Ilmu mantiq mengarahkan kita untuk cinta kepada esensi ilmu itu, dengan memperjelas definisi kata/kalimat yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berkat beliau debat kemarin dgn guru gembul di channel kaifa sy jadi mengagumi kecerdasan beliau Muhammad Nuruddin, meskipun awalnya sy tidak tau siapa beliau, yang sy tau hanya guru GEMBUL itupun dikarenakan guru Gembul viral dimedsos dgn perkataan nya yang sangat bar-bar sekali bagi saya, meskipun sy juga ada yang setuju dan ada juga yang gak setuju dengan perkataan pak guru Gembul, tapi sy tetap terima kasih kepada guru Gembul berkat anda sy jadi tau siapa penulis buku ILMU MANTIK and..ternyata beliau yang menulis buku ilmu mantik dan sy punya buku beliau, awalnya hanya tau namanya Muhammad Nuruddin di buku ilmu Mantik tanpa tau orang nya gimana but sekarang sy jadi tau ini tohh.. orang nya yang menulis buku Ilmu mantik.
Assalamualaikum tuan guru.saya dalam menjalani kehidupan buta dalam ajaran agama,tapi saya yakin dengan akal fikiran logika yg slama.ajaran perbedaan pandangan agama Islam saat ini. Maaf saya umur 27.soal keyakinan agama Islam ❤️ . Tpi dalam perjalanan hidup selama ini kurang ilmu pengetahuan,termasuk shlat dalam kewajiban Islam keyakinan saya.itu aku tak faham.maksudnya saya kenapa sampai percaya hanya dalam kehidupan.soalnya saya masa sekolah SD sampai SmK.tanpa kawalan orang tua.maaf tuan guru bapak saya dalam memahami pendidikan anak2nya .pengen la berpendidikan. Tpi dalam tanggung jawab orang tua secara kebutuhan keluarga tak mampu memang buat kebutuhan sekolah buat kmi.pasal susah memang dulu kalau tak ada almarhum6 orang semua lelaki masih kecil2..entah la masa itu usiaku tak mampu mikir pasal kehidupan,ayah saya pesan paksa umpama burung,istilahnya dalam keaadanan ini.di mana ada makanan di situlah hinggap.. Jdi aku tak tahu itu,yg aku tahu kejam y orang tua. Dri SMP mulai la aku rasa sedih hidup mandiri tanpa membebankan orang tua.kerja sambil sekolah sampai SMK kls 2.dalam menjalani kegiatan mencukupi kebutuhan ini la aku gunakan ilmu logika sampai sifaat nya,rasa punya jawaban atas nasehat ayah saya buat saya. Terus terang dalam pergaulan bebas tpi saya yakin larangan Islam babi haram.itu la saya berdasarkan haus nya pengetahuan.rasanya tak lengkap besar dengan logika aja.sedih kurasa di waktu nikah sipat mandiri pergaulan ku.jdi hal bodoh aku yg gila katanya.tpi aku terima suratan tuhan.soalnya ucapan mantan istri saya itu kami masih kerja di Malaysia... Entahhh laaa.macam mna rumusnya.kami di Malaysia bukan pekerja resmi,di situ la ada fikiran macam mna dapakan target.sebelum di tangkap pihak kewajiban.cuman nasib saya rasa yg namanya penjara Malaysia. Berdasarkan silaf.inilah saya terusterang tuan. Dalam memahami hidup berdasakan pengalaman masa merantau sekolah 4SD kenal benda baik buruk.sebab aku merasa bisa membedakan kebutuhan atau sensasi.aku boleh kontrol barang2itu dengan niat sekolah tanpa orang tua jdi beban. Entahhh laaaa sampaichnel chapter nmor 2 ini aku butuh jawaban makna.dengan logika kurasa dalam berumah tangga gak bisa juga lawan jenis neriama kenyaataan soalnya rumus masa kerja luar negri tujuan uwang jdi berdasarkan bukan resmi.tki kosongan mesti la faham cara sampai target... Hmm gilaaa,saya salah dalam sisi tujuan soalan saya pun saya sudah salah.tak tau poin y lagi.yg jelas aku butuh pemahaman ke jalan Allah. Aku iklas yg berlalu.tpi sifat hidupku tak tau laaaa.entah apa yg harus aku ikhlaska..atau aku cari. Saat sekarang ini saya pisah.branikan resiko akan terjadi ke dua kali. Tpi resmi la pisah mangkan y kedua kli datang buat masa depan anak...
Sebenarnya ada hubungan eratnya dengan kaidah berpikir logika aristotelian, identitas, hukum kontrradiktif, hukum keselarasan dan prinsip kausalitas ( primacause dan final Cause).
Penyajian yang mencerahkan dan mudah diikuti. Syukran Ustadz! Catatan saya, u/ membangun argumen keagamaan, logika (konvensional; Aristotelian) agaknya tidak memadai. Lihat, misalnya, Schuon (2009), "Logic and Transendence', World Wisdom. Salam hormat: Uzair.
Kalo ada golongan manusia yg berpandangan bahwa : Dia itu Manusia yg sekaligus Tuhan, Dia itu 100% Manusia dan jg 100% Tuhan, Tuhan telah menjadi manusia.. dst Maka.... Dia sudah dan/atau harus meninggalkan nalar sehatnya (sakit nalar), membuang akal logika nya (gila otak).... terhadap pergertian yg dipahami tentang apa itu manusia dan apa itu Tuhan. Dia hanya bisa melindungi diri dengan berstatemen sbb: "Tuhan tidak bisa dipahami oleh manusia yg terbatas", ... Padahal disitu jelas dia sendiri yg salah dalam memahani konsep Ketuhanan. Tidak bisa membedakan antara Manusia dan Tuhan. Antara tidak bisa paham atau tidak mau tahu (masa bodoh).
Kenapa aku ngerasa cara mikir dengan kaidah ilmu mantik bikin kita memandang sesuatu jd hitam putih ya? contoh, berpikir bahwa "Ini baju, tapi juga bukan baju" itu tidak diperbolehkan. Padahal pada prakteknya sebuah benda bernama baju bisa kita anggap sebagai baju, bisa kita anggap sebagai branding tools, bisa kita anggap sebagai alat pelindung diri, dsb, pemaknaan yang berbeda atas 1 benda kan boleh saja kan?
Ada seorang ustad yg mengatakan arisan adalah sebenarnya cara berhutang secara bergantian, tp sy berfikir bisa dibuat definisi lain yaitu menyimpan secara bergantian. Apa seorang istad yg mendifinksikan hutang bergantian itu menyalahi hukum kontradiksi?? Krn dr definisi ustad tersebut akan melahirkan hukum hukum berikutnya sperti riba.
Ustaz, bagaimana dengan pernyataan bahwa kebenaran itu ada 3 kemungkinan: 1. A benar maka B salah; begitu juga sebaliknya 2. A benar & B benar; tetapi kebenarannya parsial 3. Kebenaran A & B bersifat relatif. Tergantung situasi dan sudut pandang pengamat (subyektif) Apakah pernyataan di atas tidak menafikan 3 kaidah hukum berpikir yang ustadz sampaikan?
Bagaimana dengan pernyataan penciptaan Tuhan dengan 3 kemungkinan: 1. Tuhan diciptakan yang lain 2. Tuhan menciptakan dirinya sendiri 3. Tuhan itu wajibul wujud Apakah memenuhi kaidah tersebut? Begitu juga dengan pernyataan bahwa kemungkinan Al-Qur'an: 1. Dibuat orang Arab 2. Dibuat Nabi Muhammad SAW 3. Kalamulloh Dalam pernyataan kontradiktif memungkinkan terkandung banyak kemungkinan. Terimakasih sebelumnya
Itu bukan kontradiktif tapi anda salah memaknainya,, Jika ingin memahami tuhan maka anda harus tau sifat sifat tuhan,, Maka pertanyaan yg kata anda "kontradiktif" ini tidak akan anda terhadap tuhan ..
Tolong jawabannya ustad.soalan saya maaf bukan yg bahasa tersusun Rafi. Hanya di bekali rasa jiwa makna hidup.itu ya di usian 27 rasa2malu ada.tpi hampa kurasa.shlatpun gak tau
assalamualaikum ustadz boleh kah saya bertanya....?? Saya percaya tuhan itu sang maha pencipta. tapi saya belum bisa menemukan jawaban dari siapa yg menciptakan tuhan sedangakan jika ada suatu ciptaan harus ada pencipta lantas tidak mungkin sesuatu ada karna faktor ke tidak adaan dan sebelum tuhan ada alam kan tentu tidak ada dan apa penyebab tuhan itu ada maaf jika petanyaan saya kurang sopan saya cuma tidak mau saya tersesat dalam berfikir
Sama dengan saya bang, setelah lihat chapter ini saya juga kepikiran disitu kayak gini kurang lebih "Jika sesuatu bergerak itu berawal dari diam maka sesuatu yg diciptakan maka ada penciptanya, jika tuhan tidak dilahirkan dan tidak beranak maka bagaimana awalnya Dia ada?" Saya pengen belajar lebih dalam juga ilmu ini, tapi takut tersesat di jalan juga
Bagaimana dg "hp bagus" dan "tidak bagus". Saya kira itu TDK masuk dalam hukum non kontradiktif karena kata bagus adalah sifat/penilaian yg bersifat kualitatif. Tiap orang mgkin bisa berbeda persepsi ttg sifat kualitatif sesuatu. 🙏
Itu masuknya ranah dialektika bukan logika, Kalau logika A = A, kalau dialektika A = bisa A atau bisa B. Contoh = 1 + 1 = 2 (Logika), 1 kambing + 1 ayam = tergantung yang ditanyakannya hewan atau jenisnya (Dialektika).
Bagaimana dengan ular yang katanya jelmaannya Saiton?Soalnya ada saya temui orang semacam itu , disaat saya ingin membunuh ular ,malah di bilang orang itu jangan di bunuh .siapa tau ular itu jelmaan Saiton . Nanti bisa nyawa di bayar nyawa .?
Assalamu'alaikum wr. wb. Mf mau tanya ust. Kalau ada pernyataan: "Saya seorang murid, juga guru" Apakah pernyataan ini masuk dlm pembahasan hukum identitas, ust. Syukron
Kalau berada pada waktu dan situasi yang yang menyebutkan guru dan menjadi seorang murid itu sah, ingat hukum pertama low of identity : sesuatu yang berbeda tidak bisa di persamakann karna masing² punya karakter dan ciri khasnya"
Ust,mau bertanya. Logikawan mengatakan setiap Manusia berpikir dan setiap yang berpikir adalah manusia. Pertanyaannya: Lalu bagaimana dengan Malaikat dan Jin bukankah mereka juga berpikir?mengapa para logikawan mengatakan bahwa berpikir itu hanya menjadi esensi dari manusia. Mohon penjelasannya ust.
jelaskan dulu definisi berpikir itu apa -- baru masuk ke manusia. Karena sebenarnya hewan seperti simpanse, monyet, tikus bisa juga berpikir. tergantung apa yang dimaksudn dengan "berpikir"
dalam kajian ilmu kalam ada yang disebut dengan " haal " tidak bisa disebut ada, tapi juga tidak dikatakan tidak ada ( bayna ' al adam wa al wujud ) contohnya seperti ketika seseorang mengatakan " Buku itu kusam " maka kata kusam tidak bisa disebut ada, sebab secara empiris, kusam bukan sesuatu yg wujudiyah, tapi juga tidak bisa disebut tidak ada, sebeb berlaku penyebutan baginya dengan ibarat " kusam " Minta pencerahannya ustadz....
Bagaimana kalau begini Ustad,... Nabi Isa itu adalah Manusia, sekaligus dia bukanlah Manusia namun adalah Tuhan?,...saya bingung sama pemahaman ini,..karena jujur aja ada satu agama yang mengklaim seperti itu. Apakah mereka nyaris hilang Akal Ustad??? 🤣
Yg kesini gara-gara debat kemaren antara guru gembul dan ust Nuruddin? Mari kumpulkan jempol!👍👍😊
masyaAllah penjabaranya sangat ringan, mudah dimengerti tapi maknanya besar...
Ilmu mantiq mengarahkan kita untuk cinta kepada esensi ilmu itu, dengan memperjelas definisi kata/kalimat yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk menambah pemahaman ust .M.Nurudin bs juga tuh dialog ketuhanan dg salafi contoh ttg sifat 20 yg tdk diterima oleh salafi kl g salah mohon maaf
Berkat beliau debat kemarin dgn guru gembul di channel kaifa sy jadi mengagumi kecerdasan beliau Muhammad Nuruddin, meskipun awalnya sy tidak tau siapa beliau, yang sy tau hanya guru GEMBUL itupun dikarenakan guru Gembul viral dimedsos dgn perkataan nya yang sangat bar-bar sekali bagi saya, meskipun sy juga ada yang setuju dan ada juga yang gak setuju dengan perkataan pak guru Gembul, tapi sy tetap terima kasih kepada guru Gembul berkat anda sy jadi tau siapa penulis buku ILMU MANTIK and..ternyata beliau yang menulis buku ilmu mantik dan sy punya buku beliau, awalnya hanya tau namanya Muhammad Nuruddin di buku ilmu Mantik tanpa tau orang nya gimana but sekarang sy jadi tau ini tohh.. orang nya yang menulis buku Ilmu mantik.
"KEBETULAN ADALAH SEBUAH TAKDIR YANG MENYAMAR"
Kok sama
Assalamualaikum tuan guru.saya dalam menjalani kehidupan buta dalam ajaran agama,tapi saya yakin dengan akal fikiran logika yg slama.ajaran perbedaan pandangan agama Islam saat ini.
Maaf saya umur 27.soal keyakinan agama Islam ❤️ .
Tpi dalam perjalanan hidup selama ini kurang ilmu pengetahuan,termasuk shlat dalam kewajiban Islam keyakinan saya.itu aku tak faham.maksudnya saya kenapa sampai percaya hanya dalam kehidupan.soalnya saya masa sekolah SD sampai SmK.tanpa kawalan orang tua.maaf tuan guru bapak saya dalam memahami pendidikan anak2nya .pengen la berpendidikan.
Tpi dalam tanggung jawab orang tua secara kebutuhan keluarga tak mampu memang buat kebutuhan sekolah buat kmi.pasal susah memang dulu kalau tak ada almarhum6 orang semua lelaki masih kecil2..entah la masa itu usiaku tak mampu mikir pasal kehidupan,ayah saya pesan paksa umpama burung,istilahnya dalam keaadanan ini.di mana ada makanan di situlah hinggap..
Jdi aku tak tahu itu,yg aku tahu kejam y orang tua.
Dri SMP mulai la aku rasa sedih hidup mandiri tanpa membebankan orang tua.kerja sambil sekolah sampai SMK kls 2.dalam menjalani kegiatan mencukupi kebutuhan ini la aku gunakan ilmu logika sampai sifaat nya,rasa punya jawaban atas nasehat ayah saya buat saya.
Terus terang dalam pergaulan bebas tpi saya yakin larangan Islam babi haram.itu la saya berdasarkan haus nya pengetahuan.rasanya tak lengkap besar dengan logika aja.sedih kurasa di waktu nikah sipat mandiri pergaulan ku.jdi hal bodoh aku yg gila katanya.tpi aku terima suratan tuhan.soalnya ucapan mantan istri saya itu kami masih kerja di Malaysia...
Entahhh laaa.macam mna rumusnya.kami di Malaysia bukan pekerja resmi,di situ la ada fikiran macam mna dapakan target.sebelum di tangkap pihak kewajiban.cuman nasib saya rasa yg namanya penjara Malaysia. Berdasarkan silaf.inilah saya terusterang tuan.
Dalam memahami hidup berdasakan pengalaman masa merantau sekolah 4SD kenal benda baik buruk.sebab aku merasa bisa membedakan kebutuhan atau sensasi.aku boleh kontrol barang2itu dengan niat sekolah tanpa orang tua jdi beban.
Entahhh laaaa sampaichnel chapter nmor 2 ini aku butuh jawaban makna.dengan logika kurasa dalam berumah tangga gak bisa juga lawan jenis neriama kenyaataan soalnya rumus masa kerja luar negri tujuan uwang jdi berdasarkan bukan resmi.tki kosongan mesti la faham cara sampai target...
Hmm gilaaa,saya salah dalam sisi tujuan soalan saya pun saya sudah salah.tak tau poin y lagi.yg jelas aku butuh pemahaman ke jalan Allah.
Aku iklas yg berlalu.tpi sifat hidupku tak tau laaaa.entah apa yg harus aku ikhlaska..atau aku cari.
Saat sekarang ini saya pisah.branikan resiko akan terjadi ke dua kali.
Tpi resmi la pisah mangkan y kedua kli datang buat masa depan anak...
Sebenarnya ada hubungan eratnya dengan kaidah berpikir logika aristotelian, identitas, hukum kontrradiktif, hukum keselarasan dan prinsip kausalitas ( primacause dan final Cause).
Penyajian yang mencerahkan dan mudah diikuti. Syukran Ustadz! Catatan saya, u/ membangun argumen keagamaan, logika (konvensional; Aristotelian) agaknya tidak memadai. Lihat, misalnya, Schuon (2009), "Logic and Transendence', World Wisdom. Salam hormat: Uzair.
Terima kasih ustadz atas penjelasannya🙏
Kalo ada golongan manusia yg berpandangan bahwa :
Dia itu Manusia yg sekaligus Tuhan,
Dia itu 100% Manusia dan jg 100% Tuhan,
Tuhan telah menjadi manusia.. dst
Maka....
Dia sudah dan/atau harus meninggalkan nalar sehatnya (sakit nalar), membuang akal logika nya (gila otak).... terhadap pergertian yg dipahami tentang apa itu manusia dan apa itu Tuhan.
Dia hanya bisa melindungi diri dengan berstatemen sbb: "Tuhan tidak bisa dipahami oleh manusia yg terbatas", ...
Padahal disitu jelas dia sendiri yg salah dalam memahani konsep Ketuhanan.
Tidak bisa membedakan antara Manusia dan Tuhan.
Antara tidak bisa paham atau tidak mau tahu (masa bodoh).
Nganggo kopeah atuh ustad
Bismillahirrohmaanirrohiim
Terima kasih ilmunya Ustadz
Mohon lanjut Ustadz sampai tamat. 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Izin berguru ustadz,dan memahaminya
Masya allah. Salam kenal Ust.
❤❤❤❤❤❤❤
Ditunggu bang part 3 nya. 🙏😊
Ilmiah versi saya.brrti hrs nya satukan dulu apa itu ilmiah.
Alhamdulillah
Menyimak
Kenapa aku ngerasa cara mikir dengan kaidah ilmu mantik bikin kita memandang sesuatu jd hitam putih ya? contoh, berpikir bahwa "Ini baju, tapi juga bukan baju" itu tidak diperbolehkan. Padahal pada prakteknya sebuah benda bernama baju bisa kita anggap sebagai baju, bisa kita anggap sebagai branding tools, bisa kita anggap sebagai alat pelindung diri, dsb, pemaknaan yang berbeda atas 1 benda kan boleh saja kan?
Kapan lanjut?
Salam Ustaz, buku Ilmu Mantik: Panduan Mudah dan Lengkap untuk Memahami Kaidah Berpikir boleh dipos ke UK? Atau ada ebook version nya?
Ada seorang ustad yg mengatakan arisan adalah sebenarnya cara berhutang secara bergantian, tp sy berfikir bisa dibuat definisi lain yaitu menyimpan secara bergantian. Apa seorang istad yg mendifinksikan hutang bergantian itu menyalahi hukum kontradiksi?? Krn dr definisi ustad tersebut akan melahirkan hukum hukum berikutnya sperti riba.
Kalau bisa sampai tamat bukunya ustadz..
Ustaz, bagaimana dengan pernyataan bahwa kebenaran itu ada 3 kemungkinan:
1. A benar maka B salah; begitu juga sebaliknya
2. A benar & B benar; tetapi kebenarannya parsial
3. Kebenaran A & B bersifat relatif. Tergantung situasi dan sudut pandang pengamat (subyektif)
Apakah pernyataan di atas tidak menafikan 3 kaidah hukum berpikir yang ustadz sampaikan?
Bagaimana dengan pernyataan penciptaan Tuhan dengan 3 kemungkinan:
1. Tuhan diciptakan yang lain
2. Tuhan menciptakan dirinya sendiri
3. Tuhan itu wajibul wujud
Apakah memenuhi kaidah tersebut?
Begitu juga dengan pernyataan bahwa kemungkinan Al-Qur'an:
1. Dibuat orang Arab
2. Dibuat Nabi Muhammad SAW
3. Kalamulloh
Dalam pernyataan kontradiktif memungkinkan terkandung banyak kemungkinan.
Terimakasih sebelumnya
Itu bukan kontradiktif tapi anda salah memaknainya,,
Jika ingin memahami tuhan maka anda harus tau sifat sifat tuhan,,
Maka pertanyaan yg kata anda "kontradiktif" ini tidak akan anda terhadap tuhan ..
Tolong jawabannya ustad.soalan saya maaf bukan yg bahasa tersusun Rafi.
Hanya di bekali rasa jiwa makna hidup.itu ya di usian 27 rasa2malu ada.tpi hampa kurasa.shlatpun gak tau
Bagaimana kl hukum kontradiktif di samakan dg sama kalimat "Mustahil" apakah ada perbedaan ?
Asskm ustad saya mau beli kitab ini belinya dari mana? Dan apa judul nya
penjelasannya bisa lebih diringkaskan lagi -- 21 menit terlalu lama
Apakah kajian ilmu mantik di channel ini sampai khatam seperti yang di buku itu ustadz..
Jika jadi pendengan antara pernyataan yg benar dan kontradiktif bagaimana cara kita untuk memberikan kebenarannya tadz?
Sulit dipahami pembasahan nya. Karena yang dibahas kontradiksi. Maaf kalau salah
assalamualaikum ustadz boleh kah saya bertanya....??
Saya percaya tuhan itu sang maha pencipta.
tapi saya belum bisa menemukan jawaban dari siapa yg menciptakan tuhan
sedangakan jika ada suatu ciptaan harus ada pencipta
lantas tidak mungkin sesuatu ada karna faktor ke tidak adaan
dan sebelum tuhan ada alam kan tentu tidak ada dan apa penyebab tuhan itu ada
maaf jika petanyaan saya kurang sopan
saya cuma tidak mau saya tersesat dalam berfikir
Sama dengan saya bang, setelah lihat chapter ini saya juga kepikiran disitu kayak gini kurang lebih
"Jika sesuatu bergerak itu berawal dari diam maka sesuatu yg diciptakan maka ada penciptanya, jika tuhan tidak dilahirkan dan tidak beranak maka bagaimana awalnya Dia ada?"
Saya pengen belajar lebih dalam juga ilmu ini, tapi takut tersesat di jalan juga
Seingat saya ada di qur'an org yg disiksa dineraka itu tidak mati dan tidak hidup!! Penjelasannya apa itu ustadz?
Menurut penangkapan pemahanman saya, mereka itu hidup abadi atau kekal,, jika dsbt mati artinya tidak merasakan apapun,,
Bagaimana dg "hp bagus" dan "tidak bagus". Saya kira itu TDK masuk dalam hukum non kontradiktif karena kata bagus adalah sifat/penilaian yg bersifat kualitatif. Tiap orang mgkin bisa berbeda persepsi ttg sifat kualitatif sesuatu. 🙏
Itu masuknya ranah dialektika bukan logika, Kalau logika A = A, kalau dialektika A = bisa A atau bisa B. Contoh = 1 + 1 = 2 (Logika), 1 kambing + 1 ayam = tergantung yang ditanyakannya hewan atau jenisnya (Dialektika).
Ustadz boleh gabung di grub ada gak grub yg bahas kayak maaf ini WhatsApp aman gak di sini di bagi
Bagaimana dengan ular yang katanya jelmaannya Saiton?Soalnya ada saya temui orang semacam itu , disaat saya ingin membunuh ular ,malah di bilang orang itu jangan di bunuh .siapa tau ular itu jelmaan Saiton . Nanti bisa nyawa di bayar nyawa .?
Mengenai sesuatu itu adalah dirinya sendiri
Bagaimana jika memang handphone itu di lem dengan penghapus bang? Apakah namanya menjadi handphone sekaligus penghapus?
Dengan kata "dilem" kan berarti ada 2 objek yang disatukan dengan lem. Yang tetap 2 objek dengan tujuan yang berbeda.
Ustd..Sebaiknya di tulis ke3 hukum tsb baik bahasa arab,inggris dan indonesianya..supaya mudah mengingatnya..mksh
Assalamu'alaikum wr. wb. Mf mau tanya ust. Kalau ada pernyataan: "Saya seorang murid, juga guru" Apakah pernyataan ini masuk dlm pembahasan hukum identitas, ust. Syukron
Kalau berada pada waktu dan situasi yang yang menyebutkan guru dan menjadi seorang murid itu sah, ingat hukum pertama low of identity : sesuatu yang berbeda tidak bisa di persamakann karna masing² punya karakter dan ciri khasnya"
Itu ranahnya Dialektika beda sama logika, CMIIW.
Ust,mau bertanya. Logikawan mengatakan setiap Manusia berpikir dan setiap yang berpikir adalah manusia. Pertanyaannya: Lalu bagaimana dengan Malaikat dan Jin bukankah mereka juga berpikir?mengapa para logikawan mengatakan bahwa berpikir itu hanya menjadi esensi dari manusia.
Mohon penjelasannya ust.
jelaskan dulu definisi berpikir itu apa -- baru masuk ke manusia. Karena sebenarnya hewan seperti simpanse, monyet, tikus bisa juga berpikir. tergantung apa yang dimaksudn dengan "berpikir"
dalam kajian ilmu kalam ada yang disebut dengan " haal " tidak bisa disebut ada, tapi juga tidak dikatakan tidak ada ( bayna ' al adam wa al wujud ) contohnya seperti ketika seseorang mengatakan " Buku itu kusam " maka kata kusam tidak bisa disebut ada, sebab secara empiris, kusam bukan sesuatu yg wujudiyah, tapi juga tidak bisa disebut tidak ada, sebeb berlaku penyebutan baginya dengan ibarat " kusam " Minta pencerahannya ustadz....
الحال موجود من حيث الوجود الذهني، لكنه معدوم من حيث الوجود الخارجي، هذا على التحقيق. والله أعلم.
@@kalamiachannel جزيت خيرا
〽️〽️〽️✍️
Bagaimana kalau begini Ustad,...
Nabi Isa itu adalah Manusia, sekaligus dia bukanlah Manusia namun adalah Tuhan?,...saya bingung sama pemahaman ini,..karena jujur aja ada satu agama yang mengklaim seperti itu. Apakah mereka nyaris hilang Akal Ustad??? 🤣