Selama perwira tinggi TNI dan Pejabat pemerintahaan yang menjabat masih kebanyakan dari kalangan gen.boomer yg selalu membanggakan kejayaan TNI dimasa lalu mustahil bisa kebeli itu perangkat Miles 😢
'Mungkin saja' karena TNI gak punya alat yang bernama MILES ini, Jadinya banyak tentara yang pindah server di Papua & Puncak Jaya. Soalnya latihan TNI cuma memakai Scenario Protagonis 100% menang terus & Musuh macam Stromtropper.
Mereka make warga sipil buat berlindung, makanya tni gak bisa apa2 Dan tni disana bingung, fungsinya meniadakan tapi diberi tugas penangkapan, ya cuma jadi sasaran tembak jadinya
Ngeri-ngeri sedap kalau menyinggung proyek yang gak lanjut lagi, apalagi soal militer 😅. Satelit militer dari tahun 2012,padahal slot Indonesia sisa dikit lagi takut diambilin China eh ada aja kasus kek begituan 🥲
"Dia menembak tapi tidak kena seperti Stormtroopers". Kok auto ngakak sy dengernya . Saya setuju bang, latihan tanpa pengalaman perang langsung tidak menjamin kemampuan prajurit. Bisa2 pas terjun ke medan perang beneran, semua pada ngamper di semak2, jadi Bushwookie🤣. Tapi setidaknya latihan memberikan kita pengetahuan & persiapan. Never jump into battle without any knowledge, or you'll be fucked up.
Bahkan netizen Indonesia terlalu mengolok-olok tentara Amerika yg dikatakan cengeng, padahal tentara Amerika soal pengalaman perang saya pikir mereka jauh diatas negara manapun, karena setiap ada perang Amerika pasti ada dibelakang.
@@masesidomulyo6789 Amerika secara adil ikut banyak perang .pengalaman dan kemenengan diamerika banyak walau divietnam Amerika harus mundur karena demo dan keras nya internasional mengutuk serangan Amerika.tetapi dalam jumlah kematian Vietnam banyak ketimbang Vietsel., Netizen indo hanya overproud Ama tentara kita dan rusia.mereka gak tahu kalo Rusia jauh lebih banyak kalah perang saat perang Dunia satu dan dua, seandainya ga ada sekutu Rusia dah Dikeok Abis abisan., Karena rusia jauh milih kuantitas dibanding kualitas.komunikasi Antar tim juga dikatakan buruk., Bala bantuan atau tidak suplai nya telat .,makanya sampai sekarang kenapa Rusia masi belum bisa nguasai Ukraina ., Mereka Emg dapati beberapa wilayah Ukraina tapi itu dengan kemenangan berdarah atau perkorbanan Pasukan lebih besar., Ukraina beda sama Georgia 2000an keatas dimn hanya seminggu di kuasai karena pasukan Georgia dikit persiapan kurang dan wilayah yang termasuk kecil lah
@@masesidomulyo6789 yaa namanya jg netizen bang, masing2 punya opini tapi suka bablas karena ketidaktahuan. Sy pernah ngobrol sama orang2 Amerika dan mereka rata2 sangat welcome mendengar orang yg berasal dari Indo. Asal jangan sampai kedengeran sampai kuping netizen Amerika aja kalau ada netizen indo yang ngomong ky gitu. Mau tarok di mana ini muka!? imbasnya bikin malu warga indo yg ga tau apa2 nanti 😅
@@masesidomulyo6789 Yah begitulah terlalu overproud dan glorifikasi. Kadang media mainstream juga punya andil. Entah berapa banyak medan laga yang telah djalani oleh tentara Amerika, baik yang terpublish ato yang black ops. Tentu saja membuat skill dan pengalaman tempurnya levelnya diatas negara2 lain. Konyolnya lagi sekarang netizen indo fans uraa uraa malah membanding2kan dan glorifikasi dengan tentara Rusia yang bertempur di Rusia. Padahal Rusia pun sekarang udah mulai ngos2an dan keteteran melawan Ukraina. Dikira pertempuran itu seperti main PUBG atau Point Blank kali
Laser tag with extra step. Klo ga salah ada peluru cat kaya paintball tp pakai slongsong kaliber asli, simunition klo ga salah. Dulu di tv kabel sempet nonton kompetisi spec ops (lupa judulnya) pas tanding CQB pakai simunition ini
@@monsterbuster1 tipe2 SMG 9mm kayak MP5/ skorpion, TMP atau Colt 9mm bisa,cuma pasang pelindung barrel ganti bolt yg sesuai spek, beres. Kalo selain 9mm, masalah ga bs pasang pelindung barrel karena peluru simnunition itu 7-8mm. Mungkin skr ada peluru simnunition versi baru, bisa aja. Info ini gw baca pas jaman majalah Commando msh ada, era awal 2010an
@@nasrulhobbies4936 ya korupsi bagaikan hams tikus, kecil tapi membawa bencana besar serta sangat sulit untuk dicari tapi orang Indo malah cuek semua, maaf kalau kurang enak didengar, like kalau suka!
Semoga ada dr pihak swasta ataupun BUMN, yg mau mengembangkan dan memproduksi alat ini, serta bisa dijual ke Kemenhan dan Mabes TNI.... Sehingga TNI kita, bisa berlatih secara rutin dan berkelanjutan, dgn demikian menekan angka korban dr pihak TNI dan Polri, saat berhadapan melawan KKB atau Kelompok Teroris lainnya..
@@ichsant297 ya tau lah bro ...12,7 mm X 99 mm alias 50 bmg jangan kan varian armor piercing varian FMJ pun juga tembus , si TS itu lagi canda bro... Serius amat 🤣
selain efektif, sinar laser ini juga masih sangat jauh lebih cepat dan akurat dri pada laju peluru konvensional, sehingga rspon prajurit tdk berpengaruh karena jika kecepatan peluru yang di tembakkan biasanya 300-500m/s jika menggunakan laser itu bisa dibilang ditiadakan
Bukan efektif sih, tapi kekurangan, karena peluru asli ada bullet dropnya, sedangkan ini lurus walaupun jaraknya jauh, kalo buat sniper jelek, tapi kalo infateri biasa mah gak mslh, yg terlihat digaris depan (termasuk ukraina) nembak bebebrapa klip amunisi, kena 1 org itu udah bagus, anggapannya dimedan perang asli yg penting nembak, biar musuh mikir buat maju (ini bahas perang, kalo misi taktis anti teroris sebisa mungkin tepat biar gak ada korban yg tidak diinginkan & amunisi terbatas)
@@Hm_-alat ini bukaan diciptakan untuk latihan membidik tetapi dibuat untuk mensimulasikan pertempuran se real mungkin jadi untuk bisa menang kamu harus mengatur strategi sebaik mungkin.
@@Hm_-Ya makanya utk membuat musuh gagal dlm strateginya ya menggunakan MILES agar simulasi lebih mendekati real, seperti yg disebut admin klo cuma pake blank round ya mana tau kita tertembak atau tdk, dan klo pake real bullet ya gak mungkin lah
Kalau dilihat secara konsep & cara kerja dari MILES rasanya SDM Indonesia mampu utk membuatnya sendiri, hanya saja memang dibutuhkan kesungguhan & tekad yg kuat dari para pemangku kepentingan utk mewujudkannya.
Ketika sebagian komponennya gak ada,disitulah risetnya stuck atau berhenti. Ketika meminta bantuan tenaga ahli asing nanti dibilang antek" asing. Mau mandiri tapi kemampuan SDM belum memadai itu Indonesia.
@@netraloptimis4345sdm mungkin aja bisa. Bahan baku elektroniknya yg susah. Kalo elektroniknya banyak yg import, harga jadinga mahal2 juga. Kalo rompi tekstil gitu sih udah bisa bikin sendiri. Yg susah sensor, prosesor, laser dkk, mungkin ada beberapa yang bisa lokal
menurut analisa saya (saya tidak research ya btw), sepertinya terkendala di 2 hal: - kendala prosesor, dimana mungkin prosesor buatan dalam negri belum bisa memenuhi standar operasional MILES, yg dimana mengharuskan impor prosesor - biaya. dikarenakan MILES adalah perlengkapan individu, maka jumlah yang dibutuhkan juga besar, mengakibatkan besarnya estimasi biaya procurement
Jadi inget dulu ada acara tv dari america (lupa nama acaranya) konsepnya battle antar tim (alpha , beta, charli, delta) menggunakan senjata asli yg dipasang alat ini, pesertanya gg kaleng2 , veteran tentara pasukan khusus, FBI, CIA, dll
Smoga TNI bisa mangikuti cara berperang era moderen yg banyak menggunakan teknologi, sperti Drone , Rudal balistik, Rudal pencegat, dan sistem pelacak . Dan sudah tidak lagi makan makan beling, mecahin bata dll
Makanya hanya personil militer AS yang betul2 battle proven. Dan AS memang sengaja menciptakan battlefield, untuk mengkondisikan pengalaman tempur militernya. selain faktor bisnis, pastinya.
Dimisi apa dulu battle provennya, kalo perang konvesional b aja mareka, gak ada bedanya sama yg lain, buktinya taliban gak lenyap kalo sebattle proven itu Kalo misi taktis emang mereka bagus, tapi bukan "hanya personil AS" tapi ada banyak negara yg bagus dalam misi penyergapan & anti teroris
Kalau perang dunia mah Amerika sangat mengerikan kalau perang. Perang di Afghanistan bukan perang dunia. Kalau sudah perang dunia. Mungkin akan hancur lebur di tangan Amerika Serikat seperti Jepang dan Jerman
Hmmm omong omong soal alat latihan tempur, kemaren kan ada berita tuh angkatan laut cina mensimulasikan "perang total" melawan AL Amerika dan ternyata hasil akhirnya angkatan laut Cina kalah Nah saya jadi kepikiran bagaimana tuh sistem simulasi perang di matra laut atau bahkan ada jg simulasi duel di matra udara. Yg pasti beda kan ama video yang dibahas ama mimin karena simulasi perangnya berupa kapal/jet tempur bkn manusia lagi. Apakah kapal atau jet tempur dipasang sensor seperti rompi yg ada pada video mimin?? Hmmm
Bener bang sy jg di club airsoft, utk unit airsoft range shot ny max di 100 meter itu pun utk unit sniper yg mahal kyk SSG 24 Novritsch, utk unit yg lain max di jarak 80 meter, utk unit airsoft hanya cocok bt simulasi perang jarak dekat & CQB. Peluang besar jika PT. Pindad bisa memproduksi MILS bt TNI & pasar export
secara teknologi sih sepertinya tidak terlalu sulit buat bikin MILES ini, moga ada vendor lokal yg bisa bikin, tapi lagi lagi, produk dan inovasi hadir karena ada demand
setuju si bro…masa alat bginian kita gak bisa bikin😂 anjir emang orang2 itu, mrk lebih memilih beli dr pada bikin sendiri, padahal klo logika saya ni, tinggal beli aja tuh part2 alatnya di shoopee trus gabungin smuanya, bisa kok…emang sampah oknum negara kita! mentalnya cari untung mulu…
Wkwkwk.....dan masih adu ilmu Kanuragan .. tahan sejam... .tapi belum pernah saya lihat tahan granat lah minimal nya Kan ada tu TNI Kita buat acara kek pertujukan gitu bisa matahin besi pke jari...
Saran gw sih untuk pihak TNI pada saat latihan tempur dapat menggunakan airsoft gun.. Senjata yg biasa nya di gunakan untuk olahraga menembak.. Jadi mekanisme nya simpel.. Jika seseorang terkena tembakan maka dia mengangkat tangan nya dan dia di nyatakan gagal..
@@Suep485 Jarak tembak senjata api asli kan di atas 100 meter. Di perang nyata juga tidak semua baku tembak terjadi pada jarak di bawah 100 meter, banyak yang di atas itu yang bahkan musuhnya tidak jelas ada di mana. Hanya bisa digunakan untuk latihan jarak dekat, misalnya ketika berlatih taktik CQB atau sejenisnya.
@@JonathanStevenSCANDALOUS iya ngab saya juga tau kalo airsoft gun mempunyai jangkauan yg terbatas,tpi menurut saya airsoft gun bisa di gunakan untuk latihan dalam ruangan seperti gedung, perumahan, dan lain².. Untuk melatih kemampuan prajurit.. Setau saya di Eropa juga menggunakan airsoft gun juga untuk latihan nya
Ini yang saya pikirkan sejak sd wkwkwkwk, dulu ±8 tahun lalu sehabis main pb atau cs ngebayangin kalau ada kompetisi menembak pakai ginian, pakai vest yg isinya sensor penangkap laser satunya nembak pake laser
Sebetulnya bukan tdk punya min, disatuan2 khusus TNI mereka memakai alat ini, Pernyataan Panglima itu sengaja menaikan derajat TNI kita, supaya tdk dianggap remeh Negara lain, Itu sebagian dari strategi shadow alat tempur TNI kita,
mantap materinya min 🫡 ini utk latihan AD atau marinir ya? bila admin brkenan, perangkat utk latihan menembak dan manuver utk AL.. krna dlm satu platform itu kerja tim, utk menyimulasikan penembakan rudal/torpedo dan saat terkena
Menurut saya TNI harus segera berinovasi dan beralih dari latihan Yang di skenariokan menjadi Latihan menggunakan MILES. Di tahun 2017 saya sempat mendengar berita mengenai MILES uji coba TNI, namun sayangnya setelah 6 tahun berlalu nasibnya kurang jelas. Tapi kalau TNI mau hemat budget boleh lah pakai airsoft GBB dulu meskipun tingkat kecurangannya Juga tinggi.
serahkan aja para pelajar dan mahasiswa membuat nya...pasti mereka semangat...sekaligus jadi bahan TUGAS AKHIR mereka....bisa di pakai juga di komunitas perang perangan anak muda pakai senjata maina....
seperti kata om bruce, board don't hit back pertanyaannya, kalau pakai laser, bagaimana dengan balistiknya? karena peluru tentunya akan turun atau belok karena angin dan lainnya, tapi laser tetap lurus. bagaimana juga kalau yang ditembak dibalik tembok yang bisa ditembus peluru tapi tidak dengan laser, apa masih tetap ke-detect hit? tapi setidaknya sudah lebih baik daripada hanya pakai peluru hampa.
Selama perwira tinggi TNI dan Pejabat pemerintahaan yang menjabat masih kebanyakan dari kalangan gen.boomer yg selalu membanggakan kejayaan TNI dimasa lalu mustahil bisa kebeli itu perangkat Miles 😢
Wankers
Gen boomer apa tuh bisa tolong di jelaskan bang ga paham aku 😂
@@jumbledvideoyusaytchGenerasi tua
Kalo gen z yang mimpin malah di ajak bar bar kalo war 😂😂
@@zhongxina5645 lebih tempramen tapi, tapi selalu update teknologi
semoga TNI bakal mengadopsi teknologi miles dan semoga vendor lokal bisa ngembangin miles nya
teknologi lawas sebenarnya.. mahall.. mustahil vendor lokal mampu
Masih jauh...orang industri semikonduktor aja gak ada
Kalau anggaran militer masih kalah dengan anggaran perjalanan ASN jangan mimpi bisa memiliki teknologi ini.😅😅
'Mungkin saja' karena TNI gak punya alat yang bernama MILES ini, Jadinya banyak tentara yang pindah server di Papua & Puncak Jaya. Soalnya latihan TNI cuma memakai Scenario Protagonis 100% menang terus & Musuh macam Stromtropper.
stromtrooper 😂
Ga bisa nembak lurus 🤣🤣
Mereka make warga sipil buat berlindung, makanya tni gak bisa apa2
Dan tni disana bingung, fungsinya meniadakan tapi diberi tugas penangkapan, ya cuma jadi sasaran tembak jadinya
@@Hm_-satu lagi
Belum lagi yang bacot soal HAMburger ini. Baru rencana bersiap tempur eh malah dikecam duluan dengan alasan HAMburger 🥴🥴🥴
Panglima TNI baru bilang siaga tempur saja komnas HAM langsung ribut, giliran TNI pada gugur tertembak komnas Ham kicep dan tuli.
Di luar negri sebenarnya banyak semacam MILES yang dibuat homemade secara perorangan/club. Jaraknya bisa sampe ratusan meter
Bagi yang suka baca, coba kunjungi ke Kaskus soal pembahasan MILES ini Tahun 2014 lalu ada di Arsip Militer
Ngeri-ngeri sedap kalau menyinggung proyek yang gak lanjut lagi, apalagi soal militer 😅.
Satelit militer dari tahun 2012,padahal slot Indonesia sisa dikit lagi takut diambilin China eh ada aja kasus kek begituan 🥲
"Dia menembak tapi tidak kena seperti Stormtroopers". Kok auto ngakak sy dengernya . Saya setuju bang, latihan tanpa pengalaman perang langsung tidak menjamin kemampuan prajurit. Bisa2 pas terjun ke medan perang beneran, semua pada ngamper di semak2, jadi Bushwookie🤣. Tapi setidaknya latihan memberikan kita pengetahuan & persiapan. Never jump into battle without any knowledge, or you'll be fucked up.
Bahkan netizen Indonesia terlalu mengolok-olok tentara Amerika yg dikatakan cengeng, padahal tentara Amerika soal pengalaman perang saya pikir mereka jauh diatas negara manapun, karena setiap ada perang Amerika pasti ada dibelakang.
@@masesidomulyo6789 Amerika secara adil ikut banyak perang .pengalaman dan kemenengan diamerika banyak walau divietnam Amerika harus mundur karena demo dan keras nya internasional mengutuk serangan Amerika.tetapi dalam jumlah kematian Vietnam banyak ketimbang Vietsel.,
Netizen indo hanya overproud Ama tentara kita dan rusia.mereka gak tahu kalo Rusia jauh lebih banyak kalah perang saat perang Dunia satu dan dua, seandainya ga ada sekutu Rusia dah Dikeok Abis abisan., Karena rusia jauh milih kuantitas dibanding kualitas.komunikasi Antar tim juga dikatakan buruk.,
Bala bantuan atau tidak suplai nya telat .,makanya sampai sekarang kenapa Rusia masi belum bisa nguasai Ukraina ., Mereka Emg dapati beberapa wilayah Ukraina tapi itu dengan kemenangan berdarah atau perkorbanan Pasukan lebih besar.,
Ukraina beda sama Georgia 2000an keatas dimn hanya seminggu di kuasai karena pasukan Georgia dikit persiapan kurang dan wilayah yang termasuk kecil lah
@@masesidomulyo6789 yaa namanya jg netizen bang, masing2 punya opini tapi suka bablas karena ketidaktahuan. Sy pernah ngobrol sama orang2 Amerika dan mereka rata2 sangat welcome mendengar orang yg berasal dari Indo. Asal jangan sampai kedengeran sampai kuping netizen Amerika aja kalau ada netizen indo yang ngomong ky gitu. Mau tarok di mana ini muka!? imbasnya bikin malu warga indo yg ga tau apa2 nanti 😅
@@masesidomulyo6789 ya mo gimanapun kalau memang dasarnya udah benci sampai ke tulang ya tetap bakalan benci,
@@masesidomulyo6789 Yah begitulah terlalu overproud dan glorifikasi. Kadang media mainstream juga punya andil. Entah berapa banyak medan laga yang telah djalani oleh tentara Amerika, baik yang terpublish ato yang black ops. Tentu saja membuat skill dan pengalaman tempurnya levelnya diatas negara2 lain. Konyolnya lagi sekarang netizen indo fans uraa uraa malah membanding2kan dan glorifikasi dengan tentara Rusia yang bertempur di Rusia. Padahal Rusia pun sekarang udah mulai ngos2an dan keteteran melawan Ukraina. Dikira pertempuran itu seperti main PUBG atau Point Blank kali
Semoga di masa mendatang tni punya perangkat ini lagi. liat ke komunita ane dong sekali kali hehe
Amin....tapi korupsi dinegara kita sangatlah berjamaah😂😂😂😂
Konten yang bermanfaat… teknologi sdh maju pesat…
Penjabaranmu keren bang... jenius mudah dicerna
Laser tag with extra step.
Klo ga salah ada peluru cat kaya paintball tp pakai slongsong kaliber asli, simunition klo ga salah. Dulu di tv kabel sempet nonton kompetisi spec ops (lupa judulnya) pas tanding CQB pakai simunition ini
Kopassus udh pake simnution dari lama, cuma kelemahan simunition itu butuh barrel yg besar. Plg cocok di SMG 9mm, kalo 5,56 atao 7,62mm butuh modif agak ribet
@@felixchrist667 harus modif dulu senjatanya ya klo polosan pabrik gitu ga bisa? Makasih buat infonya gan
@@monsterbuster1 tipe2 SMG 9mm kayak MP5/ skorpion, TMP atau Colt 9mm bisa,cuma pasang pelindung barrel ganti bolt yg sesuai spek, beres.
Kalo selain 9mm, masalah ga bs pasang pelindung barrel karena peluru simnunition itu 7-8mm.
Mungkin skr ada peluru simnunition versi baru, bisa aja.
Info ini gw baca pas jaman majalah Commando msh ada, era awal 2010an
Mudah mudah teknologi ini bisa digunakan diIndonesia ya supaya lebih meningkatkan kualitas prajurit Indonesia TNI
Mustahil broo...wongg dinegara kita sendiri aja susah maju korupsinya aja berjamaah😂😂😂😂😂
Mobil dinas mewah lebih penting
@@nasrulhobbies4936 ya korupsi bagaikan hams tikus, kecil tapi membawa bencana besar serta sangat sulit untuk dicari tapi orang Indo malah cuek semua, maaf kalau kurang enak didengar, like kalau suka!
Gw sangsi alat ini bakal diadopsi sama TNI.
Mobil dinas mewah masih lebih membanggakan dan bisa dipamerkan 🤣🤣🤣
@@kacanggorengku makanya ngak maju2 negeri kita wongg mereka mentingkan perut mereka
Prototipe Teknologi ini sdh dikembangakan di US dari dekade 70 an
Luarbiasa US ini. Selalu terdepan
Jaman 90an banyak jualan mainan laser untuk perang ansk anak
Jadi inget jaman dulu acara benteng takeshi, saat final lawan si yang mulia pernah ada sistem seperti ini perang2an nya 😁
betul sekali yang mulia
@@trisnodjoyo611 terdengar sekali nada bicaranya 🤣
Maju trus TNI.
Smoga berevolusi
Ijin .. video selanjutnya bahas taktik pertempuran ndan🙏
MANTAB TEKNOLOGI SIMULASINYA. BERSYUKUR TNI DAPAT MENCICIPI TEKNOLOGI INI
Sangat detail sekali vidionya
Semoga ada dr pihak swasta ataupun BUMN, yg mau mengembangkan dan memproduksi alat ini, serta bisa dijual ke Kemenhan dan Mabes TNI.... Sehingga TNI kita, bisa berlatih secara rutin dan berkelanjutan, dgn demikian menekan angka korban dr pihak TNI dan Polri, saat berhadapan melawan KKB atau Kelompok Teroris lainnya..
KORUPSIIIIII
@@lifeisneverthesame910 kalo udah tau jangan terlalu dijelaskan, bumn mah bukan tempat korupsi
nilai anggaran cukup, tapi bukan untuk TNI tapi perut pribadi
Saya sangat mendukung itu dilaksanakan dan di latihankan. Antar negara. Seruu dan hebat.
Keren....
Semoga Indonesia mampu membuat alat ini sendiri....
Bagus peluru asli dan makai body armor. Misal gunakan peluru Armour piercing 12.7mm buat nembak prajurit dengan rompi balistik Lv 1A
Bagus, tewas yg ada
Kalo lu yg jadi sasaran tembak sih gpp
*lu kira body armor ngelindungi leher, muka, tangan_-
Sarkas nich... 😂 armor piercing vs vest 1 A 😂
@@ditzdna2650 12 mm lu kira tuh peluru bisa berhenti, lewat njir kena badan, klo kaki atau tangan yg ada putus
@@ichsant297 ya tau lah bro ...12,7 mm X 99 mm alias 50 bmg jangan kan varian armor piercing varian FMJ pun juga tembus , si TS itu lagi canda bro... Serius amat 🤣
selain efektif, sinar laser ini juga masih sangat jauh lebih cepat dan akurat dri pada laju peluru konvensional, sehingga rspon prajurit tdk berpengaruh karena jika kecepatan peluru yang di tembakkan biasanya 300-500m/s jika menggunakan laser itu bisa dibilang ditiadakan
Bukan efektif sih, tapi kekurangan, karena peluru asli ada bullet dropnya, sedangkan ini lurus walaupun jaraknya jauh, kalo buat sniper jelek, tapi kalo infateri biasa mah gak mslh, yg terlihat digaris depan (termasuk ukraina) nembak bebebrapa klip amunisi, kena 1 org itu udah bagus, anggapannya dimedan perang asli yg penting nembak, biar musuh mikir buat maju (ini bahas perang, kalo misi taktis anti teroris sebisa mungkin tepat biar gak ada korban yg tidak diinginkan & amunisi terbatas)
@@Hm_-alat ini bukaan diciptakan untuk latihan membidik tetapi dibuat untuk mensimulasikan pertempuran se real mungkin jadi untuk bisa menang kamu harus mengatur strategi sebaik mungkin.
@@umaramir7546 kalo cuma strategi gak perlu alat itu, tinggal kalo kelihatan musuh gagal, udah beres
@@Hm_-Ya makanya utk membuat musuh gagal dlm strateginya ya menggunakan MILES agar simulasi lebih mendekati real, seperti yg disebut admin klo cuma pake blank round ya mana tau kita tertembak atau tdk, dan klo pake real bullet ya gak mungkin lah
@@imanuel22 katanya bukan latihan membidik, tapi mengatur strategi sebaik mungkin, jadi kena atau tidak seharusnya bukan masalah kan?
Memambah pengetahuan. Mantap infonya
Kalau dilihat secara konsep & cara kerja dari MILES rasanya SDM Indonesia mampu utk membuatnya sendiri, hanya saja memang dibutuhkan kesungguhan & tekad yg kuat dari para pemangku kepentingan utk mewujudkannya.
Ketika sebagian komponennya gak ada,disitulah risetnya stuck atau berhenti.
Ketika meminta bantuan tenaga ahli asing nanti dibilang antek" asing.
Mau mandiri tapi kemampuan SDM belum memadai itu Indonesia.
@@netraloptimis4345sdm mungkin aja bisa. Bahan baku elektroniknya yg susah. Kalo elektroniknya banyak yg import, harga jadinga mahal2 juga. Kalo rompi tekstil gitu sih udah bisa bikin sendiri. Yg susah sensor, prosesor, laser dkk, mungkin ada beberapa yang bisa lokal
Amerika akan mengajari indonesia cara mengoperasikan MILES, tapi jangan sampek indonesia bisa buat sendiri, bisa bangkrut pabrik MILES di amerika😂
menurut analisa saya (saya tidak research ya btw), sepertinya terkendala di 2 hal:
- kendala prosesor, dimana mungkin prosesor buatan dalam negri belum bisa memenuhi standar operasional MILES, yg dimana mengharuskan impor prosesor
- biaya. dikarenakan MILES adalah perlengkapan individu, maka jumlah yang dibutuhkan juga besar, mengakibatkan besarnya estimasi biaya procurement
TNI belum menjadi militer modern, masih seperti jaman ABRI 90an. Cuma kebanyakan brevet doang di seragam, tapi teknologi kuno.
Dasar kamu penghianat kamu gak tau ya 1 TNI kopassus bisa membuat 10 TNI Amerika ketar ketir
Baru nyadaar lu tong
Klo komen suka BNR lu bro😁
Prittt
😂😂
Semoga Kemenhan dapat merealisasikan alat ini, utk kebutuhan TNI
Ini yang sy tunggu ....penasaran dengan latihan TNI ...
Wah,batalyon ku ini yg kmarin ikut garuda shield di minahasa utara(sulawesi)
Yonif 712 & yonarmed 19
Jadi inget dulu ada acara tv dari america (lupa nama acaranya) konsepnya battle antar tim (alpha , beta, charli, delta) menggunakan senjata asli yg dipasang alat ini, pesertanya gg kaleng2 , veteran tentara pasukan khusus, FBI, CIA, dll
Judulya Combat Mission
Keren acaranya yang ngikut semua combat team sampai polisi sayang udah gak ada
Penjelasan yg detail tapi mudah di pahami.
Mantap..
Min bahas Renault Sherpa kendaraan taktis buatan Perancis ama jenis2 kendaraannya...please min diterima request saya dong😭😭😭🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Oom Admin, ulas juga dong teknologi yg dimiliki DENZIPUR apa saja. maturnuwun
Kapan ya kita bisa maju dalm taktik,
Negara luar aja sudah pelajari taktik kita
Ayo TNI terus maju berinovasi,
Smoga TNI bisa mangikuti cara berperang era moderen yg banyak menggunakan teknologi, sperti Drone , Rudal balistik, Rudal pencegat, dan sistem pelacak . Dan sudah tidak lagi makan makan beling, mecahin bata dll
“Seperti stormtroopers” ngakak dengernya
May the force be with you
Makanya hanya personil militer AS yang betul2 battle proven.
Dan AS memang sengaja menciptakan battlefield, untuk mengkondisikan pengalaman tempur militernya. selain faktor bisnis, pastinya.
Dimisi apa dulu battle provennya, kalo perang konvesional b aja mareka, gak ada bedanya sama yg lain, buktinya taliban gak lenyap kalo sebattle proven itu
Kalo misi taktis emang mereka bagus, tapi bukan "hanya personil AS" tapi ada banyak negara yg bagus dalam misi penyergapan & anti teroris
lah tentara US mau tembak apa klo si TALI-BAN ngumpet di goa goa dan berlindung di balik warga sipil😂😂😂😂
Kalau perang dunia mah Amerika sangat mengerikan kalau perang. Perang di Afghanistan bukan perang dunia. Kalau sudah perang dunia. Mungkin akan hancur lebur di tangan Amerika Serikat seperti Jepang dan Jerman
@@verdisuleman7914 Kill Ratio US di Afganistan sudah gila, 20 tahun pertempuran aja prajurit yang pindah server cuma segelintir itu aja
@@Hm_-bukan perang konvensional kali, klo perang konvensional jangan dulu deh coba-coba lawan TNI Amerika. Apalagi klo total war 😅
Sekalian pakai VR aja buat latihan
Smoga bisa di adopsi dalam latihan tempur TNI.
Sehingga respon , feeling tempur bisa sigap dan siap manakala diserang musuh KKB .
Hmmm omong omong soal alat latihan tempur, kemaren kan ada berita tuh angkatan laut cina mensimulasikan "perang total" melawan AL Amerika dan ternyata hasil akhirnya angkatan laut Cina kalah
Nah saya jadi kepikiran bagaimana tuh sistem simulasi perang di matra laut atau bahkan ada jg simulasi duel di matra udara. Yg pasti beda kan ama video yang dibahas ama mimin karena simulasi perangnya berupa kapal/jet tempur bkn manusia lagi. Apakah kapal atau jet tempur dipasang sensor seperti rompi yg ada pada video mimin?? Hmmm
Terima kasih.
Bener bang sy jg di club airsoft, utk unit airsoft range shot ny max di 100 meter itu pun utk unit sniper yg mahal kyk SSG 24 Novritsch, utk unit yg lain max di jarak 80 meter, utk unit airsoft hanya cocok bt simulasi perang jarak dekat & CQB. Peluang besar jika PT. Pindad bisa memproduksi MILS bt TNI & pasar export
Bagus ini👍👍
Jadi inget zaman2 main laser quest..
Ditunggu trus konten nya
keren nih
canggih juga
secara teknologi sih sepertinya tidak terlalu sulit buat bikin MILES ini, moga ada vendor lokal yg bisa bikin, tapi lagi lagi, produk dan inovasi hadir karena ada demand
Masalahnya klo bisnis sama pemerintah yaa kebanyakan males bro
setuju si bro…masa alat bginian kita gak bisa bikin😂 anjir emang orang2 itu, mrk lebih memilih beli dr pada bikin sendiri, padahal klo logika saya ni, tinggal beli aja tuh part2 alatnya di shoopee trus gabungin smuanya, bisa kok…emang sampah oknum negara kita! mentalnya cari untung mulu…
Banyak anak indonesia pintar elektro kalau buat gini aja mereka gak akan kesulitan cuma ya itu dibutuhkan ngak sama negara ini
Karena kebanyakan orang pintar tidak berguna dinegara ini biasanya justru direkrut luar negeri
Manfaatkan situasi politik sekarang, jalan aja langsung pada diperbaiki, semoga syukur-syukur ini juga bisa diperbaiki.
harus dibikin viral dulu bang wkwk
Indonesia wajib pnya
Ya semoga sih ada MILES device dan merata jadi bener bener latihan realistis
Untung ada chanel ini, biar bocil military fansboy lebih sadar realita ... ga overproud yg malu2in..😂😂
Baru di pikirin udah nongol aja
mungkin TNI masih menerapkan prinsip Gugur 1 tumbuh seribu, jadi tdk perlu perangkat canggih, mahal, untuk latihan😂
Kalo gitu gak usah nanggung, make tentara bayaran sekalian, biar gak bayar dana pensiun
Wkwkwk.....dan masih adu ilmu Kanuragan .. tahan sejam...
.tapi belum pernah saya lihat tahan granat lah minimal nya
Kan ada tu TNI Kita buat acara kek pertujukan gitu bisa matahin besi pke jari...
Dulu pada indodefense 2012 pernah diperkenalkan oleh TNI
Angkat pembahasana bom cluster dong mas... skalian macam & cara kerjanya
Mantap
Saran gw sih untuk pihak TNI pada saat latihan tempur dapat menggunakan airsoft gun.. Senjata yg biasa nya di gunakan untuk olahraga menembak.. Jadi mekanisme nya simpel.. Jika seseorang terkena tembakan maka dia mengangkat tangan nya dan dia di nyatakan gagal..
Kan udah dijelasin kalau airsoft jarak nya pendek
@@foxtrotalpha6517 kata siapa??.. Gw punya airsoft gun jarak nya bisa 100 meter lebih .. Lagian buat apa jauh jauh.. Kan cuman latihan
@@Suep485 Jarak tembak senjata api asli kan di atas 100 meter. Di perang nyata juga tidak semua baku tembak terjadi pada jarak di bawah 100 meter, banyak yang di atas itu yang bahkan musuhnya tidak jelas ada di mana.
Hanya bisa digunakan untuk latihan jarak dekat, misalnya ketika berlatih taktik CQB atau sejenisnya.
@@JonathanStevenSCANDALOUS iya ngab saya juga tau kalo airsoft gun mempunyai jangkauan yg terbatas,tpi menurut saya airsoft gun bisa di gunakan untuk latihan dalam ruangan seperti gedung, perumahan, dan lain².. Untuk melatih kemampuan prajurit.. Setau saya di Eropa juga menggunakan airsoft gun juga untuk latihan nya
@@Suep485 kalau untuk setingkat itu, masih cocok. Tinggal volume suaranya saja yang belum pas,
Min coba buat konten soal perbedaan
air guns
Airsoft
Senpi
keren
Ini yang saya pikirkan sejak sd wkwkwkwk, dulu ±8 tahun lalu sehabis main pb atau cs ngebayangin kalau ada kompetisi menembak pakai ginian, pakai vest yg isinya sensor penangkap laser satunya nembak pake laser
Bang kadang-kadang bahas taktik-taktik yang ada di militer donk
Jadi inget mainan pistol2an di tahun 90an sistemnya mirip kaya miles ini. Ada iklannya di tv.. Ada yg ingat merknya?
Enak yang bikin alat, bisa mencuri taktik lawan dalam berperang 😁
Sebetulnya bukan tdk punya min, disatuan2 khusus TNI mereka memakai alat ini,
Pernyataan Panglima itu sengaja menaikan derajat TNI kita, supaya tdk dianggap remeh Negara lain,
Itu sebagian dari strategi shadow alat tempur TNI kita,
Semoga teknologi miles dikembangkan sendiri oleh Indonesia untuk mendukung latihan TNI dan Polri.
BELILAAAAAAH....
80% penelitian dan pengembengan di indonesia pasti ujung"nya akan menemui ketidak jelasan
chuck norris 😅 terlalu jadul aktornya bang, anak sekarang taunya k - pop sama pargoy 😊
konteknya adalah meme chuck norris "Chuck Norris Fact"
@@LycmaMilTech pake analogi chuck norris ya gak mudeng lah anak jaman now 😶😭
Jadi ingin punya.
Min..kupas tentang kapal LST TNI AL dong..
Bang bahas lagi peralatan tempur jaman dulu waktu masih pake pedang beserta kendaraan militer nya
mantap materinya min 🫡
ini utk latihan AD atau marinir ya? bila admin brkenan, perangkat utk latihan menembak dan manuver utk AL.. krna dlm satu platform itu kerja tim, utk menyimulasikan penembakan rudal/torpedo dan saat terkena
Mungkin bisa "friendly match" ke papua om
Bang bahas alat NIKUBA Buat TNI AD dan Vest dari sabut KELAPA😊
Minnn... kuoas tentang kapal jenis LST dong...
Menurut saya TNI harus segera berinovasi dan beralih dari latihan Yang di skenariokan menjadi Latihan menggunakan MILES. Di tahun 2017 saya sempat mendengar berita mengenai MILES uji coba TNI, namun sayangnya setelah 6 tahun berlalu nasibnya kurang jelas. Tapi kalau TNI mau hemat budget boleh lah pakai airsoft GBB dulu meskipun tingkat kecurangannya Juga tinggi.
Mungkin klo dikembangin lagi trus ditambahin fitur setrum kejut kayanya seru juga... Jadi yg kena bisa kena stun eudora...
Kayaknya pernah ada di satu acara, film atau buku komik deh hal begituan.
Min request .Tlong bahas hewan2 yg bisa membantu kerja/misi Tentara/polisi .thanks
..
Kuda dan anjing.
Wow
wah bisa dipakai buat main pinball nih
kalau mau di realistiskan lagi.. di modif dengan pakaian VR game yang pakai sensor. jadi bagian apa yang kena berasa tekanannya.
Uhhuuyyyy😂
Coba deh saya iseng2 buat perangkatnya, kali aja bisa buat.
serahkan aja para pelajar dan mahasiswa membuat nya...pasti mereka semangat...sekaligus jadi bahan TUGAS AKHIR mereka....bisa di pakai juga di komunitas perang perangan anak muda pakai senjata maina....
seperti kata om bruce, board don't hit back
pertanyaannya, kalau pakai laser, bagaimana dengan balistiknya? karena peluru tentunya akan turun atau belok karena angin dan lainnya, tapi laser tetap lurus. bagaimana juga kalau yang ditembak dibalik tembok yang bisa ditembus peluru tapi tidak dengan laser, apa masih tetap ke-detect hit?
tapi setidaknya sudah lebih baik daripada hanya pakai peluru hampa.
Min, bahas senjata Tor M2 Rusia min❤
Bisa buat airsoftan juga. Kalau di airsoft istilahnya 'hit'
Padahal seru kalo ada lagi
Kalo dipake sama Sniper, cahaya laser jadi lurus dong, bukan melengkung ke bawah kaya peluru
beli dong penting itu.. tapi agak kena mental juga sih kalau tiap latihan si A mati terus, pas ditugasin ke medan tempur beneran bisa2 mental down 😄
Airsoft memang biasanya buat mode CQB /Building clearing aja sih
Kayak simulasi perang rc tank ya min 😁
Alat simulasi tempur laser ini mirip yg ada di serial film Thunder in Paradise di era 90an
Hhhhhh kocak abis.
Tapi jadi bikin terobosan.
Itulah kelebihan Indonesia..
Saat negara lain baru Learn By Seeing dan Learn By Doing..
Indonesia sudah Learn By Reality..
🤭🤭..✌✌.. btw Bravo TNI..
Saya kira.kalo pake perangkat ribet.dan jadi tambah beban berat di senapan.epekya bisa kecapean trhdp prajurit.
Di pusat latihan tentera Malaysia sudah lama menggunakanya
First