Apakah Pendidikan Dasar Harus Kasar?

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 8 сен 2024
  • Pertanyaan ini lebih tepat untuk ditujukan kepada semua bidang pendidikan. Ketika orientasi, apakah harus tercipta penindasan? Bukankah hal tersebut sudah usang. tidak efektif, dan semestinya hilang?
    #KembaliKeAlam
    Temukan Fiersa Besari di
    Instagram / fiersabesari
    Twitter / fiersabesari
    Facebook / fiersabesari
    Temukan Arsal Bahtiar di
    Instagram / arsalbahtiar
    Twitter / arsalbahtiar
    RUclips / arsalbahtiar

Комментарии • 1,4 тыс.

  • @fiersabesari
    @fiersabesari  3 года назад +2172

    Kangen ke gunung enggak?

  • @zulfikarrahman342
    @zulfikarrahman342 3 года назад +25

    Diksar tak perlu kasar, karena fisik dan mental sudah di latih secara alami oleh alam. Panitia/Senior hanya cukup mendorong agar mereka jangan menyerah saat pendidikan

  • @FarhanAli-dz8qt
    @FarhanAli-dz8qt 3 года назад +219

    Dulu saya gagal saat diksar mapala di hari pertama, karena suatu hal yg remeh bagi orang lain, namun sangat berpengaruh bagiku. Karena mencintai alam tak harus menjadi mapala, mapala hanya wadah untuk belajar tentang alam.

    • @pantosalola8147
      @pantosalola8147 3 года назад

      mantapmang

    • @jayapn3388
      @jayapn3388 3 года назад +7

      Hanya wadah untuk belajar tentang alam? Ga cuma itu bro wkwkw

    • @rizkiristabah2213
      @rizkiristabah2213 3 года назад

      @@jayapn3388 cari jodoh jg ngab wkwk

    • @gerald369
      @gerald369 3 года назад +3

      mapala ada untuk meningkatkan gengsi wkwk

    • @manajemenfresia2379
      @manajemenfresia2379 3 года назад

      Bener. Ga harus jd mapala. Kalo udah bnyak duit mah nyewa porter jg gampang 🤣🤣🤣🤣

  • @alamwedho_SNTBL
    @alamwedho_SNTBL 3 года назад +429

    Ngumpulin orang yang pas sudah jadi senior malah kasian lihat juniornya😂😂

    • @rindarints
      @rindarints 3 года назад +7

      gue. krn tau bgt rsanya disiksa. wqwq😁

    • @av2778
      @av2778 3 года назад +2

      Gua bgt dah,

    • @moch.febriadiyanto5938
      @moch.febriadiyanto5938 3 года назад +5

      Kasiaaann krna kita kurang dlam mendidik adek2 junior kita jdi generasinya kurang mumpuni😂

    • @muhammadrizkiadityab6212
      @muhammadrizkiadityab6212 3 года назад +5

      sispala numpang liat deh:)

    • @imrohbejo710
      @imrohbejo710 3 года назад +1

      Hadir luuur wkwkkwk

  • @fauzigusman9841
    @fauzigusman9841 3 года назад +150

    Budaya seperti ini emang agak susah untuk dihapus karena senior tidak mau memutus budaya seperti kekerasan, di luar negeri pengenalan sekolah kayak ngenalin sekolahnya masing masing tanpa embel embel harus ini itulah... padahal di dunia nyata atau pekerjaan senior dan junior itu sama derajatnya... Moga Pendidikan Kita Lebih Baik Lagi... Amiinn... 🙏

  • @ghifarahmad8463
    @ghifarahmad8463 3 года назад +38

    "Niatkan untuk mendidik, bukan untuk menghardik" kalimat inilah yang saya coba tanamkan dan implementasikan dalam berorganisasi, walaupun memang harus mengikuti tradisi. Tetapi harus sedikit demi sedikit membuang yang buruknya dan mengambil sebanyak-banyaknya yang baiknya, kalo bisa menciptakan sistem yang lebih baik kedepannya.

  • @nandaagussafana2432
    @nandaagussafana2432 3 года назад +206

    Kalo kebiasaan di mapala saya, tidak di wajibkan untuk memanggil nama lapangan. Sebab, kami anggota saling menghargai dari nama asli yang diberikan orang tua kami masing2 sebagai doa yang terbaik🙂

    • @adamfirz
      @adamfirz 3 года назад

      Iya sama, mapala sy jg begitu.

    • @nandaagussafana2432
      @nandaagussafana2432 3 года назад

      @@adamfirz apa pun nama panggilan di lapangan masing2, tetep jadi doa terbaik ya.

    • @oktameza4552
      @oktameza4552 3 года назад

      Mapala kampus mana kak @nanda @adam

    • @nandaagussafana2432
      @nandaagussafana2432 3 года назад +2

      @@oktameza4552 malapa mahesa UMT, salam kenal bang

    • @arieyanuar5458
      @arieyanuar5458 3 года назад

      Lebay

  • @geumpangnad4137
    @geumpangnad4137 3 года назад +22

    Ga pernah ikut mapala, diksar, dll. Tapi pekerjaan menuntut untuk camping berbulan2 di hutan belum terjamah, pulau terpencil, pegunungan bersalju, dll. Alhamdulillah sudah belasan tahun & baik2 saja.

  • @yogaindra2625
    @yogaindra2625 3 года назад +200

    "...terlalu mudah memukul rata". / sedikit pengalamanku ikut diksar (pendidikan dasar) Mapala kampusku tahun 2009 silam. Kami dibawak ke gunung selama seminggu untuk pelatihan segala macamnya, navigasi, kompas, merintis jalan, survival, dst. namun didalam kegiatan pendidikan itu ada asupan2 yang menurut saya tidak ada hubungannya sama sekali materi survival d ialam, seperti dalam gelap kami dipaksa makan makanan beraroma aneh (mungkin basi), dihukum berguling2 digelapnya malam tanpa baju diatas tumbuhan beduri2 hingga punggung kami tergores2 dan berdarah, teriakan & makian senior yang menggunakan kebun binatang, hingga perintah2 nyeleneh disuruh kesana-kesini tanpa tujuan dan banyak lagi siksaan fisik yang kami rasakan.
    Alhamdulillah karena saya berasal dari desa dan sudah terbiasa dengan suana hutan dan kejamnya alam saya masih mampu mengimbangi kegiatan ini meskipun dalam hati ingin lari dari pelatihan ini, saya tidak dapat membayangkan bagi2 teman2 saya yang anak orang kota yang punya ketertarikan dengan alam harus menerima cobaan "peyiksaan lebih banyak daripada materi alam" dari senior2 mapala kami.
    Hingga saat ini saya tidak abis pikir dengan standar Diksar mapala2 yang berisikan siksaan dan bersembunyi dibalik kata "ini prosedur diksar, jika ingin bergabung ke pencinta alam" (semoga hanya segelintir mapala saja yang seperti ini). btw, saya melewati waktu seminggu tersebut dan kembali ke kampus 3 bulan kemudian saya pamit kepada senior2 bahwa saya tidak mampu mengikuti metode2 pelatihan lanjutan mereka lagi namun demikian saya tetap melajutkan kecintaan saya ke alam tanpa terikat dalam lulusan mapala, senior2 saya berkata "kenapa kamu mundur sayang loh padahal kamu sudah lulus diksar". saya harus mundur jika ada yang bertolak dengan hati nurani saya.
    Terimakasih

    • @najmiirmdhaan8964
      @najmiirmdhaan8964 3 года назад

      👍

    • @Renorealdi
      @Renorealdi 3 года назад

      Gelud sia momok hajar anying

    • @firstyanindhita7679
      @firstyanindhita7679 3 года назад

      astagaa

    • @Elkaolla
      @Elkaolla 3 года назад +7

      Mungkin di era dulu dan sekarang juga beda bang cara pendidikannya dllnya, dan di era sekarang yang sudah saya alami dan saya lihat dari beberapa mapala sudah tidak lagi adanya kekerasan fisik, berbicara kasar, atau apapun itu.. Kita juga gak bisa memukul rata semua mapala itu diksarnya kejam dll...
      Salam lestari!!
      Salam rimba!!

    • @yogaindra2625
      @yogaindra2625 3 года назад +1

      @@Elkaolla iya, semoga aja senior2 yang kasar tsb cepat sadar sebelum hidupnya penuh azab karena doa orang2 yang dia aniaya. Karena bagaimanapun faktanya, baru2 ini kan ada lagi siswa baru yang meninggal karena ikut diksar. Beberapa tahun kamren hal serupa juga terjadi. Saya berharap hal secaman ini tidak terulang kembali.

  • @krokojix4445
    @krokojix4445 3 года назад +53

    Dulu, pernah waktu SMA dan pada Saat kuliah pun masuk 2 organisasi yg didikan nya begitu keras sampai badan pun luka". Emang sulit merubah budaya kekerasan itu tapi semua itu tergantung pada generasi selanjutnya, mau tetap pakai sistem kekerasan atau merubahnya. Tapi kenyataan nya akibat rasa pengen balas dendam, generasi selanjutnya tetap memakai sistem kekerasan itu. Memang harus ada 1 atau 2 orang yg berpengaruh untuk merubah itu semua. Semoga semua organisasi yg ada bisa merubah sistem didikan nya biar tdk ada lagi yg meninggal karena sistem kekerasan itu.

    • @sandaljapit8745
      @sandaljapit8745 3 года назад

      Mantuuuull andaa 👍👍👍

    • @idrisabdullah3907
      @idrisabdullah3907 3 года назад +1

      Justru generasiku di organisasi kuliah kami hilangkan kekerasan . Junior jadi td beradab dan td mnghargai yg lebih dulu datang di kmpus . Jadi pandang enteng . Justru ada yg suka seenqknya gk mau di kasih tau .

    • @krokojix4445
      @krokojix4445 3 года назад +1

      @@idrisabdullah3907 Sebenarnya hal yg seperti itu juga sy sdh alami sewaktu sy ada jabatan dalam organisasi sy dulu. Kekerasan di hilangkan pun memang mereka para junior jadi pandang enteng, tapi demi nama baik organisasi jg langkah terbaiknya mungkin menghilangkan kekerasan itu. Untuk skrg pun mungkin masih ada jg sebagian organisasi yg masih menggunakan nya dngn maksud dan hal tertentu. Kembali lagi ke diri kita masing" jngn sampai karna kekerasan yg digunakan malah membuat orang yg tadinya masih sehat" sj jadi meninggal karna perbuatan kekerasan itu. Imbasnya kan pasti ke nama baik organisasi jg. Kalo mental anak jaman skrg dibandingkan dulu jauh banget sih, kalo skrg di bentak dikit doang udah nangis" ngelapor. Dulu mana ada kayak gitu, di bentak doang malah biasa aja. Jaman udah berubah sistem nya pun ikut berubah.

    • @sarinadi6086
      @sarinadi6086 Год назад

      Masalahnya ada di angkatan atas yg ikut campur dan tetep keras ngedorong sistem diksar gaboleh berubah:)

  • @dotar-sojat
    @dotar-sojat 3 года назад +14

    menurut saya tidak harus, karna tidak semua orang punya akses/kemauan untuk mengikuti pelatihan dasar.
    tetapi yg terpenting adalah kemauan belajar secara individu tentang segala resiko dalam pendakian ataupun berkegiatan dialam terbuka/hutan. dengan keterbukaan informasi pasti semua dapat diketahui dan dipelajari untuk meminimalisir resiko kecelakaan.

  • @kkmundarkelompokb
    @kkmundarkelompokb 3 года назад +7

    Assalamualaikum wr.wb
    Saya MAPALA
    Mau sharing pengalaman dengan sependek pengalaman saya menjadi mapala
    -Nama lapangan
    1.nama lapangan di buat atas karakter si anggota diksar tersebut, tujuan nya adalah agar menjadi bahan evaluasi atau motivasi berubah ke arah yang lebih baik (jika si anak mendapat nama dengan filosofi yang jelek), juga sebagai motivasi agar dapat mempertahankan atau merubah ke arah yang lebih baik lagi (jika mendapat nama dengan filosofi yang buruk)
    2.agar identitas kita tidak ter ungkap jika kita sedang bertugas dalam tugas yang berbahaya, seperti hal nya mengungkap aksi pencemaran yang di lakukan sebuah pabrik
    -Diksar
    1.kekerasan dalam diksar sama sekali tidak memberikan manfaat apapun kecuali melatih mental si peserta diksar. Oleh karena itu di mapala saya semua panitia lapangan tidak di perbolehkan melakukan kekerasan dalam bentuk fisik, kecuali dalam situasi tertentu. contoh waktu si peserta mulai kehilangan kesadaran/kehilangan fokus ketika melewati medan maka panitia di perbolehkan menampar atau memberikan stimulus kepada peserta agar si peserta mendapatkan kesadaran/fokus nya lagi. Itupun dengan syarat harus ada lpj pada saat eval harian di lakukan, dan biasanya ada konsekuensi berupa seri/porsi kepada panitia terkait.
    2.terdapat aturan "panitia selalu benar" yang artinya, kita sebagai panitia bukan selalu benar dengan apapun yang kita lakukan, melainkan kita sebagai panitia di tuntut untuk selalu benar, jika ada kesalahan yang di lakukan panitia misal membentak/memukul/melakukan presur dengan alasan yang tidak masuk akal dan terkesan di buat" maka panitia tersebut akan di jatuhkan sanksi/hukuman sesuai aturan yang berlaku (merujuk pada jujlakjuknis,mou,sop).
    Tentunya sanksi/hukuman ini di berikan tanpa sepengetahuan peserta diksar.
    Jika begitu lantas bagaimana kami melatih mental para peserta?
    Kami menyebut diksar sebagai gladimula, dimana peserta, murni akan di adu dengan alam. Kami memiliki cara bagaimana agar alam bisa Saja menghancurkan mental mereka, menumbuhkan persaudaraan mereka, dan tanpa kita melakukan kekerasan kepada mereka.
    -senioritas
    Asas mapala saya adalah "Kekeluargaan" jadi tidak ada senioritas di dalam nya bahkan kami di larang memanggil kakak angkatan dengan panggilan senior, kita di suruh untuk memanggil mas/mbak. Sedikit cerita saya pernah menghukum seri kakak angkatan yang secara posisi dia adalah senior saya. Permasalaha nya adalah kakak angkatan saya ini keceplosan memanggil angkatan yang lebih tua dengan panggilan "senior" langsung ketika saya mendengar kata itu dengan tegas saya meminta agar dia seri di tempat saat itu juga, dan tentunya langsung dia lakukan padahal waktu itu kami sedang berada di warkop yang kebetulan sedang ramai.
    Ada berbagai macam latar belakang mengapa kami sangat anti dengam senioritas, dan kalo saya jelaska di sini akan panjang 😂
    Btw kalo bisa di undang bang fierza di chanel nya buat berbicara tentang mapala, saya bakal seneng 😂🙏

  • @yokogaming3856
    @yokogaming3856 3 года назад +23

    Keras manusiawi dan keras menyiksa itu beda terkadang orang juga salah mengerti dan Diklat itu gunanya untuk menumbuhkan rasa peduli sesama dan disiplin.salam dari NAC(Nursing adventure community) bung

    • @moch.febriadiyanto5938
      @moch.febriadiyanto5938 3 года назад +1

      Nice! Mungkin ini jg harus diterapkan dimsyarakat atau organisasi pecinta alam diluar yg tidak mewajibkan diksar atau diklat itu jdi wajib setelah melihat akhir2 ini para pegiat alam yg naik gunung saling egois dan tidak memahami teman sendiri, dan diksar itu tujuannya ya sperti itu supaya tdak meremehkan alam raya ini dan harus selalu disiplin dan mematuhi SO

    • @muhammadmakbul4228
      @muhammadmakbul4228 3 года назад +5

      Intinya pendekatan dengan kekerasan dengan alibi senioritas itu taik kucing,itu sama saja mengebiri kebebasan berfikir dan berekspresi harusnya proses kaderisasi dilakukan pendekatan rasional dan humanis biar tdk menciptakan preman" kampus baru dengan segala macam arogansi organisasi.

    • @theahmad7997
      @theahmad7997 3 года назад +1

      Keras manusiawi? Wkwk..

    • @akhmadibadurrohman7021
      @akhmadibadurrohman7021 3 года назад

      Hahaha

  • @gamerbocil5790
    @gamerbocil5790 3 года назад +13

    Aku juga pernah ikut diksar mapala. Latihan fisiknya berat banget, pernah kepikiran buat mundur tapi takut dibilang gadis (gagal diksar). Akhirnya lanjut terus sampai turun lapangan.
    Dilapangan udah nggak terlalu berat, hanya saja ada kekerasan fisik yang kami dapat. Kekerasan fisik yang diberikan senior karena kami melakukan kesalahan, bukan tindakan semena2 senior. Senior kami masih memiliki batasan dalam melakukan kontak fisik. Dan pada saat setelah diksar, senior yang awalnya ganas berubah jadi ramah ke kita. Mereka menjelaskan maksud kenapa kontak fisik harus ada karena diluar sana banyak tekanan yang diberikan pihak luar, entah dari organ lain atau pun individu. Kita dibiasakan untuk itu, dilatih mental kita agar lebih kuat, dan saya merasakan perubahan itu.
    Jadi, jangan menyamakan proses pendidikan dasar mapala hanya karna kesamaan nama. Semua mapala punya SOP yang berbeda.
    Dan saya beruntung didik oleh mapala yang ketika melakukan sesuatu mereka tahu alasanya apa.

    • @muhammadibraraprianto1099
      @muhammadibraraprianto1099 3 года назад

      kontak fisik harus ada karena diluar sana banyak tekanan yang diberikan pihak luar, dari org lain maupun pun individu. Apakah diluar sana yang kakak maksud seperti apa? apakah mmg kita harus dibiasakan untuk dipukuli orang apabila melakukan kesalahan?

    • @muhammadibraraprianto1099
      @muhammadibraraprianto1099 3 года назад +2

      kalau sekedar dilatih mental apakah memang harus mental dilatih dengan melakukan kontak fisik? tidak adakah cara lain selain itu? ataukah memang kita ini dilatih untuk jadi mental BUDAK?

  • @kahyaaulia5423
    @kahyaaulia5423 3 года назад +39

    Sudah terlalu banyak legitimasi kekerasan dengan dalih pendidikan... Sad ;((

  • @rizkydwikurnia2328
    @rizkydwikurnia2328 3 года назад +11

    Budaya kekerasan/buruk lain seharusnya bisa di putus, tergantung dari generasi sekarang kalau ingin di ubah ya bisa tapi kalau hanya berfikir untuk balas dendam ya pasti berlanjut sampai generasi selanjutnya. Arah langkah organisasi kedepan ada di generasi sekaranf, senior hanya ingin yang terbaik untuk organisasi

  • @AanSutaryatVlog
    @AanSutaryatVlog 3 года назад +4

    Ide kreatif perlu dikembangankan. Pendidikan tidak harus kasar. yang penting makna dan tujuannya dapet. Salah satunya dengan bermain kata seperti ini. Bisa dijadikan sarana untuk mengasah otak. Sukses selalu.

  • @alucroodotsotsuki871
    @alucroodotsotsuki871 3 года назад +1

    Apa gunanya mempunyai titel sebagai seorang pencinta alam, namun hati dan sikap tida mencerminkan kalau anda seorang pendaki.
    Mungkin bagi segelintir orang bodoh, diksar yang masi memakai kekerasan fisik dianggap sebagai latian mental, namun logikanya adalah pembodohan karakter.
    Untuk menjadi seorang pendaki tida dituntut untuk mempunyai fisik dan mental layaknya seorang TNI, mungkin organisasi mengajarkanmu untuk berdiri jika jatuh,
    Namun percayalah alam mengajarkanmu tentang bagaimana cara menghargai hidup mu dan oranglain.

  • @azzumarnz3184
    @azzumarnz3184 3 года назад +3

    Kasar dan keras itu beda sih menurutku, tergantung senior memberi tahu makna dan pelajaran dari kata yang keras dan tidak berujung penyimpulan makna kasar. Karena di alam itu situasi gak bisa ditentukan kalau kita gak siap malah membahayakan diri sendiri. Seharusnya sih masukan bagi para senior yang mendidik adik-adiknya bahwasanya menjelaskan maksud dan tujuan pola pendidikan dasar mengapa dibuat sedemikian rupa. Thx buat bang fiersa udah bahas masalah ini biar senior gak salah kaprah untuk aplikasi dan implementasi makna pendidikan dasar di ranah pecinta alam :)

  • @elishauziel3037
    @elishauziel3037 3 года назад +1

    Nah betul kata2 diakhir bung, senior cukup kasih pelajaran tentang ilmunya dan biar alam yg "menghajar" peserta yg ga nerapin ilmu yg udh dikasih👍

  • @adidwifebriyanto8230
    @adidwifebriyanto8230 3 года назад +51

    salam buat Mahepel dari maharipal.. maju terus mapala Lampung! lestari!

    • @anggunaprilia4986
      @anggunaprilia4986 3 года назад +2

      Lestari!!
      Salam kembali untuk maharipal !!

    • @adidwifebriyanto8230
      @adidwifebriyanto8230 3 года назад +2

      @@anggunaprilia4986 kapan maen ke sekret sinii sinii😀

    • @anggunaprilia4986
      @anggunaprilia4986 3 года назад +2

      Siapp siapp nanti main ditunggu juga main kesekret MAHEPEL

    • @muhammadpriandika6496
      @muhammadpriandika6496 3 года назад +1

      Lestariii
      Salam dari sispala ippala sman17 bdl

    • @budisantoso-nf5el
      @budisantoso-nf5el 3 года назад +1

      Lestari bang.. kadang kalo cerita" kembali saat diksar kita malah ketawa" mikir konyol jg kita bisa bertahan. Dan sptnya karena kita yg melakukan dan mengalami jd lbh tau arti diksar tsb kecuali kalo dulu ndak lolos diksar 😅 atau akhirnya jd anggota pasip

  • @LapakLemah-cv2od
    @LapakLemah-cv2od 23 дня назад

    ❤ saya terakhir kegiatan mendaki gunung ini saat kapal Kargo tempat kerja ini sandar di Pelabuhan Bintulu Malaysia Alhamdulillah saya bisa berkesempatan untuk mendaki Gunung Kinabalu Malaysia. Motto hidup Pecinta Alam Blue Ocean ini : Hidup adalah Ulin dan Ulin adalah hidup makanya saya dari sejak jadi Taruna Pelayaran sampai saya jadi Perwira Pelayaran ya selalu menikmati keindahan hidup dalam kebersamaan Jiwa Satu Korsa dan saya nyaman, saya selalu nyantai dalam menikmati keindahan hidup dan saya saking nyaman, nyantai menikmati keindahan hidup jadi saya selalu tampil selengean, tampil cuek abis terserah apa kata orang mau bicara apa saja

  • @AndiKantona
    @AndiKantona 3 года назад +3

    Pendidikan dasar dilakukan untuk menciptakan insan yang punya adab jika di alam. Karena saat pendidikan dasar kita disiapkan untuk memulai langkah di alam
    Salam lestari

  • @zainalkarimofficial
    @zainalkarimofficial 3 года назад +2

    Pendidikan mapala itu rahasia organisasi bukan untuk dikulik², menghindari persepsi buruk karna hanya dia tidak mengerti konsep pendidikan yg sebenarnya disuatu organisasi pencinta alam.

    • @AdiwaraAka25
      @AdiwaraAka25 2 года назад

      emg konsepnya gmna sih? apa pendidikan kasar kek gini tuh udh ada dari pencetus mapala yaitu soe hok gie?

  • @mohridwan5441
    @mohridwan5441 3 года назад +5

    PECINTA ALAM INDONESIA BERDUKA SELAMAT JALAN OPA HERMAN LANTANG SALAH SATU SEORANG PENDIRI MAPALA UI (UNIVERSITAS INDONESIA) PERGILAH DENGAN TENANG, TUHAN YANG MAHA ESA MENCINTAIMU, SEMOGA ARWAHMU MENDAPAT TEMPAT YANG ISTIMEWA DISISI-NYA, AMIN 😇
    #SALAMLESTARI

  • @yuktanicom
    @yuktanicom 3 года назад +1

    Keras, Kasar dan Kekerasan Beda.
    Diksar Keras yg terukur akan membentuk Siswanya.
    Dan Alampun juga keras terhadap pecintanya agar terbentuk mental dan karakter.

  • @AgungPermadi
    @AgungPermadi 3 года назад +68

    Apa cuma gue gak pernah mendaki tapi nonton youtube tentang pendakian terus😂😂

    • @ega5350
      @ega5350 3 года назад

      Kek bawaanya seneng aja gitu liat org mendaki

    • @AgungPermadi
      @AgungPermadi 3 года назад

      @Xiomi 6 aaamiiinn😁

    • @AgungPermadi
      @AgungPermadi 3 года назад

      @@ega5350 iya.. apalagi ceritanya itu loh menarik sekali😅😁

    • @suryanriyadi4265
      @suryanriyadi4265 3 года назад

      Kok sama ya bung, tp bulan depan mudah2an bisa summit ke 🗻 Dempo Pagaralam😅
      Salam Lestari!

    • @aa.akbaramin
      @aa.akbaramin 3 года назад

      semoga ada rejeki bro, karena sayang banget Indonesia punya banyak gunung tapi ga pernah ngedaki, minimal tau rasanya sekali lah

  • @tommytrisaputra5176
    @tommytrisaputra5176 3 года назад +1

    Menurut saya, hanya perlu menhilangkan bagian plonco-nya saja, karena yang ditanamkan pada calon junior bukan kekerasannya namun bagaimana dia melihat ego masing-masing orang dan bagaimana menyikapinya.
    Karena masing-masing orang akan mengeluarkan ego yang paling besar saat berada di titik terendah.
    Ingat ya, kata 'plonco' yang saya maksud di-atas adalah kekerasan dengan niat balas dendam, bukan murni kesalahan.
    Saya berusaha menanamkan itu pada Junior saya, karena cukup di-tahun saya kekerasan plonco terjadi, tidak seterusnya.

  • @breakingnewsofficial7376
    @breakingnewsofficial7376 3 года назад +21

    Salam Lestari, Salam Literasi kang Fiersa besari 🙏

  • @astutikas6804
    @astutikas6804 3 года назад

    Siiip ... jgn pernah ada lg kekerasan dlm bentuk apapun dan dimanapun , bimbinngan dgn lembut dan kasih sayang lebih bermanfaat .

  • @rizkifauziramadhan5519
    @rizkifauziramadhan5519 3 года назад +43

    3 pasal yang wajib di ingat "Senior tidak pernah salah"

    • @Rafaeldedeo26
      @Rafaeldedeo26 3 года назад

      Dua pasal lain, mana?

    • @mexiouschannel819
      @mexiouschannel819 3 года назад +4

      @@Rafaeldedeo26 - kalau senior salah kembali kepasal 1
      - Junior selalu salah

    • @akbarrdn6731
      @akbarrdn6731 3 года назад

      Rindu banget baca ikrar ini kwkek

    • @resasaputra9344
      @resasaputra9344 3 года назад +1

      @@Rafaeldedeo26 tidak ada kata, tidak bisa, tidak mampu dan tidak mau

    • @rifandipratama5227
      @rifandipratama5227 3 года назад

      Wow senior teknik sekali

  • @Faiz-jo1jj
    @Faiz-jo1jj 3 года назад +1

    Dan telah terjadi trhadap teman saya tepatnya tgl 13 Maret kmrin ia mengikuti salah satu organisasi komunitas pecinta alam dan ia masih junior dan ketika ia diksar ia mendapatkan perlakuan buruk dari senior"nya/main tangan dan kaki(disiksa)dan akhirnya ia pun menghembuskan nafas terakhirnya di area diksar tersebut dan parahnya lagi para senior"nya kabur dan tidak tanggung jawab hingga sekarang msih buron dan blm jelas posisinya

  • @astrimytriawati2196
    @astrimytriawati2196 3 года назад +10

    Kangen bangeet kerecehan seru dan obrolan berisi gini di Atap Negri! ❤️❤️

  • @viraambar1431
    @viraambar1431 3 года назад +2

    "Harus ada yg memutus mata rantai kebudayaan bullying junior" mantap emang. Etlis.. balik lagi sih ke kepribadian masing2.

  • @bensimmons2488
    @bensimmons2488 3 года назад +6

    Klo bang Fiersa lebih aktif di youtube gw lebih seneng daripada aktif di twitter 💝 lebih sering nonton mukanya wkwkwk

  • @vickyds770
    @vickyds770 3 года назад +1

    Baru aja bulan lalu melakukan kegiatan pendidikan dasar untuk angkatan baru, kebetulan saya jadi panitia. Ada salah satu angkatan diatas saya menghukum panitia termasuk saya, sedangkan yang membuat kesalahan itu tidak ada, disitu saya disuruh seri atau push up, saya menolak semua itu, padahal waktu itu saya sama panitia yang lain sedang sibuk tbtb aja dipanggil yang menghukum dan dia baru datang. Saya langsung tegas menolak itu semua krn menurut saya dia ngga mau menghargai satu sm lain, disitu panitia termasuk saya udah sibuk dan capek tapi disuruh push up, bukan masalah gamau atau capek, tapi tidak sadarkan diri atas kesalahan dirinya sendiri. Nah kembali ke kata-kata bung fiersa dulu "tidak ada senior junior, dihadapan alam kita cuman harus mawas diri" kurang lebih seperti itu. Nah untuk keras itu menurut saya ada 2, keras fisik dan mental, kalau mental tidak masalah yang penting tidak keterlaluan, kalo fisik tidak.

  • @uksofficial1225
    @uksofficial1225 3 года назад +36

    Di tunggu atap negeri selanjutnya bung,semoga sehat selalu...👋👋

  • @aldyriyaldi9935
    @aldyriyaldi9935 3 года назад +1

    Meluruskan saja kawan, nama lapangan diberikan ke anggota sesuai karakter kita dilapangan pas proses pendidikan dasar. Nah fungsinya untuk memotifasi kita biar tidak seperti itu terus dan harus berubah lebih baik.
    Dimanapun nama lapangan boleh disebutin dan boleh tidak.

  • @muhammadwildanubaidillah8116
    @muhammadwildanubaidillah8116 3 года назад +10

    Sering denger kalimat gini gak?
    "Kalian mah sekarang mending, dulumah kita....blablabla"

  • @buchaofficial5717
    @buchaofficial5717 Год назад

    Yg terpenting itu SOP, ketika ada kontak fisik tentu perlu ada SOPnya juga. Mulai mengapa, bagaimana, kapan dan tujuanya harus jelas. bukan berdarsarkan nafsu

  • @mithayulianti3606
    @mithayulianti3606 3 года назад +4

    mengalami betapa kerasnya diksar dulu 13th lalu. tp kenangan juga sih yg g bakalan gw lupain seumur hidup karna pertama dlm hidup dpet perlkuan seperti itu.

  • @cindyclawdya2745
    @cindyclawdya2745 3 года назад +1

    Namanya juga diksar "pendidikan kasar"
    Kalo jadi maba, pasti ada inagurasi atau malam keakraban, tapi dengan baik hatinya, temen saya yang sudah lebih dulu menjadi maba memohon kepada orang tua saya untuk tidak memberikan izin kepada saya untuk ikut kegiatan itu. Dan benar saja, setelah selesai, teman teman bercerita gimana kejamnya senior senior yang selalu manis saat merayu di

  • @katariski_
    @katariski_ 3 года назад +22

    Dibalik sifat kasar. Seharusnya bisa dihadapi dengan sifat sabar.

  • @ferdynurmuhammad7888
    @ferdynurmuhammad7888 3 года назад +1

    Jadi nostalgia waktu jaman diklatsar di salah satu mapala emang diklatsar mapala ini menurut saya itu berat , terlepas dari waktu diklatsarnya dan sebelum diklatnya , waktu pra diklat aja harus beberapa bulan ngikutin agenda dari mapala tersebut dan waktu diklat aja kita dididik seminggu lebih di alam (mana tiap harinya pasti kena tamparan senior) , tapi overall sekarang hasil dari diklat itu memang kerasa banget *menurut saya pribadi* , saya menjadi pribadi yang lebih tangguh dan lebih tegar pada saat menjalani hidup

  • @rjwschannel5450
    @rjwschannel5450 3 года назад +10

    Salam Lestari Bung, moga Bung Fiersa Sukses selalu.

  • @joep3250
    @joep3250 3 года назад

    kasar yg masih manusiawi/masih dlm kontek SOP diksar perlu sih bang, karna alam tidak mengenal gender.semua yg kita dpt kan di diksar psti sangat berguna saat kita terjun lngsng ke alam liar suatu hr nnti.salam lestari

  • @bagjaperwata9824
    @bagjaperwata9824 3 года назад +5

    Kangen Gunung Dia :((

  • @ikhsanidrus5789
    @ikhsanidrus5789 3 года назад +1

    belum sempet nonton sampe abis.
    cuma mau cerita sedikit. sy org yg cukup aktif berorganisasi sewaktu kuliah. dan mengenai pengkaderan sy salah satu org yg tidak setuju dgn perlakuan kasar kpd adik2 kader. sampe ikut merumus pedoman pengkaderan di kampus tp sampai selesai kuliah ga kelar2 krn mmg tdk segampang itu. dan ternyata adikku menjadi salah satu korban diksar. niat alm cuma ingin membantu org yg terkena musibah eh malah dia yg kena musibah. dan sampe skrg organisasi tsb masih aktif sampe skrg seolah tdk pernah terjadi apa2. yah mungkin krn organisasi nasional makanya kami yg org biasa ga bisa apa2. yg katanya "memanusiakan manusia" malah memperlakukan kadernya tdk manusiawi. semoga yg kayak begini tdk terulang. jgn biarkan keluarga org lain mersakan yg keluarga kami rasakan :)

  • @muhamadakbarirsyad9824
    @muhamadakbarirsyad9824 3 года назад +4

    Kangen di suguhkan pemandangan yang indah oleh mu bungg!!

  • @rudiwarsono2834
    @rudiwarsono2834 3 года назад

    Benar jg sih kadar keras/ tidaknya tiap orang itu beda2. Bisa jd yg menurut senior biash2 saja blm tentu untuk si junior. Tp terlepas dr itu, sistem tsb sudah MEMBUDAYA dan berlangsung sejak lama turun temurun. Bisa jd para pendiri mempunyai maksud ttu untuk hal itu. Saya jg dulu termasuk orng yg tidak s7 dg sistem tsb. Tp setelah saya mencoba berdamai dg sistem yg ada dan menerima realitanya memang spt ini. Ternyata ad hikmah yg saya dpt. Spt kita dilatih utuk menerima keadaan yg sebenaranya kita tidak ingingan. Umur 20-25 lagi banyak2 bro.🤭
    Salam lestari

  • @RioYordanA
    @RioYordanA 3 года назад +6

    Yokk bisa yok Atap Negeri comeBack ❤️

    • @san6710
      @san6710 3 года назад

      Nunggu anak ny gak rewel yakali bru brp bln keluyuran mau jadi bapak macam apa hahahaha

  • @murizmaulana
    @murizmaulana 3 года назад +2

    Nyata nya malah banyak yang trauma akibat ini, dan tidak sedikit malah malas hadir lagi setelah perploncoan 🤞 karena hilang respect

  • @anggunaprilia4986
    @anggunaprilia4986 3 года назад +10

    KEREN NIHH MAHEPELUNILA
    SALAM LESTARI!!

  • @harryalza4186
    @harryalza4186 3 года назад +1

    keren lah.mimpi saya ingin dapat duit,tpi tetap bisa menikmatin hidup.sukses terus bg fiersa besari.tetap berkarya dengan ikhlas.menurut saya musik bg fiersa ikhlas.ga seperti musisi2 lain yg berkarya karna tuntutan karir.ingin lebih tenar,ingin lebih ingin lebih.ntah benar apa ga menurut saya,bg fiersa berfikir nya berkarya karna hobi.duit itu bonus.dan karya yg di hasil nya keren lah buat saya.

  • @anekaplastikbanjarharjo
    @anekaplastikbanjarharjo 3 года назад +5

    Sengaja iklannya ga diskip, buat beli popok neng asih

  • @fazriputrautama3326
    @fazriputrautama3326 3 года назад

    DIKSAR bukan tempat bagi Orang-orang Yg Suka Berleha-leha.. Bila Tidak Sanggup & Tidak Suka Pelatihan Nya, Lebih Baik Bicara Pada Pembina .

  • @anakhasanah___732
    @anakhasanah___732 3 года назад +8

    Nemenin malam minggu yang gabut:)

  • @masukhutan.6381
    @masukhutan.6381 3 года назад

    organisasi hanya sbuah jembatan, tanpa ny pun diri kita sendiri mampu jd jembatan itu. namun ada kesan tersendiri ktika menjadi bagian dri organisasi, spt teman baru, keluarga baru, pengalaman baru, msh banyak yg lainny. terlepas bagaimana cra/proses pendidikannya, Sy fkir tergantung motivasi diri kita saat mnjadi peserta/siswa untuk apa mengikuti Diklat tsb. dibalik haru nya Diklat, pedihny, capenya, kesalnya. Akhirnya kita berteman, bersaudara, berkeluarga. Yaa itupun kalo kitanya tidak bauan kata org Sunda mh. agar bisa masuk kesana kesini. Hehe
    Salam lestari kangen konten atap negeri bung❤️

  • @imam3025
    @imam3025 3 года назад +18

    Yg sering ngedaki via online sini, kita satu server😁

    • @nurlaeniel7813
      @nurlaeniel7813 3 года назад

      Dapat juga yang se server😎

    • @imam3025
      @imam3025 3 года назад

      @@nurlaeniel7813 wkwk via online yg capek bkn fisik atau mental tpi mata pedes soalnya durasinya panjang kwkw tpi gpp yg penting mendaki💪😁

  • @andrygirsang5092
    @andrygirsang5092 3 года назад +1

    Make it simple "jangan ada niatan copy lalu paste sikap senior kita dulu ke junior kala kita diposisi senior"

  • @farhanxd8077
    @farhanxd8077 3 года назад +5

    Ditunggu atap negri kaya dulu lagi bung

  • @hafidalfiandokumoro5814
    @hafidalfiandokumoro5814 3 года назад +1

    Saya pernah diksar mapala niat nya itu bagus untuk diksar secara kasar untuk membangun mental sorang anggota tapi melihat temen temen saya setelah diksar itu langsung pada berhernti ikut mapala karena diksar teraebut. Saya pernah bilang ke keatasan gimana klo sistem diksar nya kita rubah supaya anggota itu merasa nyaman di mapala kita.tapi mereka hanya menolak ".sya ingin meminta saran kepada anggota mapala disimi bagaimana cara kita betah di mapala kita sendiri dengn sistem kaya gitu. Apa kah sistem seperti itu bisa di ubah

  • @mr.adiarzuniear2455
    @mr.adiarzuniear2455 3 года назад +52

    Yang kakinya medok setelah pulang diksar bisa angkat tangan? Wkwkwk

  • @dimasyuzansyah4588
    @dimasyuzansyah4588 3 года назад

    Bersikap keras saat diksar, agar kuat mental. Bukan adu fisik
    Tapi diri sendiri juga harus tau kapan harus istirahat dan mengatakm tidak sanggup. Buka nyerah..karna juga melatih kejujuran bukan menutupi kebohongan yg akhir nya menyakiti diri sendiri.
    Makan satu permen bersama saat diksar sangat menjijikan, tapi setelah diksa jadi bahan lelucon tongkrongan 😂✌🏻✌🏻
    Hanya mengutara kan jgn dihujat yaa ✌🏻

  • @yeftaofficial5859
    @yeftaofficial5859 3 года назад +3

    Klo saya dari sispala bang,kami juga melewati Diksar,kmi 4 hari di alam dan kmi dilataih navigasi,sop keselamatan, survival, tali-temali,dll.
    Kmi jga ada nama lapangan yg seru nya pas klo di panggil nama lapangan nya melakukan geraka² yg lucu itu sanagt menghibur.
    Untuk keras nya pendidikan sudah pasti kmi di suruh guling² cium tanah,sikat gigi sama air untuk kumur² nya cuma satu itu bergantian dan itu di lakukan dua kali putaran🤮
    Dan masih banyak kekejaman lain nya.
    Tapi setelah itu rasa persodaran kami begitu kuat kmu selesai diksar pun nangis semua,setelah itu kmi begitu dekat seperti keluarga,dari sini saya belajar banyak dan saya simpulkan bahwa.......
    Diksar memang harus keras dan memang harus sakit tapi harus ada tujuan nya melakukan itu bukan semena² nya aja
    Semoga pecinta alam Indonesia semakin maju
    SALAM LESTARI 💪

  • @abdansyakura3128
    @abdansyakura3128 3 года назад +1

    Intinya harus ada yang rela tersakiti tanpa ingin menyakitii :))

  • @hambalisholeh5779
    @hambalisholeh5779 3 года назад +3

    Kangen banget bang fiersa naek gunung kata"inpirasinya lebih lama lagi bang durasi nya

  • @iccangjoka337
    @iccangjoka337 3 года назад

    Kembali lagi sih, sepengalaman saya org-org tangguh yg saya kenal didunia PA dulunya pasti merasakan pendidikan keras di Dunia kepencinta alaman.

  • @alfathan128
    @alfathan128 3 года назад +5

    Maen game gitu kalo udah dipuncak, biar tambah seru yang salah turun🤣

  • @YopiYong
    @YopiYong 3 года назад +1

    Harus... Karena... Dari kasar itu akan menjadikan lebih kokoh dan kuat

  • @midaayoutube4962
    @midaayoutube4962 3 года назад +3

    Ada yang sama gak sih keluar dari mapala kayak gue gara-gara senior😂

  • @rickyjunikositumorang
    @rickyjunikositumorang 3 года назад +1

    Kayanya disini banyak yang salah menilai deh soal kerasnya pendidikan mapala, atau mungkin hanya mendengar dan belum merasakan tapi sudah berani menilai, sgla sesuatu kembali terhadap fungsi dan nilai yang didapat dari kerasnya pendidikan dasar

  • @iar8626
    @iar8626 3 года назад +3

    Nama Asli » Ihsan AR
    Nama Rimba » Tular
    #SalamRimba
    #KpgGempalaNH

  • @Elkaolla
    @Elkaolla 3 года назад +1

    Mungkin di era dulu dan sekarang juga beda cara pendidikannya, sistemnya, dllnya. Dan di era sekarang yang sudah saya alami dan saya lihat dari beberapa mapala sudah tidak lagi adanya kekerasan fisik, berbicara kasar, atau apapun itu.. Kita juga gak bisa memukul rata semua mapala itu diksarnya kejam dll...
    Salam lestari!!
    Salam rimba!!

  • @virgiawansatria640
    @virgiawansatria640 3 года назад +10

    Anjirr sebelah bung Fiersa gue kira praz teguh komika wkwk

  • @rinimawarti2776
    @rinimawarti2776 3 года назад +1

    Alhamdulillah sih di mapala saya tidak seperti itu, mungkin tidak bisa di sama ratakan ya, simplenya gini ketika ada perintah ambil posisi seri mungkin disaat itu kondisi sedang dingin (alami khas hutan dan ketinggian) jika seseorang dibiarkan terlena dlm kondisi itu bukankah lebih berbahaya jika dia terkena hipotermia? Oh iya terkadang kita lupa ketika siswa berjalan di semak yg ada durinya bukankah seorang pelatih juga lebih dahulu melewati jalan tersebut, karna pd dasarnya kita ini saudara yg menjaga calon saudaranya jd tidak akan kita biarkan berlalu sendirian, bukankah kekerasan yg dilakukan juga PASTI akan berimbas ke sedikitnya mahasiswa yg tertarik masuk ke organisasi kita 😊
    Salam dari BIMAPALA UID

  • @adityaezalatonda6039
    @adityaezalatonda6039 3 года назад +7

    Mana dzawin

    • @rakaafr
      @rakaafr 3 года назад

      Lah,nanya dzawin di chanel fiersa maksudnya tuh gmn wkkw

  • @alesakasandra7945
    @alesakasandra7945 3 года назад

    Aku dulu pernah ikut diksar mapala di kampus ga ada tu di marahin gajelas atau di bangunin tengah malem cuma buat di marah-marahin, trs ada larangan ga boleh makan di depan siswa (harus ngumpet pas mamam) apalagi main fisik sm alcohol, big noooo tapi hukuman ttp ada (push up, koprol, jalan jongkok dan yg nentuin hukuman itu siswa), mereka ttp keras buat bentuk sikap disiplin dan tanggung jawab, kl ga ada kesalahan gaboleh di marahin. Dan menurut aku itu tu ngebuat mapala itu keliatan 'berkelas' di jajaran ukm kampus dan dianggap ukm paling sibuk sekampus. keren kannnn

  • @muhammadyasfi1814
    @muhammadyasfi1814 3 года назад +3

    Sedikit memberi tahu, mapala itu bukan kasar tapi keras! Mental tempe, lembek pulang saja!

  • @rullychanel5422
    @rullychanel5422 3 года назад

    Alhamdulillah. Tgl 12 Maret ke Gunung Ceremai.. Rinduku terobati

  • @ramanovriyansyah7816
    @ramanovriyansyah7816 3 года назад +3

    Ke 3

  • @farahaulia2081
    @farahaulia2081 3 года назад +1

    setiap organisasi mapala punya sistem pendidikanya masing* tapi dengan tujuan dan maksud yang sama ya untuk membangun karakter, kepribadian, dan kesolidaritas antar sesama saudaranya itu yang gua rasa. Menurut gua pribadi engga ada yang salah mengajar dengan hal yang kasar tapi yang salah itu ya yang gatau batasan ajasih :v
    Maap mentor...

  • @aldyalfaruq6565
    @aldyalfaruq6565 3 года назад +5

    Kangen cewe-cewe gunung

  • @adzokenzi5399
    @adzokenzi5399 Год назад

    Saya pribadi ga sempat ikut mapala dan diksar, tapi program studi saya sudah cukup dengan agenda-agenda ke alam.
    Tugas akhir penelitian juga di gunung ngambil data, kadang buka jalan sendiri nerobos jurang, jalan 2-3 kilo sehari. Alhamdulilah masih hidup sampai hari ini

  • @n0ne121
    @n0ne121 3 года назад +1

    Dari SMP pengen banget ikut kegiatan pecinta alam, tapi waktu SMA gak ikut ekstrakulikuler mapala karena ragu setelah dengar dari temen saya, mereka gak punya pelatih dsb, bener-bener naik gunung buat have fun (menurut saya ilmu survival itu penting untuk perjalanan sekaligus izin kepada orang tua, terlebih saya anak bungsu perempuan). Saat dapat pengunguman masuk salah satu ptn, bertekad buat masuk mapala nya juga, terlebih kegiatan nya fariatif (ada kegiatan sosial dan jurnalistik diklub tsb), tapi belum masuk ospek saya sudah diperingatkan tidak dapat izin dari orang tua saya buat mendaftat karena kasus kekerasan yg terjadi diklub tersebut, kebetulan di kampus saya. Sekarang sudah lulus masih greget pengen ngerasain naik gunung gitugitu, setidaknya sekali seumur hidup apalagi masih muda kan, tapi lingkungan pergaulan dan perkantoran saya tidak ada yang suka kegiatan seperti itu. Gimana dong😭😭😭

  • @darmayelizaputra9269
    @darmayelizaputra9269 3 года назад +1

    hehe saya terjebak dg judulnya. karena saya seorang guru, saya berpikiran bg fiersa sudah merambah dunia pendidikan dasar alias tingkat TK SD. wkwkwk ternyata... im still like it

  • @theahmad7997
    @theahmad7997 3 года назад

    Keras dan tegas itu penting, gpp, utk membentuk karakter, biar gak manja, biar membangun kebiasaan disiplin misalnya dll.... tapi jangan kasar, salah itu mah... terlalu keras juga gak baik, yg sedang2 aja

  • @dearizkisaputri
    @dearizkisaputri 3 года назад

    Sebenarnya bukan hanya mapala doang, hampir setiap organisasi kayak gitu. Gue sendiri saat ini baru masuk SMA, dan hal-hal senioritas itu udah mendarah daging banget. Setiap acara pelantikan pasti aja ada hal-hal yang nggak nyenengin yang dilakukan sama senior dengan dalih tadi itu, "Kita juga pas jadi junior digituin kok." Dan ketika gue berada di kelas tiga SMP yang mana jadi panitia pelantikan, teman-teman gue punya planning yang nggak kalah kasar (Walaupun bukan dalam konteks kekerasan, cuma semacam acara marah-marahin aja) Hal semacam ini aja udh terjadi di ruang lingkup anak SMP, gimana nggak ngaruh untuk mereka kedepannya. Gedek bgt gue ama temen-temen gue yang malah lebih mentingin balas dendam mereka daripada tujuan diadakannya Diklat. Dalam hati, gue bilang mereka alay dan lebay bgt sih. Malah pas waktu gue SMA dan join lagi di eskul yang sama, ada salah satu kawan gue yang nggak mau ikut diklat karena males nanti ketemu senior yang udah pasti punya acara marah-marah gitu. Tapi akhirnya Diklat itu nggak jadi karena pandemi, sedih sih padahal ini tuh diklat perdana di jenjang SMA.
    Pokoknya gue sangat menyayangkan banget deh budaya kayak gini.. semoga aja junior SMP gue yang waktu itu diajar diklat sama temen seangkatan gue nggak punya dendam untuk mereka balas di kemudian hari..

  • @alriezkieabdulrohman1821
    @alriezkieabdulrohman1821 3 года назад

    Terlihat sekali bung,anda Smart people

  • @tamanlangitofficial3848
    @tamanlangitofficial3848 3 года назад

    Terkadang kita di perlakukan buruk orang lain. Dan baik buruknya kita, terlihat bagaimana kita membalasnya... ✌

  • @dendiofficial1168
    @dendiofficial1168 3 года назад

    Kang ayo lah muncak bareng ini masih covid tapi Alhamdulillah muncak masih lancar 1 Minggu 1Kali... Ayo lah banreng

  • @rinosophia3051
    @rinosophia3051 3 года назад

    Siap2 Bang,hbs ini musim kemarau saat nya #kembalike alam. Salam dr kami Sepasang pendaki Rino&Sophia. Salam Lestari dr kami

  • @rakaaditya8733
    @rakaaditya8733 3 года назад

    Jangan percaya Ama RUclips, kamu pada tau enak nya doang tapi kaga ngerasain perjalanan nya Gimana. Kalo ga percaya coba aja

  • @pelancongabalabal6658
    @pelancongabalabal6658 3 года назад

    Di tempat saya dulu sekolah sama guru saya sudah di putus budaya seperti itu dan alhamdulillah sudah terlaksana .
    Malah jika junior melakukan kesalahan maka senior yang disalahkan oleh pembina.
    Karena senior tidak bisa membimbing juniornya .
    Dan saya pratekkan di komunitas motor tidak ada diklat menyiksa fisik dan yang tidak masuk akal.
    Alhamdulillah juga terlaksana
    Skrng gabung di komunitas Gunung saya masih awam jadi harus memperlajari bagaimana diklat di PA , yang dilakukan oleh organisasi PA . Masih ada senior yang sok2an dan mentang2 dan gila hormat .

  • @sanskuy441
    @sanskuy441 3 года назад

    Kalo menurut gw sih diksar itu bukan kasar bang. Tapi itu ngebentuk karakter kita karna belum tau Apa yg kita hadapi di kedepannya nanti

  • @fakhriaja347
    @fakhriaja347 3 года назад +2

    Selalu jadi panutan cinematicvideo👏

  • @ridhomusthofa2162
    @ridhomusthofa2162 3 года назад

    Diksar bukan ajang balas dendam tapi untuk melantih mental
    Salam lestari

  • @dwiratnasarilewi4477
    @dwiratnasarilewi4477 3 года назад +1

    Kalo di mapala sy alesan dikasih nama lapangan biar semua sama, netral. Ngga ada nama cewe ato cowo. Ngga ada nama Jawa atau luar Jawa. Ngga ada nama kota atau desa. Gitu lah kira2 😂

  • @RandiPurnama
    @RandiPurnama 3 года назад +2

    Hayu kang gaskeun awal bulan april ke sindoro sumbing

  • @amaliadwisahara3412
    @amaliadwisahara3412 3 года назад

    Satu bulan yang lalu UKM mapala dikampusku abis ngadain kegiatan diksar ditengah pandemik. Meskipun univ udah kasih himbauan buat ga ngadain kegiatan selama pandemik.
    Terus tiba tiba dapet kabar kalo ada peserta yang meninggal dunia, dia masih maba. Sebagai orang yang paham organisasi, aku ngerti sih karna 'kaderisasi' itu penting, tapi kenapa harus keras.
    Sebagai mahasiswa biasa, aku juga menyayangkan UKM, padahal udah ada himbauan tegas dari pihak univ berkali kali buat ga ngadain kegiatan.
    Cuma karna udah kejadian begini, diambil hikmahnya aja, semoga jadi pelajaran bagi UKM tersebut dan ormawa lainnya.