Koruptor Dibebaskan Gara-Gara Corona? Nanti Dulu! | Catatan Najwa

Поделиться
HTML-код
  • Опубликовано: 5 сен 2024
  • Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly berencana membebaskan napi termasuk napi koruptor karena Corona. Alasan utamanya, lapas yang kelebihan kapasitas akan membuat penyebaran virus ini tidak terkendali dan jika satu tertular akan membahayakan semua.
    Secara prinsip alasan ini sangat bisa diterima. Kondisi lapas kita memang tidak manusiawi, orang bertumpuk seperti pindang, bahkan tidur bergantian.
    Tapi alasan ini menjadi mengada-ada ketika kita bicara soal napi koruptor. Sel bagi koruptor berbeda dengan tahanan lain. Di Lapas Sukamiskin misalnya, satu napi satu kamar. Lengkap dengan fasilitas pula. Alih-alih berdesak-desakan dengan napi lain sehingga bisa tertular Corona, para koruptor di Sukamiskin bahkan bisa mandi air panas di kamar mandi pribadi dan olahraga dengan alat khusus di dalam sel eksklusif mereka.
    Dari hampir 250 ribu napi di seluruh negeri, napi korupsi jumlahnya 4500-an. Jadi sekitar 1,8 persen dari total napi. Pembebasan napi koruptor dengan tujuan menghambat penyebaran COVID-19 di Lapas menjadi tidak relevan, karena angkanya sangat kecil dibanding napi lain.
    Menjadi wajar jika sejumlah pegiat antikorupsi curiga kebijakan membebaskan napi koruptor ini hanyalah akal-akalan saja. Sudah beberapa kali Kementerian Hukum dan HAM berupaya untuk meringankan hukuman koruptor lewat revisi peraturan perundangan. Jadi Pak Menteri yang terhormat, supaya kita tidak curiga macam-macam, coba dibuka dulu ke publik, narapidana kasus korupsi apa dan di mana yang menempati sel berdesak-desakan seperti napi umum pencuri ayam yang bahkan tidurnya harus bergantian?
    Oh ya, sekalian kalau memang mau cek lapas koruptor, titip cek lagi sel Papa Setya Novanto dan kawan-kawannya di Sukamiskin, masih di sel lagi nonton Netlifx, atau lagi plesiran makan di warung Padang?
    (Narasi)
    #Koruptor #CatatanNajwa #Narasi
    Tonton juga Catatan Najwa eps. [Koruptor Dibebaskan Gara-Gara Corona? Nanti Dulu!] dan episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link bit.ly/3dPIQ3f
    Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
    Tonton konten lainnya juga di RUclips Channel:
    - Narasi bit.ly/Subscrib...
    - Narasi Newsroom bit.ly/Subscrib...
    - Narasi Entertainment bit.ly/Subscrib....
    - Narasi Stories bit.ly/Subscrib...
    - Narasi Talks bit.ly/Subscrib...
    - Narasi Sports bit.ly/Subscrib...
    Jangan lupa subscribe yaa..
    Follow:
    / najwashihab
    / najwashihab
    / najwashihabo. .

Комментарии • 15 тыс.