🔴 GEGERKAN ASIA ~ presiden FIFA Langsung Ngomong begini usai tahan imbnag 2 raksasa

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 30 сен 2024
  • 🔴 GEGERKAN ASIA ~ presiden FIFA Langsung Ngomong begini usai tahan imbnag 2 raksasa
    Mengejutkan FIFA sampai Bicara begini, Usai Raih Hasil Imbang Bersejarah Lawan Dua Raksasa Asia.
    Timnas Indonesia mendapatkan pujian besar dari laman resmi FIFA usai menahan imbang dua raksasa Asia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia menjadi tim yang paling mengejutkan di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menjadi tim dengan ranking FIFA terendah tidak membuat Timnas Indonesia ciut saat menghadapi Arab Saudi dan Australia. Timnas Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 saat bermain tandang. Performa yang sama juga ditunjukkan saat laga kandang perdana lawan Australia. Timnas Indonesia sukses menahan imbang tanpa gol lawan Australia saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. FIFA pun memuji setinggi langit Timnas Indonesia. Badan tertinggi sepak bola dunia tersebut memuji hasil tim asuhan Shin Tae-yong di dua laga perdana. "Meski di atas kertas dianggap sebagai tim terlemah di fase kualifikasi ini, Indonesia menjawab dengan hasil mengesankan di lapangan," tulis laman FIFA.
    "Mereka sukses mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan melawan dua tim langganan Piala Dunia, yakni Arab Saudi dan Australia," lanjutnya. FIFA memuji etos kerja dan semangat pantang menyerah skuad Timnas Indonesia.
    Tim Garuda dianggap mampu meredam permainan ofensif Arab Saudi dan Australia. "Etos kerja, daya juang tinggi dan semangat pantang menyerah Skuad Garuda mampu meredam permainan ofensif Arab Saudi di matchday pertama," tulis laman resmi FIFA. "Bahkan pasukan Shin Tae-yong berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol Ragnar Oratmangoen di Jeddah sebelum tuan rumah menyamakan skor lewat tendangan Musab Al-Juwayr yang terdefleksi."
    "Performa yang sama mereka tampilkan saat menjalani matchday kedua di kandang sendiri, di Jakarta, hingga mampu menahan imbang Australia tanpa gol," lanjutnya. FIFA juga melihat bahwa Timnas Indonesia ada di tren positif. FIFA juga tak memungkiri bahwa Timnas Indonesia ada di tren sejarah baru. Indonesia berada di tren untuk kembali lolos ke putaran final Piala Dunia. Ini jadi kelolosan perdana Indonesia sejak Piala Dunia 1938 silam (saat itu masih bernama Hindia Belanda). "Dua hasil imbang ini membawa Indonesia menduduki posisi keempat Grup C," tulis FIFA. "Dan jika mereka mampu mempertahankan bentuk seperti ini bukan tidak mungkin impian untuk bisa mengulang pencapaian lolos ke putaran final Piala Dunia seperti yang mereka lakukan pada 1938 silam," lanjutnya. Timnas Indonesia masih ada agenda untuk laga ketiga dan keempat ronde ketiga. Agenda tersebut terjadi pada Oktober 2024. Tim asuhan Shin Tae-yong bakal bertandang ke markas Bahrain dan China.
    Erick Thohir: PSSI akan usut tuntas laga PON berujung pemukulan wasit
    ​​​​​​Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengecam keras kontroversi di laga sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 yang melibatkan tim Aceh kontra Sulawesi Tengah. Peristiwa terjadi dalam pertandingan perempat final yang berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh pada Sabtu (14/9) malam WIB. Wasit Eko Agus Sugih Harto dinilai mengambil sejumlah keputusan kontroversial dengan puncaknya saat memberikan dua tendangan penalti untuk tim Aceh beberapa menit sebelum laga usai. Keputusan wasit direspons pemain Sulawesi Tengah dengan aksi pemukulan hingga wasit terkapar dan dilarikan dengan ambulans. PSSI menegaskan sanksi terberat mengancam pemain dan wasit yang terlibat dalam peristiwa tersebut. "Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" tegas Erick dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9). Erick mengatakan akan melakukan investigasi mendalam dimulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan. Di samping itu reaksi yang sangat tidak sportif pemain juga dipastikan berbuah sanksi terberat. "Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," kata Erick. Sanksi larangan seumur hidup pun mengancam wasit dan pihak-pihak lain bila terbukti mengatur hasil laga. Namun, Erick menegaskan pula bahwa tak ada justifikasi bagi pemain untuk melakukan aksi pemukulan."Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu," kata Erick.
    PSSI menilai peristiwa ini mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah. Demi muruah dan untuk mencegah peristiwa serupa tidak terulang, Erick menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat.
  • СпортСпорт

Комментарии • 1

  • @tutunrahmat5646
    @tutunrahmat5646 13 дней назад

    Jgn Cuma wasit Dan Pemain. Pelatih juga tdk Bisa Meredam pemainnya. Rata2 pelatih Pon ga Bagus. Emosi