KECELAKAAN DI TOL SYABDA PERKASA MENINGGAL DUNIA BERSAMA IBUNYA
HTML-код
- Опубликовано: 12 сен 2024
- Indonesia kehilangan salah satu talenta terbaik, Pebulutangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia dalam kecelakaan di tol Pemalang dini hari tadi.
Syabda mengalami kecelakaan bersama ayah, ibu, dan dua saudaranya. Hal itu diungkapkan salah satu pengurus klub PB Djarum, Yuni Kartika, melalui situs resmi PB Djarum. Mantan pebulutangkis Indonesia itu menyatakan Syabda berniat ke Sragen, Jawa Tengah, saat kecelakaan di tol.
Syabda bersama kakak, ayah, dan ibunya pergi ke Sragen dengan maksud ziarah karena neneknya baru saja meninggal dunia. Yuni mengatakan ibu Syabda juga meninggal dalam kecelakaan di tol tersebut. "Dan Kakaknya sendiri menderita patah tulang kaki, sedangkan ayah Syabda yang juga ada dalam satu mobil itu saat ini sedang kritis di Rumah Sakit dekat dengan tempat kecelakaan," ungkap Yuni Kartika
Dilansir detikJateng, paman Syabda, Taufik Ismadi menyebut keponakannya itu mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Sragen,
Sekira pukul 04.00 WIB, rombongan Syabda mengalami kecelakaan di Tol Pemalang. Akibat kecelakaan itu, Sabda dan ibunya, Anik, meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu
Syabda meninggal di usia 21 tahun. Syabda merupakan atlet kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001, dan penghuni tingkat utama Pelatnas Cipayung PBSI.
Nama Syabda meroket setelah membawa Indonesia menang atas Korea Selatan 3-2 pada babak grup Thomas Cup 2022. Ranking BWF tertinggi Syabda adalah 87 dunia. Prestasi atlet PB Djarum itu adalah menang di ajang Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, dan Iran Fajr International 2023.
Sumber : cnnindonesia, news.detik.com/, jateng.inews.id
Innalilahi wa innailaihi Raji'un...
Semoga di tempatkan tempat orang2 yg beriman
Ikut berbela sungkawa, semoga arwahnya diterima disisi Tuhan yang maha kuasa 😢🙏
Innalillahi wa innailaihi raji'un
Semoga almarhum dan ibundanya Husnul khatimah
Serta kakak dan ayahandanya segera sembuh
Sungguh, Indonesia kehilangan atlet pahlawan bangsa
Lahumul Fatehah