ormas PKI, sebelum akhirnya diblokir & dibekukan suharto di thm 1966. Hal tsb tercantum dlm arsip dokumen2 CIA thn 1966, yg baru dibuka thn 2017 lalu.
Pasca kegagalan G30S PKI, saat itu sukarno memang posisinya sdh mati kutu gak berkutik. Kalo masih ngotot juga malahan bakal bisa diseret ke Mahmilub & dikenai vonis berat. Nasution pegang kartu as berupa data2 penyimpangan keuangan negara terkait skandal2 & korupsi di pertamina dan dana2 gantirugi pampasan perang jepang. Suharto pegang kartu as berupa data2 keterlibatan sukarno dlm G30S PKI, hasil investigasi Teperpu dan kopkamtib. AH Nasution & Sri Sultan HB IX itu bapaknya KPK. Lembaga anti korupsi semacem KPK di era orde lama (Lembaga Retooling PARAN & Bapekan) bentukan Nasution & HB IX, itu dimatikannya justru oleh sukarno sendiri, stlh menobatkan Komando Tertinggi Retooling Aparat Revolusi (KONTRAR). Lembaga anti korupsi PARAN & Bapekan tsb dibubarkan, stlh coba mengusut dua kasus korupsi kelas kakap : Duit2 eksploitasi migas di pertamina & megaproyek Asian Games 1962 (yg melibatkan duit2 gantirugi pendudukan jepang). Cek sendiri di web nya jurnal cegahkorupsi dr UGM. Kedua tokoh bangsa ini yg mendesak suharto utk bertindak menghentikan sukarno dan menururnkannya dari kekuasaan. Saat suharto dilantik sbg presiden RI ke 2, AH Nasution sebelumnya mjd ketua MPRS dan sultan HB IX menjadi wapres kedua RI.
![I.N "HALLUCINATION" | [Stray Kids : SKZ-PLAYER]](http://i.ytimg.com/vi/n5B5q1Hwt_U/mqdefault.jpg)
Funfact:
Di Malaysia juga pernah ada dulu Parti Marhaen Malaysia bikinan Ahmad Boestamam (1968-1974)
Jauh sebelumnya Partai Marhaen sebenarnya ada Kesatuan Melayu Muda KMM dan Partai Kebangsaan Melayu Malaya, Kedua organisasi ini mencita-citakan terwujudnya Negara Indonesia Raya/Melayu Raya. Gak percaya? Silakan search sendiri di gugel seperti apa bendera nya KMM dan PKMM ini kalau bukan bendera Merah-putih juga🇮🇩🇮🇩
Dan Parti Rakyat Malaya yg setelah kepemimpinan Ahmad Boestamam dilanjutkan oleh Datuak Kampo Rajo (seorang Nasionalis Kiri dari Sumatera Barat yg hijrah ke Semenanjung) partai ini terinspirasi dari PNI nya Sukarno dan lambangnya juga kepala banteng
Ada juga Parti Perhimpunan Kebangsaan PPK yg didirikan oleh Abdul Azis Ishak (adiknya Yusof Ishak presiden pertama Singapura)
Ada juga Parti Buruh Malaysia yg diketuai Ishak Haji Muhammad aka Pak Sako. Udah jelas kalau ini partai haluannya juga Nasionalis Kiri
Pada saat meletusnya konfrontasi Indonesia-Malaysia, tokoh-tokoh dari partai ini (PPK, PBM, KMM, PRM dll)dan para simpatisannya ditangkap oleh Pemerintah Malaysia karna partai-partai ini adalah kelompok yg pro-Indonesia dan mendukung kampanye Ganyang Malaysia
Edit: ohya lupa, di "Kalimantan Utara" juga ada Parti Rakyat Brunei PRB, tokohnya adalah A.M Azhari yg mencita-citakan berdirinya Negara Kesatuan Kalimantan Utara NKKU meliputi Sabah Sarawak & Brunei. A.M Azhari terinspirasikan oleh Revolusi Nasional Indonesia, karna pada tahun 42 dia pernah mendengarkan Sukarno Berpidato di daerah Bogor.
Atas kesamaan pandangan politik itulah makanya Sukarno mau membantu "membebaskan" Sabah Sarawak dari rencana dibentuk nya Federasi Malaysia
Kenyataan tidak sejalan dengan yg direncanakan maka ketika Federasi Malaysia resmi ditubuhkan dan Sabah Sarawak masuk malaysia sedangkan Brunei berdiri sendiri. Semakin mustahil utk mewujudkan impian negara NKKU, makanya Azhari menghabiskan masa tuanya di Bogor sampai ia tutup usia pada tahun 2002
Baru tahu ❤️🇲🇾👍
Mantap info
Bro salam marhaenisme ya!!!
🇮🇩🇲🇾gue berharap ada keajaiban untuk mempersatukan dua negara ini, Sudah capek kita saling berseteru karena masalah masalah sepele.... persamaan sikap, Budaya dan bahasa... , Seandainya kalo ideologi Marhaenis itu berhasil bersama dengan NASAKOM nya juga dan presiden Soekarno bisa menjabat hingga awal 1970an.. Indonesia dan Malaysia bisa saja bersatu lewat "Marhaenisme"
@@ramaulana304 Malaysia sendiri di saat itu mikir2 juga kalo mo gabung dgn indonesia.
Mereka gak akan lupa soal bagaimana tragisnya nasib kesultanan2 melayu di sumatera timur & kalimantan (tragedi bulungan-tidung-kenyah 1964).
Keluarga & kerabat2 kesultanan dibantai dan harta benda nya dijarah kaum komunis yg merajalela di pemerintahan sukarno.
Mrk memilih jadi negara sendiri. Federasi/perserikatan kesultanan2 melayu di malaya & kalimantan.
Bergabung dgn commonwealth utk perlindungan dr pengganyangan oleh rezim nasakom yg dibekingi Mao Zedong RRC.
Pak Soekarno ❤️❤️❤️
Kim jong unch - kun >
I love democracy with NK characteristics
Oppaaaaaa
OPPAAAA
ntek
3:35 Kongres yang dilakukan secara daring dengan pembicara Ir. Soekarno
Edukasi pake iklan.
Hormat.
Wujud NKRI sprti ini, sy br tau tujuan NLRI sprti ini selalalu.
Aneh tapi patut diakui....
Bahas GMNI jg min
Bahas lebih mendalam konsep state party di Indonesia min.
@Fdx Bisa dibayangkan kalau itu terjadi, ya partai itu aja yang menang. Sekarang aja partai yang berkuasa bisa otak-atik aturan sesukanya, ninggalin oposisi hanya satu (PKS) yang notabene haluannya jauh berbeda dengan (PDIP), padahal ngakunya negara demokrasi.
@Fdx terimakasih atas informasinya gan.
Mungkin bisa berbagi linknya juga.
@@sonysuharto8053 mungkin sistem partainya akan seperti RRT, dimana didalam kongres terdapat PKT(yang didalamnya juga terdapat beberapa faksi-faksi) dan partai-partai kecil, namun semua partai harus sejalan dengan kongres.
@@sonysuharto8053 oposisi harus ada, yaa anggap saja begini : kalau pola pikir kiri dimasukkan kedalam organisasi kanan, bukannya malah akan memperlambat project-project organisasi haluan kanan tersebut. Nah yg berada di tengah kan masih bisa ditarik ke lingkaran organisasi.
Begini saja bro pks dan pan historinya, bahan Ketumnya menghina presiden selaku kepala negara, ya sebagai ketua apakah tidak sakit hati jika memiliki anak buah yang seperti itu? Pahamnya juga berbeda dengan paham presiden dan PDIP, jadi buat apa dimasukkan ke kabinet? Mereka masih andil dalam dewan legislatif kok tenang saja, walau dikuasai partai pemenang.
Barakalloh. Ir. Soekarno
Isi padat dan singkat.
Menurut sya,sya harus menghidupkan partai pni kembali lgi karna partai itu adalah partai yg paling kuat
Setuju banget
*Heavy Breathing* - Kivlan Zein & Sri Bintang Pamungkas
Nanti bahas juga benturan antar partai di tahun 55, klo menurut saya hal ini nanti berhubungan dengan G30S
Setuju. PKI lumayan dapet spotlight juga di pemilu tahun 1955 yg selanjutnya mendorong CIA buat intervensi ke Indonesia biar komunis gak semakin berpengaruh. Ini bakalan jadi topik menarik.
@@user-qj1to9gq7g 1948 : PKI dinyatakan terlarang stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun.
Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri.
1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi.
Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik.
1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut.
Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras.
Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI.
Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno.
1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU.
1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela.
Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955.
Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan presiden dan banyak diisi konco2 nya sendiri.
Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas.
PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik.
1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara.
Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi.
Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking".
Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC.
1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi.
Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas.
Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba).
1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex & Stanvac).
Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening Dana Revolusi di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam.
Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI.
1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas.
PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya.
Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama.
Di thn 60 an tsb, pertarungan geopolitik cold war tsb bukan hanya NATO USA vs Pakta Warsawa Soviet. Tetapi Mao Zedong pun lg getol2nya meluaskan pengaruh nya, berusaha membuat blok komunis versi Maoisnya di asia terutama asia tenggara.
- Korut, Laos & Kamboja akhirnya sukses jadi negara satelit Maois.
- Vietnam gagal dikuasai, krn Ho Chi Minh & rakyatnya malah melawan RRC.
- Phillipina gagal dikuasai, krn dipimpin Marcos yg anti komunis.
- Malaysia pun gagal dikuasai, krn rakyatnya anti kpd komunis dan memilih bergabung dgn commonwealth utk melindungi diri dr Mao Zedong & pengganyangan oleh nasakom RI.
- Indonesia gagal dikuasai, krn sukarno diturunkan dan PKI dibasmi pasca G30S.
Di thn 60 an tsb, PKI dan Partai Komunis Malaysia serta komunis di phillipina selatan, sdh bersiap2 saling bersekutu bekerjasama, utk menjadikan wilayah2 ini sbg region negara2 satelit Mao Zedong & membentuk blok komunis asia.
Partai Komunis Malaysia pimpinan Chin Peng tsb akhirnya berhasil total ditumpas oleh tentara diraja malaysia di thn 80 an.
Stlh sekutu & partner mrk di kalimantan wilayah RI dibasmi dlm operasi PGRS/Paraku & Mangkok Merah suku Dayak.
@@syariefdirgantara7670 thank you buat sharingnyaa! Eh iya mau nambahin juga, pas di timeline pengunduran diri Bung Hatta pada saat itu lagi rame2 soal PRRI/Permesta dan waktu itu PKI juga lagi hype bgt sampe jadi salah satu partai komunis terkuat di dunia selain partai komunisnya Soviet & China. Terus waktu itu juga US lagi gencar2nya ngedukung PRRI/Permesta biar bisa ngedukung agenda anti komunisme mereka. Selain US bahkan Taiwan sama Korea Selatan juga terlibat. Ini mungkin jarang dibahas di sejarah, tapi kayak ini penting buat dimention, soalnya ini berkaitan sama civil war sama dinamika komunisme & penumpasannya di Indonesia
@@user-qj1to9gq7g iyupp. Seharusnya kerangka besar ini yg diketahui generasi2 sekarang. Biar berfikirnya objektif & komprehensif.
Gak cuman sekedar ikut2an sukarno mania vs suharto fansclub doang.
Wkwkkkk
Bung Karno memang visioner
Channel favoriteku.thank you min
Aku jumpa sama orang yang pakek seragam pni firman alam syah
Sukarno is thebest l❤
FYI PNI terbentuk akibat kevakuman pergerakan nasional selepas pristiwa "peasant rebellion" 1926-1927 di banten dan silungkang...ribuan kader PKI dibuang ke digul dan tanah merah ditambah meredupnya sarekat islam...PID polisi rahasia hindia blanda menciduk siapapun yg dianggap sbg provokator...termasuk bung hatta dan syahrir jg dibuang ke digul..
Tukang potong kayu nya pni....: firman alam syah
Menang dlm Pemilu atau Pilihanraya Tidak semestinya di Sukai Rakyat ??? Putar Belit yg Lidah Tak Bertulang. ...
Di zaman sekarang Penjelmaan Partai PN1 tidak mewariskan semangat dan kebijaksanaan para para pendirinya terdahulu.😌
Sapa bilang...
Maaf Bang PNI berjaya membela rakyat yang sekarang PDI Perjuangan.
Marhaen ini ,
Nasionalisme identik dengan pribumi, dalam sejarah Nasionalis Indonesia di isi orang priyayi pribumi yg pada akhirnya saat Indonesia merdeka, mereka pula dapat kekuasaan. Lalu di manakah pejuang partai yg berasal dari lubuk rakyat jelata dan bergaris perjuangan massa rakyat jelata.
Mntapp pinter politikkkk. .. saya sllu mngikutimu untuk sampai saar ini
Presiden Abadiku🔥 longlive motherland
Lanjut kak👍
Lahh baruu ajaa tadi ujian keluar soal tentang niih partai tapi gua ga ngertii ehh muncul penjelasan sejarahnya
Saya perna mimpi partai ini.... Di dalam mesjid ada tiga orang tua yang menurut saya almarhum koramil
salam kaum kiri 😇
Bagi Soekarno :" saya gk mau punya anak hingga rakyat yang tidak kiri"
Pancasila itu kiri,
@@frequensi200hz3 Pancasila itu kiri...wkwkk
Itu sih omongannya sukarno & aidit (Aidit di thn 60 an menerbitkan buku berjudul "PKI membela pantjasila").
Bung Hatta sendiri stlh mundur dr wapres thn 1956, banyak menulis artikel2 di koran "Panji Masyarakat", yg mengkritik keras soal pancasila yg dibawa2 belok kesana-sini oleh sukarno & aidit.
Kumpulan tulisan2 tsb dirangkum dlm buku "Demokrasi Kita". Khusus utk yg tulisan2 nya ttg kritik atas pembelokkan pancasila tsb, diterbitkan dlm buku berjudul "Pantjasila Djalan Lurus" di thn 1966. Bukan "pantjasila djalan kiri" yg belok2 nabrak trotoar.
Akibat artikel2 & tulisan2nya tsb, Bung Hatta yg saat itu sdh jd pengajar di UGM, sempat dikenakan pencekalan dan diawasi ketat segala aktifitasnya.
Tulisan2nya dilarang diterbitkan dan koran Panji Masyarakat yg memuat nya dibreidel.
Pancasila itu disusun sbg satu kesatuan utuh yg lengkap & saling mengimbangi.
Jika dipretelin maka sudah bukan jadi pancasila lagi, tapi bakal belok jadi isme2 yg gakjelas.
Pancasila tanpa sila 1, 2 dan 4 : Komunisme.
Tanpa sila 3 dan 4 : Teokrasi.
Tanpa sila 1 dan 4 : Fasisme.
Tanpa sila 1,3 dan 5 : Liberalism - kapitalisme.
@@syariefdirgantara7670 awokawoka Pancasila itu kiri bung 🤣 lagi lagi lagi dong bro cerita lagi soal kehebatan Soeharto dan Pancasila yang lho tau 🤣🤣
Wah partai saya dibahas nih sama Admin 😎👍
Awokawoka gue malah udah ngenalin soal marhaenisme sejak 2019 di Instagram gue,ehh rapi gk ada yang percaya pada waktu itu, Alhamdulillah akhirnya ada yang benar benar membahasnya!! Sekarang miris noh PNI dan ideologi marhaenisme nys udah terbilang punah!!! , Sekarang PDIP Sudah jadi partai ultra kapitalis!! Walaupun ketua umum nya anaknya Soekarno sendiri... Miris sih!! Kenyataannya marhaenisme sendiri ada satu ideologi dari Nasionalis-sosialis kiri/Marxisme , salam hormat ya bro sesama anggota marhaenisme
Faksi ali surachman ape osa usep nih 😀 just kidding boss...PNI hancur akibat kecerobohan kadernya sendiri yg oportunis kok
bahas GMNI dung min
Apa yang membedakan banteng PDIP dengan PNI, sekilas terlihat sama, tetapi tampaknya secara explisit berbeda atau dilihat dari konsepsi/ideologinya atau dari sudut pandang lain. menarik nih klo jadi konten.
Yang di PNI itu Banteng candid, Yang di PDIP itu Banteng sedang selfie
Pdi p-megawati soekarnoputri
Pni-sukmawati soekarnoputri
@@akilhangkadim254 thank you for sharing
@@laksatiarmakmuria3086 awokawoka hidup PNI masa Soekarno!!! Hidup marhaenisme-marxisme , PDIP BUKAN marhaenisme lagi
PNI anti feodalisme. PDIP you know pola pimpinannya gimana.
5:25 Hmmm mirip2 ama Habib Rijik nih~ Awalnya ditangkap, Dibubarkan. Ntar masih banyak pendukung, Eh nongol lagi Beliau 😂🤏🏼
Alternate history kalau PNI tidak main kaki tiga tapi menjadi poros tengah selama nasakom dan terlibat perang saudara seperti perang saudara spanyol dengan koalisi akhir AD-Partai islam vs PNI-PKI-AL-AU
1948 : PKI dinyatakan terlarang stlh berhasil ditumpas TNI di Madiun.
Para pimpinannya pada tewas dieksekusi, kader2 muda nya pada kabur keluar negeri.
1950 : Aidit dan para kader muda PKI pada pulang dari pelariannya di luar negeri, kembali melakukan konsolidasi.
Aidit sowan ke rumah sukarno dan diterima baik.
1952 : Sukarno menerima pimpinan2 PKI di Istana negara. Peraturan hukum Pelarangan PKI diperintahkan untuk dicabut.
Pihak TNI dan Ulama bereaksi keras. Pangdam Palembang Kol Barlian, Pangdam Kalimantan dan bbrp pimpinan TNI yg lain menolak keras.
Para Ulama menyelenggarakan Kongres Ulama di Palembang, mengeluarkan Fatwa Haram utk ikut PKI.
Fatwa tsb dinyatakan sbg tindakan Kontra Revolusi (Kontrev) dan dimentahkan oleh pemerintahan sukarno.
1955 : PKI ikut pemilu pertama di RI. Berhasil menang sbg urutan ke 4, menyaingi PNI, Masjumi & NU.
1956-1959 : Bung Hatta mundur dr Wapres, krn ketidaksetujuannya atas kebobrokan pemerintahan & komunis yg merajalela.
Dekrit Presiden menyatakan pembubaran parlemen konstituante hasil pemilu demokratis 1955.
Sbg penggantinya, dibentuk parlemen hasil penunjukan presiden dan banyak diisi konco2 nya sendiri.
Parlemen hasil bentukan sendiri tsb dikasih judul "MPR Sementara" & "DPR Gotong-Royong", sbg bumbu pemanis biar gak digugat masyarakat luas.
PKI semakin kuat posisinya di parlemen. Menjadi kekuatan paling dominan scr politik.
1960-62 : Nasakom digaungkan oleh pemerintahan ORLA sbg haluan politik negara.
Setiap lembaga negara diharuskan menyertakan unsur2 nasakom kalo tdk ingin divonis sbg Kontrev/kontra revolusi.
Haluan Politik luar negeri yg bebas aktif menurut UUD 45, diganti mjd haluan "Poros Djakarta-Peking".
Aidit cs makin merapat ke Mao Zedong RRC.
1962-64 : Dimulainya rentetan aksi2 persekusi & pemberangusan lawan2 politik Nasakom & oposisi.
Sejumlah pejuang pendiri bangsa & para ulama dipenjarakan tanpa peradilan, dgn berbagai tuduhan makar, tanpa melalui pembuktian yg jelas.
Partai2 pesaing PKI dibubarkan (PSI Sutan Syahrir, Masjumi & Murba) dan dinyatakan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era Orba).
1963 : Sukarno menandatangani kontrak & izin eksploitasi migas sejumlah perusahaan asing nekolim (Shell, Caltex & Stanvac).
Uang royalti2 migas tsb disetorkan ke rekening Dana Revolusi di Swiss, yg dikelola Subandrio & Yusuf Muda Dalam.
Sebagian dana revolusi tsb mengalir ke PKI dan digunakan utk membiayai kegiatan2 PKI.
1965 : G30S meletus dan berhasil ditumpas.
PKI dibubarkan dengan menggunakan Supersemar sbg perangkat hukum pembubarannya.
Rekening Dana Revolusi diblokir dgn surat yg dikirimkan ke perusahaan2 migas asing tsb, diminta utk menstop setoran royalti2 migas ke rekening dana revolusi orde lama.
@@syariefdirgantara7670 awokawoka mungkin ini sebaik-baiknya sistem pemerintahan di Indonesia karena keinginan baik Soekarno adalah anti kapitalis, imperalis, kolonialis, dan ingin menyatukan 3 pandangan politik yang berbeda di Indonesia yakni "antara Nasionalis, agamis dan komunis" jangan salah kalo pada waktu itu NU sepakat untuk keluar dari Masyumi dan menjadi bagian dari NASAKOM
@@ramaulana304 wkwkkk. Sotoy tapi asbun ente inisih.
FYI aja nih, NU itu akhirnya menerima dan bergabung dgn Nasakom itu karena kondisi darurat.
KH Idham Chalid & KH Wahab Chasbullah (salahsatu pendiri NU yg masih hidup saat itu) memilih mengambil keputusan sepihak utk menerima Nasakom, dengan pertimbangan agar jangan sampai golongan islam habis samasekali di pemerintahan (spt nasib Masjumi yg digulung habis & tokoh2nya ditangkapi dipenjarakan tanpa peradilan).
Tokoh2 NU tsb tidak sempat mengumpulkan dulu ulama2 NU yg lain dan bermusyawarah dlm menentukan keputusan tsb, karena mrk tidak memiliki cukup waktu utk mengumpulkan ulama2 NU yg lain.
Sukarno mengultimatum NU utk memilih menerima nasakom ato tidak, hanya dalam tempo 2x24 jam.
Sama persis spt ultimatum yg diterima Masjumi dan masjumi memilih utk membubarkan diri dibanding menerima Nasakom.
Akibatnya Masjumi ditetapkan sbg partai terlarang (setara PKI kalo di era orba) dan tokoh2nya ditangkapi dipenjarakan tanpa pengadilan.
Belakangan, tokoh2 NU tsb menjadi figur yg berperan penting dlm Sidang Istimewa MPRS thn 1967, mahkamah negara yang menginvestigasi & mencabut mandat sukarno krn keterlibatan dlm G30S dan kebobrokan negara di era Nasakom.
Jargon2 anti kapitalis & retorika anti nekolam-nekolim, itu sendiri emang riil pelaksanaannya kayak gimana di era Nasakom tsb? 😁
Anti nekolam-nekolim itu kalo pas lagi bagian ditentang ato dihalangi, soal perkoncoannya dgn kaum komunis.
Tapi kalo giliran cewek2 & duit2 asing dari nekolim malahan doyan. Wkwkkkk
Yang pertama kali membuka HPH kehutanan utk dieksploitasi perusahaan2 asing, itu di era pemerintahan orde lama. Dengan porsi terbesar HPH asing didominasi oleh perusahaan jepang saat itu.
RI di era Nasakom itu justru sdh diambang kebangkrutan & pecah oleh pertumpahan darah sia2.
Hyperinflasi sampe 630% itu terjadi di periode 1963-1965. Tahun2 dimana indonesia seharusnya sdh mulai kaya, krn ada dana segar masuk dr gantirugi pihak jepang & RI sdh berhenti membayar cicilan gantirugi ke belanda.
Di tahun2 segitu indonesia sdh dapet hibah dana2 pampasan perang dr jepang. Sbg gantirugi penderitaan rakyat semasa pendudukan (trmsk romusha & jugun ianfu).
Hanya realisasi penggunaannya ternyata dipake gakjelas dan malahan dikangkangin sama geisha2 molek dr jepang, lewat permainan proyek2 & impor.
Jadi ajang korupsi & bermegah2an gak karuan.
Dari tahun 1958-59 indonesia sdh ngemplang pembayaran cicilan gantirugi ke belanda (bagian dr poin kesepakatan KMB) dan akhirnya resmi membatalkan sepihak poin2 kesepakatan KMB tsb di thn 1960-61, saat akan perang dgn belanda dlm operasi trikora perebutan irian.
Di tahun 60 an tsb juga indonesia sdh mulai menikmati aliran dana2 royalti dr hasil pengelolaan migas oleh perusahaan2 Stanvac, Shell & Caltex. Sukarno sendiri malahan yg menandatangani izin operasi & kontrak kerjasama nya.
Sebagian duit2 royalti migas tsb mengalir ke rekening "Dana Revolusi" di Swiss, yg dipegang subandrio & yusuf muda dalam (dua2nya terlibat G30S PKI), sebelum akhirnya diblokir & dibekukan suharto di thm 1966.
Hal tsb tercantum dlm arsip dokumen2 CIA thn 1966, yg baru dibuka thn 2017 lalu.
Nekolim (neo kolonialisme neo imperialisme) itu nyata bossque...liat itu affhanistan,libya,iraq,suriah,palestina...PNI sejak kongres purwokerto 1963 bergeser menjadi nasionalis kiri dan mengadopsi marhanisme sbg "marxisme yg diterapkan dan disesuaikan dng kondisi indonesia" ingat MARXISME tok! bukan marxisme-leninisme sehingga habitatnya otomatis mendekat ke partai/ormas kiri seperti PKI juga murba...PNI tdk ikut campur urusan intrik dlm militer (AD) namun banyak perwira AD simpatisan PNI
Gak mungkin bisa disatukan partai agama dan partai politik PKI, itulah kesalahan terbesar p Soekarno, jujuan niat nya baik benar tapi tujuan yang gak mungkin di satukan
bapak menyatukan, salah satu anak dari salah satu istri memecahbelah
Bu MEGAnteng?
Marhaen
I dont have coffee right now? How do I get started then?
Partai Murba dong Min. Partai Nasionalis Komunis tapi sangat anti-PKI, sampai Chaerul Saleh dan Aidit hampir adu jotos karena Chaerul Saleh Nemu rencana PKI untuk memberontak.
Chairul Saleh itu termasuk salahsatu calon korban penculikan G30S, bareng dgn 2 calon korban lain yg dibatalkan (Bung Hatta & Brigjen Sukendro).
Chairul saleh & brigjen sukendro pas di hari H ternyata masih di luar negeri blm pulang ke indonesia.
Letkol Untung dlm pemeriksaan di tahanan Mahmilub menyatakan kalo nama2 tsb dicoret oleh Aidit sendiri saat akhir jelang hari H.
Murba itu faksi trotskiest kuminis mknye faksi stalinis/maoist di PKI benci banget...
Sesungguhnya Soekarno adalah politisi penganut paham kiri.
Soyuz !!! Jayalah Komunis !!!
Berani sekali anda bung
Sukarno lebih ke arah nasionalis dari pada komunis. Beliau punya latar belakang spiritual nusantara (keturunan bali-jawa) yang memahami nilai nilai dan kehidupan masyarakat yang tercermin dari tindakannya. Lalu saat remaja beliau sekolah pendidikan modern barat di sekolah belanda dan berguru ke mbah cokro pemimpin SI (ini salah satu orang yang mau menggabungkan islam dn sosialisme). Dengan latar belakang tersebut menjadikan diri beliau sebagai seorang nasionalis sejati yang memahami keanekaragaman ideologi indonesia tidak condong ke kelompok tertentu..
Tapi karena kondisi politik saat perang dingin indonesia berhadapan dengan blok barat yaitu peristiwa pembebasan irian dan ganyang malaysia (otomatis melawan enggres, amrik, dll) mau tidak mau harus memiliki sekutu untuk perang dan pilihannya jatuh ke soviet (blok barat gk mungkin mau ngejual senjata ke kita).. Nah karena bersekutu dengan soviet inilah pki tumbuh subur dan muncul anggapan bahwa Sukarno condong ke komunis..
Selain itu beliau juga menggagas gerakan non blok yang menandakan idealis beliau yang lebih mementingkan kepentingan negara dari pada larut dalam perseteruan blok barat dan timur. Komunis hanyalah alat yang ada dan bisa dipakai saat itu untuk membela kepentingan negara yah walaupun akhirnya berakhir tragis
Jayalah Sosialis !!!!
Nerushimy respublik svobodikh
@@Channel.401 Bung Karno itu Sosialis om,kiri juga tapi gak terlalu radikal
Beliau sendiri yang mengaku sosialis.Karena Haji omar said (guru beliau) juga Sosialis
@@elsam424 beranilah orang pp nya anime hahahahaa
fr cpns 2021 membawaku ke sini
bang San Tobias lo mirip Tanta Ginting
Mirip Amir Syarifuddin
Oo yaa min.. kupas hubungan politik dgn gerakan marhaenisme, hub politik dgn freemanson
'King' Kusno rohimahuLLAH...
Min bahas state party dong
Parti di indonesia selepas bubar bikin parti baru. Maksud nya banyak juga parti politik d Indonesia.
Awokawoka gk ada yang benar benar berhaluan MARHAENISME sekarang!!! Sekelas PDIP aja udah gk menggunakan haluan tersebut
@@ramaulana304
Maksudnya bukan begitu. Tapi kebebasan berpolitik di Indonesia memungkinkan terbentuknya partai politik dengan cepat.
Yang dibahas bukan haluan atau ideologi. Tapi kemudahan mendirikan parpol.
Kalau bgitu sya stuju dgn partai pki qt harus membangkitkan partai pki yg baru stuju
Sebenarnya masalah perpolitikan itu terhalang oleh burung.karena c kuning kilat bertubuh d dalam burung.
Dan menebar isu2 pki padahal yg pki sebenarnya ,sudah lah itulah jahatnya politik.
Harga bukunya 3 pket berapa bang
Kesalahan besar p Soekarno bapak proklamator PKI mau di satukan dengan Islam ya gak mungkin, meskipun semua gunung menelutus, semua air laut menjadi emas, semua bidadari turun ke bumi Islam gak mungkin rukun dengan PKI, menjadi musuh bebuyutan 100 persen
Marhaenisme bisa jg dibilang pseudo marxisme...sama kek ujaama julius nyirere di tanzania atau juche kim il sung...krn dalam kuminisme haram nasionalisme adanya internasionalisme!
bener, tp terlalu kasar juga klo dibilang haram. Marx mengatakan bahwa eksistensi negara buruh hanyalah sementara atau sekedar transisi selama pertarungan antara negara buruh yg baru berdiri melawan segerombolan imperialis, feodalis, kapitalis, dan fasis masih terjadi, hingga seluruh kelas pekerja bebas dan berkuasa di negara manapun di dunia, di situlah secara bertahap eksistensi negara akan menghilang
@@dheosilalahi7241 namun pada kenyataanya dlm praktek karakter sosialisme berbeda2 tiap bangsa...lenin pun pernah berkata revolusi tidak bisa copy paste, diliat dari situasi dan kondisi masyarakatnya...revolusi bolshevik tdk bs diterapkan langsung misal dalam revolusi rakyat tiongkok...
@@dheosilalahi7241 tesis marx mengenai "whittered state" atau layunya negara tdk bs jadi kenyataan dlm praktek negara krn fase utk jd kuminis mentok di negara sosialis saja begitupun soviet atau tiongkok...bung karno lebih realitis dalam pidatonya "resopim" revolusi,sosialisme dan kepemimpinan nasional dia hanya mencita2kan sosialisme indonesia bukan indonesia yg kuminis
@@IndoAtheist sebenarnya layunya suatu negara bisa dlm tahap komunisme, tp kan harus seluruh dunia, bukan cuma dlm skala nasional doang, makanya Trotsky menyempurnakan tesis Marx mengenai "Whittered State" secara materialistis dan realistis dlm teori Revolusi Permanen
@@IndoAtheist sebenarnya, revolusi Bolshevik dengan revolusi Tiongkok secara objektif memiliki persamaan sikon politik dan ekonomi masyarakat. Ini bisa dilihat dr kondisi profesi petani yg menjadi mayoritas dan geografis yg mayoritas adalah wilayah agraris. Bedanya, Rusia memiliki beberapa profesi buruh yang ditempatkan di pabrik-pabrik perkotaan, sedangkan Tiongkok didominasi petani yang ditempatkan di lahan pertanian. Makanya Mao lebih mengutamakan kaum tani sebagai pemimpin revolusi sosialis dibanding kaum buruh. Berbanding terbalik dengan Lenin dan Trotsky yg mengedepankan kaum buruh sebagai pemimpin revolusi sosial, sedangkan kaum tani digandeng
Kalo pflp gimana?
Bahas ORBA SELAMA 32 TAHU KOK ITU-ITU AJA YANG MENANG TERUS PEMBUNGKAMAN DEMOKRASI PETRUS TANJUNG PRIUK TALANG SARI TERUS MEDIANYA SUMBER DAYA ALAM DI GADAIKAN KE ASING HUTANG IMF ENGGAK ADA KEJELASAN ALUR HUTANGNYA YANG MEWARISI SAMPAI SAAT INI
Islam vs Perjuangan Kelas, make sense sih pembuka agama dr jaman kolonial dianggap derajat/kasta nya lebih tinggi dr pd rakyat/pribumi biasa. Bahkan paham trsebut sampe sekarang masih ada mlah merembet ke Jendral, polisi, PNS, Pejabat, org kaya, Bourgeoise lainnya.
Kalo sekedar sosialisme aja, hal tsb samasekali gak berbenturan dgn prinsip golongan islam saat itu (contoh : partai sosialis nya Sutan Syahrir ato partai Murba, akur2 aja dgn gol islam & TNI).
Islam sendiri sgt kental unsur sosialis nya (Lembaga baitul mal & prinsip egaliterian/ kesamaan posisi hak-kewajiban dimata tuhan).
Di abad ke 7 ketika rasulullah mensyiarkan islam, hal tsb menimbulkan goncangan hebat & pertentangan dr kaum elite Quraish Mekkah, yg sdh merasa nyaman dgn status sosial istimewa dlm sistem feodalisme kesukuan/klan & tribalisme.
Hal yg menjadi sumber pertentangan hebat antara Nasakom dgn golongan islam saat itu, krn nasakom & PKI itu bermazhab Maois (poros Djakarta-Peking) yg cenderung brutal & menghalalkan segala cara buat ambisi nya.
Golongan militer (TNI AD khususnya) dan kaum nasionalis lain menentang keras Nasakom & PKI krn prinsip internasionalisme nya yg hagemonik.
Di thn 60 an tsb, pertarungan geopolitik cold war tsb bukan hanya NATO USA vs Pakta Warsawa Soviet. Tetapi Mao Zedong pun lg getol2nya meluaskan pengaruh nya, berusaha membuat blok komunis versi Maoisnya di asia terutama asia tenggara.
- Korut, Laos & Kamboja akhirnya sukses jadi negara satelit Maois.
- Vietnam gagal dikuasai, krn Ho Chi Minh & rakyatnya malah melawan RRC.
- Phillipina gagal dikuasai, krn dipimpin Marcos yg anti komunis.
- Malaysia pun gagal dikuasai, krn rakyatnya anti kpd komunis dan memilih bergabung dgn commonwealth utk melindungi diri dr Mao Zedong & pengganyangan oleh nasakom RI.
- Indonesia gagal dikuasai, krn sukarno diturunkan dan PKI dibasmi pasca G30S.
Di thn 60 an tsb, PKI dan Partai Komunis Malaysia serta komunis di phillipina selatan, sdh bersiap2 saling bersekutu bekerjasama, utk menjadikan wilayah2 ini sbg region negara2 satelit Mao Zedong & membentuk blok komunis asia.
Partai Komunis Malaysia pimpinan Chin Peng tsb akhirnya berhasil total ditumpas oleh tentara diraja malaysia di thn 80 an.
Stlh sekutu & partner mrk di kalimantan wilayah RI dibasmi dlm operasi PGRS/Paraku & Mangkok Merah suku Dayak.
@@syariefdirgantara7670 dan tanpa disadari malahan Indonesia jd sekutu amerika dibawah rezim orba, timorleste yg bermazab sosialispun dijajah Indonesia atas dukungan amerika, sementara papua direbut dr belanda karna bantuan soviet. Semua itu penuh kepentingan. soekarno dgn marhenisme nya mengikuti mao karna sosial Indonesia mirip china yg begitu banyak pertanian dan perkebunan sementara rusia dan eropa timur didominasi industri.
@@frequensi200hz3 Soal suharto yg anti komunis menjadi sekutu amerika dan blok barat, itu sih udah pasti fitrahnya begitu.
Hukum alamnya kucing akan ngumpul lagi dengan kucing, ayam akan ngumpul dgn ayam. Sudah jadi sejarah soal hal tsb.
Kalo soal sukarno merapat ke Mao Zedong, hal tsb untungnya bisa dicegah.
Liat aja negara2 yg di thn 60 an sd 70 an tsb sukses dijadikan negara satelit Maois (Korut dgn dinasti Kim nya, Laos dgn Pathet Lao nya & Kamboja dgn Khmer Merah nya Pol Pot).
Nggak ada satupun yg bener & ngasih kemajuan riil buat bangsa nya.
@@syariefdirgantara7670 kemajuan rill itu termasuk perusakan di bumi dan kehancuran ekosistem alam?
Min kupas PNI dong kondisinya saat ini...
Awokawoka sekarang PNI Sudah bubar!!! Sekarang PDIP walaupun dipimpin oleh Megawati anaknya Soekarno!! Tetapi mereka benar-benar gk menggunakan sistem MARHAENISME sesuai dengan ajaran asli dari presiden Soekarno sendiri yang sebenarnya haluan dari marhaenisme Itu adalah "Nasionalis-sosialis(kiri/Marxisme)
Bung karno melihat gerakan kuminis terlalu ekstrim utk melaksanakan revolusi prolerariat...dan hal ini sdh diingatkan oleh tan malaka...basis proletar di hindia blanda sangat lemah..(terbukti kuminis slalu zonk dalam menghadapi prubahan politik nasional dan trakhir dpt pukulan telak dari angkatan darat thn 65)...
@@fulan8071 Coba cek buku "revolution and nationalism in indonesia" george mcturner kahin atau "spirit of red banteng" 😊
@@fulan8071 nah itu saya pernah liat ebooknya tp lupa jg linknye dan buku ini sangat langka
PNI seharusnya didirikan lagi
Ya jadinya PDIP itu...
Sukmawati pernah mendirikan pni lagi dulu, anda yakin mau didirikan lagi ?
@@wortatwortit awokawoka 😂😂😂 itu mah udah jadi partai ultra kapitalis 😂😂😂, makanya gue udah kasih cap bagi PNI/ marhaenis kalo sekarang "Sudah punah" bersama dengan NASAKOM
@@ramaulana304 nah itu kan sekarang pada alergi sama yang "kom-kom"an.. ya kita semua terpaksa harus jadi "kap-kap"an 😂
Partai murba donk... Partai kiri yang di musuhi Komunis klo gg partai Sosialis Indonesia yang diem diem kolab sma Amerika Serikat
PNI jaya marhaen menang
Min Next bahas Partai Komunis Palestina dong 😊😊😄
Iklan Snack Video dimana mana...😀
Jika kerajaan padjajaran menggantikan majapahait
Apa yang terjadi ?
Apa yg di gantikan?? Padjajaran dan Majapahit bukannya punya wilayah kerajaan sendiri sendiri??
Min Kenapa dulu Soeharto menggabungkan Partai Islam menjadi PPP serta Partai berideologi Nasionalis dan Partai Kristen menjadi PDI sedangkan Golkar menjadi "Partai Pemerintahan"
Apa Positif Negatif penggabungan Partai-Partai Tersebut?
Dan apakah karena Penggabungan tersebut yang bikin Partai Politik di Era sekarang seperti abu-abu dalam pemilihan Ideologi partainya berbeda dengan tahun 1955 hampir setiap partai mengadopsi ideologi yg berbeda (ada nasionalis agamis dan komunis)
Wkwk Suharto aja Komunis sebenarnya dan ga mau PNI berjaya akhirnya diganti menjadi PDI waktu itu
OC
kepala nya San Tobias emang coak gitu apa gimana?
Yaa yaa yaa jd mnurut soeharto di dlm tubuh PNI ada yg pro komunis ada yg kontra dgn komunis dan akhir nya PNI jadi PDI lalu bergnti PDI perjuangan.. nahh kira2 di dlm tubuh PDI perjuangan yg skrng ini apakah tetap sama msh ada yg pro komunis dan kontra komunis...??? Hmmmm... ya ya yaa mngkn klo masih ada yg komunis pantesan kok...hmmm ya gtu deh..
Awokawoka Udah gk ada bro.. makanya gue memiliki keinginan untuk adanya partai "PNI" yang benar-benar menerapkan sistem asli dari marhaenisme dizaman Soekarno dulu yang sebenarnya haluannya itu adalah Nasionalis kiri
Banteng Megawati mu tidak sekuat banteng Soekarno ku
Uang nya pon 5.000, 10.000, 20.000 setan pulak itu....sekotor kotor nya mata uang kita kalau bisa bersih in, itu jadi hallal... sama macam perilaku kita umat manusia: firman alam syah
Salah kuburan itu kurasa...
Pdip ternak tuyul inti nya....: firman alam syah
Nasionalnya,,,sih, bagus,,,,,tapi Komunisnya? Sila pertama adalah , ,ketuhanan yang maha esa. Ini sama saja ,,presiden Sukarno ,,mengkhianati pancasila.,,,sebagai dasar negara republik Indonesia.
Sudah takdir di Indonesia Islam dan Sosialisme/Komunisme sangat sulit bersatu
Yakin tuh? Islam sendiri sbg sistem (diluar aspek peribadatan nya), justru azasnya banyak yg bersifat sosialis.
Di saat abad ke 7 dunia masih pake sistem feodalisme kerajaan & tribalisme/kesukuan, Rasulullah & khulafaur rasyidin malah membuat sistem kemasyarakatan berdasarkan kerakyatan dan kesamaan/egalitarian.
Yang membedakan, sosialisme dlm islam tidak berlandaskan pada materialisme & rasionalisme mutlak spt pd sosialis ekstrim/komunisme.
Hal yg menjadi sumber pertentangan hebat antara Nasakom dgn golongan islam saat itu, krn nasakom & PKI itu bermazhab Maoisme yg cenderung brutal & menghalalkan segala cara buat ambisi nya.
Golongan militer (TNI AD khususnya) dan kaum nasionalis lain menentang keras Nasakom & PKI krn prinsip internasionalisme nya yg hagemonik.
Di thn 60 an tsb, pertarungan geopolitik cold war tsb bukan hanya NATO USA vs Pakta Warsawa Soviet. Tetapi Mao Zedong pun lg getol2nya meluaskan pengaruh nya, berusaha membuat blok komunis versi Maoisnya di asia terutama asia tenggara.
- Korut, Laos & Kamboja akhirnya sukses jadi negara satelit Maois.
- Vietnam gagal dikuasai, krn Ho Chi Minh & rakyatnya malah melawan RRC.
- Phillipina gagal dikuasai, krn dipimpin Marcos yg anti komunis.
- Malaysia pun gagal dikuasai, krn rakyatnya anti kpd komunis dan memilih bergabung dgn commonwealth utk melindungi diri dr Mao Zedong & pengganyangan oleh nasakom RI.
- Indonesia gagal dikuasai, krn sukarno diturunkan dan PKI dibasmi pasca G30S.
Di thn 60 an tsb, PKI dan Partai Komunis Malaysia serta komunis di phillipina selatan, sdh bersiap2 saling bersekutu bekerjasama, utk menjadikan wilayah2 ini sbg region negara2 satelit Mao Zedong & membentuk blok komunis asia.
Partai Komunis Malaysia pimpinan Chin Peng tsb akhirnya berhasil total ditumpas oleh tentara diraja malaysia di thn 80 an.
Stlh sekutu & partner mrk di kalimantan wilayah RI dibasmi dlm operasi PGRS/Paraku & Mangkok Merah suku Dayak.
Itu pemikiran yg bengal. Sesungguhnya Islam jg ada nilai2 sosialisme.
@@syariefdirgantara7670 bung harta pernah berkata,komonis dan agama ibarat air dan minyak tidak bisa satukan,tapi bung Karno bersikeras,ingin menyatukan,itulah kenapa bung Karno membut nasakom
@@skmobile3285 iyupp. Kalo dgn komunisme memang sdh pasti saling bertolakbelakang (bung Hatta menjelaskannya gamblang dlm tulisan2nya yg dibukukan "Demokrasi Kita" & "Pantjasila Djalan Lurus".
Kalo dgn Sosialisme sendiri (bukan yg komunisme nya) sbtlnya malahan banyak bersesuaian.
Pdip gabungan partai"keristen muslim harus tau itu.
Pantes minoritas meras menang.
Liat geng szmbo jolim pd ulama dan umat muslim main tembak.
Liat mulut buzze"dan misionaris menteri yakut satu kata islam radi
min apakah PDIP bisa disebut sebagai Reinkarnasi PNI ?
Gak
Nggak lah.. PNI (marhaenis dan naskom) adalah satu satunya yang ideologi yang sudah punah
pdip udah melenceng sangat jauh dari embrionya yang dulu, udah pragmatis tak lagi ideologis
@@ramaulana304 tapi kayaknya PDIP Masih menganut Marhaenism, mereka bilang kaum marhaen
@@Mamonkun dunia politik selalu pragmatis bung karena mereka selalu pikir untungnya saja, semua parpol juga gitu.
Skrg ideologi Marhaenisme dri PNI menurun k PDIP
Tapi jauh dari cita2 marhaenisme itu sendiri yg malah jadi neo liberalisme.
Kasihan soekarno. Kalo dia hidup lagi kayaknya akan bunuh diri kalo liat kelakuan anaknya, si nenek banteng.
@@_RickySetiawan Menarik 🤔 Haha 😆
@@_RickySetiawan Mak Bateng
PDIP itu bukan PNI,
Lah pni lambang nya mirip pdip, apa jangan jangan? 🗿
Channel tak mendidik.
Bagaimana pun pni( partai nasional indonesia) yg berubah menjadi pdi p( partai demokrasi indonesia perjuangan).
Yg dalam sila ke 4.kerakyatan yg d pimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.
Masalah aidit adalah nama aslinya ahmad ( pki),oposisi dan tukang kudeta biadab dan penghianat bangsa,politik itu jahat dan kotor.
Ideologi masa hindia belanda,oleh pemimpin snevliet biadab. Sudah d vaksin baru keliatan biangnya,urusan internasional pun arah condong dan beking dekengnya ketauan.pengungkapan takbir kebenaran manusia.hanya satu seseorang yg tahu yg sebenarnya terjadi.
Karena mengetahui sumber ala barat banyak yg d putar balikan sejarah.
Ir.soekarno merdeka!!!
Ijin bro anda hati2 ya berbicara politik ijin aq asli matharnus pni.bungkatno yv jifup drjak orla hingga tepottaiasu
Hasilnya islam abangan.. kadang solat kadang kagak, kadang jumatan doank, puasa bolong2. Pengajian datang,, tahlilan hadir,, sambung ayam nonton,, togel ikut pasang 🤔
Seperti pendukung mama sapi,, bisa cek lapangan. (Termasuk saya) 😂🤣
Semoga lekas dapat hidayah 🙏
Kalo di tahun2 60-70 an, disebutnya sbg "islam semangka". Kulitnya ijo isinya merah.
@@syariefdirgantara7670 skg semangka kuning jg ada bang 😂
@@TJ-wu9wr semangka putih juga ada tuh. Muslim yg golput kalo pemilu.
Wkwkkkk
@@syariefdirgantara7670 semangka putih,, masih muda belom masak.
Partai Bapaknya PDI
Awokawoka PDI Sudah tidak menggunakan sistem MARHAENISME lagi sekarang.. !! Marhaenis sudah sangat punah sekali
PDIP bukan PNI ......
PNI Asu itu PNI yg mana Bang.
Ali Sastroamidjojo - SUrachman.
menBACA
Partai terkorup kala itu ?
Indonesia di era Nasakom itu sdh diambang kebangkrutan & pecah oleh pertumpahan darah sia2.
Hyperinflasi sampe 630% itu terjadi di periode 1963-1965. Tahun2 dimana indonesia seharusnya sdh mulai kaya, krn ada dana segar masuk dr gantirugi pihak jepang & RI sdh berhenti membayar cicilan gantirugi ke belanda.
Di tahun2 segitu indonesia sdh dapet hibah dana2 pampasan perang dr jepang, dgn jumlah sangat besar ( 20 juta dollar pertahun). Sbg gantirugi penderitaan rakyat semasa pendudukan (trmsk Romusha & Jugun Ianfu).
Hanya realisasi penggunaannya ternyata dipake gakjelas dan malahan dikangkangin sama geisha2 molek (Hostesu) dr jepang, lewat proyek2 politik mercusuar & permainan2 impor.
Jadi ajang korupsi & bermegah2an gak karuan.
Di tahun 60 an tsb juga indonesia sdh mulai menikmati aliran dana2 royalti dr hasil pengelolaan migas oleh perusahaan2 Stanvac, Shell & Caltex. Sukarno sendiri malahan yg menandatangani izin operasi & kontrak kerjasama nya.
Sebagian duit2 royalti migas tsb mengalir ke rekening "Dana Revolusi" di Swiss, yg dikelola subandrio & yusuf muda dalam (dua2nya terlibat G30S PKI), duit2nya mengalir ke sejumlah perusahaan kroni/konco & ormas PKI, sebelum akhirnya diblokir & dibekukan suharto di thm 1966.
Hal tsb tercantum dlm arsip dokumen2 CIA thn 1966, yg baru dibuka thn 2017 lalu.
Pasca kegagalan G30S PKI, saat itu sukarno memang posisinya sdh mati kutu gak berkutik.
Kalo masih ngotot juga malahan bakal bisa diseret ke Mahmilub & dikenai vonis berat.
Nasution pegang kartu as berupa data2 penyimpangan keuangan negara terkait skandal2 & korupsi di pertamina dan dana2 gantirugi pampasan perang jepang.
Suharto pegang kartu as berupa data2 keterlibatan sukarno dlm G30S PKI, hasil investigasi Teperpu dan kopkamtib.
AH Nasution & Sri Sultan HB IX itu bapaknya KPK.
Lembaga anti korupsi semacem KPK di era orde lama (Lembaga Retooling PARAN & Bapekan) bentukan Nasution & HB IX, itu dimatikannya justru oleh sukarno sendiri, stlh menobatkan Komando Tertinggi Retooling Aparat Revolusi (KONTRAR).
Lembaga anti korupsi PARAN & Bapekan tsb dibubarkan, stlh coba mengusut dua kasus korupsi kelas kakap :
Duit2 eksploitasi migas di pertamina & megaproyek Asian Games 1962 (yg melibatkan duit2 gantirugi pendudukan jepang).
Cek sendiri di web nya jurnal cegahkorupsi dr UGM.
Kedua tokoh bangsa ini yg mendesak suharto utk bertindak menghentikan sukarno dan menururnkannya dari kekuasaan.
Saat suharto dilantik sbg presiden RI ke 2, AH Nasution sebelumnya mjd ketua MPRS dan sultan HB IX menjadi wapres kedua RI.