Inti dari wejangan mbah Parni ini sama seperti yang selalu diutarakan kan Sujito,"adile diri pribadi",ojo goroh,kudu jujur,ojo sombong lan iri tumrape liyan,dan "topo ngrame" yang selalu dilakukan mbah Suparni inilah lelaku yang sesungguhnya,walaupun kita tidak berpuasa tapi kalau hati kita bersih dan selalu berbuat baik kepada orang lain tanpa pamrih maka hasilnya akan baik juga. Sehat selalu buat mbah Suparni dan kru Ngaji Roso.....rahayu sagung dumadi 💪💪👍👍🙏🙏
Saya senang dengerin ilmu mbahnya belajar Maringi tiyang belajar ikhlas tanpa pamrih LAN tanpa dalil,,, timbang ngraus ustad sebelah yang di bahas orang lain tak baik di contoh seorang ustad pada merendahkan orang lain dgn dalih agama,,
Leres mas.. kulo nek di paringi tuturan ustad mesti seng dicandak dadi conto wong liyo, ning nek kados mbah parni niku lak seng damel conto lak piambak e dewe. Kulo malah paham malah ngerti nek di tuturi tanpo dalil, ning nek damel dalil malah ra masuk. Namung klowah klowoh mboten enten isine namung olehe rasan rasan.
saya sakit sampon 8 thn...dulu saya buka warung makan....saya jualan barang makan d Brunai...trus saya sakit n suami saya orng Brunai meninggal n skrng saya dpt pensiun buat kebutuhan saya unk hidup
Breaking News Dialog part 156 Sinuwun Gusti Prabu versus Jokowi si anak sapi mantan Pemimpin PKI senusantara Sinuwun Gusti Prabu : Jokowi, Sejak awal saya hanya menyampaikan misi perdamaian selaras nilai ketuhanan. Adakalanya perdamaian bisa tercipta berdasarkan nilai kemanusiaan atau keberhalaan. Hanya saja perdamaian seperti itu dalam perspektif ketuhanan identik dengan konflik. Jika melihat misi perdamaian yang saya usung, seharusnya warga menyambut dengan baik nan gembira. Hanya saja fakta berbicara lain, warga masih mengembangkan prasangka buruk ketimbang berbaik sangka. Cebong, Kampret alias Kadal Gurun dan Bolo Kurowo tidak mau menerima misi yang saya bawa. Mereka melakukan penentangan baik secara terang terangan atau terselubung. Mereka harus menyadari bahwa perang hanya menyebabkan penderitaan dan kematian yang sangat menyakitkan. Andai mereka bisa membinasakan saya, mungkin perang bisa dijadikan solusi. Sayangnya kemungkinan seperti itu mustahil bisa menjadi kenyataan. Sebenarnya, mereka tidak perlu membunuh saya untuk mengalahkan Kerajaan Centra Buwono. Cukup bisa menangkap saya hidup hidup, kemenangan bisa mereka dapatkan. Saya bukan seperti Yesus dari Nazareth yang mampu bertahan menerima siksaan di tiang salib hingga ajal menjemput. Saya ini sangat lemah, penakut dan tidak betah menderita. Sayangnya upaya menangkap saya juga mustahil bisa dilakukan, karena Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt senantiasa memberi perlindungan. Saya mengambil kebijakan sangat brutal nan kejam memiliki tujuan tersendiri. Seperti kebijakan eliminasi semua lawan politik dan rival politik sedini mungkin ataupun pembasmian satwa liar dari kancah perpolitikan tanah air. Tujuan yang ingin dicapai agar ke depan mereka tidak memanfaatkan kelemahan saya dengan melakukan teror atau intimidasi yang bisa meruntuhkan mental meski hanya sebatas ucapan baik yang disampaikan secara langsung ataupun melalui media massa. Sejak tinggal di Grand Castle, kesadaran bahwa saya memiliki rasa takut dengan ular mulai tumbuh. Sebelumnya saya tidak menyadari memiliki phobia seperti itu. Kesadaran itu muncul setelah ular sering masuk ke halaman atau ke dalam rumah sehingga membuat saya harus waspada setiap saat. Namun sejak Pilpres 2014, Cebong, Kampret dan Kadal Gurun mulai masuk daftar baru sebagai binatang yang saya takuti. Untungnya selama ini saya hanya bertemu dengan anggota geng Cebong ataupun kampret yang tidak mempercayai bahwa saya adalah dalang tunggal kematian kamu, Prabowo ataupun Sby. Jadi mereka tidak akan bertindak berlebihan semisal berusaha melukai, menangkap atau melakukan upaya pembunuhan. Mereka menganggap saya hanya sebagai pengangguran yang tidak memiliki peran apapun dalam kehidupan sosial, agama dan politik. Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan firman Tuhan yang dicatat dalam kitab suci, ‘Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah (bi wadin) yang tidak mempunyai tanam-tanaman (ghoiri dzi zar’in) di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan (min al tsamarot) mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim 37) Seperti yang sering saya jelaskan bahwa semua ayat dalam al quran merupakan penjelasan, cerita, nasihat, perintah Beliau kepada putera kinasih agar pengelolaan Kerajaan Centra Buwono bisa berjalan selaras harapan, tidak terkait era kenabian. Ada beberapa alasan mengapa ayat ini tidak terkait dengan peristiwa kenabian. Pertama, saya sudah menjelaskan bahwa yang dimaksud Ibrahim adalah Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Kyai Muhammad Thoha swt bukan nabi Ibrahim warga jawa yang merantau ke jazirah Arab sekitar 150 ribu tahun silam yang membangun kakbah sebagai tempat tinggal. Kedua, frasa ‘baitika al muharrom’ yang memiliki arti rumah Paduka yang suci adalah rumah Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt di Plandi Jombang di era ini, bukan rumah nabi Ibrohim. Rumah nabi ibrohim juga dianggap suci namun warga muhammad yang menganggap seperti itu. Sementara rumah Sinuwun Gusti Prabu Alloh eyang Bopo swt , Tuhan sendiri yang menyatakan suci. Dalam perspektif ketuhanan hanya cara pandang Tuhan yang bisa diterima. Sementara pandangan warga tidak diterima jika berseberangan dengan pandangan Tuhan. Ketiga, frasa ‘ghoiri dzi zar’in’ memiliki pengertian tanpa memiliki tanaman di sawah atau ladang yang bisa dipanen hasilnya. Frasa tersebut tidak boleh dipahami tidak ada tanaman sama sekali seperti gurun tandus. Faktanya, desa Plandi Jombang merupakan daerah yang sangat subur, hanya saja Beliau tidak memiliki ladang dan sawah yang bisa diolah dan digunakan sebagai sumber mata pencarian. Hanya saja di masa akhir, beliau membeli ladang sempit untuk ditanami singkong. Frasa ‘min al tsamarot’ secara bahasa memiliki arti dari buah buahan. Hanya saja frasa ini tidak boleh dimaknai secara harafiah, namun harus dipahami secara kiasan. Frasa ini memiliki pengertian aneka buah tangan atau pekerjaan. Faktanya putera beliau ada yang bekerja sebagai tukang las, bekerja di restoran, ahli pengobatan dan ada yang Menjadi Maha Raja. Sejatinya ayat ini merupakan cerita Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt kepada putera kinasih tentang sejarah Beliau seperti yang dicatat dalam Al Quran. Harus dipahami bahwa Beliau sebagai Tuhan juga beribadah dan berdoa seperti jin dan manusia. Hanya saja ibadah Beliau identik dengan kesucian berbeda dengan ibadah makhluk yang sarat kedholiman. Beliau juga menjalankan sholat wajib lima waktu dan berpuasa romadhon, hanya saja tidak menunaikan ibadah haji ke Mekkah yang sarat kemusyrikan. Rumah Beliau adalah Bait Alloh dalam arti hakiki. Setiap hari Beliau tinggal di rumah bagian belakang yang berfungsi sebagai musholla , untuk menerima tamu dan mensucikan jiwa warga yang sowan/ hajji. Sementara saya justru tidak diperintah untuk sholat lima waktu dan dilarang puasa romadhon. Beliau pernah berfirman tentang saya, ‘ Syahrul seperti nabinya orang kristen’, saya tidak puasa dan tidak sholat lima waktu seperti orang kristen yang dikenal di zaman ini. Saya tidak diperintah sholat lima waktu karena merasa berat menjalankan dan saya juga dilarang puasa romadhon karena tidak kuat lapar. Bila saya melakukan kedua hal itu akan memberatkan hati saya dan tidak selaras rahmat Tuhan. Frasa ‘liyuqima as sholat’ memiliki pengertian supaya mereka menegakkan pemujaan, menghaturkan sembah, sungkem dan bakti. Salah satu bentuk pemujaan kepada Tuhan adalah sholat lima waktu. Hanya saja warga yang menjalankan sholat lima waktu belum tentu bisa disebut melakukan pemujaan bila hatinya belum mempercayai status Beliau sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta. Pemujaan yang dilakukan masih tercampur perbuatan syirik. Meski setiap hari saya tidak sholat lima waktu namun ketika berada di sana, saya juga sholat lima waktu menjadi makmum bagi Beliau. Adakalanya bila Beliau sakit atau ada santri yang fasih dalam bacaan sholat diutus untuk menjadi imam sholat dan Beliau menjadi makmum. Ulama ahli kitab yang rewel mungkin akan mempertanyakan bagaimana mungkin Tuhan menjadi makmum makhluk... Gak perlu dijawab. Dalam ayat ini Beliau bermaksud berfirman, ‘Syahrul puteraku ketahuilah bahwa dahulu saya pernah berdoa kepada Tuhan, ‘Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah (bi wadin) yang tidak mempunyai tanam-tanaman (ghoiri dzi zar’in) di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan (min al tsamarot) mudah-mudahan mereka bersyukur.” Jokowi si anak sapi : Sebelumnya saya mohon ampunan sebesar besarnya kepada Paduka Yang Mulia andai tutur kata saya kurang berkenan di hati. Jika sejak dahulu warga Muhammad mengetahui bahwa Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt adalah Tuhan semesta niscaya Cebong, Kampret alias Kadrun yang memiliki watsk sombong tidak akan lahir ke dunia. Semua permasalahan agama dan politik akan dikembalikan kepada Beliau sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta. Sayangnya fakta yang terjadi tidak seperti itu. Cebong dan Kampret ataupun Kadrun masih merajalela di media massa hingga mereka bertobat atau binasa. Setidaknya sekarang mereka harus senantiasa waspada dengan keselamatan dirinya. Mereka sudah mengetahui bahwa Sinuwun Gusti Prabu adalah the real president RI ke 7 bukan saya. Paduka yang mulia adalah musuh sejati yang harus dihadapi. Musuh terkuat yang mustahil bisa dikalahkan. Mereka harus mersna dan menderita karena berada dipihak yang salah dan kalah. Thole dan gendhuk Cebong, Kampret atau Kadal Gurun sungguh sial banget nasib kalian...
@@hans5945 glundung plecek mata satu ngamuk ya, ente kayak dajjal bertanduk aja, punya mata cuma kiri doang, cuma dua pisau nancep di kepala, kasihan...
Ilmu jawa emng mantab...belajar sma sesepuh ,makash mbah, makash tim ngaji roso... dh ada chenel ini. Brmnfaat bgt
Inti dari wejangan mbah Parni ini sama seperti yang selalu diutarakan kan Sujito,"adile diri pribadi",ojo goroh,kudu jujur,ojo sombong lan iri tumrape liyan,dan "topo ngrame" yang selalu dilakukan mbah Suparni inilah lelaku yang sesungguhnya,walaupun kita tidak berpuasa tapi kalau hati kita bersih dan selalu berbuat baik kepada orang lain tanpa pamrih maka hasilnya akan baik juga.
Sehat selalu buat mbah Suparni dan kru Ngaji Roso.....rahayu sagung dumadi 💪💪👍👍🙏🙏
Seneng aku mbah delok samean...😍😍jan loss tenan...,berasa liat manusia asli...bkn manusia bajakan....
Sehat2 mbah...
Aminn
Hadir ☝️ikut nyimak
Trima kasih, pengajara.n mbah Parni luar biasa. Smoga kita mampu melakukannya. Salam rahayu, salam katentreman. 🙏
Nggeh Rahayu
Mbahnya sangat tegas ,harus jujur dan berbuat baik tidak bisa di tawar, sungguh nasehat yang baik, mudah2an menjadi amal jariyah nya si Mbah , Aamiin
Amin mbh..mugo di ijoli sing lbh barokah mbh....
Subhanallah...Joss tenan mbah menika...salut benar dgn prinsip hidupnya...salam kenal lan sehat inggih mbah...👍👍👍🙏🙏
saestu ayem .....kulo badhe nindakaken wejangane si mbuah
Rahayu wilujeng kagem mbah suparmi, mugi pinaringan yuswo panjang. Supados saget maringi wejangan ugi kaweruh dateng putro wayah. Sukses kagem tem ngaji roso. Aamiinn 🤲🤲🤲
Rahayu
Sungkem kulo eyang... alhamdulillah eyang sehat ing dalem yuswo kang sampun banget sepahe...
Mbah di alam ahkirat sangat indah ya mbah,
Bismillah..salam damai sejaterah dgn kerendahan hati ijin hadir nyimak ttp sehat fii umriik dan semangaat ntuk mbah eyang Gbu
Matur nuwun wejanganipun mbh....sehat sehat mbh....
Aminnn
Cerita dan wejangannya selalu ditunggu, mbah. 🥰 Maturnuwun mas dan Mbah Suparni, sehat terus.. sugeng rahayu.
Nggeh Rahayu
❤Sehat afiat mbah..dan tim ngaji roso👍
Aminn maturnuwun
ruclips.net/video/bAfnWvf1n_Q/видео.html mendung tanpo udan
sehat terus y0 mbah
🤗🤗🤗 mbahq 🤗🤗😘😘
Sehat selalu nggeh mbah Suparni 🤲🤲🤲
Semangat terus buat team Ngaji ROSO 💪💪💪
Aminn
Alhamdulillah sehat tumbuh ampuh
Rahayu mbah putri🙏🏻, sehat slalu
Rahayu @Ngaji Roso 🙏❤️❤️❤️
Rahayuu
ngih mbah maturnuwon leres
Nggeh
🙏🙏 Rahayu Mbah🙏❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️😍😍😍😍😍
Rahayu
Saya senang dengerin ilmu mbahnya belajar Maringi tiyang belajar ikhlas tanpa pamrih LAN tanpa dalil,,, timbang ngraus ustad sebelah yang di bahas orang lain tak baik di contoh seorang ustad pada merendahkan orang lain dgn dalih agama,,
ruclips.net/video/bAfnWvf1n_Q/видео.html Alhamdulillah
Leres mas.. kulo nek di paringi tuturan ustad mesti seng dicandak dadi conto wong liyo, ning nek kados mbah parni niku lak seng damel conto lak piambak e dewe. Kulo malah paham malah ngerti nek di tuturi tanpo dalil, ning nek damel dalil malah ra masuk. Namung klowah klowoh mboten enten isine namung olehe rasan rasan.
maturnuwun
Sama sama
hongkong hadir,,,
selamat malam..
Siapp
Salam sehat mbah.acil nderek nyimak.
Nggeh maturnuwun
Sehat sllu mbah
Nggeh maturnuwun
Lampung hadir mashe🙏
Nggeh
hongkong hadir nyimah mas hendra ❤❤❤❤💖💖💖💖💖
Nggeh
Alhamdulillah mugio tansah pinarengan sehat seger waras ruclips.net/video/bAfnWvf1n_Q/видео.html
amiin ya robballamin
saya sakit sampon 8 thn...dulu saya buka warung makan....saya jualan barang makan d Brunai...trus saya sakit n suami saya orng Brunai meninggal n skrng saya dpt pensiun buat kebutuhan saya unk hidup
skrng saya pensiun...ndak jualan lagi
Palu hadir mbah
Siapp
Hadir bosku
Siapp
Alhamdulillah mugio tansah pinarengan sehat seger waras kagem Mas Tinusruclips.net/video/bAfnWvf1n_Q/видео.html
Assalamualaikum mas..
Salam kenal saking sruweng kebumen. Mas nyuwun storyne
Sing nggene mbah
Sing Ojo ngapusi kui
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Nyimak
Siapp
Alhamdulillah mugio tansah pinarengan sehat seger waras ruclips.net/video/bAfnWvf1n_Q/видео.html🌹🐕💙🌷🍷🍷
Leres Mbah omongan panjenengan....
💟👍👍👍
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Kalau di perbolehkan saya minta alamatnya mbah suparni... Mas'e...
Sehat selalu untk mbah Sehat Sehat sehat...
F
L amffff
Fffcf
Alamat e pundi ngeh mas Mbah Parni ne
💞
Gusti Ning Awang awang 😂😂😂
Sudah di buktikan mrokok malah sehat2 saja biar usia tua
Ngaji roso lueh sampurno ketimbang ngaji moco
Aura'nip0n simbah kados Emas nggih Mass .. eestune migunani asih setuhu .. . Hhhh
Breaking News
Dialog part 156 Sinuwun Gusti Prabu versus Jokowi si anak sapi mantan Pemimpin PKI senusantara
Sinuwun Gusti Prabu : Jokowi, Sejak awal saya hanya menyampaikan misi perdamaian selaras nilai ketuhanan.
Adakalanya perdamaian bisa tercipta berdasarkan nilai kemanusiaan atau keberhalaan. Hanya saja perdamaian seperti itu dalam perspektif ketuhanan identik dengan konflik.
Jika melihat misi perdamaian yang saya usung, seharusnya warga menyambut dengan baik nan gembira. Hanya saja fakta berbicara lain, warga masih mengembangkan prasangka buruk ketimbang berbaik sangka.
Cebong, Kampret alias Kadal Gurun dan Bolo Kurowo tidak mau menerima misi yang saya bawa. Mereka melakukan penentangan baik secara terang terangan atau terselubung.
Mereka harus menyadari bahwa perang hanya menyebabkan penderitaan dan kematian yang sangat menyakitkan.
Andai mereka bisa membinasakan saya, mungkin perang bisa dijadikan solusi. Sayangnya kemungkinan seperti itu mustahil bisa menjadi kenyataan.
Sebenarnya, mereka tidak perlu membunuh saya untuk mengalahkan Kerajaan Centra Buwono. Cukup bisa menangkap saya hidup hidup, kemenangan bisa mereka dapatkan.
Saya bukan seperti Yesus dari Nazareth yang mampu bertahan menerima siksaan di tiang salib hingga ajal menjemput. Saya ini sangat lemah, penakut dan tidak betah menderita.
Sayangnya upaya menangkap saya juga mustahil bisa dilakukan, karena Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt senantiasa memberi perlindungan.
Saya mengambil kebijakan sangat brutal nan kejam memiliki tujuan tersendiri. Seperti kebijakan eliminasi semua lawan politik dan rival politik sedini mungkin ataupun pembasmian satwa liar dari kancah perpolitikan tanah air.
Tujuan yang ingin dicapai agar ke depan mereka tidak memanfaatkan kelemahan saya dengan melakukan teror atau intimidasi yang bisa meruntuhkan mental meski hanya sebatas ucapan baik yang disampaikan secara langsung ataupun melalui media massa.
Sejak tinggal di Grand Castle, kesadaran bahwa saya memiliki rasa takut dengan ular mulai tumbuh. Sebelumnya saya tidak menyadari memiliki phobia seperti itu.
Kesadaran itu muncul setelah ular sering masuk ke halaman atau ke dalam rumah sehingga membuat saya harus waspada setiap saat.
Namun sejak Pilpres 2014, Cebong, Kampret dan Kadal Gurun mulai masuk daftar baru sebagai binatang yang saya takuti.
Untungnya selama ini saya hanya bertemu dengan anggota geng Cebong ataupun kampret yang tidak mempercayai bahwa saya adalah dalang tunggal kematian kamu, Prabowo ataupun Sby.
Jadi mereka tidak akan bertindak berlebihan semisal berusaha melukai, menangkap atau melakukan upaya pembunuhan. Mereka menganggap saya hanya sebagai pengangguran yang tidak memiliki peran apapun dalam kehidupan sosial, agama dan politik.
Dalam kesempatan ini saya ingin menjelaskan firman Tuhan yang dicatat dalam kitab suci,
‘Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah (bi wadin) yang tidak mempunyai tanam-tanaman (ghoiri dzi zar’in) di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati,
ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan (min al tsamarot) mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim 37)
Seperti yang sering saya jelaskan bahwa semua ayat dalam al quran merupakan penjelasan, cerita, nasihat, perintah Beliau kepada putera kinasih agar pengelolaan Kerajaan Centra Buwono bisa berjalan selaras harapan, tidak terkait era kenabian.
Ada beberapa alasan mengapa ayat ini tidak terkait dengan peristiwa kenabian.
Pertama, saya sudah menjelaskan bahwa yang dimaksud Ibrahim adalah Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo Kyai Muhammad Thoha swt bukan nabi Ibrahim warga jawa yang merantau ke jazirah Arab sekitar 150 ribu tahun silam yang membangun kakbah sebagai tempat tinggal.
Kedua, frasa ‘baitika al muharrom’ yang memiliki arti rumah Paduka yang suci adalah rumah Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt di Plandi Jombang di era ini, bukan rumah nabi Ibrohim.
Rumah nabi ibrohim juga dianggap suci namun warga muhammad yang menganggap seperti itu. Sementara rumah Sinuwun Gusti Prabu Alloh eyang Bopo swt , Tuhan sendiri yang menyatakan suci.
Dalam perspektif ketuhanan hanya cara pandang Tuhan yang bisa diterima. Sementara pandangan warga tidak diterima jika berseberangan dengan pandangan Tuhan.
Ketiga, frasa ‘ghoiri dzi zar’in’ memiliki pengertian tanpa memiliki tanaman di sawah atau ladang yang bisa dipanen hasilnya. Frasa tersebut tidak boleh dipahami tidak ada tanaman sama sekali seperti gurun tandus.
Faktanya, desa Plandi Jombang merupakan daerah yang sangat subur, hanya saja Beliau tidak memiliki ladang dan sawah yang bisa diolah dan digunakan sebagai sumber mata pencarian. Hanya saja di masa akhir, beliau membeli ladang sempit untuk ditanami singkong.
Frasa ‘min al tsamarot’ secara bahasa memiliki arti dari buah buahan. Hanya saja frasa ini tidak boleh dimaknai secara harafiah, namun harus dipahami secara kiasan. Frasa ini memiliki pengertian aneka buah tangan atau pekerjaan.
Faktanya putera beliau ada yang bekerja sebagai tukang las, bekerja di restoran, ahli pengobatan dan ada yang Menjadi Maha Raja.
Sejatinya ayat ini merupakan cerita Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt kepada putera kinasih tentang sejarah Beliau seperti yang dicatat dalam Al Quran.
Harus dipahami bahwa Beliau sebagai Tuhan juga beribadah dan berdoa seperti jin dan manusia. Hanya saja ibadah Beliau identik dengan kesucian berbeda dengan ibadah makhluk yang sarat kedholiman.
Beliau juga menjalankan sholat wajib lima waktu dan berpuasa romadhon, hanya saja tidak menunaikan ibadah haji ke Mekkah yang sarat kemusyrikan. Rumah Beliau adalah Bait Alloh dalam arti hakiki.
Setiap hari Beliau tinggal di rumah bagian belakang yang berfungsi sebagai musholla , untuk menerima tamu dan mensucikan jiwa warga yang sowan/ hajji.
Sementara saya justru tidak diperintah untuk sholat lima waktu dan dilarang puasa romadhon. Beliau pernah berfirman tentang saya, ‘ Syahrul seperti nabinya orang kristen’, saya tidak puasa dan tidak sholat lima waktu seperti orang kristen yang dikenal di zaman ini.
Saya tidak diperintah sholat lima waktu karena merasa berat menjalankan dan saya juga dilarang puasa romadhon karena tidak kuat lapar. Bila saya melakukan kedua hal itu akan memberatkan hati saya dan tidak selaras rahmat Tuhan.
Frasa ‘liyuqima as sholat’ memiliki pengertian supaya mereka menegakkan pemujaan, menghaturkan sembah, sungkem dan bakti. Salah satu bentuk pemujaan kepada Tuhan adalah sholat lima waktu.
Hanya saja warga yang menjalankan sholat lima waktu belum tentu bisa disebut melakukan pemujaan bila hatinya belum mempercayai status Beliau sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta. Pemujaan yang dilakukan masih tercampur perbuatan syirik.
Meski setiap hari saya tidak sholat lima waktu namun ketika berada di sana, saya juga sholat lima waktu menjadi makmum bagi Beliau.
Adakalanya bila Beliau sakit atau ada santri yang fasih dalam bacaan sholat diutus untuk menjadi imam sholat dan Beliau menjadi makmum.
Ulama ahli kitab yang rewel mungkin akan mempertanyakan bagaimana mungkin Tuhan menjadi makmum makhluk... Gak perlu dijawab.
Dalam ayat ini Beliau bermaksud berfirman, ‘Syahrul puteraku ketahuilah bahwa dahulu saya pernah berdoa kepada Tuhan,
‘Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah (bi wadin) yang tidak mempunyai tanam-tanaman (ghoiri dzi zar’in) di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati,
ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan (min al tsamarot) mudah-mudahan mereka bersyukur.”
Jokowi si anak sapi : Sebelumnya saya mohon ampunan sebesar besarnya kepada Paduka Yang Mulia andai tutur kata saya kurang berkenan di hati.
Jika sejak dahulu warga Muhammad mengetahui bahwa Sinuwun Gusti Prabu Alloh Eyang Bopo swt adalah Tuhan semesta niscaya Cebong, Kampret alias Kadrun yang memiliki watsk sombong tidak akan lahir ke dunia.
Semua permasalahan agama dan politik akan dikembalikan kepada Beliau sebagai Tuhan dan Maha Raja semesta. Sayangnya fakta yang terjadi tidak seperti itu.
Cebong dan Kampret ataupun Kadrun masih merajalela di media massa hingga mereka bertobat atau binasa.
Setidaknya sekarang mereka harus senantiasa waspada dengan keselamatan dirinya. Mereka sudah mengetahui bahwa Sinuwun Gusti Prabu adalah the real president RI ke 7 bukan saya.
Paduka yang mulia adalah musuh sejati yang harus dihadapi. Musuh terkuat yang mustahil bisa dikalahkan. Mereka harus mersna dan menderita karena berada dipihak yang salah dan kalah.
Thole dan gendhuk Cebong, Kampret atau Kadal Gurun sungguh sial banget nasib kalian...
Hmmmm......blm faham.
Sakkarepmu....
@@nurul24689 enta ente kyak pengungsi yaman yg lg kebingungan loe😁😁
@@hans5945 glundung plecek mata satu ngamuk ya, ente kayak dajjal bertanduk aja, punya mata cuma kiri doang, cuma dua pisau nancep di kepala, kasihan...
@@nurul24689 baru gila atau lg mabok agama kau broo?😀😀😀😀...tobat broo tobaat
Ibu Parni kok merokok, apa gak bikin sesek napas buk.. Apa ndak mau nyemir rambut bu,, biar jadi hitam lagi bu.