Dengar suara as Sunday jadi ingin, bertemu, mereka, karena , waktu, siaran RCTI,1999, sampai menangis,waktu taraweh saya berdoa semoga saya dapat jodoh ,di ijabah anak pertama saya, akan beri nama as sudays sekarang sudah mengajar di sekolah global prestasi, Depok, Alhamdulillah
maa syaa allah maa syaa allah tabarokallah tabarokallah , ya allah hinahkanlah musuh islam berikanlah kemenagan dan keselamatan umat islam dimana pun beradah
Wahastini ya Allah mendengkan suara nya syek Abdurahman assudes insya Allah atas izin mu sy bs dtang LG ke harom walopun hanya sebatas kerja salam Alek umi Zaenab wahastini
Sekedar mengingatkan diri sendiri dan kita semua perbedaan mazhab itu hal biasa yg dibutuh selagi masih ad anjuran dari Qura'n dan hadis Nabi. Yg terpenting buat saat ini kita harus bersatu dalam setiap perbedaan tanpa ad perpecahan lagi...semoga Allah selalu menyatukan kita Amiin..
TAHLILAN dan TALQIN menurut IBNU TAIMIYAH. tahlilan dianggap perbuatan bid’ah. Pendapat ini biasanya datang dari kalangan yang mengaku diri sebagai pengikut wahabi salaf. Pembahasan yang menarik terkait hukum tahlilan adalah pendapat dari Ibnu Taimiyah (661-728 H). Seorang ulama yang fatwanya banyak dikutip oleh kalangan wahabi salafi. Bisa dibilang, setiap persoalan fikih dan akidah, ulama salafi senantiasa merujuk pada pendapat Ibnu Taimiyah. Lantas bagaimana pendapat Syeikhul Islam itu tentang hukum tahlilan? Persoalan hukum pembacaan tahlilan, tahmid, takbir- yang pahalanya dihadiahkan pada mayat-, pernah ditanyakan pada Ibnu Taimiyah. Pertanyaan itu bisa dilihat dalam kitab Majmū’ al Fātawā, Jilid XXIV, halaman 324. Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa pembacaan tahlilan hukumnya boleh. Dan pahalanya yang dihadiahkan juga sampai pada mayat tersebut. Untuk lebih jelas, simak penjelasan Syeikhul Islam, Ibnu Taimiyah berikut; والتحميد والتهليل والتكبير , اذا اهده الى الميت يصل اليه ثوابها ام لا? الجواب ; يصل الى الميت قراءة اهله والتسبيحهم وتكبيرهم وسائر ذكرهم الله تعالى , اذا اهوه الى الميت , وصل اليه. والله اعلم Artinya: Ibnu Taimiyah ditanya tentang bacaan ahli mayit (keluarga jenazah) apakah sampai pada mayit tersebut? Baik itu bacaan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, apabila dihadiahkan pahalanya kepada mayit, apakah pahala tersebut sampai atau tidak? Jawab Ibnu Taimiyah: Adalah sampai bacaan tahlil, tahmid, takbir, semua zikir pada Allah, pun apabila pahalanya dihadiahkan kepada mayit, maka itu tetap akan sampai. Tak hanya itu, Ibnu Taimiyah juga sempat diajukan pertanyaan lebih spesifik, terkait seorang anak mengirim bacaan ayat Al-Qur’an, tahlil, hadiah puasa, dan ibadah lain-yang hadiah pahalaya diniatkan pada mayat-, apakah itu akan sampai atau tidak pada jenazah yang telah meninggal? Menurut Ibnu Taimiyah, pahala bacaan tersebut sampai kepada mayat menurut mazhab Hanbali, Abu Hanifah, Syafi’i dan ulama dari kalangan mazhab Maliki, dan juga dari kalangan Syafi’i. Selain itu, Ibnu Taimiyah pun membolehkan pelaksanaan talqīn di dalam kuburan. Pasalnya, pembacaan talqīn , senantiasa dilakukan oleh sekelomok sahabat Nabi. Di samping itu, beliau juga menilai pembacaan talqīn, akan memberikan manfaat bagi mayat, karena ia mendengar panggilan orang yang men- talqīn-kan. Ibnu Taimiyah berkata; .فَأَجَابَ:هَذَا التَّلْقِينُ الْمَذْكُورِ قَدْ نُقِلَ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْ الصَّحَابَةِ: أَنَّهُمْ أَمَرُوا بِهِ كَأَبِي أمامة الْبَاهِلِيِّ وَغَيْرِهِ.. فَلِهَذَا قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَد وَغَيْرُهُ مِنْ الْعُلَمَاءِ: إنَّ هَذَا التَّلْقِينَ لَا بَأْسَ بِهِ فَرَخَّصُوا فِيهِ وَلَمْ يَأْمُرُوا بِهِ، وَاسْتَحَبَّهُ طَائِفَةٌ مِنْ أَصْحَابِ الشَّافِعِيِّ وَأَحْمَد وَكَرِهَهُ طَائِفَةٌ مِنْ الْعُلَمَاءِ مِنْ أَصْحَابِ مَالِكٍ وَغَيْرِهِمْ. Artinya: Ibnu Taimiyah menjawab; Talqīn ini yang disebutkan itu sesungguhnya dipraktikkan sekelompok sahabat Nabi- mereka menyuruh melaksanakan talqīn-, seperti Abi Umamah Al Bahili dan selainnya. Maka karena ini berkata Imam Ahmad dan selainnya dari ulama; bahwa talqīn, tidak apa-apa dilaksanakan , maka mengizinkan mereka pelaksanaannya, tetapi hukumnya tidak mewajibkan mereka.
Qunut itu bid'ah apabila dirutinkan seperti qunut subuh yang ada di Indonesia, Qunut pada dasarnya adalah sunnah. Qunut disyariatkan dibaca saat shalat witir Ramadhan.
@@al_haqqqunut yg ditekankan adalah qunut witir, tapi kalau sholat subuh kan biasanya di indon byk yg qunut ikuti saja, nah kalau ada yg tidak qunut subuhnya ikut karna itu baik
Dengar suara as Sunday jadi ingin, bertemu, mereka, karena , waktu, siaran RCTI,1999, sampai menangis,waktu taraweh saya berdoa semoga saya dapat jodoh ,di ijabah anak pertama saya, akan beri nama as sudays sekarang sudah mengajar di sekolah global prestasi, Depok, Alhamdulillah
Ya Allah jika hamba mu ini bisa hadir ditempat ini, ijinkan anak anak hamba nisa hadir disini ya Allah
MasyaAllah rasanya pingin sholat dimasjidil haram belakang syaikh sudais
Aamiin
maa syaa allah maa syaa allah tabarokallah tabarokallah , ya allah hinahkanlah musuh islam berikanlah kemenagan dan keselamatan umat islam dimana pun beradah
Wahastini ya Allah mendengkan suara nya syek Abdurahman assudes insya Allah atas izin mu sy bs dtang LG ke harom walopun hanya sebatas kerja salam Alek umi Zaenab wahastini
Sekedar mengingatkan diri sendiri dan kita semua perbedaan mazhab itu hal biasa yg dibutuh selagi masih ad anjuran dari Qura'n dan hadis Nabi. Yg terpenting buat saat ini kita harus bersatu dalam setiap perbedaan tanpa ad perpecahan lagi...semoga Allah selalu menyatukan kita Amiin..
Ya Allah hantarkanlah kluarga kami berkunjung ke Baitullah dan mesjidil haram
Maasyaa Allah Tabarokallah
😍😍amin ya allah
Subhanallah
Masyaa Allah.. tabarakallah 💖💖
Amin.
Allah akbar
Subhanallah🥺
Ameen summa ameen
بسم الله ❤👍
Tolong kasih subtitle Indonesia
😢
Tolong qunut terakhir malam terakhir thn ini yg barusan dibaca Imam besar Sudais,kami ingin mendapatkan wahai yg punya link ya
Tingal download ajaa itu videonya
Dimana boleh dptkan teksnya
Hafidzahullaah
Qunut witir. Bukan subuh
tp qunut kan.......😊
TAHLILAN dan TALQIN menurut
IBNU TAIMIYAH.
tahlilan dianggap perbuatan bid’ah. Pendapat ini biasanya datang dari kalangan yang mengaku diri sebagai pengikut wahabi salaf.
Pembahasan yang menarik terkait hukum tahlilan adalah pendapat dari Ibnu Taimiyah (661-728 H). Seorang ulama yang fatwanya banyak dikutip oleh kalangan wahabi salafi. Bisa dibilang, setiap persoalan fikih dan akidah, ulama salafi senantiasa merujuk pada pendapat Ibnu Taimiyah.
Lantas bagaimana pendapat Syeikhul Islam itu tentang hukum tahlilan?
Persoalan hukum pembacaan tahlilan, tahmid, takbir- yang pahalanya dihadiahkan pada mayat-, pernah ditanyakan pada Ibnu Taimiyah. Pertanyaan itu bisa dilihat dalam kitab Majmū’ al Fātawā, Jilid XXIV, halaman 324. Ibnu Taimiyah menjelaskan bahwa pembacaan tahlilan hukumnya boleh. Dan pahalanya yang dihadiahkan juga sampai pada mayat tersebut.
Untuk lebih jelas, simak penjelasan Syeikhul Islam, Ibnu Taimiyah berikut;
والتحميد والتهليل والتكبير , اذا اهده الى الميت يصل اليه ثوابها ام لا?
الجواب ; يصل الى الميت قراءة اهله والتسبيحهم وتكبيرهم وسائر ذكرهم الله تعالى , اذا اهوه الى الميت , وصل اليه. والله اعلم
Artinya: Ibnu Taimiyah ditanya tentang bacaan ahli mayit (keluarga jenazah) apakah sampai pada mayit tersebut? Baik itu bacaan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, apabila dihadiahkan pahalanya kepada mayit, apakah pahala tersebut sampai atau tidak?
Jawab Ibnu Taimiyah: Adalah sampai bacaan tahlil, tahmid, takbir, semua zikir pada Allah, pun apabila pahalanya dihadiahkan kepada mayit, maka itu tetap akan sampai.
Tak hanya itu, Ibnu Taimiyah juga sempat diajukan pertanyaan lebih spesifik, terkait seorang anak mengirim bacaan ayat Al-Qur’an, tahlil, hadiah puasa, dan ibadah lain-yang hadiah pahalaya diniatkan pada mayat-, apakah itu akan sampai atau tidak pada jenazah yang telah meninggal?
Menurut Ibnu Taimiyah, pahala bacaan tersebut sampai kepada mayat menurut mazhab Hanbali, Abu Hanifah, Syafi’i dan ulama dari kalangan mazhab Maliki, dan juga dari kalangan Syafi’i.
Selain itu, Ibnu Taimiyah pun membolehkan pelaksanaan talqīn di dalam kuburan. Pasalnya, pembacaan talqīn , senantiasa dilakukan oleh sekelomok sahabat Nabi. Di samping itu, beliau juga menilai pembacaan talqīn, akan memberikan manfaat bagi mayat, karena ia mendengar panggilan orang yang men- talqīn-kan. Ibnu Taimiyah berkata;
.فَأَجَابَ:هَذَا التَّلْقِينُ الْمَذْكُورِ قَدْ نُقِلَ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْ الصَّحَابَةِ: أَنَّهُمْ أَمَرُوا بِهِ كَأَبِي أمامة الْبَاهِلِيِّ وَغَيْرِهِ.. فَلِهَذَا قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَد وَغَيْرُهُ مِنْ الْعُلَمَاءِ: إنَّ هَذَا التَّلْقِينَ لَا بَأْسَ بِهِ فَرَخَّصُوا فِيهِ وَلَمْ يَأْمُرُوا بِهِ، وَاسْتَحَبَّهُ طَائِفَةٌ مِنْ أَصْحَابِ الشَّافِعِيِّ وَأَحْمَد وَكَرِهَهُ طَائِفَةٌ مِنْ الْعُلَمَاءِ مِنْ أَصْحَابِ مَالِكٍ وَغَيْرِهِمْ.
Artinya: Ibnu Taimiyah menjawab; Talqīn ini yang disebutkan itu sesungguhnya dipraktikkan sekelompok sahabat Nabi- mereka menyuruh melaksanakan talqīn-, seperti Abi Umamah Al Bahili dan selainnya. Maka karena ini berkata Imam Ahmad dan selainnya dari ulama; bahwa talqīn, tidak apa-apa dilaksanakan , maka mengizinkan mereka pelaksanaannya, tetapi hukumnya tidak mewajibkan mereka.
Acara tahlilan produksi orang Hindu
Bukan perintan Allah dan rasulnya.
Tetapi knp , !!!! Wahabi ,,, Salafi yg berada di Indonesia tdk ada yg mau Qunut. ,!?????¿???, Katanya Bid'ah..,.....!!!!!!!!!!!!!
Mungkin ini shalat witir taraweh.
Qunut itu bid'ah apabila dirutinkan seperti qunut subuh yang ada di Indonesia, Qunut pada dasarnya adalah sunnah. Qunut disyariatkan dibaca saat shalat witir Ramadhan.
@@al_haqqqunut yg ditekankan adalah qunut witir, tapi kalau sholat subuh kan biasanya di indon byk yg qunut ikuti saja, nah kalau ada yg tidak qunut subuhnya ikut karna itu baik
Imam as sudais mazhab hambali, mazhab ini apakah pkai qunut ya? Stahu saya mazhab hambali qunut itu makruh
Itu qunut witir. Bukan qunut subuh....
Kok makruh .
Bemar bos.ini ga makruh bahkan wajib dlm situasi tertentu.dan ini bukan qunut sunuh
Bismillah