Undrained dan Drained Condition : Teori paling fundamental dalam ilmu Geoteknik
HTML-код
- Опубликовано: 19 сен 2024
- Undrained dan Drained Condition : Teori paling fundamental dalam ilmu Geoteknik
Undrained and Drained Condition : Most Fundamental Theory in Geotechnics
website: www.geoteknik.id
facebook: www. you...
#undrained #drained #geotechnics
Pemahaman mengenai undrained dan drained condition, sangat penting dalam ilmu geoteknik
Karena, kondisi undrained dan drained berkaitan dengan respon tanah tersebut sebelum failure akibat shearing dan juga penentuan parameter kuat gesernya yang akan diapplikasikan ke desain geoteknik, seperti galian,timbunan, fondasi, dan sebagainya.
Dengan memahami prinsip undrained dan drained condition kita dapat:
1. Mendesign dengan baik timbunan sederhana sampai problema kompleks seperti reklamasi
2. Mendesign dengan baik ekskavasi dangkal maupung dalam
3. Mendesign dengan baik fondasi, baik dangkal maupun dalam
4. Mengatahui penyebab terjadinya liqufaksi jenis cyclic liquefaction pada loose sand
Comprehensive explanation terimakasih atas pencerahannya. Serasa mengulang mata kuliah mekanika tanah 😊🙏👍👍
Simple yet explanative, luxirious for civil engineering student
Revisi: pada bagian excavation, 17:30 - 17:46 mestinya "Negative 'Excess' Pore water Pressure", bukan "Negative pore water pressure" Negative excess pore water pressure terjadi karena adanya suction/hisapan yang diakibatkan oleh total stress release akibat excavation. Suction disini berbeda istilah dengan MATRIC Suction, jadi mohon maaf jika ada kerancuan isitilah.
Sederhana & mendetail. Terima kasih utk sharingnya.
terima kasih ilmunya min.. sangat bermanfaat dan mudah dimengerti.. ditunggu update-an ilmu2 geoteknik lainnya
jangan lupa lek ser dan sascrap
berarti perilaku pasir seperti di video ini hanya pada level dangkal ya pak? saya pernah baca² kalau tekanan overburden meningkat di lapisan sangat dalam, pasir ini bisa melayang yg terisi fluida berdensitas lebih rendah seperti lumpur bercampur hidrokarbon (utk level kedalaman ratusan - ribuan meter) ex: lumpur lapindo.
tapi menariknya, untuk bor geotek (bor dangkal) utk pasir kasar clean sand yg 'loose' meskipun dia loose secara physical behaviour nya, di kedalaman > 8 m SPT nya tinggi bahkan > 14m bisa sangat padat (ini saya asumsikan akibat beban overburden unit layer tanah diatasnya, mohon dikoreksi pak) tapi ketika dikupas pasir ini tetap loose seperti pasir yg ada diatasnya berupa pasir berbutir kasar yg sama.
saya ingin menanyakan hubungannya dengan analisis likuifaksi (yg saya perhatikan getechnical enjinir banyak melakukan analisisnya di lapisan pasir), namun jika menggunakan data SPT seolah² SPT nya tinggi 'relatif' lbh aman dari lapisan pasir serupa ber SPT rendah diatasnya. apakah asumsi ini reliabel? ketika menggunakan data sondir mekanis (sondir belanda) pada kedalaman yg sama nilai tahanan konus qc nya sangat rendah, kita bisa mengamati fenomena likuifaksi skala besar saat gempa palu, dimana likuifaksi ini bisa saja terjadi pada lapisan pasir yg dalam, padat, dan terendam air tanah (sebab pasir loose cukup baik menjadi akuifer bebas), utk kasus seperti ini bagaimana justifikasi geoteknya pak? daerahnya disusun lapisan pasir yg sangat tebal dan masif, terendam air tanah sebagian di bagian tebgah ke bawah lapisannya, dan daerahnya merupakan daerah tektonik yang aktif karena dilewati patahan regional yg juga masih aktif.
saya pernah bertanya ke geotek enjinir katanya bisa perkuatan dengan stone column. apakah reliabel dengan kondisi area dengan setting tektonik yg masih aktif?
bisakah kita modelkan analisis likuifaksi pada pasir paling dasar ini di plaxis pak?
~terimakasih ilmunya pak... saya bukan org sipil, bukan geotek enjinir.. cuma pekerja kuli lapangan yg mensuport ahli geoteknya... 🙏🙏
Ijin bertanya pak,
1. jika ada kasus single layer (homogen). Kita gunakan undrained untuk pasir yg tidak bersih (ada nilai kohesinya) apakah hasilnya msh valid?
2. Besaran suction ini bagaimana determinasi dan penggunaanya? jika diasumsikan mempengaruhi zona vadose apakah akan mempengaruhi kuat geser tanah diatasnya?
Terimakasih
20:00 finally
hallo pak, salam, izin bertanya, jika nilai phi dan c hasil uji triaxial UU masuk pada stiff clayey silt, tetapi saat uji vane shear, tanah termasuk pada konsistensi lunak, jadi apakah hasil uji triaxialnya tidak perlu digunakan sehingga, nilai phi' dan c' efektif yang digunakan merupakan korelasi soft clayey silt ?