Selamat siang Mas Guru Setiyo Hajar Dewantoro,,, izin mengikuti wedaran kajian nya,,saya baru menemukan guru sejati yang cara mengajar nya sangat menyenangkan,, mudah di resapi,, trimksh Mas Guru SHD ❤❤️❤️👍👍🙏🙏
Kedewasaan spiritual menempatkan manusia untuk dapat mempergunakan apa yang telah Dia anugerahkan, untuk mengatasi segala hal, untuk tujuan keberhasilan dalam menunaikan tugas yang di emban, yang telah Dia anugerahkan bagi Anda ! Segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia dan bagi Dia 💖. Semoga semua mahluk berbahagia dan dapat menemukan tugas Illahi serta menjalankanNya dengan tepat 🙏💖
38:00 Apapun yang dianggap biasa akan menjadi "biasa", zina pun bisa dianggap biasa dan akan menjadi biasa pula. Apa yang di istimewakan oleh manusia pun akan menjadi sesuatu yang istimewa. Jadi akal sehat mana pula yang anda bicarakan wahai guru. Bicaralah yang benar atau kebenaran yang akan membenarkan kita.
😁😁😁 betulll bucin itu menyengsarakan.. Saya pernah juga.. Skg gak mau lagii, sak madyo aja dlm melepas perasaan thd apapun dan siapapun.. Biar tetep enjoy bila tdk spt yg ku mau 🤭
Hikmat, kebijaksanaan itu digali dengan " sikap takut kepada tuhan". Bagaimana membangun sikap takut kepada tuhan, kenapa pula tuhan mesti ditakuti, mestinya pertanyaan itu yang penting diulas jawabannya. Apa kira kira akibatnya kalau manusia tidak takut kepada tuhan, ini mesti diuji. Benarkah hidup manusia akan baik2 saja dengan menjalani sikap tidak takut kepada tuhan. Ataukah sikap takut kepada tuhan membawa kebaikan2 pada hidup manusia. Manusia yang tidak takut akan tuhan artinya dia mendayagunakan sepenuhnya akal sehatnya. Yang jadi pertanyaan lanjutan, benarkah akal yang sehat yang dia gunakan tsb. Siapakah yang wajib "men-tera" sebuah akal sehat manusia itu siapa yang layak mengujinya? Manusia yang sehat secara fisik dan batiniah/psikisnya saja mesti dokter bersertifikasi yang menguji kesehatan manusia tsb. Atau bisa juga "perasaan manusia tsb" yang peka yang akan memindai ketidak beresan yang ada pada dirinya itu, sedang sehat atau sakitkah. Perasaan manusia pun macam2 jenisnya, ada jenis perasaan benar dan ada jenis perasaan berlebihan dst dsb. Prinsipnya tidak sederhana dan tidak biasa alias rumit dan istimewa segalanya tentang hikmat, kebijaksanaan ini semua. Tidakkah demikian. Kalau anda punya akal sehat silakan jawab, pasti suka terima tantangan kan ehmm.
Selamat siang Mas Guru Setiyo Hajar Dewantoro,,, izin mengikuti wedaran kajian nya,,saya baru menemukan guru sejati yang cara mengajar nya sangat menyenangkan,, mudah di resapi,, trimksh Mas Guru SHD ❤❤️❤️👍👍🙏🙏
Terimakasih Guru❤❤
Salm rahayu sagung dumadi 🙏🙏🙏
Maturnuwun Guru dan Adm PM.....Rahayu Guru
Kedewasaan spiritual menempatkan manusia untuk dapat mempergunakan apa yang telah Dia anugerahkan, untuk mengatasi segala hal, untuk tujuan keberhasilan dalam menunaikan tugas yang di emban, yang telah Dia anugerahkan bagi Anda ! Segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia dan bagi Dia 💖. Semoga semua mahluk berbahagia dan dapat menemukan tugas Illahi serta menjalankanNya dengan tepat 🙏💖
Wes. Pokoknya saya nggak bisa berkata kata.. Makaci pak guru.. Daging banget...
Super❤mas Guru
Rahayu Guru....❤❤️🙏
Meski sulit, namun tetap berusaha terus menyelaraskan pikiran, perkataan dan perbuatan. Kami mengenalnya dengan Tri Kaya Parisudha. Rahayu Guru.
38:00 Apapun yang dianggap biasa akan menjadi "biasa", zina pun bisa dianggap biasa dan akan menjadi biasa pula. Apa yang di istimewakan oleh manusia pun akan menjadi sesuatu yang istimewa. Jadi akal sehat mana pula yang anda bicarakan wahai guru. Bicaralah yang benar atau kebenaran yang akan membenarkan kita.
😁😁😁 betulll bucin itu menyengsarakan.. Saya pernah juga..
Skg gak mau lagii, sak madyo aja dlm melepas perasaan thd apapun dan siapapun.. Biar tetep enjoy bila tdk spt yg ku mau 🤭
Hikmat, kebijaksanaan itu digali dengan " sikap takut kepada tuhan". Bagaimana membangun sikap takut kepada tuhan, kenapa pula tuhan mesti ditakuti, mestinya pertanyaan itu yang penting diulas jawabannya. Apa kira kira akibatnya kalau manusia tidak takut kepada tuhan, ini mesti diuji. Benarkah hidup manusia akan baik2 saja dengan menjalani sikap tidak takut kepada tuhan. Ataukah sikap takut kepada tuhan membawa kebaikan2 pada hidup manusia. Manusia yang tidak takut akan tuhan artinya dia mendayagunakan sepenuhnya akal sehatnya. Yang jadi pertanyaan lanjutan, benarkah akal yang sehat yang dia gunakan tsb. Siapakah yang wajib "men-tera" sebuah akal sehat manusia itu siapa yang layak mengujinya? Manusia yang sehat secara fisik dan batiniah/psikisnya saja mesti dokter bersertifikasi yang menguji kesehatan manusia tsb. Atau bisa juga "perasaan manusia tsb" yang peka yang akan memindai ketidak beresan yang ada pada dirinya itu, sedang sehat atau sakitkah. Perasaan manusia pun macam2 jenisnya, ada jenis perasaan benar dan ada jenis perasaan berlebihan dst dsb. Prinsipnya tidak sederhana dan tidak biasa alias rumit dan istimewa segalanya tentang hikmat, kebijaksanaan ini semua. Tidakkah demikian. Kalau anda punya akal sehat silakan jawab, pasti suka terima tantangan kan ehmm.
mas guru, apakah hening itu meditasi?
Coba liat video lain bro, ad kok penjelasanya
Super❤
Syarat Poligami Naik bro...😅