Ujian Ekonomi | Ustadz Ammi Nur Baits

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 20 окт 2024
  • UJIAN EKONOMI
    Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
    🗓️ Sabtu, 19 Oktober 2024
    🏢 Masjid Al Husna Pakuwon, Sleman
    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
    Nabi ﷺ meninggalkan warisan berupa ilmu agama bukan dinar maupun dirham
    عن عائشة رضي الله عنها ، قالت: «ما تَرَك رسولُ الله صلى الله عليه وسلم دينارًا، ولا درهمًا، ولا شاةً، ولا بَعِيرًا، ولا أَوْصى بشيء».
    [صحيح] - [رواه مسلم]
    Aisyah raḍiyallāhu 'anhā berkata, "Rasulullah ﷺ tidak meninggalkan warisan berupa dinar, dirham, kambing, ataupun unta, dan tidak juga mewasiatkan sesuatu."[Hadis sahih] - [Diriwayatkan oleh Muslim]
    Dengan ilmu yang benar yakni berlandaskan Al Quran dan As Sunnah seorang hamba dijamin tidak akan tersesat apabila berpegang teguh dengan keduanya. Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
    تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
    “Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (HR. Malik; Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Hadits ini disahihkan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam At-Ta’zhim wa Al-Minnah fi Al-Intishar As-Sunnah, hlm. 12-13).
    Dalam Al Quran ujian itu tidak hanya terbatas pada kondisi yang tidak nyaman namun bisa bermakna nikmat maupun musibah, Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Al-Anbiya Ayat 35
    كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
    Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
    Maka ujian ekonomi itu bisa berupa lancarnya rezeki dan seretnya rezeki, tujuannya untuk menguji hamba sejauh mana komitmennya dengan akhirat, tempat dimana dia akan kembali.
    Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 155
    وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ
    Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
    Rasa aman akan sangat mempengaruhi jiwa seseorang, karena sebanyak berapapun harta namun jika tidak merasa aman percuma saja.
    Ujian ekonomi bisa dalam bentuk aturan yang mengekang hamba sebagaimana firmanNya dalam Surat Al-An’am Ayat 146
    وَعَلَى ٱلَّذِينَ هَادُوا۟ حَرَّمْنَا كُلَّ ذِى ظُفُرٍ ۖ وَمِنَ ٱلْبَقَرِ وَٱلْغَنَمِ حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ شُحُومَهُمَآ إِلَّا مَا حَمَلَتْ ظُهُورُهُمَآ أَوِ ٱلْحَوَايَآ أَوْ مَا ٱخْتَلَطَ بِعَظْمٍ ۚ ذَٰلِكَ جَزَيْنَٰهُم بِبَغْيِهِمْ ۖ وَإِنَّا لَصَٰدِقُونَ
    Artinya: Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.
    wallahu'alam

Комментарии •