Pembuatan Ketupat Denak Ayam Hutan Dokumentasi Ketupat Okura Pekanbaru

Pada Dokumentasi Ketupat Okura Pekanbaru dengan narasumber Eva Tantri, proses pembuatan Ketupat Denak (Ayam Hutan) merupakan salah satu aspek menarik yang dibahas. Terutama bahwa sarang ketupat bentuk ayam hutan ini sudah langka dibuat masyarakat Okura. Padahal, bentuk ini sangat memperkaya khazanah kuliner melayu daerah Okura, maupun Melayu Pekanbaru dan Riau pada umumnya. Pembuatan sarang ketupat ini sangat unik dan merupakan pengetahuan lokal yang patut dilestarikan. Langkah-langkahnya terperinci dilakukan untuk memastikan Ketupat Denak yang dihasilkan memiliki bentuk yang sesuai.
Langkah pertama adalah menyiapkan 1 daun kopau. Daun kopau ini perlu dibelah dan buang bagian lidi, sehingga kita mendapatkan 2 lembar daun kopau yang siap digunakan. Setelah itu, kedua lembar daun kopau tersebut dilipat menjadi dua.
Proses pembuatan Ketupat Denak kemudian dimulai dengan pembentukan kepala denak, yang selanjutnya diikuti dengan pembentukan badan denak. Satu lembar daun kopau dilipat segitiga di bagian tengahnya, sementara lembar lainnya disisipkan di bawahnya.
Selanjutnya, proses pembuatan badan denak berlanjut dengan mengayam bagian bawah denak dari kepala hingga ekor. Kemudian, penganyaman dilanjutkan ke arah punggung, dari punggung ke dada, dan dari dada ke bawah, hingga akhirnya selesai di ekor.
Penting untuk diingat bahwa untuk mengetatkan Ketupat Denak ini sangat mudah dan terkadang tidak memerlukan penggunaan "penerik" khusus. Proses penganyaman yang teliti sudah cukup untuk memastikan Ketupat Denak memiliki bentuk yang rapat dan bagus.
Dengan langkah-langkah yang terperinci ini, pembuatan Ketupat Denak menjadi lebih mudah dipahami dan dapat diikuti dengan baik oleh para penonton dokumentasi Ketupat Okura Pekanbaru yang sedang mengikuti panduan dari Eva Tantri.
======
In the documentation of Ketupat Okura Pekanbaru with Eva Tantri as the key person, the process of making Ketupat Denak (Forest Chicken/Ayam Hutan) is elaborated upon. The initial step involves preparing a single daun kopau leaf by splitting it and removing the midrib, resulting in two usable leaf halves, which are then folded in half.
The creation of Ketupat Denak starts with shaping the head, followed by forming the body of the denak. One leaf half is folded into a triangle in the middle, while the other is inserted underneath. The process continues by weaving the lower part of the denak from head to tail, followed by weaving along the back, chest, and down to the tail.
It's important to note that tightening the Ketupat Denak is relatively easy and often doesn't require a special tool called "penerik". Careful weaving is sufficient to ensure a tight and well-formed Ketupat Denak.
These detailed steps make the process of Ketupat Denak creation more understandable and accessible to viewers following the Ketupat Okura Pekanbaru documentation guided by Eva Tantri.
The documentation with Eva Tantri displays the process of making Ketupat Denak (Forest Chicken) for Ketupat Okura Pekanbaru. It involves preparing daun kopau leaves, folding them, and weaving them into the shape of a denak. Tightening the Ketupat Denak is usually easy and doesn't require special tools. Eva Tantri's detailed instructions make it accessible for viewers to follow along.
.
#ketupat #ketupatlebaran #budayamelayu
www.riaumagz.com/
/ riaumagz