Apakah cukup hanya dengan khaṇikasamādhi untuk merealisasi pencerahan?

Meditation
Momentary Meditation
Please click on the Closed Caption icon [cc] to enable the English subtitles feature
We often hear that what the Buddha referred to as concentration (samādhi) is limited to the first through fourth jhānas (included in appanā samādhi). However, in the Visuddhimagga, we encounter the term upacāra samādhi. Furthermore, here we find the term khaṇika samādhi (momentary concentration). Is there a distinction between these types of concentration? And is it sufficient to achieve only one type of concentration to realize Nibbāna?
Let’s attentively listen to the explanation by Venerable Bhikkhu Ñāṇukkaṁsa in this video.
Kita sering mendengar bahwa, yang disebut sebagai konsentrasi (samādhi) oleh Buddha hanyalah jhāna 1 sd 4 (termasuk dalam appanāsamādhi), tetapi di dalam Visuddhimagga, kita dapat menemukan istilah upacāra samādhi. Kemudian di sini kita menemukan istilah khaṇika samādhi (konsentrasi momen per momen). Lalu, apakah ada perbedaan di antara jenis-jenis konsentrasi ini? Apakah cukup hanya memiliki salah satu konsentrasi saja sudah bisa merealisasi Nibbāna?
Silakan menyimak penjelasan oleh Y.M. Bhikkhu Ñāṇukkaṁsa di video ini.
DHAMMAKATHĀ
Is one of the many programs provided by the Dhammarakkhita Learning and Practicing Center in the form of a short video.
DHAMMAKATHĀ
merupakan salah satu program dari Pusdiklat Dhammarakkhita, yang membahas Dhamma dalam bentuk video pendek.
Submit a question related to Dhamma or Buddhism to the administration office of DKS Foundation through this Whats App Chat:
Dalam program ini para umat dapat mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan Dhamma, ke nomor:
📱wa.me/[phone] (Chat WA Only)