Jika punya 10 peluru, maka 9 untuk menembak penghianat, 1 untuk menembak penjajah. Belanda negara sangat kecil dengan jumlah penduduk yg sedikit. Hanya penghianat lah yg membuat Belanda bisa menjajah Nusantara
@@delonthallezu4365 Betul, belum ada rasa persatuan seperti sekarang. Mereka hanya memikirkan daerah masing2. Sekarang semua bersatu di bawah indonesia
Salut sama minang kabau ternyata selain bertaburan nya pahlawan2 kemerdekaan dari suku minang ternyata jauh2 sebelum nya nenek moyang mereka tak mau tunduk sama VOC belanda...
Saya orang dari tanah makassar gowa sangat bersyukur karena baik dari buku sejarah versi belanda & indonesia maupun cerita keluarga yg turun temurun bahwa nenek moyang kami pejuang yg tdk pernah bermuka manis apalagi bekerja sama dengan belanda 🙏
Saat ini kita sedang di jajah secara akidah.... Diantara kita yg dulu hidup damai berdampingan, kini di adu domba oleh segelintir orang yg merasa dirinya lebih suci dan paling benar dari yg lain. Sungguh miris....... Semoga kita tetap berpedoman pada pancasila dan uuD 45... Satu nusa satu bangsa satu bahasa kita, bahasa indonesia... We are the family... Merdekaaa...
itulah perlunya mempelajari.mngetahui sejarah sperti kisah marsose yg bukti fakta peninggalannya juga ada dn tdk terbntahkan lagi....tdk ada salahnya untuk kita.generasi kita sekedar tahu..dn mngambil hikmah mana yg baik di contoh mana yg tdk baik di tinggalkan...yg tdk baik itu melupakan cerita sejarah aplagi merubahnya....biarlah sprti apa adanya sesuai bukti dn faktannya....minimal kita.generasi anak cucu kita sdh faham...seandainya ada lagi muncul perekrutan marsose atau hnya gnti nama tp tugas dn misinya sama..kita.generasi kita sdh bisa mengerti..wlpun ikut atau tidak terserah hak masing2....apakah dulu marsose dn antek2 penjajah .ikut pulang dengan penjajah atau ditinggal?
Kontennya bagus dengan mengetahui sejarah, baik ato buruk menjadikan pelajaran unk regenerasi saat ini, sekarang kita bersyukur apapun perbedaan suku agama dan keyakinan sudah menjadikan kesatuan dibawah naungan Bhineka Tunggal Ika dan bendera merah putih unk membangun bersama menyongsong masa depan yang lebih baik, jangan sampe kita terpecah belah lagi yang akhirnya dimanfaatkan oleh penjajah. Salam persaudaraan semuanya NKRI HARGA MATI !
Merdeka dari penjajah Belanda adalah anugerah dari Allah yang harus di syukuri, tak kalah penting adalah belajar dari sejarah untuk mengetahui sesungguhnya yang terjadi saat itu, ternyata pribumi juga yang menjadi kaki tangan Belanda untuk melawan bangsa sendiri.
Mohon maaf untuk 5 nama saya no comment utk mereka, penerus negeri yang mencintai negeri ini pasti lebih bisa menilai,, tapi yang membuat saya bangga bahwa leluhur kita dahulu di seluruh wilayah Nusantara terus melakukan perlawanan bahkan sampai menjelang di proklamirkan kemerdekaan tanah ini, meski tidak bisa memprediksi yang akan terjadi setelahnya, tapi mereka telah menunjukkan kepada kita bahwa leluhur kita adalah orang-orang yang merdeka, berani dan idealis,, "lebih baik hancur lebur dalam perjuangan daripada hidup dibawah telapak kaki kaum kolonial" .. semoga kita senantiasa mengambil hikmah dari kisah ini .. 🤲 Allahuakbar .. Merdeka
Tdk semua nenek Moyang kita menjadi Pejuang..sebagian memilih hidup enak ,menjadi penghianat BANGSA..Hanya pribumi ACEH YG MEMILIH lebih baik mati daripada hidup Dijajah..karna mereka mengikuti ajaran ISLAM TERTINGGI..YAITU JIHAD....memilih mati syahid..jadi sdh tdk ada lg yg Namanya takut kalau ajaran JIHAD sdh di terapkan..karna duNia hanya sementara
Kesimpulan sementara dari 2 tokoh terdepan adalah : - Kerajaan besar menindas kerajaan kecil di bawahnya (kecenderungan kerajaan2 nusantara pada lalu) - Kerajaan kecil tsb akhirnya memberontak. - Belanda melihat kesempatan itu memanfaatkan pemberontakan itu sebagai faktor kunci kemenangan dalam membantu mengalahkan dan menguasai kerajaan besar. - Setelah menang akhirnya Belanda pun menyingkirkan kerajaan2 kecil tersebut sehingga Belanda / VOC pada akhirnya menguasai sepenuhnya wilayah jajahannya. - Awal abad 21 masyarakat nusantara pada akhir nya sadar setelah mengenal konsep modern tentang nasionalisme yang mempersatukan seluruh kerajaan2 di nusantara untuk memerdekakan diri dari hegemoni bangsa Belanda atas wilayah nusantara.
Setuju Bang, begitulah Belanda memanfaatkan perpecahan dalam suatu bangsa untuk menguasai bangsa tersebut. Dan nampaknya hal itu masih terjadi di negeri kita sampai saat ini. 🤔
Hidup di dunia ini penuh dgn pilihan..apapun pilihannya akan mendapat balasannya kelak di akhirat...Maka dari itu,Tetapkanlah langkah,,, Lapangkanlah dada,,,MANTAPKAN ARAH di dalam AQIDAH....ALLAHU AKBAR..💪
Saya orang minang perantau ...saya tau sejarah penghianat2 bangsa...sejarah penghianat yg bedarah asli pribumi tidak bisa d hapus..walau kami memaaf kan..sejarah tetap lah sejarah
Dari sejarah ini kita sebagai warga negara Indonesia bisa belajar bahwa negara luar tidak bisa menguasai Nusantara kalau kita sebagai warga negara bersatu padu,merasa memiliki NKRI,tidak saling mementingkan suku,ras dan golongan,salam Bhenika Tunggal Ika
Memang karena keinginan untuk memperoleh keuntungan pribadi, kedudukan dan jabatan juga kebencian pada ssesama anak bangsa, menjadikan rela bergabung dengan bangsa penjajah/Belanda dan berkhianat pada bangsa sendiri. Pelajaran bagi kita semua di era ini untuk selalu menjaga persatuan, persaudaraan sesama anak bangsa dan tidak mudah diadu domba yang merusak keutuhan NKRI
Dulu belum ada Indonesia, suku2 masih berperang dan Kerajaan ingin menguasai suku2. Jadi wajar jika ada yang melakukan kerjasama politik dengan Belanda.
Gak bisa juga kita menilai bergabung dgn penjajah dan berkhianat pada bangsa sendiri,, Jaman itu kerajaan berdiri sendiri,, Lah aru palaka mai di anggap berkhianat kepada siapa??? La wong kerjaan nya (bone) dì taklukan oleh kerajaan gowa,,nasib daerah taklukan kan tau sendiri,,, Dia hanung voc untuk demi kepentingan bone,,,tentu di anggap pahlawan bagi bone,,, Tergantung darimana kita memandang,,, Lain ceritanya kalau saat itu nusantara ini sudah jadi satu ke satu an ,,,
haii brooo jangan salah kaprah menilai lelulur kita leluhur kita itu sebelum di pengaruhi bsngsa barat adanya kerukunan gotongroyong kepercayaanya dinamisme baru mendapat ajaran agama yg simpel murah biaya bangsa barat datang dng dalih berdagang lama2 njajah dn memporakporandakan ahlak agama dn ekonomi sampai sekarang yg kita tidak sadari
bukan menghadapi pemberontakan oleh masyarakat diminangkabau tapi perlawanan melawan penjajah belanda (voc) yang dipimpin kaki tangan voc dari kapten joker komentar di awal tayangan, diluar komentar itu tayangan sejarah ini cukup baik utk edukasi masyarakat yang belum mengetahui semua sejarah penjajahan voc di indonesiasebagai pengalaman pahit sejarah indonesia semoga tidak terulang dengan penjajahan pihak asing diindonesia saat ini dengan gaya baru
Ternyata memang benar banyak juga orang-orang Pribumi yg sudi membantai bangsa sendiri dan menyerahkan tanah air bangsa sendiri kepada penjajah, ini merupakan pelajaran penting bagi bangsa Indonesia untuk selalu berhati-hati karena orang-orang seperti mereka itu bisa jadi msh sangat banyak hari ini, tdk lain dan tdk bukan adalah karena mengharapkan imbalan baik berupa harta, karir, jabatan dan ingin terbebas dari kesulitan hidup, semoga kita terhindar dari memiliki sofat2 spt mereka
@@d-simpleexplorer9943 kau bela Krn itu nenek monyangmu,bagi kami adalah sampah,penghianat paling menjijik kan,dan paling hina di muka bumi,moga ALLAH menghukum nya di akhirat.
@@d-simpleexplorer9943 Sekarang juga ada, hutang infrastruktur, perkebunan, pertambangan menggunung, sengaja dibangkrutkan pihak BUMN Peking dan perbankan, Otomatis asset tanah dan properti bangsa dan negara direbut peking. Zaman berbeda, cara berbeda. Tujuannya sama, menjajah. Argentina, Kongo, Yunani, Venezuela dll banyak tuh korban kerakusan Peking.
Wahai teman teman di indonesia. Sedarlah bahawa pengkhianat terhadap kesatuan Indonesia akan bisa terulang jika kita saling bercakaran kerana wang, harta, pangkat, egois dan kepentingan peribadi lain nya. Kalau kita susuli sejarah Indonesia kita akan dapati bahawasanya Indonesia di jajah begitu lama kerana banyak nya penghianat bangsa dari yg terang terangan hingga menjadi mata mata penjajah Belanda.
Jangan pernah melupakan sejarah, penghianat tetap penghianat walau anak turunanya matimatian mengharumkan namanya,tpi negara ini sudah mencatat rapi siapa yg pantas untuk di harumkan namanya🙏
InsyaAllah arung Palakka bukan penghianat. Bisa jadi beliau di sisi Allah subhanahu wataala adalah seorang yg dirahmati. Mungkin perjuangan beliau untuk membebaskan rakyatnya dari penjajahan kerajaan Gowa.
sejarah ini bagus sbg pengingat & stimulus agar qt tdk gampang dijajah oleh bangsa lain, bahkan mungkin menyusup dlm diri sebagian masyarakat qt sendiri yg tergiur oleh uang & kekuasaan
Betul sekali...hancur bangsa dan negeri ini serta agama islam di negeri ini krn pengkhianat2 alias org munafikun...sejarah telah membuktikan, bhw penjajah dgn cerdas memanfaatkan para pengecut dan pengkhianat utk melawan saudara se ras dan se agamanya
Dulu belum ada bangsa indonesia, tiap wilayah bersifat kesukuan, belum ada dan belum mengerti nasionalisme, yang ada cuma masyarakat jelata yang cuma mikir buat makan keluarganya besok,,
Maka dari itu, jangan pernah percaya janji apapun dari orang eropa, sebab mereka akan selalu mengkhianati perjanjian yang mereka buat itu. Mereka berbeda dengan kita yang akan mentaati setiap perjanjian yang sudah di sepakati apapun itu, tapi bangsa eropa tidak, mereka hanya akan mentaati perjanjian yang menguntungkan mereka, jika perjanjian di pandang sudah tidak relevan atau menguntungkan mereka, maka perjanjian akan segera di langgar, ( itulah bangsa eropa barat, jadi jangan sekali kali km percaya kepada mereka )
Keadaan jaman dahulu tdk bs dg kacamata sekarang, dulu blm lahir yg namanya Indonesia atau NKRI... masing2 daerah msh primordial dg kerajaannya masing2 ... ya kita generasi skrg tdk perlu memperdebatkan yg adh lalu.. tinggal kedepan kita jaga INDONESIA... jaga NKRI...
naluri manusia tidak akan berubah. sejak dahulu kala, kesetiaan dan penghianatan tetaplah dua hal berbeda. nurani manusia pasti dapat membedakannya seperti siang dan malam. sekarang dan kedepan, manusia-manusia dengan hati nurani, kebanggaan dan kesetiaan pada tanah air tetap tidak akan berubah. sebalik, jiwa kerdil, penakut dan licik akan mengambil peran sebagai penghianat. penghianat akan dikutuk. tidak ada alasan unt memuji mereka
@@bagus292 sudah dibilang zaman dulu belum ada Indonesia masih gak ngerti. Justru keberhasilan Belanda menaklukkan kerajaan2 membuat bekas jajahannya ini bersatu menjadi Indonesia. Kalau tdk kerajaan itu berdiri sendiri.menjadi negara yg saling bermusuhan.
Sebenarnya sih, Para tokoh yg dianggap "penghianat" itu berjuang atas wilayah/kerajaan masing. Karena masa itu adalah masa masa perpolitikan kerajaan masing masing
Tetapi dahulu pasca Majapahit runtuh kondisinya di kepulauan Nusantara ini terdiri dari banyak kerajaan yang memiliki kepentingan masing-masing sehingga Belanda juga memanfaatkan persaingan antar kerajaan ini untuk memperluas kekuasaannya.
Sebelum Negara Indonesia Terbentuk... Arung Palakka Pahlawan bagi Rakyat Bone. Sultan Hasanuddin Pahlawan bagi Rakyat Gowa. Cut Nyak Dien dan Teuku Umar Pahlawan bagi Rakyat Aceh. Begitu pun Pahlawan2 dari berbagai daerah lainnya. Mereka adalah pahlawan bagi rakyat di wilayahnya masing2. Ada yg betul2 berjuang agar rakyatnya TDK ditindas, tapi ada juga yg berjuang agar kekuasaannya sebagai Raja tdk tergoyahkan. Ada yg berjuang melawan penjajahan VOC, ada yg berjuang agar lepas dari penjajahan/kekuasaan kerajaan lain. Jadi...sebelum Indonesia ada, maka tdk ada yg namanya pengkhianat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setuju Bang, tidak ada yang berhianat diantara semua tokoh-tokoh diatas, hanya saja, mereka antek atau pernah bekerjasama dengan Belanda untuk mencapai tujuannya. Yang berhianat itu ya PKI, DI/TII, OPM, dan lainnya setelah NKRI terbentuk 👍
@@FamilySemestaIngat kalau Soekarno tidak berhaluan komunis mungkin tidak ada pemberontakan DI TII yang anda maksud, Kahar Muzakkar berjiwa besar menghadapi Belanda beliau membentuk LAPRIS untuk melawan Belanda hanya Soekarno tidak pernah ingat jasanya Kahar Muzakkar.
Perlu diketahui bersama bahwa Sultan Hasanuddin atau I mallombassi daeng mattawang karaeng bonto manggappe muh bakri masih saudara dekat dgn Arung pallakka. Ke dua nya adalah pahlawan.
ide nasionalisme baru ada setelah zaman pergerakan nasional. Sebelum itu kerajaan dan kesultanan masih bersifat lokal. Pembantaian, perampasan dan perbudakan banyak dilakukan bahkan oleh yang kerajaan dan kesultanan katanya rajin beragama sekalipun. Banyak raja dan sultan masa lalu sebenarnya gak layak masuk pahlawan nasional karena umumnya mereka cuma melawan portugis dan belanda karena kekuasaan mereka diganggu..
Tanpa dibantu oleh bangsa pribumi VOC tak akan mampu menumpas pemberontakan saat itu, itulah yg namanya politik devide et impera , politik adu domba yg mereka terapkan dan berhasil, thank admin 👍🙏
Betul.... dalam Perang Makassar, Belanda sudah frustasi tapi semangat sekutu Belanda (Kerajaan Bone dan Buton) membuat Belanda tetap melanjutkan pertempuran
Setuju Bang. Bagaimana caranya perserikatan kongsi dagang bisa menjajah kerajaan yg sudah bercokol lama di tanah Nusantara , kalo tanpa memanfaatkan kerajaan di pulau lain? 🤷🏻♂️
@@oboschzgodziella3197 nah itulah cerdasnya mereka. Padahal kalau dibandingkan dengan negara Eropa lainnya, Belanda itu paling lemah. Tapi di Nusantara, mereka merajai karena strategi itu.
@@faudidongkala4911 sesama pribumi/suku walaupun NKRI belum ada..makanya baca bos literatur sejarah..ga dulu ga sekarang ujung2nya sama,demi uang &kedudukan
@@faudidongkala4911terserah you ajalah ..yang penting Belanda bule kalau ga dibantu penghianat tidak akan mulus menjajah tanpa mengadu domba orang pribumi🙃...
Ternyata di balik kemenangan Belanda di Indonesia, tak lepas dari campur tangan para "Belanda Item". Semoga tak ada lagi "Belanda Item" di masa kini yang bisa menghancurkan NKRI dari dalam.
penghianat bangsat di jamin masih ada sampai akhir hayat. kecuali watak org islam bangsa indonesia memuja junjungan Rasulullah, atau setidaknya mengidolakan jendral Hoegeng sebagai presiden. ( sepertinya mimpi ).
Belanda bukan karena kuat bisa menjajah kita tapi karena banyak penghianat dari kita,, tentara yg asli Belanda cuma segelintir tapi penghianat nya yg banyak
🙏 KITA DAHULU IBARAT SAPU LIDI YG MASIH TERPISAH 😔😔😔 Kata Penghianat Selayaknya KITA JAUHI/GANTI ( Bisa Menyakiti Saudara Se-Tanah Air ) 🇮🇩 Syukuri.. iSi Kemerdekaan Dengan Hal2 yg Baik &Membanggakan 🌈 🙏🙏🙏
org Minangkabau org yg terbaik bagi kerjaan Gowa Tallo/Makassar telah membawa ajaran Islam, cuma sebagian Bugis menolak dan jadi pemberontak sampai" Raja yg memeluk Islam pun diusir/Kudeta, kesultanan GowaTallo pun menyerang pemberontakan dan jadikan budak krn menolak islam, malah jadi budak Voc mengatasnamakan kebebasan... Ditanya literatur Primer malah diam..!!!
Mohon maaf Bang, konteks pembahasan admin tidak sampai ke ranah tersebut. Btw, terimakasih tambahan informasinya. Sumber informasi ini admin tuliskan di deskripsi, silahkan di cek untuk informasi detailnya ya.
Betul bro, yg faktanya raja arung palakka itu justru di asuh dan di latih ilmu perang dan agama dari Karaeng Pattingalloang yg notabenenya perdana mentri di kerajaan Gowa/tallo.
Dinusantara dulu terdapat banyak kerajaan2 yg masing2 ingin memperluas/mempertahankan kekuasanx sehingga dimanfaatkan VOC. Disinilah pentingnya Sejarah ut. mengingatkan kita dst...........
Politik Adu domba.... skrg masih ada Adu Domba...Membalikkan fakta Sejarah.... Mempaatkan Belanda..? Apakah Belanda yg Mempaatkan Kedunguan Oleh Raja2 Sakit Hati,, Dinusantara Ut Memerangi Saudaranya Sendiri..Bukan Mengusir Belanda...!!!
@@zaenalarifin7777Pengkhianat adalah bangsa sendiri bukan Kolonial. Karena Perjuanganku lebih mudah melawan Penjajah, perjuanganMU lebih sulit karena melawan dirimu sendiri !!
saya sebagai seorang mukmin terharu melihat vidio ini, tapi yang banyak muslim pada masa itu daerah sulawesi ada dibeberapa tempat #pikir aja pakai nalar
Betul Bang, semoga generasi2 kedepannya lebih menghargai lah perjuangan pendahulunya untuk mempersatukan bangsa ini. Btw, terimakasih udah nonton ya Bang, semoga sehat sekeluarga 🙏
Sy dari Madura mas😁🙏ini baru dengar cerita Raden Ario Majang Koro(Kaboon) Di sekolah bahkan cerita rakyat Madura juga ngk denger😁🙏,terimaksih saudaraku atas info sejarahnya,smuga channel sampean mapan terus ea😁👌Aamien
,bersyukur nenek moyangku gak ada yg jd anjing belanda. Bagaimanapun buah tidak akan jatuh jauh dari pohonya, dan gen penjilat akan mengalir suatu hari nanti.waspada...!!
Sejarah biasanya ditulis sesuai kepentingan penulisnya, kalau Jerman menang pada PD2 maka sejarah beda dgn yg kita baca selama ini. Jadi enggak perlu berdebat.
Kaki tangan Belanda tapi bukan penghianat bangsa krn dulu Indonesia belum terbentuk,jadi bisa di katakan mereka adalah pahlawan di daerah mereka masing2
@@ChelseaKoagouwtetap la pengkhianat... Walau bukan pengkhianat bangsa tapi mereka pengkhianat tanah air dan tanah kelahiran nya sendiri, pengkhianat suku dan rakyat serta kerajaan yang ada pada masa itu
Di setiap peperangan pasti ada pengkhianatnya. Hanya saja tak sampai memiliki pangkat jabatan. Belanda bisa menang karena bantuan informan-informan dari kalangan pribumi.
Sy kok ga pernwh liat atau dengar sejarah di setiap peperangan/perjuangan ada org keturunan tiongkok yg ikut membela indonesia saat di jajah belanda atau jepang, hanya saat sdh merdeka mereka baru kliatan nampak ikut senang merayakan saja🤔
Waktu saya masih kecil sering mendengarkan kake dan ibu bercerita zaman belanda dan jepang Kake anak seorang demang beliau berjuang untuk rakyat dengan cara jadi mata mata dan bekerja di dapur markas belanda untuk mengambil makanan dari gudang belanda dan di bagikan untuk rakyat yg kelaparan dan menyusup ke gudang senjata untuk di berikan kpd tentara Indonesia. Jika sudah di ketahui kalau beliau seorang mata² maka beliau akan kabur dengan cara pake aji halimun agar bisa keluar dari markas belanda tanpa harus bertempur. Beliau jadi buronan di mana² tapi tak pernah sekali pun tertangkap karna badan beliau licin seperti belut. Dan kebal senjata apa pun sampai akhirnya merdeka thn 1945 lahirlah ibu saya . Kake wafat thn 1994 usia 120 thn banyak sejarah yg beliau ceritakan kpd anak cucunya.
Baru aku sadari dari pertanyaan ku selama ini dari mana VOC bisa mendapatkan tentara untuk menaklukkan kerajaan2 di Nusantara yaitu merekrut pribumi untuk melawan pribumi dengan politik adu domba + Uang.makanya amanat Pembukaan undang-undang dasar mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu tujuan utama
Karna perut pangkat dan kekuasaan dari dulu hingga saat ini ,para pahlawan versi yg di untungkan dan penghianat bagi yg di rugikan ,terus menghiasi kehidupan negri ini mrk cumah berubah pola sesuai situasi waktu dan tempat
saya orang jawa tidak menaruh dendam pada orang minahasa, karena itulah sejarah sebagai cermin bukan sebagai penebar dendam....tapi masih ada yg dendam dengan orang jawa yg hanya sebagai serdadu, padahal otaknya dari dalam mereka sendiri...salam sejarah!!!
Ambil hikmahnya, waktu jaman VOC belum ada NKRI, jadi belum ada landasan ideologi dan konstitusional negara. Bahkan kalau ditarik lebih jauh lagi, kerajaan kerajaan besar jaman dulu ada niat untuk menguasai seluruh wilayah nusantara. Sekarang saatnya saling melupakan dendam masa lalu dibawah naungan NKRI, kita saling bersatu padu membela keutuhan NKRI
Ya betul VOC adalah generasi kedua yg menancapkan monopoli perdagangan (kolonial) tentunya setelah meluluhlantakkan monopoli Tiongkok dalam perdagangan nya di Nusantara yg dibungkus dgn topeng agama yg sekarang banyak dianut di negri ini yg sdh seperti darah daging sendiri dan kita tiada menyadari nya sedikitpun..,dan Agama adalah modal satu satunya yg paling ampuh di dunia dalam menancapkan kehendak kekuasaan (HEGEMONI/KOLONIAL) hingga saat ini dan masa yg akan datang jika kita tidak sadar juga..! Bangkit lah wahai saudaraku dan bangsaku.., kemerdekaan itu ada dalam setiap DIRI, dan kita hanya perlu pencerahan stimulus saja dalam pikiran kita masing-masing agar tidak mudah untuk selalu dibodohi bangsa lain..! 👍✌️✌️
setuju, kalau diibaratkan di jaman sekarang mgkn seperti bekerja di perusahaan asing, cari nafkah buat keluarga karena ga bisa jd PNS (abdi kerajaan) & perusahaan nasional juga belum ada
Gak bisa membayangkan alangkah malu dan hinanya keturunan dr para penghianat bangsa itu. Selalu dikenang selamanya sebagai penghianat bangsa. Pelajaran berharga unt generasi berikutnya agar jangan sampai terulang. Untuk admin, tolong sangat tidak layak para penghianat itu diberi kata ganti "beliau", krn itu sama dengan penghinaan terhadap para pejuang dan panglawan bangsa.
Maaf Bang, kenapa admin mengatakan tokoh2 tersebut Beliau? Yo karena mereka bukan penghianat walaupun berpihak pada Belanda. Siapa yang dihianati? Indonesia kan belum ada dahulu, masih berupa kerajaan-kerajaan.
Mereka adalah nasionalis untuk suku dan masyarakatnya sendiri, jauh sebelum adanya pemikirian “indonesia” dan “sumpah pemuda” Jadi sebutan penghianat tidak pantas anda sematkan kepada mereka!
@@FamilySemesta mantap admin.. dri sekian channel yg bahas AP hanya ini bru liat adminnya membela nama AP jd ad sedikit harapan...agar AP tdk terus disalahkn org org bodoh dlm menanggapi sejarah
@@Celebesdalamkeemasan terimakasih Bang, karena admin pribadi berprinsip dalam memandang sejarah kita harus netral Bang dan memahami kondisi saat itu berbeda dengan saat ini, jadi tidak bisa dilihat dengan kacamata jaman ini. 😎🙏
Apapun alasannya tetap saja mereka itu penghianat karena mengabdikan dirinya kepada penjajah Belanda... Udah tau yg menyuruh mereka itu adalah penjajah kok mau di suruh membunuh orang lain yg sama sama terjajah seperti dirinya...
Saat saya masih kecil kakekku pernah bercerita: londo ireng sebagai anggota pasukan belanda banyak dihabisi diberbagai perang di sumatera. Kata kakekku londo ireng sangat kejam. Kata kakekku londo ireng kebanyakan berasal dari jawa, ambon, sulawesi. Benarkah ?.
UNTUK PARA PENGHIANAT.....ATW ORANG YG DIRENDAHKAN GAK LAYAK DISEBUT "BELIAU"....LEBIH PANTAS DISEBUT "DIA" SAJA..... BELIAU.....BELIAUU......SAKIT TELINGA DENGARNYA !!!
Terimakasih Bang, sudah menonton dan komen 🙂🙏. Ijin Bang, saya pribadi sebagai umat beragama diajarkan untuk 'memaafkan'. Apapun yang telah mereka lakukan dahulu, maka maafkan, hormati, dan ambil hikmah dibaliknya.. dengan begitu hati menjadi damai dan bebas dari dendam 🙏 biarlah para tokoh ini menjadi pengingat, jikalau kita terpecah belah, maka peristiwa di masa lalu akan terjadi lagi.
@@FamilySemestamemaafkan utk suatu perbuatan salah yg khilaf, bukan membunuh byk bangsa sendiri selama bertahun-tahun, tempat kan segala sesuatu pada tempatnya, loe memaafkan nggak jika ibumu diperkosa atau dibunuh ?
@@hartyo2299 mengapa tidak layak dihormati? Mereka adalah orang terbaik di kerajaannya. Kebetulan saja kerajaannya bersekutu dengan Kompeni dan bermusuhan dengan kerajaan Nusantara lainnya. Mengapa mereka disebut penghianat? Indonesia belum ada dahulu, kepada siapa mereka berhianat? Apakah pahlawan2 kerajaan besar lainnya seperti Gajah Mada - Majapahit, Sultan Agung - Mataram Islam, Raden Patah - Demak, dll yang juga melakukan penaklukan kepada kerajaan Nusantara lainnya untuk agenda politik kerajaannya juga patut dikatakan penghianat? Marilah kita renungi, bahwa peristiwa sejarah tidak bisa dipandang dalam kacamata saat ini, jadikanlah peristiwa masa lalu sebagai pembelajaran, jikalau kita terpecah2, maka akan seperti itu dampaknya. Separatis, Teroris, dan Koruptor adalah penghianat sesungguhnya Indonesia.
@@murniyadisamidi5571 terimakasih komennya Bang, perlu direfleksikan lagi, bangsa siapa yang dibunuh Bang? Bangsa Indonesia kah? Sudah adakah Bangsa Indonesia jaman tokoh2 dalam video ini hidup? Belum kan. Mereka bekerja untuk kerajaannya yang kebetulan saja bersekutu dengan kompeni. Bukan bermaksud membela, namun begitu sebijaknya kita memandang sejarah. Yang berlalu cukuplah kita ambil hikmahnya dan maafkan. Jadikan pelajaran, jikalau Indonesia terpecah, maka bisa jadi kejadian masa itu terulang lagi. Jangan simpan dendam masa lalu yang malah mengotori bathin. Salam Rahayu 🙏
Klu perang kedaerahan sebenarnya kurang tepat dikatakan sebagai Pengkhianatan... Secara pribadi...setiap orang Tdk ingin di jajah atau diperbudak... Bagi saya.. sejarah bangsa besar kita ini adalah buku kehidupan, yang ditulis dengan tinta darah, yang berhurup dengan jasad2 nenek moyang kita, dengan nyawa sebagai ruh yg terus hidup dari setiap peristiwa yg penuh makna dari dlm buku itu... Karena itu marih kita kita baca,kita analisa, kita telaah baik2 kemudian kita jadikan ilmu utk bekal kita menjalani hidup. dan ber siap2 menghadapi peperangan yg akan datang... Kita harus tetap 1 dan jangan mudah terprovokasi...marih bergandeng tangan menjaga Bangsa dan negara kita... Hadiah perjuangan dari Nenek moyang kita...dan sebagai Rahmat dari Tuhan yang maha Kuasa 🙏🙏🙏
Bagaimanapun mereka tetap sebagai pengkhianat bangsa...yg tega berperang dgn bangsa sendiri.. Wallahu alam..hanya Allah yg berhak menghukum dan balasan selama hidupnya...
saat itu belum ada kesadaran satu bangsa antar berbagai suku di nusantara. orang Madura tidak merasa 1 bangsa dgn org Aceh, org Minahasa tidak merasa 1 bangsa dgn org Jawa, dst. kesadaran sbg 1 bangsa baru terbentuk pada sumpah pemuda tahun 1928 . jadi kalau dibilang pengkhianat, ngga juga karena memang bangsa Indonesia belum ada. kalau ada orang yg membela Belanda setelah proklamasi kemerdekaan thn 1945, spt sultan hamid 2, abdulkadir widjojoatmojo, dll..nah itu baru pantas disebut pengkhianat bangsa.
@@zkiran2464 ya ngga lah. bangsa Indonesia belum lahir dan belum ada. Perasaan 1 bangsa baru lahir pada sumpah pemuda tahun 1928. Istilah nusantara jaman dulu, jaman majapahit, adalah sebutan utk wilayah luar Jawa.
@@ykn9240 Jaman itu antar kerajaan bangsa kita sdh saling membantu. Sebagai contoh Untung orang Bali yg dibeli Belanda penjajah dan akhirnya jd serdadu Belanda berani membunuh opsir Belanda yg ditugaskan menangkap Sultan Banten, karena Untung tersinggung si Belanda melecehkan Pangeran dan istrinya.
@@zkiran2464 justru antar kerajaan saling bertikai dan berkompetisi sehingga dimanfaatkan Belanda. Mataram ngga akur dengan Banten. Goa ngga akur dengan Bone. Aceh ngga akur dengan Johor. bahkan sesama 1 kerajaan pun perang saudara terus menerus, sehingga mataram pecah jadi 4.
dan harus di garis bawahi adalah tidak semua orang2 bugis bersekutu atau menjadi antek2 VOC BELANDA, contoh suku bugis yg paling menentang atau menjadi musuh VOC BELANDA adalah dari kerajaan Wajo, kerajaan Wajo lebih memilih membela atau bersaudara dengan kerajaan Gowa karena kami sama2 dari satu rumpun atau dari daratan yg sama...... EWAKO WAJO
Dimana mana kekalahan kerajaan kerajaan di Nusantara kala itu krn para pengkhianat. Anehnya kok ya masih ada yg bangga dan menyebut pengkhianat itu sebagai pahlawan. Dimana nuraninya VOV itu penjajah siapapun yg bersekutu dengan VOC itu pengkhianat.
Mengapa terjadi demikian?? 1. Kala itu dinusantara terlalu banyak kerajaan. 2. Kerajaan 1 dengan kerajaan lainnya saling berperang. 3. Penjajah Belanda tidak dijadikan musuh bersama. 4. Masing-masing kerajaan merasa ego dengan kerajaannya, dan bertempur sendiri2 utk melawan Belanda. 5. Disamping melawan Belanda, mereka antar kerajaan saling berperang juga. 6. Belum adanya 1 kerajaan mutlak (Absolut) sebagai 1 Komando untuk melawan Penjajah Belanda. Kesimpulannya: Mereka Kaum pribumi yg bergabung dgn Belanda belum bisa dikatakan pengkhianat 100% sebab pada saat itu negara kita bukanlah NKRI. Berbeda dengan jaman sekarang, para pengkhianat Bangsa begitu nampak dan merajalela. Contohnya: Menjual aset negara, mengeruk hasil bumi Nusantara & bekerja sama dengan Oligarki Aseng dan asing.
Dulu belum ada negara kesatuan Republik Indonesia.Tp terpecah masih terdiri dr kerajaan2.Wajar mrk saling berperang demi kekuasaan.Mrk bukan penghianat negara Indonesia.Tp konflik dr daerahnya dan kerajaannya...
menurut saya tdk ada istilah pengkhianat , karena jmn dlu itu jauh sebelum nkri berdiri dan nusantara terdiri dr bnyk sekali kerajaan yg sering berperang satu sama lain. mereka membela belanda krn bnyk faktor , salah satunya psti nya ingin mendapatkan kesejahteraan scra ekonomi..mrk jd tentara pasti dpt gaji lah..kl gratisan mana mau .. saya suku minahasa bangga mempunyai pendahulu2 yg menonjol di era nya...di era sblm kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan..
AYO SEMUA SADAR SADAR SADAR SADAR INGAT PENJAJAH MENGERUK HASIL BUMI INDONESIA . AYO SADAR SADAR SADAR SADAR SIAPA DAN BAGAIMANA SEMUA BISA TERJADI ...... NAH SATU SATUNYA JALAN HANYA BERSATU PADU DAN MEMBANGUN BERSAMA SAMA .... BRAVO PARA PEJUANG KEMERDEKAAN NKRI .
Sama aja.. Kalau saya dari atjeh.. Lebih baik ikut kerja paksa membuat kanal dan takluk dengan pribumi, ketimbang jadi anjing belanda.. Tidak ada sejarah bagi penghianat, melainkan mati.. Alhamdulillah, hanya setitik penghianatan dari luas nya samudra, yang di lakukan pribumi atjeh terhadap bangsa nya sendiri.. Bahkan ambon dan Jawa juga termasuk dalam divisi marsose belanda untuk membunuh dan membantai bangsa atjeh yang masih termasuk saudara nya sendiri, yaitu pribumi asia.. Lebih hormat dan mulia kepada Sultan Hasanuddin karna masih membela tanah air nya dan bangsa nya.. Apalagi ketika pecah perang Malaka, ketika Sultan Aceh, Sultan palembang, Sultan Banten/cirebon, menggempur portugis, Sultan Hasanuddin berhasil menghalau portugis, untuk memberikan bantuan militer ke Malaka.. Sehingga perang 100thn itu, memaksa portugis angkat kaki dari Malaka.. Tidak ada kebanggaan, kemuliaan dan penghormatan yang setinggi² terhadap perjuangan mulia para leluhur, dengan gigih, tabah dan sabar, yang berdiri dengan kokoh di dalam barisan bangsa nya sendiri, walaupun harus mati di atas tanah air nya, itu jauh lebih mulia, terhormat dari pada meminum setetes air, tapi melalui tangan penjajahan terkutuk, biadab bangsa dengan kasta terendah, yang tidak memandang manusia pribumi asia sebagai sesama nya, melainkan budak dan sama hina nya dengan binatang.. Maka apakah sebaik² nya jawaban bagi kaum pendatang dan perusak ini.. Adalah perang selama² nya, sampai kita mengambil hak, merebut tanah air kita dari kaum tamak, rakus, merampok dan suka membunuh pribumi.. Salam kemerdekaan bagi kamu semua wahai rakyat Indonesia yang merdeka, dari tanah rencong atjeh..
Jujur kapan2 saya mau ajak 2 anak laki2 saya kemakam mojang koro...dia termasuk orang hebat, prajurit sejati.mojang koro bekerja utk pemerintah yang sah pada saat itu.
Belanda yang jumlah tentara kecil mungkin sekitar 5--10 persen bisa menjajah dan menindas rakyat Indonesia yang besar, itu karena jasa orang Pribumi tadi, semoga jadi pelajaran agar tidak dijajah lagi
sebelum perang kemerdekaan, yang namanya negara indonesia belum ada, masing2 kerajaan/daerah masih saling berperang dan berjuang untuk kerajaan/daerah mereka masing masing, itulah yang menguntungkan pihak penjajah karena mendapatkan tambahan kekuatan karena bersekutu dengan salah satu pihak yang berkonflik
Pengkhianatan kpd bangsa pasti berakhir dgn tragis, mendukung kezoliman VOC pd awalnya, tetapi justru pada akhir karirnya, merekalah dikhianati oleh junjungan mereka (VOC) sendiri. Pelajaran: siapa yg mendukung suatu keburukan, berakhir pula dgn keburukan pada diri mereka. Tragis sekali... berakhir dgn penyesalan semuanya krn mereka2 adalah muslim tetapi menjadikan pemimpin mereka dari org kafir perusak, rela menghabisi muslim lainnya demi keuntungan dan kejayaan pribadi......Semoga anak cucu kita dilindungi dari sifat pengecut, pengkhianatan kpd bangsa/ agama dan dijauhkan dari sifat pendukung kebatilan...
Sebegitu hebatnya Belanda menguasai nusantara dgn mengadu domba antar suku dan kerajaan di wilayah nusantara selama ratusan taun. Tp begitu Jepang dtg di abad 20, gak sampe setaun Belanda bubar kocar kacir di Nusantara.
5 tokoh diatas pahlawan bagi indonesia timur, wabilhusus arungpalakka ats penindasan raja raja zalim yg ambisi memperkuat kekuasaannya dgn membonceng kpd portugis
Berhianat kepada siapa? Sedangkan waktu itu belum ada Indonesia, Raden majang koro adalah pahlawan bagi org Madura dan Indonesia. Krn berkat jasa korps barisan Madura semua wilayah Madura tidak dikenai upeti dan kerja paksa oleh penjajah dan korps barisan madura menjadi awal terbentuknya ABRI Krn semua anggotanya menjadi ABRI setelah Indonesia merdeka.
Saya baru tau, ternyata makam yang sering saya lihat, di tempat dekat saya bekerja daerah Marunda adalah salah satu yang di narasikan di sini ( dimakamnya di namai Tetek Jongker).
Bayangin tahun 1600an indonesia belum ada, bagaimana bisa di bilang menghianati bangsa sendiri. Sementara suku suku dan bahasa di indonesia itu beda beda dan tidak saling mengenal.
Pangeran Diponegoro tidak perna kalah cerita turun-temurun dari opa kami ketika pasukan tulungan Minahasa diturunkan dijawa pasukan tulungan tidak mau membakar rumah-rumah penduduk beda dgn pasukan pribumi lainnya Makanya pasukan KY mojo mau berdiskusi dgn pasukan tulungan dan mau ikut ke Minahasa dan tinggal di Tondano sampe skr keturunan ya sudah kawin mawin dgn orang Minahasa diceritakan bahwa ketika lagi nego kesultanan Jogja sama solo lah yang mendesak pangeran Diponegoro utk diasingkan Ke Afrika tapi kata tua tua kami lebih baik pasukan KY mojo ikut kami keminahasa lebih punya kehidupan dan bisa bebas berdakwah di Minahasa Hormat buat turunan pasukan tulungan dan keluarga besar Jawa Tondano yg hidup damai dibumi Nusantara
@@jokoprasetyosubangun5483 ya mungkin internal kesultanan pada waktu itu mungkin yg dihadapi oleh pangeran Diponegoro bukan saja Belanda tapi dari pihak keluarga ya sendiri juga . memang dilemah kalo dilihat mas
Kami pernah di Taeng ,anak Gowa Sungguminasa. Nama asli saya Pujiono tapi orang taeng memanggil ucik , saya kenal dirumah, singkir dari Sragen istrinya deng kebok, saya kenal bacuk dan Sarah namanya, biasa saya ziarah di anak Gowa raja hasanudin, ziarah di seh Yusuf
Kerena pda waktu itu kita dari sabang smpi merauke blom bersatu melawan belanda,tiap2 daerah itu bergerak sendiri"ri,blom saling bantu..ditambah lg dgn persenjatan kita yg kalah moderin.
Hanya Andi,jemma dari salasatu pejuang dari tanah luwu atau putra luwu yg pernah mengultimatum pendaratan tentara sekutu inggris yg sengaja dartang memboncengi tentara NICA belanda yg mendarat di kota palopo,Toddopuli temmalara tdk ada kata mundur simbol anak luwu di medan perang✊✊✊
Sejarah haruslah di buka dari awal,bahwa pada masa itu blm ada indonesia,negara masa itu berdiri berupa kerajaan dan aru palaka bukanlah penghianat tetapi dia adalah pahlawan bagi masyarakat Bugis,jika ada penghianat dlm sejarah ini yg menjadi penjajah adalah Sultan hasanudin lah yg disebut penjajah bangsa sendiri apakah salah Aru palaka berusaha untuk membelah kedaulatan negerinya harus di sebut penghianat sementara penjajah negeri sendiri di sebut pahlawan. Jika masa itu Indonesia sdh ada pasti masarakat Bugis atau Aru palaka tdk mungkin minta bantuan pada VOC tapi pada pemerintah republik lah tempat untuk minta bantuan.jadi bagi kami Aru palaka adalah pahlawan bagi negerinya tanah Bugis
Setelah menyimak video ini, secara tidak sadar penghianat negara ini masih berkeliaran. Tapi apa daya bagi rakyat kecil? Meskipun kita tahu Kenapa Indonesia sangat sulit untuk maju dan memiliki masyarakat yg sejahtera, karena dari jaman nenek moyang kita sudah mendarah daging untuk menghianati rakyatnya sendiri, janji janji manis yg selalu manjadi iming iming untuk masyarakat Pada dasarnya untuk saat ini, lebih baik menyimak dan cukup tau saja 😂😂😂
Hanya saja dulu kondisinya berbeda Kak, Nusantara terdiri dari banyak kerajaan yang mempunyai kepentingan masing-masing. Jadi beberapa kerajaan bekerjasama dengan Belanda untuk kepentingannya, ada juga yg takluk oleh Belanda harus manut dengan Belanda.
Jika punya 10 peluru, maka 9 untuk menembak penghianat, 1 untuk menembak penjajah. Belanda negara sangat kecil dengan jumlah penduduk yg sedikit. Hanya penghianat lah yg membuat Belanda bisa menjajah Nusantara
Mantap betul Pak Dadang, kata²nya 👍
Penghianat buat siapa? Jaman itu saja kerajaan2 di Nusantara saling serang utk merebut wilayah masing2
kalimatmu cocok utk jmn setelah proklamasi RI
@@delonthallezu4365 Betul, belum ada rasa persatuan seperti sekarang. Mereka hanya memikirkan daerah masing2. Sekarang semua bersatu di bawah indonesia
Mantap bro. Kenyataan emg begitu
Ternyata orang Minang memang pejuang yg berhadapan dengan Belanda ireng berhidung pesek.
Salut sama minang kabau ternyata selain bertaburan nya pahlawan2 kemerdekaan dari suku minang ternyata jauh2 sebelum nya nenek moyang mereka tak mau tunduk sama VOC belanda...
Saya orang dari tanah makassar gowa sangat bersyukur karena baik dari buku sejarah versi belanda & indonesia maupun cerita keluarga yg turun temurun bahwa nenek moyang kami pejuang yg tdk pernah bermuka manis apalagi bekerja sama dengan belanda 🙏
Tongettu adatta saribbattang☝️😀😀😀😀😀☝️
Sekarang byk VOC yg kulitnya lèlèng.
Itu jaman mash kerajaan bro apa bedanya penjajahan belanda dngn penjajahan kerajaan preeettt😅
Setiap raja raja yg zalim seblm adanya indonesia tdk akan pernah menang dlm berjuang seklipun dianggap pahlawan 😁😁😁,ia pahlawan yg lalim
Tolong cari di literatur....
Andi Aziz itu berasal dari mana....
Ini sangat menarik.... Perlu di publikasikan untuk pembelajaran sejarah pengikatan bangsa Indonesia. Baik SD SMP SMA .PT.
Malulah mang NNT dr keturunan penghianat
Setuju
Saat ini kita sedang di jajah secara akidah....
Diantara kita yg dulu hidup damai berdampingan, kini di adu domba oleh segelintir orang yg merasa dirinya lebih suci dan paling benar dari yg lain.
Sungguh miris.......
Semoga kita tetap berpedoman pada pancasila dan uuD 45...
Satu nusa satu bangsa satu bahasa kita, bahasa indonesia...
We are the family...
Merdekaaa...
Aqidah itu bkan menjajah,tpi berhunungan dgn keyakinan bol dobol ngomong gk usah mbulet"
Orang munafik Gila
Salam NKRI
NKRI HARGA MATI
Jayalah Selalu Negeriku Tercinta :
I N D O N E S I A
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.
Dalam waktu dekat sejarah akan mencatat penghianat penghianat Negara di era Modern.
itulah perlunya mempelajari.mngetahui sejarah sperti kisah marsose yg bukti fakta peninggalannya juga ada dn tdk terbntahkan lagi....tdk ada salahnya untuk kita.generasi kita sekedar tahu..dn mngambil hikmah mana yg baik di contoh mana yg tdk baik di tinggalkan...yg tdk baik itu melupakan cerita sejarah aplagi merubahnya....biarlah sprti apa adanya sesuai bukti dn faktannya....minimal kita.generasi anak cucu kita sdh faham...seandainya ada lagi muncul perekrutan marsose atau hnya gnti nama tp tugas dn misinya sama..kita.generasi kita sdh bisa mengerti..wlpun ikut atau tidak terserah hak masing2....apakah dulu marsose dn antek2 penjajah .ikut pulang dengan penjajah atau ditinggal?
Kontennya bagus dengan mengetahui sejarah, baik ato buruk menjadikan pelajaran unk regenerasi saat ini, sekarang kita bersyukur apapun perbedaan suku agama dan keyakinan sudah menjadikan kesatuan dibawah naungan Bhineka Tunggal Ika dan bendera merah putih unk membangun bersama menyongsong masa depan yang lebih baik, jangan sampe kita terpecah belah lagi yang akhirnya dimanfaatkan oleh penjajah.
Salam persaudaraan semuanya
NKRI HARGA MATI !
Merdeka dari penjajah Belanda adalah anugerah dari Allah yang harus di syukuri, tak kalah penting adalah belajar dari sejarah untuk mengetahui sesungguhnya yang terjadi saat itu, ternyata pribumi juga yang menjadi kaki tangan Belanda untuk melawan bangsa sendiri.
Sama seperti skrg, rezim planga plongo jadi kaki tgn aseng asing
Kalu aku sory jgn kan nk mau liat dengar nama nya aku muak
@@manusiabertopengspiderman706 anjing
Mohon maaf untuk 5 nama saya no comment utk mereka, penerus negeri yang mencintai negeri ini pasti lebih bisa menilai,, tapi yang membuat saya bangga bahwa leluhur kita dahulu di seluruh wilayah Nusantara terus melakukan perlawanan bahkan sampai menjelang di proklamirkan kemerdekaan tanah ini, meski tidak bisa memprediksi yang akan terjadi setelahnya, tapi mereka telah menunjukkan kepada kita bahwa leluhur kita adalah orang-orang yang merdeka, berani dan idealis,, "lebih baik hancur lebur dalam perjuangan daripada hidup dibawah telapak kaki kaum kolonial" .. semoga kita senantiasa mengambil hikmah dari kisah ini .. 🤲 Allahuakbar .. Merdeka
Terimakasih sudah menonton ya Bang, semoga sehat selalu sekeluarga ya 🙏
@@FamilySemesta moga2 bisa di re upload , video nya ada bagian yg kena mute.
@@penonton4260 Terimakasih masukannya 🙏
Tdk semua nenek Moyang kita menjadi Pejuang..sebagian memilih hidup enak ,menjadi penghianat BANGSA..Hanya pribumi ACEH YG MEMILIH lebih baik mati daripada hidup Dijajah..karna mereka mengikuti ajaran ISLAM TERTINGGI..YAITU JIHAD....memilih mati syahid..jadi sdh tdk ada lg yg Namanya takut kalau ajaran JIHAD sdh di terapkan..karna duNia hanya sementara
@@achinkstepen9227 se7
Kesimpulan sementara dari 2 tokoh terdepan adalah :
- Kerajaan besar menindas kerajaan kecil di bawahnya (kecenderungan kerajaan2 nusantara pada lalu)
- Kerajaan kecil tsb akhirnya memberontak.
- Belanda melihat kesempatan itu memanfaatkan pemberontakan itu sebagai faktor kunci kemenangan dalam membantu mengalahkan dan menguasai kerajaan besar.
- Setelah menang akhirnya Belanda pun menyingkirkan kerajaan2 kecil tersebut sehingga Belanda / VOC pada akhirnya menguasai sepenuhnya wilayah jajahannya.
- Awal abad 21 masyarakat nusantara pada akhir nya sadar setelah mengenal konsep modern tentang nasionalisme yang mempersatukan seluruh kerajaan2 di nusantara untuk memerdekakan diri dari hegemoni bangsa Belanda atas wilayah nusantara.
Setuju Bang, begitulah Belanda memanfaatkan perpecahan dalam suatu bangsa untuk menguasai bangsa tersebut. Dan nampaknya hal itu masih terjadi di negeri kita sampai saat ini. 🤔
Hidup di dunia ini penuh dgn pilihan..apapun pilihannya akan mendapat balasannya kelak di akhirat...Maka dari itu,Tetapkanlah langkah,,, Lapangkanlah dada,,,MANTAPKAN ARAH di dalam AQIDAH....ALLAHU AKBAR..💪
Saya orang minang perantau ...saya tau sejarah penghianat2 bangsa...sejarah penghianat yg bedarah asli pribumi tidak bisa d hapus..walau kami memaaf kan..sejarah tetap lah sejarah
Pengkhianat dlm negri sendiri, ttpi tdk jd pahlawan di negeri belanda, sbb mrka berwajah asia hya di manfaat kan sj oleh belanda, kasihan bangat.
Dari sejarah ini kita sebagai warga negara Indonesia bisa belajar bahwa negara luar tidak bisa menguasai Nusantara kalau kita sebagai warga negara bersatu padu,merasa memiliki NKRI,tidak saling mementingkan suku,ras dan golongan,salam Bhenika Tunggal Ika
Panggilan buat penghianat itu bukan BELIAU.... tapi DIA !!!
Panggilan BELIAU lebih pantas untuk Pahlawan INDONESIA.... MERDEKA !!!
adminnya londo ireng
Mereka yang dulu jadi penghianat bangsa, sekarang menjadi si paling NKRI
Memang karena keinginan untuk memperoleh keuntungan pribadi, kedudukan dan jabatan juga kebencian pada ssesama anak bangsa, menjadikan rela bergabung dengan bangsa penjajah/Belanda dan berkhianat pada bangsa sendiri.
Pelajaran bagi kita semua di era ini untuk selalu menjaga persatuan, persaudaraan sesama anak bangsa dan tidak mudah diadu domba yang merusak keutuhan NKRI
Mungkin pada saat ini juga ada pejabat yang demi mendapat pujian dan keuntungan financial dari asing, rela menyengsarakan rakyatnya.
Dulu belum ada Indonesia, suku2 masih berperang dan Kerajaan ingin menguasai suku2.
Jadi wajar jika ada yang melakukan kerjasama politik dengan Belanda.
@@herogaming9679 Jadi yang mempersatukan Indonesia adalah Belanda, ya?
Gak bisa juga kita menilai bergabung dgn penjajah dan berkhianat pada bangsa sendiri,,
Jaman itu kerajaan berdiri sendiri,,
Lah aru palaka mai di anggap berkhianat kepada siapa???
La wong kerjaan nya (bone) dì taklukan oleh kerajaan gowa,,nasib daerah taklukan kan tau sendiri,,,
Dia hanung voc untuk demi kepentingan bone,,,tentu di anggap pahlawan bagi bone,,,
Tergantung darimana kita memandang,,,
Lain ceritanya kalau saat itu nusantara ini sudah jadi satu ke satu an ,,,
haii brooo jangan salah kaprah menilai lelulur kita leluhur kita itu sebelum di pengaruhi bsngsa barat adanya kerukunan gotongroyong kepercayaanya dinamisme baru mendapat ajaran agama yg simpel murah biaya bangsa barat datang dng dalih berdagang lama2 njajah
dn memporakporandakan ahlak agama dn ekonomi sampai sekarang yg kita tidak sadari
bukan menghadapi pemberontakan oleh masyarakat diminangkabau tapi perlawanan melawan penjajah belanda (voc) yang dipimpin kaki tangan voc dari kapten joker komentar di awal tayangan, diluar komentar itu tayangan sejarah ini cukup baik utk edukasi masyarakat yang belum mengetahui semua sejarah penjajahan voc di indonesiasebagai pengalaman pahit sejarah indonesia semoga tidak terulang dengan penjajahan pihak asing diindonesia saat ini dengan gaya baru
Aamiin Yaa Robbal 'aaLamiin 🌈 🇮🇩🙏🙏🙏
Ternyata memang benar banyak juga orang-orang Pribumi yg sudi membantai bangsa sendiri dan menyerahkan tanah air bangsa sendiri kepada penjajah, ini merupakan pelajaran penting bagi bangsa Indonesia untuk selalu berhati-hati karena orang-orang seperti mereka itu bisa jadi msh sangat banyak hari ini, tdk lain dan tdk bukan adalah karena mengharapkan imbalan baik berupa harta, karir, jabatan dan ingin terbebas dari kesulitan hidup, semoga kita terhindar dari memiliki sofat2 spt mereka
Zaman sekarang bagaimana?
Ga bisa gitu juga sih.. Secara pada waktu itu kan belum ada sumpah pemuda.. Masing2 pulau/suku bisa menganggap suku/pulau lain sebagai musuh.
@@d-simpleexplorer9943 kau bela Krn itu nenek monyangmu,bagi kami adalah sampah,penghianat paling menjijik kan,dan paling hina di muka bumi,moga ALLAH menghukum nya di akhirat.
@@kenshinhiroito6016 klo mabuk mbok sadar dulu.. Jgn ngomongnya kerasukan jin gitu🤣
@@d-simpleexplorer9943 Sekarang juga ada, hutang infrastruktur, perkebunan, pertambangan menggunung, sengaja dibangkrutkan pihak BUMN Peking dan perbankan, Otomatis asset tanah dan properti bangsa dan negara direbut peking. Zaman berbeda, cara berbeda. Tujuannya sama, menjajah. Argentina, Kongo, Yunani, Venezuela dll banyak tuh korban kerakusan Peking.
Wahai teman teman di indonesia. Sedarlah bahawa pengkhianat terhadap kesatuan Indonesia akan bisa terulang jika kita saling bercakaran kerana wang, harta, pangkat, egois dan kepentingan peribadi lain nya.
Kalau kita susuli sejarah Indonesia kita akan dapati bahawasanya Indonesia di jajah begitu lama kerana banyak nya penghianat bangsa dari yg terang terangan hingga menjadi mata mata penjajah Belanda.
Urang awaak.....pandai dagang kiniko..tapu sejarah ..menyatakan
Bahwa mereka adalah patriot
.prejuang yg membela kebenaran
Saya dapat membayangkan, memang teramat sangat berat hidup di zaman penjajahan Belanda, walaupun saya sendiri tidak mengalaminya.
Jangan pernah melupakan sejarah, penghianat tetap penghianat walau anak turunanya matimatian mengharumkan namanya,tpi negara ini sudah mencatat rapi siapa yg pantas untuk di harumkan namanya🙏
InsyaAllah arung Palakka bukan penghianat.
Bisa jadi beliau di sisi Allah subhanahu wataala adalah seorang yg dirahmati.
Mungkin perjuangan beliau untuk membebaskan rakyatnya dari penjajahan kerajaan Gowa.
@@Syahr-ullaPahlawan bg VOC Belanda😂😂😂
Penghianat biasanya melahirkan keturunan penghianat bangsa
@@DaniAhmad-s6o ASBUN
Bagus sekali bang
Sangat informatif
Keren
TERIMAKASIH BAPAK ILMUNYA MAJU TERUS DAN GALI ILMU SEJARAH DAN SEMOGA SELALU DAN DALAM LINDUNGAN YANG MAHA KUASA AMIN YAROBBAL ALAMIN
Terimakasih Bang supportnya, semoga sehat selalu sekeluarga 🙏
sejarah ini bagus sbg pengingat & stimulus agar qt tdk gampang dijajah oleh bangsa lain, bahkan mungkin menyusup dlm diri sebagian masyarakat qt sendiri yg tergiur oleh uang & kekuasaan
Sekarang banyak oknum2 pejabat yg jdi antek2 china.
Sekarang ini kita masih di jajah Lo mas bro apa gak nyadar lu om😢
Informasi yang bermanfaat
Terima kasih Admin
Sama2 Bang, semoga sehat selalu sekeluarga 🙏
Wah seru nih akhir tragis nya jongker....😊😊😊
Sejarah membuktikan penjajah tidak akan bisa masuk jika tidak ada penghianat ......
Menghianati siapa om?
Betul sekali...hancur bangsa dan negeri ini serta agama islam di negeri ini krn pengkhianat2 alias org munafikun...sejarah telah membuktikan, bhw penjajah dgn cerdas memanfaatkan para pengecut dan pengkhianat utk melawan saudara se ras dan se agamanya
Dulu belum ada bangsa indonesia, tiap wilayah bersifat kesukuan, belum ada dan belum mengerti nasionalisme, yang ada cuma masyarakat jelata yang cuma mikir buat makan keluarganya besok,,
Betul sekali !!!
@@agusratna3145 ratusan tahun belanda menguasai pulau jawa, dan suku di sana menjadi kaki tangan belanda
Maka dari itu, jangan pernah percaya janji apapun dari orang eropa, sebab mereka akan selalu mengkhianati perjanjian yang mereka buat itu.
Mereka berbeda dengan kita yang akan mentaati setiap perjanjian yang sudah di sepakati apapun itu, tapi bangsa eropa tidak, mereka hanya akan mentaati perjanjian yang menguntungkan mereka, jika perjanjian di pandang sudah tidak relevan atau menguntungkan mereka, maka perjanjian akan segera di langgar, ( itulah bangsa eropa barat, jadi jangan sekali kali km percaya kepada mereka )
Keadaan jaman dahulu tdk bs dg kacamata sekarang, dulu blm lahir yg namanya Indonesia atau NKRI... masing2 daerah msh primordial dg kerajaannya masing2 ... ya kita generasi skrg tdk perlu memperdebatkan yg adh lalu.. tinggal kedepan kita jaga INDONESIA... jaga NKRI...
naluri manusia tidak akan berubah. sejak dahulu kala, kesetiaan dan penghianatan tetaplah dua hal berbeda. nurani manusia pasti dapat membedakannya seperti siang dan malam. sekarang dan kedepan, manusia-manusia dengan hati nurani, kebanggaan dan kesetiaan pada tanah air tetap tidak akan berubah. sebalik, jiwa kerdil, penakut dan licik akan mengambil peran sebagai penghianat. penghianat akan dikutuk. tidak ada alasan unt memuji mereka
@@bagus292 sudah dibilang zaman dulu belum ada Indonesia masih gak ngerti. Justru keberhasilan Belanda menaklukkan kerajaan2 membuat bekas jajahannya ini bersatu menjadi Indonesia. Kalau tdk kerajaan itu berdiri sendiri.menjadi negara yg saling bermusuhan.
🙏 HIKMAH KEBAIKAN DIBALIK DATANGNYA PENJAJAH ( BERSATU KITA JADI KUATTT ) 🌈🇮🇩. Nb = Belajar Dari Negara Timur Leste ✌️😔😔😔
Sebenarnya sih,
Para tokoh yg dianggap "penghianat" itu berjuang atas wilayah/kerajaan masing.
Karena masa itu adalah masa masa perpolitikan kerajaan masing masing
Karena mau diadu domba asing
Pintar Kaum Penjajah Belanda Mengadu Domba Sesama Bangsa indonesia
Tetapi dahulu pasca Majapahit runtuh kondisinya di kepulauan Nusantara ini terdiri dari banyak kerajaan yang memiliki kepentingan masing-masing sehingga Belanda juga memanfaatkan persaingan antar kerajaan ini untuk memperluas kekuasaannya.
Sekarang ini pun masih ada adu domba..makanya kita jangan mau di adu domba..
Sy pelajari semua sejarah dari ayah saya dimana ada yg benar dan ada yg keliru tp sy salut sm channel ini 85 % benar
Sebelum Negara Indonesia Terbentuk...
Arung Palakka Pahlawan bagi Rakyat Bone.
Sultan Hasanuddin Pahlawan bagi Rakyat Gowa.
Cut Nyak Dien dan Teuku Umar Pahlawan bagi Rakyat Aceh.
Begitu pun Pahlawan2 dari berbagai daerah lainnya. Mereka adalah pahlawan bagi rakyat di wilayahnya masing2.
Ada yg betul2 berjuang agar rakyatnya TDK ditindas, tapi ada juga yg berjuang agar kekuasaannya sebagai Raja tdk tergoyahkan.
Ada yg berjuang melawan penjajahan VOC, ada yg berjuang agar lepas dari penjajahan/kekuasaan kerajaan lain.
Jadi...sebelum Indonesia ada, maka tdk ada yg namanya pengkhianat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setuju Bang, tidak ada yang berhianat diantara semua tokoh-tokoh diatas, hanya saja, mereka antek atau pernah bekerjasama dengan Belanda untuk mencapai tujuannya. Yang berhianat itu ya PKI, DI/TII, OPM, dan lainnya setelah NKRI terbentuk 👍
Jmn skrng antek2 itu di perankan oleh "CEBONG & BUZZRR"
@@FamilySemestaIngat kalau Soekarno tidak berhaluan komunis mungkin tidak ada pemberontakan DI TII yang anda maksud, Kahar Muzakkar berjiwa besar menghadapi Belanda beliau membentuk LAPRIS untuk melawan Belanda hanya Soekarno tidak pernah ingat jasanya Kahar Muzakkar.
Perlu diketahui bersama bahwa Sultan Hasanuddin atau I mallombassi daeng mattawang karaeng bonto manggappe muh bakri masih saudara dekat dgn Arung pallakka.
Ke dua nya adalah pahlawan.
ide nasionalisme baru ada setelah zaman pergerakan nasional. Sebelum itu kerajaan dan kesultanan masih bersifat lokal. Pembantaian, perampasan dan perbudakan banyak dilakukan bahkan oleh yang kerajaan dan kesultanan katanya rajin beragama sekalipun. Banyak raja dan sultan masa lalu sebenarnya gak layak masuk pahlawan nasional karena umumnya mereka cuma melawan portugis dan belanda karena kekuasaan mereka diganggu..
Sejarah yg sangat bermanfaat bang
sukses selalu 🙏
Terimakasih supportnya, sukses juga Bang..
Perang zaman dulu langsung face to face
Tanpa dibantu oleh bangsa pribumi VOC tak akan mampu menumpas pemberontakan saat itu, itulah yg namanya politik devide et impera , politik adu domba yg mereka terapkan dan berhasil, thank admin 👍🙏
Sama2 Bang.. 🙏 semoga sukses selalu.
Betul.... dalam Perang Makassar, Belanda sudah frustasi tapi semangat sekutu Belanda (Kerajaan Bone dan Buton) membuat Belanda tetap melanjutkan pertempuran
Setuju Bang.
Bagaimana caranya perserikatan kongsi dagang bisa menjajah kerajaan yg sudah bercokol lama di tanah Nusantara , kalo tanpa memanfaatkan kerajaan di pulau lain? 🤷🏻♂️
@@oboschzgodziella3197 nah itulah cerdasnya mereka. Padahal kalau dibandingkan dengan negara Eropa lainnya, Belanda itu paling lemah. Tapi di Nusantara, mereka merajai karena strategi itu.
Belanda sangat mudah sekali di tumpas andaikan saat itu kerajaan2 nusantara bersatu.
Walaupun pun NKRI belum terbentuk namun sejarah tetap mencatat bahwa pribumi yang membantu para penjajah adalah penghianat..🙏
Berhianat kpd siapa???
@@faudidongkala4911 sesama pribumi/suku walaupun NKRI belum ada..makanya baca bos literatur sejarah..ga dulu ga sekarang ujung2nya sama,demi uang &kedudukan
@@cahenom2040 Berhianat kpd siapa klo pribumi membantu penjajah???
Kamu pikir para raja raja sblm nkri gak punya aturan kerajaan???
@@faudidongkala4911terserah you ajalah ..yang penting Belanda bule kalau ga dibantu penghianat tidak akan mulus menjajah tanpa mengadu domba orang pribumi🙃...
Trims,jd tau sejarahnya
Ternyata di balik kemenangan Belanda di Indonesia, tak lepas dari campur tangan para "Belanda Item".
Semoga tak ada lagi "Belanda Item" di masa kini yang bisa menghancurkan NKRI dari dalam.
penghianat bangsat di jamin masih ada sampai akhir hayat. kecuali watak org islam bangsa indonesia
memuja junjungan Rasulullah, atau setidaknya mengidolakan jendral Hoegeng sebagai presiden. ( sepertinya mimpi ).
Belanda bukan karena kuat bisa menjajah kita tapi karena banyak penghianat dari kita,, tentara yg asli Belanda cuma segelintir tapi penghianat nya yg banyak
🙏 KITA DAHULU IBARAT SAPU LIDI YG MASIH TERPISAH 😔😔😔 Kata Penghianat Selayaknya KITA JAUHI/GANTI ( Bisa Menyakiti Saudara Se-Tanah Air ) 🇮🇩 Syukuri.. iSi Kemerdekaan Dengan Hal2 yg Baik &Membanggakan 🌈 🙏🙏🙏
org Minangkabau org yg terbaik bagi kerjaan Gowa Tallo/Makassar telah membawa ajaran Islam, cuma sebagian Bugis menolak dan jadi pemberontak sampai" Raja yg memeluk Islam pun diusir/Kudeta, kesultanan GowaTallo pun menyerang pemberontakan dan jadikan budak krn menolak islam, malah jadi budak Voc mengatasnamakan kebebasan... Ditanya literatur Primer malah diam..!!!
Mohon maaf Bang, konteks pembahasan admin tidak sampai ke ranah tersebut. Btw, terimakasih tambahan informasinya. Sumber informasi ini admin tuliskan di deskripsi, silahkan di cek untuk informasi detailnya ya.
Betul bro, yg faktanya raja arung palakka itu justru di asuh dan di latih ilmu perang dan agama dari Karaeng Pattingalloang yg notabenenya perdana mentri di kerajaan Gowa/tallo.
Datuk ribandang memang org minang
Cocok
Dinusantara dulu terdapat banyak kerajaan2 yg masing2 ingin memperluas/mempertahankan kekuasanx
sehingga dimanfaatkan VOC. Disinilah pentingnya Sejarah ut. mengingatkan kita dst...........
Politik Adu domba.... skrg masih ada Adu Domba...Membalikkan fakta Sejarah.... Mempaatkan Belanda..? Apakah Belanda yg Mempaatkan Kedunguan Oleh Raja2 Sakit Hati,, Dinusantara Ut Memerangi Saudaranya Sendiri..Bukan Mengusir Belanda...!!!
Meraka (Belanda) Lebih Unggul dalam Teknologi & ILmu KELICIKANNYA 🙏 💟 Pembelajaran Buat Kita Semua 💟
Sekejam-kejamnya penjajah belanda, lebih kejam para penghianat..
Karena ada Penjajah maka ada Penghianat..
Karena islam arab maka ada teroris bangsat
tol be
@@zaenalarifin7777Pengkhianat adalah bangsa sendiri bukan Kolonial. Karena Perjuanganku lebih mudah melawan Penjajah, perjuanganMU lebih sulit karena melawan dirimu sendiri !!
saya sebagai seorang mukmin terharu melihat vidio ini, tapi yang banyak muslim pada masa itu daerah sulawesi ada dibeberapa tempat
#pikir aja pakai nalar
Sekarang juga masih banyak manusia2 seperti mereka, tidak bangga dengan negaranya sendiri malah seolah merendahkan simbol2 negara.
Betul Bang, semoga generasi2 kedepannya lebih menghargai lah perjuangan pendahulunya untuk mempersatukan bangsa ini. Btw, terimakasih udah nonton ya Bang, semoga sehat sekeluarga 🙏
Ya paling cebong yang menghamba dan menjadi jongos china komunis.
@@imamkalibagor7769 kadrun yg memulai
Yg merendahkan bangsa sendiri itu pejabat2 skrg ini yg mengutamakan asing Aseng
@@sandyirawan6703 gua lebih bangga jd kadrun dr pada di jajah cina
Sy dari Madura mas😁🙏ini baru dengar cerita Raden Ario Majang Koro(Kaboon) Di sekolah bahkan cerita rakyat Madura juga ngk denger😁🙏,terimaksih saudaraku atas info sejarahnya,smuga channel sampean mapan terus ea😁👌Aamien
Sama2 Bang, doa yg sama juga buat Abang, semoga sukses selalu 🙏
,bersyukur nenek moyangku gak ada yg jd anjing belanda. Bagaimanapun buah tidak akan jatuh jauh dari pohonya, dan gen penjilat akan mengalir suatu hari nanti.waspada...!!
Sejarah biasanya ditulis sesuai kepentingan penulisnya, kalau Jerman menang pada PD2 maka sejarah beda dgn yg kita baca selama ini. Jadi enggak perlu berdebat.
Kaki tangan Belanda tapi bukan penghianat bangsa krn dulu Indonesia belum terbentuk,jadi bisa di katakan mereka adalah pahlawan di daerah mereka masing2
Benar skalii
@@ChelseaKoagouwtetap la pengkhianat...
Walau bukan pengkhianat bangsa tapi mereka pengkhianat tanah air dan tanah kelahiran nya sendiri, pengkhianat suku dan rakyat serta kerajaan yang ada pada masa itu
Bangga jadi orang Minang,sarang nya alim ulama yg pantang berkhianat,
Di setiap peperangan pasti ada pengkhianatnya. Hanya saja tak sampai memiliki pangkat jabatan.
Belanda bisa menang karena bantuan informan-informan dari kalangan pribumi.
Kalau nurut sy orang yg Typical nya kayak datuk maringgih?
Minang sampah penjilat arab, sarang teroris
Minang membunuh orang2 Batak , sama aja ..
@@jokostarwors9591 itukan cerita siti nurbaya🤭
Sy kok ga pernwh liat atau dengar sejarah di setiap peperangan/perjuangan ada org keturunan tiongkok yg ikut membela indonesia saat di jajah belanda atau jepang, hanya saat sdh merdeka mereka baru kliatan nampak ikut senang merayakan saja🤔
Siap, nanti akan dicarikan materinya ya Sobat. Tentunya ada saudara kita dari etnis Tionghoa yang berjuang untuk kemerdekaan.
Waktu saya masih kecil sering mendengarkan kake dan ibu bercerita zaman belanda dan jepang
Kake anak seorang demang beliau berjuang untuk rakyat dengan cara jadi mata mata dan bekerja di dapur markas belanda untuk mengambil makanan dari gudang belanda dan di bagikan untuk rakyat yg kelaparan dan menyusup ke gudang senjata untuk di berikan kpd tentara Indonesia.
Jika sudah di ketahui kalau beliau seorang mata² maka beliau akan kabur dengan cara pake aji halimun agar bisa keluar dari markas belanda tanpa harus bertempur.
Beliau jadi buronan di mana² tapi tak pernah sekali pun tertangkap karna badan beliau licin seperti belut. Dan kebal senjata apa pun sampai akhirnya merdeka thn 1945 lahirlah ibu saya . Kake wafat thn 1994 usia 120 thn banyak sejarah yg beliau ceritakan kpd anak cucunya.
Wah menarik banget kisahnya Kak.
Baru aku sadari dari pertanyaan ku selama ini dari mana VOC bisa mendapatkan tentara untuk menaklukkan kerajaan2 di Nusantara yaitu merekrut pribumi untuk melawan pribumi dengan politik adu domba + Uang.makanya amanat Pembukaan undang-undang dasar mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu tujuan utama
Dengan meminta bantuan serdadu sesama Eropa jg bro...
Dalam perang Diponegoro malah meminta bantuan orang2 Afrika jg yg disebut Londo ireng.
Karna perut pangkat dan kekuasaan dari dulu hingga saat ini ,para pahlawan versi yg di untungkan dan penghianat bagi yg di rugikan ,terus menghiasi kehidupan negri ini mrk cumah berubah pola sesuai situasi waktu dan tempat
saya orang jawa tidak menaruh dendam pada orang minahasa, karena itulah sejarah sebagai cermin bukan sebagai penebar dendam....tapi masih ada yg dendam dengan orang jawa yg hanya sebagai serdadu, padahal otaknya dari dalam mereka sendiri...salam sejarah!!!
Ambil hikmahnya, waktu jaman VOC belum ada NKRI, jadi belum ada landasan ideologi dan konstitusional negara. Bahkan kalau ditarik lebih jauh lagi, kerajaan kerajaan besar jaman dulu ada niat untuk menguasai seluruh wilayah nusantara. Sekarang saatnya saling melupakan dendam masa lalu dibawah naungan NKRI, kita saling bersatu padu membela keutuhan NKRI
Ya betul VOC adalah generasi kedua yg menancapkan monopoli perdagangan (kolonial) tentunya setelah meluluhlantakkan monopoli Tiongkok dalam perdagangan nya di Nusantara yg dibungkus dgn topeng agama yg sekarang banyak dianut di negri ini yg sdh seperti darah daging sendiri dan kita tiada menyadari nya sedikitpun..,dan Agama adalah modal satu satunya yg paling ampuh di dunia dalam menancapkan kehendak kekuasaan (HEGEMONI/KOLONIAL) hingga saat ini dan masa yg akan datang jika kita tidak sadar juga..!
Bangkit lah wahai saudaraku dan bangsaku.., kemerdekaan itu ada dalam setiap DIRI, dan kita hanya perlu pencerahan stimulus saja dalam pikiran kita masing-masing agar tidak mudah untuk selalu dibodohi bangsa lain..! 👍✌️✌️
Setuju..
Msh bersifat kerajaan
setuju, kalau diibaratkan di jaman sekarang mgkn seperti bekerja di perusahaan asing, cari nafkah buat keluarga karena ga bisa jd PNS (abdi kerajaan) & perusahaan nasional juga belum ada
NKRI HARGA MATI 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Gak bisa membayangkan alangkah malu dan hinanya keturunan dr para penghianat bangsa itu. Selalu dikenang selamanya sebagai penghianat bangsa.
Pelajaran berharga unt generasi berikutnya agar jangan sampai terulang.
Untuk admin, tolong sangat tidak layak para penghianat itu diberi kata ganti "beliau", krn itu sama dengan penghinaan terhadap para pejuang dan panglawan bangsa.
Maaf Bang, kenapa admin mengatakan tokoh2 tersebut Beliau? Yo karena mereka bukan penghianat walaupun berpihak pada Belanda. Siapa yang dihianati? Indonesia kan belum ada dahulu, masih berupa kerajaan-kerajaan.
Mereka adalah nasionalis untuk suku dan masyarakatnya sendiri, jauh sebelum adanya pemikirian “indonesia” dan “sumpah pemuda” Jadi sebutan penghianat tidak pantas anda sematkan kepada mereka!
@@FamilySemesta mantap admin.. dri sekian channel yg bahas AP hanya ini bru liat adminnya membela nama AP jd ad sedikit harapan...agar AP tdk terus disalahkn org org bodoh dlm menanggapi sejarah
@@Celebesdalamkeemasan terimakasih Bang, karena admin pribadi berprinsip dalam memandang sejarah kita harus netral Bang dan memahami kondisi saat itu berbeda dengan saat ini, jadi tidak bisa dilihat dengan kacamata jaman ini. 😎🙏
Apapun alasannya tetap saja mereka itu penghianat karena mengabdikan dirinya kepada penjajah Belanda... Udah tau yg menyuruh mereka itu adalah penjajah kok mau di suruh membunuh orang lain yg sama sama terjajah seperti dirinya...
Saat saya masih kecil kakekku pernah bercerita: londo ireng sebagai anggota pasukan belanda banyak dihabisi diberbagai perang di sumatera. Kata kakekku londo ireng sangat kejam. Kata kakekku londo ireng kebanyakan berasal dari jawa, ambon, sulawesi. Benarkah ?.
terxyata sejara ta,pernah lupa menceritakan anak bangsa yg pernah berhianat salasatu xya anak bone yaitu raja arung palakka 😀😀
Berhianat kpd siapa??
Sukur ada yg menerbitkan jadi sebuah buku sejarah pengkhianatan bangsa indonesia.
UNTUK PARA PENGHIANAT.....ATW ORANG YG DIRENDAHKAN GAK LAYAK DISEBUT "BELIAU"....LEBIH PANTAS DISEBUT "DIA" SAJA.....
BELIAU.....BELIAUU......SAKIT TELINGA DENGARNYA !!!
Terimakasih Bang, sudah menonton dan komen 🙂🙏. Ijin Bang, saya pribadi sebagai umat beragama diajarkan untuk 'memaafkan'. Apapun yang telah mereka lakukan dahulu, maka maafkan, hormati, dan ambil hikmah dibaliknya.. dengan begitu hati menjadi damai dan bebas dari dendam 🙏 biarlah para tokoh ini menjadi pengingat, jikalau kita terpecah belah, maka peristiwa di masa lalu akan terjadi lagi.
@@FamilySemesta bukan masalah hoemat menghormati, tp masalah layak atw tidak layak dan masalah menempatkan seseorang sesuai dg yg semestinya......
@@FamilySemestamemaafkan utk suatu perbuatan salah yg khilaf, bukan membunuh byk bangsa sendiri selama bertahun-tahun, tempat kan segala sesuatu pada tempatnya, loe memaafkan nggak jika ibumu diperkosa atau dibunuh ?
@@hartyo2299 mengapa tidak layak dihormati? Mereka adalah orang terbaik di kerajaannya. Kebetulan saja kerajaannya bersekutu dengan Kompeni dan bermusuhan dengan kerajaan Nusantara lainnya. Mengapa mereka disebut penghianat? Indonesia belum ada dahulu, kepada siapa mereka berhianat? Apakah pahlawan2 kerajaan besar lainnya seperti Gajah Mada - Majapahit, Sultan Agung - Mataram Islam, Raden Patah - Demak, dll yang juga melakukan penaklukan kepada kerajaan Nusantara lainnya untuk agenda politik kerajaannya juga patut dikatakan penghianat? Marilah kita renungi, bahwa peristiwa sejarah tidak bisa dipandang dalam kacamata saat ini, jadikanlah peristiwa masa lalu sebagai pembelajaran, jikalau kita terpecah2, maka akan seperti itu dampaknya. Separatis, Teroris, dan Koruptor adalah penghianat sesungguhnya Indonesia.
@@murniyadisamidi5571 terimakasih komennya Bang, perlu direfleksikan lagi, bangsa siapa yang dibunuh Bang? Bangsa Indonesia kah? Sudah adakah Bangsa Indonesia jaman tokoh2 dalam video ini hidup? Belum kan. Mereka bekerja untuk kerajaannya yang kebetulan saja bersekutu dengan kompeni. Bukan bermaksud membela, namun begitu sebijaknya kita memandang sejarah. Yang berlalu cukuplah kita ambil hikmahnya dan maafkan. Jadikan pelajaran, jikalau Indonesia terpecah, maka bisa jadi kejadian masa itu terulang lagi. Jangan simpan dendam masa lalu yang malah mengotori bathin. Salam Rahayu 🙏
Klu perang kedaerahan sebenarnya kurang tepat dikatakan sebagai Pengkhianatan...
Secara pribadi...setiap orang Tdk ingin di jajah atau diperbudak...
Bagi saya..
sejarah bangsa besar kita ini adalah buku kehidupan, yang ditulis dengan tinta darah, yang berhurup dengan jasad2 nenek moyang kita, dengan nyawa sebagai ruh yg terus hidup dari setiap peristiwa yg penuh makna dari dlm buku itu...
Karena itu marih kita
kita baca,kita analisa, kita telaah baik2 kemudian kita jadikan ilmu utk bekal kita menjalani hidup.
dan ber siap2 menghadapi peperangan yg akan datang...
Kita harus tetap 1 dan jangan mudah terprovokasi...marih bergandeng tangan menjaga Bangsa dan negara kita... Hadiah perjuangan dari Nenek moyang kita...dan sebagai Rahmat dari Tuhan yang maha Kuasa
🙏🙏🙏
Bagaimanapun mereka tetap sebagai pengkhianat bangsa...yg tega berperang dgn bangsa sendiri.. Wallahu alam..hanya Allah yg berhak menghukum dan balasan selama hidupnya...
saat itu belum ada kesadaran satu bangsa antar berbagai suku di nusantara. orang Madura tidak merasa 1 bangsa dgn org Aceh, org Minahasa tidak merasa 1 bangsa dgn org Jawa, dst. kesadaran sbg 1 bangsa baru terbentuk pada sumpah pemuda tahun 1928 . jadi kalau dibilang pengkhianat, ngga juga karena memang bangsa Indonesia belum ada. kalau ada orang yg membela Belanda setelah proklamasi kemerdekaan thn 1945, spt sultan hamid 2, abdulkadir widjojoatmojo, dll..nah itu baru pantas disebut pengkhianat bangsa.
@@ykn9240 ya pengkhianat bro...nama nusantara aja sdh aja sejak jaman baheula. Sejarah banyak yg diputar balikan oleh penjajah.
@@zkiran2464 ya ngga lah. bangsa Indonesia belum lahir dan belum ada. Perasaan 1 bangsa baru lahir pada sumpah pemuda tahun 1928. Istilah nusantara jaman dulu, jaman majapahit, adalah sebutan utk wilayah luar Jawa.
@@ykn9240 Jaman itu antar kerajaan bangsa kita sdh saling membantu.
Sebagai contoh Untung orang Bali yg dibeli Belanda penjajah dan akhirnya jd serdadu Belanda berani membunuh opsir Belanda yg ditugaskan menangkap Sultan Banten, karena Untung tersinggung si Belanda melecehkan Pangeran dan istrinya.
@@zkiran2464 justru antar kerajaan saling bertikai dan berkompetisi sehingga dimanfaatkan Belanda. Mataram ngga akur dengan Banten. Goa ngga akur dengan Bone. Aceh ngga akur dengan Johor. bahkan sesama 1 kerajaan pun perang saudara terus menerus, sehingga mataram pecah jadi 4.
dan harus di garis bawahi adalah tidak semua orang2 bugis bersekutu atau menjadi antek2 VOC BELANDA, contoh suku bugis yg paling menentang atau menjadi musuh VOC BELANDA adalah dari kerajaan Wajo, kerajaan Wajo lebih memilih membela atau bersaudara dengan kerajaan Gowa karena kami sama2 dari satu rumpun atau dari daratan yg sama...... EWAKO WAJO
Dimana mana kekalahan kerajaan kerajaan di Nusantara kala itu krn para pengkhianat. Anehnya kok ya masih ada yg bangga dan menyebut pengkhianat itu sebagai pahlawan. Dimana nuraninya VOV itu penjajah siapapun yg bersekutu dengan VOC itu pengkhianat.
Mengapa terjadi demikian??
1. Kala itu dinusantara terlalu banyak kerajaan.
2. Kerajaan 1 dengan kerajaan lainnya saling berperang.
3. Penjajah Belanda tidak dijadikan musuh bersama.
4. Masing-masing kerajaan merasa ego dengan kerajaannya, dan bertempur sendiri2 utk melawan Belanda.
5. Disamping melawan Belanda, mereka antar kerajaan saling berperang juga.
6. Belum adanya 1 kerajaan mutlak (Absolut) sebagai 1 Komando untuk melawan Penjajah Belanda.
Kesimpulannya:
Mereka Kaum pribumi yg bergabung dgn Belanda belum bisa dikatakan pengkhianat 100% sebab pada saat itu negara kita bukanlah NKRI.
Berbeda dengan jaman sekarang, para pengkhianat Bangsa begitu nampak dan merajalela. Contohnya: Menjual aset negara, mengeruk hasil bumi Nusantara & bekerja sama dengan Oligarki Aseng dan asing.
Sekali penghianat tetap penghianat bagi bangsanya
Salam dari gayo
he bung mana penyebutan negara
Dulu belum ada negara kesatuan Republik Indonesia.Tp terpecah masih terdiri dr kerajaan2.Wajar mrk saling berperang demi kekuasaan.Mrk bukan penghianat negara Indonesia.Tp konflik dr daerahnya dan kerajaannya...
Pendapat sy ke 5 orang ini bukan tokoh tp penghianat bangsa krn membantu penjajah tuk nindas bangsa sendiri
menurut saya tdk ada istilah pengkhianat , karena jmn dlu itu jauh sebelum nkri berdiri dan nusantara terdiri dr bnyk sekali kerajaan yg sering berperang satu sama lain. mereka membela belanda krn bnyk faktor , salah satunya psti nya ingin mendapatkan kesejahteraan scra ekonomi..mrk jd tentara pasti dpt gaji lah..kl gratisan mana mau .. saya suku minahasa bangga mempunyai pendahulu2 yg menonjol di era nya...di era sblm kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan..
Pemerintah belanda harusnya mengangkat orang orang tersebut menjadi pahlawan karena berjasa dalam penjajahan di indonesia
iya
AYO SEMUA SADAR
SADAR
SADAR
SADAR
INGAT PENJAJAH MENGERUK HASIL BUMI INDONESIA .
AYO SADAR
SADAR
SADAR
SADAR
SIAPA DAN BAGAIMANA SEMUA BISA TERJADI ......
NAH SATU SATUNYA JALAN HANYA BERSATU PADU DAN MEMBANGUN BERSAMA SAMA ....
BRAVO PARA PEJUANG KEMERDEKAAN NKRI .
Alhamdulillah leluhur saya sangat anti penjajah dan mbah saya adalah salah satu pelaku peristiwa 10 November surabaya.
Sama aja.. Kalau saya dari atjeh.. Lebih baik ikut kerja paksa membuat kanal dan takluk dengan pribumi, ketimbang jadi anjing belanda.. Tidak ada sejarah bagi penghianat, melainkan mati.. Alhamdulillah, hanya setitik penghianatan dari luas nya samudra, yang di lakukan pribumi atjeh terhadap bangsa nya sendiri.. Bahkan ambon dan Jawa juga termasuk dalam divisi marsose belanda untuk membunuh dan membantai bangsa atjeh yang masih termasuk saudara nya sendiri, yaitu pribumi asia.. Lebih hormat dan mulia kepada Sultan Hasanuddin karna masih membela tanah air nya dan bangsa nya.. Apalagi ketika pecah perang Malaka, ketika Sultan Aceh, Sultan palembang, Sultan Banten/cirebon, menggempur portugis, Sultan Hasanuddin berhasil menghalau portugis, untuk memberikan bantuan militer ke Malaka.. Sehingga perang 100thn itu, memaksa portugis angkat kaki dari Malaka.. Tidak ada kebanggaan, kemuliaan dan penghormatan yang setinggi² terhadap perjuangan mulia para leluhur, dengan gigih, tabah dan sabar, yang berdiri dengan kokoh di dalam barisan bangsa nya sendiri, walaupun harus mati di atas tanah air nya, itu jauh lebih mulia, terhormat dari pada meminum setetes air, tapi melalui tangan penjajahan terkutuk, biadab bangsa dengan kasta terendah, yang tidak memandang manusia pribumi asia sebagai sesama nya, melainkan budak dan sama hina nya dengan binatang.. Maka apakah sebaik² nya jawaban bagi kaum pendatang dan perusak ini.. Adalah perang selama² nya, sampai kita mengambil hak, merebut tanah air kita dari kaum tamak, rakus, merampok dan suka membunuh pribumi.. Salam kemerdekaan bagi kamu semua wahai rakyat Indonesia yang merdeka, dari tanah rencong atjeh..
Saya suka atjeh
Siap dari bumi tanah sulawesi
Wkkwkw dulu jaman kerajaan kagak ada yg nama nya temen
Bukannya atjeh ogah bergabung dengan Indonesia?
@@Viera-ys8qm ogah pak ogah
Jujur kapan2 saya mau ajak 2 anak laki2 saya kemakam mojang koro...dia termasuk orang hebat, prajurit sejati.mojang koro bekerja utk pemerintah yang sah pada saat itu.
Belanda yang jumlah tentara kecil mungkin sekitar 5--10 persen bisa menjajah dan menindas rakyat Indonesia yang besar, itu karena jasa orang Pribumi tadi, semoga jadi pelajaran agar tidak dijajah lagi
sebelum perang kemerdekaan, yang namanya negara indonesia belum ada, masing2 kerajaan/daerah masih saling berperang dan berjuang untuk kerajaan/daerah mereka masing masing, itulah yang menguntungkan pihak penjajah karena mendapatkan tambahan kekuatan karena bersekutu dengan salah satu pihak yang berkonflik
Semangat terus buat generasi pejuang merah putih....
Terima kasih pahlawanku semuga semua pejuang murni, gugur sahid fisabilillah..aamiin.
Pengkhianatan kpd bangsa pasti berakhir dgn tragis, mendukung kezoliman VOC pd awalnya, tetapi justru pada akhir karirnya, merekalah dikhianati oleh junjungan mereka (VOC) sendiri. Pelajaran: siapa yg mendukung suatu keburukan, berakhir pula dgn keburukan pada diri mereka. Tragis sekali... berakhir dgn penyesalan semuanya krn mereka2 adalah muslim tetapi menjadikan pemimpin mereka dari org kafir perusak, rela menghabisi muslim lainnya demi keuntungan dan kejayaan pribadi......Semoga anak cucu kita dilindungi dari sifat pengecut, pengkhianatan kpd bangsa/ agama dan dijauhkan dari sifat pendukung kebatilan...
Sebegitu hebatnya Belanda menguasai nusantara dgn mengadu domba antar suku dan kerajaan di wilayah nusantara selama ratusan taun.
Tp begitu Jepang dtg di abad 20, gak sampe setaun Belanda bubar kocar kacir di Nusantara.
5 tokoh diatas pahlawan bagi indonesia timur, wabilhusus arungpalakka ats penindasan raja raja zalim yg ambisi memperkuat kekuasaannya dgn membonceng kpd portugis
Kami sebagai anak cucu Sriwijaya dari Sumatra Selatan lebih baik mati dari pada jadi budak org luar.
Sejarah akan selalu berulang... akan selalu ada belanda belanda hitam di indonesia
Ooh begituu..baru tau saya
Keren kontennya... Sebuah perspektif baru tentang perjuangan bangsa, sebelum bangsa Indonesia berdiri
Terimakasih supportnya Bang, semoga sehat sekeluarga ya 🙏
Sumberny bos blh tahu diponegoro bs terdesak?
Ternyata Ada juga orang Mandura yang berkhianat terhadap Indonesia
Berhianat kepada siapa? Sedangkan waktu itu belum ada Indonesia, Raden majang koro adalah pahlawan bagi org Madura dan Indonesia. Krn berkat jasa korps barisan Madura semua wilayah Madura tidak dikenai upeti dan kerja paksa oleh penjajah dan korps barisan madura menjadi awal terbentuknya ABRI Krn semua anggotanya menjadi ABRI setelah Indonesia merdeka.
@@muftiamin2492 Betulllll...Krn pada saat itu Negara Republik Indonesia belum ada...👍👍👍
Mustofa Toha Usman, Tangsel hadir.
Saya baru tau, ternyata makam yang sering saya lihat, di tempat dekat saya bekerja daerah Marunda adalah salah satu yang di narasikan di sini ( dimakamnya di namai Tetek Jongker).
Dikeramatkan gak bang ?
Itu pasukan joker
Informasinya kondisi makam terawat dan banyak yang ziarah kesana.
Bayangin tahun 1600an indonesia belum ada, bagaimana bisa di bilang menghianati bangsa sendiri.
Sementara suku suku dan bahasa di indonesia itu beda beda dan tidak saling mengenal.
Pangeran Diponegoro tidak perna kalah cerita turun-temurun dari opa kami ketika pasukan tulungan Minahasa diturunkan dijawa pasukan tulungan tidak mau membakar rumah-rumah penduduk beda dgn pasukan pribumi lainnya
Makanya pasukan KY mojo mau berdiskusi dgn pasukan tulungan dan mau ikut ke Minahasa dan tinggal di Tondano sampe skr keturunan ya sudah kawin mawin dgn orang Minahasa diceritakan bahwa ketika lagi nego kesultanan Jogja sama solo lah yang mendesak pangeran Diponegoro utk diasingkan
Ke Afrika tapi kata tua tua kami lebih baik pasukan KY mojo ikut kami keminahasa lebih punya kehidupan dan bisa bebas berdakwah di Minahasa
Hormat buat turunan pasukan tulungan dan keluarga besar Jawa Tondano yg hidup damai dibumi Nusantara
Jadi kesultanannya lbh memilih main aman ya ?
@@jokoprasetyosubangun5483 ya mungkin internal kesultanan pada waktu itu mungkin yg dihadapi oleh pangeran Diponegoro bukan saja Belanda tapi dari pihak keluarga ya sendiri juga . memang dilemah kalo dilihat mas
mirip2 cerita jendral Sudirman yaa dipaksa berhenti oleh penguasa
Kami pernah di Taeng ,anak Gowa Sungguminasa. Nama asli saya Pujiono tapi orang taeng memanggil ucik , saya kenal dirumah, singkir dari Sragen istrinya deng kebok, saya kenal bacuk dan Sarah namanya, biasa saya ziarah di anak Gowa raja hasanudin, ziarah di seh Yusuf
Ciri ciri orang yg mudah di adu domba salah satunya membanggakan daerahnya sendiri.
Kerena pda waktu itu kita dari sabang smpi merauke blom bersatu melawan belanda,tiap2 daerah itu bergerak sendiri"ri,blom saling bantu..ditambah lg dgn persenjatan kita yg kalah moderin.
Hanya Andi,jemma dari salasatu pejuang dari tanah luwu atau putra luwu yg pernah mengultimatum pendaratan tentara sekutu inggris yg sengaja dartang memboncengi tentara NICA belanda yg mendarat di kota palopo,Toddopuli temmalara tdk ada kata mundur simbol anak luwu di medan perang✊✊✊
Tongan sampuh salam Bija to luwu
👍👍👍👍👍👍 kami kagum dan sangat menghormati 🙏🙏🙏🇮🇩
Melihat narasinya dan penyebutan panggilan ( beliau ) kepada para penghianat jadi terlihat memuja kepada mereka...😀
Beruntunglah kita terlahir dari tanah mangkasara negeri para pemberani...
Sejarah haruslah di buka dari awal,bahwa pada masa itu blm ada indonesia,negara masa itu berdiri berupa kerajaan dan aru palaka bukanlah penghianat tetapi dia adalah pahlawan bagi masyarakat Bugis,jika ada penghianat dlm sejarah ini yg menjadi penjajah adalah Sultan hasanudin lah yg disebut penjajah bangsa sendiri apakah salah Aru palaka berusaha untuk membelah kedaulatan negerinya harus di sebut penghianat sementara penjajah negeri sendiri di sebut pahlawan.
Jika masa itu Indonesia sdh ada pasti masarakat Bugis atau Aru palaka tdk mungkin minta bantuan pada VOC tapi pada pemerintah republik lah tempat untuk minta bantuan.jadi bagi kami Aru palaka adalah pahlawan bagi negerinya tanah Bugis
Setelah menyimak video ini, secara tidak sadar penghianat negara ini masih berkeliaran. Tapi apa daya bagi rakyat kecil? Meskipun kita tahu
Kenapa Indonesia sangat sulit untuk maju dan memiliki masyarakat yg sejahtera, karena dari jaman nenek moyang kita sudah mendarah daging untuk menghianati rakyatnya sendiri, janji janji manis yg selalu manjadi iming iming untuk masyarakat
Pada dasarnya untuk saat ini, lebih baik menyimak dan cukup tau saja 😂😂😂
Hanya saja dulu kondisinya berbeda Kak, Nusantara terdiri dari banyak kerajaan yang mempunyai kepentingan masing-masing. Jadi beberapa kerajaan bekerjasama dengan Belanda untuk kepentingannya, ada juga yg takluk oleh Belanda harus manut dengan Belanda.