Mas saya mau tanya sebelumnya saya minta maap kalo bahasanya susah dimenegrti, saya baru belajar navigasi darat ketika titik bidik telah diketahui kita menarik garis lurus nah didalam video koordinat dari pucuk siwul itu ditarik agak miring sebesar 341 derajat kalo tidak salah nah sedangkan yang 271 itu ditarik lurus itu bisa seperti itu apa sebab nya apakah harus begitu apa gimana mohon dijelaskan mas ? Saran saya buatkan juga videonya Sekian trimakasih
A. Sudut kompas 340⁰ -> dirubah ke Sudut Peta 341⁰ B. Sudut Kompas 270⁰ -> dirubah ke Sudut peta 271⁰ Mungkin pertanyaannya kenapa ditambahkan 1⁰ begitu kah? Kalau iya, jawabannya adalah karena dalam Navigasi Darat ada 2 jenis sudut berdasarkan arah utaranya 1. Sudut kompas -> arah utaranya mengarah ke Utara Magnet/UM; didapatkan ketika kita menggunakan kompas dilapangan 2. Sudut peta -> arah utaranya mengarah ke Utara Peta/UP Didapatkan ketika kita menggunakan protractor/mendapatkan sudut diatas peta Arah Utara Magnet Dan arah utara peta itu berbeda.
Makasih mas penjelasany. Mohon maaf mas utk bisa dapat peta sprti itu dmana mas y. Beli ato download. Sy kbetlan tnggal d skitar gunung merapi n mau belajar navrat sm tmn2 relawan. Matursuwun
Mantap, mudah di pahami Jdi klo kita mau melakukan interseksi kita tidak harus slalu brada di posisi apa yg ada di peta dan sebenarnya yg terpenting kita brada di ketinggian dan tau posisi koordinat kita
Tidak, bergantung dari deklinasi magnetisnya.. tiap peta tiap daerah beda beda meskipun kecil (untuk wilayah yg berdekatan) Perubahan ini hanya terjadi jika kita menggunakan peta kemudian diaplikasikan ke lapangan (menggunakan kompas)
Terima kasih mas, ya semua proses harus kita lakukan sendiri.. Artinya setelah kita melihat kenampakan yg ingin kita ketahui kedudukannya, kita melakukan proses/prosedur untuk mendapatkan sudut karena yg kita dapatkan baru 1 maka kita butuh satu sudut lagi, nah disini agak "beratnya" Karena kita tidak mungkin hanya bergeser beberapa meter saja, karena bila kita bicara ideal maka selisih sudutnya minimal harus 25° tidak lebih dari 100° untuk mendapatkan titik persilangan yang akurat. Untuk mendapatkan nya tentu jarak dari titik bidikan awal akan jauh. Oleh karena itu kenapa secara teori dikatakan untuk mencari 2 titik bidik/2 sudut tersebut menggunakan 2 titik ketinggian/2 buah gunung
Sama dgn ilmu militer tapi tapi penjelasannya gampang dipahami kalo dimiliter
Siap Terima kasih banyak masukannya, saya akan belajar dalam penyampaian agar lebih mudah dipahami
Mantap mas, saya ikuti terus chanelnya.
Sangat jelas pejelasanya mas🙏🙏
Mas saya mau tanya sebelumnya saya minta maap kalo bahasanya susah dimenegrti, saya baru belajar navigasi darat ketika titik bidik telah diketahui kita menarik garis lurus nah didalam video koordinat dari pucuk siwul itu ditarik agak miring sebesar 341 derajat kalo tidak salah nah sedangkan yang 271 itu ditarik lurus itu bisa seperti itu apa sebab nya apakah harus begitu apa gimana mohon dijelaskan mas ?
Saran saya buatkan juga videonya
Sekian trimakasih
A. Sudut kompas 340⁰ -> dirubah ke Sudut Peta 341⁰
B. Sudut Kompas 270⁰ -> dirubah ke Sudut peta 271⁰
Mungkin pertanyaannya kenapa ditambahkan 1⁰ begitu kah?
Kalau iya, jawabannya adalah karena dalam Navigasi Darat ada 2 jenis sudut berdasarkan arah utaranya
1. Sudut kompas -> arah utaranya mengarah ke Utara Magnet/UM; didapatkan ketika kita menggunakan kompas dilapangan
2. Sudut peta -> arah utaranya mengarah ke Utara Peta/UP
Didapatkan ketika kita menggunakan protractor/mendapatkan sudut diatas peta
Arah Utara Magnet Dan arah utara peta itu berbeda.
Makasih mas penjelasany. Mohon maaf mas utk bisa dapat peta sprti itu dmana mas y. Beli ato download. Sy kbetlan tnggal d skitar gunung merapi n mau belajar navrat sm tmn2 relawan. Matursuwun
Mungkin bisa membantu
ruclips.net/video/tsntkhJx1tU/видео.html
Mantap, mudah di pahami
Jdi klo kita mau melakukan interseksi kita tidak harus slalu brada di posisi apa yg ada di peta dan sebenarnya yg terpenting kita brada di ketinggian dan tau posisi koordinat kita
Stiap peta memang harus di rubah sudutnya dan kalo iya harus 1 drajat??
Tidak, bergantung dari deklinasi magnetisnya.. tiap peta tiap daerah beda beda meskipun kecil (untuk wilayah yg berdekatan)
Perubahan ini hanya terjadi jika kita menggunakan peta kemudian diaplikasikan ke lapangan (menggunakan kompas)
Mas boleh minta wa nya ga saya ingin bertanya lebih detile hehe
@@w.ild_craft7652 kirim pesan saja di Facebook atau IG (ihwal praja)nanti saya kasih nomer
Kalau misalkan tampa bantuan teman kita bgmna caranya
Terima kasih mas, ya semua proses harus kita lakukan sendiri.. Artinya setelah kita melihat kenampakan yg ingin kita ketahui kedudukannya, kita melakukan proses/prosedur untuk mendapatkan sudut karena yg kita dapatkan baru 1 maka kita butuh satu sudut lagi, nah disini agak "beratnya" Karena kita tidak mungkin hanya bergeser beberapa meter saja, karena bila kita bicara ideal maka selisih sudutnya minimal harus 25° tidak lebih dari 100° untuk mendapatkan titik persilangan yang akurat. Untuk mendapatkan nya tentu jarak dari titik bidikan awal akan jauh. Oleh karena itu kenapa secara teori dikatakan untuk mencari 2 titik bidik/2 sudut tersebut menggunakan 2 titik ketinggian/2 buah gunung
Mantab, jelas penjelasannya!
"Itu sangat berat" 😁 berat mana dengan dicampakkan dia mas??? 😂