Cerita Taopik 19 Tahun, Peternak Ayam Jadi Jemaah Calon Haji Termuda di NTB

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 13 май 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
    TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Taopik Hidayat (19) pemuda asal Kecamatan Lingsar, Lombok Barat tidak bisa menahan kebahagiaannya, pasalnya pada tahun ini Ia bisa bertamu ke Rumah Allah menjadi salah satu Jemaah Calon Haji (JCH).
    Taopik bisa berangkat menuju tanah suci setelah menggantikan ibundanya yang pada tahun 2021 meninggal dunia.
    "Ini pelimpahan dari almarhumah ibu yang sudah meninggal, ibu sakit meninggal tahun 2021 langsung diganti, sekarang dipanggil alhamdulillah," kata Taopik saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Lombok, Senin (13/5/2024) malam.
    Sehari-hari Taopik bekerja sebagai peternak ayam di rumahnya, Ia bahkan tidak menyangka diusianya yang masih 19 tahun bisa berangkat ke tanah suci bahkan menjadi JCH termuda se Nusa Tenggara Barat (NTB).
    "Bersyukur diumur segini bisa menunaikan ibadah haji, bapak juga dibadalkan karena meninggal dunia juga," ungkapnya.
    Taopik menceritakan bahwa ibundanya dulu mendaftar haji pertama kali pada tahun 2012, Ia mengatakan seharusnya ibundanya berangkat pada tahun 2021 namun terkendala Covid-19.
    Ia masuk kedalam kloter tiga Kabupaten Lombok Barat, berangkat bersama 393 JCH yang lainnya. Sepeninggal ibunya pemuda kelahiran 2004 itu mengaku tidak melanjutkan sekolahnya ke jenjang sarjana.
    "Nanti setelah ini mau kuliah rencananya," kata Taopik.
    Menggunakan seragam khas JCH Kabupaten Lombok Barat, Taopik mengikuti semua kegiatan di Asrama Haji Embarkasi Lombok. Mulai dari pemberian gelang, uang saku, hingga pemeriksaan kesehatan.
    Kloter tiga akan berangkat pada keesokan harinya Selasa (14/5/2024) sekira Pukul 23:30 WITA, dari Badara Internasional Zainuddin Abdul Majid.
    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Hamzi Fikri menghimbau kepada seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan selama di tanah suci, diprediksi cuaca disana mencapai 40 derajat.
    "Artinya cuaca ini akan sangat panas, kami himbau kepada jemaah untuk rutin minum air putih minimal satu gelas setiap jamnya," jelas Fikri.
    (*)
    Sumber: Tribun Lombok
    Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Cerita Taopik 19 Tahun, Peternak Ayam Jadi Jemaah Calon Haji Termuda di NTB, lombok.tribunnews.com/2024/05....
    Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid

Комментарии • 1

  • @mohputrawangsa8902
    @mohputrawangsa8902 6 дней назад

    Waow keren banget bang calon jemaah haji peternak dari kecamatan Lingsar Lombok Barat