Perang Hamra’ul Asad, Kemenangan Gemilang Muslim Mencegah Kehancuran Madinah Usai Pertempuran Uhud

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 21 окт 2024
  • Dendam kesumat kafir Quraisy yang kehilangan banyak tokoh dan anggota pasukan pada perang Badar berujung pada pecahnya perang Uhud. Pada perang Uhud, banyak pasukan muslim yang jadi korban, termasuk paman Nabi Muhammad SAW, 'Singa Allah' Hamzah RA.
    Kekalahan dalam perang Uhud banyak dipangaruhi oleh pasukan pemanah yang tidak disiplin menjaga wilayahnya. Alhasil, saat mereka berebut ghanimah (harta rampasan) yang ditinggalkanpasukan koalisi, tiba-tiba pasukan berkuda menyerang dari sisi bukit yang tidak terjaga.
    Pada perang Uhud, Rasulullah SAW juga menderita luka serius. Dengan sisa-sisa kekuatan yang tersisa dan keteguhan hati, akhirnya pasukan gabungan Quraisy, Yahudi dan sejumlah kabilah lain mundur.
    Akan tetapi, Nabi Muhammad SAW berfirasat pasukan gabungan itu akan kembali menyerang, dengan risiko kehancuran total pasukan Islam yang berkekuatan tak sebanding dengan mereka. Karena itu, butuh gebrakan yang membuat pasukan Quraisy benar-benar mundur dari medan perang dan menjauhi Madinah.
    Rasulullah SAW kemudian memutuskan untuk menghimpun pasukan untuk mengusir mereka sesegera mungkin. Pagi hari setelah perang uhud, yakni pada Ahad 8 Syawal 3 Hijriah, Nabi bersama pasukan tentara Muslim mengejar musuh.
    Ternyata prediksi Nabi Muhammad SAW benar bahwa pasukan Quraisy akan menyerang umat muslim. Di sebuah wilayah perbukitan Hamra’ul Asad, pasukan Islam mendirikan kubu pertahanan karena didapati pasukan sekutu Quraisy yang berjumlah besar.
    Lantas, dalam berbagai riwayat disebut pasukan Islam membuat api unggun di berbagai titik terpisah. Api unggun yang banyak itu lantas membuat takut pasukan kafir.
    Salah seorang sahabat, Ma’bad bin Abu Ma’bad al-Khuza’i, mengabarkan kepada pasukan musuh bahwa tentara muslim akan menyerang dengan kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya. Kabar tersebut membuat mental musuh ciut, sehingga mereka urung menyerang Madinah.
    Perang ini lantas disebut perang Perang Hamra’ul Asad atau Perang Hamra al Asad. Namun, ada pula sejarawan yang enggan menyebut konfrontasi ini sebagai perang. Sebab, tak ada konfrontasi bersenjata langsung dalam peristiwa tersebut.
    Mengutip pecihitam.org, perang Hamra’ Al-Asad adalah perang yang masih merupakan rangkaian daripada perang uhud. Yaitu kejadiannya ketika kaum muslimin kembali dari medan uhud pada sabtu sore, tanggal 15 Syawal tahun ke-3 Hijriyah.
    Ketika kaum muslimin baru selesai menjalankan sholat subuh, tiba-tiba mereka mendengar seruan Rasul yang menyerukan supaya kaum muslimin yang mengikuti perang uhud segara cepat bergabung dengan pasukan perang untuk menghalau musuh yang datang menyerang.
    Seruan Rasul itu juga menyerukan untuk tidak keluar bagi yang tidak ikut serta dalam perang uhud. Hal ini menurut para ulama bertujuan agar tidak didasari dengan rasa dendam. Kaum muslimin tentu saja menyambut dengan semangat yang membara tanpa memperdulikan rasa lelah dan luka-luka yang mereka dapatkan. Apalagi dalam perang tersebut Rasul sendiri yang bertindak sebagai komandan pasukan perang.
    Gerakan dan semangat yang dikobarkan oleh kaum muslimin ini terus menerus membara dari semenjak mereka berangkat dari kota madinah sampai di Hamra’ Al-Asad. Menurut Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi lokasi itu berjarak kurang lebih sekitar 13 mil dari kota madinah.
    Tag: kisah perang hamraul asad pdf, kisah perang hamraul asad, hamraul asad, kisah perang hamraul asad khalid basalamah, kisah perang hamra al-asad, kisah hamra al asad, perang hamra al asad, hamra ul asad, perang setelah perang hamra al asad, perang uhud kalah, perang uhud dipimpin oleh, perang uhud tahun 5, perang uhud dimenangkan oleh kaum, tahun berapa perang uhud terjadi, perang uhud terjadi karena apa, kapan terjadinya perang uhud adalah, tahun terjadinya perang uhud adalah, penyebab terjadinya perang uhud adalah, kisah perang uhud adalah, arti perang uhud adalah, perang uhud dimenangkan oleh, perang uhud tahun berapa, perang uhud terjadi pada tahun, perang uhud rumaysho, perang uhud terjadi pada tanggal, perang uhud terjadi karena, perang uhud menang atau kalah, perang uhud adalah, penyebab terjadinya perang uhud adalah orang kafir ingin membalas kekalahan dalam perang, penyebab terjadinya perang uhud adalah orang kafir ingin menjadi, penyebab terjadinya perang uhud adalah orang kafir ingin kembali, perang uhud dimenangkan oleh orang kafir karena umat islam, perang uhud berlaku pada tahun berapa hijriah, peristiwa perang uhud terjadi pada pertengahan bulan syaban pada tahun, perang uhud terjadi pada tahun 10 h, perang uhud terjadi pada tahun hijriah, perang uhud islam menang atau kalah, apa penyebab terjadinya perang uhud adalah, penyebab kekalahan pada perang uhud adalah, penyebab terjadinya perang uhud adalah orang kafir ingin, perang uhud adalah pembalasan kaum musyrik karena kalah pada perang, perang uhud terjadi pada tahun berapa hijriyah, perang uhud,

Комментарии •