Rumus yang gw pakai sejak menginjak usia 29 tahun ketika bersosialisasi/berteman dengan orang lain adalah: You do you + stop merendahkan orang lain dengan pilihan hidupnya (pemikirannya, kepercayaannya, cara berpakaiannya, dll) Why? Karena kita semua berangkat dari keluarga-lingkungan-kepercayaan yang berbeda. Bahkan ada yang nggak punya keluarga, nggak punya ayah atau ibu, nggak punya kesempatan untuk dapat pendidikan formal, dapet yang informalpun belum tentu positif, ada kejadian dalam hidup orang yang nggak kita alami and vice versa, and the list goes on and on. Kalau lo punya nilai dan pandang yang lo percaya baik untuk lo, bukan berarti itu jadi standar mutlak dan paling bener. Semua orang berhak menentukan apa yang menurut dia benar dan salah, apa yang baik dan buruk untuk dia atau elo untuk diri lo. Bahkan gw percaya bahwa manusia itulah justru hakim atas apa yang baik dan jahat. You choose which judge are you. Dalam ranah bersosialisasi/berteman, menghormati bin menghargai adalah otaknya.. Humanity itu nafasnya.. Love itu rohnya. Be flexible but deeply rooted. Nice topic! Always enjoy watching you guys. Thanks for all the efforts since 1st season til this day. Highly appreciate it! ♥️
Intinya, toxic masculinity itu bisa terjadi karena pandangan sempit masyarakat tentang cara berperilaku seorang pria. Paling gampang sih langsung dikasih contoh, misal cowo gaboleh nangis, cowo harus kuat, cowo gaboleh menunjukkan perasaan lemahnya (sedih, merasa capek, sakit, dsb). Nah hal-hal tersebut yang bikin toxic ke cowo karena kesempatan mereka berekspresi, dan berperilaku jadi dibatasi. Seperti kata bang Teza, salah satu faktor yang bikin adanya toxic masculinity adalah system sosial yang kita anut adalah system patriarki, di mana cowo adalah seorang yang dianggap sebagai “pemimpin” dan seseorang yang “dominan”. Menurutku, cowo memang kodratnya sebagai “pemimpin” tapi nggak menutup kemungkinan kalo mereka juga punya sisi lemah dong? Asal ngga merugikan diri dan orang lain, sebenernya sah-sah aja si buat melakukan hal-hal yang dianggap “tidak wajar” Tolong koreksi ya kalo ada yg salah, kita diskusi xixi
setauku budaya patriarki dimulai dari jaman awal manusia udah bisa beragrikultur dan mulai tinggal berkelompok - kelompok. karena jaman dulu laki2 dianggap lebih kuat dan lebih expendable dibandingkan perempuan yang secara fisik lebih lemah dan berguna untuk punya anak. terus ketika laki2 tersebut meninggal, pasti propertinya akan diturunkan juga ke anak laki2 yang again, secara fisik lebih kuat. jadi ya emang masalah sistematis dan udah dari jaman dulu dimana survival lebih penting. tapi jaman sekarang kan gak seekstrim dulu, yang berburu hewan untuk bertahan hidup susah payah
Menurut gw cowok berpakaian cewek itu goblok dan sebaliknya karena ini merusak culture negara timur yang khas nya memegang teguh leluhur. Tiap tiap benua tiap tiap ras harus menjaga identitas nya sendiri ketika lu gampang meresap semua menurut gw itu ngerusak identitas lu sendiri. Dan yang penting mempelajari semua boleh tapi yang ngefilter diri lu sendiri.
QOTD Sruput Nendang S.4 Eps.10 You dressed what you want to wear - Marlo Temukan circle yang mampu membuat lu bertindak sebagai diri lu sendiri dengan nyaman - Teza Sumendra Ketika lu belum nyaman untuk menjadi diri lu sendiri, berati lu belum dapet support system dan circle yang pas dan terpercaya - Teza Sumendra Respect itu bukan hal yang diberikan oleh orang lain secara tiba-tiba tapi hal yang perlu kita achive lewat segala hal baik yang udah kita kasih buat orang lain - Marlo Kehormatan itu diberikan diminta - Marlo Humanity above everything - Teza Sumendra Kita harus punya mentality untuk mau di edukasi, ego boleh, bego jangan - Marlo Respect dulu sama diri sendiri baru orang lain bakal bisa respect sama lu. Jadi beda dari orang kebanyakan itu gak masalah selama lu gak ngerugiin mereka. Jadilah seperti Salmon yang berani menerjang arus untuk hidup dan bertumbuh dengan baik - Yohanna Clarissa for Sruputt Nendang. Sangat berat pembahasan nya karena banyak pendapat dan mempengaruhi pendapat orang lain. Pokok nya bagian Marlo Pal Pale Pal Pale itu mood banget. Have a good night everyone! 💕
Fyi, toxic maskulinity itu singkatnya cowok itu harus punya sifat yg menjadi standar umum di masyarakat luas bahwa sifay itu menunjukkan kalau dia itu cowok (cowok harus maco, gak boleh nangis, cowok gak boleh pake anting, dll). Kalo toxic feminity itu standar yang diberikan masyarakat luas kalo cewek itu harus punya sifat tertentu yg menggambarkan dia tu cewek (cewek harus pake rok, cewek harus bisa masak, cewek gak boleh tato,)
ka rama lucu bat dah, byk yg comment blg harus dipelajari dulu lah topiknya but for me this is my cup of tea , sometimes u learn from someone who knew nothing about it and also its fun to see hehe
Iya ga sih,sebel bgt kalo ada yg komen "harusnya undang orang yg lebih profesional di bidangnya untuk ngobrolin ini". Lah org mereka jg selalu blg "menurut gw pribadi" atau "dari yg gw baca". Itu artinya ya emang cuma ngobrol doang dan seru toh mereka jg ga labelin ini orbolan profesional.. yekann
Topik ini bener2 menarik banget. Gua pernah ikut salah satu course ttg Health Across the Gender Spectrum dari Standford, dan salah satu hal yg gua dapet tuh ternyata identitas gender tuh luas banget. Seperti yg kita ketahui, sex (jenis kelamin) dan gender itu beda. Sex adalah yang lu dapatkan dari lu lahir sampai akhirnya pubertas gitu kyk jenis kelamin cowo dan cewe, sedangkan gender yang gua tarik tuh lebih kyk gimana kalian menganggap diri kalian sendiri dan gimana kalian mau dianggap sebagai apa, that's why there's pronouns yg lagi banyak banget dipakai oleh orang (he/him, she/her, they/them), karena mereka punya identitas gender mereka masing2 kyk misal ada orang dengan jenis kelamin pria yang menganggap dirinya wanita atau orang dgn jenis kelamin wanita yang menganggap dirinya pria. Dan ini adalah hal yang berbeda dengan orientasi sexual seseorang, dimana gimana kita sebagai manusia bisa memiliki rasa kepada siapa, bisa aja orang jenis kelamin pria yang menganggap diri nya wanita ternyata masih suka wanita juga gitu. Jadi bagi orang2 yg belum paham tentang pronouns (he/him, she/her, they/them) bukan berarti mereka selalu dianggap sebagai LGBTQ+. Saking banyak banget identitas gender di dunia ini, sehingga banyak orang yg bikin gerakan untuk membuat kalo identitas gender seseorang itu gak cuma cewe/cowo aja, makanya ada yang namanya non-binary. Sorry kalo mungkin ada hal yang gua sampaikan salah dan maaf banget komennya kepanjangan =), it's based on the theory that i have learned. mungkin untuk orang2 yg lebih paham bisa berdiskusi juga hehe. Thanks Sruput Nendang for bringing this topic!
Dan berhubungan sama toxic masculinity biasanya tuh orang yg gapaham tentang gender identity ini sendiri sih. Pake gelang dikit dibilang 'b4nc1', nangis dibilang 'cewe bgt sih lu', atau cewe potong rambut bondol dibilang 'lesbi ya lu'. Padahal setiap orang berhak untuk mengekspresikan dirinya sebagaimana mereka ingin dilihat dan dianggap dan juga sebagaimana mereka mencintai dirinya sendiri. Emang harus lebih banyak lagi yang memberi edukasi ttg hal ini supaya orang gak semena2 komentar tentang orang lain sih
Hallo Tim DIS. Pertama makasih udah datengin Teza dan obrolan ini sudah menarik banget. Enjoy sama jokes2 mereka wkwk. Tp maybe dari aku pribadi aja sih (gak mewakilkan siapa2) mau kasih masukan misal bahas topik yg spesifik dengan narasumber bukan profesional di bidang itu, pertanyaannya bisa lebih dimasukin ke pengalaman pribadi narsumnya aja. Misal buat pertanyaan "Gimana buat orang2 yg belum tau dia laki atau perempuan?" Jadi gini "Teza pernah gak punya temen yg bingung gendernya trus gimana Teza menanggapi itu". Karena Teza pun pas jawab juga jadi ragu juga keliatannya. Terimakasih sebelumnya. Please no offense yaa 😊
Lagi ngerasa sedih dan bener bener down, nonton ini langsung ketawa banget. Thanks Kak Marlo, Kak Marco, Kak Teza and also Sruput Nendang for this podcast, it has made my day 🥰
Wah gokil ini podcast isinya informatif banget, apalagi bang Teza juga memposisikan dirinya sebagai narasumber tapi selalu tau batasnya dia dalam menjawab pertanyaan, goodluck buat Marco & Marlo. Langsung subrekkk!!!
Gimana ya sama org2 yg komen "harusnya undang orang yg lebih profesional di bidangnya untuk ngobrolin ini". Lah org mereka jg selalu blg "menurut gw pribadi" atau "dari yg gw baca". Itu artinya ya emang cuma ngobrol doang dan seru toh mereka jg ga labelin ini orbolan profesional.. yekann
Jujur, menurut gua pendapat dan perspektifnya Teza tuh bagus.. Gua yang kuliah sosiologi tuh kaya mau ngomong "ah bener banget Tezaa pendapat loo", terutama soal pembiasaan seseorang yg berada di lingkungan heterogen atau majemuk. Itu emang berpengaruh besar ke pola pikir dan pola perilaku seseorang dlm menghadapi perbedaan. Udah gitu, Teza pembawaannya jg asik, receh orangnya wkwk. Apalagi pas "mohon maap Tulus" :"
suka banget topik ini bisa mulai dibahas sm kalian, sumpa ga boong. mungkin buat tambahan info aj buat yang lain, toxic masculinity gak terbatas kepada tampilan aj, tapi juga perilaku. yang cowok gak boleh nangis, harus macho, gak boleh keliatan lemah secara emosional dll. dan hal2 ini yang banyak orang percaya jadi bikin banyak cowok agresif dan kasar secara fisik, karena gak bisa mengolah perasaan nya dengan baik, soalnya suka dibully kl dikit2 emosional :((
menurut aku, akan menjadi toxic masculinity kalau stigma stigma itu dipaksakan sehingga memberi imbas ngga baik kaya misalnya memaksakan larangan bagi laki-laki untuk melakukan sesuatu yang beraroma "feminim". Tapi berkembangnya pemahaman di terkait toxic masculinity di Indonesia perlu dibarengi dengan pemahaman terhadap nilai nilai dan norma norma yang lebih dulu berkembang di tengah masyarakat. mau setuju dengan toxic masculinity ataupun ngga, that's okay. Yang penting ngga saling berdebat dengan pemikiran yang dangkal.
Ngomongin kemanusiaan emang bikin baper sih. Cuma karna kalimat "kemanusiaan di atas segalanya" aja udah bikin baper banget. Kadang masyarakat ngga memperlakukan seseorang sebagai manusia. Gw nglihat banyak manusia tanpa kemanusiaan. Hal hal kecil kek menilai penampilan yang sebenernya ga perlu juga di ucapin kek gw ga butuh penilaian lu nyet. Trus cara memperlakukan orang gila, tunawisma, pemulung di pinggiran jalan tu orang kadang suka ga peduli mereka kelaparan atau nggak. Kadang suka ga peduli mereka kedinginan karna kehujanan di sore hari ketika ruko masih pada buka mereka bingung neduh di mana. Mau cari hangat di dalam kerumunan pun ngga bisa dengan alasan bau lah. Kotor lah. Kadang masyarakat itu kek bystander effect gitu loh. Terlalu nyaman sebagai pengamat. Ketika tidak ada seseorang yang mulai bergerak orang orang itu cuma nglihat nggak tergerak. Begitu ada 1 orang yang nolong. Baru deh berani buat ikut nolong juga. Ada yang kurang di pendidikan Indonesia deh keknya. Baik di sekolah masyarakat atau lingkungan keluarga. Toleransi simpati dan empati.
buat dis media boleh req next narasumber nya dafon yang pengidap cutislaxa gasih , i guess bakal seru bgt ngundang dia karna orangnya chill, supel dan lawak abis apalgi dimix sm ka marlo marco jd kita sebagai viewers bisa ambil sisi inspiratif sekalian ngambil sisi entertaining nya jg . Semoga dipertimbangkan yaa kak , sengkyu
sebenernya toxic masculinity itu adalah terms dalam bagaimana society constructing the standard serta norms yang diberikan kepada pria bahwa pria harus memiliki sifat-sifat masculine. intinya kalau laki-laki tidak mengikuti standard dari maskulinitas yang ada pada society maka laki-laki tersebut ga bisa dianggap "laki-laki", contohnya "cowok kok nangis sih lemah bgt" yang dimana itu ga bener krn nangis itu ya menandakan kalo kita manusia. disitu lah hal ini menjadi toxic dan harmful buat kehidupan kita karna it will leads to so many bad effects kayak salah satunya, kekerasan berbasis gender.
Saran aja nih, pembahasan toxic masculinity, LGBTQ+, sama genderless harusnya dipisah. Undang juga narasumber yang kompeten, misalnya temen yang LGBTQ+ atau dokter atau psikolog.
yang suka jadi masalah, kesetaraan gender suka di jadiin excuse buat menuhin hasrat *Ingin* di kehidupan sehari-hari tapi pas udah dapet ga dimaksimalin dan malah *berlindung di kotak gender masing-masing.* *ada beberapa* seperti wanita yang ingin disetarakan kedudukannya seperti cowo dalam perihal job. tapi dapet pekerjaan yang butuh fisik lebih berat dari yang biasa dia pikul. ngeluh dan bilang itu tugas cowo dan malah ngandelin bawahannya. *atau* cowo yang dirumah aja ngebiarin pasangannya yang kerja cari nafkah (terima jadi), tapi dirumah cuma nyantai leha², kalo ditanya kenapa ga masak/bersih²/ngurus anak. jawaban : “itu tugas cewe, ga ngerti juga caranya ribet/cowo masa didapur.” Mau sesuatu kesetaraan tapi gamau keluar dari *kotak* gendernya.. kan ngeselin 😂
toxic masculinity tuh sepenangkapan gua, misal cowo ini udah terpapar stigma tertentu soal "laki-laki maskulin" yang dianggap di masyarakat, jadi menganggap apapun yang di luar stigma itu salah which may lead to harm buat orang yang melawan stigma itu. misal, dibilang cowo ga boleh skincare-an ga boleh dandan, terus ada nih cowo yang melakukan 2 hal itu. di hate lah dia sama cowo cowo lain yang merasa itu kegiatan feminim yang ga seharusnya dilakukan laki-laki maskulin.
akhirnya balik lagi ke set up yg kaya gini😩 jujur set up yg warna warni kurang kerasa chill(?) WKAKAK APA YE KAYAK TEGANG ACARA TV GITUUUU lebih suka set up season 1, 2, dan yg ini👍
Impiiiiaaannn gua !!!! Jalan balik dari kantor seketika di grabcar otak gua traveling. lol. Gemessshhh bangettt sihh guys. Please bikin pakar cinta tangsel tapi host nya kalian bertiga terus tambah onad. Pecah seeehh. Dan pembahasan tentang toxic masculinity (sory kl salah ketik) gua juga suka pake boxer cwo, kaos cwo. Mak gua pake sempak bapak gua. Ok kok. Dan ini kan issue yg emang sebener nya udah lama kan 🚬. Selagi nggak merugikan orang lain semuah sah sah aja dehhh. Ya nggak sih ?
seru banget obrolannya. jadi mikir, banyak orang vokal tentang toxic masculinity tapi disaat yang bersamaan mereka masih juga melakukan itu. misalnya ke idol k-pop deh, masih banyak cowo yang judge cara mereka berpakaian, makeup mereka, rambut, skincare dll. padahal hal-hal tersebut gaakan bikin mereka jadi less masculine. no offense hehe just saying.
kalo boleh komen rada bosen sebenernya bintang tamu diajak ngobrolin ttg happening skrg, atau topik yg emg lagi hangat utk dibahas. kenapa ga diganti aja tentang ngulik bintang tamu? gue emg ga nonton sampe abis sih, cm sampe 20 menit aja. krn ngerasanya yaaa boring, padahal gue excited bgt pas tau ada teza. pengen tau hobi dan kesehariannya teza sbg bintang tamu gmn. well, ttp goodjob buat sruput nendang & crews bs ngundang teza, big support for yall guyss.
Baru ngikutin sruput nendang sejak episode y ada nessie judge, trus nyoba nonton episode lainnya tenyata menarik. Rekomen dah ni konten buat disimak
Welcome to doa ibu selamanya enjoy yaaaa
dri s1 eps 1 ya jgn lupa
Harus nonton bgt dr episode 1 wkwk biar lebih mengenal. Soalnya ga bosenin dan seruuu bgt! Selamat datang slindingers🔥🤝
@@putrianjani5624 enjoy bener kak ampe liat season2 yang sebelumnya juga
@@mochslman gw kmren nonton yang episod bg mario trus jadi makin kepo krna seru jadi nyari episod sebelum2nya ampe gak sadar udah subuh aja gw nonton bginian wkwk
Rumus yang gw pakai sejak menginjak usia 29 tahun ketika bersosialisasi/berteman dengan orang lain adalah:
You do you + stop merendahkan orang lain dengan pilihan hidupnya (pemikirannya, kepercayaannya, cara berpakaiannya, dll)
Why? Karena kita semua berangkat dari keluarga-lingkungan-kepercayaan yang berbeda. Bahkan ada yang nggak punya keluarga, nggak punya ayah atau ibu, nggak punya kesempatan untuk dapat pendidikan formal, dapet yang informalpun belum tentu positif, ada kejadian dalam hidup orang yang nggak kita alami and vice versa, and the list goes on and on.
Kalau lo punya nilai dan pandang yang lo percaya baik untuk lo, bukan berarti itu jadi standar mutlak dan paling bener.
Semua orang berhak menentukan apa yang menurut dia benar dan salah, apa yang baik dan buruk untuk dia atau elo untuk diri lo. Bahkan gw percaya bahwa manusia itulah justru hakim atas apa yang baik dan jahat. You choose which judge are you.
Dalam ranah bersosialisasi/berteman, menghormati bin menghargai adalah otaknya.. Humanity itu nafasnya.. Love itu rohnya. Be flexible but deeply rooted.
Nice topic! Always enjoy watching you guys. Thanks for all the efforts since 1st season til this day. Highly appreciate it! ♥️
Marco is such cutie and Marlo is very supportive brother 🤗
Intinya, toxic masculinity itu bisa terjadi karena pandangan sempit masyarakat tentang cara berperilaku seorang pria. Paling gampang sih langsung dikasih contoh, misal cowo gaboleh nangis, cowo harus kuat, cowo gaboleh menunjukkan perasaan lemahnya (sedih, merasa capek, sakit, dsb). Nah hal-hal tersebut yang bikin toxic ke cowo karena kesempatan mereka berekspresi, dan berperilaku jadi dibatasi. Seperti kata bang Teza, salah satu faktor yang bikin adanya toxic masculinity adalah system sosial yang kita anut adalah system patriarki, di mana cowo adalah seorang yang dianggap sebagai “pemimpin” dan seseorang yang “dominan”. Menurutku, cowo memang kodratnya sebagai “pemimpin” tapi nggak menutup kemungkinan kalo mereka juga punya sisi lemah dong? Asal ngga merugikan diri dan orang lain, sebenernya sah-sah aja si buat melakukan hal-hal yang dianggap “tidak wajar”
Tolong koreksi ya kalo ada yg salah, kita diskusi xixi
Brilliant ♡
bener bgt inii 🙌
setauku budaya patriarki dimulai dari jaman awal manusia udah bisa beragrikultur dan mulai tinggal berkelompok - kelompok. karena jaman dulu laki2 dianggap lebih kuat dan lebih expendable dibandingkan perempuan yang secara fisik lebih lemah dan berguna untuk punya anak. terus ketika laki2 tersebut meninggal, pasti propertinya akan diturunkan juga ke anak laki2 yang again, secara fisik lebih kuat. jadi ya emang masalah sistematis dan udah dari jaman dulu dimana survival lebih penting. tapi jaman sekarang kan gak seekstrim dulu, yang berburu hewan untuk bertahan hidup susah payah
Menurut gw cowok berpakaian cewek itu goblok dan sebaliknya karena ini merusak culture negara timur yang khas nya memegang teguh leluhur. Tiap tiap benua tiap tiap ras harus menjaga identitas nya sendiri ketika lu gampang meresap semua menurut gw itu ngerusak identitas lu sendiri. Dan yang penting mempelajari semua boleh tapi yang ngefilter diri lu sendiri.
@@affanlego121099 makasi kak, tambahan ilmunya
QOTD Sruput Nendang S.4 Eps.10
You dressed what you want to wear - Marlo
Temukan circle yang mampu membuat lu bertindak sebagai diri lu sendiri dengan nyaman - Teza Sumendra
Ketika lu belum nyaman untuk menjadi diri lu sendiri, berati lu belum dapet support system dan circle yang pas dan terpercaya - Teza Sumendra
Respect itu bukan hal yang diberikan oleh orang lain secara tiba-tiba tapi hal yang perlu kita achive lewat segala hal baik yang udah kita kasih buat orang lain - Marlo
Kehormatan itu diberikan diminta - Marlo
Humanity above everything - Teza Sumendra
Kita harus punya mentality untuk mau di edukasi, ego boleh, bego jangan - Marlo
Respect dulu sama diri sendiri baru orang lain bakal bisa respect sama lu. Jadi beda dari orang kebanyakan itu gak masalah selama lu gak ngerugiin mereka. Jadilah seperti Salmon yang berani menerjang arus untuk hidup dan bertumbuh dengan baik - Yohanna Clarissa for Sruputt Nendang.
Sangat berat pembahasan nya karena banyak pendapat dan mempengaruhi pendapat orang lain. Pokok nya bagian Marlo Pal Pale Pal Pale itu mood banget.
Have a good night everyone! 💕
bentar lagi kamu masuk tim aja deh kayaknya.
@@DoaIbuSelamanya boleh banget sih :')
Yang kehormatan itu diberikan, ada yang kurang tuh. Kehormatan itu diberikan ((bukan)) diminta
@@agracena_ oh iya, makasih yaa
kasian marco gaada quotes hahah
Fyi, toxic maskulinity itu singkatnya cowok itu harus punya sifat yg menjadi standar umum di masyarakat luas bahwa sifay itu menunjukkan kalau dia itu cowok (cowok harus maco, gak boleh nangis, cowok gak boleh pake anting, dll). Kalo toxic feminity itu standar yang diberikan masyarakat luas kalo cewek itu harus punya sifat tertentu yg menggambarkan dia tu cewek (cewek harus pake rok, cewek harus bisa masak, cewek gak boleh tato,)
Punten ini paling nanti ka rama dijelasin dulu dah definisi sesuatu yg mau dibahas sampe ngerti dulu baru bahas biar makin asyik obrolannya😁👍
Setuju
Setuju :"D
Setujuuu
ka rama lucu bat dah, byk yg comment blg harus dipelajari dulu lah topiknya but for me this is my cup of tea , sometimes u learn from someone who knew nothing about it and also its fun to see hehe
Iya ga sih,sebel bgt kalo ada yg komen "harusnya undang orang yg lebih profesional di bidangnya untuk ngobrolin ini". Lah org mereka jg selalu blg "menurut gw pribadi" atau "dari yg gw baca". Itu artinya ya emang cuma ngobrol doang dan seru toh mereka jg ga labelin ini orbolan profesional.. yekann
Topik ini bener2 menarik banget. Gua pernah ikut salah satu course ttg Health Across the Gender Spectrum dari Standford, dan salah satu hal yg gua dapet tuh ternyata identitas gender tuh luas banget. Seperti yg kita ketahui, sex (jenis kelamin) dan gender itu beda. Sex adalah yang lu dapatkan dari lu lahir sampai akhirnya pubertas gitu kyk jenis kelamin cowo dan cewe, sedangkan gender yang gua tarik tuh lebih kyk gimana kalian menganggap diri kalian sendiri dan gimana kalian mau dianggap sebagai apa, that's why there's pronouns yg lagi banyak banget dipakai oleh orang (he/him, she/her, they/them), karena mereka punya identitas gender mereka masing2 kyk misal ada orang dengan jenis kelamin pria yang menganggap dirinya wanita atau orang dgn jenis kelamin wanita yang menganggap dirinya pria. Dan ini adalah hal yang berbeda dengan orientasi sexual seseorang, dimana gimana kita sebagai manusia bisa memiliki rasa kepada siapa, bisa aja orang jenis kelamin pria yang menganggap diri nya wanita ternyata masih suka wanita juga gitu. Jadi bagi orang2 yg belum paham tentang pronouns (he/him, she/her, they/them) bukan berarti mereka selalu dianggap sebagai LGBTQ+. Saking banyak banget identitas gender di dunia ini, sehingga banyak orang yg bikin gerakan untuk membuat kalo identitas gender seseorang itu gak cuma cewe/cowo aja, makanya ada yang namanya non-binary. Sorry kalo mungkin ada hal yang gua sampaikan salah dan maaf banget komennya kepanjangan =), it's based on the theory that i have learned. mungkin untuk orang2 yg lebih paham bisa berdiskusi juga hehe. Thanks Sruput Nendang for bringing this topic!
Dan berhubungan sama toxic masculinity biasanya tuh orang yg gapaham tentang gender identity ini sendiri sih. Pake gelang dikit dibilang 'b4nc1', nangis dibilang 'cewe bgt sih lu', atau cewe potong rambut bondol dibilang 'lesbi ya lu'. Padahal setiap orang berhak untuk mengekspresikan dirinya sebagaimana mereka ingin dilihat dan dianggap dan juga sebagaimana mereka mencintai dirinya sendiri. Emang harus lebih banyak lagi yang memberi edukasi ttg hal ini supaya orang gak semena2 komentar tentang orang lain sih
Hallo Tim DIS. Pertama makasih udah datengin Teza dan obrolan ini sudah menarik banget. Enjoy sama jokes2 mereka wkwk. Tp maybe dari aku pribadi aja sih (gak mewakilkan siapa2) mau kasih masukan misal bahas topik yg spesifik dengan narasumber bukan profesional di bidang itu, pertanyaannya bisa lebih dimasukin ke pengalaman pribadi narsumnya aja. Misal buat pertanyaan "Gimana buat orang2 yg belum tau dia laki atau perempuan?" Jadi gini "Teza pernah gak punya temen yg bingung gendernya trus gimana Teza menanggapi itu". Karena Teza pun pas jawab juga jadi ragu juga keliatannya. Terimakasih sebelumnya. Please no offense yaa 😊
Uppp
Must see it marlo and kak rama
Setujuuu! sama mungkin kalo invite guest, lebih kasih panggung ke guest nya utk bicara kali yaa.. but overall are good!
bang Rama ayo sama - sama belajar lagi tentang perbedaan toxic masculinity sama kesetaraan gender :(
Pas bgt gue baca pas ra kartini hahahaha
3 HOTTEST BOYS IN THE SAME ROOM😭🥴🥵 pusing
couldn't agree more😭
gurll 🥵
Anjir bener lagi
Anjir iya bgt
yasSsshhhhh
next pakar cinta tangsel sama Ibu boleh kali yaaa🤔😍😂
Terima kasih sruput nendang yg udh nyatuin 2 idola gue MARLO & TEZA!!!
Lagi ngerasa sedih dan bener bener down, nonton ini langsung ketawa banget. Thanks Kak Marlo, Kak Marco, Kak Teza and also Sruput Nendang for this podcast, it has made my day 🥰
suka sama set up nya keliatan lebih chill 😗
Lah si penonton setia tns ahahaha
Wah gokil ini podcast isinya informatif banget, apalagi bang Teza juga memposisikan dirinya sebagai narasumber tapi selalu tau batasnya dia dalam menjawab pertanyaan, goodluck buat Marco & Marlo.
Langsung subrekkk!!!
Dalam rangka halloween keknya asik deh podcast pake costume-costume gtu terus undang Kak Mario lagi 🤪
kayaknya coming soon. gua liat di sg nya marlo ada kak mario sama kak rama didepan mic podcast
AKHIRNYAAAA Marco ketemu Kembarannyaaa a.ka TEZAAAAA 🤣🤣
PART 2 GES PLEASE NGAKAK SERU BGT!!!
Kasian teza diundang omongannya malah tentang yg lain bukan dia wkwkwk
udh banyak artikel atau video lain yg udh ngomongin soal kehidupan atau karier dia wkwk, ini lebih ngebahas ke pemikiran atau pendapat Tezanya sih
Gimana ya sama org2 yg komen "harusnya undang orang yg lebih profesional di bidangnya untuk ngobrolin ini". Lah org mereka jg selalu blg "menurut gw pribadi" atau "dari yg gw baca". Itu artinya ya emang cuma ngobrol doang dan seru toh mereka jg ga labelin ini orbolan profesional.. yekann
Jujur, menurut gua pendapat dan perspektifnya Teza tuh bagus.. Gua yang kuliah sosiologi tuh kaya mau ngomong "ah bener banget Tezaa pendapat loo", terutama soal pembiasaan seseorang yg berada di lingkungan heterogen atau majemuk. Itu emang berpengaruh besar ke pola pikir dan pola perilaku seseorang dlm menghadapi perbedaan. Udah gitu, Teza pembawaannya jg asik, receh orangnya wkwk. Apalagi pas "mohon maap Tulus" :"
Teza adalah ka rama dengan suara ka marlo;(
Macho banget sih Teza.. suaranyaaa apalagi, bikin melting ❤️ pas masih di Idol rada Gemol 😂
Jujur harus bgt bikin part dua nya sih ini, semoga lebih banyak yg tereducated soalny genre atau yg lain2 nya. Love guys
suka banget topik ini bisa mulai dibahas sm kalian, sumpa ga boong. mungkin buat tambahan info aj buat yang lain, toxic masculinity gak terbatas kepada tampilan aj, tapi juga perilaku. yang cowok gak boleh nangis, harus macho, gak boleh keliatan lemah secara emosional dll. dan hal2 ini yang banyak orang percaya jadi bikin banyak cowok agresif dan kasar secara fisik, karena gak bisa mengolah perasaan nya dengan baik, soalnya suka dibully kl dikit2 emosional :((
menurut aku, akan menjadi toxic masculinity kalau stigma stigma itu dipaksakan sehingga memberi imbas ngga baik kaya misalnya memaksakan larangan bagi laki-laki untuk melakukan sesuatu yang beraroma "feminim". Tapi berkembangnya pemahaman di terkait toxic masculinity di Indonesia perlu dibarengi dengan pemahaman terhadap nilai nilai dan norma norma yang lebih dulu berkembang di tengah masyarakat. mau setuju dengan toxic masculinity ataupun ngga, that's okay. Yang penting ngga saling berdebat dengan pemikiran yang dangkal.
Ngomongin kemanusiaan emang bikin baper sih. Cuma karna kalimat "kemanusiaan di atas segalanya" aja udah bikin baper banget. Kadang masyarakat ngga memperlakukan seseorang sebagai manusia. Gw nglihat banyak manusia tanpa kemanusiaan. Hal hal kecil kek menilai penampilan yang sebenernya ga perlu juga di ucapin kek gw ga butuh penilaian lu nyet. Trus cara memperlakukan orang gila, tunawisma, pemulung di pinggiran jalan tu orang kadang suka ga peduli mereka kelaparan atau nggak. Kadang suka ga peduli mereka kedinginan karna kehujanan di sore hari ketika ruko masih pada buka mereka bingung neduh di mana. Mau cari hangat di dalam kerumunan pun ngga bisa dengan alasan bau lah. Kotor lah. Kadang masyarakat itu kek bystander effect gitu loh. Terlalu nyaman sebagai pengamat. Ketika tidak ada seseorang yang mulai bergerak orang orang itu cuma nglihat nggak tergerak. Begitu ada 1 orang yang nolong. Baru deh berani buat ikut nolong juga. Ada yang kurang di pendidikan Indonesia deh keknya. Baik di sekolah masyarakat atau lingkungan keluarga. Toleransi simpati dan empati.
Idolakuuu..
Tp klo boleh jujur aku lbh suka teza pas chubby ky Marco 😆 gemesssss...
buat dis media boleh req next narasumber nya dafon yang pengidap cutislaxa gasih , i guess bakal seru bgt ngundang dia karna orangnya chill, supel dan lawak abis apalgi dimix sm ka marlo marco jd kita sebagai viewers bisa ambil sisi inspiratif sekalian ngambil sisi entertaining nya jg . Semoga dipertimbangkan yaa kak , sengkyu
CANDA TEROOOS
Habis capek meriksa tugas murid cus nonton konten Ini 🥰
Ini nihh bray yang aku tunggu tunggu, episode bersama Teza Sunandar🤣😍❤️
mau lagi dong, besties, ep teza part II PLEAZEEEEE
suka banget sama ep iniii, banyak knowledge dan perspektif2 yang baruuu semangat terus marlo marcoo
enak banget dnger suara teza ngomong , Part 2 please.. ngbrol ttg pertemanan/percintaan/public speaking/ ttg bljr bhs inggris ke 😂
sebenernya toxic masculinity itu adalah terms dalam bagaimana society constructing the standard serta norms yang diberikan kepada pria bahwa pria harus memiliki sifat-sifat masculine. intinya kalau laki-laki tidak mengikuti standard dari maskulinitas yang ada pada society maka laki-laki tersebut ga bisa dianggap "laki-laki", contohnya "cowok kok nangis sih lemah bgt" yang dimana itu ga bener krn nangis itu ya menandakan kalo kita manusia. disitu lah hal ini menjadi toxic dan harmful buat kehidupan kita karna it will leads to so many bad effects kayak salah satunya, kekerasan berbasis gender.
Udah denger di spotify,akhirnya nongol juga...part 2 dong bahas tentang quarter life crisis
yok part 2
Tezaaaaa alwayss hawtieeeee 🥺🔥🔥🔥
Saran aja nih, pembahasan toxic masculinity, LGBTQ+, sama genderless harusnya dipisah. Undang juga narasumber yang kompeten, misalnya temen yang LGBTQ+ atau dokter atau psikolog.
Dan ka rama sama ka marlo juga harus research dulu ga si? Biar ngga salah paham dan bingung
Contohnya bisa undang hasan askari, bisa dicari ignya. Kenapa kok bisa ada toxic masculinity sampe sekarang berdasarkan sejarah manusia
@@alvititawijaya setuju
Lah kan udah undang teza
yang suka jadi masalah, kesetaraan gender suka di jadiin excuse buat menuhin hasrat *Ingin* di kehidupan sehari-hari tapi pas udah dapet ga dimaksimalin dan malah *berlindung di kotak gender masing-masing.*
*ada beberapa* seperti wanita yang ingin disetarakan kedudukannya seperti cowo dalam perihal job. tapi dapet pekerjaan yang butuh fisik lebih berat dari yang biasa dia pikul. ngeluh dan bilang itu tugas cowo dan malah ngandelin bawahannya.
*atau* cowo yang dirumah aja ngebiarin pasangannya yang kerja cari nafkah (terima jadi), tapi dirumah cuma nyantai leha², kalo ditanya kenapa ga masak/bersih²/ngurus anak. jawaban : “itu tugas cewe, ga ngerti juga caranya ribet/cowo masa didapur.”
Mau sesuatu kesetaraan tapi gamau keluar dari *kotak* gendernya.. kan ngeselin 😂
Meskipun dah nyimak di spotify, kenapa tetep ngakak bangett😭😭
definisi thank god its friday bgt🤩💖
Jujur, gw liat mereka bertiga muka nya mirip bet
Seru sih ini sama teza bahas yang lain dong, kayak konspirasi Indonesia gitu
Bikin podcast sama fadil jaidi dong kak
suara kak teza candu banget ckckck
marco makin lucu gemes bgttt:((((
Lo perlu tau Lo semua to bikin mood gua jdi baik bngett aslii abis nontn podcast Lo kak mantappp, bkin ngakak Muluuuu:)
"Kalo Lo mau dipanggil apa kak?"
"Rama"
"Mantep"
Astaga gini aja gue ngakak 😆
3 of the most handsome men in historyyy shii man goddamn
part games ter kocak sih ka rama paling musisi pokonya
Sama Teza lagi, bahas soal percintaan atau cewek deh..pasti seru..
toxic masculinity tuh sepenangkapan gua, misal cowo ini udah terpapar stigma tertentu soal "laki-laki maskulin" yang dianggap di masyarakat, jadi menganggap apapun yang di luar stigma itu salah which may lead to harm buat orang yang melawan stigma itu. misal, dibilang cowo ga boleh skincare-an ga boleh dandan, terus ada nih cowo yang melakukan 2 hal itu. di hate lah dia sama cowo cowo lain yang merasa itu kegiatan feminim yang ga seharusnya dilakukan laki-laki maskulin.
Marlo mau nanya serius, sebenarnya jidat lu yg makin maju atau rambut lu yg makin mundur dari tahun ke tahun?
editing video nya kali ini seru dah, bikin ngakak.. mantep editor nya
Si ga brenti ngakak nii seru bgt
Yuks part 2
"jagain gue lo"
"Najis"
😭😭😭😭💔
Sehabis nonton video sama nessiieee, ternyataaa sruput nendanggg menariquee jugaaa
OMG HAHAHA SALFOK SAMA FOTO DI TRANS SNOW WORLD. GEMES BGTTTTT
PART 2 KUDU WAJIB SAMA TEZA
MAU SM TEZA LAGI PART 2
Betapa maskulinnya suara Teza, bikin nyesss...
Part 2 lagii dong sama bang Teza lagi tapi bahasnya yg ringan-ringan ajjjjjjj 😻
tapi teza tuh kaya jiwanya marlo yg tinggal ditubuhnya ka rama 😂😂
akhirnya balik lagi ke set up yg kaya gini😩 jujur set up yg warna warni kurang kerasa chill(?) WKAKAK APA YE KAYAK TEGANG ACARA TV GITUUUU lebih suka set up season 1, 2, dan yg ini👍
yuk part 2 sm bang tezaaaa
“keren banget dah lu za”
“keren banget dah”
- kak rama as always😂
Calling the bad romance😂, terakhir nntn 2 thn lalu dan skrg masih lucu ajaa😂
Kak rama gemesin bgt sih 🤣
Suka sama cara ngobrolnya, bisa chill bgt
asli seru banget ni episode
Kangen banget liat Teza perform
Impiiiiaaannn gua !!!! Jalan balik dari kantor seketika di grabcar otak gua traveling. lol. Gemessshhh bangettt sihh guys. Please bikin pakar cinta tangsel tapi host nya kalian bertiga terus tambah onad. Pecah seeehh. Dan pembahasan tentang toxic masculinity (sory kl salah ketik) gua juga suka pake boxer cwo, kaos cwo. Mak gua pake sempak bapak gua. Ok kok. Dan ini kan issue yg emang sebener nya udah lama kan 🚬. Selagi nggak merugikan orang lain semuah sah sah aja dehhh. Ya nggak sih ?
gilaaaaaa fav gue tigatiganyaaa😭😭😭😭❤️❤️❤️
JUJURLY GUE UDAH REQUEST BUAT TEZA DI SRUPUT NENDANG DARI EPISODE 1😭🥺
suka banget sama topik kali inii ,thank you sruput nendangg !!!
Astagaaa suaranya teza ngomong aja enak bgt di denger apalagi klo nyanyi
seru banget obrolannya. jadi mikir, banyak orang vokal tentang toxic masculinity tapi disaat yang bersamaan mereka masih juga melakukan itu. misalnya ke idol k-pop deh, masih banyak cowo yang judge cara mereka berpakaian, makeup mereka, rambut, skincare dll. padahal hal-hal tersebut gaakan bikin mereka jadi less masculine. no offense hehe just saying.
seru bgt yg dateng tezaaaa omg❤️🔥 seru bgtsiiii
Nonton eps ini kaya belajar sosiologi , gila sih
openingnya sungguh kocak, lawakan kalian berdua selalu bikin ketawa.
PLEASE BUAT PART 2 NYA TTG PCT SAMA TEZA
SALFOK MERCHANDISE NYA!!🥺
Si manisssss teza kga sangka banget di undang jadi bintang tamu 😍😍
pas nyanyi lagu naif mreka bertiga cocok dah jadi bapak2 tongkrongan pos kamling😭🤙🏽
part 2 tp jangan berat” dongg biar teza ngelawak mulu
TEZA BISA KURUS GTU GOKIL SIH
kalo boleh komen rada bosen sebenernya bintang tamu diajak ngobrolin ttg happening skrg, atau topik yg emg lagi hangat utk dibahas. kenapa ga diganti aja tentang ngulik bintang tamu?
gue emg ga nonton sampe abis sih, cm sampe 20 menit aja. krn ngerasanya yaaa boring, padahal gue excited bgt pas tau ada teza. pengen tau hobi dan kesehariannya teza sbg bintang tamu gmn. well, ttp goodjob buat sruput nendang & crews bs ngundang teza, big support for yall guyss.
Soal nya ini podcast, bukan interview
tempat lo bukan disini berarti, ngapain juga harus tau keseharian orang, follow aja lambe turah sana,cocok sama selera lo
Kalo aku paling suka kalo ada kak mario ato ada pak andy dech wkkkkk
Teza suaranya nyaman bgt masuk telinga
Ayodong bikin konten bareng ka mario lagi wkwkw
gue makan ampe keselek WKWKWKWK PLS PART 2
spotted kopi susu keluarga extra vanilla👀
AKHIRNYAAA BISA SAMA TEZA YA ALLAH DARI JAMAN PURBA AING NUNGGUIN
DUH PACAR AING KENAPA MESTI JAUH MULU DARI MIC NYA SIHH 😭 GA KEDENGERAAAAAN
GW SUKAKKKK BANGET PAS TEZA COVER LAGU FLYING HIGH NYA AGNEZ MO, TOXIC PARAHHHHHH
Kalian bertiga kek sodara dah, mirip2 mukanya
PART 2 TEZA PLISSS
Next musisi, wordfangs ✌🏼