Renungan Markus
HTML-код
- Опубликовано: 7 фев 2025
- #renharsugengpramono #eliezarsugeng #elisupra #eliezar #renunganharian
E:\WORD 2010\I_MARKUS 2010\MARKUS032230.DOCX
YESUS vs BEELZEBUL
( Markus 3 : 22-30 )
Secara konstan, Yesus berhadapan dengan pemimpin-pemimpin agama yang sekaligus menjadi pemimpin politik dikalangan bangsa Yahudi
Yesus harus menghadapi penolakan mereka. Kebencian mereka pada Yesus cukup beralasan, karena Beliau merupakan ancaman bagi kedudukan mereka
Ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem jadi memperparah suasana. Bagaikan menyirami api dengan Pertamax Super. Mereka mengatakan bahwa Yesus kerasukan Beelzebul
Pernyataan ini jelas melawan kebenaran tentang Yesus Kristus. Padahal ahli Taurat telah melihat dengan mata kepala mereka sendiri segala mukjizat yang dilakukan Yesus
Yesus tidak tinggal diam. Beliau menjelaskan bahwa tidak mungkin setan bekerja melawan dirinya sendiri (23-26). Lalu menurut Yesus, komentar ahli-ahli Taurat itu memperlihatkan bahwa para pemimpin agama sedang berada dalam bahaya penghujatan Roh Kudus.
Mereka telah melihat keajaiban karya Allah di dalam Yesus, tetapi mengatakan bahwa kuasaNya berasal dari setan. Jelas ini merupakan penyangkalan terhadap kebenaran. Kemudian Yesus pun menyebutkan bahwa penghujatan merupakan dosa yang tak terampuni
Terus menerus menolak karya Roh termasuk dosa menghujat Roh Kudus. Mengeraskan hati terhadap Roh Kudus yang terus berbicara dan memberi kesaksian tentang Kristus, juga merupakan penghujatan
Menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni bukan karena dosa itu terlalu besar untuk diampuni, melainkan karena dosa itu mewujudkan sikap hati yang memberontak terhadap Allah. Tidak mau menerima rahmat pengampunan
Kiranya kita tidak jatuh ke dalam dosa semacam ini. Bercerminlah senantiasa pada kebenaran firman Allah dan bertobatlah jika Tuhan menyatakan teguran-Nya
Salam dan Doa : Sugeng Pramono
Aminn slamat pagi trimakasih pak.
Selamat siang Ibu. Tuhan memberkati