Orang suffi kalau ngomong banyak bohongnya dg mengatasnamakan ajaran Islam وَاِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَّلْوٗنَ اَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتٰبِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتٰبِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتٰبِۚ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۚ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ Dan sungguh, di antara mereka niscaya ada segolongan yang memutarbalikkan lidahnya membaca kitab, agar kamu menyangka (yang mereka baca) itu sebagian dari Kitab, padahal itu bukan dari Kitab dan mereka berkata, "Itu dari Allah," padahal itu bukan dari Allah. Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.
Bayak orang bilang cabe pedas. Karna mereka telah merasakan cabe. Tapi banyak orang bohong bicara hal ghoib. Sedangkan meraka belum melihat yang ghoib.
Sepeda ada bannya. Ada ban luar . Ada ban dalam. Dan ada anginya. Orang hidup harus belajar ilmu raga. Belajar ilmu roh dan belajar ilmu rasa. Jangan seperti singirnya gus dur Gur pinter dongeng nulis lan moco.
@@fansgaming5559 bukan Alquran yg diperhatikan, tapi.... اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ اَمْ عَلٰى قُلُوْبٍ اَقْفَالُهَا Maka tidakkah mereka memperhatikan Al-Qur'an, ataukah hati mereka sudah terkunci? (Muhammad 24)
sampean ingat kp hadis tsb, bagus "man 'arofa nafsahu...dst". Tapi sampean harus ingat kp firman Allah tentang nafsuu tsb: "inna nafsa la amarotum bisyu'...waman sya a fa'alaiha":= sesungguhnya nafsu itu jahat...dan barang siapa jahat maka mereka disiksa karena jahattsb. Bukannya lalu lalai kp ayat2 Allah, lalu mbaca bgni "faqod 'arofa Robbah":= bgtu itu ngajika org goblog gedabrus kafir, bajigur tengik.
Sebelumnya bila ada kesalahan saya minta maaf. Tapi panjenengan harus belajar ilmu balaghoh dan mantik Lafadz nafsu terdiri fak fingil nun ngain fiil fak lam fingil sin. Bisa bermakna Nafsu bermakna nafsu. Nafsu bermakna jiwa Nafsu bermakna sifat kuasa seperti hayat irodah ilmu dan kudrot. Apa panjenengan lupa ayat kursi ada lafadz kursi tidak bermakna kursi melainkan kekuasan. Saya kira panjenengan harus mondok lagi yang lama. Terimakasih. Dan saya minta maaf bila banyak kesalahan. Sekali lagi panjenengan mondoknya kurang lama.
Alhamdulillah,...
EyangOko nyimak inggih mas Pur
Alhamdulillah...lanjut gus...turut ngaos❤
Matur nuwun...
Nyuwun alamat penjenengan gus
Jatim
Jetis rt 01 rw 01.
Butun gadusari blitar
Sayang nya pake bahasa jawa..banyak yg gak ngerti..
Coba pakai bahasa indonesia
Assalamualaikum ustaz ats ilmux
Sama2
Jika membuka Nor Muhammad jgn bahasa jawa krn yutub itu tersebar keseluruh Indonedia
Insa allah versi indonesia masih dalam proses......
Orang suffi kalau ngomong banyak bohongnya dg mengatasnamakan ajaran Islam
وَاِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيْقًا يَّلْوٗنَ اَلْسِنَتَهُمْ بِالْكِتٰبِ لِتَحْسَبُوْهُ مِنَ الْكِتٰبِ وَمَا هُوَ مِنَ الْكِتٰبِۚ وَيَقُوْلُوْنَ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۚ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ
Dan sungguh, di antara mereka niscaya ada segolongan yang memutarbalikkan lidahnya membaca kitab, agar kamu menyangka (yang mereka baca) itu sebagian dari Kitab, padahal itu bukan dari Kitab dan mereka berkata, "Itu dari Allah," padahal itu bukan dari Allah. Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.
Bayak orang bilang cabe pedas. Karna mereka telah merasakan cabe.
Tapi banyak orang bohong bicara hal ghoib. Sedangkan meraka belum melihat yang ghoib.
Sepeda ada bannya.
Ada ban luar . Ada ban dalam. Dan ada anginya.
Orang hidup harus belajar ilmu raga.
Belajar ilmu roh dan belajar ilmu rasa. Jangan seperti singirnya gus dur
Gur pinter dongeng nulis lan moco.
@@fansgaming5559 bukan Alquran yg diperhatikan, tapi....
اَفَلَا يَتَدَبَّرُوْنَ الْقُرْاٰنَ اَمْ عَلٰى قُلُوْبٍ اَقْفَالُهَا
Maka tidakkah mereka memperhatikan Al-Qur'an, ataukah hati mereka sudah terkunci? (Muhammad 24)
gus dur dawuh
akeh kang apal qur an hadise. seneng ngafirke marang liyane.
kafire dewe gak di gatekne.
sampean ingat kp hadis tsb, bagus
"man 'arofa nafsahu...dst".
Tapi sampean harus ingat kp firman Allah tentang nafsuu tsb:
"inna nafsa la amarotum bisyu'...waman sya a fa'alaiha":= sesungguhnya nafsu itu jahat...dan barang siapa jahat maka mereka disiksa karena jahattsb.
Bukannya lalu lalai kp ayat2 Allah, lalu mbaca bgni
"faqod 'arofa Robbah":=
bgtu itu ngajika org goblog gedabrus kafir, bajigur tengik.
Sebelumnya bila ada kesalahan saya minta maaf.
Tapi panjenengan harus belajar ilmu balaghoh dan mantik
Lafadz nafsu terdiri fak fingil nun ngain fiil fak lam fingil sin. Bisa bermakna
Nafsu bermakna nafsu.
Nafsu bermakna jiwa
Nafsu bermakna sifat kuasa seperti hayat irodah ilmu dan kudrot.
Apa panjenengan lupa ayat kursi ada lafadz kursi tidak bermakna kursi melainkan kekuasan. Saya kira panjenengan harus mondok lagi yang lama. Terimakasih. Dan saya minta maaf bila banyak kesalahan.
Sekali lagi panjenengan mondoknya kurang lama.
Anda mondoknya dimana....