Soal GC-MS tuning 1. Mengapa GC-MS memerlukan kondisi vakum untuk proses analisis? Karena udara memiliki 78% nitrogen (N2) dengan m/z 28. Apabila terjadi kebocoran sistem, udara yang masuk akan mengganggu pengukuran fragmentasi PFTBA dimana base peak yang didapat bukan 18 (H2O) atau 69 (CF3) yang diperbolehkan, melainkan 28 yaitu nitrogen dari udara. 2. Apa fungsi tuning pada instrumen GC-MS? Untuk mengkalibrasi MS/detektor massa sebagaimana neraca memiliki batu timbang, GC-MS memiliki PFTBA yang memiliki fragmentasi yang stabil. 3. Parameter apakah yang menentukan keberhasilan tuning? -Tuning result ada 3 fragmen yaitu 69.00, 219.00 dan 512.00 -Base peak yaitu 18,00 atau 69,00 -Fragmen paling banyak yaitu 69,00 (ratio 100) -Detector dengan voltase harus kurang dari 2,0 kV
Soal GC-MS tuning
1. Mengapa GC-MS memerlukan kondisi vakum untuk proses analisis?
Karena udara memiliki 78% nitrogen (N2) dengan m/z 28. Apabila terjadi kebocoran sistem, udara yang masuk akan mengganggu pengukuran fragmentasi PFTBA dimana base peak yang didapat bukan 18 (H2O) atau 69 (CF3) yang diperbolehkan, melainkan 28 yaitu nitrogen dari udara.
2. Apa fungsi tuning pada instrumen GC-MS?
Untuk mengkalibrasi MS/detektor massa sebagaimana neraca memiliki batu timbang, GC-MS memiliki PFTBA yang memiliki fragmentasi yang stabil.
3. Parameter apakah yang menentukan keberhasilan tuning?
-Tuning result ada 3 fragmen yaitu 69.00, 219.00 dan 512.00
-Base peak yaitu 18,00 atau 69,00
-Fragmen paling banyak yaitu 69,00 (ratio 100)
-Detector dengan voltase harus kurang dari 2,0 kV