KIKAN COMEBACK COKELAT? APAKAH MUNGKIN? | RIO CARITAU EPS 5
HTML-код
- Опубликовано: 4 мар 2022
- Edwin: Apa Serunya Sih Cokelat punya vokalis cowok.
Kalian pernah ngebayangin ga sih kalo COKELAT punya vokalis cowok?
Pada RIO CARITAU Episode 5 ini, host kita Rio Jo Werry berbincang dengan Edwin, gitaris dan leader COKELAT, membahas tentang 26 tahun perjalanan musikalitas COKELAT.
Termasuk di dalamnya kenapa COKELAT harus bergonta-ganti vokalis yang semuanya kaum hawa, mulai dari Kikan tahun 1996 sampai 2022 featuring dengan Astrid.
Bagaimana perasaan Edwin saat Kikan pamit? Atau kenapa Edwin pernah geram kepada jurnalis musik gara-gara reviewnya tentang lagu-lagu nasionalisme mereka seperti bendera?
Tonton videonya untuk mengetahui jawaban Edwin yang eksklusif dibeberkan kepada CARITAU.COM.
Jangan lupa Like, Comment dan Subsribe RUclips CARITAU DOT COM agar Rio makin semangat mewawancarai pemusik-pemusik lain di negeri kita tercinta.
#cokelatbandkarma #cokelat #pengentaujaditau #caritaudotcom #edwincokelat #cokelatkarma #cokelatbendera #bintangcokelat #wawancaramusik #musikindonesia #karma #bendera #musikindonesia #beritamusik #caritaumusik 
Развлечения
Sepakat dengan Bang Edwin. Lagu BENDERA bakal terus berkibar sepanjang masa di NKRI. Hebat Cokelat...!!!
interviewnya keren bang
Jelorrrr keren abisss
Mantaaaaaaaaaap
Hari ini terwujud.. Ga hanya kikan... Ervin juga comeback
Axel dan aiu ratna gmn kbrnya?
Bg Edwin mau tanya, saya sangat suka sekali Album cokelat "rasa baru" Wow itu semua lagu keren bgt,easy listening,soulnya dpt bgt..
Mau tanya Bg.. ada kemungkinan lagi g Mbak Kikan "bact to COKELAT" lagi Bg???
Suara mbak Kikan ciri khasnya keren bgt itu Bg..nada tingginya Woowwwww bgt..
Trims 🙏
Sudah terkabul ya kak 😀
dan sekarang semua kembali ke formasi awal #cokelatkembali mantap begini terus formasi nya mantap sihh
Kabar axel dan aiu ratna gmn ya?
Cokelat adalah salah satu band favorit gw. Nuanasa musik The Cranberries sangat terasa di musik cokelat terlebih bila Kikan yang nyanyi. Mohon maaf di video ini gw merasa Mas Edwin besar egonya, karena ketika menceritakan Cokelat selalu menggunakan kata "gua" bukan "kami" atau "kita" sedangkan Cokelat adalah band, bukan project solo Mas Edwin. Seolah2 Cokelat itu miliknya Mas Ediwn. Tapi bagaimanapun gw salut dengan cara bergitar dan karyanya Mas Edwin.