Luar Biasa Mr. Don't Chanel...wawancara dan meninjau langsung ke Pusat Muslim Ahmadiyah, sehingga kami bisa mendengar langsung dari sumber Muslim Ahmadiyah yang sebenarnya... Semoga dapat selalu meliput kegiatan Muslim Ahmadiyah... 👍👍👍
Nabi kaum ahmadiyah memuji muji penjajah yang membunuh 100 juta orang india. Nabi HARUS DICONTOH UMMATNYA. Jadi mustahil jemaat ahmadiyah punya misi kemanusiaan. Yang mungkin adalah pura pura.
Sesungguhnya Allah menghendaki agar kamu menjadi ummat yangsatu.tetapi kamu senantiasa berselisih pendapat.sesunggihnya pada awalnya kamu hanyalah satu ummat saja sejak adam tetapi senantiasa berturut turut mengutus para rasul bertahap terukir dan bertahap tertib .memberikan peringatan kepada ummat manusi kepada jalan yang lurus.Allah meyesatkan siapa yang dikehendakinya.dan memberikan petunjuk kepad siapa yang dikehendakinya kejalan yang lurus.sesungguhnya agama ini (agama tauhid ini)agama yanggsatu atau ummatan wahidah.hendaklah kamu berpecah blah didalamnya
Janganlah kamu berpecah belah didalam agama tauhid sejak adam sampai hari ini.jaga persatuan dan kesatuan jaga kerukunan ummat beragama.agar kamu terhindar dari api neraka permusuhan.sesungguhnya Allah menguji kamu siapa yang paling baik amal amalnya
Maslh misi kemanusian ,,,yg tdk bertuhnpun melakukn itu ,,yg jdi pertanyaan besarnya ,,knpa diajran ahmadiyah meyakini mirza ghulm sebagae nabi setlh nabi muhammad saw ,,
Bro soal nabi ada atau tdk tanya alkoran jangn tanya ulama ,,ulama itu hanya utk menyesat kn umat aja bukti nya yg mmbuwat islm trpeca belah kn karna ulama,,,
Ahmadiah itu agama baru, jadi bohong klu ada yg mengatakan, Ahmadiyah ikut berjuang juga memerdekakan Indonesia, itu bohong sekali lagi itu bohong, sy tau karna kiainya sy dulu pernah bersebelahan rumah, sampai sy didakwai untk bergabung, jadi dari situlah sy tau sejarahnya dan seterusnya syariat"nya.
Sumatera Barat jadi Tonggak Pertama Muslim Ahmadiy • Masuknya Ahmadiyah ke Indonesia didahului dengan keberangkatan tiga orang pemuda tamatan Sumatera Tawalib di Padang Panjang menuju India, pada tahun 1922. Mereka berangkat dari Padang Panjang, dengan menompang kapal tongkang menyeberangi Selat Malaka dan mendarat di pantai kota Malaka dan dengan menompang kereta api mereka akhirnya sampai diLahore India pada awal 1923. Sesampainya di Lahore, ketiga pemuda itu, Abu Bakar Ayyub, Ahmad Nuruddin dan Zaini Dahlan langsung dan ketiga pemuda itu diterima oleh Maulana Muhammad Ali, salah seorang tokoh Gerakan Ahmadiyah, murid dari Masihil Mau'ud yang belakangan memisahkan diri Jamaat Ahmadiyah pimpinan Khalifatul Masih 2, Hz. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad. Dan ketiganyapun langsung bai'at kepada Maulana Muhammad Ali. Inilah untuk pertama kalinya mereka mengenal Ahmadiyah dan masuknya Ahmadiyah ke Indonesia itu diawali oleh "tiga serangkai" putera Minangkabau itu dan lewat undangan merekalah Ahmadiyah datang masuk ke Indonesia ini. Tiga serangkai putera Minang tamatan Sumatera Tawalib Padang Panjang itu kemudian banyak mendengar cerita tentang Ahmadiyah yang ada di Qadian, sebuah desa terpencil tidak jauh dari Lahore. Ketiga putera Minang itupun ingin mengenal lebih jauh lagi tentang Ahmadiyah sehingga beberapa bulan menetap di Lahore, mereka memutuskan berangkat dan pindah ke Qadian. Abu Bakar Ayyub, Ahmad Nuruddin dan Zaini Dahlah dan ketiganya kendatipun telah bai'at ditangan Maulana Muhammad Ali di Lahore dan ketiganya tetap berangkat ke Qadian dan langsung diterima oleh Khalifatul Masih ke 2, Hz. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad dan kemudian mengundang mereka dalam suatu jamuan "tea party"dan disitulah mereka meminta Hudzur Khalifatul Masih kedua berkunjung ke Indonesia. Realisasi dari undangan ketiga putera tamatan Sumatera Tawalib itu terwujud dengan dikirimnya muballigh pertama Jemaat Ahmadiyah Maulana Rahmat Ali ke Indonesia. Dengan menempuh perjalanan lewat jalur laut Maulana Rahmat Ali mendarat di Tapaktuan Aceh dan dari sinilah benih Ahmadiyah mulai ditabur. Karena mendapat banyak tantangan dari para ulama di Tapak tuan, hambatan2 yang dilakukan pemerintahan Hindia Belanda, tidak beberapa lama tinggal dikota itu, kemudian Maulana Rahmat Ali, berangkat menelusuri pantai barat Sumatera ke arah selatan dan sampailah Utusan Khalifatulmasih 2 itu di Padang sebuah kota terbesar di Minangkabau waktu dan dari sinilah Ahmadiyah menyebar ke kota kota diseluruh tanah Minang, berlanjut ke Betawi dan sepanjang pulau Jawa dan berkembang keseluruh Indonesia. Wassalamualaikum Selamat siang H. Nadri Saadoeddin +6282170891932 Jalan Imam Bonjol 12 AI PAYAKUMBUH 26225
Sala kamu bro ulama bukan tuhan yg berhak mengatakan sesat atau tdk sesat itu urusan tuhan bukan ulama kalau kamu hidup dijaman Muhamad mungkin kmu juga dtrmasuk memusuhi nabi muhamad saw
Kalau ingin tau benar tidak nya Ahmadiyah jangan tanya pada kiyai/ulama tapi tanyakan lah pada Allah SWT dengan shalat istikharah..... saya juga dulu dari persis .....
Luar Biasa Mr. Don't Chanel...wawancara dan meninjau langsung ke Pusat Muslim Ahmadiyah, sehingga kami bisa mendengar langsung dari sumber Muslim Ahmadiyah yang sebenarnya... Semoga dapat selalu meliput kegiatan Muslim Ahmadiyah... 👍👍👍
Keren
Tabayyun langsung ke sumbernya. Mantap. Islam rahmatan Lil Alamin.
Alhamdulillaah, Mr. Don't, sudah sampe di Pusat Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Keren sangat mengemukakan ❤
Misi Kemanusiaan❤
Nabi kaum ahmadiyah memuji muji penjajah yang membunuh 100 juta orang india. Nabi HARUS DICONTOH UMMATNYA. Jadi mustahil jemaat ahmadiyah punya misi kemanusiaan. Yang mungkin adalah pura pura.
Bohong kamu
Sesungguhnya Allah menghendaki agar kamu menjadi ummat yangsatu.tetapi kamu senantiasa berselisih pendapat.sesunggihnya pada awalnya kamu hanyalah satu ummat saja sejak adam tetapi senantiasa berturut turut mengutus para rasul bertahap terukir dan bertahap tertib .memberikan peringatan kepada ummat manusi kepada jalan yang lurus.Allah meyesatkan siapa yang dikehendakinya.dan memberikan petunjuk kepad siapa yang dikehendakinya kejalan yang lurus.sesungguhnya agama ini (agama tauhid ini)agama yanggsatu atau ummatan wahidah.hendaklah kamu berpecah blah didalamnya
Janganlah kamu berpecah belah didalam agama tauhid sejak adam sampai hari ini.jaga persatuan dan kesatuan jaga kerukunan ummat beragama.agar kamu terhindar dari api neraka permusuhan.sesungguhnya Allah menguji kamu siapa yang paling baik amal amalnya
Maslh misi kemanusian ,,,yg tdk bertuhnpun melakukn itu ,,yg jdi pertanyaan besarnya ,,knpa diajran ahmadiyah meyakini mirza ghulm sebagae nabi setlh nabi muhammad saw ,,
Bro soal nabi ada atau tdk tanya alkoran jangn tanya ulama ,,ulama itu hanya utk menyesat kn umat aja bukti nya yg mmbuwat islm trpeca belah kn karna ulama,,,
@WansalehSale apakh ini yg diajrkn di Ahmadiyah ,,,,,jawab,,,?
Ya yg diajarkan ahmadya cuma alkoran dn hades2 rasullulah Saw dn ada juga patwa2 imam Mahdi as TDK lebih dari itu
@WansalehSale knpa di Ahmadiyah ,,meyakini Mirzha Gulam Ahmad ,,sebagae nabi ,,,,jawab,,?
Ahmadiah itu agama baru, jadi bohong klu ada yg mengatakan, Ahmadiyah ikut berjuang juga memerdekakan Indonesia, itu bohong sekali lagi itu bohong, sy tau karna kiainya sy dulu pernah bersebelahan rumah, sampai sy didakwai untk bergabung, jadi dari situlah sy tau sejarahnya dan seterusnya syariat"nya.
Kamu yg bohong bohong TK tau dgn sejara
Sumatera Barat jadi Tonggak Pertama Muslim Ahmadiy
•
Masuknya Ahmadiyah ke Indonesia didahului dengan keberangkatan tiga orang pemuda tamatan Sumatera Tawalib di Padang Panjang menuju India, pada tahun 1922. Mereka berangkat dari Padang Panjang, dengan menompang kapal tongkang menyeberangi Selat Malaka dan mendarat di pantai kota Malaka dan dengan menompang kereta api mereka akhirnya sampai diLahore India pada awal 1923.
Sesampainya di Lahore, ketiga pemuda itu, Abu Bakar Ayyub, Ahmad Nuruddin dan Zaini Dahlan langsung dan ketiga pemuda itu diterima oleh Maulana Muhammad Ali, salah seorang tokoh Gerakan Ahmadiyah, murid dari Masihil Mau'ud yang belakangan memisahkan diri Jamaat Ahmadiyah pimpinan Khalifatul Masih 2, Hz. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad. Dan ketiganyapun langsung bai'at kepada Maulana Muhammad Ali.
Inilah untuk pertama kalinya mereka mengenal Ahmadiyah dan masuknya Ahmadiyah ke Indonesia itu diawali oleh "tiga serangkai" putera Minangkabau itu dan lewat undangan merekalah Ahmadiyah datang masuk ke Indonesia ini.
Tiga serangkai putera Minang tamatan Sumatera Tawalib Padang Panjang itu kemudian banyak mendengar cerita tentang Ahmadiyah yang ada di Qadian, sebuah desa terpencil tidak jauh dari Lahore. Ketiga putera Minang itupun ingin mengenal lebih jauh lagi tentang Ahmadiyah sehingga beberapa bulan menetap di Lahore, mereka memutuskan berangkat dan pindah ke Qadian. Abu Bakar Ayyub, Ahmad Nuruddin dan Zaini Dahlah dan ketiganya kendatipun telah bai'at ditangan Maulana Muhammad Ali di Lahore dan ketiganya tetap berangkat ke Qadian dan langsung diterima oleh Khalifatul Masih ke 2, Hz. Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad dan kemudian mengundang mereka dalam suatu jamuan "tea party"dan disitulah mereka meminta Hudzur Khalifatul Masih kedua berkunjung ke Indonesia.
Realisasi dari undangan ketiga putera tamatan Sumatera Tawalib itu terwujud dengan dikirimnya muballigh pertama Jemaat Ahmadiyah Maulana Rahmat Ali ke Indonesia. Dengan menempuh perjalanan lewat jalur laut Maulana Rahmat Ali mendarat di Tapaktuan Aceh dan dari sinilah benih Ahmadiyah mulai ditabur.
Karena mendapat banyak tantangan dari para ulama di Tapak tuan, hambatan2 yang dilakukan pemerintahan Hindia Belanda, tidak beberapa lama tinggal dikota itu, kemudian Maulana Rahmat Ali, berangkat menelusuri pantai barat Sumatera ke arah selatan dan sampailah Utusan Khalifatulmasih 2 itu di Padang sebuah kota terbesar di Minangkabau waktu dan dari sinilah Ahmadiyah menyebar ke kota kota diseluruh tanah Minang, berlanjut ke Betawi dan sepanjang pulau Jawa dan berkembang keseluruh Indonesia.
Wassalamualaikum
Selamat siang
H. Nadri Saadoeddin
+6282170891932
Jalan Imam Bonjol 12 AI
PAYAKUMBUH 26225
Aliran Ahmadiyah sdh di fonis sesat oleh banyak ulama Baik nasional atau internasional, dia juga BERTAQIYYAH
Sala kamu bro ulama bukan tuhan yg berhak mengatakan sesat atau tdk sesat itu urusan tuhan bukan ulama kalau kamu hidup dijaman Muhamad mungkin kmu juga dtrmasuk memusuhi nabi muhamad saw
Kalau ingin tau benar tidak nya Ahmadiyah jangan tanya pada kiyai/ulama tapi tanyakan lah pada Allah SWT dengan shalat istikharah..... saya juga dulu dari persis .....