Macapatan dan Tahlilan Kristen || Korelasi Budaya & Upaya Misionaris

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 6 сен 2024
  • ● Untuk Anda yang ingin berpartisipasi dalam Pesantren, Pusat Pembinaan Muallaf & Pembangunan Masjid salurkan melalui :
    Bank SYARIAH INDONESIA
    ► Kode bank: (451) No Rek: 111-888-9971
    ► an. YPM At Tauhid Jawa Timur ,
    ► Bukti transfer dapat dikonfirmasikan ke :
    HP/WA 0812 3280 2080 / 0811-1889-181 (24 Jam)
    #grahamuallaf
    #ypmattauhid

Комментарии • 322

  • @ertranz0369
    @ertranz0369 6 месяцев назад +6

    Seingatku dulu ada orang "sepuh" yang bilang tembang/serat macapat diciptakan para wali songo untuk keperluan dakwah Islam dan pembelajaran yang isinya penjelasan kandungan Al-Qur'an dan hadits di pulau jawa.
    Tembang macapat merupakan penggambaran siklus hidup manusia mulai dari lahir (tembang mijil) sampai mati (tembang megat-ruh) dan dikafani (tembang pucung/pocong). Jumlah "tembangnya" sewelas (sebelas) yaitu memohon kawelasan (belas kasihan/ampunan) dari gusti Allah SWT. Jadi macapat (mencari pemahaman dari empat penjuru angin atau berbagai sumber) identik dengan Islam. Jangan dikaburkan dengan yang lain.
    Aneh, jika agama lain ikut menggunakannya. Apakah kaum mereka setelah mati juga dikafani (pucung/dipocong)?
    Atau tembang mereka cuma 10 saja hanya sampai megatruh saja. Malah lebih aneh lagi... Silahkan diartikan sendiri.

  • @Masbro-w4z
    @Masbro-w4z 20 дней назад

    Penjelasn yg amat rellefan untuk masarakat indonesia yg amat majemuk dan menumbuhkan akan jati diri bangsa yg sesungguhnya,.

  • @zenchan332
    @zenchan332 6 месяцев назад +11

    TERIMA KASIH PENCERAHANNYA DAN LANJUTKAN PERJUANGAN MENCERDASKAN SELURUH RAKYAT INDONESIA USTADZ MENACHEM ALI DAN USTADZ PAULUS EDY PRAYITNO🙏🙏🙏🙏🙏

  • @alifaat8840
    @alifaat8840 6 месяцев назад +5

    kenduri di kampung sekitar demak itu juga termasuk drpd ibadah agar masyarakat bersama tokoh pemuka masyarakat ada kerukunan dn persatuan dg membuat dn menyajikan makanan" dg dibacakan dzikir" doa" selamatan /syukuran supaya di berikan keberkahan ,kenikmatan dr TUHAN yg maha pencipta.

  • @roel1682
    @roel1682 6 месяцев назад +5

    Saat ini dibahas soal budaya. Tolong dibahas pula soal dimensi hukum, politik dan kenegaraan terutama saat islam datang. Karena saya percaya, perkara hukum dan sistem yg lebih teknis sangat boleh jadi islam menggunakan 'infrastruktur peradaban' yg sdh ada. Jadi mulai dari hukum yg bersifat teknis spt qisas, potong tangan, rajam dst, hingga sistem politik dan kenegaraan saya percaya dan hampir bisa dipastikan mewarisi dari peradaban yg sdh matang ketika itu baik romawi dan persia,dst. Contoh soal teknis penghukuman yg sangat berat spt itu jg sdh dipraktekan oleh orang2 romawi dan persia. Sistem politik dan tata negara dari sisten syura yg dipraktekan oleh khulafaurrasyidin, hingga monarki yg dibangun setelah itu jg tak lepas dari sisten yg dibangun sebelumnya, semisal demokrasi masa helenis-romawi, maupun monarki romawi dan persia. Pasti akan menjadi bahasan yg menarik

  • @reklameadvertising
    @reklameadvertising 4 месяца назад +1

    Alhamdulillah Guru Ust. Manachem Ali yg cerdas dan pak edy yg rendah hati.. inilah pentingnya Ilmu untuk mewujudkan adab / ahklak yg baik bagi semesta alam,, bahwa Allah telah menancapkan sunatullahnya, setelah mengikuti syari'at, tentunya tidak boleh membuang hal yang baik yg tidak termuat oleh nabi panutan kita Muhammnad SAW karena keterbatasan waktu hidup beliau,, makanya dalam Al Qur'an menyuruh kita untuk berfikir, taddabur,, sehingga kita hidup lebih damai (islam),. Dan jika ada yang jelek (mudarat) pada budaya, dengan ilmu dan rasional (akal budi) kita mampu untuk melepas, merubah bahkan menggantinya dengan hal yg baik yang sesuai dengan pedoman Al Qur'an dan Hadist.. Bukankah nabi Muhammad SAW di utus oleh Allah untuk memperbaiki Aqidah dan Ahklak bagi kaumnya di zamannya dan sampai saat ini...
    Alhamdulullahirabbilalamin, astagfirullahaladhim,, al fakir

  • @zackzakaria6775
    @zackzakaria6775 6 месяцев назад +4

    Pak Ali dosen favorit Sastra Indonesia Unair yg mengampu peminatanFilologi, bangga pernah diuji oleh Beliau

  • @kebak3342
    @kebak3342 6 месяцев назад +4

    *alhamdulillah amiin yra , kuliah gratis sami achmad dedad nya indonesia ( ustad menachem ali ) lan pak eddy......bambang noer sena opo yo nonton ????? .....angel angel

  • @user-xx5gw8tj1j
    @user-xx5gw8tj1j 6 месяцев назад +6

    Alhamdulillah,kami bersyukur mempunyai ustadz sekelas bpk ustadz Menachem Ali.Barakallah fik.

  • @sophiadjoeharie1500
    @sophiadjoeharie1500 4 месяца назад +1

    Alhamdulillaah,, Ustadz Menachem,, pasih banget berkidung,, 😊,, top dah Ustadz. Truslah menggali,, agr kami juga tahu akn kekayaan agama Islam n budaya jawa,, di zamannya. 🤲👆🌷🌷🌷

  • @ragenahblaz228
    @ragenahblaz228 6 месяцев назад +2

    sbg muslim, sy meharamkan diri makan makanan hasil kenduri dari agama lain krn makanan tsb dimintakan berkah kpd tuhan selain Allah.
    akan tetapi krn eman/sayang jk dibuang begitu saja, mk yg perlu dilakukan adlh makanan tsb kembali tuk dimintakan berkah kpd Allah SWT

  • @tedimulyadi
    @tedimulyadi 27 дней назад

    Ustadz Menachem Ali paket komplit

  • @anangsumantri995
    @anangsumantri995 3 месяца назад +1

    Asww trima kasi pak ustad monachen ali dan pak edi pra ikno yg selalu menbahas pra islam di bidang apa pun aku banga dengan pak monachen ali maha gurj segala urusa bahasa banya aku blajar biar pun aku usia hanpir tuju plu tahun aku senang sekali apa lagi klau ktemu munkin kpuassan tak tehinga

  • @feryamaru2893
    @feryamaru2893 6 месяцев назад +4

    Ya Alloh jernihkanlah hati dan fikiran kami ,lapangkanlah dada kami serta luaskan cakrawalia pandangan hidup kami sehingga dapat mengambil hikmah dari segala yang telah Engkau berikan...aamiin

  • @kettyananda9791
    @kettyananda9791 5 месяцев назад +1

    MasyaAllah.. Luar biasa kecerdasan prof manachem ali.. Trimakasi telah berbagi ilmu :)

  • @rinimurwati4510
    @rinimurwati4510 6 месяцев назад +3

    Bhs sasatra jawa itu menggunakan bahasa tinggi dengan nama basa rinengga, Itu yang saya maksud GKJW selalu menggunakan tembang macapat dan menggunakan gamelan, yang sering tampil dalam misa dilatih oleh salah seorang teman saya. Demikian juga jenis wayang, yaitu wayang suluh, digunakan untuk dakwah agama sebelah.

  • @farlanmuzic
    @farlanmuzic 6 месяцев назад +2

    Ikut Ulama Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah....

  • @VideRONKbyMishakSubratadi
    @VideRONKbyMishakSubratadi 6 месяцев назад +3

    Trima kasih untuk tuan guru, semoga tetap sehat,dan dalam lindungan alloh laesakamitslihi saeun, dan tidak lupa untuk semua jamaah jamaahnya sehat selalu,tetap sehat dan semangat

  • @alifaat8840
    @alifaat8840 6 месяцев назад +1

    semenjak balita saya kakek mbah" pd th 80 an itu sudah biasa nyanyi tembang mocopat bila mau menidurkan anak atau cuxu" nya bahkan dalam memaknai mengartikan ayat" alqur'an pun liriknya dg lirik tembang mocopat.

  • @Sebaikbaik_ummat
    @Sebaikbaik_ummat 6 месяцев назад +5

    Luar biasa kepintaran dan kecerdasan prof Menachem Ali

  • @user-rf3zg1bd4r
    @user-rf3zg1bd4r 6 месяцев назад +7

    BAB TAHLILAN
    -------------------------
    PERBEDAAN TAHLILAN, NIYAAHAH & MA'TAM
    Mereka yg anti TAHLILAN tidak faham dengan ta'rif (definisi) dari tahlilan, niyaahah, & matam sehingga mereka sering mencampur adukkan bahkan menganggap kalau semua itulah yang disebut dengan TAHLILAN.
    Padahal dari ke tiga istilah tsb sangat berbeda jauh pengertiannya antara satu dengan lainnya.
    A. TAHLILAN
    TAHLILAN adalah nama dari suatu kegiatan yg berisi bacaan ayat ayat Al-Qur'an, bacaan Dzikir laa ilaaha illallah, Istighfar, tasbih, shalawat dan doa yng dilakukan baik secara berjama'ah atau sendiri sendiri, baik ketika ada seorang muslim yang meninggal dunia ataupun tidak .
    Yang dibaca ketika TAHLILAN di antaranya:
    1. Membaca Surat Al-Fatihah
    2. Membaca Surat Yasin.
    3. Membaca Surat Al-Ikhlash.
    4. Membaca Surat Al-Falaq
    5. Membaca Surat An-Naas
    6. Membaca Surat Al-Baqarah ayat 1 sampai 5
    7. Membaca Surat Al-Baqarah ayat 163
    8. Membaca Surat Al-Baqarah ayat 255 (Ayat Kursi)
    9. Membaca Surat Al-Baqarah ayat 284 sampai akhir Surat.
    10. Membaca Istighfar : أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
    11. Membaca Tahlil : لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ
    12. Membaca Takbir : اَللهُ أَكْبَرُ
    13. Membaca Tasbih : سُبْحَانَ اللهِ
    14. Membaca Tahmid : الْحَمْدُ للهِ
    15. Membaca shalawat Nabi.
    16. Membaca Asma'ul Husna.
    17. Membaca do'a.
    Dasar hukum kebolehan tahlilan diantaranya :
    1. Imam an-Nawawi rahimahullah berkata :
    فرع : لا كراهة في قراءة الجماعة مجتمعين بل هي مستحبة
    "Sebuah cabang : tidak dihukumi makruh pada pembacaan Qur’an secara berkumpul (berhimpun) bahkan mustahabbah (sunnah)”
    (Al-Majmu’ syarah al-Muhadzdzab lil-Imam an-Nawawi )
    2. Hadits Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam :
    لَا يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللهَ، إِلَّا حَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ
    “Tidaklah sebuah qaum (perkumpulan) duduk berdzikir kepada Allah, melainkan mereka dikelilingi oleh malaikat, mereka diliputi oleh rahmat serta turun atas mereka ketetapan hati”
    3. Hadits Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam :
    ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﺃﻋﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﻣﻴﺖﺑﻘﺮﺍﺀﺓ ﻭﺫﻛﺮﺍﺳﺘﻮﺟﺐﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ
    ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺪﺍﺭﻣﻰ ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺉ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ))
    Barang siapa menolong mayyit dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan dzikir, maka Alloh memastikan surga baginya.”
    (HR. ad-Darimy dan Nasa’I dari Ibnu Abbas)
    4. Hadits Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam :
    ﻭﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ ﺗﺼﺪﻗﻮﺍﻋﻠﻰ ﺃﻧﻔﺴﻜﻢ ﻭﻋﻠﻰ ﺃﻣﻮﺍﺗﻜﻢ ﻭﻋﻠﻰ ﺃﻣﻮﺍﺗﻜﻢ ﻭﻟﻮﺑﺸﺮﺑﺔ ماﺀﻓﺎﻥ ﻟﻢ ﺗﻘﺪﺭﻭﺍ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ ﻓﺒﺄﻳﺔ ﻣﻦ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﺎﻥ ﻟﻢ ﺗﻌﻠﻤﻮﺍﺷﻴﺌﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺀﺍﻥ ﻓﺎﺩﻋﻮ ﻟﻬﻢ ﺑﺎﻟﻤﻐﻔﺮﺓ ﻭﺍﻟﺮﺣﻤﺔ ﺍﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﺪﻛﻢ ﺍﻹﺟﺎﺑﺔ
    "Bersedekahlah kalian untuk diri kalian & orang-orang yg telah mati dari keluarga kalian walau hanya air seteguk. Jika kalian tidak mampu dengan itu, bersedekahlah dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Jika kalian tidak mengerti Al-Qur’an, berdo’alah untuk mereka dengan memintakan ampunan dan rahmat. Sungguh, ﺗﻌﺎﻟﻰ الله telah berjanji akan mengabulkan do’a kalian.”
    (Tankihul Qoul hlm:28)
    B. NIYAAHAH
    - Niyaahah menurut Imam Nawawi adalah :
    "واعلم أن النياحة : رفع الصوت بالندب، والندب: تعديد النادبة بصوتها محاسن الميت، وقيل: هو البكاء عليه مع تعديد محاسنه. قال أصحابنا: ويحرم رفع الصوت بإفراط في البكاء. وأما البكاء على الميت من غير ندب ولا نياحة فليس بحرام
    “Ketahuilah, sesungguhnya niyahah adalah menyaringkan suara dengan an-nadb, adapun an-Nadb sendiri adalah mengulang-ngulang meratapi dengan suara (atau menyebut berulang-ulang) tentang kebaikan mayyit. qiil (ulama juga ada yang mengatakan) bahwa niyahah adalah menangisi mayyit disertai menyebut-menyebut kebaikan mayyit”. Ashhab kami (ulama syafi’iyah kami) mengatakan : “haram menyaringkan suara dengan berlebih-lebihan dalam menangis”. Adapun menangisi mayyit tanpa menyebut-menyebut dan tanpa meratapinya maka itu tidak haram”
    (Al-Adzkar lil-Imam an-Nawawi [147)
    - Imam al-‘Imraniy mengatakan :
    ويحرم النوح على الميت، وشق الجيوب، ونشر الشعور، وخمش الوجوه
    “Dan haram meratap atas orang mati, merobek-robek saku baju, menjambak-jambak rambut dan mencoreng-coreng wajah”
    (Al-Bayaan fiy Madzhab al-Imam asy-Syafi’i lil-Imam al-‘Imraniy)
    - Al-Imam Ar-Rafi’i didalam Fathul ‘Aziz :
    وكذا النياحة والجزع بضرب الخد وشق الثوب ونشر الشعر كل ذلك حرام
    “demikian juga niyaahah (meratap), mengeluh dengan memukul pipi, menyobek pakaian dan menjambak-jambak (mengacak-acak) rambut, semuaa itu haram”.
    (Fathul ‘Aziz)
    Berdasarkan qaul para ulama tersebut dapat kita fahami bahwa secara garis besar arti dari NIYAAHAH adalah MERATAP.
    C. MA'TAM
    - Matam menurut Ibnu Barri:
    قال ابن بري: لا يمتنع أن يقع المأتم بمعنى المناحة والحزن والنوح والبكاء لأن النساء لذلك اجتمعن، والحزن هو السبب الجامع
    “Ibnu Barri mengatakan : tidak bisa dihindari untuk memahami Ma’tam dengan pengertian perempuan-perempuan yang meratap, kesedihan, ratapan & tangisan, karena semua inilah yang menyebabkan para perempuan berkumpul, dan kesedihan merupakan sebab adanya perkumpulan”.
    - Menurut Syaikhul Islam al-Imam Zakariyya al-Anshariy Asy-Syafi’i
    المأتم : بالمثناة أي في جماعة النساء في المصائب
    “Ma’tam adalah sebuah perkumpulan perempuan pada terjadinya mushibah”.
    (Al-Bayaan fiy Madzhab al-Imam asy-Syafi’i lil-Imam al-‘Imraniy)
    Berdasarkan qaul para ulama tersebut dapat kita fahami secara garis besar arti MA'TAM adalah suatau perkumpulan yang bertujuan untuk melakukan Niyaahah atau Ratapan.
    Ma'tam beda jauh dengan Tahlilan dan Tahlilan itu bukan Ma'tam.
    KESIMPULAN :
    1. Ma'tam bukanlah Tahlilan, dan Tahlilan itu sendiri bukan Ma'tam.
    2. Niyaahah bukanlah Tahlilan, dan Tahlilan itu sendiri bukan Niyaahah.
    3. Tahlilan bukan termasuk dari Ma'tam dan Niyaahah.

    • @AbuubaidahAnshori
      @AbuubaidahAnshori 6 месяцев назад +1

      Saya menemukan 10 hadis tentang tahlilan dan yasinan itu tantang Fadillah ² dan keutamaannya semuanya hadis maudu dan dhoif🙏🏻

    • @user-rf3zg1bd4r
      @user-rf3zg1bd4r 6 месяцев назад

      @@AbuubaidahAnshori kasih dalilnya kita adu data.

    • @user-sh6kq4yd5i
      @user-sh6kq4yd5i 5 месяцев назад

      Wkwkkw..adu data??dgn dalil yg anda kasih??😂ambil dalil buat benarkan ritual ya ..
      Pdhl panjang lebar bahas dalil..ga bisa bedakan kalimat TAHLIL DAN TAHLILAN..
      TAHLILAN D NEGARA SELAIN INDONESIA ISLAM LAIN LAKUKAN KAH?
      ANDA BUTA SEJARAH APA PURA OURA BUTA..?COBA CARI RITUAL KEMATIAN DI AGAMA HINDU...PERSIS ...
      DAN KOMPARASI DGN SEJARAH AGAMA YG DULUAN DI INDONESIA AGAMA APA??
      MAKANYA ISLAM D SINI GAK SLH D BILANG MENYERAP Budaya LOKAL​@@user-rf3zg1bd4r

    • @user-rf3zg1bd4r
      @user-rf3zg1bd4r 5 месяцев назад

      @@user-sh6kq4yd5i Tahlilan merupakan kegiatan membaca serangkaian ayat Al-Qur’an dan kalimat thayyibah (tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir), di mana pahala bacaan tersebut dihadiahkan untuk para arwah (mayit) yang disebutkan oleh pembaca atau oleh pemilik hajat. Tahlilan biasanya dilaksanakan pada hari-hari tertentu, seperti tujuh hari berturut-turut dari kematian seseorang, hari ke-40, ke-100, atau ke-1000-nya. Tahlilan juga sering dilaksanakan secara rutin pada malam Jumat atau malam-malam tertentu lainnya. Setelah tahlilan, biasanya pemilik hajat akan memberikan hidangan makanan untuk dimakan di tempat atau dibawa pulang. Dengan demikian, inti tahlilan adalah: Pertama, menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an dan kalimat thayyibah kepada mayit. Kedua, mengkhususkan bacaan itu pada waktu-waktu tertentu, yaitu tujuh hari berturut-turut dari kematian seseorang, hari ke-40, ke-100, dan sebagainya. Ketiga, bersedekah untuk mayit, berupa pemberian makanan untuk peserta tahlilan. Lalu, bagaimanakah pendapat para ulama terkait ketiga masalah tersebut? 1. Hukum menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an dan kalimat thayyibah kepada mayit. ad Para ulama berbeda pendapat tentang hukum menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an dan kalimat thayyibah kepada mayit. Pertama, ulama mazhab Hanafi, sebagian ulama mazhab Maliki, ulama mazhab Syafi’i, dan ulama mazhab Hanbali menegaskan, menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an serta kalimat thayyibah kepada mayit hukumnya boleh, dan pahalanya sampai kepada sang mayit. Syekh Az-Zaila’i dari mazhab Hanafi menyebutkan: أَنَّ الْإِنْسَانَ لَهُ أَنْ يَجْعَلَ ثَوَابَ عَمَلِهِ لِغَيْرِهِ، عِنْدَ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ، صَلَاةً كَانَ أَوْ صَوْمًا أَوْ حَجًّا أَوْ صَدَقَةً أَوْ قِرَاءَةَ قُرْآنٍ أَوْ الْأَذْكَارَ إلَى غَيْرِ ذَلِكَ مِنْ جَمِيعِ أَنْوَاعِ الْبِرِّ، وَيَصِلُ ذَلِكَ إلَى الْمَيِّتِ وَيَنْفَعُهُ ad Bahwa seseorang diperbolehkan menjadikan pahala amalnya untuk orang lain, menurut pendapat Ahlussunnah wal Jama’ah, baik berupa shalat, puasa, haji, sedekah, bacaan Qur’an, zikir, atau sebagainya, berupa semua jenis amal baik. Pahala itu sampai kepada mayit dan bermanfaat baginya. (Lihat: Usman bin Ali Az-Zaila’i, Tabyinul Haqaiq Syarh Kanzud Daqaiq, juz 5, h. 131). Sedangkan, Syekh Ad-Dasuqi dari mazhab Maliki menyebutkan: وَإِنْ قَرَأَ الرَّجُلُ، وَأَهْدَى ثَوَابَ قِرَاءَتِهِ لِلْمَيِّتِ، جَازَ ذَلِكَ، وَحَصَلَ لِلْمَيِّتِ أَجْرُهُ Jika seseorang membaca Al-Qur’an, dan menghadiahkan pahala bacaannya kepada mayit, maka hal itu diperbolehkan, dan pahala bacaannya sampai kepada mayit. (Lihat: Muhammad bin Ahmad bin Arafah Ad-Dasuqi, Hasyiyatud Dasuqi Alas Syarhil Kabir, juz 4, h. 173). Senada dengan kedua ulama di atas, imam Nawawi dari mazhab Syafi’i menuturkan: وَيُسْتَحَبُّ لِلزَّائِرِ أَنْ يُسَلِّمَ عَلَى الْمَقَابِرِ، وَيَدْعُوْ لِمَنْ يَزُوْرُهُ وَلِجَمِيْعِ أَهْلِ الْمَقْبَرَةِ، وَالأَفْضَلُ أَنْ يَكُوْنَ السَّلَامُ وَالدُّعَاءُ بِمَا ثَبَتَ فِي الْحَدِيْثِ، وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يَقْرَأَ مِنَ الْقُرْآنِ مَا تَيَسَّرَ، وَيَدْعُو لَهُمْ عَقِبَهَا Dan disunnahkan bagi peziarah kubur untuk mengucapkan salam kepada (penghuni) kubur, serta mendoakan mayit yang diziarahi dan semua penghuni kubur. Salam serta doa lebih diutamakan menggunakan apa yang sudah ditetapkan dalam hadis Nabi. Begitu pula, disunnahkan membaca apa yang mudah dari Al-Qur’an, dan berdoa untuk mereka setelahnya. (Lihat: Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Majmu’, juz 5, h. 311). Syekh Ibnu Qudamah dari mazhab Hanbali juga menuturkan: وَأَيُّ قُرْبَةٍ فَعَلَهَا، وَجَعَلَ ثَوَابَهَا لِلْمَيِّتِ الْمُسْلِمِ، نَفَعَهُ ذَلِكَ، إنْ شَاءَ اللَّهُ. أَمَّا الدُّعَاءُ، وَالِاسْتِغْفَارُ، وَالصَّدَقَةُ، وَأَدَاءُ الْوَاجِبَاتِ، فَلَا أَعْلَمُ فِيهِ خِلَافًا Dan apapun ibadah yang dia kerjakan, serta dia hadiahkan pahalanya kepada mayit muslim, akan memberi manfaat untuknya. Insya Allah. Adapun doa, istighfar, sedekah, dan pelaksanaan kewajiban maka saya tidak melihat adanya perbedaan pendapat (akan kebolehannya). (Lihat: Abdullah bin Ahmad bin Muhammad bin Qudamah, Al-Mughni, juz 5, h. 79). Di antara ulama yang membolehkan menghadiahkan pahala bacaan Al-Qur’an dan kalimat thayyibah kepada mayit adalah Syekh Ibnu Taimiyyah. Dalam kitab Majmu’ul Fatawa disebutkan: وَأَمَّا الْقِرَاءَةُ وَالصَّدَقَةُ وَغَيْرُهُمَا مِنْ أَعْمَالِ الْبِرِّ فَلَا نِزَاعَ بَيْنَ عُلَمَاءِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ فِي وُصُولِ ثَوَابِ الْعِبَادَاتِ الْمَالِيَّةِ كَالصَّدَقَةِ وَالْعِتْقِ، كَمَا يَصِلُ إلَيْهِ أَيْضًا الدُّعَاءُ وَالِاسْتِغْفَارُ وَالصَّلَاةُ عَلَيْهِ صَلَاةُ الْجِنَازَةِ وَالدُّعَاءُ عِنْدَ قَبْرِهِ. وَتَنَازَعُوا فِي وُصُولِ الْأَعْمَالِ الْبَدَنِيَّةِ، كَالصَّوْمِ وَالصَّلَاةِ وَالْقِرَاءَةِ. وَالصَّوَابُ أَنَّ الْجَمِيعَ يَصِلُ إلَيْهِ Dan adapun bacaan, sedekah, dan sebagainya, berupa amal-amal kebaikan, maka tidak ada perselisihan di antara para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah akan sampainya pahala ibadah harta, seperti sedekah dan pembebasan (memerdekakan budak). Sebagaimana sampai kepada mayit juga, pahala doa, istighfar, shalat jenazah, dan doa di samping kuburannya. Para ulama berbeda pendapat soal sampainya pahala amal jasmani, seperti puasa, shalat, dan bacaan. Menurut pendapat yang benar, semua amal itu sampai kepada mayit. (Lihat: Ahmad bin Abdul Halim bin Taimiyyah, Majmu’ul Fatawa, juz 24, h. 366.

    • @user-rf3zg1bd4r
      @user-rf3zg1bd4r 5 месяцев назад

      @@user-sh6kq4yd5i mana dalilmu yg melarang tahlilan?

  • @Kacang_Hazel
    @Kacang_Hazel 6 месяцев назад +6

    Sebagai bahan renungan bagi kita yang menisbatkan diri sebagai pengikut Muhammad alaihi sholatu wa salam.
    ☝️Buruknya Perbuatan Bid'ah
    📝 Imam Malik (salah seorang imam mahzab guru dari iamam Syafi'i) rahimahullah berkata,
    “Barang siapa mengada-adakan sesuatu dalam urusan agama dan dia menganggapnya baik, sungguh dia telah menuduh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkhianat dalam menyampaikan risalah. Padahal Allah subhanahu wa ta’ala mengatakan,
    ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ
    ‘Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama kalian untuk kalian.’ (al-Maidah: 3)
    Jadi, apa yang dahulu bukan sebagai agama, pada hari ini bukan pula sebagai agama.” (al-I’tisham, 1/49)
    ☝️ Siapa yang Mengatakan Bahwa Setiap Bid'ah Adalah Sesat?
    💡Jika kita berpikir jernih, siapa sebenarnya yang pertama kali mengajarkan “Wa Kullu Bid’atin Dhalalah Wa Kullu Dhalalatin Finnar”?
    💎 Ya, Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Beliaulah yang bersabda,
    فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ
    “Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah (Al-Qur’an) dan sebaik-baik petunjuk adalah pentunjuknya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang diada-adakan. Dan setiap bid’ah adalah sesat.” (HR. Muslim no. 11 dari sahabat Jabir bin Abdulah radhiallahu anhu)
    🔸 Dalam riwayat lain,
    إِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهِ وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ وَشَرَّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ وَكُلَّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ
    “Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah (Al-Qur’an) dan sebaik-baik petunjuk adalah pentunjuknya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Seburuk-buruk perkara adalah perkara yang diada-adakan. Dan setiap bid’ah adalah sesat. Dan setiap kesesatan (tempatnya) di neraka.” (HR. an-Nasai no. 188 dari sahabat Jabir bin Abdulah radhiallahu anhu. Hadits ini dinilai sahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan an-Nasai no. 1578)
    📄 Hadits-hadits yang semakna dengan hadits di atas, banyak sekali disebutkan dalam kitab-kitab ulama. Sekadar contoh:
    📖 Musnad Ahmad 237, 373, 375, 408
    📖 Sunan Abu Dawud 12
    📖 Sunan Ibnu Majah 71, 73, 74
    📖 Sunan ad-Darimi 228, 289, 426, 506, dan masih banyak lagi.
    Islam itu simpel mudah dan tidak kemana-mana.
    Allah tidak mempersulit kita dalam perkara-perkara yang justru akan melalaikan tujuan kita hidup sebagai seorang muslim.
    Beribadah ikhlas hanya karena Allah semata.
    Dan mutaba'ah mengikuti petunjuk utusan-Nya Muhammad alaihi sholatu wa salam dalam bagaimana kita beribadah kepada Allah azza wa jalla dengan benar.
    Ikuti petunjuk nabi dan rasul-Nya pahami sesuai arahannya. In syaa Alloh kita akan selamat.
    Karena yang kita tuju adalah hasil akhirnya, al Jannah.
    Dan jannah tidak dapat dimasuki dengan cara yang salah.
    Wallahu a'lam

    • @hobimurah2638
      @hobimurah2638 6 месяцев назад +2

      Assalamualaikum Ya Ukhti' Jamilah,,

    • @SuwarnaDwipa9234
      @SuwarnaDwipa9234 6 месяцев назад +4

      ni dalil yg kalian tolak krn aswaja punya refrensi juga 👇
      Imam As Sayuti dlm kitabnya soal DALIL TAHLILAN
      3 HARI
      7 HARI
      25 HARI
      40 HARI
      100 HARI
      1000 HARI
      ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻫﺪﻳﺔ ﺇﻟﻰﺍﻟﻤﻮتى
      ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻤﺮ : ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﺪﻓن ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻓﻰ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻳﺒﻘﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺳﺒﻌﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ ﻳﺒﻘﻰ ﺛﻮﺍﺑﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺧﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺨﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﺇﻟﻰ ﺃﺭﺑﻌﻴﻦ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻣﻦ ﺍﻷﺭﺑﻌﻴﻦ ﺇﻟﻰ ﻣﺎﺋﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻤﺎﺋﺔ ﺇﻟﻰ ﺳﻨﺔ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﺇﻟﻰ ﺃﻟﻒ عام (الحاوي للفتاوي ,ج:۲,ص: ١٩٨
      Rasulullah saw bersabda: “Doa dan shodaqoh itu hadiah kepada mayyit.”
      Berkata Umar: “shodaqoh setelah kematian maka pahalanya sampai tiga hari dan shodaqoh dalam tiga hari akan tetap kekal pahalanya sampai tujuh hari, dan shodaqoh di hari ke tujuh akan kekal pahalanya sampai 25 hari dan dari pahala 25 sampai 40 harinya lalu sedekah dihari ke 40 akan kekal hingga 100 hari dan dari 100 hari akan sampai kepada satu tahun dan dari satu tahun sampailah kekalnya pahala itu hingga 1000 hari.”
      Referensi : (Al-Hawi lil Fatawi Juz 2 Hal 198).
      Hal ini kembali di kisahkan oleh al-‘Allamah al-Jalil asy-Syaikh al-Fadlil Muhammad Nur al-Buqis didalam kitab beliau yang khusus membahas kegiatan tahlilan (kenduri arwah) yakni “Kasyful Astaar” dengan menuqil perkataan Imam As-Suyuthi :
      أن سنة الإطعام سبعة أيام بلغني و رأيته أنها مستمرة إلى الأن بمكة والمدينة من السنة 1947 م إلى ان رجعت إلى إندونيسيا فى السنة 1958 م. فالظاهر انها لم تترك من الصحابة إلى الأن وأنهم أخذوها خلفاً عن سلف إلى الصدر الإول. اه. وهذا نقلناها من قول السيوطى بتصرفٍ. وقال الإمام الحافظ السيوطى : وشرع الإطعام لإنه قد يكون له ذنب يحتاج ما يكفرها من صدقةٍ ونحوها فكان فى الصدقةِ معونةٌ لهُ على تخفيف الذنوب ليخفف عنه هول السؤل وصعوبة خطاب الملكين وإغلاظهما و انتهارهما.
      “Sungguh sunnah memberikan makan selama 7 hari, telah sampai informasi kepadaku dan aku menyaksikan sendiri bahwa hal ini (kenduri memberi makan 7 hari) berkelanjutan sampai sekarang di Makkah dan Madinah (tetap ada) dari tahun 1947 M sampai aku kembali Indonesia tahun 1958 M. Maka faktanya amalan itu memang tidak pernah di tinggalkan sejak zaman sahabat nabi hingga sekarang, dan mereka menerima (memperoleh) cara seperti itu dari salafush shaleh sampai masa awal Islam. Ini saya nukil dari perkataan Imam al-Hafidz as-Suyuthi dengan sedikit perubahan. al-Imam al-Hafidz As-Suyuthi berkata : “disyariatkan memberi makan (shadaqah) karena ada kemungkinan orang mati memiliki dosa yang memerlukan sebuah penghapusan dengan shadaqah dan seumpamanya, maka jadilah shadaqah itu sebagai bantuan baginya untuk meringankan dosanya agar diringankan baginya dahsyatnya pertanyaan kubur, sulitnya menghadapi malaikat, kebegisannya dan
      gertakannya.
      Istilah 7 hari sendiri didasarkan pada riwayat shahih dari Thawus yang mana sebagian ulama mengatakan bahwa riwayat tersebut juga atas taqrir dari Rasulullah, sebagian juga mengatakan hanya dilakukan oleh para sahabat dan tidak sampai pada masa Rasulullah.

    • @SuwarnaDwipa9234
      @SuwarnaDwipa9234 6 месяцев назад +1

      lihat dalil shohih ini juga 👇
      Seperti dengan hadits:
      مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
      Artinya:
      “Barangsiapa yang menciptakan satu gagasan yang baik dalam Islam, maka dia memperoleh pahalanya dan juga pahala orang yang melaksanakannya dengan tanpa dikurangi sedikit pun. Dan barangsiapa yang menciptakan satu gagasan yang jelek dalam Islam, maka ia akan terkena dosanya
      dan juga dosa orang-orang yang melaksanakannya dengan tanpa dikurangi sedikit pun” (HR. Muslim).
      Kitab : “Muwafaqah Sharih al-MMa’qul Li Shahih al-Manqul”
      Penulis : Ibnu taymiyah
      Halaman : 144 - 145
      Tarjamah : ” Berkata Imam Syafi’i ra. : Bidah terbagi menjadi dua,
      (1) bidah yang menyalahi perkara yang wajib atau sunnah atu ijma atau atsar sebagian para sahabat maka ini disebut Bid’ah dlolalah.
      (2) sedangkan Bid’ah yang bidah yang tidak menyalahi (sesuai) dengan perkara yang wajib atau sunnah atu ijma atau atsar sebagian para sahabat maka ini disebut Bid’ah hasanah.

    • @zaenalzed
      @zaenalzed 6 месяцев назад +4

      Sulit menjelaskan pengikut reza Basalamah😂

    • @SuwarnaDwipa9234
      @SuwarnaDwipa9234 6 месяцев назад +1

      @@zaenalzed bgitu lah,bljr kitab2 akan dipersempit n kaku pola fikir yg trdoktrin.. korban nya org awam yg tak byk bljr kitab2 scr luas.

  • @Lumbat1990
    @Lumbat1990 6 месяцев назад +3

    Ustad Menachem ali kekita melantunkan tembang sangat kerasa powernya bikin ayem

  • @m.nuggieal-ghiffaries309
    @m.nuggieal-ghiffaries309 6 месяцев назад +3

    Masya Allah, cerdas sekali Prof. Dr Manacheem Ali ini'... 🥺🤲🤝

  • @sulthonefendiefendi7445
    @sulthonefendiefendi7445 6 месяцев назад +1

    Agama itu ageman.... Sesuatu yg di pakai..... Ibarat baju kalau mau di pakai maka baju ikut ukuran badan yg memakai.... Baru nyaman dan aman di pakainya.... Budayapun bagian dari sunnatullah yg perlu di berikan ruang untuk menciptakan kenyamanan untuk mewujudkan iman.

  • @Mmanifesto
    @Mmanifesto 6 месяцев назад +2

    kajian prof ali benar² sangat mencerdaskan, dan kata² penutupnya luar biasa

  • @AlFatih-ii1hg
    @AlFatih-ii1hg 6 месяцев назад +1

    Rosulullah diutus utk menyempurnakan akhlak yg mulia, setia kawan, menjamu tamu, pemberani adalah sekian dr BUDAYA arab yg sdh ada sejak zaman Jahiliyah sebelum Rosulullah diutus.
    Kemudian beliau datang dg tdk meniadakan budaya tsb, justru malah melestarikan, akan tetapi jika sdh masuk dlm ranah aqidah dan ritual beliau TIDAK ADA KOMPROMI, demikian jg yg dilakukan oleh para Walisongo generasi awal (kecuali sunan Kalijaga) terbukti tertulis dlm dokumen yg mereka tulis spt Kropak Verara, Handbook Van Bonang tergambar jelas bagaimana LURUSNYA aqidah mereka.
    wuallahu'alam bishowab

  • @GM2Nusantara
    @GM2Nusantara 4 месяца назад

    NU memang meneruskan cara2 wali9 dalam menyebarkan islam di Nusantara ini. Dgn merangkul penuh kasih sayang dlm bhs agamanya rahmatan lil'alamin❤

  • @ululalbab7855
    @ululalbab7855 6 месяцев назад +2

    Bagi sy konsisten aja dg AP yg Allah dan rasulnya

  • @akunformalitas
    @akunformalitas 4 месяца назад

    Malam dingin hujan gerimis ditemani kopi panas dan cemilan sungguh nikmat mendengarkan kajian prof ustadz Ali dan ustadz Edy

  • @endangtelfer6088
    @endangtelfer6088 6 месяцев назад +2

    Menyimak dengan seksama dari UK 🙏

  • @botolengketpardi8954
    @botolengketpardi8954 6 месяцев назад +3

    Trima kasih pencerahan nya luarbiasa Bapak Literasi Indonesia, KH Manachem Ali , saya hidup almarhum ibu saya Katholik , dulu juga ada Selamatan , 3,5, 1 th / pendak .. salam sehat .. semoga tetap dalam perlindungan Alloh SWT.. ❤

  • @rezarahadian552
    @rezarahadian552 6 месяцев назад +2

    Jazakumullah Khair, pak Edy dan pak Ust Menachem🙏🙏🙏🙏🙏

  • @subanbandi6245
    @subanbandi6245 6 месяцев назад +3

    Terima kasih atas pencerahannya, semoga Ustadz M. Ali dan Ustadz Edy senantiasa konsisten dalam Syiar Islam. Amiiin

  • @ABDULAZIZ-nt5op
    @ABDULAZIZ-nt5op 2 месяца назад

    Sepakat dg Prof. Menachim Ali...bahwa Budaya adalah bukan ibadah,tapi Islam tdk melarang budaya,budaya statusnya MUBAH artinya boleh,yg menentukan boleh dan tidak nya budaya adalah niyat dan prakteknya dari budaya itu,apabila niyat dan prakteknya tdk melanggar Agama/Islam maka budaya menjadi boleh,sebaliknya kalau bertententangan dg Islam maka jadi gak boleh...hal ini bersesuaian dg kaidah ushul fiqih والأصل في العادة الإباحة
    Maka kemudian agar budaya jadi ibadah maka berniyat lah dan berpraktrek yg sesuai dg perintah Agama,ketika dalam tahlilan ada bacaan Qur'an,tasbih,tahmid,takbir,tahlil maka tahlilan adalah ibadah karena budaya tahlil di isi dg niyat dan praktek yg bersesusuian dengan perintah Agama. Betul kata para Kyai ibadah itu terbagi kepada dua,ada ibadah muthlaqoh yg tatacara,waktu dan tempatnya sudah ditentukan oleh Agama. Dan ada juga ibadah muqoyyadah yg tata cara waktu dan tempatnya bebas menentukan sesuai dg situasi dan kondisinya

  • @dewasatu8012
    @dewasatu8012 4 месяца назад

    Sangat setuju karena agama utk nas atau manusia,,maka pasti berhubungan dgn budaya atau aktivitas

  • @alifaat8840
    @alifaat8840 6 месяцев назад +1

    tembang mocopat itu budaya jawa yg sudah ada semenjak zaman masa lampau dan di perkirakan sudah ada sejak zaman sunan demak (wali 9)

  • @mrp_ku
    @mrp_ku 6 месяцев назад +1

    Saya ingin sampaikan..
    Bahwa sarung adalah budaya, dan menutup aurat adalah perintah agama.
    Artinya apa? Agama bisa dikawinkan dg budaya lokal setempat.
    Ke masjid paki baju pstor silahkan, pakai baju koko silahkan, pake baju hindu silahkan.
    Karena di dalam islam ada 2 jenis ibadah:
    Yg pertama ibadah mahdoh..
    Dan yg kedua ibdah muamalah..
    Ibadah mahdoh itu perintah ibadah wajib dlm islam (solat puasa zakat dll) inadah yg udh ditentukan dan tdk boleh dirubah.
    Dan ibadah muamalah itu ibadah diluar ibadah wajib boleh dilakukan asl tdk melanggar hal yg dilarang dlm syariat islam (tahlilan yasinan tasyakuran piton2 dll)
    Yg pak ustad katakan kebalik, budaya bisa dirubah, sedangkan agama tdk bisa dirubah..
    Artinya agama bisa masuk ke dalam budaya seseorang warga buaya setempt asl tdk melanggar syatiat, artinya ada perkawinan antara budaya dg agama.
    Beliau mengatakan agama tdk bisa dirubah dan budaya gak bisa dirubah. Nyatanya berapa banyak budaya yg bisa dirubah oleh nabi muhammad ketika praktek budaya masa jahiliyah, dan sunan kalijgo jg bisa merubah budaya nusantara..
    yg gak bisa dirubah adalah agama, pak ustad kebalik, wawasan agamanya sangat luas tp masalah eksplorasi kebudayaan sepertinya masih kurang

    • @akunformalitas
      @akunformalitas 4 месяца назад

      Yang dimaksudkan prof adalah orang lebih mudah mengubah agamanya sendiri daripada mengubah budaya/adatnya

  • @honeybadger7787
    @honeybadger7787 6 месяцев назад +1

    Nyimak ngaji Pak Menachem Ali,

  • @hengkidermawan
    @hengkidermawan 6 месяцев назад +1

    alhamdulillah tercerahkan...terimakasih

  • @AgusIwan-mt7pe
    @AgusIwan-mt7pe 6 месяцев назад +1

    Alhamdulillah dapat ilmu dan sangat mencerahkan

  • @begawanlangitbegawanlang-iu2oj
    @begawanlangitbegawanlang-iu2oj 6 месяцев назад +1

    MasyaAllah...Wiiihhh mantap vocal ustadz👍👍♥️

  • @renzfarm1915
    @renzfarm1915 4 месяца назад

    Terimakasih ,pengetahuam baru bagi saya 😊

  • @ansoriambulu7548
    @ansoriambulu7548 6 месяцев назад

    Alhamdulillah Barokalloh Prof.Menachen Ali dan Tim

  • @hadisamsul1145
    @hadisamsul1145 6 месяцев назад

    Subhanallah.....literasi yg high brainded in vision.....( Wajib di simak tuk kedewasaan dan memperluas wahana cara berfikir kita)

  • @Yuyup7334
    @Yuyup7334 6 месяцев назад

    Terima kasih atas pengakuan jujur kedua ustadz yang diucapkan dalam alur waktu: 39:41 s/d 40:40.

  • @irfanfan3659
    @irfanfan3659 6 месяцев назад

    Sampang Cilacap hadir menyimak,sehat selalu saudaraku di mana saja berada

  • @sasaariani4406
    @sasaariani4406 6 месяцев назад

    Bismillah. Sehat selalu ustadz Ali, smg byk rizki dlm lindungan Allah

  • @wiwinharsiwi8330
    @wiwinharsiwi8330 6 месяцев назад

    Alhamdulillah......trimakasih pencerahannya Ustad, mg sehat slalu pak ustad dan pak edi

  • @mahlukbiasa1
    @mahlukbiasa1 6 месяцев назад

    Smoga umat tercerahkan pikirannya

  • @achmadzulfanupan9348
    @achmadzulfanupan9348 6 месяцев назад

    alhamdulillah wa syukurillah

  • @geolistrikloggingbormatara1607
    @geolistrikloggingbormatara1607 6 месяцев назад

    Terimakasih untuk pencerahan nya. Perlu kedewasaan berpikir dalam memahami nya...

  • @aljoko957
    @aljoko957 6 месяцев назад +1

    Salam saking paguyuban jenggalamanik sidoarjo

  • @AlFatih-ii1hg
    @AlFatih-ii1hg 6 месяцев назад +4

    Ritual budaya yg pada akhirnya dianggap sbg bagian dr ritual agama ya sesat jadinya, sdh di kabarkan oleh nabi 1400 thn yg lalu dlm pembukaan khutbahnya utk menjauhi sesuatu yg baru dlm agama yg nabi dan sahabat tdk pernah bersamanya, harusnya kita merealisasikan yg pernah disampaikan oleh para wali songo, yaitu harapan mereka "suatu saat nanti akan ada generasi yg meluruskan ajaran2 beliau", dikarenakan pada waktu penyebaran islam pertama di Jawa pendekatanya sebagian melalui ritual budaya agama lama , tugas kitalah yg harusnya meluruskan sesuai harapan yg pernah disampaikan oleh para wali yaitu "Semoga suatau saat nanti ada yg meluruskan" kalau tdk salah itu perkataan Sunan Ampel, wuallahu'alam bishowab...

    • @fauziebhym376
      @fauziebhym376 6 месяцев назад

      Ya betul..👍✍️✍️✍️

    • @user-vl6rv9wr6l
      @user-vl6rv9wr6l 6 месяцев назад +1

      Budaya untuk menjelaskan agama emang gak boleh? Asal jgn dicampur dgn persoalan ibadah aja.

    • @noorcholisburhan7302
      @noorcholisburhan7302 6 месяцев назад +2

      Dalam dakwah tidak cukup berhenti pada era Wali Songo saja, dakwah selalu kompetitif dengan berbagai metode dan terus berkembang setiap era. Apa yang di prikdisikan di era Wali Songo bahwa besok mereka akan mengerti sendiri, itu benar jika indikasinya sama di era itu, tapi faktanya indikasi berkembangnya budaya tidak sama bahkan lebih besar pengaruhnya terhadap ajaran islam, maka metode dakwahnya Wali Songo masih relevan di era sekarang, ini adalah Maqashid al Syariah.

    • @zaynabds
      @zaynabds 6 месяцев назад

      Diluruskan bukan ditiadakan

    • @athalarick3235
      @athalarick3235 5 месяцев назад

      Dibuku atau tulisan mana Sunan Ampel mengatakan seperti itu? Boleh tau sumber referensinya?

  • @antimainstrem3907
    @antimainstrem3907 5 месяцев назад

    semoga chapter ini membuka wawasan saudara kita yang Waheboy.... Aamiin.

  • @dark_attack7896
    @dark_attack7896 6 месяцев назад +1

    Tidak ada beda NU dan MUHAMDIYAH.
    Wahai UMMAT ISLAM, BER-SATU-LAH.

    • @indologochanel1142
      @indologochanel1142 6 месяцев назад +2

      Nu dan Muhammadiyah sama2 ormas Islam dan sama2 menuhankan tuhan yang sama.

    • @user-sh6kq4yd5i
      @user-sh6kq4yd5i 5 месяцев назад

      Masa sih .lebaran aja beda kok..jgn sengaja atau naif dgn perbedaan...kok sprti menutupi...hal yg nyata berbeda dan ada jgn sengaja d tutupi ..ga baik..walau niatnya baik..

    • @dark_attack7896
      @dark_attack7896 5 месяцев назад

      @@user-sh6kq4yd5i matius 19:29. 😂😮(100--Istri)😂😮. Kata "Istri" yang dalam original teks yunani 'GUNE' atau dalam KJV 'WIFE' dihilangkan oleh LAI (Lembaga Ahli kIbul)😮😅. 😅KOPLAK🤣🤣
      Yohanes 20:15 yesus menyapa MARIA MAGDALENA dengan 'GUNE' yang berarti 'ISTRI'. Tapi LAI menterjemahkan nya 'IBU', 🤣😂KOPLAK🤣😂. (Maria Magdalena 100 % ISTRI YESUS).
      yohanes 2 : 4, maria magdalena disapa 'GUNE' (ISTRI) oleh Yesus. Yohanes 20:15 yesus menyapa MARIA MAGDALENA dengan 'GUNE' yang berarti 'ISTRI'. Tapi LAI menterjemahkan nya 'IBU', 🤣😂KOPLAK🤣😂.
      Minggu itu Sun day... Sun=matahari, day=hari.
      oten pagan romawi ibadah di hari dewa matahari.
      (Dongeng Penyaliban)
      Dongeng penyaliban yesus itu karangan penjajah pagan romawi.
      Cermati kronologi mulai
      perjamuan terakhir (malam rabu),
      menghindar bersembunyi di taman getsmani (rabu),
      penangkapan (malam kamis),
      pengadilan (kamis), penyaliban (jum'at).
      Dongeng ini sangat cacat narasi terutama di tahap pengadilan nya (hari kamis).
      Nabi Isa 'alaihissalam itu telah wafat (QS.ALMUKMINUN 50), tidak ada dongeng naik ke langit dan turun lagi sebelum kiamat, hanya manusia idiot rasa oten pagan romawi yang percaya dongeng itu.
      Sudah Benar Gus, Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa 'alaihissalam sebelum Nabi Isa 'Alaihissalam mau dibunuh oleh penjajah pagan romawi ("Beliau, Nabi Yahya, Nabi Zakariya, dan para Hawariyun adalah Pejuang Bangsa Palestina yang melawan penjajah pagan romawi").

    • @indologochanel1142
      @indologochanel1142 5 месяцев назад

      @@user-sh6kq4yd5i tdk semua waktu lebarannya beda.

    • @athalarick3235
      @athalarick3235 5 месяцев назад

      @@user-sh6kq4yd5i Anda ini spa? kesannya senang bgt dgn perbedaan ketika ada org yg berpikir positif? Mirip bgt dgn gaya² misionaris.

  • @fresher5335
    @fresher5335 6 месяцев назад +1

    Budaya mengalahkan agama itu bagi orang yang tidak kuat agamanya

  • @ninaokfitasari7951
    @ninaokfitasari7951 6 месяцев назад

    Alhamdulillah dapat pencerahan dri bapak Manahem ,🙏🏽🙏🏽🙏🏽

  • @reddymartin2376
    @reddymartin2376 6 месяцев назад

    Lieur ah .... ingin belajar katolik jadinya ....❤

    • @user-sh6kq4yd5i
      @user-sh6kq4yd5i 5 месяцев назад

      Belajar yg bnr bnr ya d kristen...kalau org yg pakai akal dan logika nalar sehat pasti jiwanya tergoncang...😂

  • @sasaariani4406
    @sasaariani4406 6 месяцев назад +1

    Islam yg murni di bangun dgn dalil Alquran sunnah, sbg muslim wajib pelajari dulu Akquran sunnah krn akn terjawab semua persolan hidup dunia akhirat. Indah dan tenang, krn di jamin tdk akn tersesat. Setelah itu boleh pelajari ilmu yg lain, krn islam ya hrs dalil Alquran sunnah , krn akal di pakai buat jelaskan Alquran sunnah...marilah budayakan agama ,bkn budaya yg di agama kan.

    • @choirulanam3949
      @choirulanam3949 6 месяцев назад

      Kerenn yaa alquran terjemahan dg tembang Mocopat

  • @bapakrasimin739
    @bapakrasimin739 6 месяцев назад

    Alhamdulillah, semarang barat hadir.

  • @Sopojareaku
    @Sopojareaku 6 месяцев назад +1

    Nderek ngangsu ilmu ne pak yai

  • @AlFatih-ii1hg
    @AlFatih-ii1hg 6 месяцев назад

    Sangat berharap sekali Prof Ali bisa membedah WARISAN SEJARAH Walisongo yaitu dokumen yg ditulis oleh Walisongo diantaranya "Handbook Van Bonang", notulen sarasehan Walisongo membahas kesesatan Siti Jenar "Kropak Ferara" yg tertulis di daun lontar dlm bahasa Jawa Kawi dan tersimpan di museum di Eropa,
    Jazzakillahu khoiron_

  • @user-qh8uu7lf6x
    @user-qh8uu7lf6x 6 месяцев назад

    Sehat selalu buat kita semua....

  • @esoery
    @esoery 6 месяцев назад +1

    Nyimak, Munjil dan sekitarnya

  • @roseratna6502
    @roseratna6502 6 месяцев назад

    Acare Tahlil Hari2 Keantien adlh vrsi ajaren pr Wali Songo dr Nusantare Raye ASEAN, sbb difase pr Sahabat pr Tabiin Ulame yg lurus, kge Ade prnah rituel Tahlilen kali.

  • @user-ux3qb8id3s
    @user-ux3qb8id3s 3 месяца назад

    Rahayu ☕

  • @solekhulhadi6117
    @solekhulhadi6117 6 месяцев назад

    Alhamdulillah, terima kasih ilmu dan penverahannya

  • @sie_khoentjoeng4886
    @sie_khoentjoeng4886 5 месяцев назад

    Dulu budaya sajen, buang bunga di perempatan, nyuguh kopi, telur dan rokok ke leluhur masih suka dilakukan, namun kini kian pudar, setelah mengkaji kalau yang sampai ke mayit bukan kopi, telur dan rokok, tapi doa tulus seorang anak ke alm/ah orang tua.. Tidak perlu satu malam saja, malam Jumat, tapi setiap saat...

  • @Syurview
    @Syurview 6 месяцев назад +1

    Bedah buku at tafkir (hakikat berpikir) dong ustadz
    Buku karangannya syekh Taqiyuddin an nabhani

  • @ertranz0369
    @ertranz0369 6 месяцев назад +1

    Masukan ustadz, di menit 19.24 disebut di arab tidak ada sarung. Banyak penjelasan, dulu nabi Muhammad SAW memakai sarung (entah dulu apa sebutannya), selain baju, selendang dan jubah (terbuka). Juga ada riwayat sahabat Abu Bakar RA. juga menggunakan sarung. Arab sekarang saja yang tidak lagi menggunakan sarung dan diganti dengan gamis (jubah) arab.
    Jadi kalau orang Indonesia memakai sarung justru meneruskan tradisi Rasululloh SAW.

    • @ibenksfootprint363
      @ibenksfootprint363 6 месяцев назад

      Betul... Berbagai literatur tradisi sarung indonesia berasal dr arab yaitu sejak masuk nya saudagar arab dalam penyebaran islam di indonesia.. sekarang masih byk jg yg pakai sarung di negara2 timur tengah dr yaman, oman, arab saudi, dll

    • @user-sh6kq4yd5i
      @user-sh6kq4yd5i 5 месяцев назад

      Kalau mau bantah kasih data .sdgkn ustadz menachem Ali gak akan bicara tanpa data .beliau aja ibarat TDR dgn buku berbagai sumber dan data baik internal Islam dan eksternal Islam....

  • @sukewisochibi8120
    @sukewisochibi8120 6 месяцев назад

    Brebes Hadir,dan ikut menyimak

  • @fauziebhym376
    @fauziebhym376 6 месяцев назад +1

    ✍️✍️✍️👍

  • @pujiantooji5054
    @pujiantooji5054 6 месяцев назад

    Prof manachem ali memang peneliti

  • @papazola7865
    @papazola7865 6 месяцев назад

    pandeglang ikut nyimak..alhamdulillah.

    • @papazola7865
      @papazola7865 5 месяцев назад

      ngga bosan ngulang terus..

  • @ujangujang8769
    @ujangujang8769 6 месяцев назад +1

    Hadi nyimak yai

  • @andikaputro356
    @andikaputro356 6 месяцев назад

    INILAH HEBATNYA WALISONGO DENGAN PERJANJIAN GHOIB ANTARA SYAIKH SUBAKIR DAN KI SEMAR..
    SUNAN KALIJAGA, SUNAN BONANG, SUNAN YANG LAINNYA

  • @xsklan983o
    @xsklan983o 6 месяцев назад

    Kalau boleh usul sekali - kali bahas kajian sistem politik mencari kepemimpinan dlm perspektif perbandingan Agama Prof. Krn menurut saya Agama dan politik berkelindan erat pak Kyai Mencahem Ali dan Pak edi. Terima kasih salam takdzim❤

  • @ekopriyono8806
    @ekopriyono8806 4 месяца назад

    Melu Sinau..........

  • @SuBidin-er9fi
    @SuBidin-er9fi 6 месяцев назад +1

    No skip iklan

  • @takk937
    @takk937 6 месяцев назад

    Jaksel-Kemang timur 5 daksapiun, hadir pak kyai , 🙏🇮🇩💖☕sollallah ala muhammad🤲s.a.w

  • @yayyamuu
    @yayyamuu 6 месяцев назад +16

    Allahu mashalli 'ala Sayyidina Nabiullah Muhammad Rasulullah Saw.
    Ada yg menarik.
    Ternyata. Oten di Jawa berasal dari mantan PKI dan simpatisannya. Baik pribumi maupun Chindo.
    Wassalam.

    • @tajularifin8592
      @tajularifin8592 6 месяцев назад +3

      Chindo banyak jadi kristen karena orde baru

    • @tajularifin8592
      @tajularifin8592 6 месяцев назад

      @@MasDaeng-pw9wt dan perlu kamu tahu bahwa PKI itu cikal bakalnya didirikan oleh orang belanda.

    • @yayyamuu
      @yayyamuu 6 месяцев назад

      @@MasDaeng-pw9wt Apa hubungannya?

    • @user-jp7ct4gy3t
      @user-jp7ct4gy3t 6 месяцев назад +2

      Hubungan nya dalang PKI dari Yaman

    • @BocilMinecraft-lo8zp
      @BocilMinecraft-lo8zp 6 месяцев назад

      @@MasDaeng-pw9wt komen paling dongok

  • @muslimindaenglalo6133
    @muslimindaenglalo6133 6 месяцев назад

    Balang biringje'ne menyimak

  • @rahhutomosetyadi7552
    @rahhutomosetyadi7552 6 месяцев назад +1

    Yang gampangan teriak khilafah kudu belajar ini nih..

    • @ibenksfootprint363
      @ibenksfootprint363 6 месяцев назад

      Why? Apa hubungannya kenduri, sarung, dll budaya dg khilafah? Khilafah bagaimana sih konsepnya?

    • @isnaini4530
      @isnaini4530 4 месяца назад

      Khilafah itu bagus ,sistem dari yang menciptakan dunia ini murni wahyu Allah. Aku ga berani benci khilafah takut kualitas sama pemilik bumi

  • @kusenalcepu6366
    @kusenalcepu6366 6 месяцев назад

    KEREN USTADZ

  • @ggosiang9628
    @ggosiang9628 5 месяцев назад

    Semua manusia hidup dalam 1 Ketuhanan.

  • @muhamadjjunaedi9502
    @muhamadjjunaedi9502 6 месяцев назад

    Laskar Noyosentiko Lasem, menyimak.........

  • @firsch7
    @firsch7 6 месяцев назад

    Mantab 👍👍👍👍👍

  • @alifaat8840
    @alifaat8840 6 месяцев назад

    pak ustadz masih banyak minim pengetauan kenduri jawa tp serasa merasa tau dn ingin tau.

    • @sigitsantoso7629
      @sigitsantoso7629 6 месяцев назад +1

      Coba Kamu bikin chanel dan jelaskan tentang kenduri jawa Klo merasa ilmumu lebih banyak

  • @muhammadyordan9448
    @muhammadyordan9448 6 месяцев назад

    Masya Allah ustadz manachem.. Semiga senantiasa istiqomah berdakwah dgn basic ilmiah. Bukan sekedar dongeng2an

  • @djagoengijo3761
    @djagoengijo3761 3 месяца назад

    NU Katolik & Katolik NU
    sama dalam budaya selamatan keluarga yg. meninggal. 3 hr , 7 hr 100 hr. & 1000 hr.
    Sebetulnya yg. berlaku adalah Katolik & NU membaur dng. budaya Jawa yg. saat itu kental dng. budaya Hindu & Bhuda.

  • @nuralim8403
    @nuralim8403 6 месяцев назад

    di dekat rumah sy teman2 yg Katholik, jg tahlilan 3 hari 5hari 7hari nya orng meninggal als mereka .

    • @user-lo9by1nh9e
      @user-lo9by1nh9e 6 месяцев назад

      Iya di tempat saya juga..hati2 mbk gak usah datang .

  • @ilhamasifa9882
    @ilhamasifa9882 6 месяцев назад

    Yogyakarta hadir nyimak ❤❤👍

  • @suunjun
    @suunjun 6 месяцев назад

    Hadir ustad

  • @user-ut1lr8cc6i
    @user-ut1lr8cc6i 6 месяцев назад

    Lanjut

  • @dden165
    @dden165 6 месяцев назад

    Assalamualaikum Kyai Ali, mohon pembahasan tentang Yudas Iskariot dan Judah Ben Hur dalam perspektif filologi. Terimakasih

  • @user-ui7bt7yw2y
    @user-ui7bt7yw2y 6 месяцев назад

    Cipete jakarta selatan...hadir..

  • @effanyohana8536
    @effanyohana8536 6 месяцев назад

    Cirebon menyimak

  • @indahrahayunin4824
    @indahrahayunin4824 6 месяцев назад

    Assalamualaikum ustadz Edi dan ustadz Menachem, benar di sekitaran tinggal saya di solo sudah biasa diadakan sejak saya masih anak-anak tahun 80an, namanya bestonan diadakan 3, 7, 40, 100an hari, mendak sampai 1000an hari. Baik yg katolik maupun gkj.

  • @suntorosuntoro8592
    @suntorosuntoro8592 6 месяцев назад

    Cerdas