Ibu ini salah satu produk demokrasi dgn predikat kebebasan bertanggung jawab dan toleransi tingkat tinggi tanpa meninggalkan esensi keyakinan dan prinsip hidup beliau
Saya Hindu, dan Sma saya sekolah katolik, disiplin sekolah sangat diutamakan, bahkan berkesan hingga saat ini, kebaktian pagi ikut, pelajaran agama kristen ikut tapi saya enjoy semuanya, toleransi sangat tinggi dari tenaga pengajar dan juga semua siswanya
bro, menurutku gak benar itu kamu ikut kebaktian. harusnya itu hanya khusus agama terkait saja. Kalau pelajaran sekolah termasuk pend. agama, baru gak apa2. Kecuali kebaktian itu juga merupakan bagian dari pelajaran sekolah, sehingga perlu nilai input ke rapor.
Sekolah katolik tidak mengajar/ menghasut anak2 untuk jadi Katolik tpi mendidik anak untuk bertoleransi, bertingkah laku, dan saling mengasihi sesama manusia Karna nilai ajaran Katolik itu , nilai2 kebaikan dalam bermasyarakat dan bernegara ....
❤❤❤❤Islam itu baik tapi sayang digunakan orang atau politisi jahat untuk tujuan politiknya seperti teroris melakukan bom, pembunuhan dan membenci orang.
Saya bersekolah di katolik juga punya teman yg muslim tp kami saling menghormati dan menghargai Puji Tuhan sampai sekarang 23thn silaturahmi kami masih tetap baik karna ada kasih yg mendasarinya kasih itu lemah lembut,kasih itu memaafkan,kasih itu murah hati🤗
Anak saya ketiganya sekolah di sekolah SMA katolik dg kepala sekolahnya Bruder. Disini ada siswa dari bermacam agama yg toleransi dijunjung tinggi. Pendidikan karakter sangat kuat di sekolah ini. Jgn harap disini bisa nyontek, datang telat, merokok, tawuran apalagi bolos pasti langsung dikeluarin dari sekolah.
Waktu saya sekolah di marganingsih jg begitu.saya muslim tapi TDK ada diskriminasi.masalah belajar agama katolik ya konsekuensi sekolah di sana.tapi sampai sekarang masih berkesan...20 tahun yll
Saya ni dari SD sampai SMA dasar Katholik semua tapi anehnya, bukan pelajaran agamanya yg ketat malah mata pelajaran IPA dan matematika serta sastranya yg selangit🤭🤭
Salut untuk Ibu yang sangat tolerans terhadap agama lain. Dulu pada waktu saya SD, SMP di sekolah Katolik Santo Antonius I Jl. Otista 76 A Jakarta Timur. Disekolah ini banyak teman2 saya yang beragama Islam. Mereka juga mengikuti misa pagi setiap hari Kamis dan mengikuti pelajarsn agama Katolik. Mereka tidak dipaksa tetapi kesadaran sendiri. Kebanyakan mereka juga keturunan Arab, Mesir dan Turki. Tetapi kami baik2 saja dengan mereka. Indahnya beragama ditahun 60 dan 70 an. Semua umat beragama saling menghargai dan menghormati.
Inti dari wawancara ibu ini adalah 1.beliau merasa dihargai 2.menguji iman apakah bisa bertahan ditengah mayoritas. 3.sekolah Katolik tidak pernah mengajak siswa-siswi Non Katolik untuk pindah agama 4.sekolah Katolik tolerasninya sangat tinggi 5.kwalitasnya pendidikannya di atas rata 2.dll
Misa wajib atau nggak nya sepertinya itu kembali lagi dari peraturan yayasan... Di sekolah saya, misa hanya wajib untuk yang Katolik saja... Bahkan yang Kristen Protestan pun tidak wajib mengikuti misa
@@indorailfans2532 tidak apa2, saya nonkatholik, tetapi ikut misa juga karena sekolah di katholik. Murid nonkhatolik bisa ambil nilai-nilai kebersamaanya, dan menambah wawasan mengenai agama lain. Materi khotbah di gereja katholik juga sangat universal dan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari (saya tidak tahu, boleh jadi Pastornya yang menyesuaikan materinya juga, supaya bisa diapliaksikan ke semua agama). Guru agama katholik saya sering bercerita bahwa beliau sering didatangi orang dari agama lain yang ingin masuk agama katholik. Beliau malah menolak mereka, karena menurut beliau semua agama itu baik. "Jadilah Buddha yang Buddha, jadilah Muslim yang Muslim, jadilah Konghucu yang Konghucu, dst." Itulah kata-kata yang paling saya ingat dari beliau.
@@carolinego516 rata rata romo memang hebat, ucapan seperti itu cuma bisa keluar dari orang yang ego nya sudah seuprit lho, orang yang sudah keluar dari kotak agama
Dulu kala rata" banyak skali Non Katolik yg sekolah di sekolah katolik... Baru saja banyak yg mengkafirkan atau mencemooh kan... Dulu" kan belum ada banyak sekolah yg bermutu...! Skarang aja baru banyak pilihan sekolah...🙏
Arti sesungguhnya kata kafir itu menutup loo...Kata yg.berasal dari bahasa Arab itu digunakan dalam Alqur'an yg.artinya menutup diri dr.mengakui Alloh Swt.sebagai Tuhan Yang Maha Esa dan Muhammad SAW utusanNya,alias non Muslim.Jadi kata kafir bukan EJEKAN. Klo kata kadrun,akronim dr.kadal gurun,ini jelas EJEKAN. Semoga bermanfaat bagi Anda yg.ingin tahu kebenaran. Ini tautan berkait kafir...www.liputan6.com/hot/read/4121939/arti-kata-kafir-dalam-islam-pahami-maknanya-dengan-bijak
Terbukti Sekolah Katolik itu Sangat brkwalitas Bahkan Ada Beberapa Nama Tokoh Yang Beragama Islam,,Yang dulu Pernah Belajar Di SMA Katolik,Mereka Itu Adalah Tito Karnavian,Sandiaga Uno,Budi Karya,Airlangga Hartarto,Eric Tohir,Basuki Hadi Moeldjono, Dan Gita Wirjawan...Rata2 Dari Nama Yang Ada Diatas Hampir Semuanya Menduduki Jabatan Sebagai Menteri Di Republik ini.
Kalau Islam yg belajar di zona kristenz pasti aman dan tentrm ,dan juga akan mnjadi pintar, tapi saya gk tau kalau orng Kristen yg belajar di yayasan Islam, mungkin,,,,,,,,? Sedang di negeri aja dipaksa harus mngikutuz aturan Islam, gk terbayangkan kalau belajar di yayasan Islam. Tapi mngkin orang Kristen tidak akan pernah belajar atau menimba ilmu di sekolah yayasan Islam,kenapa? Maaf karena mutu dan kwalitas sekolah Kristen jauh di atas mutu sekolah Islam, itu pakta, maaf maaf bngat saya tidak merendahkan,,,dan saya bukan rasis,
Saya murid Tarakanita dan beragama Islam. Mungkin angkatan dibawah 2010 masih belajar 1 agama. Tapi diangkatan saya sudah mulai belajar Agama Universal, kita mempelajari semua Agama. Saya baca Al-Qur'an ke sekolah dan di suruh membacakan Ayat mengenai materi yg sedang di ajarkan. Contoh pelajaran Agama Universal nya seperti, mempelajari "Kemiskinan" melihat dari semua sudut pandang semua Agama yg ada, Ayat2 yg menceritakan tentang Kemiskinan di setiap Kitab. Saat saya ujian pun ada pertanyaan tentang Agama Islam, jadi tidak Katolik saja. Terimakasih.
@@ilhamsatriadarmawan sayang nya di Agama Universal itu saya juga belajar 6 agama di Indonesia, kan udh di jelaskan diatas. Saat ujian UAS soal agama saya ada bahas Maulid Nabi, kitab agama hindu/budha, dll. Kita diajarkan untuk melihat dari semua sudut pandang ke 6 agama yg ada di Indonesia, jadi kita bisa lebih menghargai. Alhamdulillah, walaupun saya bukan hamba Allah SWT yg blm benar, tapi seluruh keluarga saya mengajarkan saya semua kewajiban dlm Islam (yg bahkan blm tentu anda lalukan), dan keluarga besar saya kebanyakan Pemuka agama :) Yuk coba belajar hargai semua agama 🙏🏻
@@kristianjuna8279 Terimakasih🙏🏻 Begitu pun sebalik nya (untuk semua agama). Agama adalah urusan hati kecil kita dengan Tuhan. Saya orang yg percaya semua agama itu baik, tidak ada agama yg mengajarkan keburukan.
Betul... Guru" yg mengajar disekolah Katolik mereka semua itu Pelayanan... Pendapatannya TDK seberapa... Krn mereka mmng mau mencerdaskan murid"nya... sebagai generasi penerus.
maleakhi franklin bulo. saya katolik..tergantung pribadi boss..biar skolahx elit, fasilitasx lengkap tergantung kemauan dri pribadi itu sendiri. protestan juga luar biasa.
Baru buka Yubub, melihat dn mendengar ibu yg menyekoahkn anknya di sekoah katolik,... Salut dn. Menaruh hormat pd ibu ini,cara herfikir dn pemahaman beragamanya sangat baik, smg putri ibu mendapat kesucsesan dn masa dpn yg baik.
Setuju Bu, sy islam anak sy sekolah di Tarakanita Gading serponh selama 6 Tahun. Anak sy baik2 aja malah sy ga pusing karena bener2 jd mandiri, toleransinya tinggi. Temen2nya baik2. Anak sy tetep islam, sholat dan mengaji. Guru2nya juga sangat menghormati.
Dari TK-SMP sekolah di sekolah Katolik, lanjut SMA-nya di sekolah Katolik ( yg salah satu paling top se-Indonesia yg ada di Surabaya), sekarang di salah satu PTN top di Depok. Saya sbg Muslim belajar banyak ttg kedisplinan, perdamaian, dan nilai kasih khas Katolik. Tertibnya, kerasnya, semua masih sangat menempel sampai merinding seakan-akan terngiang terus. 😀 #SalamToleransi #IndonesiaPancasila 🇮🇩
Wooo...mengerikan seorang muslim sekolah dari tk sampai sma di kristen gimana ngak tergiang2...bagi yg muslim sekolah di sekolah islam dari sekian banyak ajaran atau ayat dan do'a itu yg akan tergiang, pilih sorga atau neraka ?
@@AnugrahIslamOfficial Memang kedisiplinan, perdamaian dan nilai kasih membuat org masuk neraka ya mas? Bukannya itu hal yg baik? Sekolah Katholik tapi hatinya kan masih Islam. Apa itu bikin masuk neraka? Doktrin? Doktrin yg dimaksud yg mana? Emang TS bilang "setelah bersekolah di sekolah katholik saya sadar bahwa saya harus masuk katholik"? Kan engga, hatinya masih Islam. Malah dari situ dia belajar ttg bertoleransi yang membuahkan perdamaian. Bukannya di Islam juga diajarkan ttg kedisiplinan dan perdamaian. Jadi dibagian mana anda bisa menjudge mbaknya seolah-olah dia bakalan masuk neraka?
@@AnugrahIslamOfficial selalu di takuti dengan surga dan neraka apa ga bosen? Ga ada pembahasan lain? Gw orang islam aja malu lihat komentar lu yg sangat sumbu pendek
Ibu cerdas.. patut di contoh buat kita semua untuk belajar saling menghormati sesama agama. Sya dari Flores dan beragama katolik bangga atas kemauan ibu untuk menyekolah anak di sekolah Katolik. Salut...
Eh bersyukur lah kalian yang bukan Katolik bisa masuk sekolah katolik sedangkan kami yg aslinya katolik kepengen masuk di sekolah katolik tapi tdk sanggup membiayai segala macam karena sekolah katolik yg ada di Indonesia semuanya berkualitas.
Sungguh sangat bangga dgn ibu, anak2 nxa sekolah di katolik, Disanalah tempat unk belajar bertoleransi terhadap sesama,Disanalah tempat unk belajar dari semua aspek kehidupan manusia, tdk melihat dari mana latar belakang orgnxa.tapi intinxa kita saling menghargai dan menghormati sesama makluk ciptaan Tuhan yg seutuhnxa.Tuhan Yesus memberkati.
Saya Muslim yg insyaallah taat sejak sekolah dulu saya sekolah di Xaverius Palembang yg hampir 90% siswanya adalah non muslim, namun Imam saya terhadap Islam tidak berubah sedikitpun, jadi saya belajar toleransi tanpa harus merubah jati diri saya sebagai muslim. Salam damai ❤️🙏
@@benrahul6070 ini ni karena lo terlalu banggakan tuan guru sampe cium kakinya berharap ilmu dan auranya turun ke lo sampe lupah kalau yang di sembah adalah Tuhan,bukan mencium kaki Guru ngaji
Maaf ya ..hidayah itu hak mutlak Allah jadi bukan sesuatu yg sederhana, seolah-olah kita punya pertahanan iman yg kuat, bersyukur kalo masih Allah jaga
Dari buahnya kita mengetahui, pohon yang baik pasti akan menghasilkan buah yang baik, pekerjaan untuk Tuhan. Gereja Katolik sudah terkenal banyak memberikan kontribusi terhadap kemanusiaan, mereka membangun sekolah/pendidikan, rumah sakit, panti2. "Sebab ketika Aku lapar kamu memberikan Aku makan, ketika Aku haus kamu memberikan Aku minum, ketika Aku telanjang kamu memberikan Aku pakaian". Gereja Katolik melakukan semuanya itu, sehingga kita dapat mengenal buahnya dan seluruh manusia menerima Rahmat Tuhan.
Saya sangat salut dan bangga sama ibu muslim ini karena sangat pengertian dan sangat bertoleransi dan saling mrnghargai perbedaan.itulah tujuan kita hidup bersama dinegara yg multi etnis.
Aku katolik, aku sekolah di sekolah negeri, aku juga ikut belajar agama Islam, aku malah dekat dgn salah satu guru agama Islam di sekolah itu. Berbagi ilmu agama justru membuat iman ku semakin kuat..
@@私はイエスを信じています tidak ada guru agama katolik di sekolah saya. Saya memilih tinggal di kelas dari pada keluar saat pelajaran agama Islam, saya hanya mendengarkan guru2 mengajar
Untuk pendidikan, sekolah Katolik memang sangat bagus 👍 Nggak masalah tentang agamanya, kalo dasar Islamnya kuat pasti nggak goyah .. Tarakanita emang OK banget 👍👍👍
aku Katolik dan dulu bersekolah di sekolah katolik yang muridnya ngak semua katolik, semua agama ada, dan justru dengan gitu toleransi nya makin tinggi bgt, setuju sama ibu ini, bahkan dulu pas sekolah kita dapat tugas di gereja(waktu misa) semua di wajibkan ikut contohnya (koor/paduan suara) bahkan yg beragama muslim, tp kita "lucunya" ngak ada yang saling menyinggung soal agama, contohnya kyk yg non katolik bilang "ihh doa di agama kamu aneh ya" atau yg katolik bilang "ih km masuk gereja aku bearti kamu ngak setia sama agamamu" atau berbagai macam komentar negative ngak pernah keluar dari mulut sesama siswa, selesai misa pun semua siswa berkumpul kayak biasa bahkan jatohnya seneng apa lg kl dpat ucapan terima kasih dari Romo. semoga semakin banyak orang berfikiran terbuka, karna sebelum keagamaan kita harus menjunjung kemanusiaan, aku rasa semua agama ngak ada yg mengajarkan hal yang buruk. seua mengajarkan cinta kasih.
Ada koq agama yg mengajarkan keburukan tu,boko haram isis dan banyak lgi yg lain dasarx agama lalu menculik,merampokdan membunuh trus nyebut nm tuhanx lagi...
@@vetivetijacob897 hari gini masi bwa bwa ISIS buat ejek agama 😂 Intinya sgl teror yng dilakukan ISIS bner bner bertentangan dng islam Sblum komen liat google mbak itu yang dilakukan ISIS sesuai nggak? Nggak gua jelasin lengkap krn percuma gua berkali kali liat komen kek gini penjelasan gua ga dibaca dan cuma hina hina hina Pake cara klasik GOOGLE
saya jadi ingat kata2 seorang musisi reggae "jangan bawa2 nama tuhan kalo kamu mau ngelakuin tindak kejahatan. tuhan udah ngomong di semua kitab bahwa semua agama mengajarkan cinta kasih"
Sungguh baik hati Ibu ini... Saya kagum dan bangga dengan sikap toleransinya kepada sesama manusia.Sekiranya semua manusia di bumi mempunyai sikap toleransi seperti ibu ini sudah pasti kita hidup aman damai.
@@christinelorensia3157 lebih tepatnya didikan sekolah swasta yang bonafide ya haha, Sekolah Buddha di kotaku juga terkenal sama kedisiplinannya. Al azhar juga lumayan, duitnya jg lumayan tapi haha
Ini bener" relate pengalaman pribadi sih, aku SMA di sekolah katolik (lulus 2018) dimana aku satu"nya murid yg beragama Islam disana. Memang diwajibkan ikut misa setiap bulan, pelajaran agama jg katolik yg syukurnya aku bisa mengikuti. nilai aku malah bisa dibilang tinggi terus dan gapernah remed kalo ulangan sampe temen" aku sendiri kaget. Awalnya aku ngerasa terintimidasi karna ngerasa "sendiri" dan takut jg kalo sampe ketemu yg intoleran dalam sekolah ini. Tapi Alhamdulillah nya semua menerima aku dengan baik, aku jadi banyak belajar dan tau banyak hal tentang agama lain, dan itu indah. Ya walopun gak semulus itu, ada beberapa temen yg secara gak langsung bersikap yg "tidak mengenakan" ke aku but it's okay cuma aku anggap candaan sih gamasuk ke hati. karna aku jadi mengerti di posisi "minoritas" itu bagaimana dan lagipula jika ada yg bersikap intoleran itu bukan karna agama mereka tapi memang itu sdh karakter buruk mereka. Fyi, semua gurunya baik" ada beberapa guru yg aku deket bgt, disiplin nya bikin aku mau pindah awal" karna kaget haha. Tapi bagus sih. Banyak hal disekolah ini yg ngebentuk aku menjadi karakter yg lebih baik dari sebelumnya. Gimana cara mereka mengimani iman mereka, memeluk bukan hanya sesama nya tapi semua orang, sejarah nya, semuanya. Mereka (guru") sama sekali gak pernah membedakan aku dengan murid lainnya, semua sama. Intinya jadi minoritas di satu lingkungan itu gak selamanya buruk selama kita tau apa itu indahnya toleransi. Spread love guys hehe
Saya sbg seorang Katolik yg sekolah di sekolah katolik bs memberikan sudut pandang bahwa tmn2 beragama minoritas hrs dihargai krn perbedaannya. Mnrt sy hebat bagi tmn2 non kristen yg bs sekolah di sekolah katolik dan bs menikmati masa sekolahnya. Spread the love ❤️
@@ularlularular wahh yg gw alamain keren bro. Gw dari keluarga muslim. Gw SD di sekolah kristen jakarta pusat. SMPK didaerah tangsel asikknya klo SD pas paskah ikut seru2an ngehias telur plus nyari telur hahahha dan klo natal ngebantuin ngehias pohon natal. Tapi siswa/siswi non kristen tidak diperbolehkan ikut kebaktian. Pas di SMP khatolik karna kepingin tahuan gw tentang komuni dan bisikan2 tmn2 yg geblek2 plus rusuh menyelinaplah gw ikut misa dan ikut baris utk dpt komuni pdhl hal itu sangat tdk diperbolehkan utk siswa/siswi non khatolik. Wkwkwkkw wahasil bsoknya gw msuk ruangan suster(kepsek sekolah gw). Tapi bgitu hari raya idul fitri bisa hampir sekelas pada dateng ke rmh gw wahasil ortu gw kudu nyiapin ketupat lebaran bnyk hahhaa memang sih suasana ramadhan tdk terasa di lingkungan sekolah gw. Tapi mereka smua ngehargain gw yg biasanya ngajakin ke kantin bareng ini kaga ngajak gw dan mereka menghidar mkn dan minum didpn gw. Indahhya masa sekolah bersama mereka
Fyi setau saya ad perda yg ngatur soal sekolah katolik. Mereka minimal harus punya murid agama lain (berapa persennya ak lupa) kalau ga sekolah itu bakalan ditutup. Sekolah ku dlu gitu hampir ditutup karena ga ad murid agama lain yg masuk. Sampe2 kami niat nunda masuk tahun ajaran baru biar ad wkt nyari murid non kristen. Untungnya sih dapet yg agama islam dan buddha. Krg tau perda tempat anda tp kalo sma mungkin anda murid yg dispesialin disana. Karena anda yg bikin sekolah itu ga tutup wkwk.
@@asseylum_2.012 perda apaan tuh syaratnya, mungkin lebih masuk akal tidak melarang bila ada siswa/i non kristen/katolik yg ingin bersekolah di sana dgn menyediakan kuota yg secukupnya.
@@asseylum_2.012 Aduh hahaha kalau nggak bahas sekolah katolik berikan sembako lha skrg bahasnya perda utk agam non Katolik masuk di sekolah katolik😊😁😁😁ada2 aja ni fitnahnya
Saya Hindu menjadi guru 8 tahun di sekokah Katolik : SKKP & SKKA di Medan. Apa saja kegiatan sekolah itu tentang Agama Katolik saya ikuti. Tidak ada masalah saya tetap beragama Hindu. Yang penting kebersamaan untuk mencapai kedamaian bersama.
Di Bali Gereja, Mesjid dan pure bertetangga bersebelahan, tidak pernah ada masalah, Tetap rukun damai, dan rumah makan orang Islam bersebelahan tetap saling menghargai, begitulah nilmat hidup di Balh, Bali Wel Come untuk pendatang, Orang asing saja diterima apalalagi sesama NKRI,
Yes bener banget apa ibu jelaskan ini. Saya katolik,dari TK-SMP di sekolah katolik,dan tmn2 saya yg non katolik pun byk yg di sekolah katolik,karena ortu mrk lihat mutu sekolahnya..jadi mereka berlanjut di sekolah katolik dari TK-SMP. Justru kami semua belajar toleransi dan keberagaman agama,suku,budaya. Guru2 kami pun ada yg muslim. Dan betul,kami tdk pernah mengkristenisasi mereka yg non katolik. Sampai skg pun kami msh bersilaturahmi di grup WA dan msh sama dgn agama mrk masing2. Indahnya Indonesia yg beranekaragam bukan jd penghalang dan ketakutan kita akan IMAN kita 😊❤
apakah non muslim diwajibkan ikutan misa atau kebaktian? menurutku itu rada gak benar. Kecuali pelajaran pendidikan agama saja karena sifatnya hanya pengetahuan dan juga bagian dari rapor nilai sekolah.
@@xboys10pkalau misa tergantung Sekolah Katolik dari yayasan yang mana dulu, kalau di Bali itu dari Yayasan Insan Mandiri Denpasar khususnya TK-SMA Santo Yoseph Denpasar tidak pernah meminta siswa non Katolik untuk mengikuti misa biasanya yang non Katolik di minta diam dikelas atau dirumah dulu di saat umat Katolik misa, tapi kalau di Pulau Jawa khususnya Semarang untuk sekolah di Yayasan Pangudi Luhur, Marsudirini, Loyola dll biasanya diwajibkan siswa non Katolik juga untuk ikut dalam Misa, itu informasi yang bisa diberikan, bahkan di Semarang untuk sekolah di Yayasan Pangudi Luhur, Marsudirini, Loyola dll juga kalau ada Retreat yang bersifat spiritual itu juga meminta siswa agar mengikuti retret yang tentunya ada pelaksanaan Misa yang tentunya berkaitan dengan peribadatan agama Katolik
Di Flores, di sekolah katolik yg bermutu bagus, banyak anak pejabat daerah yg muslim mengantarkan anaknya sekolah di sekolah katolik. Dan sejak awal , pada saat Pendaftaran pihak sekolah sudah menjelaskan pd orangtua tentang aturan dan kedisplinan. Teman2 sekelas saya byk yg muslim. Dan seperti kata Ibu ini, alasan para orangtua muslim mengantarkan anaknya di sekolah katolik karena disiplin.
@@joromo_id8674 Sesekali datanglah ke sana untuk lihat langsung. Bagaimana kehidupan orang di sana. Sesederhana orang di sana tidak ada yg hidup di kolong jembatan atau kumuh macam di Jakarta. Dan juga, jangan lupa Kemajuan daerah-daerah terpencil juga tergantung dengan kebijakan pemerintah selama ini. Sistemnya SENTRALISASI pembangunan, yang diperhatikan cuma Jawa semata, padahal Indonesia ini dari Sabang sampai Merauke. Cara berpikir anda seperti ini yang menyedihkan, karena meski anda dari wilayah Indo yg sudah maju, tapi wawasan berpikir anda sangat tertinggal, hahaha
@@johnsaimacapestranoyandris4459 ia bnr,,wlupn mrka bilng kita miskin,,tpi kita tdk ad penamen,placur,pngmis,yg hrus bilng miskin itu mrka,,klu mrka kya tdk mungkn ad yg nama nya pngmis,,pngamen,,trs klu mrka kya tdk mungkn msrkt mrka brkliarn di flores mencri nafkah di sana,,hahahh😂😂😂
indah banget kan toleransi begini. btw dulu aku SD sekolah di negri, aku kristiani dan keturunan cina juga. dan disana temennya enak, tapi rasis. dan yang paling ga terima ketika tiba" aku didatengin adek kelas gitu rame" terus mereka maksa aku buat pindah ke Islam. itu sedih banget si, sampe akhirnya bikin trauma gitu, naik smp sampe SMA minta sekolah di sekolah katolik akhirnya. dan disekolahku di SMP-SMA katolik banyak juga yang muslim, hampir 50% malah. mereka juga belajar agama katolik dan kalo ada misa juga ikut. pas uda kelas 12 gitu ujian praktek. yang muslim praktek sholat, jadi ngga dipaksa buat ikut doa kaya yang non Muslim, ngga dipaksa pake tanda salib gitu. kalo pas bulan puasa juga berusaha ga makan didepan yang puasa dan paling favorit itu disekolahku ada ruang doa buat umum, disediain mukena, alkitab, kitabnya budha, dll. kalo siang" gitu bisanya yang katolik baca doa Angelou's, yang islam sholat. adem banget si liatnya cara kami menghargai 1 sama lain di sekolahku dulu
@@testis3167 lo gak ngerti konteks nya? Kalo sekolah negri ya gak boleh dong, tapi kalo emang udah di kusus kan sebagai sekolah Islam beda cetita, itu sekolah negri cuk, mikir
@@adamyogiesthaiman2688 aku gak berharap orang tuaku punya pemikiran begitu, terlalu bebas dan terlalu memberikan kebebasan tanpa batas dalam pendidikan agama menurutku orang tua yg begitu. Aku malah ngeri dan takut sendiri jika punya orang tua memiliki pemikiran begitu. Aku hanya berharap pola pikir orang tuaku adalah belajar, memberikan dan mendidik dgn pendidikan agama sesuai dgn yg aku anut. Aku paling ngeri lagi dgn kebanggaan ibunya kalo nilai agama anaknya lebih bagus dari anak" lain. Bagiku agamaku sj aku masih terus dan terus belajar hingga sekarang, kok kenapa saat masa" muda hrs belajar agama orang lain, sedih aku jika begitu.
@@maritaim1346kami yg beragama katolik tidak pernah sedikitpun memaksakan pelajaran agama bagi orang yg bukan Katholik Kami sendiri yg beragama katolik aja butuh bertahun tahun untuk di baptis Bahkan ada yg di baptis di SMA karna berulang ulang kali gagal dalam kursus Bukan seperti agama anda hanya mengaku bersaksi sebentar aja udah masuk Islam
@@pekonstop6008 saya kira setiap org yg memeluk agama yg dianutnya akan yakin dan percaya bahwa agama yg dianutnya adalah yg paling baik dan benar. Maka tdk usah Anda menjelaskan tentang bagaimana cara masuk agama Anda dgn segala PBM & tes yg lebih susah dari ujian di sekolah. Banyak kok yg masuk Khatolik karena bersekolah di sekolah Khatolik, bahkan sampai jadi pastor dan biarawati. Itu data yg bnyk bertebaran di medsos kok
setuju bro...gw kharismatik but SD di katholik. nilai2 kasih sangat kental dan melekat sampai usiaku 41 tahun skr. kalau belajar ttg kasih kayaknya gak bisa ngalahin Katholik deh...sy sudah membuktikannya. sesama Kristen(gak semua)hanya bicara kasih di mulut saja tp praktek nya masih kalah sm umat Katholik. tempaan keras di masa kecil membentuk karakterku jd seorang pemimpin yg takut Tuhan, rendah hati/tidak sombong & mengasihi sesama. maju terus YPPK(Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katholik)khususnya di Papua.🙏😇
2 jempol untuk ibu ini.... Sy produk sekolah katolik sejak tk sampai sma... sy tetap muslim Apa yg ibu ini katakan benar sekali. Sy Sedih banget dengan perkembangan di masyarakat sekarang.... kurang TOLERANSI terhadap yang berbeda keyakinan
Alhamdulilah.. ibu ini berpandangan luas.. dan kebayang rasanya keluarga ibu ini.. hidup dlm kedamaian, dan mengajarkan perbedaan tidak harus menjauhi.. tetapi saling menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan agama lain.. alhamdulilah bu.. smg ibu dan keluarga selalu brd dlm lindungan Allah Swt... Amin amin ya rabbal alamin 🤲🙏🏼💓
Di era 1960 an di dalam wilayah kecamatanku untuk sekolah SMP swasta hanya ada SMP milik yayasan Kanisius (Katolik), dan perlu diketahui muridnya lebih banyak muslimnya dibanding yang Katolik. Tidak masalah.
nyokap gw jg prnh SMA santo di suatu daerah Jateng, alhasil beliau sampai detik ini tetep ingetin gw sholat, Aqidahnya slalu ditempa dtmpt yg tdk biasa krn teguhnya Iman
Saya SD dan SMP di sekolah Katolik... Memang untuk kedisiplinan paling TOP, terutama bagi siswa yang bolos, otomatis walikelas langsung telpon k orang tua untuk mastiin keadaan siswa tersebut... Pergaulan dari lingkungan sekolah juga sangat positif, karena hampir seluruh siswa mentaati peraturan dan persaingan yang sangat sehat terutama di bidang akademis... Memang benar, untuk pelajaran agama kita wajib mengikuti pelajaran agama katolik, namun ambil positifnya saja karena semua ajaran yang diajarkan adalah kebaikan dan tidak menjelekkan satu dengan yang lain... Selain itu, pihak sekolah juga memberi kebebasan bagi para siswa muslim untuk beribadah bila waktunya sudah tiba... Itu sedikit pengalaman saya bersekolah di sekolah Katolik...
Klo sepengalaman gw disekolah khatolik urusan kesiswaan kyknya guru BP. Waktu gw ke geep cabut(bolos) sekolah masuk ruangan guru BP yg disebut2 ruangan horor oleh siswa-siswi. Selesai ramah tamah diruangan horor biasanya dpt amplop putih segel😂😂😂😂. Klo sampe 3 kli msuk ruangan BP biasanya nanti naik level keruangan lebih horor lg ruangan suster bisa dipastikan siswa atau siswi tsb DO. 😅😅😅
Smp 3 tahun di kanisius merasakan manfaatnya walau dulu pernah dihujat orang islam kok sekolah di sekolah kristen dosa...eh kenapa anaknya jadi sekolah di kristen jg ya...kemakan deh kata katanya...sebenernya saya pengen nyekolahin anak di sekolah kristen tapi saat ini sdh gak model ky jaman dulu.ada malah menuai hujatan.kasihan anak..tapi saya sk cerita kalo saat saya sekolah disana kami diajarkan hal baik...
Aku dari TK sampai SMA sekolah di sekolah Katholik... dan di Bali mayoritas teman2 ku beragama Hindu yg sekolah di sekolah Katholik... kami sangat menjaga tolerasi sangat baik
Jangan takut siswa muslim belajar pelajaran agama katolik di sekolah katolik. Ini akan menambah wawasannya tentang ilmu agama lain, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sangat toleran dikemudian hari. Jangan kwatir si anak akan pindah keyakinan. Percayalah si anak memiliki pendirian yang kuat. Ibu ini luar biasa pemahamannya dan nampak smart.
Prinsip ibu bagus tapi harus ekstra keras dalam pengawasan /menjaga iman islam dan aqidah cuman kita bergaul dengan montir pasti sedikitnya kita bisa tau ilmu perbengkelan, bergaul dengan tukang sedikitnya kita bisa membangun rumah, karna ibu islam ibu udah benar bisa jaga iman islam dan agidah yg benar
Stelladuce I Yogyakarta" SMA Khatolik.... siswa muslim yg sekolah di Stelladuce semakin kuat islamnya, yg Budha semakin kuat Budhisnya,dst dst, dan semakin saling menghormati menyanyangi .
Sy Muslim pernh belajar di Sma YPK ..sy ikuti semua kegiatan Agama mrk ..dan nilai agama sy bagus ..justru disitu sy bs belajar lebih banyak dan sgl perbandingannya ..teman " dan guru " semua baik .gk pernh ada masalah dan sy sampai sekarang tetap Muslim ..dan sy sbg Muslim tetap bertoleransi pd semua Agama ..
Kadrun msk disekolah negri maksakan kehendaknya TDK perduli orang yg disekitarnya pastinya nga nyamen banget apalagi diarahkan ke bersyariah hukum potong tangan di negara Pancasila
Saya non muslim, jadi ingat sama Guru agama islam sekaligus wali kelas saya (Buk Marisah) yg pernah nampar saya sangat Keras... ketika itu saya sekolah di Smpn 1 Pkl. kerinci, awalnya saya sangat membencinya... saya bentak dia dengan kata "apa karena saya Non muslim ibu nampar saya?" dengan santai dia blg... nanti malam dtg kerumah saya dijalan ini... saya dtg dengan disuguhkan minuman dengan ulangan MTK yang saya lewati, dan ibu itu mengatakan. "saya adalah orang tuamu di sekolah mau agama apapaun itu, orang tua mana yg ga marah anaknya cabut sekolah Sandi"... pada saat itu saya langsung nangis mewek :v bahkan skrg saya nangis... mengingat ibu sudah menghadap kepada yg maha kuasa... tp di hr ultah bu marisah saya Tidak lupa menaburkan bunga ke makam beliau sembari bertrimakasih. Udah senang ibu disana :)
Puasa di tengah-tengah orang yg makan minum, itu lah ujian puasa yg sebenarnya. Sama halnya orang yg siap bertempur dan dengan gigih menghadapi musuh di depannya... bukannya menyuruh musuhnya untuk menyingkir darinya...
Saya dari kls 1 - 3 SMA ikut belajar agama Katholik. Sllu dpt nilai 100. Bkn sekolah Katholik khusus sih. Tpi SMA negeri. Cuman di tmpat mayoritas Katholik. Yg sya rasa sih kyak kta bljar PKN wktu SD.. kta blajar ttg Toleransi, HAM,tanggapan gereja ttg HAM, tanggapan alkitab ttg HAm.
Salut buat Ibu yang memilih Dan memutuskan terbaik pada anaknya dalam pembentukan karakter, disiplin Dan kebersamaan . Semoga ini menjadi pembelajaran buat yang lain untuk dapat melihat kenyataan bukaan suatu menjadi suatu perbedaan yang terkesan menakutkan.
Saya SMP sekolah Katolik dan asrama sekamar dengan kawan yg muslim saat dia puasa saya slalu ikut sahur bareng itu adalah kenangan yg menyenangkan,, dan kita SMA sekolah negeri yg sama dan mayoritas muslim...guru agama katolik kami slalu mengingat kan untuk menghindari percakapan yang sensitif meski sering di beri pertanyaan yg aneh dan GX seharusnya di tanyakan dan itu juga di alami oleh teman muslim ku yg sekolah di SMP katolik oleh teman" nya,bahkan mereka pernah mengejek saat aku membuat tanda salip sebelum makan di kantin,namun salah satu teman ku meminta maaf untuk mereka dan kami saling tersenyum , itu adalah salah satu cara untuk menjaga toleransi ...dan salah satu cara itu slalu saya terapkan di manapun hingga saat ini.. cinta kasih dan salam damai itu indah
Saya alumni tarakanita juga, banyak teman sekelas yang muslim, dan punya alasan yg sama dgn ibu ini. Mereka shalat pun diberi ruangan, dan tidak merubah iman mereka. Ingat dulu saat pelajaran pend. Agama katolik, temen2 yg non katolik dipersilahkan sharing tentang agamanya. Saya senang jadi bisa memahami agama lain sehingga saya bisa jadi toleran dengan sesama saya walau berbeda agama.
@@kasmaulimanihuruk2746 baru" aja kok ada yg mulai menjaga jarak atau membatasi utk sekolah disekolah Katolik... Dulu rata" orang" yg cerdas, orang yang mampu, anak" pejabat.. masuk sekolah katolik...!
@@vetivetijacob897 katanya toleransi tinggi didikan sekolah katholik kok ngomongnya kyk nyinggung ke ajaran islam sih, Gua Hira wahyu pertama kali turun. Mbak jangan seperti itu dong, katanya ajarannya sangat baik, bagus, toleransi tinggi, penuh kasih, penuh damai
Terima kasih ibu. Saya salut. Murid saya juga ada yg islam tapi karena di sekolah katolik diajarkan bahwa semua siswa itu sama jadi dia tetap beragama dengan baik dan bergaul dengan baik.
Betapa bijaknya ibu i ni ,dan harusnya menjadi contoh bagi kita kita semua agar lebih bijak lagi dan saling menghormati sesama pemeluk agama itu semua akan terasah indah.
saya sempat mempertanyakan keputusan orang tua saya saat saya disekolahkan di sekolah katolik. Karena lebih jauh dan lebih mahal. Namun sekarang saya bersyukur masuk sekolah tersebut, kualitasnya beda jauh dengan sekolah saya sebelumnya, sekolah negri. Benar-benar unggul soal kedisiplinan, toleransi dan budi pekerti. Yang saya juga perhatikan teman2 yang Budha, Hindu dan Konghucu juga banyak bersekoah di sekolah Katolik. Saya ingin nantinya anak-anak saya masuk sekolah katolik juga.
Kalimat yg menarik "Belajar itu perlu Keberanian" ....ibu ini keren mendidik toleransi dg keberanian menyekolahkan anaknya di sekolah khatolik ......(TK SD Katholik dulu tempat saya belajar sdh gk ada tinggal kenangan, mendengar cerita ibu ini jd ingat masa kecil dulu)
Aku katolik, sekolah dr TK , SD,.SMP, SMA katolik. Teman2ku saat itu banyak yg non Katolik, dan kami baik2 saja. Sampai saat ini teman2ku yg non katolik tetap saja memeluk agama nya sejak kecil. Gak ada yg Murtad tuuuhh..👍👍👍
Cara berpikir ibu ini sangat luas dan mendidik anak2 nya untuk belajar ilmu seluas luasnya tanpa batas, jangan cuma tau diri sendiri tapi tau juga tentang orang, sehingga anak2nya nanti pintar ,sopan dan berjiwa besar.
Salut sama ibu ini Dan anaknya Juga , jiwa tolenransinya tinggi Dan mencontohkan kepada anaknya Juga menghargai perbedaan itu sendiri . Ibu ini Juga kelihatan pribadi yang tenang & ga gampang tersulut emosi dari Gaya bicara nya . Saluutt sama ibu2 yang menyekolahkan anak di sekolah katolik/Kristen tapi teguh Agama nya tapi jiwa toleransi nya tinggi . Keluarga open minded ❤️❤️❤️
Saya mengajar di sekolah yg mayoritas juga non muslim..... Satu kata "Indah" 1. Ada buka puasa bersama untuk warga sekolah yg muslim disponsori parents muslim yg ber rezeki sultan hehe bahkan dihadiri semua guru dari berbagai agama...... teman guru yg muslim memimpin ibadah sholat......dan siswa muslim terlibat amal ke masyarakat di pinggir jalan bagi2 ta'jil..... 2. Ibadah pagi di ruang guru..... Dipimpinnya giliran dan dengan cara agama masing2 it's truly WOW!!! 3. Mami2 yg muslim prnh kunjungi saya di hometown dan ajakin saya buka bersama..... Mannn terharu sungguh
Ibu ini sifatnya lebih matang, Fikirannya sangat matang buat pertimbangan. Ke sekolah bukan menuntut agama tapi menuntut ilmu itu dasar ibu ni ketengahkan maka teloransinya luar biasa.
Pendapat ibu ini bisa membawa indonesia lebih maju dan bersatu. Bukan agama yg menyelamatkan tp iman dan tingkah laku/perbuatan yg positiflah yg menyelamatkan. Mau tinggal dg srigalakah...singakah kalau kita bisa beradaftasi pasti akan indah hidup ini. Semoga sukses ya ibuuu sekeluarga.
Saya suka ibu ini, toleransi nya luar biasa, dan cara berpikirnya modern, 10 langkah kedepan, agama itu urusan masing2, nggak cemas dia, karna dia yakin anaknya hanya mau timba ilmu 👍👍
Salut dgn pemahaman ibu ini. punya toleransi tinggi dan membangun toleransi tinggi dgn anaknya dan menyekolahkannya ke yayasan khatolik. terima kasih ibu telah percaya dgn khatolik. tuhan Yesus memberkati
1:35 Sejujurnya dia takut di awal, karna bukan suasana yang dia tau. Salut akan keberaniannya. Karna ini adalah situasi sehari2 golongan minoritas yang akhirnya terbiasa juga merasa "beda sendiri."
Saya sekolah di sekolah Islam namanya Yaspend " Mulia " (muslim lewat ilmu dan akhlak) berafiliasi ke muhamadiyah pelajaran agama Islam wajib ikut tapi tidak ada masalah buat saya dan setiap hari saya berdoa secara Islam tapi tetap saja sampai saat ini saya KATHOLIK, sebenarnya perbedaan itu tidak perlu di permasalahkan karena agama itu urusan pribadi kita dengan Tuhan jadi ada sebagian mashab Islam ga perlu maksa seolah agama Islam itu yang terbaik cukup jalani saja keyakinan kita masing masing.
Salut untuk ibu ini, yg mendidik anaknya dgn kebinekaan sehingga terciptalah anak2 Indonesia yg penuh toleransi, Krn di ajar di tempat yg ditekankan ajaran penuh kasih tanpa melihat suku agama dan ras, Slamat ya Bu moga anaknya jd kebangsaan Top lahhhh
Ibu ini salah satu produk demokrasi dgn predikat kebebasan bertanggung jawab dan toleransi tingkat tinggi tanpa meninggalkan esensi keyakinan dan prinsip hidup beliau
Ibu ini memiliki kebijaksanaan yang cukup tinggi... open minded, smart mother.... salute...!!!! 👍🙏
Saya Hindu, dan Sma saya sekolah katolik, disiplin sekolah sangat diutamakan, bahkan berkesan hingga saat ini, kebaktian pagi ikut, pelajaran agama kristen ikut tapi saya enjoy semuanya, toleransi sangat tinggi dari tenaga pengajar dan juga semua siswanya
Lu pasti sekolah di st. Yoseph ya.... dulu aku juga sekolah disana tp dulu namanya Swastiastu. 😂😂😂😂
@@chrismichael7593 Bukan, dia di Thomas Aquino
@@chrismichael7593 klo gua di Santo Fransiskus 1
bro, menurutku gak benar itu kamu ikut kebaktian. harusnya itu hanya khusus agama terkait saja. Kalau pelajaran sekolah termasuk pend. agama, baru gak apa2. Kecuali kebaktian itu juga merupakan bagian dari pelajaran sekolah, sehingga perlu nilai input ke rapor.
Sekolah katolik tidak mengajar/ menghasut anak2 untuk jadi Katolik tpi mendidik anak untuk bertoleransi, bertingkah laku, dan saling mengasihi sesama manusia Karna nilai ajaran Katolik itu , nilai2 kebaikan dalam bermasyarakat dan bernegara ....
Bunda ini hebat!!. Kalau ada 1 juta bunda muslim indonesia seperti saudari kita ini, saya yakin Indonesia akan tetap merayakan 1 abad pada tahun 2045.
Yg berpikiran seperti ini banyak pak,cm ga pernah speak up di public, ya buat keluarga sendiri aja
❤❤❤❤Islam itu baik tapi sayang digunakan orang atau politisi jahat untuk tujuan politiknya seperti teroris melakukan bom, pembunuhan dan membenci orang.
Saya bersekolah di katolik juga punya teman yg muslim tp kami saling menghormati dan menghargai Puji Tuhan sampai sekarang 23thn silaturahmi kami masih tetap baik karna ada kasih yg mendasarinya kasih itu lemah lembut,kasih itu memaafkan,kasih itu murah hati🤗
Anak saya ketiganya sekolah di sekolah SMA katolik dg kepala sekolahnya Bruder. Disini ada siswa dari bermacam agama yg toleransi dijunjung tinggi. Pendidikan karakter sangat kuat di sekolah ini. Jgn harap disini bisa nyontek, datang telat, merokok, tawuran apalagi bolos pasti langsung dikeluarin dari sekolah.
Waktu saya sekolah di marganingsih jg begitu.saya muslim tapi TDK ada diskriminasi.masalah belajar agama katolik ya konsekuensi sekolah di sana.tapi sampai sekarang masih berkesan...20 tahun yll
Bknnya mau sombong ya, tpi kebanyakan sekolah Katolik itu bagus kualitasnya dan harus di acungi jempol👍🏻
Nyata sis,yg Ono Kan bahas agama mulu kalau sekolah kristen tolerance disiplin Dan harus pintar
Ga perlu sombong sib tp emang faktanya sekolah katolik terkenal kedisiplinnya
Saya ni dari SD sampai SMA dasar Katholik semua tapi anehnya, bukan pelajaran agamanya yg ketat malah mata pelajaran IPA dan matematika serta sastranya yg selangit🤭🤭
Tetangga sebelah belajar rakit bom dan suka mengkafir kafirkan yg lain. Udah goblok bin bebal eh... sok suci lagi.
Ketat aturan nya, apalgi guru nya suster dan Frater, mampus kita, hrus wajib ikut aturan sekolh.... Skolh dstu pasti punya kebanggaan tersendiri..
Salut untuk Ibu yang sangat tolerans terhadap agama lain. Dulu pada waktu saya SD, SMP di sekolah Katolik Santo Antonius I Jl. Otista 76 A Jakarta Timur. Disekolah ini banyak teman2 saya yang beragama Islam. Mereka juga mengikuti misa pagi setiap hari Kamis dan mengikuti pelajarsn agama Katolik. Mereka tidak dipaksa tetapi kesadaran sendiri. Kebanyakan mereka juga keturunan Arab, Mesir dan Turki. Tetapi kami baik2 saja dengan mereka. Indahnya beragama ditahun 60 dan 70 an. Semua umat beragama saling menghargai dan menghormati.
Ngibul
Bagi saya juga tidak pernah merasakan terganggu dengan agama lain
Karena saya beragama bukan untuk orang lain
Karena beragama itu bukan karena omongan
Inti dari wawancara ibu ini adalah 1.beliau merasa dihargai
2.menguji iman apakah bisa bertahan ditengah mayoritas.
3.sekolah Katolik tidak pernah mengajak siswa-siswi Non Katolik untuk pindah agama
4.sekolah Katolik tolerasninya sangat tinggi
5.kwalitasnya pendidikannya di atas rata 2.dll
Tapi misa wajib
Misa wajib atau nggak nya sepertinya itu kembali lagi dari peraturan yayasan... Di sekolah saya, misa hanya wajib untuk yang Katolik saja... Bahkan yang Kristen Protestan pun tidak wajib mengikuti misa
Indo Railfans lulusan sekolah katholik banyak yg berhasil menjadi orang hebat, dan rata2 mereka toleransinya tinggi
@@indorailfans2532 tidak apa2, saya nonkatholik, tetapi ikut misa juga karena sekolah di katholik. Murid nonkhatolik bisa ambil nilai-nilai kebersamaanya, dan menambah wawasan mengenai agama lain. Materi khotbah di gereja katholik juga sangat universal dan dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari (saya tidak tahu, boleh jadi Pastornya yang menyesuaikan materinya juga, supaya bisa diapliaksikan ke semua agama). Guru agama katholik saya sering bercerita bahwa beliau sering didatangi orang dari agama lain yang ingin masuk agama katholik. Beliau malah menolak mereka, karena menurut beliau semua agama itu baik. "Jadilah Buddha yang Buddha, jadilah Muslim yang Muslim, jadilah Konghucu yang Konghucu, dst." Itulah kata-kata yang paling saya ingat dari beliau.
@@carolinego516 rata rata romo memang hebat, ucapan seperti itu cuma bisa keluar dari orang yang ego nya sudah seuprit lho, orang yang sudah keluar dari kotak agama
Toleransinya ibu patut diacungi jempol 100...andai semua sperti ini
Memang ibunya yg tolol, keliatan jilbab cuma buat fashion
Kl muslim dari dulu mmg agama toleran...kl ngga toleransi dan penuh kasih syg pasti udh ga damai hidup di Indonesia jika mayoritas penduduk umat Islam
@@x1mask174 paan si wkkw
@Yt Akun lah ini kan toleransi
@Yt Akun lah emang pulang sekolah ke ibadah di mesjid
Aku katolik, aku dari SMP sampai SMA sekolah di yayasan katolik, ada beberapa teman² aku yg muslim dan sampai detik ini pun mereka masih muslim
Dulu kala rata" banyak skali Non Katolik yg sekolah di sekolah katolik... Baru saja banyak yg mengkafirkan atau mencemooh kan... Dulu" kan belum ada banyak sekolah yg bermutu...! Skarang aja baru banyak pilihan sekolah...🙏
Jaman dulu pejabat kebanyakan tinggal di daerah menteng & anaknya disekolahkan disekolah katholik dan semuanya berjalan harmonis. Kadrun mana ngarti..
Untung temenmu gk ngaku2 mualap lalu claim anak kardinal..😂😂😂
Arti sesungguhnya kata kafir itu menutup loo...Kata yg.berasal dari bahasa Arab itu digunakan dalam Alqur'an yg.artinya menutup diri dr.mengakui Alloh Swt.sebagai Tuhan Yang Maha Esa dan Muhammad SAW utusanNya,alias non Muslim.Jadi kata kafir bukan EJEKAN.
Klo kata kadrun,akronim dr.kadal gurun,ini jelas EJEKAN.
Semoga bermanfaat bagi Anda yg.ingin tahu kebenaran.
Ini tautan berkait kafir...www.liputan6.com/hot/read/4121939/arti-kata-kafir-dalam-islam-pahami-maknanya-dengan-bijak
Liburnya lebih bnyak,, saat paskah dan natal 😁
Terbukti Sekolah Katolik itu Sangat brkwalitas Bahkan Ada Beberapa Nama Tokoh Yang Beragama Islam,,Yang dulu Pernah Belajar Di SMA Katolik,Mereka Itu Adalah Tito Karnavian,Sandiaga Uno,Budi Karya,Airlangga Hartarto,Eric Tohir,Basuki Hadi Moeldjono, Dan Gita Wirjawan...Rata2 Dari Nama Yang Ada Diatas Hampir Semuanya Menduduki Jabatan Sebagai Menteri Di Republik ini.
Terimakasih telah menjadi muslim yang cerdas dan open minded
💕💖💖💖💖
Mantaaap
Sama"
Kalau Islam yg belajar di zona kristenz pasti aman dan tentrm ,dan juga akan mnjadi pintar, tapi saya gk tau kalau orng Kristen yg belajar di yayasan Islam, mungkin,,,,,,,,? Sedang di negeri aja dipaksa harus mngikutuz aturan Islam, gk terbayangkan kalau belajar di yayasan Islam. Tapi mngkin orang Kristen tidak akan pernah belajar atau menimba ilmu di sekolah yayasan Islam,kenapa? Maaf karena mutu dan kwalitas sekolah Kristen jauh di atas mutu sekolah Islam, itu pakta, maaf maaf bngat saya tidak merendahkan,,,dan saya bukan rasis,
@@ardiandian8192 kembali ke pribadinya mas.
Saya murid Tarakanita dan beragama Islam. Mungkin angkatan dibawah 2010 masih belajar 1 agama. Tapi diangkatan saya sudah mulai belajar Agama Universal, kita mempelajari semua Agama. Saya baca Al-Qur'an ke sekolah dan di suruh membacakan Ayat mengenai materi yg sedang di ajarkan. Contoh pelajaran Agama Universal nya seperti, mempelajari "Kemiskinan" melihat dari semua sudut pandang semua Agama yg ada, Ayat2 yg menceritakan tentang Kemiskinan di setiap Kitab.
Saat saya ujian pun ada pertanyaan tentang Agama Islam, jadi tidak Katolik saja.
Terimakasih.
Semoga dpt Hidayah dan masuk Kristen kak
@@ilhamsatriadarmawan orang kristen mana ada kata "hidayah". dasar uclim ngaku-ngaku kris10.
hebat tiara berikan info yang benar....orang katolik ga pernah ajak orang lain masuk agama katolik...
@@ilhamsatriadarmawan sayang nya di Agama Universal itu saya juga belajar 6 agama di Indonesia, kan udh di jelaskan diatas. Saat ujian UAS soal agama saya ada bahas Maulid Nabi, kitab agama hindu/budha, dll. Kita diajarkan untuk melihat dari semua sudut pandang ke 6 agama yg ada di Indonesia, jadi kita bisa lebih menghargai. Alhamdulillah, walaupun saya bukan hamba Allah SWT yg blm benar, tapi seluruh keluarga saya mengajarkan saya semua kewajiban dlm Islam (yg bahkan blm tentu anda lalukan), dan keluarga besar saya kebanyakan Pemuka agama :) Yuk coba belajar hargai semua agama 🙏🏻
@@kristianjuna8279 Terimakasih🙏🏻 Begitu pun sebalik nya (untuk semua agama). Agama adalah urusan hati kecil kita dengan Tuhan. Saya orang yg percaya semua agama itu baik, tidak ada agama yg mengajarkan keburukan.
Proficiat untuk gereja katolik dan ordonya, semoga kami gereja2 protestan bisa mencontoh
Betul...
Guru" yg mengajar disekolah Katolik mereka semua itu Pelayanan... Pendapatannya TDK seberapa... Krn mereka mmng mau mencerdaskan murid"nya... sebagai generasi penerus.
Saya ambon muslim dri kecil bergaul dgn teman2ku yg budha, protestan katolik dll jujur memang katolik lebih toleran
@@yudirahmat1493 Toleran ngganya ngga tergantung agama apa si kynya. Trgantung orang2nya.
@@paddy801 ,dasarnya setiap orang adalah ajaran yg membentuk karakter seseorang.
maleakhi franklin bulo. saya katolik..tergantung pribadi boss..biar skolahx elit, fasilitasx lengkap tergantung kemauan dri pribadi itu sendiri. protestan juga luar biasa.
Baru buka Yubub, melihat dn mendengar ibu yg menyekoahkn anknya di sekoah katolik,... Salut dn. Menaruh hormat pd ibu ini,cara herfikir dn pemahaman beragamanya sangat baik, smg putri ibu mendapat kesucsesan dn masa dpn yg baik.
Setuju Bu, sy islam anak sy sekolah di Tarakanita Gading serponh selama 6 Tahun. Anak sy baik2 aja malah sy ga pusing karena bener2 jd mandiri, toleransinya tinggi. Temen2nya baik2. Anak sy tetep islam, sholat dan mengaji. Guru2nya juga sangat menghormati.
Indahnya bertoleransi agama
Bu. Mohon maaf bertanya. Apakah di Tarki ada siswi pakai jilbab.
Sekolah elit
Dari TK-SMP sekolah di sekolah Katolik, lanjut SMA-nya di sekolah Katolik ( yg salah satu paling top se-Indonesia yg ada di Surabaya), sekarang di salah satu PTN top di Depok. Saya sbg Muslim belajar banyak ttg kedisplinan, perdamaian, dan nilai kasih khas Katolik. Tertibnya, kerasnya, semua masih sangat menempel sampai merinding seakan-akan terngiang terus. 😀 #SalamToleransi #IndonesiaPancasila 🇮🇩
Wooo...mengerikan seorang muslim sekolah dari tk sampai sma di kristen gimana ngak tergiang2...bagi yg muslim sekolah di sekolah islam dari sekian banyak ajaran atau ayat dan do'a itu yg akan tergiang, pilih sorga atau neraka ?
@@AnugrahIslamOfficial Memang kedisiplinan, perdamaian dan nilai kasih membuat org masuk neraka ya mas? Bukannya itu hal yg baik? Sekolah Katholik tapi hatinya kan masih Islam. Apa itu bikin masuk neraka? Doktrin? Doktrin yg dimaksud yg mana? Emang TS bilang "setelah bersekolah di sekolah katholik saya sadar bahwa saya harus masuk katholik"? Kan engga, hatinya masih Islam. Malah dari situ dia belajar ttg bertoleransi yang membuahkan perdamaian. Bukannya di Islam juga diajarkan ttg kedisiplinan dan perdamaian. Jadi dibagian mana anda bisa menjudge mbaknya seolah-olah dia bakalan masuk neraka?
@@AnugrahIslamOfficial kadrun2...mikir nya ngawur..dasar panitia hari kiamat...haha...
Sma st louis 1 ya?
@@AnugrahIslamOfficial selalu di takuti dengan surga dan neraka apa ga bosen? Ga ada pembahasan lain? Gw orang islam aja malu lihat komentar lu yg sangat sumbu pendek
Ibu cerdas.. patut di contoh buat kita semua untuk belajar saling menghormati sesama agama. Sya dari Flores dan beragama katolik bangga atas kemauan ibu untuk menyekolah anak di sekolah Katolik. Salut...
Betul ini wawasannya bagus
Eh bersyukur lah kalian yang bukan Katolik bisa masuk sekolah katolik sedangkan kami yg aslinya katolik kepengen masuk di sekolah katolik tapi tdk sanggup membiayai segala macam karena sekolah katolik yg ada di Indonesia semuanya berkualitas.
Sungguh sangat bangga dgn ibu, anak2 nxa sekolah di katolik, Disanalah tempat unk belajar bertoleransi terhadap sesama,Disanalah tempat unk belajar dari semua aspek kehidupan manusia, tdk melihat dari mana latar belakang orgnxa.tapi intinxa kita saling menghargai dan menghormati sesama makluk ciptaan Tuhan yg seutuhnxa.Tuhan Yesus memberkati.
aku Sekolah di Santo Vincentsius,Temen2 gue yg katolik suka marah kalo gue males jumatan😂kadang saking jengkel nya gue ampe dianter mereka pake motor😁
Dasar anak malas 😂😂
Dasar pemalas😁
Waaahhh teman2nya perhatian sekali. Kamu beruntung punya teman yg non muslim tp masih mengingatkan sholat 💖💖💖
Sifat sifat pemalas
Untung temanmu baik
Semoga jadi contoh yah buat kalian semua
Haha..bawa lah dirimu apa yg kmu pelajari selama ini brow.yg buruk buang yg baik bawalah untuk bekel anda dan keluarga anda
Saya Muslim yg insyaallah taat sejak sekolah dulu saya sekolah di Xaverius Palembang yg hampir 90% siswanya adalah non muslim, namun Imam saya terhadap Islam tidak berubah sedikitpun, jadi saya belajar toleransi tanpa harus merubah jati diri saya sebagai muslim. Salam damai ❤️🙏
Salam hormat untuk kedua orang tuamu,mereka sukses sebagai Ayah dan Ibu,karena sudah menjadikan saudara seorang manusia yg manusiawi.
Haha...Namanya saja bkn org islam. Ngaku islam ani oktavianus
@@benrahul6070 ini ni karena lo terlalu banggakan tuan guru sampe cium kakinya berharap ilmu dan auranya turun ke lo sampe lupah kalau yang di sembah adalah Tuhan,bukan mencium kaki Guru ngaji
Maaf ya ..hidayah itu hak mutlak Allah jadi bukan sesuatu yg sederhana, seolah-olah kita punya pertahanan iman yg kuat, bersyukur kalo masih Allah jaga
Ikut misa juga?
Dari buahnya kita mengetahui, pohon yang baik pasti akan menghasilkan buah yang baik, pekerjaan untuk Tuhan. Gereja Katolik sudah terkenal banyak memberikan kontribusi terhadap kemanusiaan, mereka membangun sekolah/pendidikan, rumah sakit, panti2. "Sebab ketika Aku lapar kamu memberikan Aku makan, ketika Aku haus kamu memberikan Aku minum, ketika Aku telanjang kamu memberikan Aku pakaian".
Gereja Katolik melakukan semuanya itu, sehingga kita dapat mengenal buahnya dan seluruh manusia menerima Rahmat Tuhan.
Keren banget bro. Tuhan Yesus Memberkati mu
amin +
Ya dan Amin.
Mantap bro,,
Saya sangat salut dan bangga sama ibu muslim ini karena sangat pengertian dan sangat bertoleransi dan saling mrnghargai perbedaan.itulah tujuan kita hidup bersama dinegara yg multi etnis.
Aku katolik, aku sekolah di sekolah negeri, aku juga ikut belajar agama Islam, aku malah dekat dgn salah satu guru agama Islam di sekolah itu. Berbagi ilmu agama justru membuat iman ku semakin kuat..
Ia jgn perna tingglkn yesus kita😊smkn kita phm tentng agma lain,,di stu smkin tuhan kita menguji imn kita,,apa kah kita setia pada tuhan kita😊
Saya jg sedang belajar islam. Tp semakin saya belajar agama lain semakin saya mencintai Tuhan Yesus 🙏
Setahuku kalo di negri pelajaran agamanya dipisah. Kalo lg pelajaran agama Islam yg Kristen boleh keluar kelas.
@@私はイエスを信じています tidak ada guru agama katolik di sekolah saya. Saya memilih tinggal di kelas dari pada keluar saat pelajaran agama Islam, saya hanya mendengarkan guru2 mengajar
@@agatacindy3552 aneh sekali sekolahmu, saya di pelosok aja ada kok
Untuk pendidikan, sekolah Katolik memang sangat bagus 👍
Nggak masalah tentang agamanya, kalo dasar Islamnya kuat pasti nggak goyah ..
Tarakanita emang OK banget 👍👍👍
Saya dulu sekolah inpres belajar sambil bermain dan mengasikkan
aku Katolik dan dulu bersekolah di sekolah katolik yang muridnya ngak semua katolik, semua agama ada, dan justru dengan gitu toleransi nya makin tinggi bgt, setuju sama ibu ini, bahkan dulu pas sekolah kita dapat tugas di gereja(waktu misa) semua di wajibkan ikut contohnya (koor/paduan suara) bahkan yg beragama muslim, tp kita "lucunya" ngak ada yang saling menyinggung soal agama, contohnya kyk yg non katolik bilang "ihh doa di agama kamu aneh ya" atau yg katolik bilang "ih km masuk gereja aku bearti kamu ngak setia sama agamamu" atau berbagai macam komentar negative ngak pernah keluar dari mulut sesama siswa, selesai misa pun semua siswa berkumpul kayak biasa bahkan jatohnya seneng apa lg kl dpat ucapan terima kasih dari Romo. semoga semakin banyak orang berfikiran terbuka, karna sebelum keagamaan kita harus menjunjung kemanusiaan, aku rasa semua agama ngak ada yg mengajarkan hal yang buruk. seua mengajarkan cinta kasih.
Ada koq agama yg mengajarkan keburukan tu,boko haram isis dan banyak lgi yg lain dasarx agama lalu menculik,merampokdan membunuh trus nyebut nm tuhanx lagi...
@@vetivetijacob897 hari gini masi bwa bwa ISIS buat ejek agama 😂
Intinya sgl teror yng dilakukan ISIS bner bner bertentangan dng islam
Sblum komen liat google mbak
itu yang dilakukan ISIS sesuai nggak?
Nggak gua jelasin lengkap krn percuma gua berkali kali liat komen kek gini penjelasan gua ga dibaca dan cuma hina hina hina
Pake cara klasik
GOOGLE
saya jadi ingat kata2 seorang musisi reggae "jangan bawa2 nama tuhan kalo kamu mau ngelakuin tindak kejahatan. tuhan udah ngomong di semua kitab bahwa semua agama mengajarkan cinta kasih"
Sungguh baik hati Ibu ini... Saya kagum dan bangga dengan sikap toleransinya kepada sesama manusia.Sekiranya semua manusia di bumi mempunyai sikap toleransi seperti ibu ini sudah pasti kita hidup aman damai.
Yang jadi masalah itu omongan netizen 😂 semangat selalu ibu, perkuat terus iman dan islamnya 🥰
Saya hasil didikan sekolah Katolik dari SD sampai SMA. Yang paling saya rasakan adalah kedisiplinannya.
Kedisplinan nya dalam? Bangun tengah malem buat sholat tahajud/ bangun pagi buat sholat shubuh?
@@themomentgaming3821 displin dalam segi peraturan sekolah. Saya juga didikan katolik dan emang beda kedisplinannya
@@christinelorensia3157 lebih tepatnya didikan sekolah swasta yang bonafide ya haha, Sekolah Buddha di kotaku juga terkenal sama kedisiplinannya. Al azhar juga lumayan, duitnya jg lumayan tapi haha
@@ellenakavarera1565 iya sih tapi mostly kalo swasta yang fokusnya agama pasti displin sih dan mahal haha
@@christinelorensia3157 nah itu, kebanyakan sekolah swasta yang bonafide kan sekolah keagamaan 😂😂
Ini bener" relate pengalaman pribadi sih, aku SMA di sekolah katolik (lulus 2018) dimana aku satu"nya murid yg beragama Islam disana. Memang diwajibkan ikut misa setiap bulan, pelajaran agama jg katolik yg syukurnya aku bisa mengikuti. nilai aku malah bisa dibilang tinggi terus dan gapernah remed kalo ulangan sampe temen" aku sendiri kaget. Awalnya aku ngerasa terintimidasi karna ngerasa "sendiri" dan takut jg kalo sampe ketemu yg intoleran dalam sekolah ini. Tapi Alhamdulillah nya semua menerima aku dengan baik, aku jadi banyak belajar dan tau banyak hal tentang agama lain, dan itu indah. Ya walopun gak semulus itu, ada beberapa temen yg secara gak langsung bersikap yg "tidak mengenakan" ke aku but it's okay cuma aku anggap candaan sih gamasuk ke hati. karna aku jadi mengerti di posisi "minoritas" itu bagaimana dan lagipula jika ada yg bersikap intoleran itu bukan karna agama mereka tapi memang itu sdh karakter buruk mereka. Fyi, semua gurunya baik" ada beberapa guru yg aku deket bgt, disiplin nya bikin aku mau pindah awal" karna kaget haha. Tapi bagus sih. Banyak hal disekolah ini yg ngebentuk aku menjadi karakter yg lebih baik dari sebelumnya. Gimana cara mereka mengimani iman mereka, memeluk bukan hanya sesama nya tapi semua orang, sejarah nya, semuanya. Mereka (guru") sama sekali gak pernah membedakan aku dengan murid lainnya, semua sama. Intinya jadi minoritas di satu lingkungan itu gak selamanya buruk selama kita tau apa itu indahnya toleransi. Spread love guys hehe
Saya sbg seorang Katolik yg sekolah di sekolah katolik bs memberikan sudut pandang bahwa tmn2 beragama minoritas hrs dihargai krn perbedaannya. Mnrt sy hebat bagi tmn2 non kristen yg bs sekolah di sekolah katolik dan bs menikmati masa sekolahnya. Spread the love ❤️
@@ularlularular wahh yg gw alamain keren bro. Gw dari keluarga muslim. Gw SD di sekolah kristen jakarta pusat. SMPK didaerah tangsel asikknya klo SD pas paskah ikut seru2an ngehias telur plus nyari telur hahahha dan klo natal ngebantuin ngehias pohon natal. Tapi siswa/siswi non kristen tidak diperbolehkan ikut kebaktian. Pas di SMP khatolik karna kepingin tahuan gw tentang komuni dan bisikan2 tmn2 yg geblek2 plus rusuh menyelinaplah gw ikut misa dan ikut baris utk dpt komuni pdhl hal itu sangat tdk diperbolehkan utk siswa/siswi non khatolik. Wkwkwkkw wahasil bsoknya gw msuk ruangan suster(kepsek sekolah gw). Tapi bgitu hari raya idul fitri bisa hampir sekelas pada dateng ke rmh gw wahasil ortu gw kudu nyiapin ketupat lebaran bnyk hahhaa memang sih suasana ramadhan tdk terasa di lingkungan sekolah gw. Tapi mereka smua ngehargain gw yg biasanya ngajakin ke kantin bareng ini kaga ngajak gw dan mereka menghidar mkn dan minum didpn gw. Indahhya masa sekolah bersama mereka
Fyi setau saya ad perda yg ngatur soal sekolah katolik. Mereka minimal harus punya murid agama lain (berapa persennya ak lupa) kalau ga sekolah itu bakalan ditutup. Sekolah ku dlu gitu hampir ditutup karena ga ad murid agama lain yg masuk. Sampe2 kami niat nunda masuk tahun ajaran baru biar ad wkt nyari murid non kristen. Untungnya sih dapet yg agama islam dan buddha.
Krg tau perda tempat anda tp kalo sma mungkin anda murid yg dispesialin disana. Karena anda yg bikin sekolah itu ga tutup wkwk.
@@asseylum_2.012 perda apaan tuh syaratnya, mungkin lebih masuk akal tidak melarang bila ada siswa/i non kristen/katolik yg ingin bersekolah di sana dgn menyediakan kuota yg secukupnya.
@@asseylum_2.012 Aduh hahaha kalau nggak bahas sekolah katolik berikan sembako lha skrg bahasnya perda utk agam non Katolik masuk di sekolah katolik😊😁😁😁ada2 aja ni fitnahnya
Saya Hindu menjadi guru 8 tahun di sekokah Katolik : SKKP & SKKA di Medan. Apa saja kegiatan sekolah itu tentang Agama Katolik saya ikuti. Tidak ada masalah saya tetap beragama Hindu. Yang penting kebersamaan untuk mencapai kedamaian bersama.
Di Bali Gereja, Mesjid dan pure bertetangga bersebelahan, tidak pernah ada masalah, Tetap rukun damai, dan rumah makan orang Islam bersebelahan tetap saling menghargai, begitulah nilmat hidup di Balh, Bali Wel Come untuk pendatang,
Orang asing saja diterima apalalagi sesama NKRI,
Mantap.
Yes bener banget apa ibu jelaskan ini. Saya katolik,dari TK-SMP di sekolah katolik,dan tmn2 saya yg non katolik pun byk yg di sekolah katolik,karena ortu mrk lihat mutu sekolahnya..jadi mereka berlanjut di sekolah katolik dari TK-SMP. Justru kami semua belajar toleransi dan keberagaman agama,suku,budaya. Guru2 kami pun ada yg muslim. Dan betul,kami tdk pernah mengkristenisasi mereka yg non katolik. Sampai skg pun kami msh bersilaturahmi di grup WA dan msh sama dgn agama mrk masing2. Indahnya Indonesia yg beranekaragam bukan jd penghalang dan ketakutan kita akan IMAN kita 😊❤
apakah non muslim diwajibkan ikutan misa atau kebaktian? menurutku itu rada gak benar. Kecuali pelajaran pendidikan agama saja karena sifatnya hanya pengetahuan dan juga bagian dari rapor nilai sekolah.
@@xboys10pkalau misa tergantung Sekolah Katolik dari yayasan yang mana dulu, kalau di Bali itu dari Yayasan Insan Mandiri Denpasar khususnya TK-SMA Santo Yoseph Denpasar tidak pernah meminta siswa non Katolik untuk mengikuti misa biasanya yang non Katolik di minta diam dikelas atau dirumah dulu di saat umat Katolik misa, tapi kalau di Pulau Jawa khususnya Semarang untuk sekolah di Yayasan Pangudi Luhur, Marsudirini, Loyola dll biasanya diwajibkan siswa non Katolik juga untuk ikut dalam Misa, itu informasi yang bisa diberikan, bahkan di Semarang untuk sekolah di Yayasan Pangudi Luhur, Marsudirini, Loyola dll juga kalau ada Retreat yang bersifat spiritual itu juga meminta siswa agar mengikuti retret yang tentunya ada pelaksanaan Misa yang tentunya berkaitan dengan peribadatan agama Katolik
Semoga ibu ini menjadi contoh yg cerdas untuk semua manusia.
Kalau di NTT hal seperti ini adalah hal biasa...
Karna kmi di NTT sangat menjunjung tinggi toleransi
Islamslalu,intoleran
Dimana2 klo mayoritas kristen pastilah toleran krn gak ada yg tereak2 kafiiiir...
@@vetivetijacob897 betulkak
Islamagamaintoleran
@@bernardussuranto4601 hmmm
Ibu yg baik menjawab, tenang enjoy tetap bertoleransi positif..diberkatilah🙏🏻
Di Flores, di sekolah katolik yg bermutu bagus, banyak anak pejabat daerah yg muslim mengantarkan anaknya sekolah di sekolah katolik. Dan sejak awal , pada saat Pendaftaran pihak sekolah sudah menjelaskan pd orangtua tentang aturan dan kedisplinan. Teman2 sekelas saya byk yg muslim. Dan seperti kata Ibu ini, alasan para orangtua muslim mengantarkan anaknya di sekolah katolik karena disiplin.
Tp daerah paling miskin dan tertinggal
@@joromo_id8674 Sesekali datanglah ke sana untuk lihat langsung. Bagaimana kehidupan orang di sana. Sesederhana orang di sana tidak ada yg hidup di kolong jembatan atau kumuh macam di Jakarta. Dan juga, jangan lupa Kemajuan daerah-daerah terpencil juga tergantung dengan kebijakan pemerintah selama ini. Sistemnya SENTRALISASI pembangunan, yang diperhatikan cuma Jawa semata, padahal Indonesia ini dari Sabang sampai Merauke. Cara berpikir anda seperti ini yang menyedihkan, karena meski anda dari wilayah Indo yg sudah maju, tapi wawasan berpikir anda sangat tertinggal, hahaha
@@johnsaimacapestranoyandris4459 maklum BRO, pemikiran para #KADRUN_KADRUN sangat sempit
@@fortunekey4754 thanks, brother. Salam
@@johnsaimacapestranoyandris4459 ia bnr,,wlupn mrka bilng kita miskin,,tpi kita tdk ad penamen,placur,pngmis,yg hrus bilng miskin itu mrka,,klu mrka kya tdk mungkn ad yg nama nya pngmis,,pngamen,,trs klu mrka kya tdk mungkn msrkt mrka brkliarn di flores mencri nafkah di sana,,hahahh😂😂😂
indah banget kan toleransi begini.
btw dulu aku SD sekolah di negri, aku kristiani dan keturunan cina juga. dan disana temennya enak, tapi rasis. dan yang paling ga terima ketika tiba" aku didatengin adek kelas gitu rame" terus mereka maksa aku buat pindah ke Islam. itu sedih banget si, sampe akhirnya bikin trauma gitu, naik smp sampe SMA minta sekolah di sekolah katolik akhirnya. dan disekolahku di SMP-SMA katolik banyak juga yang muslim, hampir 50% malah. mereka juga belajar agama katolik dan kalo ada misa juga ikut. pas uda kelas 12 gitu ujian praktek. yang muslim praktek sholat, jadi ngga dipaksa buat ikut doa kaya yang non Muslim, ngga dipaksa pake tanda salib gitu. kalo pas bulan puasa juga berusaha ga makan didepan yang puasa dan paling favorit itu disekolahku ada ruang doa buat umum, disediain mukena, alkitab, kitabnya budha, dll. kalo siang" gitu bisanya yang katolik baca doa Angelou's, yang islam sholat. adem banget si liatnya cara kami menghargai 1 sama lain di sekolahku dulu
We need more ibu2 yang punya pemikiran terbuka seperti ini di Indonesia
@@testis3167 beda cerita sekolah negeri cong
@@testis3167 lo gak ngerti konteks nya? Kalo sekolah negri ya gak boleh dong, tapi kalo emang udah di kusus kan sebagai sekolah Islam beda cetita, itu sekolah negri cuk, mikir
@@adamyogiesthaiman2688 aku gak berharap orang tuaku punya pemikiran begitu, terlalu bebas dan terlalu memberikan kebebasan tanpa batas dalam pendidikan agama menurutku orang tua yg begitu. Aku malah ngeri dan takut sendiri jika punya orang tua memiliki pemikiran begitu. Aku hanya berharap pola pikir orang tuaku adalah belajar, memberikan dan mendidik dgn pendidikan agama sesuai dgn yg aku anut. Aku paling ngeri lagi dgn kebanggaan ibunya kalo nilai agama anaknya lebih bagus dari anak" lain. Bagiku agamaku sj aku masih terus dan terus belajar hingga sekarang, kok kenapa saat masa" muda hrs belajar agama orang lain, sedih aku jika begitu.
@@maritaim1346kami yg beragama katolik tidak pernah sedikitpun memaksakan pelajaran agama bagi orang yg bukan Katholik
Kami sendiri yg beragama katolik aja butuh bertahun tahun untuk di baptis
Bahkan ada yg di baptis di SMA karna berulang ulang kali gagal dalam kursus
Bukan seperti agama anda hanya mengaku bersaksi sebentar aja udah masuk Islam
@@pekonstop6008 saya kira setiap org yg memeluk agama yg dianutnya akan yakin dan percaya bahwa agama yg dianutnya adalah yg paling baik dan benar. Maka tdk usah Anda menjelaskan tentang bagaimana cara masuk agama Anda dgn segala PBM & tes yg lebih susah dari ujian di sekolah. Banyak kok yg masuk Khatolik karena bersekolah di sekolah Khatolik, bahkan sampai jadi pastor dan biarawati. Itu data yg bnyk bertebaran di medsos kok
Salut bener sama ibu ini…👍, pemikiran luas.. keyakinan kembali pd pribadi masing2.. GOD BLES🙏🙏🙏
setuju bro...gw kharismatik but SD di katholik. nilai2 kasih sangat kental dan melekat sampai usiaku 41 tahun skr. kalau belajar ttg kasih kayaknya gak bisa ngalahin Katholik deh...sy sudah membuktikannya. sesama Kristen(gak semua)hanya bicara kasih di mulut saja tp praktek nya masih kalah sm umat Katholik. tempaan keras di masa kecil membentuk karakterku jd seorang pemimpin yg takut Tuhan, rendah hati/tidak sombong & mengasihi sesama. maju terus YPPK(Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katholik)khususnya di Papua.🙏😇
"Sebagus apapun mesjid, niat kita masuk mesjid adalah untuk ibadah, bukan selfie", - Ibu Itu
Masjid Ramlie Mustofa Danau Sunter tuh... sasaran Selfie dan Tamasya...
Mesjid kek tempat wisata
WKWKWK KALAU GAK JADI TEMPAT SELFI MESJIDNYA BAKALAN KOSONG !!!!
Greja tepat ibadah
@@muslim_itu_tolol_sekali bro kok nickname luh muslim tolol. Mksdnya mau hina agama islam y😁Hati hati bro umat islam marah
Berbahagialah dan bersyukur kpd Ibu yg tlh berani menunjukkan toleransi nyata yg tentu butuh keberanian, prinsip dan keteguhan iman..
2 jempol untuk ibu ini....
Sy produk sekolah katolik sejak tk sampai sma... sy tetap muslim
Apa yg ibu ini katakan benar sekali.
Sy Sedih banget dengan perkembangan di masyarakat sekarang.... kurang TOLERANSI terhadap yang berbeda keyakinan
Toleransi itu harus merayakan natal dan ikut ritual kafir? Belajar aqidah dulu amburadul eq lu
Salut ibu yg diwawancarai ini, pemikiran yg bijaksana sekali.
Simpel dan sederhana,👍.
Alhamdulilah.. ibu ini berpandangan luas.. dan kebayang rasanya keluarga ibu ini.. hidup dlm kedamaian, dan mengajarkan perbedaan tidak harus menjauhi.. tetapi saling menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan agama lain.. alhamdulilah bu.. smg ibu dan keluarga selalu brd dlm lindungan Allah Swt... Amin amin ya rabbal alamin 🤲🙏🏼💓
Di era 1960 an di dalam wilayah kecamatanku untuk sekolah SMP swasta hanya ada SMP milik yayasan Kanisius (Katolik), dan perlu diketahui muridnya lebih banyak muslimnya dibanding yang Katolik. Tidak masalah.
kalasan om? hehe
Seorang Ibu yg memiliki pemikiran sangat luar biasa. Ke Rumah Ibadah mmg semua harus selalu dengan Niat,bukan hanya untuk eksis saja . Mantap Buk 👍👍
nyokap gw jg prnh SMA santo di suatu daerah Jateng, alhasil beliau sampai detik ini tetep ingetin gw sholat, Aqidahnya slalu ditempa dtmpt yg tdk biasa krn teguhnya Iman
Saya SD dan SMP di sekolah Katolik... Memang untuk kedisiplinan paling TOP, terutama bagi siswa yang bolos, otomatis walikelas langsung telpon k orang tua untuk mastiin keadaan siswa tersebut...
Pergaulan dari lingkungan sekolah juga sangat positif, karena hampir seluruh siswa mentaati peraturan dan persaingan yang sangat sehat terutama di bidang akademis...
Memang benar, untuk pelajaran agama kita wajib mengikuti pelajaran agama katolik, namun ambil positifnya saja karena semua ajaran yang diajarkan adalah kebaikan dan tidak menjelekkan satu dengan yang lain...
Selain itu, pihak sekolah juga memberi kebebasan bagi para siswa muslim untuk beribadah bila waktunya sudah tiba...
Itu sedikit pengalaman saya bersekolah di sekolah Katolik...
Di sekolah katolik pun banyak tenaga guru beragama muslin. Sama2 berjuang utk kemajuan bangsa negara.
Klo sepengalaman gw disekolah khatolik urusan kesiswaan kyknya guru BP. Waktu gw ke geep cabut(bolos) sekolah masuk ruangan guru BP yg disebut2 ruangan horor oleh siswa-siswi. Selesai ramah tamah diruangan horor biasanya dpt amplop putih segel😂😂😂😂. Klo sampe 3 kli msuk ruangan BP biasanya nanti naik level keruangan lebih horor lg ruangan suster bisa dipastikan siswa atau siswi tsb DO. 😅😅😅
@@ariefprassetio3295 hhhh betul..kalau sudah masuk ruangan suster..aplgi dulu sekolah sy kepseknya suster aduh rasanya ngilu semua badan..
Smp 3 tahun di kanisius merasakan manfaatnya walau dulu pernah dihujat orang islam kok sekolah di sekolah kristen dosa...eh kenapa anaknya jadi sekolah di kristen jg ya...kemakan deh kata katanya...sebenernya saya pengen nyekolahin anak di sekolah kristen tapi saat ini sdh gak model ky jaman dulu.ada malah menuai hujatan.kasihan anak..tapi saya sk cerita kalo saat saya sekolah disana kami diajarkan hal baik...
Sama bos
Aku dari TK sampai SMA sekolah di sekolah Katholik... dan di Bali mayoritas teman2 ku beragama Hindu yg sekolah di sekolah Katholik... kami sangat menjaga tolerasi sangat baik
Cb kita semua umat manusia menggunakan cr berpikir yg positif seperti ibu ini, alangkah indahnya/ damainya negeriku
Terimakasih bu
Sekolah Katolik disiplin
Ibu benar benar luar biasa yg luar biasa. Katolik memang the best.
Jangan takut siswa muslim belajar pelajaran agama katolik di sekolah katolik. Ini akan menambah wawasannya tentang ilmu agama lain, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sangat toleran dikemudian hari.
Jangan kwatir si anak akan pindah keyakinan. Percayalah si anak memiliki pendirian yang kuat.
Ibu ini luar biasa pemahamannya dan nampak smart.
Mantap
Smogahatinyaterbuka
Prinsip ibu bagus tapi harus ekstra keras dalam pengawasan /menjaga iman islam dan aqidah cuman kita bergaul dengan montir pasti sedikitnya kita bisa tau ilmu perbengkelan, bergaul dengan tukang sedikitnya kita bisa membangun rumah, karna ibu islam ibu udah benar bisa jaga iman islam dan agidah yg benar
Jangansperti,islam
Slalu,intoleran
Stelladuce I Yogyakarta"
SMA Khatolik.... siswa muslim yg sekolah di Stelladuce semakin kuat islamnya, yg Budha semakin kuat Budhisnya,dst dst, dan semakin saling menghormati menyanyangi .
Berat stelladuce orgnya pinter"
Sy Muslim pernh belajar di Sma YPK ..sy ikuti semua kegiatan Agama mrk ..dan nilai agama sy bagus ..justru disitu sy bs belajar lebih banyak dan sgl perbandingannya ..teman " dan guru " semua baik .gk pernh ada masalah dan sy sampai sekarang tetap Muslim ..dan sy sbg Muslim tetap bertoleransi pd semua Agama ..
Andai semua orang indonesia mempunyai pandangan seperti ibu
Saya sd smp tarakanita, sma negeri lalu sadar, pendidikan di sekolah katolik itu jauh lebih baik 😂
Di sd negeri juga bau ketek kan.hahha..
Bangkee 😂
Kadrun msk disekolah negri maksakan kehendaknya TDK perduli orang yg disekitarnya pastinya nga nyamen banget apalagi diarahkan ke bersyariah hukum potong tangan di negara Pancasila
Disekolah negri banyak pembullyan
sekolh di mana sama aja tergantung niat dan pengawasan orgtua...
Ibu, kamu luar biasa.pemikiran yang sangat bijak.sehat selalu ya
Saya non muslim, jadi ingat sama Guru agama islam sekaligus wali kelas saya (Buk Marisah) yg pernah nampar saya sangat Keras... ketika itu saya sekolah di Smpn 1 Pkl. kerinci, awalnya saya sangat membencinya... saya bentak dia dengan kata "apa karena saya Non muslim ibu nampar saya?" dengan santai dia blg... nanti malam dtg kerumah saya dijalan ini... saya dtg dengan disuguhkan minuman dengan ulangan MTK yang saya lewati, dan ibu itu mengatakan. "saya adalah orang tuamu di sekolah mau agama apapaun itu, orang tua mana yg ga marah anaknya cabut sekolah Sandi"... pada saat itu saya langsung nangis mewek :v bahkan skrg saya nangis... mengingat ibu sudah menghadap kepada yg maha kuasa... tp di hr ultah bu marisah saya Tidak lupa menaburkan bunga ke makam beliau sembari bertrimakasih. Udah senang ibu disana :)
Puasa di tengah-tengah orang yg makan minum, itu lah ujian puasa yg sebenarnya. Sama halnya orang yg siap bertempur dan dengan gigih menghadapi musuh di depannya... bukannya menyuruh musuhnya untuk menyingkir darinya...
Itulah yg benar, puasa itu harus ada tantangannya kalau tidak ada tantangannya berarti itu bukan puasa
Saya dulu sekolah di smp katolik, teman2 yg beragama Islam semua belajar agama katolik tp gpp kok, ga ada yg melenceng
Saya dari kls 1 - 3 SMA ikut belajar agama Katholik. Sllu dpt nilai 100. Bkn sekolah Katholik khusus sih. Tpi SMA negeri. Cuman di tmpat mayoritas Katholik. Yg sya rasa sih kyak kta bljar PKN wktu SD.. kta blajar ttg Toleransi, HAM,tanggapan gereja ttg HAM, tanggapan alkitab ttg HAm.
Salut buat Ibu yang memilih Dan memutuskan terbaik pada anaknya dalam pembentukan karakter, disiplin Dan kebersamaan . Semoga ini menjadi pembelajaran buat yang lain untuk dapat melihat kenyataan bukaan suatu menjadi suatu perbedaan yang terkesan menakutkan.
Saya SMP sekolah Katolik dan asrama sekamar dengan kawan yg muslim saat dia puasa saya slalu ikut sahur bareng itu adalah kenangan yg menyenangkan,, dan kita SMA sekolah negeri yg sama dan mayoritas muslim...guru agama katolik kami slalu mengingat kan untuk menghindari percakapan yang sensitif meski sering di beri pertanyaan yg aneh dan GX seharusnya di tanyakan dan itu juga di alami oleh teman muslim ku yg sekolah di SMP katolik oleh teman" nya,bahkan mereka pernah mengejek saat aku membuat tanda salip sebelum makan di kantin,namun salah satu teman ku meminta maaf untuk mereka dan kami saling tersenyum , itu adalah salah satu cara untuk menjaga toleransi ...dan salah satu cara itu slalu saya terapkan di manapun hingga saat ini.. cinta kasih dan salam damai itu indah
Saya alumni tarakanita juga, banyak teman sekelas yang muslim, dan punya alasan yg sama dgn ibu ini. Mereka shalat pun diberi ruangan, dan tidak merubah iman mereka. Ingat dulu saat pelajaran pend. Agama katolik, temen2 yg non katolik dipersilahkan sharing tentang agamanya. Saya senang jadi bisa memahami agama lain sehingga saya bisa jadi toleran dengan sesama saya walau berbeda agama.
Jadi cahaya bg org yg msh berpikiran gelap atau yg msh berpandangan gelap terhadap agama LAIN
@@kasmaulimanihuruk2746 baru" aja kok ada yg mulai menjaga jarak atau membatasi utk sekolah disekolah Katolik... Dulu rata" orang" yg cerdas, orang yang mampu, anak" pejabat.. masuk sekolah katolik...!
Klo di katolik itu yg di lihat itu kemnusiaanx bukan agamax krn ajaran yesus itu bkn dr dlm gua
@@vetivetijacob897 katanya toleransi tinggi didikan sekolah katholik kok ngomongnya kyk nyinggung ke ajaran islam sih, Gua Hira wahyu pertama kali turun. Mbak jangan seperti itu dong, katanya ajarannya sangat baik, bagus, toleransi tinggi, penuh kasih, penuh damai
Terima kasih ibu. Saya salut.
Murid saya juga ada yg islam tapi karena di sekolah katolik diajarkan bahwa semua siswa itu sama jadi dia tetap beragama dengan baik dan bergaul dengan baik.
Trimakasih Ibu begitu tinggi toleransimu, Tuhan memberkati Ibu, Begitu luas pemikiranmu.
Inilah contoh umat Islam yang cerdas dan bijak hatinya... Ibu ini menjadi tauladan bgi org2 lain.. Tuhan Yesus Kristus membetkati inu sekeluarga...
Betapa bijaknya ibu i ni ,dan harusnya menjadi contoh bagi kita kita semua agar lebih bijak lagi dan saling menghormati sesama pemeluk agama itu semua akan terasah indah.
saya sempat mempertanyakan keputusan orang tua saya saat saya disekolahkan di sekolah katolik. Karena lebih jauh dan lebih mahal. Namun sekarang saya bersyukur masuk sekolah tersebut, kualitasnya beda jauh dengan sekolah saya sebelumnya, sekolah negri. Benar-benar unggul soal kedisiplinan, toleransi dan budi pekerti. Yang saya juga perhatikan teman2 yang Budha, Hindu dan Konghucu juga banyak bersekoah di sekolah Katolik. Saya ingin nantinya anak-anak saya masuk sekolah katolik juga.
@@surent3241 smg saudaraku diberkati..itulh beriman yg benar..tdk mbedakn agama, ras n golongan...
Wkwkwkwkwkwkwk
@@indra3apermana593 apa sih
Kalimat yg menarik "Belajar itu perlu Keberanian" ....ibu ini keren mendidik toleransi dg keberanian menyekolahkan anaknya di sekolah khatolik ......(TK SD Katholik dulu tempat saya belajar sdh gk ada tinggal kenangan, mendengar cerita ibu ini jd ingat masa kecil dulu)
Aku katolik, sekolah dr TK , SD,.SMP, SMA katolik. Teman2ku saat itu banyak yg non Katolik, dan kami baik2 saja. Sampai saat ini teman2ku yg non katolik tetap saja memeluk agama nya sejak kecil. Gak ada yg Murtad tuuuhh..👍👍👍
@Epa Yulita38 6 skrg, jangan lupakan agama konghucu. Udah disahkan dr jaman kapan tau 🙏
Ibu ini benar² orang tua yg bijak, pikiran nya terbuka luas good job ibu
Syalom. Salam dari saya guru swasta Katolik di Kota Medan. Salut kepada ibu. Tuhan memberkati.
Hai pak guru apa kabar salam dari siswa bpk penabur yah pak
@@airways8568 Salam kembali. Selamat memasuki masa Prapaskah🙏
Santo Thomas atau Budi Murni nih
@@walataqulu7505 SD Santo Yoseph 1 Medan saudara
@@airways8568 salam penabur yang sudah tidak di penabur :V
Indahnya perbedaan,...
Salam toleransi. Semoga perkataan ibu ini dapat menyadarkan kita, bahwa perbedaan itu indah!!!
Anaku jg yg perempuan dua duanya sekolah di sekolah katolik semua dari SD sampe SMA , krn anak lebih toleransi ,lebih mandiri , lebih disiplin
Cara berpikir ibu ini sangat luas dan mendidik anak2 nya untuk belajar ilmu seluas luasnya tanpa batas, jangan cuma tau diri sendiri tapi tau juga tentang orang, sehingga anak2nya nanti pintar ,sopan dan berjiwa besar.
Salut sama ibu ini Dan anaknya Juga , jiwa tolenransinya tinggi Dan mencontohkan kepada anaknya Juga menghargai perbedaan itu sendiri . Ibu ini Juga kelihatan pribadi yang tenang & ga gampang tersulut emosi dari Gaya bicara nya . Saluutt sama ibu2 yang menyekolahkan anak di sekolah katolik/Kristen tapi teguh Agama nya tapi jiwa toleransi nya tinggi . Keluarga open minded ❤️❤️❤️
Saya mengajar di sekolah yg mayoritas juga non muslim..... Satu kata "Indah"
1. Ada buka puasa bersama untuk warga sekolah yg muslim disponsori parents muslim yg ber rezeki sultan hehe bahkan dihadiri semua guru dari berbagai agama...... teman guru yg muslim memimpin ibadah sholat......dan siswa muslim terlibat amal ke masyarakat di pinggir jalan bagi2 ta'jil.....
2. Ibadah pagi di ruang guru..... Dipimpinnya giliran dan dengan cara agama masing2 it's truly WOW!!!
3. Mami2 yg muslim prnh kunjungi saya di hometown dan ajakin saya buka bersama..... Mannn terharu sungguh
,
Ibu hebaaaat, sangat bijaksana. Tetap semangat bu. Salam dari Flores
Sy SD Bruderan Purwokerto
SMP lulusan SMPK NDAO ENDE....
SMA Lulusan SMAK ALOYSIUS BANDUNG
KULIAH UNPAR BANDUNG
sy muslim....
Sy cinta Flores...
Ibu yg bijak,,semoga anak anak ibu jd org yg berbakti kepada org tua dan berguna bagi baxak org🙏🙏
Terima kasih ibu telah memberi kesaksian tentang sekolah katolik dan mempercayakan puteranya pada pendidikan katolik.
Hebaat ya si ibu..inilah muslim yg baik..yg bsa membuat islam dihargai dan dihormati..krna ajaran yg ibu perlihatkan baik dan sejuk..
Ibu yg hebat! Ini jawaban dari pertanyaan sy selama ini...terimakasih ibu sudah mau sharing😍
Ibu ini sifatnya lebih matang,
Fikirannya sangat matang buat pertimbangan.
Ke sekolah bukan menuntut agama tapi menuntut ilmu itu dasar ibu ni ketengahkan maka teloransinya luar biasa.
Sebagai org Katolik & pernah bersekolah di sekolah Katolik, memang sekolah Katolik itu terkenal dengan kedisplinan yg tinggi, guru2nya galak.
Betul, gurunya galak 👍👍😭😂
Ga kok, sya ga galak😀
Belajar Matematika hahaha...halo pak guru. Tuhan memberkati pak.
Amin. Tuhan memberkati saudara juga🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Belajar Matematika amin pak. Terima kasih 🙏🙏
Jika mau melihat berapa kuat imanmu maka bergaul/tinggallah dilingkungan dimana engkau menjadi minoritas.
-Bapakku-
👍
Josssss....Mantapppppp....
Tuhu lah e pall
Pendapat ibu ini bisa membawa indonesia lebih maju dan bersatu.
Bukan agama yg menyelamatkan tp iman dan tingkah laku/perbuatan yg positiflah yg menyelamatkan.
Mau tinggal dg srigalakah...singakah kalau kita bisa beradaftasi pasti akan indah hidup ini.
Semoga sukses ya ibuuu sekeluarga.
Saya suka ibu ini, toleransi nya luar biasa, dan cara berpikirnya modern, 10 langkah kedepan, agama itu urusan masing2, nggak cemas dia, karna dia yakin anaknya hanya mau timba ilmu 👍👍
Mohon maaf..saya dulupun dsekolah katholik...smua tinggal iman seseorang.
Saya SMA Katholik Juga SMA St. Laurensius
sngat bgus pikiran ibu ini,,,ini baru sikap yg patut di contohi..
Saya setuju dengan pandangan Ibu ini..banyak anak pejabat yg Muslim bersekolah di Katolik
Soal kedisiplinan di sekolah Katolik saya akui msh ..👍👍
Salut dgn pemahaman ibu ini. punya toleransi tinggi dan membangun toleransi tinggi dgn anaknya dan menyekolahkannya ke yayasan khatolik. terima kasih ibu telah percaya dgn khatolik. tuhan Yesus memberkati
1:35
Sejujurnya dia takut di awal, karna bukan suasana yang dia tau.
Salut akan keberaniannya. Karna ini adalah situasi sehari2 golongan minoritas yang akhirnya terbiasa juga merasa "beda sendiri."
Saya salut dgn ibu ini sebab di ajaran katlik itu tdk memaksa tdk menyindir betul2 di ajar didik menjadi seseorang itu berkualitas.
Persis ibu ini...Bung Hatta pun katanya menyekolahkan anaknya di Sekolah Katholik, semangat dan selalu toleransi.
TRIMA KASIH , IBU MUSLIM INI PUNYA WAWASAN LUAS DAN BERJIWA PANCASILAIS DAN TUHAN MEMBERKATI MU
Katolik bukan agama yg Radikal tetapi agama yg mengedepankan kasih terhadap sesama
Justru,islamygradikal
@@bernardussuranto4601 mas tono jgn menuduh kayak gitu saudara
Setuju
@@ninachanell5480 Faktax kan cm islam yg nyaring teriak2 kafir kasian kan islam itu gak ada bedax dgn partai politik
@@bernardussuranto4601 jangan jadi batu sandungan bagi orang lain bro.
Saya sekolah di sekolah Islam namanya Yaspend " Mulia " (muslim lewat ilmu dan akhlak) berafiliasi ke muhamadiyah pelajaran agama Islam wajib ikut tapi tidak ada masalah buat saya dan setiap hari saya berdoa secara Islam tapi tetap saja sampai saat ini saya KATHOLIK, sebenarnya perbedaan itu tidak perlu di permasalahkan karena agama itu urusan pribadi kita dengan Tuhan jadi ada sebagian mashab Islam ga perlu maksa seolah agama Islam itu yang terbaik cukup jalani saja keyakinan kita masing masing.
Ada ya sekolah islam menerima siswa non islam? Baru tau saya
saya salut dengan cara pemikir ibu yang profesonal dan tolaransi.
Yes ibunya open minded bgt
Salut untuk ibu ini, yg mendidik anaknya dgn kebinekaan sehingga terciptalah anak2 Indonesia yg penuh toleransi, Krn di ajar di tempat yg ditekankan ajaran penuh kasih tanpa melihat suku agama dan ras, Slamat ya Bu moga anaknya jd kebangsaan Top lahhhh