Kenapa Customer Tanya Harga Jangan Dijawab Part 2 - Case Study Jualan Durian
HTML-код
- Опубликовано: 28 фев 2019
- Di Video Part 1, banyak banget comment yang masuk dan videonya menjadi viral. Banyak yang pro n cons tentang jangan menjawab harga ketika customer nanya harga.
Sebelum saya lanjutkan ke framework kerangka berpikirnya di PART 3, di video kedua ini saya ingin mengajak Anda berpikir melalui sebuah case study.
======================================================
→ Build, Automate, Scale Bisnis Anda sekarang, Register to March 2019 DM Elite here : l.digitalmarketer.id/DMET-YT3
→ Join my DM Labs to Find Your Business Idea & 10x Your Business | l.digitalmarketer.id/DSL-YT16
→ See Digitalmarketer.id upcoming events here | l.digitalmarketer.id/DSE-YT1
// Related Videos
▸ Kenapa Customer Tanya Harga, Jangan Dijawab? Part 1 | • Kenapa Customer Tanya ...
▸ Product Research Mindset | • Product Research Minds...
🎧 Listen to my Podcast: Digital Marketing with Denny Santoso | bit.ly/dennyelite
___
// F O L L O W
▸ website | dennysantoso.com/
▸ instagram | / dennysantoso
▸ facebook | / dennysantoso.fb
▸ facebook page | / dennysantoso.digitalma...
▸ twitter | / dennysantoso
▸ linkedin | / dennysantoso
___
Business Inquiries : dennysantoso@digitalmarketer.id
Contact digitalmarketer.id : info@digitalmarketer.id
// A B O U T
Hi, I'm Denny Santoso. I wanna share all of my experience, and knowledge in Digital Marketing & Entrepreneurship to help you grow yourself and at the end, will also grow your business.
I believe if I can help you improve your mindset and knowledge, you will be able to reach the life that you’ve ever dream of
Join me by subscribing to my RUclips Channel!
→ Subscribe to see more content about Digital Marketing & Mindset | bit.ly/subdenny
#DennySantoso #Tribelio #Tribehacker 
Хобби
Case Study Jualan Durian.......Wait for Part 3 ya, and make sure, show that you’re smart dengan nonton sampe habis before nulis comment :)
Well i'm not followers MR. Botak sang Smart people but i always try to be smart people. Dari video part 1 sampai video part 2 ini ko denny maksudnya saya nangkep buat tdk memberi tahu harga dalam hal... kasus.... but ya sudahlah kalau mau " diluruskan " lagi.
Ada beberapa hal yg buat kami konsumen merasa agak di bulet ketika membeli dengan org yang mempergunakan ilmu ko denny dengan tidak baku. But that's their kwn style.
But overall saya nangkaplah maksudnya. .
Next buat title atau cara yang tidak ambigu biar orang awam jadi mudah mengerti.
But it's okey, sebab kalau debat panjang lebar ga selesai juga kan. Hehehe. Gbu
@Robertus Wijanarko Nah, kamu juga mesti check customer behavior property itu kebiasaannya seperti apa? Apakah mereka mau call kalo tanpa harga? Atau kayak strategy airlines, harganya dibuat murah, mereka beli, tapi nambah makan bayar, nambah extra leg room bayar, nambah koper bayar. So kuncinya balik lagi, kenalin personamu :)
Robertus Wijanarko tugas agent adalah create a story to justify the value
Part 3 nya cepet release Koh Denny :D.Ini tema bener bener worth buat saya
Ko saya mau tanya, klo jual barang jauh lebih mahal karna ada kerja tambah proferti dan proses pengerjaan, menurut ko gmana ya?
PERTANYAAN SAYA:
Cara ambil profit yang benar, agar customer tidak geleng" kepala.? Mohon di bantu ko.
Ikut ngasih pengalaman ahh..
Saya pernah menjual aksesoris handphone seperti charger, kabel, earphone, dll. Paling sering earphone yg laku.
Setiap calon customer yg datang ke saya pertanyaan awalnya adalah "ada earphone?", saya jawab ada, dan lgsg saya tanya balik "earphone nya untuk apa?"
Karana saya paham dg barang Yg saya jual karena beda2 maka saya harus pastikan. Ada 3 jenis customer berdasarkan jawabannya :
1. Fokus harga (biasanya ngasih patokan harga)
2. Fokus fungsi (lgsg jawab untuk apa)
3. Hanya ingin beli (nanya ada nya apa aja)
Dari 3 model diatas, maka penjelasannya ada perbedaan, dan saya sering closing dg cukup baik pelanggan nya puas dg yg dipilih sekalipun bukan barang yg paling bagus, karna yg dipilih adalah barang yg paling sesuai.
Bahkan sampai saya bilang ini barang ga worthit, kualitas suara ga sebanding dg harganya, tapi ttep di pilih juga.
Kesimpulan nya, pahami produk nya kenali kebutuhan customers nya.
Terimakasih bagi yg membaca komentar ini. 😊
Oiy untuk barang yg lain seperti kabel, charger, speaker,
Saya menggunakan teknik yg sama, cari tau dlu kebutuhan customer nya, kasih tau harga, jelaskan pertimbangan harga dg kualitas barangnya nya, dan pada akhirnya si Customer memilih diantara barang Yg saya jual, jarang yg kabur selain memang barangnya saya ga ada.
@@dedy130idf tokonya dimana
@@yucai999 sekarang sudah tutup, tidak aktif lagi jualan aksesoris, karena saya kurang fokus ada masalah di manajemen jadi merugi 😁. Memang harus bener2 di control sndiri tidak bisa dipasrahkan total.
Sempet juga bisnis kopi lagi naik namun berenti karena mau fokus Tesis, mau mulai lagi kondisi belum kemungkinan.
Skrg lagi mau nyoba lagi bisnis mie ayam forzen, nnti klo teman2 tau merk Bakmi-me itu produk saya, saya jamin enak dan nagih bikin nya pun semudah bikin mie instan lgkap dg bumbu dan daging ayam asli dg rasa yg Unik belum pernah anda rasakan, karena saya sudah uji ke beberapa calon konsumen saya yg masuk dalam market saya dengan tingkat kepuasan yg tinggi, dan mampu bertahan di dalam kulkas 1 minggu dg rasa yg masih sama enaknya dg yg fresh. Di produksi nya setiap hari, jadi selalu fresh.
Mohon do'a nya teman-teman untuk usaha baru saya, dan semoga anda semua juga makin sukses kedepannya. 😊
Oiya, harga cukup murah untuk 1 porsi nya 10rbu saja. 😉
Saya paling suka penjelasan yang ini
Memang betul, kalau kita bisa menjelaskan kelebihan dari barang yang kita jual itu akan menambah sugesti untuk membeli...
Step:
1. Pelanggan nanya harga
2. Alihkan dan Ciptakan problem pelanggan
3. Pelanggan penasaran
4. Baru Jelasin value
5. Closing
Baru faham setelah ada video part 2.
Mudah2an di video part 3 jadi lebih paham lagi
o.k. agung syahputra part 3 menjelaskan kapan waktunya pake part 2
Keren ditunggu ko
Nice
Tambah ilmu
Sales kaya gitu biasa jd mainan gw klo lg ada waktu😂
Value yg dicreate gw acak" ampe speechless..
Pointnya hari gini omongan sales bisa dipegang ? 😂
Makanya tiap dapet ilmu, dari orang yg LEBIH berpengalaman, itu dipahami bukan diMAIDO ( di ragukan ) kita pahami lalu kita modifikasi sendiri. Yang benar2 tau model bisnis kita kan kita sendiri jadi ini bisa buat masukan. KITA NGGA PERNAH BISA MAJU KALO SELALU MERASA PINTAR DAN MERASA PALING BISA DAN BENAR, pesan dari bapak saya.
cerdas
Based by my experienced teknik AIDA ini sering gue pake di awal-awal gue merintis bisnis gue. Setelah gue cermati tetep daya beli konsumen nomor 1. Teknik ini mungkin cuma nambah sekitar 10-25% kemungkinan dia memutuskan untuk membeli, yang tadinya 40% ingin membeli jadi 50% ingin membeli setelah kita terapkan ini. tergantung kekuatan influencing dan negosiasi. Kemudian kalo memang mau memakai teknik ini tentu barang atau jasanya harusnya emang di atas rata-rata karena kalo ga worth. You just wasted your time.
Gue selling jasa yg bisa dibilang mahal, ditambah lagi kualitas pekerja gue papan atas di kota gue. Awal-awal klien gue nanya harga, gue gunain teknik ini. 2 dari 10 penanya biasanya deal. Gue ngerasa bingung karena apa yg gue terapin sudah sesuai tapi hasilnya ga sesuai ekspektasi. Sampai gue Konsul ke mentor gue. Dan dia jelaskan mengenai daya beli konsumen. Di situ gue mulai selektif dengan klien. Dan memang terbukti. Don't wasted your time to explain how good your Product to the wrong person who's impossible to buy yours. Lo mau lobi pekerja kelas menengah buat beli Lamborgini. Mau sampe kucing bertanduk juga ga bakal sanggup beli. Kuncinya tetep. Know your costumer to know which method to use.
Kuncinya adalah " cari pembeli yang kira2 sanggup buat beli itu barang "
Misalnya jgn nawarin moge ke tukang ojek
yeah jawaban anda tentang teknik diatas terinci, karena kita jika ingin menawarkan barang maka kita liat dulu target ini. dan cara menawarkan itu juga variasi tergantung cairnya pembicaraan, ada org yg cari value ada org yg ingin tau dulu harga. ketika dia kaget dg harga, terkdang dg valuenya baru tertarik dan masuk dalam otaknya, lalu closing.
ada yg mental, jadi semua tergantuk Sikon situasi dan kondisi
@@kenlintang nah ini bener banget! Manusia itu beragam dan cara mengambil hatinya juga beragam. Itulah tantangan penjualnya.
Nah ini nih.
Dari 10 kali gw ke mall pasti 8 kali gw pake sendal jepit dan baju seenak jidat.
Jangan kan spg, satpam aja pasti liat gw sebelah mata. Dia kira gembel.
Padahal kan karena gw gak punya sepatu dan gak beli baju baru selama 7 taon lebih ya. Bukan berarti gembel ya.
Hmmm
@@sulaihanfikri194 saran yang bagus
Kalo dari pengalaman kita sih, yang nanya harga langsung 99% akan beli, tapi bukan sama kita belinya. Biasanya mereka cuma butuh pembanding/memastikan harga pasar. Justru dengan menggunakan tips ini, kita jadi punya kesempatan untuk mengubah keputusan 99% beli di orang lain menjadi 100% beli di kita.
Tk U Pak Denny
Itu cara ngko ngko elektronik
Gimnan cara nya biar cs 100% beli ke kita?
@@istrianamstar6378 ksh grts brai
setuju, berdasarkan case study di tempat kerja saya :)
@@pisangraja3947 hahahahahaha kampret
Kang Denny Santoso, terima kasih sudah mencerahkan melalui Marketing Mindset.
What a video!
I'm totally impressed!
saya paham,sangat paham apa yang di tujuh dari pembahasan ini,sy klo di tanya harga,jawabnya suruh liat2/milih2 dulu,kalo tertarik harga mahalpun di bayar
Sebelum jawab harga saya terangkan dl spek dan kualitas nya...biasa akan membandingkan dibawahnya dan diatasnya...tp akhirnya juga beli sesuai dana dan kebutuhan ..
Kalau ga jadi ya ga masalah namanya juga customer pasti cari yg wort it dan sesuai dana ..walaupun ada juga yg belum ada dana tapi iseng tanya ya dijawab aja.. namanya juga penjual,melayani calon customer dengan baik..drpd ga ada yg tanya malah pusing.
Makasih pak denny, selama saya mengenal video video pak denny omset saya naik alhamdulilah ☺ jangan lupa dibantu do'a gaess 😇
Ari Setiawan thx u 👌
Jualan apa bng
Saya sering sih begitu. Begitu customer tanya produk sy tanya balik mau yg produk murah atau mahal. Baru deh costumer tanya bedanya apa. Tapi banyak juga customer yg sudah menentukan dilevel harga brp dia mau beli. Dia cuma butuh persetujuan / dukungan seller bahwa produk yg mau dia beli adalah produk yg bagus. Begitu sy bilang produk pilihannya kurang bagus dan sebaiknya memilih produk yg lain (yg lebih mahal) dia malah ga jadi beli, dan beli ditempat lain dgn produk sejenis dan harga yg kurang lebih sama
Menurut saya intinya bukan tanya harga gak dijawab tapi ciptakan engagement yang baik dengan potensial customer
dari sekian banyak komen,, ini salah satu komen cerdas,, bisa menangkap yang di sampaikan author
Kalau jualan herbal di wa dari leads masuk gimana mas ?
Right exactly like my experiences .... sebagai marketing property sy pernah ditanya, knp sy sllu menghindar kalo ditanya soal harga ?
Utk jawabannya adalah benar spt pak Denny sebutkan diatas, bahwa produk sy harganya diatas rata2. Tapi sy bisa menjualnya sama persis spt yg pak Denny sebutkan diatas. Tdk semua brg2 property itu semua adalah brg2 lokal atau buatan dlm negeri. Terkadang ada beberapa tamu sy yg memiliki "high quality taste" akan menanyakan. "Apakah ranjangnya memakai brand yg terbaik (import) ?" .... utk itulah disini kebanyakan marketing hrs memakai instingnya utk mengambil kesempatan ini ..... good susgestion pak Denny 👍🏻👍🏻🤗
I completely agree with you. Now I want to materialize my business plan😇 Thank you so much. I am so encouraged by your sharing.
Tau target market, sama tau pertanyaan tertarget untuk tunjukin value. Gila, keren banget. Makasi pak
Ruben Sitinjak seru kan 👌
Hehee,, bagus.banyak komen pro dan kontra, jual dan beli dah ada target sasar masing"(penjual dan pembeli). Mungkin ko de y memang bermindset marketing, itulah kiranya kita jadi tertarik nonton video ya dari thumbnail dan juga akhirnya bisa melihat/mengerti videonya. Gud job ko deny👍
Iki jenenge belajar cerdik seperti ular, tulus seperti merpati.. thank you for your share
Luar biasa mantap, lanjutkan pak video2 yang tetap menginspirasi, mengedukasi dan mungkin menjadi solusi menghadapi perubahan perilaku konsumen di masa tatanan new normal, it's all about mindset, 😁😁👍👍
Video2 Pak Denny ini selalu ada ilmu marketingnya yg keren2 dan gratis ya,tinggal tonton di yt sudah seperti seminar, semoga sehat selalu dan rejeki berlimpah buat Pak Denny 👍
Sumpah ko.....abis nonton video anda gak pernah zonk....ada aja ilmu yg didapet. 🙏
Literally ini tips buat situ yg mau jual barang dg added value, bukan komiditi.
Mungkin buat yg gagal paham, coba aja jualan barang mahal/barang yg kualitasnya diatas rata-rata. Yg situ jual value, bukan harga. Kalau diawal ngmg harga, value udah ga kebahas. Wasted dah situ.
Jadi intinya harga itu bukan ga dikasih tau sama sekali, tapi SETELAH VALUE ITU DISAMPAIKAN.
Jadi customer tau asal muasal pricing itu.
tercerahkan
THANK YOU KOH DEN! Ini misteri saya yang akhirnya terjawab! Sebelumnya kalo ada yang lgsg nanya harga bingung mau muterinnya kemana biar bisa jelasin value produk saya. Sekarang udah kebuka!! Sekali lagi makasih koh..ditunggu part 3 nya ya hehehe
Perangkai Abjad awesome!!
Menurut pengalaman sih ya.. Kalau ada customer langsung to the point nanya harga tanpa nanya spesifikasi produk dll, kebanyakan model customer yg price police. Nah, kalau ketemu customer model gini, better jgn langsung dikasih tau harganya. Jelaskan dulu spek, fitur, dll ttg produk atau service yg kita tawarkan. Kemudian tanyakan apa yg dia butuhkan dan apakah produk atau service yg kita tawarkan mampu menjawab kebutuhannya. Tapi lebih better lagi bisa merubah needs menjadi wants.
Teknik ini udah lama...bahkan tiap hari di praktek sama tukang sales glodok :).
Oh yah makasih bang..berbagi ilmunya...dr video abang saya mendapatkan ide closing yg baru...makasih bang..
Selama jujur pendapatan akan trus datang. Justru membohongi ga balik modal. Byk penyakit datang. Ga percaya cobalah. Banyak la sakit nya daripada sehat
Betul bro jualan wajib jujur.. Krn ujung2nya kena nya ke kita
Makasih banyak pak denny, liat sekali langsung tertarik dengan materi2 yg di sampaikan, ditunggu lagi video selanjutnya 🔥
Setuju add value itu sangat penting. Sama2 dagang kopi tapi yang satu bisa menjual secangkir harga 100rb sedangkan yang lain cuma 3000 secangkir. Tapi yang jual harga mahal itu ternyata jauh lebih rame daripada yg jual murah.
Makasih sangat inspiratif
Wah baguuuus 👍👍
Barusan sj nemu video ini. Tepat seperti yg saya butuhkan. Tks
Makasih ko atas insight barunya, selama ini aku selalu ada di mindset product oriented dibandingkan dengan value oriented. Dan pada akhirnya selalu ngejatohin harga biar customer gak kabur. Tapi setelah nonton beberapa video Koko, aku punya gambaran tepat untuk strategi jualan aku🙏🏻
Sip
Kalo yg lain brani lebih murah dgn barang komoditas yg sama, ya bundir yg jual hrg tinggi.
Faktanya, org yg jual Quantity Oriented lbh cepat tumbuh krn tau Poin2 bahaya Risk Taker banding Cuan Oriented.
Liat toko sebelah barang dikit tp selalu restock, banding display banyak jarang laku, aplg produk bisa basi.
INI BICARA VALUE PROPOSISION kayanya, tapi mungkin musti tau juga juga bisnis MODELnya seperti apa, bicara customer hehavior, ini banyak dibahas sih di bisnis school
Thankyou bgt case durian ini bener2 jd bkin muter otak.. 🙏☺️
sama hal nya gue bang,..sy usaha konter Aksesoris HP..setiap hari tumbuh konter baru yang se enaknya banting harga..
tp sy merintis dari jual kabel data keliling kelas waktu kuliah. agak paham.
singkatnya gw kedatangan customer .sebut saja fulan...
si fulan orang kantoran yg mengerti barang tapi sering ter tipu harga.
beliau tanya ke gue : "bang beli kabel data yg support fast charging dan transfer data nya"
cepet.
Sy jawab persis sama dengan abang deny :
"Mau cari yang bagus apa yang biasa"??
si fulan exited dengan simple statement sy .
akhirnya jelas dia membeli dan puas.
dan saya alhamdulilah masih bertahan dan tumbuh..
Manteb bro
Gmna bro cara lu brtahan sama persaingan konter hp.. Gua juga diposisi lu skarang..
Mantap. Saya juga begitu kalau berjualan. Saya juga jual ACC hp gan. Kita sepemikiran
Bapaakkkkkk, entah mengapa after watching ur video, jempol tangan saya tiba2 ke depan layar hp terus 🤣 MANTAP SEKALI. TRIMS!
Suka ama jawabanya kang.. cuma masih mandeg belum 100% paham. harus gali lagi ilmunya.. mantapp makasih kanggg
Got it mr denny, closing rate jasa arsitek saya meningkat dengan metode ini.
buat saya metode ini cocok untuk customer yang gak ngerti value dari penawaran yang kita buat.
kalau saya jualan bakso tahu, itu langsung saya kasih tahu harga gak apa apa masih baik baik saja karena memang komoditas.
moch restu subagya yes, correct!
Seiring berjalannya waktu dan pengalaman berjualan, feeling kita akan tau mana yg potensial customer mana yg hanya cek harga..
I'm agree with you Bro...we are in the same boat, most people especially in Indonesia will see all the things from mainstream perspective.. thank you for sharing this knowledge 👍🏻
Saya tekankan tentang value,,.benefit yang menjadi target market..product saya seperti mercedes benz....ciptakan orang penasaran apa keunggulan...created nanya kebutuhan mereka
Terima kasih mas atas ilmunya. Beberapa komen yang saya baca intinya sama yaitu kelamaan, bertele tele, pembeli minta yg cepet sudah ada harganya dll.
Saya sendiri dalam berjualan mebel yang high price dan jualan handicraft yang harganya murah pun tidak saya sertakan harganya dalam sistem marketing online saya kecuali di marketplace itupun saya cantumkan dengan harga yang sesuai standart produksi. Saya ingin mengenal lebih jauh tentang apa kebutuhan, minat, selera dan daya belinya customer sehingga apa yang dia inginkan bener bener diwujudkan.
Sudah diterangkan mas denny bahwa kita cari target market yang quality dan kapasitas membelinya tinggi. Untuk mensortir prospek memang dilakukan hal tersebut. Pertanyaannya?
1. kita mau menjual produk komoditas dengan harga murah, profit rendah, tingkat persaingan edan, loyalitas cinta satu malam Atau
2. Jual produk yang high quality value, harga reasonable, profit tinggi, tingkat persaingan rendah dan loyalitas terjaga
Kalo anda mau terjun di opsi 1 maka tidak perlu komen yang aneh aneh karena video ini sebenarnya menyelamatkan bisnis kita dari persaingan harga yang membunuh karakter kualitas produk kita / Mindset ADMIN. Kita disini sharing bagaimana menjadi Mindset Marketing yang tolak ukurnya pada value, loyalitas dan profitable. Toh kalopun pembeli kita serius dan butuh barang tersebut dan punya daya beli yang tinggi pasti mau PM apalagi ditunjang dengan kredibilitas kita sebagai penjual.
So, jika memang kita masih dalam sistem Mindset Admin atau menjual produk komoditas yang loyalitas pembeli diragukan, maka mulailah menambah value / nilai tambah dari produk kita.
Kesimpulannya : Meniru adalah komoditas, Value adalah orisinalitas. Komoditas + Value Adalah Differensiabilitas Tanpa Batas.
Di era gadget dan pasar bebas sekarang, cukup beberapa klik dilayar gadget dah komplet dapet info semua fitur dan barang yg di cari konsumen (para konsumen sebelum beli barang yg mereka cari pasti semua melakukan itu, termasuk saya hahaha) .. yg di cari konsumen adalah harga yg paling murah, soal barangnya kayak apa dikesampingkan, yg dipikiran konsumen itu semakin mahal barang tersebut berarti barang tersebut dah melalui tangan penjual yg banyak jg ...
Saya menggeluti jual beli online dah 4 tahun, dan akhirnya saya STOP karena terdampak pasar super bebas tersebut yg mengutamakan persaingan harga .. saya cuman berfikir : OK LAH STOP AJA, NTAR AJA KALAU ADA MODAL SUATU SAAT BIKIN BRAND/PRODUK/MERK sendiri ajalah, bikin home industri, dari pada melakukan hal gak jelas dan gak maksimal menghasilkan ..
Kenapa baru muncul di timeline gw sih ini channel😤 Gw butuh banget ilmu2 kyk gini, gass subscribe lah
Yg akan muncul di timeline itu adalah video video yg sering kita buka atau tonton,kalo kita sering buka2 video motivasi,atau tips tips bisnis maka berikutnya timeline akan menampilkan video video yg sejenis
Prepare > observasi > gali minat > mengatasi keberatan > closing/sepakat > konfirmasi (conquest)
klo dengan usaha sekarang cocok banget.... terima kasih banyak pak Denny
Jujur aja sih... ditanya harga jujur... masalah orang jadi beli apa enggak itu rezeki2an... kalo kita jujur berkah... orang jg respect dengan penjual yang jujur... krna terpercaya...
Apa dia paham apa itu berkah?
Siapa juga yg mau boong soal harga? Wkwk
Sulit memang bro ikutin sunah rosulullah, memberi tahu harga modal bukan harga jual. Saya sendiri coba jual charger yg saya beli di online shop harga 10rb saya jual 13rb, dengan perhitungan ongkir 1kg muat 30 pcs, jd kalopun ada pembeli yg bandingkan dengan online shop saya kasih liat berapa harga beli saya. Dan alhamdulillah terjual dengan harga 13rb dengan hitung2an calon konsumen jika beli 1pcs (di online shop) harga 10rb + ongkir 9rb total jadi 19rb + waktu menunggu 2 hari. Semoga berkah.
ok , tapi kalau uda sekala besar, yg berhubungan sudah punya karyawan,berhubungan dengan pajak,biaya operasional dll...,pasti ngitungnya gk sesimple itu....
@@kokosasongko2825 tentu, saya mengerti maksud kamu, masalah harga itu masing2... tentunya setiap orang pasti sudah menilai taksiran harga dagangan nya, tentunya sudah harus sesuai dan bisa menutupi biaya2 lain... mahal murah dan partai besar kecil itu masing2.. cuma yahhh untuk harga satuan lebih baik diperjelas aja.. kalo borongan juga pasti ada sejenis diskon dan bla bla bla...
Biasanya marketing kayak gini, cuma bisa "nyantol" sama orang yg butuh banget sama barang nya atau memang orang punya duit ... tapi kelemahannya bisa mematikan ketertarikan potensial konsumen (dengan budget terbatas) terhadap barang karena agak ribet harus dm dan tak tahu apakah harga sesuai atau tidak ... #pengalaman
Alhamdulillah sudah saya praktekan coach.. Terima kasih untuk penjelasannya.
Ini adalah video lama, aku sudah berkali kali nonton... tapi kali ini baru paham ketika sudah berjualan properti.
Sambil menjawab pertanyaanya , gali kebutuhanya, sambil juga perkenalkan opsi opsi produk yang dapat menyelesaikan masalahnya si konsumen ..
Disaat konsumen nanaya, bedanya apa? Disitulah kesempatan ngejelasin value masing masing produk dan harganya
Mau target berhasil? Ya harus menyesuaikan market dengan cs.
Kita jual berlian ya ke sosialita, kita jual daster ya ke emak emak irt,
Terima kasih banyak om, dulu pengalaman juga sih ada org tanya harga lalu saya jawab harganya, udah di baca doang dong xD hehehe
Sekali lagi terima kasih banyak..
Gak masuk akal,, orang yg gak mau bilang harga itu sudah pasti penipu
Master yang udah pengalaman...mkasi koh
Mantap bro...sy udah menerapkan sistem "ga jawab harga" hampir 10 thn dan efeknya luar biasa.
Masalahnya ngak semua pelanggan bisa paham. Ekonomi masyarakat ya juga harus di perhitungan kan "gan.
Sama tergantung juga produk yah.bicara teori dan fakta lapangan kadang berbeda
Contoh misalnya odol yang tadi gan contoh kan.
Anda punya produk dengan tambahan fiktur x dengan harga lebih mahal 2000rb sampe 3000rb misalnya.. Sedang kan merek lain lebih murah dari produk anda. Yah kalau pelanggan dengan keuangan lebih dan akan fitur x tersebut maka bisa jadi beli, kalau keungan yah pas2 an walau paham juga mending uang lebih yah walau cuma 2rb atau 3rb bisa beli produk lain.
Kalau teori anda mungkin berlaku untuk produk2 non primer, seperti kendaran, elektronik atau barang tertentu memang iya pelanggan cenderung ingin mencari yang lebih bagus dan ada fitur tambahannya tapi kalau barang2 kebutuhan sehari hari tidak bisa begitu saja yang seperti teori anda.
1.mengenal dulu situasi pasar
2.mengenal dulu persaingan pasar
Tapi saya paham dan setuju kalau untuk produk2 bukan primer dengan teori anda
Kan udah dibilangin jangan main di product komoditas atau yg anda sebut kebutuhn primer,, karena klo maen disitu jelas perang harga
Uang ,kebutuhan ada.. cocok dg produk nya. Seller aktif njelasin, begitu tanya harga di jawab, saya langsung yes..
Menurut gw . Klo buat pasar menengah ke atas . Itu utamain detail yang bikin pembeli tertarik .emang sih pembeli yg paling pertama di liat itu harganya . Cara biar harga itu menarik juga bisa . Misalnya barang harga 4 juta lu tulis 3.899.000 jd ga ketara 4 jutanya .. itu bisa mempengaruhi daya beli juga sih gw rasa
Sangat bermanfaat sekali. Terima kasih ilmu marketing onlinenya.
UU perlindungan konsumen bro.. Wajib dijawab dg benar harga barang/jasa yg dijual..
Ivan Hardiyanto lol, emang aku ngajarin bohong? Kan engga :)
di sini di jawab dengan benar, hanya pola kenjawabnya di atur agar pembeli tidak kabur.
Haduh mainset lemah
@@yudhaa tidak semua jasa bisa langsung dijawab harganya bro, ada jasa yg membutuhkan analis sblum dapat menentukan harga
pak deny gimana klo teori anda di gunakan orang lain untuk berbohong dan melanggar uu perlindungan konsumen. karena teori anda ada celahnya, jd bisa saja penjual tadi bikin narasi asal saja untuk memberi value pada produk tsb, padahal produk tsb sama nggak ada bedanya dan nggak ada valuenya. menurut saya harusnya yg jadi poin utama adalah produsen, karena dialah yg menentukan value dan keunikan produk tsb dlm berkompetisi.
wisnu adji prabowo aku engga ngajarin menipu kan. Tapi menceritakan value yg tidak disadari oleh si calon customer
Yes,,
dari sini gue paham jualan yang lebih bener,
makasih koh buat sharing nya
menurut saya , penjelasan dlm durasi di youtube yg belasan menit gni ane rasa padat , singkat & jelas
ane juga baru liat ni video lgsg faham , auto like , subsribe & lonceng
goodjob ko .... 👍👍
Glad u like it
Tulis aja besar 2x durian import harga 2x dari harga lokal.. dijamin rasa dan dagingnya tebal. Garansi uang kembali.. ini jualan yg ga ngejebak dan ga bertelel 2x. Kafa pake trik 2x. Jualannya tenang ga pake ribut 2x.
Gw di jalan bakal lewat bos udah tau harga dan muter nyari harga lenih murah tanpa gau produk ternyata good or bad
Klaw menurut sya transparasi harga itu menguntungkan konsumen.
Klaw mslh brg impor y tinggal bilang ja.
Klaw g bilang harga kita konsumen takut ketipu mas.
Setuju om ! Gali terus tentang marketing , saya sangat suka vidio2 anda 💪
Siang pak. Saya menerapkan strategi jual yang nanya harga saya jawab beberapa jam dan di jawab ke DM. Ada sebagian yang merespon baik. Terus ada yang nyinyir "kalo untuk harga mending transparan"
Ah para sales sekarang udah ada brosur dan list harganya.. ngapain nanya2 buang waktu aja. Hahaaaaa justru sales yg bertele2 itu bikin bete dan tadinya yg niat beli jadi males denger ocehannya.
Begini pedagang durian di Kalibata menjawab kalau ditanya berapa harga durian.
Gw: Bang berapaan harga duriannya?
Pedagang: Tergantung bos. Ini kalau yang dari medan dia satu buah 75 ribu. Tapi kalo bos mau ambil sekarang, saya kasih 65 ribu saja, tapi jangan bilang2 yang lain kalo saya kasih diskon, ini pelaris saja. Nah kalau yang ini beda lagi, ini dari Thailand. Bos ambil 225 ribu saja, ini saya jamin manis. Ini sudah paling enak, tinggal 2 buah lagi, hampir habis.
Gw: Ah terlalu mahal, kasih kurang harganya bang. Saya cari tempat lain saja kalo terlalu mahal.
Pedagang: Adoh bos, sini dekat2 dulu, biar bos bisa rasa. Nah ini coba rasa yang lokal, ini rasa thailand. Enak to?
Gw: (sambil nyicipin) Bukan masalah rasa, ini terlalu mahal abang.
Pedagang: (sambil bungkus durian buat saya) Bos sudah rasa ini durian enak sudah to? Mungkin bos bisa ke tempat lain belum tentu dapat durian enak macam begini. Bayangkan bos ke tempat lain, mungkin dapat durian lebih murah, tapi di rumah pas anak istri coba makan, bah pahit. Bos sudah coba sendiri tadi ini manis. Saya saran ambil yang Thailand karena enak. Kapan lagi bos bisa kasih senang anak istri pakai durian enak impor dari Thailand. Ato bos lebih suka yang murah tapi pahit ka? Sudah, ini ambil yang bagus ambil yang sudah bos rasa enak.
Gw: Sudah bungkus 2 kalo begitu.
Yakin 2 cukup?
*eh haha. Great seller
@@Ren99953 duit akunya yang gak cukup mbak,ahahahaha
Abang pedagang nya NLP & Salesmanship Certified kayaknyaa 😆😆
Gak mempan sama gw,
wokkowko
G doyan duren bang...wkwk
Betul memang untuk barang non komoditas ini perlu sekali, makasih om
Baru mau buka usaha, pas nonton ini saya senyum karena merasa dapet ilmu yang terlihat sederhana tapi value nya luar biasa :) terimakasih om :)
Sippp
Ujung2 nya karyawannya yg disuruh ntar... Bos mah bebas buat ide.. karyawannya yg menjalankan... Intinya adalah selama produk km bagus murah dan ngak bohongin customer di ujung langit pun km dicari customer
Klu harga sesuai dengan barangnya,ga masalah mahal dan ga semua pelanggan seperti kabur klu di sebutkan harga yg tinggi
Cantik bnget penyampaian nya . Saya mudah memahami nya. Terimakasih
Terima kasih ko denny sharing ilmunya, sy dapet insight baru.
Sy termasuk yg percaya dng memasang harga maka itu lbh dekat pd kejujuran drpd hrs disembunyikan. Anda tidak bisa membandingkan durian lokal dng impor. Kalau impor ya tandemnya impor juga. Masa cuma buat jualan durian harus jelasin dulu panjang lebar.. jaman skrg pembeli itu serba pengen tahu dn pengen cepat. Itu karakter yg terbentuk krn revolusi media sosial. Kalau kt tidak memberikan layanan cepat dan memudahkan, buyer bakal ngacir.
Value atas produk mmg penting tapi melayani pelanggan dan membuatnya bertahan itu jauh lbh penting. Apalagi Anda menjelaskan contoh buah dimana valuenya hampir sama yi Rasa. Selisih buah ga bisa besar krn utk urusan perut orang ga perlu nyari yg mahal2.
Jd lbh baik menjual lbh banyak drpd mengambil margin lbh besar. Maka menetapkan harga sangat penting. Sy jg tdk pernah melihat penjual buah ga cantumin harga. Di Medan aja rata2 pake harga ditulis di sobekan kardus.
Teknik ini saya teringat marketing2 alat gym di mal, mrk berusaha menjelaskan segala teknik dan keunggulan produk mrk. Pelayanannya luar biasa, kita dipijit, dikasih minum, bahkan diksh voucher hadiah. Bahkan data2 customer mrk yg sdh beli, berikut alamatnya, hampir 1 jam basa-basi. Pd sesi terakhir penyampaian harga, pd kabur semua...apa gk cape?? seluruh marketplace terbesar di dunia, alibaba, amazon, semua ksh lihat harga dulu. Yg lokal kayak tokopedia dll, sama saja. Yg gk ada harga pasti dilewatin, gk mau capek tanya2 lagi. calon custumer yg sdh tahu harga, dan mampir ke tempat kita, persentasi goalnya lebih besar,.. silahkan tentukan cara mana yg lebih nyaman bagi anda.
brtul juga ya, apalagi di kota kecil, harga murah + pelayanan bagus, ngga bisa salah satu
Bener sih.. cuma akan beda ceritanya kalo si customer ga pegang duit banyak 😁
Anak kuliah pacaran bawa duit 500rb, mau traktir pacaranya durian yg harga 400rb. Ya ga bakalan dibeli hehehe..
Ilmu diatas betul juga, tapi namanya dagang kalo bisa garuk semua target pembeli supaya beli barang kita. Jadi ga ada salahnya juga cari barang yg super murah dan tetapkan harga ditengah (sudah untung), supaya kalangan menengah kebawah bisa beli. Kalangan atas bisa borong banyak 😁😁
pengalaman gw beli duren, gw udah banyak berhadapan sama marketing" bgtu bahkan lebih banyak cara yg gw temui..
Tapi asal tau aja, gw cari duren krna pingin makan duren, jadi kalau mau di tawarin import sekalipun enak tapi tetep mahal. Gw tetep cari murah tapi enak, yg penting rasanya tetep duren..
Daripada cara yg bpk sampaikan, sebenarnya jual buat dimakan atau koleksi duren sih..
Mungkin beberapa org aja ada yg cuma penasaran tapi yg lebih banyak pingin makan + murah. titik
(pengalaman sbgai pembeli)
GamingWithKeep YT punya pengalaman sebagai penjual ga?
Kalo ga ada harganya lgsg malah males beli
Passs,, saya baru mulai jualan durian, di Pekalongan.
Durian sakura ^^
Silahkan mampir
Ya jangan dijawab dulu tetapi dibuka komunikasi dengan dikembalikan suatu pertanyaan yang berkaitan dengan bisnisnya kita
Terimakasih ilmunya saya praktekkan dan bermanfaat
Klo gw, ga pasang harga = mahal di atas rata2 = tinggal..! 😆
Adi Nugroho pengalaman bgt kemaren jalan ke pecenongan penasaran ky apa, stop di tempt makan es garut sebelahan ama nasgor dan seafod, di menu ada nasgor ikan asin (fav bgt ama nasgor) tp kok di menu ga ada harganya semua, udah mikir “gw gamau kejebak ah mending tanya” pas dijawab 45 ribu brooooo hhahahaaha untuk anak kuliah yg nyambi part time buat gw itu bisa makan 4 kali (nasi padang deket kosan 10 rb paket lengkap). Akhirnya memutuskan beli es campur aja dan harganya msh masuk akal buat gw. Intinya buat gw sebagai cust ga ada salahnya nanya harga, krna banyak kasus terutama tempat ramai mereka jualan makanan diluar nalar harganya, kaya kasus nasgor prj yg katanya sepiring diatas 100 rb, gapapa nanya toh dia ga kenal gw ngapain harus malu hahahaha
@@rakhabaritama9455 yup betul..
Tempat makan yg ada di event2.. Tempat terkenal ky di "malioboroh".. Termasuk Pinggir jalan waktu mudik..
Kebanyakan penjual keliru ambil untung gede = harga diatas pasaran.. Bikin kecewa pembeli..
Apalagi klo kwalitasnya standar atau malah dibawah standar..
Ibu saya dulu jualan gado2..
Harga ga pernah diatas rata2..
Ambil untung ga banyak karena bisa dr yg lain misal dr minuman teh.. Perbotol dapat 500.
Jadi pelanggannya alhamdulillaaH ga kemana dan ga kecewa..
Jadi saran saya buat penjual, ga usah ambil untung banyak soalnya kompetitor pasti nyerang dengan untung lebih sedikit dr anda..
Untuk pembeli saran saya, bertanyalah sebelum anda memesan.. Malu bertanya sesat di jalan gara2 uang abis buat makan jd ga punya ongkos pulang..
Haknya pembeli bertanya.. Dan kewajibannya penjual untuk menjawab..
Klo kantong pas2an sih gak usah muluk2 nyari tempat yg bagus.
Ada harga ada kualitas
Jd klo kantong pas2an jgan ngarep makan di resto heheheee
@@sitiamiroh1421 kadang kaki lima yg penampilan nya biasa aja. Menjebak kantong kempes.
"Buat problem di otak mereka"
Itu bukan cara yang baik tapi itu cara yang bagus hehehe
you had me at "cara mengetahui value... yaitu dengan mengenali target market" wow... eye opening ini mas
Alvin Blacksmith glad to help :)
Keren ini mah gaya / fashion seseorang sales tergantung Otak nya masing2 om aq mau sharing nih,
Persepsi atau gaya cara sales melayani ataupun terjun di dalam ranah jual beli yang menurut saya berpengaruh sekali melihat sikon, produk & iQ,
1.Sikon bisa di artikan kondisi lapangan,ntah itu olshop,sales lapangan ,telemarketing,pkoknya ranah job nya / Pekerjaan ya sebagai apa dan jati dirinya dia dah tau tugasnya !
2.Produk bisa di artikan apapun barang yang di jual mempunyai nilai tersendiri mahal murah sangat mahal bahkan sangat tidak bisa di beli dan sangat termahal sedunia
3.IQ pola pikir manusia ya atau pelakunya atau cara berfikirnya
( Marketing / sales dia tidak bisa hebat jika hanya berteori ,kenapa ? KARENA SALES/MARKETING HEBAT DIA AKAN TUMBAH SENDIRI JIKA DIA BANYAK PENGALAMAN GAGAL MENCAPAI TARGET DAN SELALU INGIN MENCAPAI TARGET DAN SELALU MERASA BODOH ! KENAPA KARENA DENGAN SEMAKIN DIA BELAJAR AKAN TIMBULNYA PEMIKIRAN YANG TIDAK BISA DI NALAR OLEH ORANG YANG BELOM BERPENGALAMAN, DAN NOTE YA APAPUN YANG DIA LIHAT AKAN MENJADI INOVASI & MOTIVASI )
KETIKA INOVASI DAN MOTIVASI SUDAH TUMBUH DALAM JIWA RAGA NYA SO DIA AKAN MENDAPATKAN PEMIKIRAN YANG BISA MEMECAHKAN RINTANGANNYA .
Dan ini aq mau nyampain ke om,buka salah ataupun jelek tema video ini saya hanya menambahi saja ..servis excelent merupakan pemberian pelayanan kita terhadap cust jadi lebih baiknya entah itu cust baik ataupun tidak ..jika saya di tanya harga beli atau tidak jika kita bisa menjawab dan ada waktu saya akan menjawabnya karena kenapa,dengan secara g sadae tujuan promosi /iklan atau status atau barang yang djual sudah di publikasikan adalah menginfokan ke orang jadi ketika ada orang tanya iklan tanya harga berarti iklan kita ibarat sudah laku di.beli dengan sudah tanya LAYANI CONSUMEN SEBAIK MUNKIN DAN TUGAS KITA SEBAGAI PENJUAL CONSUMEN ADALAH BERKAH,MUNKIN DIA TANYA HARI.INI DAN SOK2 TANYA TAPI MENSET YA UDAH TERTANAM NAMA PERUSAHAAN KITA ATAU OLSSHOP KITA ..KITA TRUS MENABUNG Kebaikkan Insyallah Usaha kita menghormati orang ataupun menghargai orang yang di atas akan memberikan kelancaraan pada usaha kita
NOTE, USAHA DULU SAMPAI NAFAS TERAKIR BARU MINTA KEBERUNTUNGAN DAN SELALU BERDOA,,, TERIMA KASIH
Thx u for your feedback. Cuman gimana km tau bahwa otak sih konsumen sudah mengerti ttg value dr produkmu? Dan gimana klo ternyata mereka blm mengerti value produkmu dan disamakan dgn produk lainnya?
Ok om ganteng thank you om dah bales perkenalkan saya dari surabaya ,,,,
Sedikit penjelasan saya tulisanya agak amburadul..
Saya sangat suka dengan dunia marketing dan kita sharing om ya,,
Jawab an pertanyaan ke 1 ,
Ketika konsumen sudah tau harga produk saya yang pasti saya sangat senang dengan cust seperti ini .so pasti sebenernya dia mank niat jahat mungkin ya kalau niat baik lebih enak lagi pastinya. Mungkin cuma ( lihat2 ,tanya,atau ngrumpi bahkan bandingin dengan yang lain ) tetapi ada poin yang sangat penting di situ yang pasti sudah ada empati donk dari cust tersebut. jadi ketika saya tau mereka sudah punya empati ke produk atau ke tempat saya yang pasti bagaiamana kita mengolah mereka dengan servis excelent ?.
Contoh : ketika kita sopan sabar halus melayani bahkan bisa memberiakan edukasi dan keinginan kebutuhan yang di mana sales lain pun hanya memikirkan selling.tetapi ketika kita memberikan balas empati ke cust tersbeut dengan merasuki alam bahwa sadar ya dengan probling yang menggunakan pertanyaan tertutup dan terbuka .pastinya hasil ya akan ada jawaban iya dan tidak bahkan kita akan tau tujuan ya apa dan kendala y apa ! so pasti cust akan mendapatkan empati yang luar biasa
Pertanyaan ke 2 ,
dan masalah harga bagi sya no 200 sekian wkekke...contoh om mungkin pernah beli barang di sorum pusat lebih mahal di bandingakan di sorum pinggiran yang jauh lebih murah padahal barang sama tetapi kenapa kok di sorum besar tetap jalan .. so pasti karena trafik & cust ya beda dan pelayananan y penanganan y juga beda cara ...kita harus ulik terus kebutuhan apa yang dia inginkan sampek dia bner2 puas dengan keinginanya yang belom terpenuhi.dan ketika kita lihat mereka sudah tau bahwa barang kita ada di mana2 yang kita adu adalah bukan dari produk ya tetapi dari orang yang melayani. bisa membuat kenyamannan atau keharmonisan bahkan bisa menjawab kenapa kok dinjual disini apa manfaatyya ? Di balik banyak contoh misal ada 2 minimarket alfa dan idm harga pasti harga barang mahal idm.tetapi kenapa survey membuktikan idm lebih unggul karena itu tadi , pelayanan tempat sop servisnya atau ikan y lebih banyak mungkin di mana2. cenderung akan menset orang pilih idm padhal alfa mungkin promo ya lebih banyak ..tapi kalah pamor..jadi jawaban no 2 ulik trus keinginan cust dan jelaskan betul2 kelebihan produk kita tapi tidak menjatuhakn produk lain..cust hanya ingin di jelaskan dengan paham dan mudah penyampain dan tawari apa manfaat beli disini ataupun mafaat bertemu kita adlaah suatu kesan yg baik.ehhehe
People buy based on emotion and value
Dan Lok 👍😎
blm liat videonya, tp udh pngn ngoment.. hhaha,
biasanya klo costumer tnya harga jawabannya sy tahan dlu,& sy alihkan ke unggulan dr productnya krna memang pnya bahan yg berbeda dr biasanya dan sedikit lebh mahal,
stelah tau ke unggulanya kbnykn reaksi costumers lgs mmbandingkan sm product yg dia beli sblmnya,
& kbnykn mereka pd lgs ambil product sy.. sekian dr sy
ToNy Dwi cool
@@dennysantoso thx, 👍
@@dennysantoso di tunggu yang ke tiganya..
emang lu jualan apa?
Jualan apaan om?
kalo soal value sih gw paham
yang jadi masalah sebenernya sih misal gw mau bandingin barang elektronik dari toko kota gw sama di online shop itu barang bener2 barang sama tapi harganya bisa sampe 3 kali lipat(masih selisih jauh walopun di tambah ongkir)
gw juga paham sih harganya dinaikin buat gaji karyawan tetapi ga tau deh kalo ampe 3 kali lipat itu kemaruk ato gimana
ya gw sebagai konsumer juga punya hak buat milih kan ya jelas milih yg lebih murah
Semua produk bolh di tambah value,tapi pembeli yg cerdas jg membeli produk sesuai bajet.
Sebutuh apa pun pembeli itu terhadap suatu produk.
Kadang kondisi di lapangan jg tk kn sama dg teori² marketing.
Tp cukup membantu sihh teori ko den
Contohlah berdagang Rasulullah dan para sahabat.Ga banyak trik..Dagangan jadi berkah
kalau ada costumer ojek yg nanya: bang berapa?
diem aja?
wkkwkwkwwk....
kalau rezeki gak kemana, teori ini gak masuk akal
keburu naik gojek wkwkwk
Nah itu dia wkwkwk
Mau buru2 naik bajaj krn istri mau melahirkan, nanya harga, trus abangnya jelasinnya muter2, eh kursi sy terbuat dr kulit import, mesin service tiap bulan, pake pertamax, bla bla bla.... anaknya keburu keluar, lol
apa yg dijelaskan di channel yt ini trik utk jualan produk premium. bukan produk fast moving yg gak perlu penjelasan scr detail.
Ciri" cebong nih..oraknya 0.0000001mikron...,jadi gagal paham🤣🤣
makasih om atas saran nya moga2 tidak bosan untuk bagikan ilmu anda
Mantap. Ciri khas pembisnis yang handal. Sukses trus ko
Sy praktekan teknik serupa tp kebanyakan customer jawabnya "ditanya malah balik nanya"
😁
mas denny saya masih menjadi superman segala sesuatu dilakukan sendiri. dan menjawab 1 per 1 customer potensial paling tidak butuh chat minimal 1 jam baru closing. menejalaskan value dulu sebelumk harga sudah saya terapkan sejak lama. tapi misal aku rubah penjelasan value nya di landing page apakah bisa se efektif lewat chat???? meskipun lewat chat cuma copas juga sih...
Ilmu baru bagi saya, karena saya bukan marketing.. Trims
Alhamdulillah,, ini judul menarik Coach.. dan sudah terapin
Intinya terori sama praktek hasilnya tidak sesuai kenyataan
bener, kata sikap customer beda2
*karena
Tergantung bisnis kakaknya gimana dulu, ilmu yg dijelasin ko denny ini daging banget, tinggal kita ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) sesuai produk & bisnis kita
Cth barang" yg nggk perlu dijelasin kayak gini, seperti kaos / brand" ternama cthnya adidas, supreme, vetement dll harganya jutaan nggk usah dijelasin lagi valuenya karena barang tsb sdh BRANDED / TERNAMA
Kalo bisnis / produk yg masih awam cth kayak masker wajah (dulu saya pernah jualan dan menggunakan teknik cocok juga) menjelaskan valuenya dulu karena masker wajah yang saya jual beda dr yang lain & harganya lumayan memboroskan uang, dr sekian yg tanya" harga bnyk yang closing
Tinggal kita ATMkan ke produk /bisnis kita & action
Butuh proses utk bisa langsung order gitu
Simplenya mudahkanlah urusan jual beli. Ambil laba sewajarnya, tidak serakah dan tidak ada penipuan serta penzholiman terhadap hak hak konsumen. Udah.
Kenapa Marketing sekarang ribet and bertele-tele ? ya karena mereka2 ingin mengeruk keuntungan sebesar besarnya dari kantong konsumen. Dengan diimingi value yang sebenarnya nggak seberapa dibanding dengan harganya yang mahal bukan main.
Nggak sehat ! Sick
Maaf saya tidak setuju dengan Anda. Belum beli saja Anda sudah suudzon & cenderung fitnah.
Bermanfaat banget.. terima kasih..! keren..!
Pengalaman saya gini, kalo jawab harga orang bakal bandingin cari termurah dengan produk sama yg di cari, tapi kebanyakan kecewa saat pemakaian atau konsumsi karna gak di jelaskan dulu keinginan pembeli, dan kebutuhan nya, kalau tau 2 hal ini lu bisa upseling dan add on item, tapi saya berani bilang custumer bakal beli lagi dan puas, citra anda sebagai penjual tidak akan rusak dan biasanya custumer balik lagi.
izin rangkum
1.ciptakan engagement yang baik dengan kebutuhan customer
2.jangan langsung to the poin mengenai harga agar tidak dibandingkan
3.jelaskan apa yang diinginkan pembeli
nilai +
customer akan repeat order
customer merasa puas
citra penjual tidak rusak