Joko Pinurbo & Sapardi Djoko Damono - Penyair Menciptakan Kebaruan Berbahasa

Pada program "A Rare Conversation" di Asean Literary Festival 2016.

[@miladiah4821]

Inspiratif banget.. Aku suka puisi, suka syair2.. Kdg2 merasakan sesuatu pgen aja nulis..
Jd lbh kayak yaudh ngalir aja gtu..
Krn rasa itu alami..
Tulisan yg jujur berasal dr rasa kita..

[@bellyrsmn]

Terima kasih Jakartanicus!

[@muhammadibnufaisal7965]

Semoga ditempat di tempat terbaik. Terima kasih atas puisi-pusinya, Prof!

[@jasmiko186]

Mantap. Semoga muncul generasi baru

[@MrLastWizard]

Terima kasih juga Jakartanicus

[@biblionarsisisofficial6863]

Selamat jalan eyang sapardi
Seperti apa katamu yang fana adalah waktu 😭

[@sriwurisusilowati1769]

Ingat 19 September dua th ll dikau ke hadirat Tuhan YME

[@mochammadchaeron5326]

JipStory Culture terbuat dari Jogja, Rasa dan Blusukan ...

[@fahmifaisal2884]

pentingnya puisi untuk saat ini, sugeng tindak Prof. Yang fana waktu, kita abadi

[@SENANDUNGSYAIR]

Sangat menginfirasi saudaraku 👍

[@gunawanagnes1344]

Jokpin karyamu hebat...teruslah berkarya...

[@BSstory2383]

Slamat jalan eyang sapardi 🙏

[@afdeliarahmi]

Renyah !

[@m4skris]

Mengesankan sekali..

[@nurfuad4057]

mungkinkah maksud pak Sapardi di menit 8:42 adalah "Mereka Bilang Saya Monyet" karya Djenar?

[@bknjakartatimur2290]

Trims JakartaNicus 👍

[@rag9008]

sumpah keren, terima kasih

[@yusufmaguan6319]

Skil itu ter asah dalam proses. Jokpin

[@iwakpitik8178]

Awesome

[@sunarnasunarna1945]

Kabar Sukacinta
@kanisius jogja

[@Tamayyuz]

👏

[@dawudlutama3139]

👍👍👌👌👌