Judol Tidak Lagi Disenggol | Bedah Editorial MI

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 7 фев 2025
  • SEMPAT redup beberapa bulan, kini tayangan iklan judi online (judol) kembali marak menghiasi layar gawai masyarakat. Materi iklannya masih sama, berisi rayuan untuk kembali mempertaruhkan uang, bahkan kini lebih berani dengan menyematkan tagline 'Pasti Menang'.
    Sebuah materi iklan yang sudah sangat kuno namun ternyata masih terbukti ampuh bagi yang berakal pendek.
    Sudah bisa dipastikan, maraknya kembali iklan judi itu tak lepas dari kelengahan pemerintah dan penegak hukum.
    Para bandar judi, termasuk masyarakat, sejak awal sudah bisa membaca kebiasaan negara ini dalam menegakkan aturan.
    Hangat-hangat tahi ayam, demikian kata peribahasa. Kemauan yang kuat dan sungguh-sungguh di awal, namun lama kelamaan ditinggalkan karena bosan atau lelah sendiri.
    Koreksi yang tiada henti kepada pemerintah dan penegak hukum memang harus sering disuarakan, agar penyakit masyarakat itu lekas hilang dari negeri ini. Dari sini, secara keseluruhan belum terlihat jelas perencanaan dan usaha yang tekun negara ini dalam memberantas judol.
    Judi yang terus bertransformasi seiring dengan kemajuan teknologi terus menjadi momok bagi negara ini. Kemampuan aparat negara meng-upgrde diri agar tak ketinggalan teknologi jelas dibutuhkan agar tak kalah dari para bandar yang semakin lihai dalam teknologi.
    Tentu kini bukan zamannya lagi polisi bermodal pistol lalu menggerebek arena perjudian. Penegakan hukum seperti itu hanya sebuah cerita masa lalu yang pernah jaya di zamannya.
    Penanganan saat ini mesti diubah mengingat ajakan berjudi kini berhasil masuk ke ruang privat masyarakat melalui gawai. Tak mengenal strata dan usia, kini iklan ajakan berjudi terus menyapa masyarakat.
    Pemerintah dan penegak hukum tentu harus menyadarinya sejak awal. Patroli di dunia maya harus ditingkatkan agar ruang yang tak terlihat itu bersih dari judi. Di sini lah kemauan dibutuhkan, mau duduk berlama-lama di depan layar komputer untuk memantau aktivitas judi di jagat maya.
    Begitu pula dengan pisau hukum yang dipegang para hakim di pengadilan. Hakim tak boleh lagi memandang judi hanya sebuah perbuatan iseng di waktu senggang. Pengadilan harus memberi hukuman tertinggi, baik kepada bandar maupun pelakunya.
    Ketiadaan efek jera dari putusan hukum pastinya membuat para pelaku tak akan pernah kapok mengulangi perbuatan mereka kembali.
    Sejatinya, instrumen hukum telah dibuat untuk memberi efek jera buat mereka. UU No 1/2024 yang merevisi UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) telah mengancam para pelaku maupun orang yang mendistribusikan muatan perjudian dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp1 miliar.
    Sering kali, ancaman itu hanya berhenti di atas kertas. Dalam realisasinya, tak sedikit bandar dan pemain judol yang hanya dihukum tiga tahun atau bahkan di bawahnya.
    Dari situ terlihat jelas tiadanya upaya gayung bersambut dari aparat penegak hukum. Karena itu, jangan pula berharap judol dapat lenyap dari negeri ini jika semua masih jadi standar dalam bekerja. Lebih-lebih, bila judol sengaja dibuat lupa, tanpa disenggol.
    Kita tak boleh lagi mendiamkan otak di balik judol yang merusak anak bangsa ini dibiarkan terus melenggang karena kita alpa membicarakannya, bahkan tidak serius mengawasinya.
    #judol #polisi #listyosigitprabowo #meutyahafid #uuite #hukum
    click our website :
    Media Indonesia: mediaindonesia...
    E-paper Media Indonesia: epaper.mediain...
    Follow official account MI Com di:
    Twitter Media Indonesia: / mediaindonesia
    Instagram Media Indonesia: / mediaindonesia
    Facebook Media Indonesia: / mediaindonesia
    TikTok Media Indonesia: / media_indonesia
    Jangan lupa Follow the Media Indonesia channel on WhatsApp: whatsapp.com/c...

Комментарии • 24

  • @ruditegal4611
    @ruditegal4611 3 дня назад +1

    Kalau sdh tdk viral ya tdk akan di selesaikan, harusnya di viralkan terus supaya di proses hukum sampai tuntas

  • @Boboli-m1q
    @Boboli-m1q 2 дня назад

    Perjudian dalam talian memang ada dimana mana cuma berbeda termasuk diMalaysia.
    Yang diMalaysia kebiaksaan dibawa mereka dari luar negara. Memang tindakan pemerentah timbul tenggalam keadaan nya.

  • @amammujaddidjalalfuadi875
    @amammujaddidjalalfuadi875 3 дня назад

    Assalaamu'alaikum,
    "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar (arak), berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. 5: 90).
    Wassalaam.

  • @dwiyani7492
    @dwiyani7492 3 дня назад

    Ayo pejabat terkait kerja yg bener, kasihan rakyat. Pak presiden tegas dong basmi judi

  • @afamir442
    @afamir442 4 дня назад +1

    Itulah indonesia....

  • @Siti-c8f
    @Siti-c8f 3 дня назад

    Pesan kpd Aparatur negara cepat berantas para judol jangan buang2 waktu lagi tangkap bandarnya jangan sampai lplos cepat laksanakan

  • @maruasasbakara3260
    @maruasasbakara3260 3 дня назад

    Ganti Kapolri karena tidak mau menangkap pelaku judi online. Liat aja di semua medsos sangat marak IKLAN JUDI ONLINE. Apa Kapolri dan semua Anggota Polri tidak punya Gawai...!?? Heran saya liat Kapolri saat ini.

  • @Halik-y9z
    @Halik-y9z 3 дня назад

    Enurut kami peribadi negara mengusir pelaku jodoh

  • @kentwil-s5v
    @kentwil-s5v 3 дня назад

    Bongkar terus kasus utamanya :Kasus Judol dan Pagar Laut,...Yang lainnya hanya pengalihan isu.

  • @kamekame2818
    @kamekame2818 3 дня назад

    Kan issue nya sdh teralihkan oleh isu hot lain
    Shg judol marak lg
    Smua ini terjd krn pmrntah tdk serius & tegas memberantas judol krn gembongnya tdk ditangkap & diadili
    Apalagi mrk dibekingi pejabat yg msh berkuasa & punya pngaruh di bbg instansi yg terkait
    Budi arie pun bernapas lega krn tak lg jd sorotan & dikejar hukum

  • @supriyadisupriyadi-w6q
    @supriyadisupriyadi-w6q 3 дня назад

    Ya bgitu kerjanya aparat penegak hukum. Klo g viral g ditindak.

  • @muchammadxanandy6219
    @muchammadxanandy6219 3 дня назад

    Judol sudah sangat banyak memakan korbannya...!!.

  • @martonosamsung2428
    @martonosamsung2428 4 дня назад

    Belum selesai pagar laut, masyarakat dipersulit masak pakek LPG

  • @adimhum6306
    @adimhum6306 3 дня назад

    FUFU FAFA,JUDOL,OCCRP,PSN PIK2,GAS 3Kg selanjutnya...

  • @ShinKhiong
    @ShinKhiong 3 дня назад

    Yang main orang itu aya lagu lama

  • @hardadirejo
    @hardadirejo День назад

    Menyedihkan..
    Koq tdk segera di tindak malah marak lagi.

  • @Halik-y9z
    @Halik-y9z 3 дня назад

    Prabowo harus bisa menyetlp ku di negri kita

  • @indrarendezvous1965
    @indrarendezvous1965 4 дня назад

    Sekarang Promosi Judol bahkan marak di kolom komentar hampir setiap Chanel youtube yang viewer nya Rame dan punya Subscriber jutaan boss... Buzzer Judol Merajalela Mekomdigi ngapain aja nih...!??

  • @hendi-yh9mt
    @hendi-yh9mt 2 дня назад

    Korupsi 271 T nya jg up

  • @Halik-y9z
    @Halik-y9z 3 дня назад

    Judi harM haram artinya tidak boleh