1:14:00 maksud saya kegagalan sambungan slip-critical tergantung pada seberapa besar gaya gesek yang mampu dipikul antar permukaan pelat. 1:32:26 Diameter baut yang tertulis dislide contoh soal 20 mm, seharusnya 22 mm sebagaimana saya ucapankan. 1:39:51 Maksud saya A490 seperti terucap, bukan A90 sebagaimana tertulis. 1:51:26 menambahkan penjelasan saya, pertemuan garis pendekatan LRFD dengan batas kekuatan geser (phi_Fnv) dan tarik (phi_Fnt) adalah 0.3phi_Fnt dan 0.3phi_Fnv. Hal ini dapat dipahami, apabila fv yang bekerja lebih kecil dari 0.3phi_Fnv atau ft yang bekerja lebih kecil dari 0.3phi_Fnt, kombinasi geser dan tarik tidak perlu dipertimbangkan, sebagaimana disebutkan dalan catatan di Bab J.3.7 SNI 1729-2015. 2:12:47 saat menghitung nilai k_sc harusnya yang tertulis dilayar utk Tu adalah 480 (=4*120) krn Tb juga sudah dikalikan banyak baut (nb). Rumus tersebut menghitung rasio gaya tarik yang dipikul terhadap gaya pretensioned yg dimiliki sambungan. Namun nilai k_sc = 0.4 yang dihitung sudah benar.
Terima kasih banyak atas penjelesannya Pak. Mohon Tanya, Bagaimana untuk perhitungan untuk slotted/elongated hole atau lubang baut lonjong? Berarti kekuatan baut dari pretension sehingga terjadi kekuatan friksi antar plate nya. Mohon penjelesannya, terima kasih.
@Fsr Vlad secara khusus memang saya tidak membahas slotted dan long slotted holes dikarenakan jarang digunakan. Secara umum perhitungan kekuatan pretension pada baut kurang lebih sama untuk slotted/long slotted holes, perbedaan terhadap standard holes hanya pada koefisien koreksi. Nilai koefisien koreksi tersebut dapat dilihat pada peraturan yang saya sebutkan divideonya. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya. 🙏
penjelasannya sangat luar biasa pak, mudah di pahami. mohon izin bertanya pak, untuk baut yang di kencangkang dengan bor (biasanya digunakan untuk perakitan kuda-kuda baja ringan lips channel) apakah baut tersebut termasuk dalam baut A307 yang disebutkan dalam SNI pak ?
Terima kasih apresiasinya @alfarizal efendi. Bantu saya share videonya ya. Baja ringan dan sambungannya beda dengan baja struktur. Ndak bisa digunakan bergantian SNInya.
@@BelajarStrukturdiUBL ooo gitu ya pak, terimakasih inforamasinya pak, saya baru tau kalo ternyata baja ringan punya sni nya sndiri. tapi kalo untuk perhitungan kuat tarik dan kuat tekan untuk baja ringan apakah sama dengan baja struktur rumus2 yang digunakan pak ?
Pemilihan diameter baut yang digunakan bisa ditentukan oleh perencana tergantung besarnya beban, jumlah baut yang diperlukan, dan konfigurasi baut yang dimungkinkan.
Pak Izin bertanya, klo balok yang di sambung di sumbu lemah profil wf, apakah tidak bisa dijadikan portal penahan gempa pak? jika tidak dijadikan portal penahan gempa apakah tipe sambungan nya tidak perlu menggunakan tipe sambungan moment pak?
Kalau untuk portal penahan gempa diusahakan pada sumbu kuatnya untuk memaksimalkan kapasitas penampang dalam menahan beban gempa. Bila tidak untuk penahan beban gempa, jenis sambungannya sederhana, sambungan geser yang tidak menahan momen.
Assalamualaikum... Dalam gbr design struktur sy dapat tulisan ttg baut ... 2m12, tolong d bantu angka 2 didepan itu maksudnya apa? (Juga ada 3m12... Apa itu jenis kualitas. Atau hal lain)Tks
Di SNI1729-2015 Tabel J3.1M ada penyebutan diameter baut menggunakan huruf M. Contoh M16 berarti baut ukuran 16 mm. Namun ditabel tersebut tidak ditemui M12. Coba dipastikan dengan pembuat gambar, mungkin maksudnya adalah baut ukuran 12 mm. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya. 🙏
Terima kasih untuk video pembelajarannya Pak saya banyak terbantu dengan materi yang Bapak sampaikan, saya mohon ijin bertanya untuk perhitungan sambungan momen itu bagaimana ya Pak? Kemudian jika pada studi kasus gudang baja, sambungan kolom ke rafter, sambungan rafter kiri ke rafter kanan, splice connection di badan rafter dan splice connection di flange rafter bisa menggunakan perhitungan bagaimana ya Pak? Mohon pencerahannya terima kasih Pak semoga sehat selalu dan sukses selalu untuk Bapak
Maaf Pak saya ijin bertanya kembali sepertinya di menit 8:10 dijabarkan bahwa splice connection di sayap adalah sambungan momen kemudian pada menit 2:27:40 dijabarkan perhitungan splice connection di sayap profil namun tidak terlihat faktor momen pada perhitungan. Saya mohon pencerahannya Pak untuk hal tersebut terima kasih Pak Ronny semoga sehat selalu
@Michael Sandjaya contoh-contoh yang ditanyakan adalah contoh sambungan momen. Saat ini belum ada saya cover secara khusus. Mudah-mudahan kedepannya bisa tersedia. 🙏 Bantu saya sharing videonya ya.
Video yang disampaikan masih sekitar sambungan sederhana, yang tidak melibatkan momen. Contoh di menit 2:27:40 untuk memberikan konteks bentuk susunan sambungan saja.
Terima kasih Pak atas penjelasannya, sangat membatu proses tugas akhir saya. izin bertanya pak, untuk sambungan antara gelagar melintang dengan gelagar memanjang pada struktur jembatan rangka baja apakah menggunakan kombinasi geser dan tarik?
izin bertanya pak, untuk khasus sambungan gelagar melintang ke gelagar memanjang ini, apakah praktek dalam pemodelan di FEM nya harus ada yg direlease di salah satu gelagarnya atau kedua gelagarnya pak? Terimakassih pak@@BelajarStrukturdiUBL
Izin bertanya pak, mohon maaf karena pertanyaannya di luar materi. Untuk perhitungan base plate pada kuda2 di sni 1729 2015 di atur dalam bab berapa pak. Terimakasih
Terimakasih pak atas jawabannya. Izin tanya lagi kalau untuk angkur apakah sama perhitungannya seperti perhitungan baut pada video. Dan untuk angkur pada kuda-kuda apakah menahan gaya geser dan tarik atau hanya gaya geser saja pak.?
Izin pak, untuk perencanaan sambungan momen apakah bapak punya saran referensi yang mungkin menjelaskan lebih rinci? karena beberapa buku yang saya baca tidak memuat tentang sambungan momen. Mohon bantuannya pak 🙏
Saya belajar sambungan momen menggunakan referensi salmon and johnson: design of steel structures. Yang khusus gempa, saya belajar dari referensi bruneau: ductile design of steel structures.
izin pak, saya ingin bertanya.. dalam desain base plate apakah ada batasan yang jelas, harus menggunakan angkur atau baut saja dalam SNI atau peraturan lain pak? karena saya baca salah satu buku terkait perencanaan base plate, perencanaan angkur ini cukup panjang dan ribet (perlu ditinjau kuat terhadap tarik dan gesernya, kuat jebol, kuat cabut , dll) sedangkan saya lihat beberapa contoh perencanaan lain tidak menggunakan perencanaan tersebut.. Mohon bantuannya pak terimakasih..
Base plate itu ada diskusi sendiri memang. Rencananya akan saya cover juga topiknya, mudah-mudahan bisa tercapai. Sudah ada beberapa juga yang menanyakan. 🙏
![[COMPILATION] Welded Connections in Steel Structures | Method and Crack Inspections of Welding](http://i.ytimg.com/vi/cjb_eCkd56E/mqdefault.jpg)
![[COMPILATION] Welded Connections in Steel Structures | Method and Crack Inspections of Welding](/img/tr.png)
1:14:00 maksud saya kegagalan sambungan slip-critical tergantung pada seberapa besar gaya gesek yang mampu dipikul antar permukaan pelat.
1:32:26 Diameter baut yang tertulis dislide contoh soal 20 mm, seharusnya 22 mm sebagaimana saya ucapankan.
1:39:51 Maksud saya A490 seperti terucap, bukan A90 sebagaimana tertulis.
1:51:26 menambahkan penjelasan saya, pertemuan garis pendekatan LRFD dengan batas kekuatan geser (phi_Fnv) dan tarik (phi_Fnt) adalah 0.3phi_Fnt dan 0.3phi_Fnv. Hal ini dapat dipahami, apabila fv yang bekerja lebih kecil dari 0.3phi_Fnv atau ft yang bekerja lebih kecil dari 0.3phi_Fnt, kombinasi geser dan tarik tidak perlu dipertimbangkan, sebagaimana disebutkan dalan catatan di Bab J.3.7 SNI 1729-2015.
2:12:47 saat menghitung nilai k_sc harusnya yang tertulis dilayar utk Tu adalah 480 (=4*120) krn Tb juga sudah dikalikan banyak baut (nb). Rumus tersebut menghitung rasio gaya tarik yang dipikul terhadap gaya pretensioned yg dimiliki sambungan. Namun nilai k_sc = 0.4 yang dihitung sudah benar.
Terimakasih pak ..
@@eddoismayaganni8121 siip... Bantu saya share videonya ya. 🙏
terima kasih ilmunya pa dosen
Enjoy it. @CENGOS tv bantu saya share videonya ya. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL siapp pa dosen, ini sangat membantu saya dalam magang di pt contraktor ilmunya sangat bermanfaat sekali ✨
@@cengostv2723 senang mendengarnya. 🙏
sangar membantu buat saya yang ingin belajar... terimakasih pakk🙏🙏
Terima kasih apresiasinya. Bantu saya share videonya ya, agar semakin banyak yang merasakan manfaatnya. 🙏
TRIMAH KASIH
You're most welcome
Teori yang mantap👍👍👍👍🙏
Terima kasih apresiasinya @Bimo Budi setiawan. Bantu saya share videonya ya. 🙏
Terima kasih Pa ilmunya sangat bermanfaat.Untuk Analisa Struktur Beton bisa dilanjutkan Pa
Terima kasih apresiasinya @ari seno. Terus bantu saya share videonya ya. Iya nih... Materi beton belum kepegang. 😊
Terima kasih pak untuk penjelasannya 😇
Izin bertanya pak untuk perhitungan sambungan baut kolom dan rafter bagaimana pak. ?
Kalau sambungan rafter ke kolom, itu termasuk sambungan momen. Mudah-mudahan kedepannya bisa tersedia videonya. 🙏
Mantap sekali pak. Requesr jembatan gantung dong pak
Terima kasih apresiasinya @Ferrel Sebastian. Mudah-mudahan kedepannya topik jembatan bisa dicover.
Lebih nyaman klw tdk ada suara2 musik
Siip... Music hanya pengantar awal kemateri aja.
@@BelajarStrukturdiUBL semoga tetap trus berkarya dan jadi yg terbaik dlm setiap membawakan materi kuliah teknik sipil
Terima kasih doanya @Amrin Tehnik Sipil. Bantu saya share videonya ya. 🙏
Terima kasih banyak atas penjelesannya Pak.
Mohon Tanya,
Bagaimana untuk perhitungan untuk slotted/elongated hole atau lubang baut lonjong?
Berarti kekuatan baut dari pretension sehingga terjadi kekuatan friksi antar plate nya.
Mohon penjelesannya, terima kasih.
@Fsr Vlad secara khusus memang saya tidak membahas slotted dan long slotted holes dikarenakan jarang digunakan. Secara umum perhitungan kekuatan pretension pada baut kurang lebih sama untuk slotted/long slotted holes, perbedaan terhadap standard holes hanya pada koefisien koreksi. Nilai koefisien koreksi tersebut dapat dilihat pada peraturan yang saya sebutkan divideonya. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL Baik Pak. Terima kasih banyak atas response cepat nya. Saya akan pahami rules dari AISC terkait slotted hole ini dulu.
@@fsrvlad7903 siip... Bantu saya share videonya ya 🙏
penjelasannya sangat luar biasa pak, mudah di pahami. mohon izin bertanya pak, untuk baut yang di kencangkang dengan bor (biasanya digunakan untuk perakitan kuda-kuda baja ringan lips channel) apakah baut tersebut termasuk dalam baut A307 yang disebutkan dalam SNI pak ?
Terima kasih apresiasinya @alfarizal efendi. Bantu saya share videonya ya.
Baja ringan dan sambungannya beda dengan baja struktur. Ndak bisa digunakan bergantian SNInya.
@@BelajarStrukturdiUBL ooo gitu ya pak, terimakasih inforamasinya pak, saya baru tau kalo ternyata baja ringan punya sni nya sndiri. tapi kalo untuk perhitungan kuat tarik dan kuat tekan untuk baja ringan apakah sama dengan baja struktur rumus2 yang digunakan pak ?
@@BelajarStrukturdiUBL siap pak saya bantu share videonya ke temen2
@@alfarizalefendi8103 konsepnya mirip, namun ada perbedaan detail perhitungannya.
@@alfarizalefendi8103 terima kasih sudah membantu share. 🙏
Apakah dalam sambungan tarik, tidak memperhitungkan rumus kuat sobek (tumpu) plat pak? terima kasih
untuk kuda-kuda kintruksi baja wf 150 standarnya pake baut M berapa pak..?
Pemilihan diameter baut yang digunakan bisa ditentukan oleh perencana tergantung besarnya beban, jumlah baut yang diperlukan, dan konfigurasi baut yang dimungkinkan.
@@BelajarStrukturdiUBL terimakasih pak..
@@eddoismayaganni8121 siip..
Pak Izin bertanya, klo balok yang di sambung di sumbu lemah profil wf, apakah tidak bisa dijadikan portal penahan gempa pak? jika tidak dijadikan portal penahan gempa apakah tipe sambungan nya tidak perlu menggunakan tipe sambungan moment pak?
Kalau untuk portal penahan gempa diusahakan pada sumbu kuatnya untuk memaksimalkan kapasitas penampang dalam menahan beban gempa. Bila tidak untuk penahan beban gempa, jenis sambungannya sederhana, sambungan geser yang tidak menahan momen.
@@BelajarStrukturdiUBL terimakasih penjelasan pak
@@CIVIL_SHARING_SESSION siip... 👍
Assalamualaikum... Dalam gbr design struktur sy dapat tulisan ttg baut ... 2m12, tolong d bantu angka 2 didepan itu maksudnya apa? (Juga ada 3m12... Apa itu jenis kualitas. Atau hal lain)Tks
Di SNI1729-2015 Tabel J3.1M ada penyebutan diameter baut menggunakan huruf M. Contoh M16 berarti baut ukuran 16 mm. Namun ditabel tersebut tidak ditemui M12. Coba dipastikan dengan pembuat gambar, mungkin maksudnya adalah baut ukuran 12 mm. Mudah-mudahan bisa menjawab pertanyaannya. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL siap suhu... Tks banyak. Tks
@@supuriharusoharuso8418 siip... Bantu saya share videonya ya. 🙏
@@BelajarStrukturdiUBL siap...
@@supuriharusoharuso8418 siip..
Terima kasih untuk video pembelajarannya Pak saya banyak terbantu dengan materi yang Bapak sampaikan, saya mohon ijin bertanya untuk perhitungan sambungan momen itu bagaimana ya Pak? Kemudian jika pada studi kasus gudang baja, sambungan kolom ke rafter, sambungan rafter kiri ke rafter kanan, splice connection di badan rafter dan splice connection di flange rafter bisa menggunakan perhitungan bagaimana ya Pak? Mohon pencerahannya terima kasih Pak semoga sehat selalu dan sukses selalu untuk Bapak
Maaf Pak saya ijin bertanya kembali sepertinya di menit 8:10 dijabarkan bahwa splice connection di sayap adalah sambungan momen kemudian pada menit 2:27:40 dijabarkan perhitungan splice connection di sayap profil namun tidak terlihat faktor momen pada perhitungan. Saya mohon pencerahannya Pak untuk hal tersebut terima kasih Pak Ronny semoga sehat selalu
@Michael Sandjaya contoh-contoh yang ditanyakan adalah contoh sambungan momen. Saat ini belum ada saya cover secara khusus. Mudah-mudahan kedepannya bisa tersedia. 🙏
Bantu saya sharing videonya ya.
Video yang disampaikan masih sekitar sambungan sederhana, yang tidak melibatkan momen. Contoh di menit 2:27:40 untuk memberikan konteks bentuk susunan sambungan saja.
Terima kasih Pak atas penjelasannya, sangat membatu proses tugas akhir saya. izin bertanya pak, untuk sambungan antara gelagar melintang dengan gelagar memanjang pada struktur jembatan rangka baja apakah menggunakan kombinasi geser dan tarik?
Biasanya sambungan gelagar melintang ke gelagar memanjang adalah sambungan geser sederhana.
Baik pak terima kasih 🙏
siip.. bantu saya share videonya ya.
izin bertanya pak, untuk khasus sambungan gelagar melintang ke gelagar memanjang ini, apakah praktek dalam pemodelan di FEM nya harus ada yg direlease di salah satu gelagarnya atau kedua gelagarnya pak? Terimakassih pak@@BelajarStrukturdiUBL
@@syofiaamida8056 dalam pemodelan nya hubungan gelagar melintang dengan gelagar memanjang biasanya direlease dikedua ujung gelagar melintang.
Kak izin, sambungan dengan beban momen apa ada contohnya?
Saat ini pembahasan sambungan momen belum tersedia. 🙏
Izin bertanya pak, mohon maaf karena pertanyaannya di luar materi. Untuk perhitungan base plate pada kuda2 di sni 1729 2015 di atur dalam bab berapa pak. Terimakasih
Secara lengkap sebenarnya perhitungan base plate tidak ada di SNI 1729-2015. Sedikit ada dibahas di Bab J8 mengenai estimasi dimensinya.
Terimakasih pak atas jawabannya. Izin tanya lagi kalau untuk angkur apakah sama perhitungannya seperti perhitungan baut pada video. Dan untuk angkur pada kuda-kuda apakah menahan gaya geser dan tarik atau hanya gaya geser saja pak.?
@@ramusic7203 angkur sedikit berbeda analisanya dengan baut. Secara konsep angkur menahan gaya geser dan tarik.
Izin pak, untuk perencanaan sambungan momen apakah bapak punya saran referensi yang mungkin menjelaskan lebih rinci? karena beberapa buku yang saya baca tidak memuat tentang sambungan momen. Mohon bantuannya pak 🙏
Saya belajar sambungan momen menggunakan referensi salmon and johnson: design of steel structures. Yang khusus gempa, saya belajar dari referensi bruneau: ductile design of steel structures.
izin pak, saya ingin bertanya.. dalam desain base plate apakah ada batasan yang jelas, harus menggunakan angkur atau baut saja dalam SNI atau peraturan lain pak? karena saya baca salah satu buku terkait perencanaan base plate, perencanaan angkur ini cukup panjang dan ribet (perlu ditinjau kuat terhadap tarik dan gesernya, kuat jebol, kuat cabut , dll) sedangkan saya lihat beberapa contoh perencanaan lain tidak menggunakan perencanaan tersebut.. Mohon bantuannya pak terimakasih..
Base plate itu ada diskusi sendiri memang. Rencananya akan saya cover juga topiknya, mudah-mudahan bisa tercapai. Sudah ada beberapa juga yang menanyakan. 🙏