Salahsatu kesalahpahaman terbesar yang dipercaya orang orang adalah "nenek moyang hewan modern pasti ukurannya lebih besar dari keturunannya". Memang nggak sepenuhnya salah, tapi yang lebih tepat adalah "hewan yang berukuran besar lebih rentan punah karena reproduksinya lamban". Karena hewan ukuran besar lebih rentan punah, maka peluang hewan atau makhluk hidup ukuran kecil untuk punya keturunan yg besar justru lebih tinggi. Oh ya, hewan kecil tentunya tidak hanya jauh lebih banyak dari hewan besar. Tapi peranannya juga lebih penting. Untuk meneliti sejarah geologi seperti berapa umur batuannya, sifat dan iklim yang membentuk batuan tersebut juga melibatkan penelitian fosil-fosil mikro seperti konodon, kerang-kerangan, foraminifera, dsb. Saya pernah denger bahkan mikrofosil juga bisa dipakai buat menentukan lokasi tambang minyak.
Makanya dinosaurus besar punah pas asteroid ngehantam bumi 65 juta tahun lalu tapi mamalia kecil, reptil kecil, kadal kecil, serangga, burung purba dan dinosaurus kecil seukuran rakun berhasil selamat *Hewan jecil potensi selamatnya lebih besar karena makan lebih sedikit, waktu mengasuh anak lebih lama dan berkembang biak lebih cepat* Burung berevolusi dari dinosaurus kecil yang suka berlari ditanah, memanjat pohon dan melayang antar pohon kayak tupai terbang. Burung nerusin keturunan dinosaurus sampai sekarang
Daratan yang luas dengan tetumbuhan yang lebat mungkin mengumpulkan banyak oksigin di wilayah tsb. Mungkin ini juga yang mempengaruhi pertumbuhan postur tubuh hewan2 disitu. contohnya , gajah dan badak Afrika yang daratannya lebih luas dari Indonesia tubuhnya lebih besar dari gajah dan badak Jawa dan Sumatera. begitu juga dengan orang2nya. Maaf , rata2 orang Afrika dan Eropa jauh lebih tinggi dari orang2 di Asia Tenggara. Contoh lagi, Ikan2 di lautan yang luas tubuhnya juga rata2 lebih besar daripada di danau atau sungai2.
mayoritas iya, tapi nggak selalu. ada juga konsep insular gigantism, makhluk hidup di wilayah yang sempit justru tumbuh lebih besar karena tidak adanya persaingan dari hewan2 yang lebih besar dari mereka. Contohnya biawak komodo dan tikus flores.
@@pengen_gantinamabetul tuh... Syarat insular gigantisme itu antara lain minimnya persaingan maupun predator, dan melimpahnya pasokan makanan di wilayah sempit tersebut. Semisal biawak Komodo dan Kura-kura Galapagos. Sedangkan insular dwarfisme itu antara lain ketatnya persaingan maupun predator, dan juga minimnya pasokan makanan di wilayah sempit tersebut. Contohnya Harimau Sumatra dan Badak Jawa.
Kenapa makhluk hidup terus terusan ada? Tentu saja karena terus terusan dibuat! Sekaligus menciptakan antonim-antonim ini, untuk terus terusan menghiasi planet bumi; Indah - jelek Senang - sedih Tertawa - menangis Kenyang - lapar Hidup - mati Predator - mangsa,
Pola migration manusia juga yang berpengaruh kak. Awal mulai species kita dulunya dari daratan Africa namun bermigrasi ke Eropa lalu ke Asia hingga akhirnya ada yang ke America dan sebagian ada juga ke Asia Tenggara dan juga Australia. Bisa kita lihat bahwa mamalia besar sangat jarang dilihat di Australia/America hal ini terjadi karena migrasi manusia dengan peradaban hunter and gathered berakhir di benua America dan benua Australia. Sedikit yang aku baca dari buku Sapiens, Yuval Noah.
jadi kebayang, kalo sebelum ada kehidupan manusia, apakah di planet lain jg ada penduduknya yang memiliki cara tersendiri buat hidup. semisal makhluk hidup di bumi hidup dengan oksigen dan saling memakan makhluk hidup lain. apakah makhluk hidup di planet lain bisa hidup dengan udara yang mengandung zat² yang gabisa dihirup sama mahluk bumi? misal saja, manusia gabisa ngehirup nitrogen (udara di planet lain) tapi menghirup oksigen. apakah mungkin terjadi ada makhluk dr planet lain yang hidup dengan nitrogen dan gabisa hidup dengan oksigen?
Kalo aku sih mutasi genetic alasan utamanya, digen kita aja ada gen gigantic yg bisa membuat tubuh tumbuh lebih besar dari normal, dan dinosaurus2 tersebut kemungkinan hasil mutasi berkelanjutan menyesuaikan lingkungan saat itu karena kadar oksigen yg tinggi mampu menciptakan dan menopang mereka hidup plus sumber daya melimpah jadi mereka dapat berkembang biak secara luas dan karena tubuh besar mereka makhluk lain yg lebih kecil kalah dalam seleksi alam selain itu tulang mereka lebih kuat sehingga banyak fossil yg bertahan dan ditemukan diera sekarang adalah mereka yg bertubuh besar, teori pemusnahan masal akibat meteorit sih menurut aku hanya satu faktor dalam musnahnya dinosaurus menurut aku perubahan iklim lah faktor utama hilangnya dinosaurus dan para makhluk gigantik tersebut, seperti yg aku bilang diawal kadar oksigen berpengaruh besar untuk kelangsungan hidup makhluk gigantik ini sehingga saat terjadi perubahan iklim akibat meteorit raksasa yg merubah stuktur bumi mengakibatkan kadar oksigen menurun drastis menyebabkan mahkluk gigantik ini mati yg selamat hanya mereka yg hidup dilaut seperti yg kita tau laut memiliki kadar oksigen paling tinggi dibumi bahkan diera sekarang 90% oksigen dihasilkan oleh laut, jadi karena perubahan iklim inilah mereka yg bertubuh besar mati dan kalah dalam seleksi alam dan hanya beberapa mahluk besar yg masih bisa bertahan karena massa tubuh dan kesempurnaan organ dalam sehingga mereka mampu bertahan hidup meski memiliki tubuh yg besar seperti mammoth dan sejenisnya, pada masa era mammoth dan kawan2 perubahan iklim drastis menyebabkan kelembaban meningkat sehingga mahkluk reptil bersisik walau beberapa masih bertahan tapi kalah jumlah dari makhluk berbulu sehingga mahkluk berbulu seperti mamalia yg menjadi protagonist saat itu
Makasih kak, selama ini suka dengerin cerita dino2 tp masih suka bingung sm urutan periodenya, liat ini langsung jadi paham seketika krn dijelasin lbh sederhana sm contohnya 🎉❤ auto subsss
@@AnisaRahima-cn3pj sebanyak² nya polisi co² nya hewan dino .. Lebih banyak polisi co² manusia, pabrik, pesawat, mobil, dll dan salah satu penyerap co² adalah pohon, fakta nya pohon sekarang bnyak yg di babat habis untuk konstruksi bangunan
@@AnisaRahima-cn3pjmenurutku co² dari hewan" saat itu kurang berpengaruh karena tumbuhan purba masa itu masih sangatlah banyak.bahkan bisa dibilang ga berpengaruh sama sekali.
QS. Al-A'raf Ayat 54 54. Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Para ilmuan pun Takjub apa yg di jelaskan di al quran tentang 6 masa yg dimana masa itu termasuk dalam zaman adalah Azoikum, Ercheozoikum, Protovozoikum, Palaeozoikum, Mesozoikum, dan Cenozoikum. Maha suci Allah dan al quran yg isinya tak ada Kesalahan
Krna manusia dlu jga tinggi2 ... semenjak jatuhnya meteor dgn radiasi yg tinggi j manusia semakin menciut dn smpai gelombang bencana dimana2 itu jga karena ulah manusia jga 😢 ... alam semesta akan mmberontak jika ulah manusia sudah bner2 fatal kelakuanya ...
Soalnya zaman dulu hewan hidup damai, aman, tentram, gak ada beban hidup. Tinggal makan tidur makan tidur doang. Beda sama sekarang, hewan dijadikan bahan konten jadi mereka idupnya tertekan😂
Karna kadar oksigen dulu lebih besar dari sekarang, sblom meteorite menghantam bumi, jadi menyesuaikan dengan kehidupan sekarang, kalo kalian hidup di jaman purba mungkin kita liat dinosaurus juga kecil, jadi itu udh biasa...
Hipotesis: sebenernya dari dahulu kala, hewan terbesar hanya ada di laut, contohnya seperti sekarang (paus biru) tapi dikarenakan lautan tidak mudah untuk di jamak manusia sehingga banyak fosil dari hewan tsb tidak dapat ditemukan di dasar laut.
@@yoelmessichristianosidabut2532 salah satu faktor nya juga karna air itu susah untuk diakses, dalam kedalaman tertentu itu gabisa diakses manusia karna tekanannya.
Tidaklah salah jika hewan ini berukuran tinggi dan besar,mungkin saja pada masa itupun manusia juga hidup dengan ukuran besar dan tinggi,semoga saja suatu saat nanti para ilmuan juga menemukan kerangka manusia yang besar dan besar juga nantinya...video mu menambah wawasan tentang kehidupan pada masa purba
tolong min, kalau menampilkan gambar atau video sekalian dituliskan judul film atau nama artistnya. Saya peratiin malah nggak videonya nggak mencantumkan nama artist dari gambar gambar hewannya sama sekali. Karena secara hukum ada konsep namanya Creative Commons, produk artist tertentu (nggak semuanya) boleh boleh digunakan secara gratis asalkan mencantumkan sumbernya.
Bang coba bahas peradaban manusia purba, mungkin seperti peralatan, pertanian, peternakan dan bangunan begitu yah kan Tambahan: mungkin saja hewan purba tumbuh besar Krn....gak pernah cacingan wkwk
Mungkin karena pengaruh gravitasi bumi yang dulu lebih besar dari sekarang, kemudian dengan adanya fakta bahwa struktur gugusan bimasakti itu saling menjauh lama kelamaan gravitasi menurun, oksigen semakin melonggar, itu memicu semakin mengecilnya makluk hidup.
@@Opm2023_9 gimana kalau logikanya begini, mungkin bisa di terima, semisal ada tulang ayam kita berikan tekanan 1ton, dan kita perlakukan hal yg serupa dengan tulang gajah kita beri tekanan 1ton, mana yg lebih bisa menahan dengan baik, nah sekarang kita ibaratkan tekanan satu ton itu gaya gravitasi, dan kita ibaratkan tulang ayam itu, hmm jangan tulang ayam deh, gimana kalau tulang sapi atau kambing, adalah penyusun makhluk hidup zaman purba, otomatis mereka akan tergencet dan susah untuk hidup, oleh karna itu di perlukan tubuh besar dan kokoh untuk bisa bertahan hidup di bumi pada zaman dulu, masuk akal ngga sih, hehehe sori bang cuma berteori, mungkin zaman dulu gravitasinya sudah sesuai dengan tubuh besar makluknya jadi ngga kesusahan dalam bergerak, dan struktur tulang mereka juga lebih kokoh dari makhluk moderen sekarang, atau mungkin saja gravitasi dan jumlah oksigen lah yang menentukan seperti apa makhluk hidup yang akan terbentuk.
@@Calypso_Xo Kan mahluk dulu punya kantung Udara biar Ga keberatan kek burung. Kalo yg gua bilang itu merujuk ke paus biru yang hidup di air dan di air GRAVITASI NYA LEBIH RENDAH DI BANDING DI DARATAN
@@rafagoods apaan sih goblok. ruclips.net/video/ybQkIViJZWY/видео.htmlsi=3J-2ZI5Sxn-dlE_u gua cuman bilang dulu lebih banyak co2 dibanding o2. awal mula o2 muncul, malah menjadi racun buat mahluk hidup sebelumnya. lu ngomong2 riset, lu tau ga awal mula o2 di bumi ? bacaaaaa tolol
Ndak tawu😅 Soalnya sekarang banyak penggundulan hutan sama penebangan liar. Terus hutan di jadiin kota atau desa. Mangkanya hewan purba kebanyakan besar. Oh iya! Kalo menurut kalian manusia itu terbentuk karena evolusi nenek moyang atau selainnya?
Apakah Gen juga berpengaruh terhadap kondisi lingkungan? Juga aktivitas, serta pola makan!? Seperti manusia saat ini. Seumuranku saat ini (31), KEBANYAKAN tingginya cuma 160an. Gua cuma 165an. Makanan tetep ada, namun TDK melimpah jumlah dan jenisnya. Serta dulu masih sering nyari kayu bakar n rumput dgn dipikul. Yg mana "tubuh" jadi mendapat tekanan dalam waktu tertentu. Beda dgn anak jaman sekarang. Di tempatku, anak SMA atau SMK saja kebanyakan tingginya SDH lebih 170. Karena faktor di atas SDH terbalik. Aktivitasnya cuma makan, ngegame, olahraga dan rebahan. Apakah hal tersebut juga berlaku untuk hewan?
Gizinya udah beda kak, ponakanku aja sampe SD masih dibuatin susu terus, itu sebenarnya ngefek banget sama pertumbuhan anak walau gak keliatan cepet, tapi sebagai orangtua bener bener harus investasi sekarang harus terus kasi minum susu anaknya sampe besar biar badannya gak kalah sama temen temennya yang lain
Hipotesa saya : Karena bumi saat itu juga relatif masih muda, sehingga masing "bergejolak" alias BELUM STABIL... Karena alam masih "ganas" itulah maka perlu hewan / makhluk hidup yang tahan banting ... Salah satu caranya adalah melalui ukuran tubuh yang besar pula ...
Hipotesis saya : Nabi Adam dan manusia2 sezamannya sangat besar karena bumi belum banyak dihuni manusia,jadi mau selonjoran dengan fisik yg teramat besar tidak jadi masalah karena manusianya masih sedikit
@@aaadin7257 tinggi Nabi Adam sama kayak manusia zaman sekarang 50cm - 2m secara hukum ilmiah, manusia setinggi 3meter - 30 meter lebih gak bakal bisa hidup. Kenapa? Square Cube Law (saya kesulitan menerjemahkan ini ke bahasa Indonesia. Harfiahnya berarti "Hukum Persegi Kubus". Aneh kan. Jadi akan saya pakai SCL saja selanjutnya. Pembahasannya akan sedikit panjang, jadi bersiaplah. Ingatlah sedikit tentang pelajaran matematika. Bayangkan ada sebuah kubus, dengan tiap sisinya sepanjang 2 cm. Berapa luas permukaan kubus? Dua centimeter persegi tiap sisi (luas persegi adalah kuadrat sisinya, kalau-kalau kalian lupa) dikali enam, yang merupakan jumlah sisi pada persegi. Maka luas permukaan kubus bersisi 2 cm adalah 24 cm persegi. Berapa volume kubus? Sisi x sisi x sisi. Artinya 2 x 2 x 2 = 8 cm kubik. Dari perhitungan di atas, kita tahu bahwa luas permukaan kubus jauh lebih besar dibandingkan volumenya. Jika diibaratkan bahwa kubus tersebut adalah sel, maka "sebuah sel" sepanjang 2 cm akan memiliki luas permukaan 24 dan volume 8. Rasio ini semakin membesar di luas dan mengecil di volume seiring bertambah kecilnya sel. Karena itulah ukuran sel menjadi sangat kecil, karena memaksimalkan perbandingan antara luas permukaan dan volume ini. Semakin luas permukaannya dibanding volumenya, semakin efisien kerja sel tersebut karena panas yang dihasilkan akibat proses metabolik sel dapat dengan mudah dilepaskan berkat luas permukaan yang besar. Namun, ada batas di mana volume akhirnya melampaui luas permukaan. Ketika volume jadi besar, akan ada semakin banyak aktivitas di dalamnya, tapi tidak didukung oleh permukaan yang luas untuk melepaskan panas yang diakibatkan oleh aktivitas metabolik itu. Maka, panas yang berlebihan itu akan membunuh sel, cepat atau lambat. Kembali ke kubus. Sekarang bayangkan sebuah kubus dengan sisi 50 cm. Luas permukaannya dengan demikian akan menjadi 250 x 6 = 1.500 cm2. Lalu bagaimana dengan volumenya? Volumenya akan menjadi 50 pangkat tiga, alias 125.000 cm3. Angka ini delapan puluh tiga kali lebih besar dibanding luas permukaan sel. Jika ada sel tunggal sebesar 50 cm, sel tersebut akan meleleh karena kepanasan dalam waktu hampir seketika. Jumlah panas yang dilepaskan lewat permukaan sel tidak sebanding dengan yang dihasilkan dari reaksi metabolik. Ibaratnya ada 125.000 orang yang mau keluar secara bersamaan lewat 1.500 pintu. Satu pintu untuk 83 orang. Bandingkan dengan sel pertama kita tadi, dengan hanya 8 orang dan 24 pintu yang tersedia untuk keluar. Padahal, yang membedakan ukuran satu organisme dengan organisme lain bukanlah ukuran selnya, tapi jumlah selnya. Jumlah sel gajah jauh lebih banyak daripada jumlah sel tikus, tapi ukuran sel gajah dan sel tikus tidak jauh berbeda. Ini karena prinsip efisiensi tadi. Selanjutnya, semakin besar suatu organisme, kebutuhan makanannya akan semakin banyak, energi yang dipakainya untuk hidup juga semakin banyak. Manusia makan setidaknya 1-1,5 kg makanan (dan minuman) tiap hari. Gajah makan 100-250 kg makanan tiap hari. Paus biru bahkan bisa makan 2-4 ton makanan per hari. Jika ada manusia setinggi 30 meter, itu sama dengan menaruh paus biru di darat. Bayangkan berapa waktu yang harus dihabiskan untuk mencari berton-ton makanan. Paus bisa melakukannya dengan sedikit energi: mereka cuma perlu berenang ke arah makanan, membuka mulut lebar-lebar, lalu glek. Manusia tidak bisa seperti itu. Mereka harus bergerak lebih banyak, yang akan menimbulkan masalah selanjutnya. Makin besar suatu organisme (dalam hal ini binatang) pergerakannya menjadi lebih lambat. Ada batasan di mana otot, tendon, sendi, dan tulang bisa bekerja memberikan atau menahan gaya. Orang tertinggi yang tercatat, Robert Pershing Wadlow dari Amerika Serikat, tingginya mencapai 2,73 m saat meninggal. Dengan tubuh seraksasa itu, mungkin kamu bertanya-tanya apakah Pak Wadlow bisa melakukan smash super hebat karena ukuran tangannya (dan gaya yang diberikannya) pasti bakal jauh lebih besar dari manusia rerata, atau betapa hebatnya dia di lapangan basket karena dia cuma perlu "mencungkil" bola basket untuk memasukkannya ke ring, atau bagaimana Pak Wadlow bakal terkenal di sekolahnya karena memenangkan lomba sprint, sebab kakinya yang panjang itu pasti membuat langkahnya lebar-lebar, sehingga dia mampu menang dengan mudah. Jawabannya adalah tidak. Pak Wadlow tidak bisa melakukan itu semua. Untuk menjawabnya Yes, Pak Wadlow memakai tongkat untuk membantunya berjalan dan menyeimbangkan tubuh. Ini karena persendiannya tidak kuat menahan bobot tubuhnya yang mencapai 220 kilogram. Dengan bobot seberat itu, otot-ototnya juga tidak mampu menggerakkan tubuh Pak Wadlow segampang manusia berukuran normal. Pak Wadlow tidak boleh berlari, atau nanti kakinya bakal patah karena bobot tubuhnya sendiri. Pak Wadlow juga lebih tidak seimbang dibanding manusia berukuran normal. Bagaimana beliau bisa main basket kalau disenggol atlet lain saja sudah roboh? Itulah masalah tersendiri yang dihadapi manusia sebagai makhluk berkaki dua yang berjalan secara tegak lurus. Jika kamu bertanya-tanya kenapa dinosaurus bisa mencapai ukuran yang jauh lebih besar, bahkan lebih besar daripada gajah tanpa mengalami masalah berarti, itu karena dinosaurus berevolusi mati-matian untuk "mencurangi" SCL. Dinosaurus memiliki tulang yang besar, tapi tulang ini ringan, berrongga, dan ada lubang udara. Dinosaurus berkaki empat mengembangkan leher panjang dan ekor panjang untuk mengimbangi tubuhnya agar tidak terjerembab atau terjungkal. Keseimbangan mereka sangat baik. Leher dan ekor panjang ini memastikan luas permukaan tubuh dinosaurus, meski berukuran raksasa, tetap besar dibandingkan volume tubuhnya, sehingga panas dari metabolisme mereka bisa keluar. Mengapa fosil manusia yang ditemukan berusia 1-3 juta tahun ukurannya tidak beda jauh dengan manusia sekarang? Padahal Nabi Adam A.S yang memilki tinggi 60 hasta/30 meter menurut sejarawan tidak sampai sejauh itu kedatangannya
Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya dgn haq.Adil dan seimbang.Maka jika dahulu ada hewan purba yg ukuran besar tentu akan diimbangi dgn fisiologi manusia yg juga besar.Jadi jgn bandingkan antara jaman purba dgn jaman berpikiran kita / keadaan kita sekarang.
Saya Tinggal di Fukui Jepang, yang punya museum Dinosaurus terbesar terlengkap di jepang. tiket cuma 100k. Sangat beruntung bisa melihat dari dekat fosil dinosaurus. Kayak gk percaya ada hewan sebesar itu hidup di dunia.
@@rudijaelani1268 memang gk 100% asli semua. Kadang pas penemuan penggaliankan cuma ketemu 10% atau 15% atau 20% atau 30% bagian tubuh. Si museum diperlihatkan kok, yg benar2 asli ditanah gk utuh.
Dari semua seluruh zaman yg sudah dilalui Bumi, aku sendiri lebih suka zaman Megafauna, terutama sewaktu bangsa Kucing Besar berkuasa kala itu, semisal Smilodon yg pernah dibahas sebelumnya di channel ini
@@randomguy3984 diburu berbagai hewan buas. Lalu kemudian menemukan api dan menciptakan senjata pertama sebagai sarana membela diri. Dan voila... Sarana membela diri berubah menjadi sarana mencari "kepuasan" dengan membunuh hewan liar membabi buta sebagai fetishnya...😅
Point pertamanya,karena kadar oksigen saat ini berbeda jumlah nya dngn masa pra sejarah.dimana semakin besar pasokan oksigen semakin besar pertembuhan makhluk dngn balance kekuatanya teori ini yg gua percayai di kampus. Jd jika ada yg bilang semakin besar suatu makluk semkin berat dan sulit untuk bergerak,nah pernyataan dan teori ini bisa benar jika di analogikan saat ini,tp tidak dngn masa pra sejarah pertembuhan dan kekuatan balance atau seimbang.
Poin kedua sudah benar. Ini lebih ke fisika. Semakin besar objek biasanya massanya semakin besar otomatis beratnya akan semakin besar sehingga gaya inersianya semakin besar. Ini membuat objek yg besar akan membakar energi lbh besar utk menggerakkan dirinya. Semua ini dipengaruhi oleh gravitasi... ini relevan mau dizaman dulu sampai sekarang. Nah karena makhluk zaman dulu besar2 maka mereka butuhkan oksigen dan makanan yg lebih besar. Akibat kepunahan massal yg terjadi sebanyak 5x menurut temuan ilmuwan, kadar oksigen dan makanan turun secara drastis yg membuat makhluk2 besar lebih cepat merasakan dampaknya disetiap fase pasca kepunahan. Yg membuat mereka punah secara bertahap
@@RandiWijaya-wl2tynh bener setauku anak sd smp sma sekarang malah gede gede karena pemberian susu yang terus lanjut, itu kaya investasi susu untuk tubuh anak biar bagus
kalo menurutku ini bukan karena gizi,tapi bentuk evolusi alam karena bumi semakin padat,bayangin kalo segini banyak orang badannya gede gede pasti sesak,allah udh tau apa yg terbaik,ukuran tubuh makhluknya d sesuaikan dengan jumlah populasi yg ada d bumi
Mungkin dunia dahulu kala sangat luas kerana paras dan jumlah air laut masih sangat2 rendah jadi adaptasi semulajadi berkerja sempurna 😅 mungkin juga kerana semua makanan dan sumber air alami kaya alkali tanpa asid sama sekali menjadi faktor mendorong pertumbuhan hingga ke paras maksimal
Teori abiogenesis modern soal materi pembentuk kehidupan yg terbentuk akibat reaksi kimia di dekat kawah vulkanik dasar laut dan reaksi zat kimia di atmosfer bumi kuno Materi itu adalah: ●Percobaan Miller-Urey[1] (atau percobaan Urey-Miller)[2] adalah percobaan yang menyimulasikan keadaan Bumi purba dan menguji terjadinya abiogenesis. Lebih tepatnya, percobaan ini menguji hipotesis Alexander Oparin dan J. B. S. Haldane bahwa keadaan Bumi purba mendukung reaksi kimia yang dapat menyintesis senyawa organik yang lebih kompleks dari pendahulu organik yang sederhana. Percobaan yang dianggap sebagai percobaan klasik dalam abiogenesis eksperimental ini dilakukan pada tahun 1953[3] oleh Stanley Miller dan Harold Urey di Universitas Chicago dan nantinya Universitas California, San Diego. Hasilnya diterbitkan satu tahun kemudian.[4][5][6]. Setelah kematian Miller pada tahun 2007, ilmuwan memeriksa botol kecil yang digunakan oleh Miller dan menemukan bahwa terdapat lebih dari 20 macam asam amino yang dihasilkan dalam percobaan ini. Jumlah tersebut jauh lebih besar dari yang dilaporkan oleh Miller, dan lebih dari 20 di antaranya muncul secara alami dalam kehidupan.[7] Lebih lagi, beberapa bukti menunjukkan bahwa atmosfer Bumi purba mungkin memiliki komposisi yang berbeda dari gas yang digunakan dalam percobaan Miller-Urey. Bukti-bukti menunjukkan terjadinya letusan vulkanik 4 miliar tahun yang lalu, yang mengeluarkan karbon dioksida (CO2), nitrogen (N2), hidrogen sulfida (H2S), dan sulfur dioksida (SO2) ke atmosfer. Percobaan yang menggunakan gas-gas tersebut dan gas dalam percobaan Miller-Urey berhasil menghasilkan molekul yang lebih beragam.[8] Teori evolusi biologi menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik (Evolusi kimia) yang kemudian berkembang menjadi struktur kehidupan (sel). Berdasarkan hasil percobaan Oparin, Haldane, dan Urey, asal-usul kehidupan berasal dari sintesis dan akumulasi monomer organik pada kondisi abiotik. Misalnya CH4,, NH3, H2, dan H2O bergabung membentuk asam amino dan nukleotida. Molekul yang dihasilkan secara abiotik disebut protobion. Sel-sel hidup dapat berasal dari protobion. Protobion tidak dapat melakukan reproduksi namun dapat mempertahankan lingkungan kimia di dalamnya dari pengaruh lingkungan luar. Protobion menunjukkan ciri-ciri hidup lainnya, yaitu mengalami metabolisme. Ada beberapa tipe protobion, yaitu koaservat, mikrosfir, dan liposom. Koaservat Koaservat merupakan tetesan stabil yang cenderung terbentuk pada suspensi makromolekul (polimer), misalnya polipeptida, asam nukleat, dan polisakarida yang dikocok. Setiap koaservat merupakan agregat makromolekul yang sangat hidrofobik (tidak suka air), dikelilingi dan distabilkan oleh molekul air. Jika pada koaservat ditambahkan enzim, enzim tersebut akan diserap. Kemudian koaservat dapat menyerap substrat dari sekelilingnya dan membebaskan produk dari hasil katalisis oleh enzim. Mikrosfir Mikrosfir merupakan protobion yang terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil saat didinginkan. Mikrosfir tersusun dari beberapa proteinoid. Mikrosfir dikelilingi membran dua lapis dan akan mengalami pembengkakan atau penciutan osmotik saat ditempatkan dalam larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda. Liposom Liposom merupakan protobion yang langsung terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil apabila komposisi organiknya mengandung lipid tertentu. Lipid tersebut terorganisasi menjadi dua lapisan molekul pada permukaan tetes tersebut, seperti halnya dua lapis membran lipid pada membran plasma sel. Terdapat hipotesis mengenai RNA sebagai materi genetik pertama, yaitu rantai RNA berfungsi sebagai cetakan untuk mekanisme replikasi RNA sendiri dan pengarah serta pengikat asam amino yang membentuk polipeptida. Molekul RNA meningkatkan replikasinya sendiri dengan mensintesis polipeptida yang kemudian berfungsi sebagai enzim yang membantu replikasi RNA. Bila RNA atau polipeptida dilengkapi oleh suatu membran, protobion akan mendapatkan materi genetiknya dan dapat berkembang sebagai suatu unit. Unit protobion yang mengandung informasi genetik akan menggunakan enzim yang melakukan reaksi kimia lainnya. Kemudian, unit protobion tumbuh dan membelah diri untuk membagikan salinan gen-gennya pada protobion anakannya. Selanjutnya protobion akan menjadi protosel atau sel purba yang merupakan cikal bakal sel yang ada sekarang ini. Sel purba memiliki struktur dan metabolisme yang sangat sederhana. Transisi dari dunia RNA ke dunia DNA terjadi karena DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetik yang lebih stabil dibandingkan RNA. DNA terbentuk dari rantai RNA yang berfungsi sebagai rantai cetakan. Sesudah DNA disintesis, RNA kemudian berperan sebagai molekul intermediet pada tahap sintesis protein ●karbohidrat, protein, Asam amino, lipid, asam nukleat, dan materi lain ●Lalu materi kehidupan ini bergabung jadi protein, lemak, dan RNA serta DNA ●Protein dan lemak bereaksi jadi protombion yg punya ciri seperti sel hidup namun tidak bisa berkembang biak ●Protombion bergabung dengan DNA atau RNA dan jadilah prokariotik/bakteri primitif pertama dan archaebacteria primitif pertama ●Membran bagian dalam Bakteri primitif menggulung/melipat kebagian dalam sel lalu seiring berjalannya waktu membra ini berevolusi jadi membran dalam dan terpisah dari membran luar lalu bakteri dan membran dalam juga berevolusi jadi membrsn inti yg memisahkan bagian inti sel dengan sitoplasma sel, bakteri lalu menelan bakteri kecil lain namun tak bisa mencernanya hingga bakteri yg dimakan tetap didalam sel itu. Seiring berjalan waktu sel yg tertelan itu kehilangan bagian yg tak dia butuhkan lagi terutama inti selnya dan berevolusi jadi organel sel mitokondria dan kloroplas yg merupakan awal munculnya sel eukariota pertama *Jika sel bakteri yang ditelan itu menghisap oksigen(O2) dan melepas Karbon Monoksida(CO2) maka evolusinya itu disebut Mitokondria tapi jika sel bakteri yg ditelan itu ternyata bakteri yang berfotosintesis maka akan berevolusi jadi kloroplas* ●mahluk Sel eukaritik primitif satu sel ini yg nantinya jadi mahluk multi sel saat ledakan kambrium melalui mutasi acak pada beberapa gen dan efek dari makin banyaknya oksigen menjelang periode kambrium
Karena kandungan oksigen jaman dulu masih banyak bro dan belum tercemar,makanya jaman dulu orang /hewan pada besar,kalau sekarang kandungan oksigen menipis dan dah tercemar banyak pohon di tebang
menurut hipotesis saya, jutaan tahun lalu, semesta masih dekat dengan mata hari memungkinkan mahluk tumbuh lebih besar, dan seperti yang kita tahu alam semesta seiring berjalannya waktu makin mengembang dengan kecepatan yang luar biasa, hal ini pula yang mempengaruhi mahluk hidup tumbuh jadi lebih kecil.
Bukan matahari... tetapi kadar oksigen mendekati hampir 100% d bumi, oksigen sngat mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidup,, jika matahari lebih dekat ,, kadar oksigen justru lebih menurun...
@@aryadihobbies1571 mustahil karena klo kadar oksigen 100% yg ada terjadi kebakaran dimana-mana bahkan jika karena satu percikan api kecil Kadar oksigen 40% aja udah ningkatin resiko kebakaran
@@aryadihobbies1571bener karena oksigen yang bagus tanpa asap rokok dan polusi ngebuat kemampuna jabtung mompa udara ke seluruu badan tu jadi lancat, bayangin itu terjadi bertahun tahun ya jelas sehat banget, apalagi orang dulu juga makan daging dan tumbuhan segar
Dokter yang paling berbahagia daripada semua itu adalah DOKTER HEWAN. Ga kebayang jika dino-dino itu masih hidup pd zaman sekarang. Apa ga pusing nyuntiknya
Kira2 ada di zama mana Nabi Adam hidup? Apa ada di jaman Jurassic atau di zaman apa? Dan td bahas mamalia setelah jaman Jurassic, jadi kepikiran gimana terciptanya Hewan2 atau makhluk2 Mitologi kuno, seperti Minotaur, Centaur, dan putri duyung
Manusia modern juga mengalami gigantism .. contohnya ..para pemain basket NBA yang tingginya rata rata 2 meter lebih .. karena apa ?? Tentunya bukan karena kadar oksigen yang tinggi .. bagi spesies mamalia . Primata kususnya kadar oksigen sekarang adalah yang paling ideal bagi mamalia ..
Mereka besar krn Allah menyiapkan utk kebutuhan manusia sbg khalifah di muka bumi. Lemak hewan2 tsb akan menjadi minyak bumi utk manusia yg akan datang belakangan.
“Allah telah menjadikan Adam dengan ketinggian 60 hasta kemudian (Allah) berfirman: Pergilah dan memberi salamlah kepada para malaikat itu, dan dengarkanlah mereka memberi hormat kepada engkau. Itulah kehormatan engkau dan keturunan engkau, lalu (Adam) mengucapkan: Assalamu ‘alaikum, maka (para malaikat) mengucapkan assalamu alaika wa rahmatullah, (para malaikat) menambahkan: warahmatullah, maka setiap orang yang masuk surga serupa dengan Adam (dalam hal perawakan/postur dan gambaran), dan manusia itu senantiasa bertambah kecil sampai sekarang”. [HR Bukhari & Muslim]. Secara garis waktu, Nabi Adam hidup di sekitar 8000 SM. Manusia terdahulu hidup bisa sampai 1000 tahun. Dinosaurus jika pun ada saat itu dibanding tinggi manusia 60 hasta (hampir 30 meter) maka tidak ada apa-apanya. Terlepas dari keabsahan uji karbon dating yang belum tentu akurat, atau bisa jadi masa sebelum Nabi Adam menjadi manusia pertama di Bumi. Keyakinan dan dalil dalam Islam tentu menampik teori evolusi Darwin. Namanya juga "teori". Hal terkait dengan teori Manusia Purba juga dari buah pikiran manusia. Beda pendapat tentu ada dan wajar. Justru menjadi kekayaan ragam ilmu dan pemikiran. Sebagaimana dengan sebagian "agama" yang juga dari buah pikir manusia dan bukan original dari Allah SWT. Wallahu a'lam
Dulu langit rendah, oksigen sempurna, suhu yg sejuk, berlaku dua kali, kali kedua zaman ais, makhluk besar² Sekarang banyak pencemaran, kebakaran, pemanasan global di langit semakin tinggi, ini bahasa mudah faham
Menurut literatur yg sy baca.. Penyebab hewan atw pun serangga haman dahulu sangat besar karena ketersediaan kadar oksigen yg sangat melimpah banyak.. Beda ketika saat ini.. Ataupun pasca ledakan meteor .. Dimana didominasi CO2.. dan keterbatasan oksigen..
dinosaurus itu masih ada sampe skrg cuma bentuk nya menjadi kecil karena kuatnua gravitasi dan perubahan alam , dinosaurus skrg itu kadal / komodo itu sebagai keajaiban dunia , bayangkan jika bentuk mahkluk hidup masih besar dan semakin banyaknya populasi , dunia akan sempit . manusia purba dlu pun tumbuhnya besar tp seiring perubahan iklim dan zaman menjadi mengecil tp populasi semakin membludak .. ( ini teori saya ) wkwk
Salahsatu kesalahpahaman terbesar yang dipercaya orang orang adalah "nenek moyang hewan modern pasti ukurannya lebih besar dari keturunannya".
Memang nggak sepenuhnya salah, tapi yang lebih tepat adalah "hewan yang berukuran besar lebih rentan punah karena reproduksinya lamban".
Karena hewan ukuran besar lebih rentan punah, maka peluang hewan atau makhluk hidup ukuran kecil untuk punya keturunan yg besar justru lebih tinggi.
Oh ya, hewan kecil tentunya tidak hanya jauh lebih banyak dari hewan besar. Tapi peranannya juga lebih penting. Untuk meneliti sejarah geologi seperti berapa umur batuannya, sifat dan iklim yang membentuk batuan tersebut juga melibatkan penelitian fosil-fosil mikro seperti konodon, kerang-kerangan, foraminifera, dsb. Saya pernah denger bahkan mikrofosil juga bisa dipakai buat menentukan lokasi tambang minyak.
Aneh lu,gajah tu besar ,mana punah
Itu rekaan otak dongok bule.
Lu dari monyet percaya.Monyeeeeet
Burung dodo jg punah
@@sianling1083mamoth tuh punah
Makanya dinosaurus besar punah pas asteroid ngehantam bumi 65 juta tahun lalu tapi mamalia kecil, reptil kecil, kadal kecil, serangga, burung purba dan dinosaurus kecil seukuran rakun berhasil selamat
*Hewan jecil potensi selamatnya lebih besar karena makan lebih sedikit, waktu mengasuh anak lebih lama dan berkembang biak lebih cepat*
Burung berevolusi dari dinosaurus kecil yang suka berlari ditanah, memanjat pohon dan melayang antar pohon kayak tupai terbang. Burung nerusin keturunan dinosaurus sampai sekarang
Dulu juga tubuh manusia besar besar dalam bahasa latin disebut urbanus proteus dalam bahasa Indonesianya Pinjam dulu seratus.
🤣😂🤣😂
😂😂😂😂😂😂
😠
☺
😭😭😭😭😭
Daratan yang luas dengan tetumbuhan yang lebat mungkin mengumpulkan banyak oksigin di wilayah tsb. Mungkin ini juga yang mempengaruhi pertumbuhan postur tubuh hewan2 disitu. contohnya , gajah dan badak Afrika yang daratannya lebih luas dari Indonesia tubuhnya lebih besar dari gajah dan badak Jawa dan Sumatera. begitu juga dengan orang2nya. Maaf , rata2 orang Afrika dan Eropa jauh lebih tinggi dari orang2 di Asia Tenggara. Contoh lagi, Ikan2 di lautan yang luas tubuhnya juga rata2 lebih besar daripada di danau atau sungai2.
mayoritas iya, tapi nggak selalu.
ada juga konsep insular gigantism, makhluk hidup di wilayah yang sempit justru tumbuh lebih besar karena tidak adanya persaingan dari hewan2 yang lebih besar dari mereka.
Contohnya biawak komodo dan tikus flores.
@@pengen_gantinamabetul tuh...
Syarat insular gigantisme itu antara lain minimnya persaingan maupun predator, dan melimpahnya pasokan makanan di wilayah sempit tersebut. Semisal biawak Komodo dan Kura-kura Galapagos.
Sedangkan insular dwarfisme itu antara lain ketatnya persaingan maupun predator, dan juga minimnya pasokan makanan di wilayah sempit tersebut. Contohnya Harimau Sumatra dan Badak Jawa.
Saya stay di Guam 🇬🇺 rata2 di sini orang nya tinggi dan subur, karena faktor makanan
@@pengen_gantinama kecoak weta juga besar karena dipulaunya gk ada tikus
Kenapa makhluk hidup terus terusan ada?
Tentu saja karena terus terusan dibuat!
Sekaligus menciptakan antonim-antonim ini, untuk terus terusan menghiasi planet bumi;
Indah - jelek
Senang - sedih
Tertawa - menangis
Kenyang - lapar
Hidup - mati
Predator - mangsa,
Pola migration manusia juga yang berpengaruh kak. Awal mulai species kita dulunya dari daratan Africa namun bermigrasi ke Eropa lalu ke Asia hingga akhirnya ada yang ke America dan sebagian ada juga ke Asia Tenggara dan juga Australia. Bisa kita lihat bahwa mamalia besar sangat jarang dilihat di Australia/America hal ini terjadi karena migrasi manusia dengan peradaban hunter and gathered berakhir di benua America dan benua Australia. Sedikit yang aku baca dari buku Sapiens, Yuval Noah.
manusia baru ada minggu kemaren
jadi kebayang, kalo sebelum ada kehidupan manusia, apakah di planet lain jg ada penduduknya yang memiliki cara tersendiri buat hidup. semisal makhluk hidup di bumi hidup dengan oksigen dan saling memakan makhluk hidup lain. apakah makhluk hidup di planet lain bisa hidup dengan udara yang mengandung zat² yang gabisa dihirup sama mahluk bumi? misal saja, manusia gabisa ngehirup nitrogen (udara di planet lain) tapi menghirup oksigen. apakah mungkin terjadi ada makhluk dr planet lain yang hidup dengan nitrogen dan gabisa hidup dengan oksigen?
Chanel yg sangat mendidik. Semoga terus berkembang pesat dan selalu membahas ilmu2 yg keren...❤❤❤
tahayul ,ga ad zaman purba seprti itu
Kalo aku sih mutasi genetic alasan utamanya, digen kita aja ada gen gigantic yg bisa membuat tubuh tumbuh lebih besar dari normal, dan dinosaurus2 tersebut kemungkinan hasil mutasi berkelanjutan menyesuaikan lingkungan saat itu karena kadar oksigen yg tinggi mampu menciptakan dan menopang mereka hidup plus sumber daya melimpah jadi mereka dapat berkembang biak secara luas dan karena tubuh besar mereka makhluk lain yg lebih kecil kalah dalam seleksi alam selain itu tulang mereka lebih kuat sehingga banyak fossil yg bertahan dan ditemukan diera sekarang adalah mereka yg bertubuh besar, teori pemusnahan masal akibat meteorit sih menurut aku hanya satu faktor dalam musnahnya dinosaurus menurut aku perubahan iklim lah faktor utama hilangnya dinosaurus dan para makhluk gigantik tersebut, seperti yg aku bilang diawal kadar oksigen berpengaruh besar untuk kelangsungan hidup makhluk gigantik ini sehingga saat terjadi perubahan iklim akibat meteorit raksasa yg merubah stuktur bumi mengakibatkan kadar oksigen menurun drastis menyebabkan mahkluk gigantik ini mati yg selamat hanya mereka yg hidup dilaut seperti yg kita tau laut memiliki kadar oksigen paling tinggi dibumi bahkan diera sekarang 90% oksigen dihasilkan oleh laut, jadi karena perubahan iklim inilah mereka yg bertubuh besar mati dan kalah dalam seleksi alam dan hanya beberapa mahluk besar yg masih bisa bertahan karena massa tubuh dan kesempurnaan organ dalam sehingga mereka mampu bertahan hidup meski memiliki tubuh yg besar seperti mammoth dan sejenisnya, pada masa era mammoth dan kawan2 perubahan iklim drastis menyebabkan kelembaban meningkat sehingga mahkluk reptil bersisik walau beberapa masih bertahan tapi kalah jumlah dari makhluk berbulu sehingga mahkluk berbulu seperti mamalia yg menjadi protagonist saat itu
Dinosaurus usdah berwvolusi dibumi ratussn juta tahun jadi wajar aja ada yg berukuran besar
@@MoonaHoshinovahololive-ID wow ada moona, tapi kw wkwkwk hai kawan seperjuangan ngapain lu nyasar sini
@@squidward_tenpoles112 saya ada dimana mana
@@MoonaHoshinovahololive-ID mau jadi mama bucaritta, bang apa sis ini ? Wwww ketawa jpbro
𝐓𝐫𝐬 𝐦𝐞𝐠𝐚𝐥𝐨𝐝𝐨𝐧 𝐩𝐮𝐧𝐚𝐡 𝐣𝐮𝐠𝐚
Terus upload tentang hewan purba, saya sangat suka sejarah 😊
Pra-sejarah bre ...
Sejarah itu ditulis dan dibuat oleh manusia modern
iiihh sama dong☺️🫣
Kurang setuju ,karna seharusnya konten dunia alam bukan sekedar tentang hewan purba
Fans munyuk pasti suka sejarah wkwkwk
@@shutamayogasaudaraan sama genteng, gerabah n batu bata ya bang?
Masya Allah Sangat Luar Biasa Kekuatanmu Ya Allah❤❤
Setiap Chanel hewan dan enak didengar narator nya pasti di subscribe, semangat terus min bikin konten nya
Makasih kak, selama ini suka dengerin cerita dino2 tp masih suka bingung sm urutan periodenya, liat ini langsung jadi paham seketika krn dijelasin lbh sederhana sm contohnya 🎉❤ auto subsss
Semangat bang.. Gua yakin chanel ini bisa jadi chanel yg besar suatu saat.. Amiin
Sumber makanan yg banyak dan daratan y luas. Jadi pertumbuhan cepat dan membesar 😊
oksigen 40% jd nya bentuk tubuh nya lebih gede dr jaman skrg
sebab zaman itu bumi mencapai kemuncak kesuburannya.. dimana suhu bumi, oxygen bumi mencapai tahap yg paling optimum.
Nah itu kayaknya,semenjak ada manusia kayak kita oxygennya tercemar
@@Hirosegawbukannya hewan juga mengeluarkan co2? Yg bikin oksigen tercemar ya walaupun tidak separah manusia... tp itu kurasa bukan alasan yg kuat
@@AnisaRahima-cn3pj sebanyak² nya polisi co² nya hewan dino .. Lebih banyak polisi co² manusia, pabrik, pesawat, mobil, dll dan salah satu penyerap co² adalah pohon, fakta nya pohon sekarang bnyak yg di babat habis untuk konstruksi bangunan
@@AnisaRahima-cn3pj kan ada pohon yg bsa ksih toleransi itu hitungnnya jadi tetep gk minus jdi tetep stabil klo skrng minus parah
@@AnisaRahima-cn3pjmenurutku co² dari hewan" saat itu kurang berpengaruh karena tumbuhan purba masa itu masih sangatlah banyak.bahkan bisa dibilang ga berpengaruh sama sekali.
QS. Al-A'raf Ayat 54
54. Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy.
Para ilmuan pun Takjub apa yg di jelaskan di al quran tentang 6 masa yg dimana masa itu termasuk dalam zaman adalah Azoikum, Ercheozoikum, Protovozoikum, Palaeozoikum, Mesozoikum, dan Cenozoikum.
Maha suci Allah dan al quran yg isinya tak ada Kesalahan
Affa iyahh?
Mabok agama
@@MaestroSA-z8tdi kitab mu gak ada hal begitu ya?😢
@@dangerers666 sorry gw ga percaya tahayul
Jadi yg bener itu manusia awalnya dari monyet atau dari Adam? Menurut quran mana yg bener?
Baru kali ini betah nonton video pengetahuan sampai habis
:)
Gabut dan akhirnya nonton pengetahuan tentang sejarah hewan pada masa lampau😅..sangat bermanfaat sih
Sama kak
Krna manusia dlu jga tinggi2 ... semenjak jatuhnya meteor dgn radiasi yg tinggi j manusia semakin menciut dn smpai gelombang bencana dimana2 itu jga karena ulah manusia jga 😢 ... alam semesta akan mmberontak jika ulah manusia sudah bner2 fatal kelakuanya ...
chanel yg sangat bagus
informatif dan edukatif
sukses untuk chanelnya bang👍🏻
Faktor lain mungkin dulu oksigen bumi masih banyak yg bisa membuat hewan tumbuhan lebih besar dan tumbuhan dan juga faktor bumi yg masih murni
Apa hubungannya??oksigen sama ukuran badan
Bnyk ikan² laut yg besar..mereka ga napas
Tolol ? @@citraputri3634
Soalnya zaman dulu hewan hidup damai, aman, tentram, gak ada beban hidup. Tinggal makan tidur makan tidur doang. Beda sama sekarang, hewan dijadikan bahan konten jadi mereka idupnya tertekan😂
Kaya kamu.makan tidur kerjaannya bener kan makanya Lo bilang gitu
Terutama harimau ya😅😅😅
@@RahmatHidayat-ij7epkrn jmn skarang yg ber akal akn mmimpin.
Chanel seperti abang yang saya butuhkan, suka sama pembahasan nya. Terima kasih bang 🙏
Abang ap ireng
Hewan besar tp trlihat unyu imut dan lucu, paus orca😊
Alhamdulillaah ,Cukup mengesankan Video Illustrasinya
Makanan melimpah alam sehat jadilah mereka besarnya
Inilah video yg gw tunggu2 tntng hewan purba
Dulu tungao besar gitu gak ya..kalo sebesar itu auto hilang dah burung dan telurku
bahas kunang² min yg hampir punah
Karna kadar oksigen dulu lebih besar dari sekarang, sblom meteorite menghantam bumi, jadi menyesuaikan dengan kehidupan sekarang, kalo kalian hidup di jaman purba mungkin kita liat dinosaurus juga kecil, jadi itu udh biasa...
Sangat informatif dan mudah dipahami.
KONTEN TERLALU MENARIK, JADI JANGAN LUPA LIKE
ILMU YANG BERMANFAAT
Bahas terus tentang hewan2 PURBAKALA yah .. ❤❤❤❤
Hipotesis: sebenernya dari dahulu kala, hewan terbesar hanya ada di laut, contohnya seperti sekarang (paus biru) tapi dikarenakan lautan tidak mudah untuk di jamak manusia sehingga banyak fosil dari hewan tsb tidak dapat ditemukan di dasar laut.
mungkin fokusnya orang" adalah hewan" besar yang hidup di darat.karena kebanyakan fosil hewan besar ditemukan di darat.
@@yoelmessichristianosidabut2532 salah satu faktor nya juga karna air itu susah untuk diakses, dalam kedalaman tertentu itu gabisa diakses manusia karna tekanannya.
Tidaklah salah jika hewan ini berukuran tinggi dan besar,mungkin saja pada masa itupun manusia juga hidup dengan ukuran besar dan tinggi,semoga saja suatu saat nanti para ilmuan juga menemukan kerangka manusia yang besar dan besar juga nantinya...video mu menambah wawasan tentang kehidupan pada masa purba
Adam-,
Karna Tuhan adil, cobak manusia sekarang sebesar manusia dulu, pasti sumpek.
Tapi Tuhan tau makanya manusia/makhluk makin kecil
Tatakae!!!!!!". Protag yang mau rilis seri terakhir
ngarang. pada masa itu belum ada manusia homo sapiens
Zaman dinasourus belum ada manusia bro,..
tolong min, kalau menampilkan gambar atau video sekalian dituliskan judul film atau nama artistnya.
Saya peratiin malah nggak videonya nggak mencantumkan nama artist dari gambar gambar hewannya sama sekali.
Karena secara hukum ada konsep namanya Creative Commons, produk artist tertentu (nggak semuanya) boleh boleh digunakan secara gratis asalkan mencantumkan sumbernya.
Mohon bahas dr awal zaman kehidupan secara urut sampai zaman sekarang
Bang coba bahas peradaban manusia purba, mungkin seperti peralatan, pertanian, peternakan dan bangunan begitu yah kan
Tambahan: mungkin saja hewan purba tumbuh besar Krn....gak pernah cacingan wkwk
MAnusia paling besar berukuran 2 meter
Mungkin karena pengaruh gravitasi bumi yang dulu lebih besar dari sekarang, kemudian dengan adanya fakta bahwa struktur gugusan bimasakti itu saling menjauh lama kelamaan gravitasi menurun, oksigen semakin melonggar, itu memicu semakin mengecilnya makluk hidup.
Badan lebih besar lebih susah untuk hidup dg gravitasi tinggi Jadi jika bumi massa nya bertambah maka mahluk bumi juga akan mengecil
@@Opm2023_9 gimana kalau logikanya begini, mungkin bisa di terima, semisal ada tulang ayam kita berikan tekanan 1ton, dan kita perlakukan hal yg serupa dengan tulang gajah kita beri tekanan 1ton, mana yg lebih bisa menahan dengan baik, nah sekarang kita ibaratkan tekanan satu ton itu gaya gravitasi, dan kita ibaratkan tulang ayam itu, hmm jangan tulang ayam deh, gimana kalau tulang sapi atau kambing, adalah penyusun makhluk hidup zaman purba, otomatis mereka akan tergencet dan susah untuk hidup, oleh karna itu di perlukan tubuh besar dan kokoh untuk bisa bertahan hidup di bumi pada zaman dulu, masuk akal ngga sih, hehehe sori bang cuma berteori, mungkin zaman dulu gravitasinya sudah sesuai dengan tubuh besar makluknya jadi ngga kesusahan dalam bergerak, dan struktur tulang mereka juga lebih kokoh dari makhluk moderen sekarang, atau mungkin saja gravitasi dan jumlah oksigen lah yang menentukan seperti apa makhluk hidup yang akan terbentuk.
@@Calypso_Xo Kan mahluk dulu punya kantung Udara biar Ga keberatan kek burung. Kalo yg gua bilang itu merujuk ke paus biru yang hidup di air dan di air GRAVITASI NYA LEBIH RENDAH DI BANDING DI DARATAN
@@Calypso_Xo kehabisan teori kah de?
@@Calypso_Xo p
Mulai suka channel ini bermanfaat jg
Jawaban singkatnya adalah :
karena dulu oksiden lebih banyak di bandingkan sekarag. Hal itulah yang mempengaruhi pertumbuhan makhluk purba.
Ada penelitiannya ga?
Maksuwdnyah ?
Malah dulu co2 lebih banyak dari sekarng 😂😂😂😂
Oksigen adalah "racun" buat mahluk zaman dulu
@@rafagoods apaan sih goblok. ruclips.net/video/ybQkIViJZWY/видео.htmlsi=3J-2ZI5Sxn-dlE_u gua cuman bilang dulu lebih banyak co2 dibanding o2. awal mula o2 muncul, malah menjadi racun buat mahluk hidup sebelumnya. lu ngomong2 riset, lu tau ga awal mula o2 di bumi ? bacaaaaa tolol
Ndak tawu😅
Soalnya sekarang banyak penggundulan hutan sama penebangan liar. Terus hutan di jadiin kota atau desa. Mangkanya hewan purba kebanyakan besar.
Oh iya!
Kalo menurut kalian manusia itu terbentuk karena evolusi nenek moyang atau selainnya?
Apakah Gen juga berpengaruh terhadap kondisi lingkungan?
Juga aktivitas, serta pola makan!?
Seperti manusia saat ini.
Seumuranku saat ini (31), KEBANYAKAN tingginya cuma 160an. Gua cuma 165an. Makanan tetep ada, namun TDK melimpah jumlah dan jenisnya. Serta dulu masih sering nyari kayu bakar n rumput dgn dipikul. Yg mana "tubuh" jadi mendapat tekanan dalam waktu tertentu.
Beda dgn anak jaman sekarang. Di tempatku, anak SMA atau SMK saja kebanyakan tingginya SDH lebih 170. Karena faktor di atas SDH terbalik. Aktivitasnya cuma makan, ngegame, olahraga dan rebahan.
Apakah hal tersebut juga berlaku untuk hewan?
Gizinya udah beda kak, ponakanku aja sampe SD masih dibuatin susu terus, itu sebenarnya ngefek banget sama pertumbuhan anak walau gak keliatan cepet, tapi sebagai orangtua bener bener harus investasi sekarang harus terus kasi minum susu anaknya sampe besar biar badannya gak kalah sama temen temennya yang lain
Susu?@@MahaGayatri-gc9tt
Hipotesa saya :
Karena bumi saat itu juga relatif masih muda, sehingga masing "bergejolak" alias BELUM STABIL...
Karena alam masih "ganas" itulah maka perlu hewan / makhluk hidup yang tahan banting ...
Salah satu caranya adalah melalui ukuran tubuh yang besar pula ...
Muda tapi berjuta juta tahun jaraknya 😄
Kan duluuuu beberapa juta tahun yang laluuu dari sekarang.. Ya pantes waktu itu bumi masih muda. Sekarang udah tua
Hipotesis saya : Nabi Adam dan manusia2 sezamannya sangat besar karena bumi belum banyak dihuni manusia,jadi mau selonjoran dengan fisik yg teramat besar tidak jadi masalah karena manusianya masih sedikit
@@aaadin7257 tinggi Nabi Adam sama kayak manusia zaman sekarang 50cm - 2m
secara hukum ilmiah, manusia setinggi 3meter - 30 meter lebih gak bakal bisa hidup.
Kenapa? Square Cube Law (saya kesulitan menerjemahkan ini ke bahasa Indonesia. Harfiahnya berarti "Hukum Persegi Kubus". Aneh kan. Jadi akan saya pakai SCL saja selanjutnya. Pembahasannya akan sedikit panjang, jadi bersiaplah.
Ingatlah sedikit tentang pelajaran matematika. Bayangkan ada sebuah kubus, dengan tiap sisinya sepanjang 2 cm.
Berapa luas permukaan kubus? Dua centimeter persegi tiap sisi (luas persegi adalah kuadrat sisinya, kalau-kalau kalian lupa) dikali enam, yang merupakan jumlah sisi pada persegi. Maka luas permukaan kubus bersisi 2 cm adalah 24 cm persegi.
Berapa volume kubus? Sisi x sisi x sisi. Artinya 2 x 2 x 2 = 8 cm kubik.
Dari perhitungan di atas, kita tahu bahwa luas permukaan kubus jauh lebih besar dibandingkan volumenya. Jika diibaratkan bahwa kubus tersebut adalah sel, maka "sebuah sel" sepanjang 2 cm akan memiliki luas permukaan 24 dan volume 8. Rasio ini semakin membesar di luas dan mengecil di volume seiring bertambah kecilnya sel. Karena itulah ukuran sel menjadi sangat kecil, karena memaksimalkan perbandingan antara luas permukaan dan volume ini. Semakin luas permukaannya dibanding volumenya, semakin efisien kerja sel tersebut karena panas yang dihasilkan akibat proses metabolik sel dapat dengan mudah dilepaskan berkat luas permukaan yang besar.
Namun, ada batas di mana volume akhirnya melampaui luas permukaan. Ketika volume jadi besar, akan ada semakin banyak aktivitas di dalamnya, tapi tidak didukung oleh permukaan yang luas untuk melepaskan panas yang diakibatkan oleh aktivitas metabolik itu. Maka, panas yang berlebihan itu akan membunuh sel, cepat atau lambat.
Kembali ke kubus. Sekarang bayangkan sebuah kubus dengan sisi 50 cm. Luas permukaannya dengan demikian akan menjadi 250 x 6 = 1.500 cm2.
Lalu bagaimana dengan volumenya? Volumenya akan menjadi 50 pangkat tiga, alias 125.000 cm3. Angka ini delapan puluh tiga kali lebih besar dibanding luas permukaan sel. Jika ada sel tunggal sebesar 50 cm, sel tersebut akan meleleh karena kepanasan dalam waktu hampir seketika. Jumlah panas yang dilepaskan lewat permukaan sel tidak sebanding dengan yang dihasilkan dari reaksi metabolik. Ibaratnya ada 125.000 orang yang mau keluar secara bersamaan lewat 1.500 pintu. Satu pintu untuk 83 orang. Bandingkan dengan sel pertama kita tadi, dengan hanya 8 orang dan 24 pintu yang tersedia untuk keluar.
Padahal, yang membedakan ukuran satu organisme dengan organisme lain bukanlah ukuran selnya, tapi jumlah selnya. Jumlah sel gajah jauh lebih banyak daripada jumlah sel tikus, tapi ukuran sel gajah dan sel tikus tidak jauh berbeda. Ini karena prinsip efisiensi tadi.
Selanjutnya, semakin besar suatu organisme, kebutuhan makanannya akan semakin banyak, energi yang dipakainya untuk hidup juga semakin banyak. Manusia makan setidaknya 1-1,5 kg makanan (dan minuman) tiap hari. Gajah makan 100-250 kg makanan tiap hari. Paus biru bahkan bisa makan 2-4 ton makanan per hari.
Jika ada manusia setinggi 30 meter, itu sama dengan menaruh paus biru di darat. Bayangkan berapa waktu yang harus dihabiskan untuk mencari berton-ton makanan. Paus bisa melakukannya dengan sedikit energi: mereka cuma perlu berenang ke arah makanan, membuka mulut lebar-lebar, lalu glek. Manusia tidak bisa seperti itu. Mereka harus bergerak lebih banyak, yang akan menimbulkan masalah selanjutnya.
Makin besar suatu organisme (dalam hal ini binatang) pergerakannya menjadi lebih lambat. Ada batasan di mana otot, tendon, sendi, dan tulang bisa bekerja memberikan atau menahan gaya.
Orang tertinggi yang tercatat, Robert Pershing Wadlow dari Amerika Serikat, tingginya mencapai 2,73 m saat meninggal.
Dengan tubuh seraksasa itu, mungkin kamu bertanya-tanya apakah Pak Wadlow bisa melakukan smash super hebat karena ukuran tangannya (dan gaya yang diberikannya) pasti bakal jauh lebih besar dari manusia rerata, atau betapa hebatnya dia di lapangan basket karena dia cuma perlu "mencungkil" bola basket untuk memasukkannya ke ring, atau bagaimana Pak Wadlow bakal terkenal di sekolahnya karena memenangkan lomba sprint, sebab kakinya yang panjang itu pasti membuat langkahnya lebar-lebar, sehingga dia mampu menang dengan mudah.
Jawabannya adalah tidak. Pak Wadlow tidak bisa melakukan itu semua. Untuk menjawabnya
Yes, Pak Wadlow memakai tongkat untuk membantunya berjalan dan menyeimbangkan tubuh.
Ini karena persendiannya tidak kuat menahan bobot tubuhnya yang mencapai 220 kilogram. Dengan bobot seberat itu, otot-ototnya juga tidak mampu menggerakkan tubuh Pak Wadlow segampang manusia berukuran normal. Pak Wadlow tidak boleh berlari, atau nanti kakinya bakal patah karena bobot tubuhnya sendiri. Pak Wadlow juga lebih tidak seimbang dibanding manusia berukuran normal. Bagaimana beliau bisa main basket kalau disenggol atlet lain saja sudah roboh?
Itulah masalah tersendiri yang dihadapi manusia sebagai makhluk berkaki dua yang berjalan secara tegak lurus.
Jika kamu bertanya-tanya kenapa dinosaurus bisa mencapai ukuran yang jauh lebih besar, bahkan lebih besar daripada gajah tanpa mengalami masalah berarti, itu karena dinosaurus berevolusi mati-matian untuk "mencurangi" SCL.
Dinosaurus memiliki tulang yang besar, tapi tulang ini ringan, berrongga, dan ada lubang udara. Dinosaurus berkaki empat mengembangkan leher panjang dan ekor panjang untuk mengimbangi tubuhnya agar tidak terjerembab atau terjungkal. Keseimbangan mereka sangat baik.
Leher dan ekor panjang ini memastikan luas permukaan tubuh dinosaurus, meski berukuran raksasa, tetap besar dibandingkan volume tubuhnya, sehingga panas dari metabolisme mereka bisa keluar.
Mengapa fosil manusia yang ditemukan berusia 1-3 juta tahun ukurannya tidak beda jauh dengan manusia sekarang? Padahal Nabi Adam A.S yang memilki tinggi 60 hasta/30 meter menurut sejarawan tidak sampai sejauh itu kedatangannya
sudah ada studinya bro oksigen saat itu sangat banyak makanya bisa bikin mereka besar
Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya dgn haq.Adil dan seimbang.Maka jika dahulu ada hewan purba yg ukuran besar tentu akan diimbangi dgn fisiologi manusia yg juga besar.Jadi jgn bandingkan antara jaman purba dgn jaman berpikiran kita / keadaan kita sekarang.
Saya Tinggal di Fukui Jepang, yang punya museum Dinosaurus terbesar terlengkap di jepang. tiket cuma 100k. Sangat beruntung bisa melihat dari dekat fosil dinosaurus.
Kayak gk percaya ada hewan sebesar itu hidup di dunia.
Itu udh di replika bukan 100% asli
@@rudijaelani1268kayaknya jarang sih fosil dino yang full 100% asli
@@mztower968 apakah semua yg di museum itu palsu?
@@rudijaelani1268 memang gk 100% asli semua. Kadang pas penemuan penggaliankan cuma ketemu 10% atau 15% atau 20% atau 30% bagian tubuh.
Si museum diperlihatkan kok, yg benar2 asli ditanah gk utuh.
@@sahrielnewbie9054kalau yang asli biasanya nggak utuh dan rapuh jadi nggak bisa dipajang di museum.
Baru gabung nih bang
Ternyata enak juga pembawaannya
Jaman dulu belum ada seblak.
Kasian juga ukty² jaman purba, gak pernah ngerasain seblak
@@mmm...monke...2241 di jaman itu juga lo blom ada
Jaman dulu lu masih bego
Sampai sekarang aku belum pernah makan seblak.
enak jaman dulu alam masih lengkap lustari
Astaga..ga pernah bosan melihat dinasaurus. Sudah jadi favorit saya ini hewan dari kecil. Pokoknya keren dah dinasaurus 😍😍😍
Sperti kembali ke masa kecil nonton dinoasurus ,keren 👍🏿
1 ekor makan rumput 1 hektar tiap hari
Dari semua seluruh zaman yg sudah dilalui Bumi, aku sendiri lebih suka zaman Megafauna, terutama sewaktu bangsa Kucing Besar berkuasa kala itu, semisal Smilodon yg pernah dibahas sebelumnya di channel ini
masa sih
☝ yang diatas, diemin aja lagi caper
Atas nya lo ya bang...😅😅.apa atas nya lagi
Apalagi zaman waktu manusia diburu, sangat mengasikan pasti ya bang
@@randomguy3984 diburu berbagai hewan buas. Lalu kemudian menemukan api dan menciptakan senjata pertama sebagai sarana membela diri. Dan voila... Sarana membela diri berubah menjadi sarana mencari "kepuasan" dengan membunuh hewan liar membabi buta sebagai fetishnya...😅
Point pertamanya,karena kadar oksigen saat ini berbeda jumlah nya dngn masa pra sejarah.dimana semakin besar pasokan oksigen semakin besar pertembuhan makhluk dngn balance kekuatanya teori ini yg gua percayai di kampus.
Jd jika ada yg bilang semakin besar suatu makluk semkin berat dan sulit untuk bergerak,nah pernyataan dan teori ini bisa benar jika di analogikan saat ini,tp tidak dngn masa pra sejarah pertembuhan dan kekuatan balance atau seimbang.
Poin kedua sudah benar. Ini lebih ke fisika. Semakin besar objek biasanya massanya semakin besar otomatis beratnya akan semakin besar sehingga gaya inersianya semakin besar. Ini membuat objek yg besar akan membakar energi lbh besar utk menggerakkan dirinya. Semua ini dipengaruhi oleh gravitasi... ini relevan mau dizaman dulu sampai sekarang. Nah karena makhluk zaman dulu besar2 maka mereka butuhkan oksigen dan makanan yg lebih besar. Akibat kepunahan massal yg terjadi sebanyak 5x menurut temuan ilmuwan, kadar oksigen dan makanan turun secara drastis yg membuat makhluk2 besar lebih cepat merasakan dampaknya disetiap fase pasca kepunahan. Yg membuat mereka punah secara bertahap
Apa faktor oksigen juga mempengaruhi pertumbuhan anak jaman skrg? Kalau diliat skrng anak SMP badannya ga jauh beda sama anak sd
Tergantung ngasih nutrisinya sejak bayi, kalo nutrisinya terjamin psti badannya tinggi besar, walaupun bpk ibunya kecil, rata rata bgtu.
@@RandiWijaya-wl2tynh bener setauku anak sd smp sma sekarang malah gede gede karena pemberian susu yang terus lanjut, itu kaya investasi susu untuk tubuh anak biar bagus
Itu namanya stunting tergantung gizinya😅😅
kalo menurutku ini bukan karena gizi,tapi bentuk evolusi alam karena bumi semakin padat,bayangin kalo segini banyak orang badannya gede gede pasti sesak,allah udh tau apa yg terbaik,ukuran tubuh makhluknya d sesuaikan dengan jumlah populasi yg ada d bumi
Gak jauh beda kl anak SD kls 6 & SMP kls 1
Saran min volume narator nya agak dibesarin dikit kurang terdengar kalo gk full volume
channel keren nih, dunia alam, alam semenit, apalagi ya? tambahin dong mau subscribe🙏
Ini vidio ke 2 aku tonton dan aku jstuh cinta and aku auto sub 😅
Mungkin dunia dahulu kala sangat luas kerana paras dan jumlah air laut masih sangat2 rendah jadi adaptasi semulajadi berkerja sempurna 😅 mungkin juga kerana semua makanan dan sumber air alami kaya alkali tanpa asid sama sekali menjadi faktor mendorong pertumbuhan hingga ke paras maksimal
Teori abiogenesis modern soal materi pembentuk kehidupan yg terbentuk akibat reaksi kimia di dekat kawah vulkanik dasar laut dan reaksi zat kimia di atmosfer bumi kuno
Materi itu adalah:
●Percobaan Miller-Urey[1] (atau percobaan Urey-Miller)[2] adalah percobaan yang menyimulasikan keadaan Bumi purba dan menguji terjadinya abiogenesis. Lebih tepatnya, percobaan ini menguji hipotesis Alexander Oparin dan J. B. S. Haldane bahwa keadaan Bumi purba mendukung reaksi kimia yang dapat menyintesis senyawa organik yang lebih kompleks dari pendahulu organik yang sederhana. Percobaan yang dianggap sebagai percobaan klasik dalam abiogenesis eksperimental ini dilakukan pada tahun 1953[3] oleh Stanley Miller dan Harold Urey di Universitas Chicago dan nantinya Universitas California, San Diego. Hasilnya diterbitkan satu tahun kemudian.[4][5][6].
Setelah kematian Miller pada tahun 2007, ilmuwan memeriksa botol kecil yang digunakan oleh Miller dan menemukan bahwa terdapat lebih dari 20 macam asam amino yang dihasilkan dalam percobaan ini. Jumlah tersebut jauh lebih besar dari yang dilaporkan oleh Miller, dan lebih dari 20 di antaranya muncul secara alami dalam kehidupan.[7] Lebih lagi, beberapa bukti menunjukkan bahwa atmosfer Bumi purba mungkin memiliki komposisi yang berbeda dari gas yang digunakan dalam percobaan Miller-Urey. Bukti-bukti menunjukkan terjadinya letusan vulkanik 4 miliar tahun yang lalu, yang mengeluarkan karbon dioksida (CO2), nitrogen (N2), hidrogen sulfida (H2S), dan sulfur dioksida (SO2) ke atmosfer. Percobaan yang menggunakan gas-gas tersebut dan gas dalam percobaan Miller-Urey berhasil menghasilkan molekul yang lebih beragam.[8]
Teori evolusi biologi menyatakan bahwa makhluk hidup pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik (Evolusi kimia) yang kemudian berkembang menjadi struktur kehidupan (sel). Berdasarkan hasil percobaan Oparin, Haldane, dan Urey, asal-usul kehidupan berasal dari sintesis dan akumulasi monomer organik pada kondisi abiotik. Misalnya CH4,, NH3, H2, dan H2O bergabung membentuk asam amino dan nukleotida. Molekul yang dihasilkan secara abiotik disebut protobion.
Sel-sel hidup dapat berasal dari protobion. Protobion tidak dapat melakukan reproduksi namun dapat mempertahankan lingkungan kimia di dalamnya dari pengaruh lingkungan luar. Protobion menunjukkan ciri-ciri hidup lainnya, yaitu mengalami metabolisme.
Ada beberapa tipe protobion, yaitu koaservat, mikrosfir, dan liposom.
Koaservat
Koaservat merupakan tetesan stabil yang cenderung terbentuk pada suspensi makromolekul (polimer), misalnya polipeptida, asam nukleat, dan polisakarida yang dikocok. Setiap koaservat merupakan agregat makromolekul yang sangat hidrofobik (tidak suka air), dikelilingi dan distabilkan oleh molekul air.
Jika pada koaservat ditambahkan enzim, enzim tersebut akan diserap. Kemudian koaservat dapat menyerap substrat dari sekelilingnya dan membebaskan produk dari hasil katalisis oleh enzim.
Mikrosfir
Mikrosfir merupakan protobion yang terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil saat didinginkan. Mikrosfir tersusun dari beberapa proteinoid. Mikrosfir dikelilingi membran dua lapis dan akan mengalami pembengkakan atau penciutan osmotik saat ditempatkan dalam larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda.
Liposom
Liposom merupakan protobion yang langsung terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil apabila komposisi organiknya mengandung lipid tertentu. Lipid tersebut terorganisasi menjadi dua lapisan molekul pada permukaan tetes tersebut, seperti halnya dua lapis membran lipid pada membran plasma sel.
Terdapat hipotesis mengenai RNA sebagai materi genetik pertama, yaitu rantai RNA berfungsi sebagai cetakan untuk mekanisme replikasi RNA sendiri dan pengarah serta pengikat asam amino yang membentuk polipeptida. Molekul RNA meningkatkan replikasinya sendiri dengan mensintesis polipeptida yang kemudian berfungsi sebagai enzim yang membantu replikasi RNA. Bila RNA atau polipeptida dilengkapi oleh suatu membran, protobion akan mendapatkan materi genetiknya dan dapat berkembang sebagai suatu unit. Unit protobion yang mengandung informasi genetik akan menggunakan enzim yang melakukan reaksi kimia lainnya. Kemudian, unit protobion tumbuh dan membelah diri untuk membagikan salinan gen-gennya pada protobion anakannya. Selanjutnya protobion akan menjadi protosel atau sel purba yang merupakan cikal bakal sel yang ada sekarang ini. Sel purba memiliki struktur dan metabolisme yang sangat sederhana.
Transisi dari dunia RNA ke dunia DNA terjadi karena DNA merupakan tempat penyimpanan informasi genetik yang lebih stabil dibandingkan RNA. DNA terbentuk dari rantai RNA yang berfungsi sebagai rantai cetakan. Sesudah DNA disintesis, RNA kemudian berperan sebagai molekul intermediet pada tahap sintesis protein
●karbohidrat, protein, Asam amino, lipid, asam nukleat, dan materi lain
●Lalu materi kehidupan ini bergabung jadi protein, lemak, dan RNA serta DNA
●Protein dan lemak bereaksi jadi protombion yg punya ciri seperti sel hidup namun tidak bisa berkembang biak
●Protombion bergabung dengan DNA atau RNA dan jadilah prokariotik/bakteri primitif pertama dan archaebacteria primitif pertama
●Membran bagian dalam Bakteri primitif menggulung/melipat kebagian dalam sel lalu seiring berjalannya waktu membra ini berevolusi jadi membran dalam dan terpisah dari membran luar lalu bakteri dan membran dalam juga berevolusi jadi membrsn inti yg memisahkan bagian inti sel dengan sitoplasma sel, bakteri lalu menelan bakteri kecil lain namun tak bisa mencernanya hingga bakteri yg dimakan tetap didalam sel itu. Seiring berjalan waktu sel yg tertelan itu kehilangan bagian yg tak dia butuhkan lagi terutama inti selnya dan berevolusi jadi organel sel mitokondria dan kloroplas yg merupakan awal munculnya sel eukariota pertama
*Jika sel bakteri yang ditelan itu menghisap oksigen(O2) dan melepas Karbon Monoksida(CO2) maka evolusinya itu disebut Mitokondria tapi jika sel bakteri yg ditelan itu ternyata bakteri yang berfotosintesis maka akan berevolusi jadi kloroplas*
●mahluk Sel eukaritik primitif satu sel ini yg nantinya jadi mahluk multi sel saat ledakan kambrium melalui mutasi acak pada beberapa gen dan efek dari makin banyaknya oksigen menjelang periode kambrium
Karena kandungan oksigen jaman dulu masih banyak bro dan belum tercemar,makanya jaman dulu orang /hewan pada besar,kalau sekarang kandungan oksigen menipis dan dah tercemar banyak pohon di tebang
@@Caretfrom sayangnya 80% oksigen dibumi justru dihasilkan fitoplanton
Waktu sd seneng bgt nonton beginian di tv,.
menurut hipotesis saya,
jutaan tahun lalu, semesta masih dekat dengan mata hari memungkinkan mahluk tumbuh lebih besar, dan seperti yang kita tahu alam semesta seiring berjalannya waktu makin mengembang dengan kecepatan yang luar biasa, hal ini pula yang mempengaruhi mahluk hidup tumbuh jadi lebih kecil.
Bukan matahari... tetapi kadar oksigen mendekati hampir 100% d bumi,
oksigen sngat mempengaruhi pertumbuhan makhluk hidup,,
jika matahari lebih dekat ,, kadar oksigen justru lebih menurun...
@@aryadihobbies1571 mustahil karena klo kadar oksigen 100% yg ada terjadi kebakaran dimana-mana bahkan jika karena satu percikan api kecil
Kadar oksigen 40% aja udah ningkatin resiko kebakaran
@@aryadihobbies1571bener karena oksigen yang bagus tanpa asap rokok dan polusi ngebuat kemampuna jabtung mompa udara ke seluruu badan tu jadi lancat, bayangin itu terjadi bertahun tahun ya jelas sehat banget, apalagi orang dulu juga makan daging dan tumbuhan segar
Ples buah buahan
@@aryadihobbies1571 Sejak kapan kadar oksigen dapat mempengaruhi tumbuh besarnya mahkluk hidup, yang ada mah bakal keracunan oksigen kaya puci
Sangat penting untuk pengetahuan 👍👍👍
Akhir" Ini sering nonton sejarah hewan purba. Seru soalnya hehe
aku lebih tertarik ceriya dinosaurus..daripada cerita habib habinan di indonesia
paling suka klo udh ngebahas ttg mahluk purba.
Allahu akbar.
Dokter yang paling berbahagia daripada semua itu adalah DOKTER HEWAN. Ga kebayang jika dino-dino itu masih hidup pd zaman sekarang. Apa ga pusing nyuntiknya
Beruntung kita sebab hidup sezaman dengan maklum terbesar yang pernah ada di dunia
Tgok dulu nabi adam berapa kaki....dionasur mcm kucing je dahulu
Kira2 ada di zama mana Nabi Adam hidup? Apa ada di jaman Jurassic atau di zaman apa? Dan td bahas mamalia setelah jaman Jurassic, jadi kepikiran gimana terciptanya Hewan2 atau makhluk2 Mitologi kuno, seperti Minotaur, Centaur, dan putri duyung
adam itu sama kayak minotaur,centaur dan putri duyung. cuma mitos & dongeng belaka
Gak bisa bayangin klo masih ada kecoa raksasa dan bisa terbang 🙃🙃🙃🙃😭😭😭
di goreng
ya tinggal bayangin aja
gpp kan sekarang kita punya flamethrower
Sama aja . Dulu kan manusia juga besar besar
Dulu oksigen masih melimpah makanya perkembangan nya sangat pesat dan hewan dapat berevolusi dengan baik
siap om alam
Kalo tumbuhannya sih bang, apa tumbuhan purba juga besar2. Atau sama saja kaya sekarang
Manusia modern juga mengalami gigantism .. contohnya ..para pemain basket NBA yang tingginya rata rata 2 meter lebih .. karena apa ?? Tentunya bukan karena kadar oksigen yang tinggi .. bagi spesies mamalia . Primata kususnya kadar oksigen sekarang adalah yang paling ideal bagi mamalia ..
Lebih tepatnya kembali ke gigantisme, ingat zaman sebelum SM ukuran melebihi 10m dan umur manusia bisa 1000 tahun
Masalahnya semakin banyak jumlah makhluk hidup semakin kecil ukuran mereka karena bersaing pasokan makanan yg tersedia di alam
@@Myticalcattnip halu lu goblok umur manusia 1000 tahun & tinggi 10 meter
Channel RUclips yang sangat bermanfaat , maju terus dan sukses selalu
Mereka besar krn Allah menyiapkan utk kebutuhan manusia sbg khalifah di muka bumi. Lemak hewan2 tsb akan menjadi minyak bumi utk manusia yg akan datang belakangan.
Masih yakin minyak bumi dari fosil bg? 😅
Alhamdulillah Pak Guru.. berkat video ini saya jadi Agnostik kwkwkwkw... Vamos Allahuakbar gracias
Apakah dulu tumbuhan nya juga besar besar
bantu jawab jelas besar" pohon" yg skrng aja ada kok dri jaman dlu aja sudah segede apa, apalagi jaman dino itu
Iya lah
Skrg yg banyak tumbuh semakin besar dan menjamur adalah Riba dan Rentenir
Jaman paling ngeri sepanjang sejarah wkwk
“Allah telah menjadikan Adam dengan ketinggian 60 hasta kemudian (Allah) berfirman: Pergilah dan memberi salamlah kepada para malaikat itu, dan dengarkanlah mereka memberi hormat kepada engkau. Itulah kehormatan engkau dan keturunan engkau, lalu (Adam) mengucapkan: Assalamu ‘alaikum, maka (para malaikat) mengucapkan assalamu alaika wa rahmatullah, (para malaikat) menambahkan: warahmatullah, maka setiap orang yang masuk surga serupa dengan Adam (dalam hal perawakan/postur dan gambaran), dan manusia itu senantiasa bertambah kecil sampai sekarang”. [HR Bukhari & Muslim].
Secara garis waktu, Nabi Adam hidup di sekitar 8000 SM. Manusia terdahulu hidup bisa sampai 1000 tahun.
Dinosaurus jika pun ada saat itu dibanding tinggi manusia 60 hasta (hampir 30 meter) maka tidak ada apa-apanya. Terlepas dari keabsahan uji karbon dating yang belum tentu akurat, atau bisa jadi masa sebelum Nabi Adam menjadi manusia pertama di Bumi.
Keyakinan dan dalil dalam Islam tentu menampik teori evolusi Darwin. Namanya juga "teori". Hal terkait dengan teori Manusia Purba juga dari buah pikiran manusia.
Beda pendapat tentu ada dan wajar. Justru menjadi kekayaan ragam ilmu dan pemikiran. Sebagaimana dengan sebagian "agama" yang juga dari buah pikir manusia dan bukan original dari Allah SWT.
Wallahu a'lam
Dulu langit rendah, oksigen sempurna, suhu yg sejuk, berlaku dua kali, kali kedua zaman ais, makhluk besar²
Sekarang banyak pencemaran, kebakaran, pemanasan global di langit semakin tinggi, ini bahasa mudah faham
Langit rendah maksudnya gmna ya?😊
@@musisicovergarut500langit2 rumahnya rendah x 😂
@@pisaudapur989 Oalah 😁
Manusia zaman purba juga besar besar
Mana buktinya??
Kok tanya saya🤭😅
@@il76D bicara tanpa bukti kek anak TK😂
@@pisaudapur989 buktinya ada di Alquran
@@il76D ok lah terserahmu😅
Menurut literatur yg sy baca.. Penyebab hewan atw pun serangga haman dahulu sangat besar karena ketersediaan kadar oksigen yg sangat melimpah banyak.. Beda ketika saat ini.. Ataupun pasca ledakan meteor .. Dimana didominasi CO2.. dan keterbatasan oksigen..
dinosaurus itu masih ada sampe skrg cuma bentuk nya menjadi kecil karena kuatnua gravitasi dan perubahan alam , dinosaurus skrg itu kadal / komodo
itu sebagai keajaiban dunia , bayangkan jika bentuk mahkluk hidup masih besar dan semakin banyaknya populasi , dunia akan sempit .
manusia purba dlu pun tumbuhnya besar tp seiring perubahan iklim dan zaman menjadi mengecil tp populasi semakin membludak ..
( ini teori saya ) wkwk
saya juga mikir gitu, dan juga kapasitas oksigen yang tidak sebanyak dulu di masa purba
Teman Yg blm bayar utang (hewan paling langka, misterius )🗿
😂😂😂
Awokawokawok😂😂
Hewan purba punah gara2 kehendek Allah SWT kan
Wkwkwkwk
Ceritain yang di sangiran sragen dong kak, .makhluk apa sja yg dulu hidup disana, versi.y dunia alam, 🙏🐯
mantap min salah satu film paforit gw juassic park
Mungkin krna Alam,zaman itu dgn iklim yg ekstrem membuat Smuah makhluk bertubuh besar,spaya Bsa beradaptasi dgn lingkungan
Nonton animasi gitu di mna bg
Bukan cuma binatang yang besar teman saya juga omonganya besar😂
Ga nyambung dude
Jokes tolol
abis liat updetan chanel alam semenit, muncul video ini diberanda, auto subscribe🎉
Karena mereka terbebas dari STUNTING
Pertama kali nonton channel ini, biasanya Alam Semenit. CANDA SALAH & JURAGAMN MOON TOYS emang rajij donate channel ginian ya ternyata haha
Mantap nih videonya...semoga sukses terus channelnya😊
Bahas abad kekosongan one piece 😅😂
Alam yg masih sangat murni..
Saya lebih suka nonton ginian dan meski banyak channel yang membahas ini tapi tetep gk bosen. .
Wow Chanel yg sangat menginspirasi sukses selalu 👍
Rekues kepunahan2 massal yg pernah tjd di bumi banh
Bang klo bisa durasiny semingguan lah bisa yuukk
dr dulu suka bgt film dino
Pada Zamannya Itu Oksigen Masih Kaya Dan Belum Tercemar makanya hewan² nya Raksasa Semua. 👍