Potensi Gempa Bumi di Kepulauan Nusa Tenggara - Webinar 2 IAGI Pengda NTB

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 20 сен 2024
  • Hari minggu tanggal 10 Mei 2020 merupakan hari yang cukup berkesan dan menarik karena pada hari itu IAGI Pengda NTB dapat melakukan kegiatan Webinar kedua dengan tema Potensi Gempa Kepulauan Nusa Tenggara dan Mitigasinya. Dalam kegiatan tersebut diundang dua narasumber yang ahli dibidangnya yaitu Pak Ir. Awang Harun Satyana dan Pak Dr. Daryono.
    Pak Awang Harun Satyana yang sudah purna bakti dari SKK Migas sudah sangat terkenal dikalangan ahli kebumian karena karya-karya ilmiahnya yang sangat banyak dalam bidang tektonik, minyak dan gas bumi serta Beliau juga banyak mengikuti seminar dan memberikan kuliah umum di beberapa universitas yang memiliki jurusan kebumian. Dengan banyaknya penelitian terutama terkait tektonik di Indonesia beliau sangat paham tentang kondisi tektonik di seluruh wilayah Indonesia sehingga digelari Bapak Geologi Tektonik Regional Indonesia.
    Pak Daryono selaku Kepala Bidang Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Kedeputian Geofisika, BMKG sekaligus Vice President Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) merupakan pribadi yang humble dan sangat welcome terhadap informasi kegempaan dan tsunami di Indonesia. Selain menginformasikan tentang kejadian bencana gempa bumi dan tsunami beliau juga sangat rajin membuat tulisan dalam bentuk jurnal dan artikel dikoran maupun media elektronik sehingga sosoknya sangat familiar di masyarakat Indonesia. Setelah berkutit dengan bidang kegempaan dari tahun 1993 sampai sekarang keahlian beliau sangat terasah dengan tajam dalam bidang kegempaan dan tsunami di Indonesia.
    Kejadian gempa bumi tahun 2018 di Lombok membuat masyarakat Nusa Tenggara khususnya Lombok menjadi sadar akan potensi bencana besar yang ada di kepulauan Nusa Tenggara. Oleh karena itu, pemahaman terkait karakteristik kegempaan dan mitigasinya sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat. Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengda NTB sadar betul akan hal tersebut sehingga mengadakan kegiatan webinar atau kuliah online ini.
    Seperti yang disampaikan oleh Ketua IAGI Pak Sukmandaru Prihatmoko dalam sambutannya membuka acara kejadian wabah Corona bukan hanya membawa bencana bagi masyarakat tapi juga ada dampak positifnya dimana dengan keterbatasan dalam kontak fisik membuat kuliah-kuliah online seperti ini dapat terlaksana dengan tanpa batasan ruang dan waktu dan tentunya dengan pembiayaan yang sangat murah. Dalam kodisi normal, mengundang narasumber hebat seperti Pak Awang dan Pak Daryono merupakan hal yang sulit karena membutuhkan persiapan dan penganggaran yang besar.
    Ingin tau lebih lanjut keseruan diskusi dengan kedua moderator kece ini, ayo tonton sampai habis videonya…

Комментарии • 5