Saya tidak paham kenapa begitu. Karena berdasarkan pengalaman saya saat karantina di wisma, saya dan suami coba-coba beli dan pakai simcard Telkoms*l dan Indos*at juga tapi tidak bisa. Baru terakhir kami coba Smartfr*n, ternyata bisa.
Mba maaf mau nnya .maaf telat liat postingan nya..sy mau balik k indo satu mnggu LG..sy bl hp d Kamboja..mslh IMEI daftar hp hrs slsai karantina y..jd TDK bs nyala dong hp sy.tdk bs hub in klurga dll.bgm cara nya hp bs nyala bs komunikasi dgn klurga? Dtgu jwb aj mba makasih
Pengalaman saya memang begitu, baru bisa registrasi IMEI setelah selesai karantina. Selama tidak ada WiFi, maka kami tidak bisa kontak keluarga di Indonesia selama karantina. Tapi, saat di wisma ada counter kecil yang menjual simcard, kebetulan smartfr*n ini bisa connect. Sebelumnya saya dan suami sdh coba simcard Indos*t dan Simp*ti, tapi tidak berfungsi. Kalau misalnya masih ada counter kecil tsb, mungkin bisa dicoba beli simcardnya walaupun harganya overprice ☺.
Mohon dijawab ya ..emang saya udah puya barkod saya daftar online pas mau berangkat dari Kl ke Soerkarno hatta tapi saya diarahkan ke wisma atlit untuk mnjalani karantian .udah nanxa mau daftar ime hp dulu tapi bpk tentara bilang nanti habis karantina...... Jadi pertanxaa APA BARKOD YANG UDAH SAYA SREEN SHOOT TGL 7 sep 2021 masih bisa dipakai.untuk daftar ime ke beacuakai sedangkan saya keluar karantina jarak 8 hari nih tepatnxa tgl 15 sep 2021
Registrasi IMEI bisa dan boleh dilakukan setelah karantina. Pihak Bea Cukai Bandara Soetta akan cek Boarding pass dan keterangan telah mengikuti karantina, jadi berdasarkan pengalaman saya tidak bisa dilakukan sebelum karantina.
Pembayaran apa? IMEI? IMEI masih gratis kalau sesuai ketentuan yang saya sebutkan di video. Tapi kalau bayar, saya kurang tau apakah harus bayar cash atau bayar via bank transfer.
@@rismarizkianurdianti-arawa381 Terimakasih banyak yah Mba Risma atas jawaban dan informasinya 🙏 btw Mba Risma sdh balik lg ke jerman or msh di jkt? Sehat selalu buat keluarga besar Mba Risma
@@rismarizkianurdianti-arawa381 Wah Alhamdulillah yah sdh sampai jerman lg. Naik apa Mba Risma? Test PCR lg gak pas sdh sampai jerman airport nya? Btw boleh minta no tlp Mba Risma gak? Saya berangkat tgl 13 july ke jkt nya sampai tgl 4 september nengok cucu2 saya 😊
@@atinchrist3773 Tidak perlu tes PCR lagi saat sampai Airport di Jerman, cukup berbekal hasil negatif dari Indonesia kemudian karantina mandiri selama 10 hari. Boleh, Bu. Tapi saya ga bisa share di sini. Barangkali Ibu bisa kirim email ke saya dulu di: rismarizkianurdianti@gmail.com?
Selama ada Wi-Fi Inshaallah bisa. Tapi sepengalaman saya karantina di wisma atlet Pademangan tower 9 tidak ada Wi-Fi. Kata temen, di tower 8 ada Wi-Fi.
Kak.saya mau tanya,saya dari sumatra,belum pernah nginjakin kaki di sotta,pertanyaan nya gini kak.bandara sotta jauh tak dari tampat karantina? Apakah ada angkutan umum ke sana atau naik grab ? Kalau naik grab berapa tambang nya kira kira?.buat refrensi aja biar kita tukar duit nya nanti cukup.jgn sampai di sotta kebingungan nanti rupiah nya tak cukup😁
Dari Soetta ke tempat karantina akan ada bis DAMRI bagi yang akan karantina di wisma atlet Pademangan. Waktu saya kemarin tiba di Soetta, tidak bisa Tukar rupiah dulu karena langsung dibawa ke tempat karantina. Tapi di wisma ada stand kecil untuk tukar rupiah. Setelah beres karantina dan mau urus IMEI, dari wisma ke Soetta bisa naik ojol.
Mbak Saya ada pertanyaan tolong d jawab ya Saya pulang insyaa Allah bulan Desember Berapa Hari d karantina ? Trs Klo mau ke bandara daftar imei apa abis karantina ,Klo d jemput klg trs ke bandara dulu daftar imei bisa gak?
Waktu saya karantina 5 hari, peraturan sekarang harus karantina 8 hari. Jadi tetap update, barangkali ada perubahan ketentuan karantina untuk Desember nanti. Betul, daftar IMEI setelah karantina. Seperti yang saya bahas di video, saat registrasi IMEI harus bawa surat telah beres menyelesaikan karantina. Dijemput keluarga terus ke bandara setelah karantina atau sebelum karantina? Setau saya, dari bandara wajib karantina dulu. Setelah beres karantina baru bisa ke bandara lagi untuk urus IMEI.
Saya tidak mengalami itu, Pak Syaeful. Memang saya pernah dengar sepintas dari salah satu PMI yang ketemu di kantin Wisma bahwa ada oknum yang menawarkan jasa tersebut sebesar 500 ribu. Tapi menurut saya, lebih baik kita urus sendiri saja karena kan gratis biayanya kalau kita memenuhi syarat yang sudah saya bahas di video.
Mba Risma , saya mau tanya PCR test nya yg dari jerman hrs berlaku yg buat brp jam ? "24 Hour or yg 48 Hours? karena insya Allah sy balik bln july. terimakasih
@@rismarizkianurdianti-arawa381 Mba Risma saya kan dari jerman mau balik ke jkt nya tgl.13 july. Jd sy hrs PCR test nya kira2 tgl brp yah Mba Risma? Mohon balasan nya lg .terimakasih 🙏🙏 Ps. Mba Risma wkt itu balik ke jakarta tgl brp dan PCR test nya tgl brp? Sekali lg terimakasih banyak
@@atinchrist3773 Waktu itu flight saya tanggal 15 Mei jam 12:30, tes PCRnya tanggal 12 Mei siang dan hasil tesnya keluar tanggal 13 Mei siang. Jadi kalau bisa, cari yang hasil tes PCRnya bisa keluar dalam waktu 24 jam.
Halo mba, makasih infonya.. mau tanya berarti registrasi IMEI hanya bisa dilakukan Setelah selesai karantina ya, arena saya pikir bisa lansgung mendaftar setelah Hari-H mendarat..
Saya dan suami sudah coba itu pas melewati kantornya karena kebetulan Kantor Bea Cukai Bandara Soetta ada di jalur exit (tepatnya di sebelah kanan), tapi petugas menolak saat itu dan meminta kami datang lagi ke sana setelah karantina beres.
Saya ada bbrp pertanyaan mbak semoga berkenan menjawab ya, terimakasih seblmnya 🙂 1. Apa bisa kita registrasi imei seblm terbang ke indonesia? 2. Apakah klo saya bawa cincin emas misalnya 2 buah hny utk dipakai harus dilaporkan jg ke petugas dan kena pajak?
1. Berdasarkan pengalaman saya, registrasi online yang dilakukan di App Mobile BeaCukai bukanlah registrasi IMEI yang dimaksud oleh pemerintah, sehingga bukti registrasi onlinenya yang berupa QR code harus tetap dicek oleh petugas Bea Cukai langsung dan disertakan juga 4 syarat lainnya. Pengecekan bisa dilakukan di seluruh Kantor Bea Cukai. Tapi kebijakan pembebasan pabean untuk HKT yang bernilai maks. 500 USD.
2. Selain regulasi mengenai HKT, ada juga regulasi tentang Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 188/PMK.04/2010 Tentang: Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas, dan Barang Kiriman. Salah satu point yang ditulis adalah sebagai berikut: 3. PEMBEBASAN BEA MASUK DAN CUKAI Terhadap barang pribadi Penumpang dengan nilai pabean paling banyak FOB USD 500.00 per orang untuk setiap kedatangan, diberikan pembebasan bea masuk. Dalam hal nilai barang pribadi Penumpang melebihi batas nilai pabean sebagaimana dimaksud USD 500,00, atas kelebihan tersebut dipungut bea masuk dan pajak dalam rangka impor. Barang Pribadi Penumpang yang merupakan barang kena cukai, diberikan pembebasan cukai untuk setiap orang dewasa dengan jumlah paling banyak: a. 200 dua ratus batang sigaret, 25 dua puluh lima batang cerutu, atau 100 seratus gram tembakau iris/produk hasil tembakau lainnya dan/ atau b. 1 satu liter minuman mengandung etil alkohol. Adapun terhadap barang pribadi Awak Sarana Pengangkut dengan nilai pabean paling banyak FOB USD 50,00 lima puluh per orang untuk setiap kedatangan diberikan pembebasan bea masuk. Terhadap kelebihan dari batasan ini dipungut bea masuk dan pajak dalam rangka impor. Terhadap barang pribadi Awak Sarana Pengangkut yang merupakan barang kena cukai, diberikan pembebasan cukai, dengan jumlah paling banyak: a. 40 empat puluh batang sigaret, 10 sepuluh batang cerutu, atau 40 empat puluh gram tembakau iris/ hasil tembakau lainnya dan/atau b. 350 tiga ratus lima puluh mililiter minuman mengandung etil alkohol. Dalam hal barang yang dibebaskan cukai melebihi jumlah sebagaimana dimaksud, atas kelebihan jumlah tersebut langsung dimusnahkan oleh Pejabat Bea dan Cukai dengan atau tanpa disaksikan Penumpang atau Awak Sarana Pengangkut yang bersangkutan. Informasi lengkap dapat dilihat di: soekarnohatta-airport.co.id/prosedur_detail/14 Sebagai tambahan, jika barang yang lekat di badan misal cincinnya digunakan di jari, maka tidak kena pabean.
Saya tidak mengetahui pasti apakah bisa langsung ke terminal kedatangan GF. Namun, yang ada di cuplikan video part 3 adalah sebagai berikut: Masuk dari terminal 3, terus diperiksa saat masuk oleh petugas. Dari situ belok kiri lalu lurus sampai mentok/ ketemu lift/elevator. Kemudian tuju GF (ground floor), ambil kanan lurus terus sampai ketemu plang "PENDAFTARAN NOMOR IMEI". Jadi, nanti di jalur kedatangan menuju pintu keluar, ada sedikit area yg dibatasi garis dan kita harus jalan di sebelah kiri. Ikuti saja jalurnya nanti di sebelah kiri ada Kantor Bea Cukainya.
Sepertinya tiap negara punya aturannya masing-masing, Bu Yanti. Sewaktu masuk Jerman juga ada aturan yang harus ditaati. Inshaallah ini adalah upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Covid 19, khususnya varian dari luar negeri yah Bu.
bermanfaat sekali mbak . lengkap part 1 sampai 3 untuk PMI yang mau pulang. terimakasih
Terima kasih juga sudah mampir 🙏🏻.
Kak, mau tanya ini kalo yg smartf*n bisa ada layanan tp kenapa pas di masukin Xl jadinya malah telpon darurat ya 🙏
Saya tidak paham kenapa begitu. Karena berdasarkan pengalaman saya saat karantina di wisma, saya dan suami coba-coba beli dan pakai simcard Telkoms*l dan Indos*at juga tapi tidak bisa. Baru terakhir kami coba Smartfr*n, ternyata bisa.
Mba maaf mau nnya .maaf telat liat postingan nya..sy mau balik k indo satu mnggu LG..sy bl hp d Kamboja..mslh IMEI daftar hp hrs slsai karantina y..jd TDK bs nyala dong hp sy.tdk bs hub in klurga dll.bgm cara nya hp bs nyala bs komunikasi dgn klurga? Dtgu jwb aj mba makasih
Pengalaman saya memang begitu, baru bisa registrasi IMEI setelah selesai karantina. Selama tidak ada WiFi, maka kami tidak bisa kontak keluarga di Indonesia selama karantina.
Tapi, saat di wisma ada counter kecil yang menjual simcard, kebetulan smartfr*n ini bisa connect. Sebelumnya saya dan suami sdh coba simcard Indos*t dan Simp*ti, tapi tidak berfungsi.
Kalau misalnya masih ada counter kecil tsb, mungkin bisa dicoba beli simcardnya walaupun harganya overprice ☺.
Mohon dijawab ya ..emang saya udah puya barkod saya daftar online pas mau berangkat dari Kl ke Soerkarno hatta tapi saya diarahkan ke wisma atlit untuk mnjalani karantian .udah nanxa mau daftar ime hp dulu tapi bpk tentara bilang nanti habis karantina......
Jadi pertanxaa APA BARKOD YANG UDAH SAYA SREEN SHOOT TGL 7 sep 2021 masih bisa dipakai.untuk daftar ime ke beacuakai sedangkan saya keluar karantina jarak 8 hari nih tepatnxa tgl 15 sep 2021
Registrasi IMEI bisa dan boleh dilakukan setelah karantina. Pihak Bea Cukai Bandara Soetta akan cek Boarding pass dan keterangan telah mengikuti karantina, jadi berdasarkan pengalaman saya tidak bisa dilakukan sebelum karantina.
Barcodenya masih bisa discanned/ dipakai setelah karantina.
@@rismarizkianurdianti-arawa381 o ya maksih infonya mbk
maaf us dollar itu berapa rp nya
Sekarang sekitar Rp. 14.370-an untuk 1 USD.
Itu bandara brapa ya mb yang tempat bea cukai nya itu?
Terminal 3 di bawah yah, Mba
Untuk pembayaran nya harys cash atau bisa tf m.bangking atau pakai ovo/gojek/dana?
Pembayaran apa? IMEI?
IMEI masih gratis kalau sesuai ketentuan yang saya sebutkan di video. Tapi kalau bayar, saya kurang tau apakah harus bayar cash atau bayar via bank transfer.
Hallo Mba Riema, saya mau tanya bawa coklat batangan dalam tas ransel buat taro di kabin boleh kah
? saya naik turkish airlines. terimakasih
Boleh banget, mba. Cemilan lain juga boleh, asal bukan air/ cairan lain lebih dari 100 ml.
@@rismarizkianurdianti-arawa381
Terimakasih banyak yah Mba Risma atas jawaban dan informasinya 🙏 btw Mba Risma sdh balik lg ke jerman or msh di jkt? Sehat selalu buat keluarga besar Mba Risma
@@atinchrist3773 Sama-sama, Mba..
Alhamdulillah baru sampai Jerman lagi kemarin 😊
@@rismarizkianurdianti-arawa381
Wah Alhamdulillah yah sdh sampai jerman lg. Naik apa Mba Risma? Test PCR lg gak pas sdh sampai jerman airport nya? Btw boleh minta no tlp Mba Risma gak? Saya berangkat tgl 13 july ke jkt nya sampai tgl 4 september nengok cucu2 saya 😊
@@atinchrist3773 Tidak perlu tes PCR lagi saat sampai Airport di Jerman, cukup berbekal hasil negatif dari Indonesia kemudian karantina mandiri selama 10 hari.
Boleh, Bu. Tapi saya ga bisa share di sini. Barangkali Ibu bisa kirim email ke saya dulu di: rismarizkianurdianti@gmail.com?
Pake kartu smartfren sinyalnya full atau sedikit mba?
Iya, saat itu sinyalnya full. Tapi karena isi paketnya sedikit, jadi hanya terpakai beberapa hari dan untuk keperluan yang basic saja.
Kak,seumpama kita tidak daftar imei,apa hp bisa digunakan dikarantina,,,seumpama belum daftar imei apa langsung ganti kartu SIM card
Selama ada Wi-Fi Inshaallah bisa. Tapi sepengalaman saya karantina di wisma atlet Pademangan tower 9 tidak ada Wi-Fi. Kata temen, di tower 8 ada Wi-Fi.
Iya tower 8 ada wifi
Kak.saya mau tanya,saya dari sumatra,belum pernah nginjakin kaki di sotta,pertanyaan nya gini kak.bandara sotta jauh tak dari tampat karantina?
Apakah ada angkutan umum ke sana atau naik grab ?
Kalau naik grab berapa tambang nya kira kira?.buat refrensi aja biar kita tukar duit nya nanti cukup.jgn sampai di sotta kebingungan nanti rupiah nya tak cukup😁
Dari Soetta ke tempat karantina akan ada bis DAMRI bagi yang akan karantina di wisma atlet Pademangan. Waktu saya kemarin tiba di Soetta, tidak bisa Tukar rupiah dulu karena langsung dibawa ke tempat karantina. Tapi di wisma ada stand kecil untuk tukar rupiah.
Setelah beres karantina dan mau urus IMEI, dari wisma ke Soetta bisa naik ojol.
Mbak Saya ada pertanyaan tolong d jawab ya
Saya pulang insyaa Allah bulan Desember
Berapa Hari d karantina ?
Trs Klo mau ke bandara daftar imei apa abis karantina ,Klo d jemput klg trs ke bandara dulu daftar imei bisa gak?
Waktu saya karantina 5 hari, peraturan sekarang harus karantina 8 hari. Jadi tetap update, barangkali ada perubahan ketentuan karantina untuk Desember nanti.
Betul, daftar IMEI setelah karantina. Seperti yang saya bahas di video, saat registrasi IMEI harus bawa surat telah beres menyelesaikan karantina.
Dijemput keluarga terus ke bandara setelah karantina atau sebelum karantina? Setau saya, dari bandara wajib karantina dulu. Setelah beres karantina baru bisa ke bandara lagi untuk urus IMEI.
@@rismarizkianurdianti-arawa381 oh timakasih infonya
mbak dapat info ada yang nawarin jasa registrasi imei didalam wisma jadi gak perlu balik lagi ke bandara tapi disuruh bayar 350 emang bisa yah?
Saya tidak mengalami itu, Pak Syaeful. Memang saya pernah dengar sepintas dari salah satu PMI yang ketemu di kantin Wisma bahwa ada oknum yang menawarkan jasa tersebut sebesar 500 ribu. Tapi menurut saya, lebih baik kita urus sendiri saja karena kan gratis biayanya kalau kita memenuhi syarat yang sudah saya bahas di video.
Mba Risma , saya mau tanya PCR test nya yg dari jerman hrs berlaku yg buat brp jam ? "24 Hour or yg 48 Hours? karena insya Allah sy balik bln july. terimakasih
Menurut aturan hasil tes PCRnya harus maksimum 24 jam x 3 atau 72 jam sebelum keberangkatan dihitung dari setelah sampel diambil.
@@rismarizkianurdianti-arawa381
Mba Risma saya kan dari jerman mau balik ke jkt nya tgl.13 july. Jd sy hrs PCR test nya kira2 tgl brp yah Mba Risma? Mohon balasan nya lg .terimakasih 🙏🙏
Ps. Mba Risma wkt itu balik ke jakarta tgl brp dan PCR test nya tgl brp? Sekali lg terimakasih banyak
@@atinchrist3773 Waktu itu flight saya tanggal 15 Mei jam 12:30, tes PCRnya tanggal 12 Mei siang dan hasil tesnya keluar tanggal 13 Mei siang.
Jadi kalau bisa, cari yang hasil tes PCRnya bisa keluar dalam waktu 24 jam.
@@rismarizkianurdianti-arawa381
Terimakasih bnyk yah Mba Risma atas semua informasi nya. Sehat dan sukses selalu buat Mba Risma sekelurga.
@@atinchrist3773 Gernee, mba. Aamiin 🙏🏻. Sehat dan sukses selalu juga yah Mba 🤗
Halo mba, makasih infonya.. mau tanya berarti registrasi IMEI hanya bisa dilakukan Setelah selesai karantina ya, arena saya pikir bisa lansgung mendaftar setelah Hari-H mendarat..
Saya dan suami sudah coba itu pas melewati kantornya karena kebetulan Kantor Bea Cukai Bandara Soetta ada di jalur exit (tepatnya di sebelah kanan), tapi petugas menolak saat itu dan meminta kami datang lagi ke sana setelah karantina beres.
@@rismarizkianurdianti-arawa381 wash okok Mba, makasih banyak ya
Saya ada bbrp pertanyaan mbak semoga berkenan menjawab ya, terimakasih seblmnya 🙂
1. Apa bisa kita registrasi imei seblm terbang ke indonesia?
2. Apakah klo saya bawa cincin emas misalnya 2 buah hny utk dipakai harus dilaporkan jg ke petugas dan kena pajak?
1. Berdasarkan pengalaman saya, registrasi online yang dilakukan di App Mobile BeaCukai bukanlah registrasi IMEI yang dimaksud oleh pemerintah, sehingga bukti registrasi onlinenya yang berupa QR code harus tetap dicek oleh petugas Bea Cukai langsung dan disertakan juga 4 syarat lainnya. Pengecekan bisa dilakukan di seluruh Kantor Bea Cukai. Tapi kebijakan pembebasan pabean untuk HKT yang bernilai maks. 500 USD.
2. Selain regulasi mengenai HKT, ada juga regulasi tentang Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 188/PMK.04/2010 Tentang: Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas, dan Barang Kiriman.
Salah satu point yang ditulis adalah sebagai berikut:
3. PEMBEBASAN BEA MASUK DAN CUKAI
Terhadap barang pribadi Penumpang dengan nilai pabean paling banyak FOB USD 500.00 per orang untuk setiap kedatangan, diberikan pembebasan bea masuk. Dalam hal nilai barang pribadi Penumpang melebihi batas nilai pabean sebagaimana dimaksud USD 500,00, atas kelebihan tersebut dipungut bea masuk dan pajak dalam rangka impor.
Barang Pribadi Penumpang yang merupakan barang kena cukai, diberikan pembebasan cukai untuk setiap orang dewasa dengan jumlah paling banyak:
a. 200 dua ratus batang sigaret, 25 dua puluh lima batang cerutu, atau 100 seratus gram tembakau iris/produk hasil tembakau lainnya dan/ atau
b. 1 satu liter minuman mengandung etil alkohol. Adapun terhadap barang pribadi Awak Sarana Pengangkut dengan nilai pabean paling banyak FOB USD 50,00 lima puluh per orang untuk setiap kedatangan diberikan pembebasan bea masuk.
Terhadap kelebihan dari batasan ini dipungut bea masuk dan pajak dalam rangka impor.
Terhadap barang pribadi Awak Sarana Pengangkut yang merupakan barang kena cukai, diberikan pembebasan cukai, dengan jumlah paling banyak:
a. 40 empat puluh batang sigaret, 10 sepuluh batang cerutu, atau 40 empat puluh gram tembakau iris/ hasil tembakau lainnya dan/atau
b. 350 tiga ratus lima puluh mililiter minuman mengandung etil alkohol.
Dalam hal barang yang dibebaskan cukai melebihi jumlah sebagaimana dimaksud, atas kelebihan jumlah tersebut langsung dimusnahkan oleh Pejabat Bea dan Cukai dengan atau tanpa disaksikan Penumpang atau Awak Sarana Pengangkut yang bersangkutan.
Informasi lengkap dapat dilihat di:
soekarnohatta-airport.co.id/prosedur_detail/14
Sebagai tambahan, jika barang yang lekat di badan misal cincinnya digunakan di jari, maka tidak kena pabean.
Thanks mbak jelas sekali ☺️ mbaknya jg friendly 👍🏻
@@MyName-bb9vu Sama-sama, semoga informasinya bermanfaat 😊
Ka mau tanya, berarti daftar imei bisa ya setelah selasai karantina? Nanti msih dapet pembebasan biaya sbesar USD500 ga?
Betul. Selama dilakukan di kantor bea cukai bandara Soetta, kemungkinan besar masih ada pembebasan pabean untuk handphone seharga USD 500.
Mba maaf mau tanya lagi setelah karantina nanti, kita masuk bea cukai di bandaranya lewat mana ya? Apakah bisa langsung masuk ke terminal kedatangan?
Saya tidak mengetahui pasti apakah bisa langsung ke terminal kedatangan GF.
Namun, yang ada di cuplikan video part 3 adalah sebagai berikut:
Masuk dari terminal 3, terus diperiksa saat masuk oleh petugas. Dari situ belok kiri lalu lurus sampai mentok/ ketemu lift/elevator. Kemudian tuju GF (ground floor), ambil kanan lurus terus sampai ketemu plang "PENDAFTARAN NOMOR IMEI".
Jadi, nanti di jalur kedatangan menuju pintu keluar, ada sedikit area yg dibatasi garis dan kita harus jalan di sebelah kiri. Ikuti saja jalurnya nanti di sebelah kiri ada Kantor Bea Cukainya.
Sy sekarang ada di wisma atlet man teman
Semoga lancar yah proses karantinanya 🙏🏻
@Dina Yuliana Semoga lancar perjalanan dan proses karantinanya nanti yah 🙏🏻
Pulang ke negara sendiri ajj ribet
Sepertinya tiap negara punya aturannya masing-masing, Bu Yanti. Sewaktu masuk Jerman juga ada aturan yang harus ditaati. Inshaallah ini adalah upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Covid 19, khususnya varian dari luar negeri yah Bu.