KEBENARAN | RUMAH FILSAFAT | SEASON 2 | EPISODE 2
HTML-код
- Опубликовано: 21 июн 2023
- Hai bung, kembali lagi bersama Rumah Filsafat. Dalam episode kali ini kita akan membahas refleksi filosofis mengenai Kebenaran.
Kebenaran merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Dalam pandangan Filsafat, khususnya Filsafat Eropa, secara teoritis kebenaran setidaknya terbagi kedalam Tiga jenis, yakni Kebenaran Korespondensi, Kebenaran Koherensi dan Kebenaran Eksistensial.
Lalu bagaimana dengan Filsafat Asia? Bagaimana Filsafat Asia memandang Kebenaran?
Saksikan dan temukan jawabannya, hanya di channel Rumah Filsafat.
Selamat menyaksikan,
Salam pencerahan.
#RumahFilsafat #filsafat #rezawattimena #kebenaran #truth #filosofi #mind #zen #stoik #filsuf #sufi #pendidikan #meditasi #buddha #viral #trendingyoutube #trending #kekuasaan #hermeutik #history #sunyi #quotes #art
_____________________
Ikuti juga media sosial kami lainnya,
Website: rumahfilsafat.com/
Instagram: / rumahfilsafatofficial
Tiktok: / rumahfilsafat.official
Spotify: open.spotify.com/show/1i5BbRa...
Noice: open.noice.id/catalog/49b7843...
Harus benar2 di ulang2 nontonnya. Dan tiap ulangannya dapat kesimpulan yang beda2. Panjang dan tanpa ujung ini kajian kebenaran. Terima kasih sudah "memantik" bang reza.
setuju mas Fauzan, walaupun pak Reza sudah menyampaikannya dengan perlahan tp kalau soal kebenaran didengar tadi pagi akan berkembang lagi pemahaman kita setelah mendengar siang ini😊
mantaps
Kebenaran adalah sesuatunya nyata dan benar benar terjadi..
Sering sering upload min
Terimakasih penjelasannya utk saya yg awam
Terima kasih bang Reza sdh upload lagi 🙏
Terima kasih telah mendukung channel kami. Salam Pencerahan 🙏
Terimakasih Bang Pencerahannya semoga saya bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari ❤❤❤🙏🙏
Kebenaran yg sejati adalah kebenaran yg membuat diri selalu ada dlm kebahagiaannya. Tanpa batas ruang dan waktu. Tidak terpengaruhi oleh sesuatu yg datang dari luar dirinya.
Terima kasih banyak Kaka Reza. Saya suka dengan pencerahan seperti ini.. Dan Terima kasih pula atas tulisan-tulisannya. Saya sangat suka..
Terima kasih telah mendukung channel kami. Salam Pencerahan 🙏
Iya Kaka.
Akhirnya Saya tertarik dengan tulisan filsafat. Awalnya saya merasa sulit bagaimana memahami tulisan filsafat. Terima kasih Kaka. Terus berkarya demi Dunia yang lebih baik.
Adik berharap suatu waktu bisa ketemu Kaka. Salam hormat dari Adik di Papua ❤
Terima kasih banyak pencerahannya Mas Reza🙏
Menyadari kebenaran absolut , proses kematangan spiritual ..
Mantab bang Reza
Mgkin karya2 anda adlh next kitab suci 😊😊
❤
Terimakasih Pak Reza atas ulasannya.
Terima kasih telah mendukung channel kami. Salam Pencerahan 🙏
Terimakasih Bang, sangat mencerahkan.
danke banyak bung Reza. Terus berkarya mencerdaskan kami
Dapat disimpulkan kebenaran itu tidak ada, yang ada menjadi benar
Dan kebenaran itu tidak ada, yang ada kebenaran itu adalah kesalahan/kebohongan yang tertunda
Terima kasih atas pencerahannya tentang kebenaran, smoga sehat selalu pak Reza.😇🙏🏾
Terima kasih telah mendukung channel kami. Salam Pencerahan 🙏
Kebenaran itu Universal
Keren, salam pencerahan juga
Terimakasih inspirasinya Mas Reza. Kebenaran sebagai pembelajaran pasti akan berkonsep (harus berkonsep sebagai bingkai bernalar). Karena itu pasti terikat sehingga bersifat relatif melalui kebermaknaannya yang bersifat subyektif. Kebenaran berkonsep yang melibatkan pikiran (nalar) memiliki keterbatasan dalam penggambarannya karena belum hadirnya kebijaksanaan Di titik ini pencari kebenaran akan berusaha melampaui pikiran (rasional) atau bebas dari konsep yang dijadikan pemantik pada awal pencariannya untuk mencapai kepuasan nurani (atmanastuti) agar bebas dari dualitas kerja pikiran yang menandai bertumbuhnya kebijaksanaan. Di titik ini kebenaran adalah kebahagiaan, dimana pikiran tidak lagi terikat dualitas kerja pikiran, penerimaan sepenuh hati (atmanastuti). Saat itulah, kebenaran itu adalah kebahagiaan (satyam eva jayate, "hanya kebenaran yang berjaya") dalam nurani yang bebas dari keterikatan (penderitaan karena ketidaktahuan) dan akhirnya kebenaran menjadi "belief system" (atmanastuti).
🌹
Mantap Mas Reza, 👍🏻👍🏻👍🏻
Bercahaya
Mantap
Semakin saya mencari kebenaran yang universal, semakin saya terarah pada kesimpulan bahwa segala sesuatunya RELATIF.
Bahkan ketika saya mengatakan, "kebenaran yang absolut/sejati hanya tuhan yang mengetahuinya", saya bisa meragukan argumen itu sebagai suatu kebenaran.
Namun saya bisa membenarkan apa yang disampaikan pada menit 5:10
Maka kesimpulannya bhwa segala sesuatu relatif itu juga RELATIF ☺️...SALAM PENCERAHAN 🙏🏾
Sosok "kebenaran" menurut filsafat Barat sebenarnya "tidak ada" dan "tidak pernah ada". Yang ada hanyalah "persepsi" tentang kebenaran. Mungkin ini adalah cara Barat menilai Tuhan dan agama, bahkan cara Barat melihat kenyataan materi. Pada dasarnya, ini adalah sebuah penyangkalan ekstrem terhadap kehidupan yang muncul akibat skeptisisme yang berlebihan, dan pada akhirnya membawa Barat ke dalam relativisme yang tak berujung.
Bang reza bahas absurdisme dan taoisme dong. 🙏🙏🙏🙏
Apakah ada sumber buku referensinya?
Bang kalo kuliah filsafat online ada gak kampus yang mengadakannya...yg bisa ada gelar juga
itu bukunya bisa beli dmna ya?
Apa Ukuran Kebenaran ?
Logika yang konsisten
❤