Kalo boleh bilang, Marrisa Anita sangat berpengaruh di hidup saya di umur 20an menjelang 30an ini. Konten konten beliau di greatmind dan konten di channel collab lainnya menemani saya di masa terpuruk tahun 2021 2022. Dua tahun itu adalah tahun "meledak" buat saya, masa gonjang ganjing luar biasa secara mental.. Marissa secara tidak langsung memberikan saya tools tools bagaimana saya harus melewati 2 tahun itu. saya tau harus ngapain, harus kemana buat minta tolong. Banyak buku buku yang secara tdk sadar dia rekomendasikan yang kemudian saya baca. Selain itu banyak Artikel artikel dia di web greatmind saya praktekan dan sangat membantu saya pelan pelan "healing". Saya sekarang jauh lebih baik. Pelan pelan lebih bisa menguasai diri. Semoga mbak Marissa tau apa yang dia sharing, lakukan dan bicarakan banyak membantu orang. Terima kasih mba Marissa. God bless you
My favorite role model. Pertama kali tahu tentang beliau dari quotesnya waktu ngerjain skripsi yang bikin balik semangat dan sadar soal realita. "Ketika kita berani menghadapi masalah di situlah awal dari kesembuhan kita."
Dikit-dikit gw bisa rem menggunakan Medsos 😇🙏 minimalism, frugalism, digital minimalism, stoikisme.. perpaduan yang bagus untuk mencapai kebahagiaan dan ketenangan jiwa 😇🙏
Mamakku tipikal yg gk bisa bilang sayang ke anak. Gk bisa peluk gk bisa muji anak bahkan belai aja gk bisa (sejak aku sadar dan ada memori ketika tumbuh mungkin sd kelas 6 sampai skrg aku 33th. gk itung pas bayi ya, yakali gw inget diapain aja pas newborn) aku sampai merasa aku dan mamakku gk dekat, karna ketika kawan2ku cerita mereka dekat dengan mamaknya cerita ini itu, aku malah gk bicara apapun selain minta duit jajan dan kebutuhan2 dasar lainnya. sampai aku mutusin buat kuliah diluar kota. Nah berada jauh dari orang tua itulah titik baliknya. Aku kaya nemuin siapa diri aku sendiri. Aku mau apa. Aku bisa apa. Sampai aku selasai kuliah dan balik lagi ke rumah mamakku masih begitu, dingin dan terasa jutek. Tapi aku sudah berubah, aku lebih ceria, lebih bodo amat kalo di senggak mamak. Kalo dia senggak aku ku godain balik dia paling tidak buat nyairin suasana. Kalo salam dia datang dan pergi aku yg cium kening pipi dan rambutnya, kalo wangi ku bilang wangi kalo kecut kubilang kecut. Dia tetap tidak cium aku 😊 it’s ok mak, aku gk bosen kok cium dan peluk mamak dan aku tidak butuh feed back sentuhan itu. Yg ku butuh mamak sehat bahagia hidup nyaman dan selalu ada meski sering merepet😂❤
@@Itss_arunacarientra di medan kak, masih 1 kota sama mamak, seminggu sekali apa dua minggu sekali masih berkunjung ke rumah mamak, kakak juga sehat sehat selalu sekeluarga ya 😊
So heartwarming kaa. Sama, daripada aku mengharapkan kasih sayang yg kadang aku ga dapet, aku fokus memberi ke keluarga, rasanya bikin hati kita penuh sm kebahagiaan aja hehe
@@user-sf9hu4yd1k kalau berhubungannya dengan kerjaan ya boleh pertahanin mbak. Tapi intensitasnya aja kurangi. Aku juga masih baru. Itungan semingguan. Tapi kerasanya lebih tenang. Tidak gampang ketrigger dan mengurangi distract2 yang ga perlu. Kembali ke real life: balik baca buku yang udah 2 tahun ditinggalin, olahraga 5x seminggu, belajar jadi telinga yang ramah buat sekitar, berbaur dan fokus dengan orang2 yang beneran sayang sama kita. Harapannya semoga konsisten dan jadi habbit baru. ^^
gapapa stay sosmed untuk dpt insight tambahan, follow hal yg bikin kita berkembang krna alogaritma sosmed skrg udh jauh lebih bagus, krna klo gak gitu kita akan tenggelam dlm scrolling yg sebenernya kita ga akan inget apa yg barusan kita liat setelah appsnya diclose
Am 40 now, single parent. Anakku usia 10 tahun kami tinggal berdua saja di Cyprus tidak punya keluarga disini, kawan2 Indonesia hanya satu dua yang benar2 kawan selebihnya seperti mau menyaingi satu sama lain. Saya putuskan untuk fokus ke anak saya adalah nomer satu namun ketika anak saya menginjak 9 tahun saya pikir sudah waktunya saya memikirkan saya sendiri juga seperti merawat diri lebih baik lagi baik fisik dan mental serta membuka hati kepada laki2 lain yang sangat2 tidak mudah. Urusan karier saya serahkan kepada Tuhan mudah2an selalu lancar seperti yang sudah2. Saya percaya Tuhan punya rencana untuk kami. Kami jalankan sebaik2nya setiap hari. Saat ini saya mengajar ngaji anak saya pun sendiri di akhir pekan. Mudah2an anak saya jadi pandai juga membaca dan menghafal Al Quran.
Marissa is one another level public figure, her vibes is always taking us to positive conversations, I don't know how to describe, it's just so satisfying watching and listening her.
Betul setiap orng pnya pilihan sndri tntng medsosnya terutama buaku ig hnyalah melihat yng penting² aja sisanya healing virtual tipis² dgn melihat pemandangan yng dibelahan dunia lain yng mana aku ga bisa prgi salahsatunya, tau informasi apa aja tntng dunialah bgitu, hal² postif ajalah, dimanfaatkan sewajarnya aja.
Pantesan beberapa hari ini ngerasa hampa banget, terlalu sibuk ngescroll konten (mostly for temporary happiness), tapi ga merasa content dalam hidup yang bisa ngebawa peace... Thanks TDOL for inviting kak Marissa here!
Tuhan maha baik, hingga menuntun saya sampai pada podcast ini. Memang hal yang lagi di butuhkan sekali. Satu dari sekian tokoh wanita favorit saya sih mbak Marissa. Sukses buat kalian berdua. Peluk dari jauh (Minang)
Ya ampun, suara kak marissa empuk banget, gue sampe dengerin episode ini berkali-kali. Keep going with the podcast, Kak Ruby, I learn a lot from here 🙏🙏
Kembali lagi untuk menonton topik ini cuma mau bilang kalau saya sudah berhenti dari Instagram selama 2 tahun, dan berhasil merubah kebiasaan menjadi jauh lebih baikk, thanks Mba Marissa sehat selalu❤
Kaaa sama akupun nangiss, susah keluar dari jerat cobaan hidup yg begitu berat. Tapi dengan berani melangkah, kita bisa sembuh ko karena emg dibekali Tuhan kemampuan healing diri sendiri🥺 asalkan jgn berputus asa dan coba terus. Semangat kakanyaa, kamu engga sendirian yaaaa
grateful akhirnya nemu ada konten berkualitas kaya gini di indo, di tengah maraknya konten pamer gengsi sana sini. First time here dan sangat nyaman denger conversation kalian.. 👍 keep the good work!
terlalu sering nyimak sosmed/scrolling ke durasi yg pendek-pendek akan mengurangi kemampuan fokus ke suatu hal dalam jangka panjang! wow masalah baru ini.....thx inspirasinya
Bersyukur pagi yang hujan dan mendung ini aku menemukan video ini. Terimakasih sudah menghadirkan Marrisa dan percakapan yang luar biasa menguatkan dan menghangatkan. So, I know life is a healing journey. And the pain is a sign that I grow. Thank you ❤
“May we all found ourself eventually”is such a beautiful wish, because I think going through this life journey without finding and knowing ourself makes the journey more complicated than it supposed to be. Thank you Mba Marissa! A good content for being content as always ❤
udah beberapa bulan terakhir gapake ig,tiktok,tele dan sosmed lainya kecuali yt,twt,wa itupun kontak wa cm keluarga isinya cm 40 orangan.tapi ttep kita bisa update berita terkini ga ketinggalan.bener bener ngerasa tenang ga fomo,lebih banyak quality time sm orang orang terdekat,baca buku,ngerjain hal yang berguna.
Ya Allah. Kak Marissa kuat banget, mampu keluar dari jerat masa kecilnya yang begitu berat😢. Setiap kali nonton Kak Marissa, saya jadi termotivasi untuk tidak berhenti dititik yang sangat rendah, sebab kak Marissa sudah mampu membuktikan bahwa keluar dari penderitaan itu sangat mungkin dan bisa.❤❤❤
when I see a lot of content that presents artists with their inspirational stories or their success but they have a dark side to face their mental health,, as ordinary people living in a village, I feel very grateful because..however hard we are looking for happiness or peace the key is to be patient and return and surrender to the creator and be grateful for everything we have today especially health..
one of my favorite role model....cara bicara, gesture dan ekspresi kak Marissa saat berkomunikasi membuat lawan bicara nya merasa sgt dihargai...itu yg aku pelajari dari beliau dan sangaaaatt berguna. Thank you Kak, kamu sangat menginspirasi.
Jujur pas bagian “bilang papamu” I relate tht Orang tua ku seperti itu, sorry my mom like tht Kek mereka berantem, secara berantem mereka ga di depan mataku Tapi di kamar mereka, dan sorry bukan maksudnya gimana , biasa untuk orang cina kebanyakan / rata rat dinding mereka di bolongin gitu buat AC, otomatis mereka bertengkar aku denger Singkat cerita mama aku uda yang kayak kesel, stiap saat bilang ke aku, karna di rumah aku aga di dger juga sama papa ku ,bahasa kasarnya anak kesayangan (ak jga gtau itu bahasa kasar ato bkn but tht) Terus my mom always say “bilangin ke papa lu, bla bla bla” Selalu gitu , dan selalu ngomong hal lain like “kan, pusing gua sama bapa lu” dsb , itu bikin aku makin pusing juga Kek, ini rumah kan. Yang harus nya emang damai layak nya rumah, itu bikin aku ga betah di rumah juga dan jujur karna ini juga mental aku aga terombang ambing. Di tambah lagi dengan tekanan “kuliah” , d tambah lagi dengan problem Seperti problem dari yaa family, kuliah, relationship, dll Apalagi aku lagi alamin yg bner bner mental aku down bgt dan aga benci diri sndiri dan aku tau itu sbnrny not good for me benci diri sndiri. Relationship, dimana harus berbeda pendapat dan sbgainya, ditambah lagi mental aku dari keluarga yang sbnrny aga ngebawa aku ke dlm relationship ini jd aga toxic juga. Jadi keknya emg sblm punya anak, kita harus tau caranya mengatasi masalah tersebut/ambil jalan tengah, kalo bisa ya bnr jangan ribut di depan anak dan kalo bisa jangan sampai terdengar, itu bakalan bikin mental bener bener down dan itu ngebuat trauma buat anak gitu. Mkanya i have mindset / pikiran yang kyk “aku di giniin sama ortu ku, bagian buruk ny aku gamau lakuin ke anak ku, bagian baik ny aku ambil. Aku harus bisa kontrol emosi jg dan itu penting for control emotional, serta aku harus bisa mengerti orang lain but balik lagi sebelum aku mengerti orang lain, aku harus mengerti diriku sndiri, segimana pun kita harus selalu improve diri”
Ikut sedih ya kak..aku juga ngalamin ini, ortu ga harmonis di rumah sampe milih ngekos pas kuliah padahal rumah deket kampus. Skrang gimana kabarnya kak? Smoga membaik ya..slm kenal
Jujur ka marissa menginspirasi aku buat detox dari instagram walaupun belum sampe ke tahap hapus akun. Beneran ngebantu buat healing sii🤩 love bgt buat ka marissa, sehat selalu kaka cantik❤ thanks for bringing ka marissa as guest yaa ka ruby🙏
Sama kak akhir2 ini merasa lebih baik fokus ke internal diri sih. Sebelum ada IG jg kita baik2 aja kan. Klo aku blm bs hapus tp aku uninstall. Drsitu aja udh ngebantu bgt utk fokus in real life 😍 I embrace my small steps.
Ngobatin banget di saat terpuruk, nemu cahaya pelan2 kalau dengerin kak Marisa … thanks kaaak Marisaaa .. Semoga kita semua juga bisa pelan-pelan menyelesaikan semua dengan diri sendiri 😍🥰
Muncul di beranda dengan tumbnail Kak Marissaaaa langsung klikkk nontoon, ternyata hostnya Bapak Ario. Makiiiiinnn semangat nontooon. Perbincangan yg sgt berbobot. Makasih Bapak Ario yg slalu bisa membawa perbincangan tu asik gak searah doang, dan berisi tentunya!!! 👍
Di thn 2021 aku prnh liat kak marissa di podcast siapa gt aku lupa, kak marissa blg klau dia gak pake sosmed, instagram dll. Aku pengen coba tp msh blm bisa 😂 terakhir 2 hr yg lalu aku dengerin on marissa's mind, aku nyoba, tiktok, ig, fb dan yg lain nya ku hapus apk nya, ternyata nyaman bgt ❤ tdr ku jd nyenyak, tinggal mendisplinkan diri utk meditasi pagi, coret² buku dan baca buku every morning... 😊
Trimkasih buat k ruby sdh panggil k marisaaaaaa..uhh gemess bget ama tu suara yg natural dr Tuhan.dger suaranya aja buat aku semangat...ingat br suara apalg klu sdh deket dan mengenal byk, hidupku lebih sukses damai dannkaya raya.k Ruby kamulah yg mampu merubah byk mindset orang.rezekimu mengalir tiada henti amin .
Suka bgt dengan episode TDOL kali ini. Bahasannya berat tapi ga berasa banget 40-an menit nya 🥹🥹 alias obrolannya sangat mengalir. Sosok Marissa ini juga jadi salah satu sosok yg menginspirasi aku bgt. Mulai dari konten²nya, lalu perjalanan akademisnya, dan bagaimana cara Ia menemukan jawaban dari setiap kegelisahan yg ada dalam diri. Hopefully suatu saat nanti aku bisa ikutan bikin konten dan sharing hal hal seperti ini nih tentang nutrisi penting yang dibutuhkan diri terutama dalam mencoba mengenal diri lebih mendalam. Sekali lagi, makasih banyak atas obrolan fresh-nya. Love it!
This is my first time here. Makasi sudah undang marissa anita. This is so insightful but at some point aku merasa dia lebih banyak mendengarkan disini, i expect to listen more from her. Hopefully i can see her here in another episode. Thank you.
Setiap kali lihat komentar negative, gue suka “feel” for the TDOL team. Gak mudah mendatangakan Marissa Anita. Gak mudah jadi host sendirian. So for that, thank you for the effort Ario! Gue pribadi justru suka denger cerita pribadi dari hosts, jadi ini kayak ngobrol. But I guess, it’s each to our own lah ya. Bahasa gue gado-gado ya sudah lah ;-)
Ya mungkin kita terlalu cepat mengadopsi “podcast” tanpa memahami akar dari podcast itu sendiri. Podcast tidak sama dengan interview TV ala Mata Najwa di mana host tugasnya “nanya” saja. Podcast itu ngobrollll. Baik host maupun guest bebassss, mau saling tanya, saling jawab, silakaaaan. Apakah kepanjangan? Kembali ke selera masing-masing.
Saya penggemar nya mba marisa, saya suka kareakter dan cara pikirnya,, cara dia berbicara itu gak cuma enak di telinga tp jg enak di hatii,, panutan yg luar biasa 😘
True, makin banyak medsos kalian punya makin haus validasi dan menyiksa diri melihat kenikmatan kenalan. Fitrah manusia tu pasti ada rasa kepengen, iri paling parah hasad berlanjut membandingkan kenikmatan dy dg kita, berujung tidak berayukur dan hidup tdak bahagaia. Sudah 5 th udah memutuskan ga punya instagram, dan fb. Krn di dua media itu kenalanku banyak aq memilih youtube dan tiktok krn ga ada yg kenal aku dan itu menghibur diri. Isinya ilmu di youtube dan hal2 kocak di tiktok
Episode kali ini kurangnya dua: Mas Ruby dan durasinya. Selebihnya? seneng banget banget banget mbak Mar dihadirkan disiniiii! Thank you TODL team dan Mas Ario yg telah mewakili dgn pertanyaan yg intinya "gimana bantu org yg "gamau" dibantu pedahal kita peduli", soalnya yg gini gini nih kadang bikin gemes, hihihi
Manusia sampe kapanpun tidak akan pernah selesai dengan dirinya sendiri, tidak dapat mengukur harus matang untuk memiliki anak, tapi kadangkala anak membuat manusia itu menjadi matang menjadi manusia, semua sisi bisa terjadi, we never know tomorow
Sorry to join and writing about this comments... Marrisa too perfectionist ... think that all should be finished with ourself then we get married... no body is perfect including our parents ....many peopla get problems with many things, many times, and everywhere... we just have to understand and accept that .. everybody can make mistake... not waiting all the things should be perfect then we can be happy ... we can be happy without unperfectionist things
kaget bgt eps 100 keatas banyak bgt idola idola. dari ukke kosasih, dewi lestari sampe ini marissa anita. thank you TDOL!
wkwkwk, agree banget
@@agungwawan.w😊😊😊😊
Agree, tengkyu bgt dihadirin marissa anit
Seneng banget KK ketemu Chanel ini .. informasi sangat mmbantu, terimakasih 🙏
Kayak aku KK..klau otak masih berisik...dikasih saran gak masuk KK...bikin stack 🙏
Setahun ninggalin instagram, hidup lebih ringan, hati lebih tenang, ga perlu show off, ga perlu iri, just focus on me my journey
Kalo boleh bilang, Marrisa Anita sangat berpengaruh di hidup saya di umur 20an menjelang 30an ini. Konten konten beliau di greatmind dan konten di channel collab lainnya menemani saya di masa terpuruk tahun 2021 2022. Dua tahun itu adalah tahun "meledak" buat saya, masa gonjang ganjing luar biasa secara mental.. Marissa secara tidak langsung memberikan saya tools tools bagaimana saya harus melewati 2 tahun itu. saya tau harus ngapain, harus kemana buat minta tolong. Banyak buku buku yang secara tdk sadar dia rekomendasikan yang kemudian saya baca. Selain itu banyak Artikel artikel dia di web greatmind saya praktekan dan sangat membantu saya pelan pelan "healing".
Saya sekarang jauh lebih baik. Pelan pelan lebih bisa menguasai diri.
Semoga mbak Marissa tau apa yang dia sharing, lakukan dan bicarakan banyak membantu orang.
Terima kasih mba Marissa.
God bless you
Komentarnya sangat mewakili, saya juga sedang berproses sebenarnya. Tetap semangat
Boleh di share bang, apa aja yg harus dilakukan di umur 20. Gue bingung mau ngapain soalnya
Me too
Buku yg dia saranin selain digital minimalism apa bro?
Me too, 2020- 2022 terbantu banget dengan Marissa mind, sekarang jadi suka banget baca buku dan feel better
Aku setuju sm mba marissa. lagian bagus jg utk kesehatan mental. Hemat kuota, lebih deket ama org terdekat & ga iri sama pencapaian org lain😅
Ngeri ya kak marisa
Auranya, tempramennya cara dia bicara ..
Bisa bikin jatuh hati ❤
I couldn't agree more mbk
My favorite role model. Pertama kali tahu tentang beliau dari quotesnya waktu ngerjain skripsi yang bikin balik semangat dan sadar soal realita. "Ketika kita berani menghadapi masalah di situlah awal dari kesembuhan kita."
Dikit-dikit gw bisa rem menggunakan Medsos 😇🙏 minimalism, frugalism, digital minimalism, stoikisme.. perpaduan yang bagus untuk mencapai kebahagiaan dan ketenangan jiwa 😇🙏
Terima kasih sudah menghadirkan Marissa di TDOL! 👍🏼
tetep setia menunggu on marrisa"s mind nih
Jaman dulu banget belum Ada teknologi canggih tapi Noah umur sampai 950 tahun .What the fact .
If you want to free wild to think let be wild.
Kapan Marissa's mind tayang lagi kak
Kakk konten in Marissa’s Mind pleasee 😊
Suka banget
Mamakku tipikal yg gk bisa bilang sayang ke anak. Gk bisa peluk gk bisa muji anak bahkan belai aja gk bisa (sejak aku sadar dan ada memori ketika tumbuh mungkin sd kelas 6 sampai skrg aku 33th. gk itung pas bayi ya, yakali gw inget diapain aja pas newborn) aku sampai merasa aku dan mamakku gk dekat, karna ketika kawan2ku cerita mereka dekat dengan mamaknya cerita ini itu, aku malah gk bicara apapun selain minta duit jajan dan kebutuhan2 dasar lainnya.
sampai aku mutusin buat kuliah diluar kota. Nah berada jauh dari orang tua itulah titik baliknya. Aku kaya nemuin siapa diri aku sendiri. Aku mau apa. Aku bisa apa. Sampai aku selasai kuliah dan balik lagi ke rumah mamakku masih begitu, dingin dan terasa jutek. Tapi aku sudah berubah, aku lebih ceria, lebih bodo amat kalo di senggak mamak. Kalo dia senggak aku ku godain balik dia paling tidak buat nyairin suasana. Kalo salam dia datang dan pergi aku yg cium kening pipi dan rambutnya, kalo wangi ku bilang wangi kalo kecut kubilang kecut. Dia tetap tidak cium aku 😊 it’s ok mak, aku gk bosen kok cium dan peluk mamak dan aku tidak butuh feed back sentuhan itu. Yg ku butuh mamak sehat bahagia hidup nyaman dan selalu ada meski sering merepet😂❤
Wah terharu bacanya. Skrng tinggal di kota mana kak? Smoga sehat2 y
@@Itss_arunacarientra di medan kak, masih 1 kota sama mamak, seminggu sekali apa dua minggu sekali masih berkunjung ke rumah mamak, kakak juga sehat sehat selalu sekeluarga ya 😊
So heartwarming kaa. Sama, daripada aku mengharapkan kasih sayang yg kadang aku ga dapet, aku fokus memberi ke keluarga, rasanya bikin hati kita penuh sm kebahagiaan aja hehe
@@meidellaalifia betul kak, buat mamak apa yg engga.. gausa dibalas gpp, yg penting mamak sehat dan bahagia🥰
Tapi jujur emang kasih makan instagram itu mahal banget dan bikin manusia meninggikan gengsinya:')
Aku sudah memutuskan nutup akun Instagram dan off all sosmed hahaha
@@indirasahara5496 pengen bgt kaya gitu, cuma masi ada beberapa hal penting yg berkaitan dengan sosmed:')
@@user-sf9hu4yd1k kalau berhubungannya dengan kerjaan ya boleh pertahanin mbak. Tapi intensitasnya aja kurangi.
Aku juga masih baru. Itungan semingguan. Tapi kerasanya lebih tenang. Tidak gampang ketrigger dan mengurangi distract2 yang ga perlu.
Kembali ke real life: balik baca buku yang udah 2 tahun ditinggalin, olahraga 5x seminggu, belajar jadi telinga yang ramah buat sekitar, berbaur dan fokus dengan orang2 yang beneran sayang sama kita. Harapannya semoga konsisten dan jadi habbit baru. ^^
gapapa stay sosmed untuk dpt insight tambahan, follow hal yg bikin kita berkembang krna alogaritma sosmed skrg udh jauh lebih bagus, krna klo gak gitu kita akan tenggelam dlm scrolling yg sebenernya kita ga akan inget apa yg barusan kita liat setelah appsnya diclose
@@moonbow4088 iya bebas mas. Ga ada yang lebih baik atau buruk. Semuanya balik lagi ke personal journey masing2.
Am 40 now, single parent. Anakku usia 10 tahun kami tinggal berdua saja di Cyprus tidak punya keluarga disini, kawan2 Indonesia hanya satu dua yang benar2 kawan selebihnya seperti mau menyaingi satu sama lain. Saya putuskan untuk fokus ke anak saya adalah nomer satu namun ketika anak saya menginjak 9 tahun saya pikir sudah waktunya saya memikirkan saya sendiri juga seperti merawat diri lebih baik lagi baik fisik dan mental serta membuka hati kepada laki2 lain yang sangat2 tidak mudah. Urusan karier saya serahkan kepada Tuhan mudah2an selalu lancar seperti yang sudah2. Saya percaya Tuhan punya rencana untuk kami. Kami jalankan sebaik2nya setiap hari. Saat ini saya mengajar ngaji anak saya pun sendiri di akhir pekan. Mudah2an anak saya jadi pandai juga membaca dan menghafal Al Quran.
semangat mba!
Marissa is one another level public figure, her vibes is always taking us to positive conversations, I don't know how to describe, it's just so satisfying watching and listening her.
Enak bgt denger suaranya kak Marissa alus, lembut dan tata bicaranya sangat rapih dan santun. What a smart woman #salut
selalu merasa "recharge energy" tiap dengerin kak Marisa ngobrol🫶.
Marisa always bring calmness in almost every show she had.
Di channel sendiri atau waktu jadi narsum kek gini selalu ga pernah gagal.
Betul setiap orng pnya pilihan sndri tntng medsosnya terutama buaku ig hnyalah melihat yng penting² aja sisanya healing virtual tipis² dgn melihat pemandangan yng dibelahan dunia lain yng mana aku ga bisa prgi salahsatunya, tau informasi apa aja tntng dunialah bgitu, hal² postif ajalah, dimanfaatkan sewajarnya aja.
Pantesan beberapa hari ini ngerasa hampa banget, terlalu sibuk ngescroll konten (mostly for temporary happiness), tapi ga merasa content dalam hidup yang bisa ngebawa peace... Thanks TDOL for inviting kak Marissa here!
Iya sama bgt kak, bener bener yg penting tuh bisa bercermin ke dalam ketimbang sibuk scrolling yah😔🙏🏻
Terima kasih sudah nonton yaaa 🙏
Benerrr bgts
Tuhan maha baik, hingga menuntun saya sampai pada podcast ini. Memang hal yang lagi di butuhkan sekali. Satu dari sekian tokoh wanita favorit saya sih mbak Marissa. Sukses buat kalian berdua. Peluk dari jauh (Minang)
Ya ampun, suara kak marissa empuk banget, gue sampe dengerin episode ini berkali-kali. Keep going with the podcast, Kak Ruby, I learn a lot from here 🙏🙏
Mungkin dia pake beking soda gan
Sangatt menginspirasi sekali ka marisa ini sehat sehat ya ka
Kembali lagi untuk menonton topik ini cuma mau bilang kalau saya sudah berhenti dari Instagram selama 2 tahun, dan berhasil merubah kebiasaan menjadi jauh lebih baikk, thanks Mba Marissa sehat selalu❤
ntah kenapa bisa2nya gw nangis ntn ini, karena apa yg mereka bahas benar2 relate sama apa yg aku alami. God, I need someone who wants to hear me more
Kaaa sama akupun nangiss, susah keluar dari jerat cobaan hidup yg begitu berat. Tapi dengan berani melangkah, kita bisa sembuh ko karena emg dibekali Tuhan kemampuan healing diri sendiri🥺 asalkan jgn berputus asa dan coba terus. Semangat kakanyaa, kamu engga sendirian yaaaa
So in love with her since 811 show MetroTV..sempet ikut puasa medsos because of her & it works! very positive person i know..
grateful akhirnya nemu ada konten berkualitas kaya gini di indo, di tengah maraknya konten pamer gengsi sana sini. First time here dan sangat nyaman denger conversation kalian.. 👍
keep the good work!
Thanks for the appreciation 🙏 All kinds of support matters for us trying to go agains the current 😊
Kangen banget sama kak Marissa...
Selalu tertular sama aura positifnya, liat atau denger dia ngomong aja udah sebahagia itu vibesnya 😊
Kak marissa salah satu figur favorit sejak 8-11 show. Senengnya bisa nonton episode ini. 😍
Setuju banget
Pembawa berita paling aq suka mbk Najwa dan mb Anita ini.... cantik berkarakter
Suka banget sama kak marissa apalagi kalau jdi host di NET dlu, pasti wajib nonton. Apalagi kalau udah dengar suara nya
terlalu sering nyimak sosmed/scrolling ke durasi yg pendek-pendek akan mengurangi kemampuan fokus ke suatu hal dalam jangka panjang! wow masalah baru ini.....thx inspirasinya
Suaranya sangat lembut dan nyamannn di telingaa . . Kata² dan isi pikirannya snagat berbobot. Idolaku Marissa Anita❤
Bersyukur pagi yang hujan dan mendung ini aku menemukan video ini. Terimakasih sudah menghadirkan Marrisa dan percakapan yang luar biasa menguatkan dan menghangatkan. So, I know life is a healing journey. And the pain is a sign that I grow. Thank you ❤
“May we all found ourself eventually”is such a beautiful wish, because I think going through this life journey without finding and knowing ourself makes the journey more complicated than it supposed to be. Thank you Mba Marissa! A good content for being content as always ❤
Suara nya k marisa senduh bngt, sukak bngt dgr nya 😊
udah beberapa bulan terakhir gapake ig,tiktok,tele dan sosmed lainya kecuali yt,twt,wa itupun kontak wa cm keluarga isinya cm 40 orangan.tapi ttep kita bisa update berita terkini ga ketinggalan.bener bener ngerasa tenang ga fomo,lebih banyak quality time sm orang orang terdekat,baca buku,ngerjain hal yang berguna.
Indonesia butuh lebih banyak perempuan2 secerdas Marissa Anita, Maudy Ayunda, Najwa Sihab, Sri Mulyani, dll.
Also Cinta Laura
Kesehatan mental itu segalanya 😍
Ya Allah. Kak Marissa kuat banget, mampu keluar dari jerat masa kecilnya yang begitu berat😢. Setiap kali nonton Kak Marissa, saya jadi termotivasi untuk tidak berhenti dititik yang sangat rendah, sebab kak Marissa sudah mampu membuktikan bahwa keluar dari penderitaan itu sangat mungkin dan bisa.❤❤❤
hari ini udah ketiga kali nya gue dengerin episode ini
when I see a lot of content that presents artists with their inspirational stories or their success but they have a dark side to face their mental health,, as ordinary people living in a village, I feel very grateful because..however hard we are looking for happiness or peace the key is to be patient and return and surrender to the creator and be grateful for everything we have today especially health..
My Favorite Marissa Anita, I Adore her so much!
Hidup.mencari kedamaian dan ketenangan batinn..insya Allah
one of my favorite role model....cara bicara, gesture dan ekspresi kak Marissa saat berkomunikasi membuat lawan bicara nya merasa sgt dihargai...itu yg aku pelajari dari beliau dan sangaaaatt berguna. Thank you Kak, kamu sangat menginspirasi.
Aku gk suka baca buku , tp suka dengerin RUclips...apkh sama dan sepadan ya knowledge yg kita dapat
Jujur pas bagian “bilang papamu”
I relate tht
Orang tua ku seperti itu, sorry my mom like tht
Kek mereka berantem, secara berantem mereka ga di depan mataku
Tapi di kamar mereka, dan sorry bukan maksudnya gimana , biasa untuk orang cina kebanyakan / rata rat dinding mereka di bolongin gitu buat AC, otomatis mereka bertengkar aku denger
Singkat cerita mama aku uda yang kayak kesel, stiap saat bilang ke aku, karna di rumah aku aga di dger juga sama papa ku ,bahasa kasarnya anak kesayangan (ak jga gtau itu bahasa kasar ato bkn but tht)
Terus my mom always say “bilangin ke papa lu, bla bla bla”
Selalu gitu , dan selalu ngomong hal lain like “kan, pusing gua sama bapa lu” dsb , itu bikin aku makin pusing juga
Kek, ini rumah kan. Yang harus nya emang damai layak nya rumah, itu bikin aku ga betah di rumah juga dan jujur karna ini juga mental aku aga terombang ambing. Di tambah lagi dengan tekanan “kuliah” , d tambah lagi dengan problem
Seperti problem dari yaa family, kuliah, relationship, dll
Apalagi aku lagi alamin yg bner bner mental aku down bgt dan aga benci diri sndiri dan aku tau itu sbnrny not good for me benci diri sndiri.
Relationship, dimana harus berbeda pendapat dan sbgainya, ditambah lagi mental aku dari keluarga yang sbnrny aga ngebawa aku ke dlm relationship ini jd aga toxic juga.
Jadi keknya emg sblm punya anak, kita harus tau caranya mengatasi masalah tersebut/ambil jalan tengah, kalo bisa ya bnr jangan ribut di depan anak dan kalo bisa jangan sampai terdengar, itu bakalan bikin mental bener bener down dan itu ngebuat trauma buat anak gitu. Mkanya i have mindset / pikiran yang kyk “aku di giniin sama ortu ku, bagian buruk ny aku gamau lakuin ke anak ku, bagian baik ny aku ambil. Aku harus bisa kontrol emosi jg dan itu penting for control emotional, serta aku harus bisa mengerti orang lain but balik lagi sebelum aku mengerti orang lain, aku harus mengerti diriku sndiri, segimana pun kita harus selalu improve diri”
Ikut sedih ya kak..aku juga ngalamin ini, ortu ga harmonis di rumah sampe milih ngekos pas kuliah padahal rumah deket kampus. Skrang gimana kabarnya kak? Smoga membaik ya..slm kenal
Sudah lama saya tidak hidup dalam sosial media, dan itu sangat membuat nyaman dan tenang
Pemikiran wanita cerdas....Love you Marisa
Jujur ka marissa menginspirasi aku buat detox dari instagram walaupun belum sampe ke tahap hapus akun. Beneran ngebantu buat healing sii🤩 love bgt buat ka marissa, sehat selalu kaka cantik❤ thanks for bringing ka marissa as guest yaa ka ruby🙏
Sama kak akhir2 ini merasa lebih baik fokus ke internal diri sih. Sebelum ada IG jg kita baik2 aja kan. Klo aku blm bs hapus tp aku uninstall. Drsitu aja udh ngebantu bgt utk fokus in real life 😍 I embrace my small steps.
Obrolan yang sangat baik, Kak Marrisa keren banget
Ngobatin banget di saat terpuruk, nemu cahaya pelan2 kalau dengerin kak Marisa … thanks kaaak Marisaaa ..
Semoga kita semua juga bisa pelan-pelan menyelesaikan semua dengan diri sendiri 😍🥰
Yes, inner child yg terluka
Tiba2 buka, lgsung nyimak sampe akhir... so interested ♥️
We love you Marissa, thank you for your kindness. Your positive energy delivered to me.
I wish Marissa Anita make a RUclips channel herself. Cause whatever she says i'd jump to listen to it.
Makasih insight nya sangat menarik.
"All your life is about a journey to heal yourself" this hit me hard
Muncul di beranda dengan tumbnail Kak Marissaaaa langsung klikkk nontoon, ternyata hostnya Bapak Ario. Makiiiiinnn semangat nontooon. Perbincangan yg sgt berbobot. Makasih Bapak Ario yg slalu bisa membawa perbincangan tu asik gak searah doang, dan berisi tentunya!!! 👍
Di thn 2021 aku prnh liat kak marissa di podcast siapa gt aku lupa, kak marissa blg klau dia gak pake sosmed, instagram dll. Aku pengen coba tp msh blm bisa 😂 terakhir 2 hr yg lalu aku dengerin on marissa's mind, aku nyoba, tiktok, ig, fb dan yg lain nya ku hapus apk nya, ternyata nyaman bgt ❤ tdr ku jd nyenyak, tinggal mendisplinkan diri utk meditasi pagi, coret² buku dan baca buku every morning... 😊
Been 5 years without Instagram. And ive been watching Marisa ever since. Thank you!
Such a Great and really meaningful conversation. Thank u TDOL
Trimkasih buat k ruby sdh panggil k marisaaaaaa..uhh gemess bget ama tu suara yg natural dr Tuhan.dger suaranya aja buat aku semangat...ingat br suara apalg klu sdh deket dan mengenal byk, hidupku lebih sukses damai dannkaya raya.k Ruby kamulah yg mampu merubah byk mindset orang.rezekimu mengalir tiada henti amin
.
Conversationnya ngalir banget dan valuable. Gak berasa dengerin 48 menit tanpa skip dan gak bosen sama sekali. Marissa and her voice bring calmness.
Aku sudah ulang 10x episode ini. Tolong undang marisa anita lagi. karena dia banyak kasih rekomendasi buku buku yang baru plizzz
Obrolan yg santai tapi valuable bngt
Yes manusia punya teknologi canggih dalam dirinya utk penyembuhan dirinya sendiri
Ka Marissa I love u so much. Thank you TDOL sudah undang ka Marissa
the fact that she’s widely open about depression and going to therapist is a real one!
pinter bgt sih mba marissa
Buat gw yg baru2 ini khilangan pasangan krn prinsip, ini ngegampar banget, thanks mba marissa means a lot 😘
Bagaimana dengan kondisi sekarang bang?
Apakah bener2 sanggup ngelepas or balik lagi ?
Suka bgt dengan episode TDOL kali ini. Bahasannya berat tapi ga berasa banget 40-an menit nya 🥹🥹 alias obrolannya sangat mengalir.
Sosok Marissa ini juga jadi salah satu sosok yg menginspirasi aku bgt. Mulai dari konten²nya, lalu perjalanan akademisnya, dan bagaimana cara Ia menemukan jawaban dari setiap kegelisahan yg ada dalam diri. Hopefully suatu saat nanti aku bisa ikutan bikin konten dan sharing hal hal seperti ini nih tentang nutrisi penting yang dibutuhkan diri terutama dalam mencoba mengenal diri lebih mendalam.
Sekali lagi, makasih banyak atas obrolan fresh-nya. Love it!
My queen, Marissa Anita 💃
I learn a lot from u ❤
All your live is all about a journey to heal yourself
Always love her in every way...
Seneng banget sama cara bicaranya mb marissa anita sejak waktu di Net TV acara Morning Indonesia 😊
This is my first time here. Makasi sudah undang marissa anita. This is so insightful but at some point aku merasa dia lebih banyak mendengarkan disini, i expect to listen more from her. Hopefully i can see her here in another episode. Thank you.
Setiap kali lihat komentar negative, gue suka “feel” for the TDOL team. Gak mudah mendatangakan Marissa Anita. Gak mudah jadi host sendirian. So for that, thank you for the effort Ario! Gue pribadi justru suka denger cerita pribadi dari hosts, jadi ini kayak ngobrol.
But I guess, it’s each to our own lah ya.
Bahasa gue gado-gado ya sudah lah ;-)
Ya mungkin kita terlalu cepat mengadopsi “podcast” tanpa memahami akar dari podcast itu sendiri. Podcast tidak sama dengan interview TV ala Mata Najwa di mana host tugasnya “nanya” saja. Podcast itu ngobrollll. Baik host maupun guest bebassss, mau saling tanya, saling jawab, silakaaaan.
Apakah kepanjangan? Kembali ke selera masing-masing.
Saya penggemar nya mba marisa, saya suka kareakter dan cara pikirnya,, cara dia berbicara itu gak cuma enak di telinga tp jg enak di hatii,, panutan yg luar biasa 😘
Berkat mb anisa saya jadi lebih berguna dan bisa menikmati hidup tanpa sosial media sejak tahun 2016 sampai skg . Thanks
True, makin banyak medsos kalian punya makin haus validasi dan menyiksa diri melihat kenikmatan kenalan. Fitrah manusia tu pasti ada rasa kepengen, iri paling parah hasad berlanjut membandingkan kenikmatan dy dg kita, berujung tidak berayukur dan hidup tdak bahagaia. Sudah 5 th udah memutuskan ga punya instagram, dan fb. Krn di dua media itu kenalanku banyak aq memilih youtube dan tiktok krn ga ada yg kenal aku dan itu menghibur diri. Isinya ilmu di youtube dan hal2 kocak di tiktok
Just wow! Thanks a lot TDOL.
Episode kali ini kurangnya dua: Mas Ruby dan durasinya.
Selebihnya? seneng banget banget banget mbak Mar dihadirkan disiniiii! Thank you TODL team dan Mas Ario yg telah mewakili dgn pertanyaan yg intinya "gimana bantu org yg "gamau" dibantu pedahal kita peduli", soalnya yg gini gini nih kadang bikin gemes, hihihi
Benar nyatanya HIDUP adalah hubungan baik diri kita dengan Sang Pencipta,makhluk dan diri sendiri.
Sebuah conversation yang buat rasa damai dan bisa lebih mengenal diri sendiri. The best School of life ✌
menemukan konten yg tepat di waktu yg tepat. thank you for sharing ❤❤❤
Love this podcast so much 🥺🤍😭 pembahasannya daging bgt.
Oh thanks..I even watch this twice
Mia is like my mom and I totally understand both of them. I respect their choice
Terima kasih atas konten yang bermanfaat ini
Terima kasih telah menontonnya 🙏
marissa, gambaran orang yang sudah selesai dengan seluk beluk kehidupan, sudah paham cara ngatasin problematika hidup.
Keren bgt ini mah
Thank you Kak Marissa
Inspiring, thank you so much
Manusia sampe kapanpun tidak akan pernah selesai dengan dirinya sendiri, tidak dapat mengukur harus matang untuk memiliki anak, tapi kadangkala anak membuat manusia itu menjadi matang menjadi manusia, semua sisi bisa terjadi, we never know tomorow
HOSTNYAAA I WANNA SAY THANKSS UDAH BAWA CONVERSATIONNYA MAKINN BERISI
Terima kasih apresiasinya. Semoga semakin banyak yang memahami bahwa inilah cara hostnya membauat convonya berisi.. :)
Sorry to join and writing about this comments... Marrisa too perfectionist ... think that all should be finished with ourself then we get married... no body is perfect including our parents ....many peopla get problems with many things, many times, and everywhere... we just have to understand and accept that .. everybody can make mistake... not waiting all the things should be perfect then we can be happy ... we can be happy without unperfectionist things
Mbak Marissa Anita membuat aku merasa tidak sendirian. Thanks mbak🙏
Surrender..itu yg kita butuhkan u lbh cepat selesai dg diri sendiri..
Selalu senang dengerin opini atau cerita marissa anita makasih udah undang beliau ❤
Suka banget denger suara nya ❤
Banyak pengetahuan yang disampaikan ,,THANK YOU ❤️
Great insight, suka banget sama konten obrolan kali ini. Thanks for sharing!