MasyaAlloh!! بسم الله الر حمن الر حيم. السلام عليكم ورحمة الله وبركاته. جزا ك الله خيرا. Ustadz Abdullah Zaen Lc M.A. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat . .
Ustadz Abdullah Zaen mengajak umat Islam untuk menyikapi tahun baru dengan bijak, menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan tidak perlu mengikuti tradisi yang tidak sesuai. Merayakan tahun baru dianggap merugikan secara ukhrawi dan duniawi. Sebagai alternatif, umat disarankan untuk tidur setelah Isya dan memperbaiki diri. Sorotan: 00:11 Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam adalah penutup para nabi, dan agama Islam merupakan penutup seluruh agama. Ini menunjukkan bahwa Islam memiliki keistimewaan dan kesempurnaan dalam ajarannya. -Sebagai penutup, Islam memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki agama-agama sebelumnya. Kesempurnaan ajaran Islam mencakup semua aspek kehidupan manusia secara menyeluruh. -Islam mengatur semua sisi kehidupan, seperti rumah tangga, politik, dan berbisnis. Aturan-aturan ini menunjukkan betapa lengkapnya ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. -Contoh dari kesempurnaan ajaran Islam terlihat pada cara Nabi Muhammad memberikan petunjuk dalam hal-hal kecil. Bahkan, tata cara buang hajat pun diajarkan secara detail oleh Nabi. 06:03 Umat Islam seharusnya percaya diri dan menjadi panutan dalam masyarakat. Mereka tidak boleh merasa minder dan harus tampil di depan sebagai pemimpin, bukan pengekor. -Pentingnya umat Islam menjadi penggembala dalam masyarakat dan bukan sekadar mengikuti orang lain. Ini menunjukkan perlunya prinsip dan keberanian dalam menjalani ajaran agama. -Hadis Nabi Muhammad yang menyebutkan bahwa umat Islam akan mengikuti jejak orang-orang sebelum mereka. Ini menjadi pengingat untuk tidak terjebak dalam sikap pengekor. -Pentingnya sikap cerdas dan strategis dalam berinteraksi dengan lingkungan. Seperti contoh lubang bob yang menunjukkan kecerdasan dalam membangun sarang dan menghindari pengaruh negatif. 12:07 Tindakan mengikuti tren yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dapat mengakibatkan kerugian secara spiritual dan duniawi. Banyak umat Islam yang terjebak dalam kebiasaan yang tidak bermanfaat. -Meniru kebiasaan orang lain tanpa mempertimbangkan dampak negatifnya sangat umum terjadi. Umat Islam sering kali terjebak dalam tren yang tidak sesuai dengan prinsip agama. -Kebiasaan mengikuti tren dapat menyebabkan umat Islam kehilangan identitas mereka. Ini membawa dampak buruk dalam menjaga nilai-nilai tradisi dan ajaran agama. -Merayakan tahun baru dianggap sebagai tindakan yang merugikan. Kegiatan ini berpotensi melanggar ajaran Nabi dan tidak membawa manfaat bagi umat Islam. 18:10 Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam datang ke Madinah dan menggantikan dua hari perayaan jahiliah dengan Idul Fitri dan Idul Adha. Ini menunjukkan pentingnya menciptakan identitas baru bagi umat Islam. -Penduduk Madinah memiliki dua hari perayaan yang mereka rayakan dengan penuh suka cita sebelum kedatangan Nabi. Perayaan tersebut merupakan bagian dari tradisi jahiliah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. -Nabi mengingatkan umatnya untuk tidak mengikuti tradisi yang tidak sesuai, seperti perayaan tahun baru yang dikenal sebagai nairus. Sebagai gantinya, beliau menganjurkan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha. -Mengikuti tradisi orang lain dapat membawa dampak negatif bagi umat Islam, termasuk potensi kerugian ukhrawi. Nabi memperingatkan bahwa menyerupai kaum lain dapat menyebabkan seseorang terhukum di akhirat. 24:30 Merayakan tahun baru dapat membawa kerugian baik dari sisi ukhrawi maupun duniawi. Kerugian tersebut mencakup kesehatan, keuangan, dan waktu produktif yang terbuang. -Merayakan tahun baru meningkatkan risiko kesehatan, terutama melalui penggunaan barang yang tidak terjamin kebersihannya. Penularan penyakit dapat terjadi akibat interaksi yang tidak aman. -Kegiatan ini juga membawa kerugian finansial yang signifikan, termasuk pengeluaran untuk makanan, minuman, dan kembang api. Biaya tersebut dapat memberatkan keuangan individu. -Waktu yang dihabiskan untuk merayakan tahun baru sering kali tidak produktif. Hal ini mengalihkan fokus dari aktivitas yang lebih bermanfaat dan memperbaiki diri. 30:23 Tidur sebelum Isya dan menghindari ngobrol setelahnya adalah hal yang dibenci Rasulullah. Aktivitas yang tidak bermanfaat dapat mengganggu waktu istirahat dan ibadah. -Tidur sebelum Isya dianggap tidak baik karena dapat membuat seseorang kehilangan waktu beribadah yang penting, terutama jika hal tersebut diulang-ulang. -Rasulullah mengajarkan bahwa kegiatan yang tidak bermanfaat setelah Isya sebaiknya dihindari, termasuk percakapan yang tidak ada maknanya. -Mengawali tahun baru dengan perubahan positif dalam akidah, ibadah, dan akhlak penting untuk meningkatkan kualitas pribadi di hadapan Allah. 37:12 Pengajian ini membahas pentingnya mengikuti ajaran Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan peringatan akan kerugian merayakan tahun baru. Peserta diajak untuk memahami aspek-aspek keislaman dalam kehidupan sehari-hari. -Dalam pengajian, terdapat interaksi aktif antara panitia dan peserta, di mana pertanyaan diajukan dan hadiah disiapkan bagi yang dapat menjawab dengan benar. Ini menciptakan suasana yang menyenangkan dan edukatif. -Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah mengenai kerugian ukhrawi dari merayakan tahun baru, yang dapat melanggar aturan Nabi Muhammad. Ini menunjukkan betapa pentingnya mengikuti ajaran Islam. -Peserta pengajian juga didorong untuk memperbaiki diri dari tiga aspek utama, yaitu akidah, ibadah, dan akhlak. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keislaman individu.
Ustadz Abdullah Zaen mengajak umat Islam untuk menyikapi tahun baru dengan bijak, menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan tidak perlu mengikuti tradisi yang tidak sesuai. Merayakan tahun baru dianggap merugikan secara ukhrawi dan duniawi. Sebagai alternatif, umat disarankan untuk tidur setelah Isya dan memperbaiki diri. Sorotan: 00:11 Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam adalah penutup para nabi, dan agama Islam merupakan penutup seluruh agama. Ini menunjukkan bahwa Islam memiliki keistimewaan dan kesempurnaan dalam ajarannya. -Sebagai penutup, Islam memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki agama-agama sebelumnya. Kesempurnaan ajaran Islam mencakup semua aspek kehidupan manusia secara menyeluruh. -Islam mengatur semua sisi kehidupan, seperti rumah tangga, politik, dan berbisnis. Aturan-aturan ini menunjukkan betapa lengkapnya ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. -Contoh dari kesempurnaan ajaran Islam terlihat pada cara Nabi Muhammad memberikan petunjuk dalam hal-hal kecil. Bahkan, tata cara buang hajat pun diajarkan secara detail oleh Nabi. 06:03 Umat Islam seharusnya percaya diri dan menjadi panutan dalam masyarakat. Mereka tidak boleh merasa minder dan harus tampil di depan sebagai pemimpin, bukan pengekor. -Pentingnya umat Islam menjadi penggembala dalam masyarakat dan bukan sekadar mengikuti orang lain. Ini menunjukkan perlunya prinsip dan keberanian dalam menjalani ajaran agama. -Hadis Nabi Muhammad yang menyebutkan bahwa umat Islam akan mengikuti jejak orang-orang sebelum mereka. Ini menjadi pengingat untuk tidak terjebak dalam sikap pengekor. -Pentingnya sikap cerdas dan strategis dalam berinteraksi dengan lingkungan. Seperti contoh lubang bob yang menunjukkan kecerdasan dalam membangun sarang dan menghindari pengaruh negatif. 12:07 Tindakan mengikuti tren yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dapat mengakibatkan kerugian secara spiritual dan duniawi. Banyak umat Islam yang terjebak dalam kebiasaan yang tidak bermanfaat. -Meniru kebiasaan orang lain tanpa mempertimbangkan dampak negatifnya sangat umum terjadi. Umat Islam sering kali terjebak dalam tren yang tidak sesuai dengan prinsip agama. -Kebiasaan mengikuti tren dapat menyebabkan umat Islam kehilangan identitas mereka. Ini membawa dampak buruk dalam menjaga nilai-nilai tradisi dan ajaran agama. -Merayakan tahun baru dianggap sebagai tindakan yang merugikan. Kegiatan ini berpotensi melanggar ajaran Nabi dan tidak membawa manfaat bagi umat Islam. 18:10 Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam datang ke Madinah dan menggantikan dua hari perayaan jahiliah dengan Idul Fitri dan Idul Adha. Ini menunjukkan pentingnya menciptakan identitas baru bagi umat Islam. -Penduduk Madinah memiliki dua hari perayaan yang mereka rayakan dengan penuh suka cita sebelum kedatangan Nabi. Perayaan tersebut merupakan bagian dari tradisi jahiliah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. -Nabi mengingatkan umatnya untuk tidak mengikuti tradisi yang tidak sesuai, seperti perayaan tahun baru yang dikenal sebagai nairus. Sebagai gantinya, beliau menganjurkan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha. -Mengikuti tradisi orang lain dapat membawa dampak negatif bagi umat Islam, termasuk potensi kerugian ukhrawi. Nabi memperingatkan bahwa menyerupai kaum lain dapat menyebabkan seseorang terhukum di akhirat. 24:30 Merayakan tahun baru dapat membawa kerugian baik dari sisi ukhrawi maupun duniawi. Kerugian tersebut mencakup kesehatan, keuangan, dan waktu produktif yang terbuang. -Merayakan tahun baru meningkatkan risiko kesehatan, terutama melalui penggunaan barang yang tidak terjamin kebersihannya. Penularan penyakit dapat terjadi akibat interaksi yang tidak aman. -Kegiatan ini juga membawa kerugian finansial yang signifikan, termasuk pengeluaran untuk makanan, minuman, dan kembang api. Biaya tersebut dapat memberatkan keuangan individu. -Waktu yang dihabiskan untuk merayakan tahun baru sering kali tidak produktif. Hal ini mengalihkan fokus dari aktivitas yang lebih bermanfaat dan memperbaiki diri. 30:23 Tidur sebelum Isya dan menghindari ngobrol setelahnya adalah hal yang dibenci Rasulullah. Aktivitas yang tidak bermanfaat dapat mengganggu waktu istirahat dan ibadah. -Tidur sebelum Isya dianggap tidak baik karena dapat membuat seseorang kehilangan waktu beribadah yang penting, terutama jika hal tersebut diulang-ulang. -Rasulullah mengajarkan bahwa kegiatan yang tidak bermanfaat setelah Isya sebaiknya dihindari, termasuk percakapan yang tidak ada maknanya. -Mengawali tahun baru dengan perubahan positif dalam akidah, ibadah, dan akhlak penting untuk meningkatkan kualitas pribadi di hadapan Allah. 37:12 Pengajian ini membahas pentingnya mengikuti ajaran Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan peringatan akan kerugian merayakan tahun baru. Peserta diajak untuk memahami aspek-aspek keislaman dalam kehidupan sehari-hari. -Dalam pengajian, terdapat interaksi aktif antara panitia dan peserta, di mana pertanyaan diajukan dan hadiah disiapkan bagi yang dapat menjawab dengan benar. Ini menciptakan suasana yang menyenangkan dan edukatif. -Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah mengenai kerugian ukhrawi dari merayakan tahun baru, yang dapat melanggar aturan Nabi Muhammad. Ini menunjukkan betapa pentingnya mengikuti ajaran Islam. -Peserta pengajian juga didorong untuk memperbaiki diri dari tiga aspek utama, yaitu akidah, ibadah, dan akhlak. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keislaman individu.
Purbalingga hadir..
Barakallahu fiikum
Alhadulillaahi Baarakallaahu fiik Ustadz
MasyaAlloh!!
بسم الله الر حمن الر حيم.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
جزا ك الله خيرا.
Ustadz Abdullah Zaen Lc M.A.
Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat .
.
Barokalloh fikum ustat atad tausiahya
Barokallohufikum
Ustadz Abdullah Zaen mengajak umat Islam untuk menyikapi tahun baru dengan bijak, menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan tidak perlu mengikuti tradisi yang tidak sesuai. Merayakan tahun baru dianggap merugikan secara ukhrawi dan duniawi. Sebagai alternatif, umat disarankan untuk tidur setelah Isya dan memperbaiki diri.
Sorotan:
00:11 Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam adalah penutup para nabi, dan agama Islam merupakan penutup seluruh agama. Ini menunjukkan bahwa Islam memiliki keistimewaan dan kesempurnaan dalam ajarannya.
-Sebagai penutup, Islam memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki agama-agama sebelumnya. Kesempurnaan ajaran Islam mencakup semua aspek kehidupan manusia secara menyeluruh.
-Islam mengatur semua sisi kehidupan, seperti rumah tangga, politik, dan berbisnis. Aturan-aturan ini menunjukkan betapa lengkapnya ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
-Contoh dari kesempurnaan ajaran Islam terlihat pada cara Nabi Muhammad memberikan petunjuk dalam hal-hal kecil. Bahkan, tata cara buang hajat pun diajarkan secara detail oleh Nabi.
06:03 Umat Islam seharusnya percaya diri dan menjadi panutan dalam masyarakat. Mereka tidak boleh merasa minder dan harus tampil di depan sebagai pemimpin, bukan pengekor.
-Pentingnya umat Islam menjadi penggembala dalam masyarakat dan bukan sekadar mengikuti orang lain. Ini menunjukkan perlunya prinsip dan keberanian dalam menjalani ajaran agama.
-Hadis Nabi Muhammad yang menyebutkan bahwa umat Islam akan mengikuti jejak orang-orang sebelum mereka. Ini menjadi pengingat untuk tidak terjebak dalam sikap pengekor.
-Pentingnya sikap cerdas dan strategis dalam berinteraksi dengan lingkungan. Seperti contoh lubang bob yang menunjukkan kecerdasan dalam membangun sarang dan menghindari pengaruh negatif.
12:07 Tindakan mengikuti tren yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dapat mengakibatkan kerugian secara spiritual dan duniawi. Banyak umat Islam yang terjebak dalam kebiasaan yang tidak bermanfaat.
-Meniru kebiasaan orang lain tanpa mempertimbangkan dampak negatifnya sangat umum terjadi. Umat Islam sering kali terjebak dalam tren yang tidak sesuai dengan prinsip agama.
-Kebiasaan mengikuti tren dapat menyebabkan umat Islam kehilangan identitas mereka. Ini membawa dampak buruk dalam menjaga nilai-nilai tradisi dan ajaran agama.
-Merayakan tahun baru dianggap sebagai tindakan yang merugikan. Kegiatan ini berpotensi melanggar ajaran Nabi dan tidak membawa manfaat bagi umat Islam.
18:10 Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam datang ke Madinah dan menggantikan dua hari perayaan jahiliah dengan Idul Fitri dan Idul Adha. Ini menunjukkan pentingnya menciptakan identitas baru bagi umat Islam.
-Penduduk Madinah memiliki dua hari perayaan yang mereka rayakan dengan penuh suka cita sebelum kedatangan Nabi. Perayaan tersebut merupakan bagian dari tradisi jahiliah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
-Nabi mengingatkan umatnya untuk tidak mengikuti tradisi yang tidak sesuai, seperti perayaan tahun baru yang dikenal sebagai nairus. Sebagai gantinya, beliau menganjurkan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.
-Mengikuti tradisi orang lain dapat membawa dampak negatif bagi umat Islam, termasuk potensi kerugian ukhrawi. Nabi memperingatkan bahwa menyerupai kaum lain dapat menyebabkan seseorang terhukum di akhirat.
24:30 Merayakan tahun baru dapat membawa kerugian baik dari sisi ukhrawi maupun duniawi. Kerugian tersebut mencakup kesehatan, keuangan, dan waktu produktif yang terbuang.
-Merayakan tahun baru meningkatkan risiko kesehatan, terutama melalui penggunaan barang yang tidak terjamin kebersihannya. Penularan penyakit dapat terjadi akibat interaksi yang tidak aman.
-Kegiatan ini juga membawa kerugian finansial yang signifikan, termasuk pengeluaran untuk makanan, minuman, dan kembang api. Biaya tersebut dapat memberatkan keuangan individu.
-Waktu yang dihabiskan untuk merayakan tahun baru sering kali tidak produktif. Hal ini mengalihkan fokus dari aktivitas yang lebih bermanfaat dan memperbaiki diri.
30:23 Tidur sebelum Isya dan menghindari ngobrol setelahnya adalah hal yang dibenci Rasulullah. Aktivitas yang tidak bermanfaat dapat mengganggu waktu istirahat dan ibadah.
-Tidur sebelum Isya dianggap tidak baik karena dapat membuat seseorang kehilangan waktu beribadah yang penting, terutama jika hal tersebut diulang-ulang.
-Rasulullah mengajarkan bahwa kegiatan yang tidak bermanfaat setelah Isya sebaiknya dihindari, termasuk percakapan yang tidak ada maknanya.
-Mengawali tahun baru dengan perubahan positif dalam akidah, ibadah, dan akhlak penting untuk meningkatkan kualitas pribadi di hadapan Allah.
37:12 Pengajian ini membahas pentingnya mengikuti ajaran Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan peringatan akan kerugian merayakan tahun baru. Peserta diajak untuk memahami aspek-aspek keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
-Dalam pengajian, terdapat interaksi aktif antara panitia dan peserta, di mana pertanyaan diajukan dan hadiah disiapkan bagi yang dapat menjawab dengan benar. Ini menciptakan suasana yang menyenangkan dan edukatif.
-Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah mengenai kerugian ukhrawi dari merayakan tahun baru, yang dapat melanggar aturan Nabi Muhammad. Ini menunjukkan betapa pentingnya mengikuti ajaran Islam.
-Peserta pengajian juga didorong untuk memperbaiki diri dari tiga aspek utama, yaitu akidah, ibadah, dan akhlak. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keislaman individu.
Alhamdulillah jazakallah khair ustad
Alhamdulillah menyimak,,,
Assalamualaikum nyimak terima kasih ilmunya pK ust..baarokallah
❤❤❤
Alhamdulillah dpt ilmu, sesuai judul... Disini sy ingin mendapatkan kebijakan dlm menyikapi tahun baru, tapi....
Ustadz Abdullah Zaen mengajak umat Islam untuk menyikapi tahun baru dengan bijak, menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan tidak perlu mengikuti tradisi yang tidak sesuai. Merayakan tahun baru dianggap merugikan secara ukhrawi dan duniawi. Sebagai alternatif, umat disarankan untuk tidur setelah Isya dan memperbaiki diri.
Sorotan:
00:11 Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam adalah penutup para nabi, dan agama Islam merupakan penutup seluruh agama. Ini menunjukkan bahwa Islam memiliki keistimewaan dan kesempurnaan dalam ajarannya.
-Sebagai penutup, Islam memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki agama-agama sebelumnya. Kesempurnaan ajaran Islam mencakup semua aspek kehidupan manusia secara menyeluruh.
-Islam mengatur semua sisi kehidupan, seperti rumah tangga, politik, dan berbisnis. Aturan-aturan ini menunjukkan betapa lengkapnya ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
-Contoh dari kesempurnaan ajaran Islam terlihat pada cara Nabi Muhammad memberikan petunjuk dalam hal-hal kecil. Bahkan, tata cara buang hajat pun diajarkan secara detail oleh Nabi.
06:03 Umat Islam seharusnya percaya diri dan menjadi panutan dalam masyarakat. Mereka tidak boleh merasa minder dan harus tampil di depan sebagai pemimpin, bukan pengekor.
-Pentingnya umat Islam menjadi penggembala dalam masyarakat dan bukan sekadar mengikuti orang lain. Ini menunjukkan perlunya prinsip dan keberanian dalam menjalani ajaran agama.
-Hadis Nabi Muhammad yang menyebutkan bahwa umat Islam akan mengikuti jejak orang-orang sebelum mereka. Ini menjadi pengingat untuk tidak terjebak dalam sikap pengekor.
-Pentingnya sikap cerdas dan strategis dalam berinteraksi dengan lingkungan. Seperti contoh lubang bob yang menunjukkan kecerdasan dalam membangun sarang dan menghindari pengaruh negatif.
12:07 Tindakan mengikuti tren yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dapat mengakibatkan kerugian secara spiritual dan duniawi. Banyak umat Islam yang terjebak dalam kebiasaan yang tidak bermanfaat.
-Meniru kebiasaan orang lain tanpa mempertimbangkan dampak negatifnya sangat umum terjadi. Umat Islam sering kali terjebak dalam tren yang tidak sesuai dengan prinsip agama.
-Kebiasaan mengikuti tren dapat menyebabkan umat Islam kehilangan identitas mereka. Ini membawa dampak buruk dalam menjaga nilai-nilai tradisi dan ajaran agama.
-Merayakan tahun baru dianggap sebagai tindakan yang merugikan. Kegiatan ini berpotensi melanggar ajaran Nabi dan tidak membawa manfaat bagi umat Islam.
18:10 Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam datang ke Madinah dan menggantikan dua hari perayaan jahiliah dengan Idul Fitri dan Idul Adha. Ini menunjukkan pentingnya menciptakan identitas baru bagi umat Islam.
-Penduduk Madinah memiliki dua hari perayaan yang mereka rayakan dengan penuh suka cita sebelum kedatangan Nabi. Perayaan tersebut merupakan bagian dari tradisi jahiliah yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
-Nabi mengingatkan umatnya untuk tidak mengikuti tradisi yang tidak sesuai, seperti perayaan tahun baru yang dikenal sebagai nairus. Sebagai gantinya, beliau menganjurkan perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.
-Mengikuti tradisi orang lain dapat membawa dampak negatif bagi umat Islam, termasuk potensi kerugian ukhrawi. Nabi memperingatkan bahwa menyerupai kaum lain dapat menyebabkan seseorang terhukum di akhirat.
24:30 Merayakan tahun baru dapat membawa kerugian baik dari sisi ukhrawi maupun duniawi. Kerugian tersebut mencakup kesehatan, keuangan, dan waktu produktif yang terbuang.
-Merayakan tahun baru meningkatkan risiko kesehatan, terutama melalui penggunaan barang yang tidak terjamin kebersihannya. Penularan penyakit dapat terjadi akibat interaksi yang tidak aman.
-Kegiatan ini juga membawa kerugian finansial yang signifikan, termasuk pengeluaran untuk makanan, minuman, dan kembang api. Biaya tersebut dapat memberatkan keuangan individu.
-Waktu yang dihabiskan untuk merayakan tahun baru sering kali tidak produktif. Hal ini mengalihkan fokus dari aktivitas yang lebih bermanfaat dan memperbaiki diri.
30:23 Tidur sebelum Isya dan menghindari ngobrol setelahnya adalah hal yang dibenci Rasulullah. Aktivitas yang tidak bermanfaat dapat mengganggu waktu istirahat dan ibadah.
-Tidur sebelum Isya dianggap tidak baik karena dapat membuat seseorang kehilangan waktu beribadah yang penting, terutama jika hal tersebut diulang-ulang.
-Rasulullah mengajarkan bahwa kegiatan yang tidak bermanfaat setelah Isya sebaiknya dihindari, termasuk percakapan yang tidak ada maknanya.
-Mengawali tahun baru dengan perubahan positif dalam akidah, ibadah, dan akhlak penting untuk meningkatkan kualitas pribadi di hadapan Allah.
37:12 Pengajian ini membahas pentingnya mengikuti ajaran Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan peringatan akan kerugian merayakan tahun baru. Peserta diajak untuk memahami aspek-aspek keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
-Dalam pengajian, terdapat interaksi aktif antara panitia dan peserta, di mana pertanyaan diajukan dan hadiah disiapkan bagi yang dapat menjawab dengan benar. Ini menciptakan suasana yang menyenangkan dan edukatif.
-Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah mengenai kerugian ukhrawi dari merayakan tahun baru, yang dapat melanggar aturan Nabi Muhammad. Ini menunjukkan betapa pentingnya mengikuti ajaran Islam.
-Peserta pengajian juga didorong untuk memperbaiki diri dari tiga aspek utama, yaitu akidah, ibadah, dan akhlak. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keislaman individu.